Week 3/ Sesi 4
Kasus:
1. PT ABC sebuah Perusahaan percetakan mempunyai akun-akun sebagai berikut:
Cash
Account Receivable
Prepaid Printing Expenses
Prepaid Rent Expenses
Unearned Revenue
Bank Loan
Bank Interest Debt
Printing Expenses
Rent Expenses
Loan Interest Expense
Administration Revenue
Commission Revenue
Berdasarkan akun-akun diatas buatlah jurnal transaksi dan penyesuaian untuk transaksi-
transaksi dibawah ini untuk akhir bulan Maret:
Tanggal 1 Maret, membayar sewa untuk tiga bulan total $ 120,000.-
Tanggal 1 Maret, mendapatkan penerimaan untuk jasa yang dijual untuk setahun dengan
total sebesar $ 420,000.-
Tanggal 1 Maret, mendapatkan pinjaman dari bank sebesar $100,000.- dengan bunga 9%
jatuh tempo 3 bulan.
Tanggal 5 Maret, mempersiapkan pesanan untuk 10 jasa di bulan Maret, 25 jasa di bulan
April dan 5 jasa di bulan Mei dengan total nilai sebesar $40,000,- sudah diterima tunai.
Tanggal 10 Maret, PT ABC berhak untuk mendapatkan komisi sebesar 10% pada bulan
April untuk referensi konsumen pada klien PT ABC dengan total nilai transaksi sebesar
$100.000,-
2. PT XYZ
Berikut ini adalah penyajian laporan keuangan PT XYZ untuk periode 31 Desember:
Sebelum Setelah
Chart of Accounts
Penyesuaian Penyesuaian
Berdasarkan table diatas, sebutkan dan jelaskan ada jurnal adjustment apa saja yang terjadi
pada neraca saldo setelah penyesuaian? (Ada 8 jurnal penyesuaian).
3. Berikut ini adalah neraca saldo yang telah disesuaikan (adjusted trial balance) dari PT GHI
per tanggal 31 Desember:
PT GHI
Berdasarkan informasi diatas maka buatlah laporan laba rugi, laporan perubahan laba ditahan
(retained earnings) dan laporan neraca:
1
Cash Basis
apabila pendapatan ketika uang tunai diterima, dan biaya ketika mereka dibayar. Metode ini
tidak mengakui piutang atau hutang dagang.
Banyak usaha kecil memilih untuk menggunakan basis akuntansi tunai karena mudah dikelola.
Sangat mudah untuk menentukan kapan suatu transaksi telah terjadi (uang ada di bank atau di
luar bank) dan tidak perlu melacak piutang atau hutang.
Metode tunai juga bermanfaat dalam hal melacak berapa banyak uang tunai yang sebenarnya
dimiliki bisnis pada waktu tertentu; Anda dapat melihat saldo bank Anda dan memahami sumber
daya yang tepat yang Anda inginkan.
Selain itu, karena transaksi tidak dicatat hingga uang tunai diterima atau dibayar, pendapatan
bisnis tidak dikenakan pajak hingga masuk ke bank.
Sebagai contoh pada cash basis ini pendapatan tidak akan dicatat meskipun barang atau jasa
sudah diberikan pada customer. Pendapatan tersebut baru diakui ketika pelanggan membayar
sejumlah uang ataupun kas kepada perusahaan.
Accrual Basis
Apabila pendapatan dan pengeluaran dicatat ketika diterima, terlepas dari kapan uang itu benar-
benar diterima atau dibayar. Metode ini lebih umum digunakan daripada metode tunai.
Keuntungannya adalah bahwa basis akrual memberikan ide yang lebih realistis tentang
pendapatan dan pengeluaran selama periode waktu tertentu, oleh karena itu memberikan
gambaran jangka panjang dari bisnis yang tidak dapat disediakan oleh akuntansi kas.
The downside adalah bahwa akuntansi akrual tidak memberikan kesadaran arus kas; sebuah
bisnis dapat tampak sangat menguntungkan sementara pada kenyataannya ia memiliki rekening
bank kosong. Akuntansi berbasis akrual tanpa pengawasan cermat terhadap arus kas dapat
berpotensi konsekuensi yang menghancurkan
Sebagai contoh pada accrual basis ini pendapatan akan dicatat pada saat konsumen sudah
menerima barang atau jasa walaupun belum dibayar oleh customer. Hal ini dilakukan dengan
mendebet piutang usaha dan mengkredit utang dagang. Saat kas diterima Akun kas akan di Debit
dan Piutang Usaha akan dikredit.
