LKFS Bank Permata 31 Desember 2018
LKFS Bank Permata 31 Desember 2018
LKFS Bank Permata 31 Desember 2018
Catatan/
Notes 2018 2017
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara form an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
Catatan/
Notes 2018 2017
ASET (lanjutan) ASSETS (continued)
Pindahan 128.117.544 113.684.814 Brought forward
ASET YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL 2g,2q,14, ASSET HELD FOR SALE
Pihak berelasi 42 - 2.478.262 Related party
ASET PAJAK TANGGUHAN – bersih 2t,23 2.181.667 2.454.077 DEFERRED TAX ASSETS - net
2h,2u,2v,
ASET LAIN-LAIN - bersih 17,40,43 4.553.212 3.944.492 OTHER ASSETS - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara form an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
LIABILITAS LIABILITIES
2g,2h,40,
BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 42,43 1.125.496 1.184.496 ACCRUALS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara form an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity
kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity
Modal saham - nilai nominal per saham Share capital - par value per
Rp12.500 (Rupiah penuh) share of Rp12,500 (whole Rupiah) for
untuk saham kelas A dan class A shares and Rp125 (whole
Rp125 (Rupiah penuh) untuk saham kelas B Rupiah) for class B shares
Authorised capital -
Modal dasar - 26.880.234 saham kelas A 26,880,234 class A shares and
dan 97.311.976.600 saham kelas B 97,311,976,600 class B shares on
pada 31 Desember 2018 dan 2017 31 December 2018 and 2017
1b,1c,2aa,
Tambahan modal disetor - bersih 2ab,29 17.252.901 17.252.901 Additional paid-in capital - net
Cadangan nilai wajar bersih - efek-efek untuk Net fair value reserve - investment
tujuan investasi dan penempatan pada securities and placement in Negotiable
Negotiable Certificate Deposits 2j,2o,8,13 (87.215) 67.999 Certificate Deposits
Cadangan revaluasi aset tetap 2r,15 1.853.060 1.693.735 Fixed assets revaluation reserve
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 152.892.866 148.328.370 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara form an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
Catatan/
Notes 2018 2017
2g,2h,2ac,
Pendapatan bunga 31,42 9.419.839 9.726.541 Interest income
Pendapatan syariah 2g,2ac,31,42 1.661.113 1.471.605 Sharia income
2g,2h,2ac,
Beban bunga 32,42 (5.026.890) (5.424.405) Interest expense
Beban syariah 2g,2ac,32,42 (653.877) (549.515) Sharia expense
Pendapatan bunga dan syariah bersih 5.400.185 5.224.226 Net interest and sharia income
Pendapatan provisi dan komisi - bersih 2g,2ad,33,42 1.130.316 1.233.370 Net fees and commission income
Pendapatan transaksi perdagangan - bersih 2g, 2h,2k,2ae 286.182 258.235 Net trading income
34,42
Keuntungan penjualan efek-efek untuk Gain on sale of investment
tujuan investasi 2o,13 17.566 39.379 securities
Bagian atas laba bersih dari entitas Share of net profit of
asosiasi 2g,2p,42 87.333 239.019 associate
2e,2t,2u,
Pendapatan operasional lainnya 2y,12,15,38 439.899 1.585.956 Other operating income
1.961.296 3.355.959
Jumlah pendapatan operasional 7.361.481 8.580.185 Total operating income
Impairment losses on
Kerugian penurunan nilai aset keuangan 2v, 35 (1.676.421) (3.127.098) financial assets
Jumlah beban operasional lainnya (4.465.833) (4.501.955) Total other operating expenses
Jumlah beban operasional (6.142.254) (7.629.053) Total operating expenses
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara form an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
(317.975) (202.699)
LABA BERSIH 901.252 748.433 NET INCOME
(143.146) 76.290
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that would never be reclassified
laba rugi to profit or loss
Bagian atas penghasilan komprehensif Share of other comprehensive income
lain entitas asosiasi, setelah pajak 2p 441 1.465 of associate, net of tax
Bagian atas penghasilan komprehensif
lain entitas asosiasi yang ditransfer ke Share of other comprehensive income
laba rugi pada saat penjualan, setelah of associate transferred to profit or
pajak (3.884) - loss on disposal, net of tax
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara form an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
2018
Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to equity holders of the parent entity
Cadangan nilai wajar - Bagian atas Cadangan
bersih - efek-efek penghasilan dividen yang
untuk tujuan investasi komprehensif belum
Modal Tambahan dan penempatan pada lain diambil
ditempatkan modal Negotiable Certificate entitas pemegang
dan disetor- Deposits/ asosiasi/ saham/ Cadangan
disetor bersih/ Net fair value reserve - Share of Appropriation revaluasi Saldo laba (defisit)/ Kepentingan
penuh/ Additional investment securities other for aset tetap/ Retained earnings (deficit) nonpengendali/ Jumlah
Issued and paid-in and placement in comprehensive unclaimed Fixed assets Belum Non- ekuitas/
Catatan/ fully paid-up capital - Negotiable Certificate income of dividend by revaluation Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ controlling Total
Notes capital net Deposits associate shareholders reserve Appropriated Unappropriated1) Total interests equity
Saldo, 1 Januari 2018 3.837.985 17.252.901 67.999 (8.625) 128 1.693.735 363.624 (1.697.014) 21.510.733 9 21.510.742 Balance, 1 January 2018
Penghasilan komprehensif periode Comprehensive income for the
berjalan: - - - - - - - 901.251 901.251 1 901.252 period:
Laba bersih Net income
Penghasilan komprehensif lain, Other comprehensive income,
setelah pajak penghasilan: net of income tax:
2j,8,
Cadangan nilai wajar - bersih: 2o,13 Fair value reserve - net:
Perubahan nilai wajar bersih -
efek-efek untuk tujuan Net changes in fair value -
investasi dan penempatan investment securities and
pada Negotiable placement in Negotiable
Certificate Deposits - - (142.040) - - - - - (142.040) - (142.040) Certificate Deposits
Perubahan nilai wajar efek-
efek untuk tujuan investasi Net fair value changes of
yang ditransfer ke laporan investment securities
laba rugi pada saat transferred to profit or loss
penjualan - bersih - - (13.174) - - - - - (13.174) - (13.174) on disposal
Pengukuran kembali atas
liabilitas imbalan pasti Remeasurements of defined
- bersih 2x - - - - - - - 27.334 27.334 - 27.334 benefit liabilities - net
Keuntungan revaluasi aset Gains on fixed assets
tetap 2r,15 - - - - - 159.325 - - 159.325 - 159.325 revaluation
Bagian atas penghasilan Share of other
komprehensif lain dari comprehensive income
entitas asosiasi 2p,14 - - - 22.221 - - - - 22.221 - 22.221 of associate
Bagian atas penghasilan
komprehensif lain dari entitas Share of other
asosiasi yang ditransfer comprehensive income of
ke laba rugi pada saat associate transferred to
penjualan 2p,14 - - - (13.596) - - - - (13.596) - (13.596) profit or loss on disposal
Reversal of appropriation
Pemulihan cadangan dividen yang for unclaimed dividend
belum diambil pemegang saham - - - - (128) - - - (128) - (128) by shareholders
Saldo, 31 Desember 2018 3.837.985 17.252.901 (87.215) - - 1.853.060 363.624 (768.429) 22.451.926 10 22.451.936 Balance, 31 December 2018
1)
Termasuk dalam Saldo Laba (Defisit) adalah pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti – bersih 1)
Included in Retained Earnings (Deficit) are remeasurements of defined benefit liabilities – net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these
secara keseluruhan. consolidated financial statements.
2017
Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to equity holders of the parent entity
Cadangan nilai wajar - Bagian atas Cadangan
bersih - efek-efek untuk penghasilan dividen yang
tujuan investasi dan komprehensif belum
Modal Tambahan penempatan pada lain diambil
ditempatkan modal Negotiable Certificate entitas pemegang
dan disetor- Deposits/ asosiasi/ saham/ Cadangan
disetor bersih/ Modal Net fair value reserve - Share of Appropriation revaluasi Saldo laba (defisit)/ Kepentingan
penuh/ Additional dibayar investment securities other for aset tetap/ Retained earnings (deficit) nonpengendali/ Jumlah
Issued and paid-in dimuka/ and placement in comprehensive unclaimed Fixed assets Belum Non- ekuitas/
Catatan/ fully paid-up capital - Advanced Negotiable Certificate income of dividend by revaluation Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ controlling Total
Notes capital net capital Deposits associate shareholders reserve Appropriated Unappropriated1) Total interests equity
Saldo, 1 Januari 2017 3.125.134 14.970.302 1.500.000 (23.665) 5.284 128 1.693.735 363.624 (2.344.945) 19.289.597 9 19.289.606 Balance, 1 January 2017
Hasil emisi bersih dari Net proceeds from Limited
Penawaran Umum Public Offering (Rights
Terbatas VIII 1b 712.851 2.282.599 - - - - - - - 2.995.450 - 2.995.450 Issue) VIII
Setoran modal dibayar
dimuka 30 - - (1.500.000) - - - - - - (1.500.000) - (1.500.000) Advanced capital payment
Penghasilan komprehensif Comprehensive income
tahun berjalan: for the year:
Laba bersih - - - - - - - - 748.433 748.433 - 748.433 Net income
Penghasilan komprehensif Other comprehensive
lain, setelah pajak income, net of
penghasilan: income tax:
Cadangan nilai wajar -
bersih: 2j,2o,8,13 Fair value reserve -net:
Perubahan nilai wajar
bersih - efek-efek
untuk tujuan Net changes in
investasi dan fair value - investment
penempatan pada securities and placement
Negotiable Certificate in Negotiable Certificate
Deposits - - - 121.198 - - - - - 121.198 - 121.198 Deposits
Perubahan nilai wajar
efek-efek untuk
tujuan investasi yang Net fair value changes of
ditransfer ke laporan investment securities
laba rugi pada saat transferred to profit
penjualan - bersih - - - (29.534) - - - - - (29.534) - (29.534) or loss on disposal
Pengukuran kembali Remeasuremets of
atas liabilitas imbalan defined benefit
pasti - bersih 2x - - - - - - - - (100.502) (100.502) - (100.502) liabilities - net
Bagian atas penghasilan Share of other
komprehensif lain dari comprehensive income
entitas asosiasi 2p,14 - - - - (13.909) - - - - (13.909) - (13.909) of associate
Saldo, 31 Desember 2017 3.837.985 17.252.901 - 67.999 (8.625) 128 1.693.735 363.624 (1.697.014) 21.510.733 9 21.510.742 Balance, 31 December 2017
1)
Termasuk dalam Saldo Laba (Defisit) adalah pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti – bersih 1)
Included in Retained Earnings (Deficit) are remeasurements of defined benefit liabilities - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these
secara keseluruhan. consolidated financial statements.
Catatan/
Notes 2018 2017
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara form an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
Catatan/
Notes 2018 2017
Perubahan
Arus kas/ non kas/
2017 Cash flow Non cash activity 2018
Utang subordinasi 6.531.643 (2.317.450) 570.094 4.784.287 Subordinated debts
Pinjaman diterima 36.017 (21.952) 2.906 16.971 Borrowings
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara form an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. The Establishment of the Bank and General
Information
PT Bank Permata Tbk (dahulu PT Bank Bali Tbk) PT Bank Permata Tbk (formerly PT Bank Bali Tbk)
(“Bank”) didirikan di Indonesia dengan akta (the “Bank”) was established in Indonesia on
pendirian No. 228 tanggal 17 Desember 1954 17 December 1954 based on the notarial deed
yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, S.H., No. 228 of Eliza Pondaag, S.H., a substitute notary
selaku pengganti dari Raden Mas Soerojo, S.H., of Raden Mas Soerojo, S.H., in Jakarta. The deed
notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh of establishment was approved by the Minister of
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Justice of the Republic of Indonesia (now Minister
Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak of Law and Human Rights) in its Decision Letter
Asasi Manusia) berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/2/2 dated 4 January 1955, registered in
No. J.A.5/2/2 tanggal 4 Januari 1955, didaftarkan Jakarta District Court under No. 123 dated
di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dengan 15 January 1955 and published in Supplement
No. 123 tanggal 15 Januari 1955 dan diumumkan No. 292 to State Gazette of the Republic of
dalam Tambahan No. 292 pada Berita Negara Indonesia No. 22 dated 18 March 1955.
Republik Indonesia No. 22 tanggal 18 Maret 1955.
Bank mulai beroperasi secara komersial pada The Bank started its commercial operations on 5
tanggal 5 Januari 1955. Sesuai dengan pasal 3 January 1955. According to article 3 of its Articles
Anggaran Dasarnya, Bank beroperasi sebagai of Association, the Bank operates as a commercial
bank umum. Bank memperoleh izin usaha sebagai bank. The Bank obtained the license as a
bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri commercial bank under the Decision Letter of the
Keuangan No. 19371/U.M.II tanggal 19 Februari Minister of Finance No. 19371/U.M.II dated
1957. Bank juga memperoleh izin untuk 19 February 1957. The Bank also obtained a
menjalankan aktivitas sebagai bank devisa dan license to engage in foreign exchange activities
bank yang melakukan kegiatan berdasarkan and as a bank which engaged in activities based
prinsip syariah masing-masing berdasarkan Surat on sharia principles based on the Decision Letter
Keputusan Dewan Moneter Bank Indonesia of the Monetary Council of Bank Indonesia
No. Sekr/D.M./97 tanggal 8 Mei 1956 dan Surat No. Sekr/D.M./97 dated 8 May 1956 and the letter
Direktorat Perbankan Syariah No. 6/1082/DPbS of Directorate of Sharia Banking No. 6/1082/DPbS
tanggal 5 Oktober 2004. dated 5 October 2004.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa The Bank’s Articles of Association have been
kali perubahan. Perubahan Anggaran Dasar amended several times. The latest amendment of
terakhir adalah yang terkait dengan peningkatan Bank’s Articles of Association was related to the
modal dasar sebagaimana dinyatakan dalam akta increase of the authorised capital as stated in the
No. 78 tanggal 29 Maret 2017 yang dibuat di notarial deed No. 78 dated 29 March 2017 of
hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, notaris di Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, a notary in Jakarta and
Jakarta dan telah disetujui oleh Menteri has been approved by Minister of Law and Human
Hukum dan Hak Asasi Manusia Rights of the Republic of Indonesia in its decision
Republik Indonesia dengan keputusannya No. AHU-0007712.AH.01.02.Year 2017 dated
No. AHU-0007712.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 3 April 2017 and the increase of issued and fully
3 April 2017 serta peningkatan modal ditempatkan paid capital as stated in the notarial deed No. 23
dan disetor sebagaimana dinyatakan dalam akta dated 9 June 2017 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn,
No. 23 tanggal 9 Juni 2017 yang dibuat di a notary in Jakarta and has been acknowledged
hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, notaris di and recorded by the Minister of Law and Human
Jakarta dan telah diterima serta dicatat oleh Rights of the Republic of Indonesia with
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Announcement Acceptance of Changes in PT
Indonesia dengan Penerimaan Pemberitahuan Bank Permata Tbk’s Article of Associaton letter
Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Permata Tbk No. AHU-AH-01.03-0145208 dated 13 June 2017.
surat No. AHU-AH-01.03-0145208 tanggal 13 Juni
2017.
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum (lanjutan) a. The Establishment of the Bank and General
Information (continued)
Pemegang saham dengan pengaruh signifikan The shareholders with significant influence of the
Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Bank as of 31 December 2018 and 2017 are
adalah Standard Chartered Bank dan PT Astra Standard Chartered Bank and PT Astra
International Tbk. International Tbk.