Maka dari itu perbedaan yang terlihat jelas yaitu: Cash Basis tidak menulis piutang maupun
hutang namun Accrual Basis menulis piutang maupun hutang dalam pembukuan.
https://youtu.be/T_TSsCYPRgA
Souce: https://bench.co/blog/accounting/cash-vs-accrual-accounting/
Deffered juga bisa dijelaskan sebagai penghasilan perusahaan sebagai kontra prestasi atas
jasa-jasa perusahaan kepada pihak lain, yang sebenarnya belum menjadi hak milik
perusahaan, tetapi sudah diterima pembayarannya, sehingga hal tersebut akan dianggap
sebagai utang.
Dengan kata lain Deffered adalah uang muka atau pendapatan diterima dimuka atas jasa
yang belum dilakukan atau barang yang belum dikirim. Deffered akan dicatat neraca
sebagai kewajiban dan bukan sebagai asset sampai jasa tersebut diberikan atau produk
tersebut telah dikirim kepada customer. Ketika produk atau jasa tersebut selesai atau
sudah dikirim barulah diakui sebagai pendapatan (revenue) pada laporan laba rugi.
Prepaid apabila Banyak pembelian yang dilakukan perusahaan terlebih dahulu akan
dikategorikan di bawah label biaya dibayar di muka. Biaya dibayar di muka ini adalah
yang digunakan atau habis oleh bisnis dalam satu tahun setelah pembelian, seperti
asuransi, sewa atau pajak. Sampai manfaat pembelian terealisasi, biaya dibayar di muka
dicatat pada neraca sebagai aset lancar.
Prepaid bisa dijelaskan juga sebagai biaya-biaya yang belum merupakan kewajiban
perusahaan untuk membayarnya pada periode yang bersangkutan, tapi perusahaan sudah
membayarnya terlebih dahulu. Karena jumlah yang dibayarkan tersebut belum
merupakan beban perusahaan untuk periode yang bersangkutan, maka jumlah yang telah
dibayarkan tersebut merupakan uang muka dan termasuk dalam Aktiva Lancar (Current
Assets).
Maka dapat disimpulkan : Deffered dan Prepaid adalah pembayaran di muka, tetapi ada
perbedaan antara dua istilah akuntansi yang umum.
Memahami perbedaan diperlukan untuk melaporkan dan memperhitungkan biaya secara akurat.
Prepaid dicatat di neraca sebagai aset lancar sampai manfaat pembelian terealisasi.
Deffered juga disebut biaya ditangguhkan, termasuk dalam kategori aset jangka panjang.
Source: https://www.investopedia.com/ask/answers/030415/what-are-differences-between-
deferred-expenses-and-prepaid-expenses.asp
Sebagaimana yang telah Anda ketahui sebelumnya bahwa ada beberapa akun yang
biasanya perlu ditutup pada akhir periode, yaitu:
a. Akun pendapatan.
b. Akun beban.
d. Akun prive.
Source; https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/pengertian-tujuan-dan-contoh-jurnal-
penutup-dan-jurnal-pembalik/
4.
Kasus :
PT. ABC
JURNAL PENYESUAIAN
Periode Maret
2. PT XYZ
Sebelum Setelah
Chart of Accounts
Penyesuaian Penyesuaian
Berdasarkan table diatas, sebutkan dan jelaskan ada jurnal adjustment apa saja yang terjadi
pada neraca saldo setelah penyesuaian? (Ada 8 jurnal penyesuaian).
b) Penyesuaian pada Rent Expenses (debit) dan Prepaid Rent Expense (credit).
Rent Expenses bertambah sebesar 300, maka akan mengurangi akun prepaid rent expenses
sebesar 300.
f) Penyesuaian Interest Loan Expenses (debit) dan Interest Loan Debt (credit).
Interest Loan Expenses bertambah sebesar 60, maka pada Interest Loan Debt tercatat
sebesar 60.
3.