Pemegang saham terakhir (ultimate shareholders) The ultimate shareholders of the Bank’s parent
dari perusahaan induk Bank adalah sebagai companies are as follows:
berikut:
• Standard Chartered Bank adalah entitas anak • Standard Chartered Bank is a wholly owned
yang dimiliki sepenuhnya oleh Standard subsidiary of Standard Chartered Holdings
Chartered Holdings Limited. Pemegang saham Limited. The shareholder of Standard
Standard Chartered Holdings Limited adalah Chartered Holdings Limited is Standard
Standard Chartered PLC. Chartered PLC.
• Pemegang saham mayoritas PT Astra • The majority shareholder of PT Astra
International Tbk (PT AI) adalah Jardine Cycle International Tbk (PT AI) is Jardine Cycle and
dan Carriage Limited-Singapore (JCCL). Carriage Limited-Singapore (JCCL). The
Pemegang saham terakhir (ultimate ultimate shareholder of JCCL is Jardine
shareholder) JCCL adalah Jardine Matheson Matheson Holdings Ltd, a public company with
Holdings Ltd, perusahaan publik dengan a premium listing in London and incorporated in
premium listing di London dan didirikan di Bermuda.
Bermuda.
Kantor pusat Bank berlokasi di World Trade The Bank’s head office is located at World Trade
Center II, Jalan Jendral Sudirman Kavling 29-31, Center II, Jalan Jendral Sudirman Kavling 29-31,
Jakarta. Pada 31 Desember 2018 dan 2017, Bank Jakarta. As of 31 December 2018 and 2017, the
memiliki kantor cabang dan ATM sebagai berikut: Bank had the following branches and ATMs:
2018 2017
Sesuai dengan pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar According to article 3 paragraph 2 of the Bank’s
Bank, Bank dapat melaksanakan kegiatan usaha Articles of Association, the Bank can engage in
utama dan kegiatan usaha penunjang yang main and supporting business activities which
termasuk menyediakan pembiayaan dan atau include providing finances and or carrying out other
melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip activities based on sharia principles in accordance
syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan with prevailing regulations issued by Otoritas Jasa
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank mulai Keuangan (OJK). The Bank had started activities
melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah based on sharia principles since November 2004.
sejak bulan November 2004.
Penawaran Umum dan Penempatan Terbatas The Bank’s Public Offerings and Private
yang telah dilakukan Bank adalah sebagai berikut: Placements were as follows:
Nilai
nominal Harga
per saham penawaran
(nilai per saham
penuh)/ (nilai penuh)/
Jumlah (nilai Par value Offering
penuh)/ per share price per
Tanggal efektif/ Tanggal pencatatan/ Number (full (full share (full
Saham Kelas A Effective date Registration date amount) amount) amount) Class A Shares
Saham yang berasal dari
Penawaran Umum 2 Des 1989/ 15 Jan 1990/ Shares from the Initial
Perdana 2 Dec 1989 15 Jan 1990 3.999.000 1.000 9.900 Public Offering
Bursa Efek Jakarta/
Jakarta Stock
Exchange:
10 Sep 1990/
10 Sep 1990
Nilai
nominal
per saham Harga
(nilai penawaran
penuh)/ per saham
Jumlah (nilai Par value (nilai penuh)/
penuh)/ per share Offering price
Tanggal efektif/ Tanggal pencatatan/ Number (full (full per share (full
Saham Kelas A Effective date Registration date amount) amount) amount) Class A Shares
1.450
(1 Jan 1998-
25 Ags 1998)/
(1 Jan 1998-
25 Aug 1998)
Shares from the
1.090 conversion of
Saham yang berasal dari (26 Ags 1998- warrants during the
konversi waran selama 31 Des 1998)/ period from 1
periode dari 1 Januari (26 Aug 1998- January 1998 up
1998 sampai dengan 31 Dec 1998) to 31 December
31 Desember 1998 - - 60.000 500 1998
Saham yang berasal dari Shares from private
penempatan terbatas placement in
dalam rangka connection with the
peningkatan nilai 28 Mei 2004/ 8 Jun 2004/ increase in par
nominal saham 28 May 2004 8 Jun 2004 17 500 500 value of share
672.005.850
The increase of par
value of share
Peningkatan nilai nominal to Rp12,500 (whole
saham menjadi Rupiah) per
Rp12.500 (Rupiah share which
penuh) per saham resulted in the
yang mengakibatkan decrease in
pengurangan jumlah 28 Mei 2004/ 8 Jun 2004/ number of shares
saham (reverse stock) 28 May 2004 8 Jun 2004 :25 12.500 - (reverse stock)
Jumlah saham kelas A Total class A
pada tanggal shares as of
31 Desember 2018 31 December 2018
dan 2017 26.880.234 and 2017
Saham-saham tersebut diatas telah dicatatkan Those shares above have been listed on the
pada Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 29 Maret 2017, para pemegang Shareholders on 29 March 2017, the shareholders
saham telah menyetujui untuk melakukan agreed to offer, through the Limited Public Offering
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VIII (Rights Issue) VIII, at maximum of 24,000,000,000
sejumlah sebanyak-banyaknya 24.000.000.000 new class B shares, which have the same rights
saham baru kelas B, yang mempunyai hak yang and are equal in every aspect with the class A
sama dan sederajat dalam segala hal dengan shares, at par value of Rp125 (whole Rupiah) per
saham kelas A, dengan nilai nominal Rp125 share, to the existing shareholders. Through this
(Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan, Rights Issue, each existing shareholder was given
kepada para pemegang saham lama. Melalui the right to buy 121 (one hundred and twenty one)
Penawaran Umum Terbatas ini, setiap pemegang new shares at a price of Rp526 (whole Rupiah) per
saham yang memiliki 474 (empat ratus tujuh puluh share for every 474 (four hundred and seventy
empat) saham lama berhak membeli 121 (seratus four) old shares owned. The purpose of Rights
dua puluh satu) saham baru dengan harga Issue VIII is to strengthen the Bank’s capital and to
pelaksanaan Rp526 (Rupiah penuh) per saham. increase the Bank’s productive assets in relation
Penawaran Umum Terbatas VIII ditujukan untuk with the Bank’s business development. The Bank
memperkuat struktur permodalan Bank dan obtained the Letter of Effective Notification on the
seluruhnya akan digunakan untuk membiayai Limited Public Offering from the Board of
peningkatan aset produktif dalam rangka Commissioners OJK Executive Chairman of
pengembangan usaha. Bank memperoleh Surat Capital Market Supervisory No. S-227/D.04/2017
Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan dated 8 May 2017 and the Rights Issue VIII has
Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas tersebut been completed on 13 June 2017.
dari Dewan Komisioner OJK Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar Modal No. S-227/D.04/2017
tanggal 8 Mei 2017 dan Penawaran Umum
Terbatas VIII tersebut telah diselesaikan pada
tanggal 13 Juni 2017.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Based on the Minutes of Extraordinary of General
Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan Meeting of Shareholders which was effected by the
dengan akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., notarial deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M
LL.M No. 45 tanggal 27 September 2002, Bank No. 45 dated 27 September 2002, the Bank and
dan 4 Bank Dalam Penyehatan (BDP), yang terdiri 4 Banks Under Restructuring (BUR), consisting of
dari PT Bank Universal Tbk (Universal), PT Bank PT Bank Universal Tbk (Universal), PT Bank Prima
Prima Express (Primex), PT Bank Artamedia Express (Primex), PT Bank Artamedia (Artamedia)
(Artamedia) dan PT Bank Patriot (Patriot), dengan and PT Bank Patriot (Patriot), with the approval
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar from the Extraordinary General Meetings of
Biasa yang dilakukan oleh masing-masing bank, Shareholders of each respective bank, agreed to
sepakat melakukan peleburan usaha. enter into a merger.
Peleburan usaha ini menjadi efektif sejak disetujui This merger became effective since the approval of
oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia the Minister of Justice and Human Rights (now
(sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights) of the Republic
Manusia) Republik Indonesia dalam surat of Indonesia based on its decision
keputusannya No. C-18778.HT.01.04.-TH.2002 letter No. C-18778.HT.01.04.-TH.2002 dated
tanggal 30 September 2002. 30 September 2002.
Agar Bank Hasil Penggabungan dapat memenuhi To fulfill the minimum Capital Adequacy Ratio
rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) stipulated by Bank Indonesia as a
(KPMM) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia consequence of the legal transfer of all assets and
sebagai akibat beralihnya secara hukum semua liabilities from the 4 BUR to the Bank, Indonesian
aset dan liabilitas dari 4 BDP kepada Bank, maka Bank Restructuring Agency (IBRA) made a
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) temporary capital investment to the Bank
melakukan penyertaan modal sementara pada amounted to Rp4,600,000. This temporary capital
Bank sebesar Rp4.600.000. Penyertaan modal investment was made through private placement
sementara tersebut dilakukan melalui without preemptive rights of 111,111,111,111 new
penempatan terbatas tanpa memberikan hak class B shares with nominal value of Rp5 (whole
memesan efek terlebih dahulu, sebanyak Rupiah) per share or total nominal value of
111.111.111.111 saham baru kelas B dengan Rp555,556 and the remaining balance amounting
nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) per saham to Rp4,044,444 as additional paid-in capital.
atau seluruhnya berjumlah nominal Rp555.556
dan sisanya sebesar Rp4.044.444 sebagai
tambahan modal disetor.
Atas aset dan liabilitas yang beralih dari Universal For assets and liabilities transferred from Universal
kepada Bank pada tanggal peleburan usaha, para to the Bank on the date of the merger, the
pemegang saham Universal memperoleh shareholders of Universal received 15,266,453,664
15.266.453.664 saham kelas B Bank, dengan nilai class B shares, with par value of Rp5 (whole
nominal Rp5 (Rupiah penuh) per saham atau Rupiah) per share or total nominal value of
seluruhnya berjumlah nominal Rp76.332. Rp76,332.
Berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Based on the Decision of the Deputy Governor of
Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002 tanggal 30 Bank Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002 dated
September 2002, Bank Indonesia menyetujui 30 September 2002, Bank Indonesia approved the
peleburan usaha 4 BDP dengan Bank. Peleburan merger of the 4 BUR into the Bank. The merger
usaha tersebut menjadi efektif sejak tanggal subsequently became effective after the approval
persetujuan perubahan Anggaran Dasar Bank of the changes in the Surviving Bank’s Articles of
Hasil Penggabungan Usaha oleh Menteri Association by the Minister of Justice and Human
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
Indonesia dengan Surat Keputusan Letter No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 dated
No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 tanggal 30 September 2002.
30 September 2002.
Berdasarkan surat Deputi Gubernur Bank Based on the letter of Deputy Governor of Bank
Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 tanggal 18 Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 dated
Oktober 2002, Bank Indonesia telah menyetujui: 18 October 2002, Bank Indonesia approved:
1. Perubahan nama Bank dari PT Bank Bali Tbk 1. The change of the Bank’s name from PT Bank
menjadi PT Bank Permata Tbk. Bali Tbk to PT Bank Permata Tbk.
2. Izin usaha Bank sebagai bank umum 2. The Bank’s business license as a commercial
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan bank based on the Decree of the Minister of
Republik Indonesia No. 19371/U.M.II tanggal Finance of the Republic of Indonesia No.
19 Februari 1957 tetap berlaku bagi PT Bank 19371/U.M.II dated 19 February 1957 is still
Permata Tbk. valid for PT Bank Permata Tbk.
Tahun mulai
operasi
komersial/
Year of Bidang
starting the usaha/ Tempat Persentase kepemilikan/
Nama perusahaan/ commercial Type of kedudukan/ Percentage of ownership Jumlah aset/Total assets
Name of company operations business Domicile 2018 2017 2018 2017
Pada tanggal 8 Juni 2010, Bank menandatangani On 8 June 2010, the Bank entered into a shares
shares sale agreement dengan GE Capital sale agreement with GE Capital International
International Holdings Corporation dan PT General Holdings Corporation and PT General Electric
Electric Services, dimana Bank mengakuisisi Services, wherein the Bank acquired all shares of
seluruh saham PT Sahabat Finansial Keluarga PT Sahabat Finansial Keluarga (“PT SFK” or the
(“PT SFK” atau “Entitas Anak”). Bank telah “Subsidiary”). The Bank obtained written approval
memperoleh persetujuan tertulis dari Bank from Bank Indonesia to conduct this acquisition as
Indonesia untuk melaksanakan pembelian saham stated in Bank Indonesia letter No.
sebagaimana dinyatakan dalam surat Bank 12/81/DPB3/TPB34/Rahasia dated 19 November
Indonesia No. 12/81/DPB3/TPB34/Rahasia tanggal 2010. The deed of sale and purchase of shares
19 November 2010. Akta jual beli saham telah was signed on 8 December 2010.
ditandatangani pada tanggal 8 Desember 2010.
Berdasarkan akta No. 19 tanggal 14 Januari 2013 Based on notarial deed No. 19 dated
yang dibuat di hadapan Buchari Hanafi, S.H., 14 January 2013 of Buchari Hanafi, S.H., notary in
notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Jakarta, regarding Statement of Circular
Sirkuler Para Pemegang Saham PT SFK, para Shareholders’ Decision of PT SFK, the
pemegang saham PT SFK menyetujui untuk shareholders of PT SFK agreed to reduce the
mengurangi modal dasar dari Rp1.000.000 authorised capital from Rp1,000,000 to Rp400,000
menjadi Rp400.000 dan modal ditempatkan dan and issued and paid-up capital from Rp487,160 to
disetor dari Rp487.160 menjadi Rp100.000. Rp100,000. This reduction has been approved by
Penurunan ini telah mendapatkan persetujuan dari the Minister of Justice and Human Rights of the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Republic of Indonesia in its Decision Letter
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU- No. AHU-10876.AH.01.02 dated 6 March 2013.
10876.AH.01.02 tanggal 6 Maret 2013.
Berkaitan dengan hal tersebut, pada tanggal In connection with the capital reduction, on 25
25 Maret 2013, Bank telah menerima kas sebesar March 2013, the Bank received cash amounting to
Rp387.152 sehingga nilai tercatat penyertaan Rp387,152 therefore, the Bank’s carrying amount
Bank pada PT SFK berkurang dari Rp841.217 of investment in PT SFK reduced from Rp841,217
menjadi Rp172.678. to Rp172,678.
Bank mencatat selisih nilai tercatat investasi di The Bank recorded the difference of pre-capital
PT SFK sebelum pengurangan modal tersebut reduction carrying amount of investment in
dan kas yang diterima sebagai cadangan modal PT SFK and cash received amounted to
sebesar Rp281.387 pada laporan posisi Rp281,387 as capital reserve in the statement
keuangan (entitas induk) dan telah dieliminasi di of financial position (parent only) and has been
laporan keuangan konsolidasian. eliminated in the consolidated financial
statements.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The composition of the Bank’s Board of
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Commissioners and Board of Directors as of
adalah sebagai berikut: 31 December 2018 and 2017 was as follows:
2018
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Sebastian Ramon Arcuri : President Commissioner
Wakil Komisaris Utama : Suparno Djasmin : Vice President Commissioner
Komisaris Independen : David Allen Worth : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Haryanto Sahari : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Zulkifli Zaini : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Rahmat Waluyanto : Independent Commissioner
Komisaris : Mark Spencer Greenberg : Commissioner
Komisaris : Ian Charles Anderson : Commissioner
Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Ridha DM Wirakusumah : President Director
Direktur : Abdy Dharma Salimin : Director
Direktur : Loh Tee Boon : Director
Direktur : Lea Setianti Kusumawijaya : Director
Direktur Independen : Darwin Wibowo : Independent Director
Direktur Kepatuhan : Dhien Tjahajani : Compliance Director
1)
Direktur Unit Usaha Syariah : Herwin Bustaman : Sharia Business Unit Director
2)
Direktur : Djumariah Tenteram : Director
1) 1)
Efektif sejak tanggal 7 Januari 2019 Effective on 7 January 2019
2) 2)
Efektif sejak tanggal 16 Januari 2019 Effective on 16 January 2019
2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Sebastian Ramon Arcuri : President Commissioner
Wakil Komisaris Utama : Suparno Djasmin : Vice President Commissioner
Komisaris Independen : Lukita Dinarsyah Tuwo : Independent Commissioner
Komisaris Independen : David Allen Worth : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Haryanto Sahari : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Zulkifli Zaini : Independent Commissioner
Komisaris : Mark Spencer Greenberg : Commissioner
Komisaris : Ian Charles Anderson : Commissioner
Direksi Board of Directors
1)
Direktur Utama : Ridha DM Wirakusumah : President Director
Wakil Direktur Utama : Julian Loong Choon Fong : Vice President Director
Direktur Kepatuhan Compliance Director
(Independen) : Mirah Wiryoatmodjo : (Independent)
Direktur : Lea Setianti Kusumawijaya : Director
Direktur : Indri K. Hidayat : Director
Direktur : Bianto Surodjo : Director
Direktur : Abdy Dharma Salimin : Director
Direktur : Loh Tee Boon : Director
Direktur : Darwin Wibowo : Director
1)
Merangkap sebagai Pejabat Sementara 1)
Also acted as temporary Director of Sharia
Direktur Unit Usaha Syariah Business Unit
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of 31 December 2018 and 2017, the
karyawan tetap Perseroan masing-masing Company had 7,125 and 7,542 permanent
berjumlah 7.125 dan 7.542 karyawan (termasuk employees, respectively (including permanent
karyawan tetap Entitas Anak masing-masing employees of the Subsidiary of 59 and 52,
berjumlah 59 dan 52). respectively).
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal The composition of the Bank’s Audit Committee
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai as of 31 December 2018 and 2017 are as
berikut: follows:
2018
Ketua (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Chairman (Independent Commissioner)
Anggota (Komisaris Independen) : Haryanto Sahari : Member (Independent Commissioner)
Anggota (Pihak Independen) : Adi Pranoto Leman : Member (Independent Party)
Anggota (Pihak Independen) : Handy Effendy Halim : Member (Independent Party)
2017
Ketua (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Chairman (Independent Commissioner)
Anggota (Pihak Independen) : Adi Pranoto Leman : Member (Independent Party)
Anggota (Pihak Independen) : Handy Effendy Halim : Member (Independent Party)
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi The composition of the Bank’s Remuneration
Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan and Nomination Committee as of 31 December
2017 adalah sebagai berikut: 2018 and 2017 are as follows:
2018
Ketua (Komisaris Independen) : Zulkifli Zaini : Chairman (Independent Commissioner)
Anggota : Sebastian Ramon Arcuri : Member
Anggota : Suparno Djasmin : Member
Anggota (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Member (Independent Commissioner)
Anggota : Eni Widiarti Soetarso : Member
2017
Ketua (Komisaris Independen) : Lukita Dinarsyah Tuwo : Chairman (Independent Commissioner)
Anggota : Sebastian Ramon Arcuri : Member
Anggota : Suparno Djasmin : Member
Anggota (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Member (Independent Commissioner)
Anggota : Eni Widiarti Soetarso : Member
Susunan Komite Pemantau Risiko Bank pada The composition of the Bank’s Risk Monitoring
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Committee as of 31 December 2018 and 2017
sebagai berikut: are as follows:
2018
Ketua (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Chairman (Independent Commissioner)
Anggota : Ian Charles Anderson : Member
Anggota (Komisaris Independen) : Zulkifli Zaini : Member (Independent Commissioner)
Anggota (Pihak Independen) : Darminto : Member (Independent Party)
Anggota (Pihak Independen) : Taufik Hakim : Member (Independent Party)
2017
Ketua (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Chairman (Independent Commissioner)
Anggota : Ian Charles Anderson : Member
Anggota (Komisaris Independen) : Zulkifli Zaini : Member (Independent Commissioner)
Anggota (Pihak Independen) : Bomen Lumbanraja : Member (Independent Party)
Anggota (Pihak Independen) : Soemarso S. Rahardjo : Member (Independent Party)
Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank pada The composition of the Bank’s Sharia
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Supervisory Board as of 31 December 2018
sebagai berikut: and 2017 are as follows:
Kepala SKAI Bank pada tanggal 31 Desember The Bank’s head of internal audit as of
2018 dan 2017 adalah Anke Subandy. 31 December 2018 and 2017 was Anke
Subandy.
Laporan keuangan konsolidasian ini yang These consolidated financial statements which
merupakan konsolidasi dari laporan keuangan represent the consolidation of the financial
Bank dan Entitas Anak (secara bersama-sama statements of the Bank and its Subsidiary
disebut ”Perseroan” dan secara individu disebut (together referred to as the “Company” and
”Bank”), telah disetujui untuk diterbitkan oleh individually as the “Bank”), were authorised for
Direksi pada tanggal 20 Februari 2019. issuance by the Board of Directors on 20
February 2019.
Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan These consolidated financial statements are
dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Dalam hal presented in Indonesian and English
terdapat perbedaan penafsiran akibat languages. Should there be any difference in
penerjemahan bahasa, maka yang digunakan interpretation due to translation, the Indonesian
sebagai acuan adalah dalam bahasa Indonesia. version shall prevail.
Kebijakan-kebijakan akuntansi signifikan yang The significant accounting policies applied by the
diterapkan oleh Perseroan dalam penyusunan Company in the preparation of its consolidated
laporan keuangan konsolidasian diterapkan secara financial statements are consistent with those
konsisten dengan yang diterapkan dalam applied in the preparation of the Company’s
penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk consolidated financial statements for the year ended
tahun berakhir 31 Desember 2017, kecuali untuk 31 December 2017, except for the adoption of
penerapan beberapa Pernyataan/ Interpretasi several amended Statements/ Interpretations of
Standar Akuntansi Keuangan yang telah direvisi dan Financial Accounting Standards effective 1 January
berlaku sejak tanggal 1 Januari 2018 seperti yang 2018 as disclosed in Note 2d.
diungkapkan pada Catatan 2d.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi been prepared and presented in accordance
Keuangan (”SAK”) di Indonesia yang mencakup with Indonesian Financial Accounting
Pernyataan dan Interprestasi yang dikeluarkan Standards (“SAK”) which comprise the
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Statements and Interpretations issued by the
Akuntan Indonesia. Board of Financial Accounting Standards of the
Indonesia Institute of Accountants.
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun The consolidated financial statements have
dan disajikan sesuai dengan peraturan Badan also been prepared and presented in
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga accordance with Capital Market and Financial
Keuangan (”BAPEPAM-LK”, yang fungsinya Institutions Supervisory Agency (”BAPEPAM-
dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan LK”, whose function has been transferred to the
(”OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013) No. Otoritas Jasa Keuangan (”OJK”) starting 1
VIII.G.7 yang merupakan Lampiran Keputusan January 2013), rule No. VIII.G.7, Appendix of
Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 the Decree of the Chairman of the BAPEPAM-
tanggal 25 Juni 2012 tentang ”Penyajian dan LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau regarding ”Financial Statements Presentation
Perusahaan Publik”. and Disclosure of the Issuer or Public
Company”.
Laporan keuangan unit usaha syariah disajikan The sharia business unit’s financial statements
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan have been presented in accordance with Sharia
Syariah dan Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standards and other
lainnya yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Financial Accounting Standards as issued by
Indonesia. the Indonesian Institute of Accountants.
Laporan keuangan konsolidasian disusun atas The consolidated financial statements have
basis akrual dengan menggunakan konsep nilai been prepared on the accrual basis using the
historis, kecuali jika standar akuntansi historical cost concept, except where the
mensyaratkan pengukuran nilai wajar. accounting standards require fair value
measurement.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statements of cash flows
perubahan dalam kas dan setara kas dari present the changes in cash and cash
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dan equivalents from operating, investing, and
disusun dengan metode langsung. Untuk financing activities and are prepared using the
tujuan penyajian laporan arus kas direct method. For the purpose of presentation
konsolidasian, kas dan setara kas meliputi kas, of the consolidated statements of cash flows,
giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank cash and cash equivalents consist of cash,
lain, penempatan pada Bank Indonesia dan current accounts with Bank Indonesia, current
bank-bank lain yang jatuh tempo dalam waktu accounts with other banks, placements with
tiga bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang Bank Indonesia and other banks that mature
tidak digunakan sebagai jaminan atas within three months from the date of acquisition,
pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi as long as they are not being pledged as
penggunaannya. collateral for borrowings nor restricted.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah Estimates and underlying assumptions are
secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
akuntansi diakui pada periode dimana estimasi accounting estimates are recognised in the
tersebut direvisi dan periode-periode yang akan period in which the estimate is revised and in
datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi any future periods affected.
tersebut.
Informasi mengenai hal-hal signifikan yang terkait Information about significant areas of estimation
dengan ketidakpastian estimasi dan uncertainties and critical judgments in applying
pertimbangan signifikan dalam penerapan accounting policies that are significant to the
kebijakan akuntansi yang signifikan terhadap consolidated financial statements are described
laporan keuangan konsolidasian dijelaskan di in Note 4.
Catatan 4.
Berikut ini adalah standar, perubahan dan The following standards, amendments and
interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal interpretations became effective since
1 Januari 2018 dan relevan bagi Perseroan: 1 January 2018 and are relevant to the
Company:
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak The implementation of the above standards did
menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi not result in changes to accounting policies and
dan tidak memiliki dampak yang signifikan had no significant impact to the consolidated
terhadap laporan keuangan konsolidasi di financial statements for current period or prior
periode berjalan atau tahun sebelumnya. financial years.
Saldo akhir periode/tahun aset moneter dan Period/year-end balances of monetary assets
liabilitas moneter dalam valuta asing dijabarkan and monetary liabilities denominated in foreign
ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs currencies are translated into Rupiah using
pada tanggal laporan (penutupan) yang exchange rates as of the reporting date
ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs (closing) as determined by Bank Indonesia i.e
tengah yang merupakan rata-rata kurs beli dan middle rates which are the average of buying
kurs jual berdasarkan Reuters pada pukul rates and selling rates per Reuters at
16.00 WIB. 16.00 WIB.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang The exchange gains and losses arising from
timbul dari transaksi dalam valuta asing dan dari transactions in foreign currencies and from the
penjabaran aset moneter dan liabilitas moneter translation of monetary assets and monetary
dalam valuta asing diakui pada laba rugi tahun liabilities denominated in foreign currencies are
berjalan. recognised in the current year profit or loss.
Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata Non-monetary assets and liabilities
uang asing dijabarkan dengan menggunakan denominated in foreign currencies are
kurs pada tanggal transaksi. translated using the rates prevailing at the
transaction date.
Kurs valuta asing utama yang digunakan pada The major exchange rates used as of the
tanggal pelaporan adalah sebagai berikut reporting date were as follows (whole Rupiah):
(Rupiah penuh):
2018 2017
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 14.380,00 13.567,50 1 United States Dollar (USD)
1 Dolar Australia (AUD) 10.162,35 10.594,19 1 Australian Dollar (AUD)
1 Dolar Singapura (SGD) 10.554,91 10.154,56 1 Singapore Dollar (SGD)
1 Dolar Hong Kong (HKD) 1.836,28 1.736,21 1 Hong Kong Dollar (HKD)
1 Poundsterling Inggris (GBP) 18.311,50 18.325,62 1 British Poundsterling (GBP)
1 Yen Jepang (JPY) 130,62 120,52 1 Japanese Yen (JPY)
1 Euro (EUR) 16.440,66 16.236,23 1 Euro (EUR)
Suatu pengendalian atas entitas anak dianggap Control over a subsidiary is presumed to exist if
ada bilamana Perseroan terekspos atau the Company is exposed to, or has rights to,
memiliki hak atas imbal hasil variabel dari variable returns from its involvement with the
keterlibatannya dengan entitas anak dan subsidiary and has the ability to affect those
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi returns through its power over the subsidiary.
imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas The Company reassesses whether it has
entitas anak. Perseroan akan menilai kembali control if there are changes to one or more of
apakah memiliki kendali jika ada perubahan the elements of the control. This includes
atas satu atau lebih unsur pengendalian. Ini circumstances in which protective rights held
termasuk situasi dimana hak protektif yang (e.g. those resulting from a lending relationship)
dimiliki (seperti yang dihasilkan dari hubungan become substantive and lead to the Company
pinjaman) menjadi substantif dan having power over a subsidiary.
mengakibatkan Perseroan memiliki kekuasaan
atas entitas anak.
Laporan keuangan dari entitas anak The financial statements of subsidiary are
dimasukkan ke dalam laporan keuangan included in the consolidated financial
konsolidasian sejak tanggal pengendalian statements from the date on which control
dimulai sampai dengan tanggal pengendalian commences until the date when control ceases.
berakhir.
Ketika Perseroan kehilangan kendali atas When the Company loses control over a
entitas anak, Perseroan menghentikan subsidiary, it derecognises the assets and
pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, dan liabilities of the subsidiary, and any related non-
kepentingan nonpengendali terkait dan controlling interests and other components of
komponen ekuitas lainnya. Laba atau rugi yang equity. Any resulting gain or loss is recognised
timbul diakui dalam laba rugi. Kepentingan yang in profit or loss. Any interest retained in the
dipertahankan di entitas anak sebelumnya former subsidiary is measured at fair value
diukur sebesar nilai wajar ketika pengendalian when control is lost.
hilang.
Seluruh transaksi dan saldo antar perusahaan All inter-company transactions and balances
dieliminasi dalam laporan keuangan are eliminated in the consolidated financial
konsolidasian, sehingga laporan keuangan statements, accordingly, the consolidated
konsolidasian hanya mencakup transaksi dan financial statements include only transactions
saldo dengan pihak lain. and balances with other parties.
Akuisisi entitas anak oleh Perseroan dicatat The acquisition method is used to account for
dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya the acquisition of subsidiary by the Company.
perolehan akuisisi diukur pada nilai wajar aset The cost of acquisition is measured at the fair
yang diberikan, instrumen ekuitas yang value of the assets given, equity instruments
diterbitkan, liabilitas yang terjadi atau diambil issued, liabilities incurred or assumed and
dan penyesuaian harga beli kontinjensi, jika contingent consideration, if any, at the
ada, pada tanggal transaksi. Goodwill yang transaction date. Goodwill arising from the
timbul dari akuisisi entitas anak diuji penurunan acquisition of subsidiary is tested at least
nilainya minimal secara tahunan (Catatan 2v). annually for impairment (Note 2v). Any gain on
Keuntungan yang dihasilkan atas pembelian bargain purchase is recognised in profit or loss
dengan diskon diakui langsung pada laba rugi. immediately. Transaction costs incurred in the
Biaya-biaya transaksi yang timbul dari akuisisi acquisition of subsidiary are directly expensed
entitas anak dibebankan langsung pada laba in the current year profit or loss.
rugi tahun berjalan.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
istilah pihak-pihak berelasi digunakan sesuai term related parties is used as defined in SFAS
dengan PSAK No. 7 (Revisi 2015) mengenai No. 7 (2015 Revision) regarding “Related Party
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Disclosures”.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties,
pihak berelasi, baik dilakukan dengan whether or not conducted under normal terms
menggunakan syarat dan kondisi normal and conditions as those with third parties, are
maupun tidak, diungkapkan dalam Catatan 42. disclosed in Note 42.
h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Financial Liabilities
Aset keuangan Perseroan terutama terdiri dari The Company’s financial assets mainly consist
kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank- of cash, current accounts with Bank Indonesia,
bank lain, penempatan pada Bank Indonesia current accounts with other banks, placements
dan bank-bank lain, aset keuangan untuk with Bank Indonesia and other banks, financial
diperdagangkan, efek-efek yang dibeli dengan assets held for trading, securities purchased
janji dijual kembali, tagihan akseptasi, kredit under resale agreements, acceptance
yang diberikan, efek-efek untuk tujuan investasi receivables, loans, investment securities and
dan tagihan lainnya (yang disajikan sebagai other receivables (presented as part of other
bagian dari aset lain-lain). assets).
Liabilitas keuangan Perseroan terutama terdiri The Company’s financial liabilities mainly
dari liabilitas segera, simpanan dari nasabah, consist of liabilities payable on demand,
simpanan dari bank-bank lain, liabilitas deposits from customers, deposits from other
keuangan untuk diperdagangkan, pinjaman banks, financial liabilities held for trading,
yang diterima, utang akseptasi, beban masih borrowings, acceptance payables, accruals,
harus dibayar, dan utang subordinasi. and subordinated debts.
Sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), In accordance with SFAS No. 55 (2014
Perseroan mengklasifikasikan aset Revision), the Company classifies its
keuangannya ke dalam kategori financial assets into the following
pengukuran sebagai berikut pada saat measurement categories at initial
pengakuan awal berdasarkan sifat dan recognition based on their nature and
tujuannya: purpose:
i. Diukur pada nilai wajar melalui laba i. Fair value through profit or loss, which
rugi, yang memiliki 2 (dua) sub- has 2 (two) sub-classifications, i.e.
klasifikasi, yaitu aset keuangan yang financial assets designated as such
ditetapkan demikian pada saat upon initial recognition and financial
pengakuan awal dan aset keuangan assets classified as held for trading;
yang diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan;
ii. Tersedia untuk dijual; ii. Available-for-sale;
iii. Dimiliki hingga jatuh tempo; iii. Held-to-maturity;
iv. Pinjaman yang diberikan dan piutang. iv. Loans and receivables.
i. Diukur pada nilai wajar melalui laba i. Fair value through profit or loss, which
rugi, yang memiliki 2 (dua) sub- has 2 (two) sub-classifications, i.e.
klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan financial liabilities designated as such
yang ditetapkan demikian pada saat upon initial recognition and financial
pengakuan awal dan liabilitas liabilities classified as held for trading;
keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan;
ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada ii. Financial liabilities measured at
biaya perolehan diamortisasi. amortised cost.
h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Financial Liabilities
(lanjutan) (continued)
Instrumen keuangan dengan kategori untuk Held for trading financial instruments are
diperdagangkan adalah instrumen those financial instruments that the
keuangan yang diperoleh atau dimiliki Company acquires or incurs principally for
Perseroan terutama untuk tujuan dijual atau the purpose of selling or repurchasing with
dibeli kembali dengan maksud untuk the intention of benefiting from short-term
memperoleh keuntungan dari perubahan price or interest rate movements or
harga atau suku bunga dalam jangka hedging for other trading book instruments.
pendek atau untuk lindung nilai instrumen
trading book lainnya.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are non-
aset keuangan non-derivatif yang derivative financial assets that are
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual designated as available-for-sale or are not
atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam classified in one of the other categories of
salah satu kategori aset keuangan lainnya. financial assets.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments are non-
adalah aset keuangan non-derivatif dengan derivative financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan determinable payments and fixed maturity
dan jatuh temponya telah ditetapkan that the Company has the positive intent
dimana Perseroan mempunyai intensi and ability to hold to maturity, and which
positif dan kemampuan untuk memiliki aset are not designated at fair value through
keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan profit or loss or available-for-sale.
yang tidak ditetapkan pada nilai wajar
melalui laba rugi atau tersedia untuk dijual.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif market and that the Company does not
dan Perseroan tidak berniat untuk intend to sell immediately or in the near
menjualnya segera atau dalam waktu term.
dekat.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortised
perolehan diamortisasi terdiri dari liabilitas cost consist of non-derivative financial
keuangan non-derivatif yang tidak dimiliki liabilities that are not held for trading
Perseroan untuk diperdagangkan dan tidak purpose and not designated at fair value
ditetapkan pada nilai wajar melalui laba through profit or loss.
rugi.
Perseroan pada awalnya mengakui kredit The Company initially recognises loans
yang diberikan dan simpanan pada tanggal and deposits on the date of origination.
perolehan.
Pembelian dan penjualan aset keuangan Regular way purchases and sales of
yang lazim (reguler) diakui pada tanggal financial assets are recognised on the
perdagangan dimana Perseroan memiliki trade date at which the Company commits
komitmen untuk membeli atau menjual aset to purchase or sell those assets.
tersebut.
Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya All other financial assets and liabilities are
pada awalnya diakui pada tanggal initially recognised on the trade date at
perdagangan dimana Perseroan menjadi which the Company becomes a party to
suatu pihak dalam ketentuan kontraktual the contractual provisions of the
instrumen tersebut. instrument.
h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Financial Liabilities
(lanjutan) (continued)
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan A financial asset or financial liability is
atau liabilitas keuangan diukur pada nilai initially measured at fair value plus/less (for
wajar ditambah/dikurangi (untuk instrumen financial instruments not subsequently
keuangan yang tidak diukur pada nilai measured at fair value through profit or
wajar melalui laba rugi setelah pengakuan loss) transaction costs that are directly
awal) biaya transaksi yang dapat attributable to the acquisition of a financial
diatribusikan secara langsung atas asset or issuance of a financial liability.
perolehan aset keuangan atau penerbitan The subsequent measurement of financial
liabilitas keuangan. Pengukuran aset assets and financial liabilities depends on
keuangan dan liabilitas keuangan setelah their classification.
pengakuan awal tergantung pada klasifikasi
aset keuangan dan liabilitas keuangan
tersebut.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs include only those costs
yang dapat diatribusikan secara langsung that are directly attributable to the
untuk perolehan suatu aset keuangan atau acquisition of a financial asset or issuance
penerbitan suatu liabilitas keuangan dan of a financial liability and are incremental
merupakan biaya tambahan yang tidak costs that would not have been incurred if
akan terjadi apabila instrumen keuangan the instrument had not been acquired or
tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. issued. In the case of financial assets,
Untuk aset keuangan, biaya transaksi transaction costs are added to the amount
ditambahkan pada jumlah yang diakui pada recognised initially, while for financial
awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilities, transaction costs are deducted
liabilitas keuangan, biaya transaksi from the amount of debt recognised
dikurangkan dari jumlah utang yang diakui initially. Such transaction costs are
pada awal pengakuan liabilitas. Biaya amortised over the terms of the
transaksi tersebut diamortisasi selama instruments based on the effective interest
umur instrumen berdasarkan metode suku method and are recorded as part of
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian interest income for transaction costs
dari pendapatan bunga untuk biaya related to financial assets or interest
transaksi sehubungan dengan aset expense for transaction costs related to
keuangan atau sebagai bagian dari beban financial liabilities.
bunga untuk biaya transaksi sehubungan
dengan liabilitas keuangan.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset The amortised cost of a financial asset or
keuangan atau liabilitas keuangan adalah financial liability is the amount at which the
jumlah aset atau liabilitas keuangan yang financial asset or liability is measured at
diukur pada saat pengakuan awal, initial recognition, minus principal
dikurangi pembayaran pokok, ditambah repayments, plus or minus the cumulative
atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif amortisation using the effective interest
dengan menggunakan metode suku bunga method of any difference between the
efektif yang dihitung dari selisih antara nilai initial amount recognised and the maturity
awal dan nilai jatuh temponya, dan amount, and minus any allowance for
dikurangi cadangan kerugian penurunan impairment losses.
nilai.
h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Financial Liabilities
(lanjutan) (continued)
h.3. Pengukuran biaya perolehan h.3. Amortised cost measurement
diamortisasi (lanjutan) (continued)
Tingkat suku bunga efektif adalah suku The effective interest rate is the rate that
bunga yang secara tepat mendiskontokan exactly discounts the estimated future cash
estimasi arus kas di masa datang selama flows through the expected life of the
perkiraan umur dari aset keuangan atau financial asset or financial liability (or,
liabilitas keuangan (atau jika lebih tepat, where appropriate, a shorter period) to the
digunakan periode yang lebih singkat) net carrying amount at initial recognition.
untuk memperoleh nilai tercatat bersih When calculating the effective interest rate,
pada saat pengakuan awal. Pada saat the Company estimates future cash flows
menghitung tingkat suku bunga efektif, considering all contractual terms of the
Perseroan mengestimasi arus kas di masa financial instrument, but does not consider
datang dengan mempertimbangkan seluruh any future credit losses.
persyaratan kontraktual dalam instrumen
keuangan tersebut, namun tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di
masa mendatang.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup The calculation of the effective interest rate
biaya transaksi (Catatan 2h.2) dan seluruh includes transaction costs (Note 2h.2) and
imbalan/provisi dan bentuk lain yang all fees and points paid or received that are
dibayarkan atau diterima yang merupakan an integral part of the effective interest
bagian tak terpisahkan dari suku bunga rate.
efektif.
h.4. Pengukuran nilai wajar h.4. Fair value measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be
diterima untuk menjual suatu aset atau received to sell an asset or paid to transfer
harga yang akan dibayar untuk a liability in an orderly transaction between
mengalihkan suatu liabilitas dalam market participants at the measurement
transaksi teratur (orderly transaction) date in the principal market or, in its
antara pelaku pasar (market participants) absence, the most advantageous market
pada tanggal pengukuran di pasar utama to which the Company has access at that
atau, jika tidak terdapat pasar utama, di date. The fair value of a liability reflects its
pasar yang paling menguntungkan dimana non-performance risk.
Perseroan memiliki akses pada tanggal
tersebut. Nilai wajar liabilitas
mencerminkan risiko wanprestasinya.
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai When available, the Company measures
wajar instrumen keuangan dengan the fair value of a financial instrument
menggunakan harga kuotasian di pasar using the quoted price in an active market
aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar for that instrument. A market is regarded
dianggap aktif jika transaksi atas aset dan as active if transactions for the asset or
liabilitas terjadi dengan frekuensi dan liability take place with sufficient frequency
volume yang memadai untuk menyediakan and volume to provide pricing information
informasi penentuan harga secara on an ongoing basis.
berkelanjutan.
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar If there is no quoted price in an active
aktif, Perseroan menggunakan teknik market, then the Company uses valuation
penilaian dengan memaksimalkan techniques that maximise the use of
penggunaan input yang dapat diobservasi relevant observable inputs and minimise
dan relevan dan meminimalkan the use of unobservable inputs. The
penggunaan input yang tidak dapat chosen valuation technique incorporates
diobservasi. Teknik penilaian yang dipilih all of the factors that market participants
menggabungkan semua faktor yang would take into account in pricing a
diperhitungkan oleh pelaku pasar dalam transaction.
penentuan harga transaksi.
Kelompok aset keuangan dan liabilitas Portfolios of financial assets and financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar, liabilities measured at fair value, that are
yang terekspos risiko pasar dan risiko exposed to market risk and credit risk that
kredit yang dikelola oleh Perseroan are managed by the Company on the basis
berdasarkan eksposur netonya baik of the net exposure to either market or
terhadap risiko pasar ataupun risiko kredit, credit risk, are measured on the basis of a
diukur berdasarkan harga yang akan price that would be received to sell a net
diterima untuk menjual posisi net long (atau long position (or paid to transfer a net short
dibayar untuk mengalihkan posisi net short) position) for a particular risk exposure.
untuk eksposur risiko tertentu. Penyesuaian Those portfolio-level adjustments are
pada level kelompok tersebut dialokasikan allocated to the individual assets and
pada aset dan liabilitas individual liabilities on the basis of the relative risk
berdasarkan penyesuaian risiko relatif dari adjustment of each of the individual
masing-masing instrumen individual di instruments in the portfolio.
dalam kelompok.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
disalinghapuskan dan jumlah netonya and the net amount is reported in the
dilaporkan pada laporan posisi keuangan statement of financial position when there
ketika terdapat hak yang berkekuatan is a legally enforceable right to offset the
hukum untuk melakukan saling hapus atas recognised amounts and there is an
jumlah yang telah diakui tersebut dan intention to settle on a net basis, or realise
adanya niat untuk menyelesaikan liabilitas the asset and settle the liability
secara bersamaan. Hak saling hapus tidak simultaneously. The legally enforceable
kontijen atas peristiwa di masa depan dan right must not be contingent on future
dapat dipaksakan secara hukum dalam events and must be enforceable in the
situasi bisnis yang normal dan dalam normal course of business and in the event
peristiwa gagal bayar, atau peristiwa of default in solvency or bankcruptcy or the
kepailitan atau kebangkrutan Perseroan Company or the counterparty.
atau pihak lawan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expenses are presented on a
jumlah bersih hanya jika diperkenankan net basis only when permitted by
oleh standar akuntansi. accounting standards.
i. Giro pada Bank Indonesia dan Bank-Bank i. Current Accounts with Bank Indonesia and
Lain Other Banks
Setelah pengakuan awal, giro pada Bank Subsequent to initial recognition, current
Indonesia dan giro pada bank-bank lain diukur accounts with Bank Indonesia and other banks
pada biaya perolehan diamortisasi dengan are measured at amortised cost using the
menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest method.
j. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank- j. Placements with Bank Indonesia and Other
Bank Lain Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank- Placement with Bank Indonesia and other
bank lain dalam bentuk NCD pada saat banks in NCD is initially measured at fair value
pengakuan awal diukur pada nilai wajar plus transaction costs.
ditambah biaya transaksi.
Setelah pengakuan awal, NCD dinyatakan pada After initial recognition, NCD are carried at their
nilai wajarnya. fair value.
Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi Interest income is recognised in profit or loss
dengan menggunakan metode suku bunga using the effective interest method. Foreign
efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas NCD exchange gains or losses on NCD are
diakui pada laba rugi tahun berjalan. recognised in the current year profit or loss.
Perubahan nilai wajar lainnya terkait NCD diakui Other fair value changes related to NCD are
secara langsung dalam penghasilan recognised immediately in other comprehensive
komprehensif lain sampai penempatan tersebut income until the placement is sold or impaired,
dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana where the cumulative gains and losses
keuntungan dan kerugian kumulatif yang previously recognised in other comprehensive
sebelumnya diakui dalam penghasilan income are recognised in the current year profit
komprehensif lain diakui pada laba rugi tahun or loss based on a weighted average method.
berjalan berdasarkan metode rata-rata
tertimbang.
k. Aset dan Liabilitas Keuangan untuk k. Financial Assets and Liabilities Held for
Diperdagangkan Trading
Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang Financial assets and financial liabilities held for
dimiliki untuk tujuan diperdagangkan pada saat trading are initially recognised and
pengakuan awal dan setelah pengakuan awal subsequently measured at fair value.
diakui dan diukur pada nilai wajar. Biaya Transaction costs are recognised immediately
transaksi yang terjadi diakui langsung pada laba in profit or loss.
rugi.
Semua perubahan nilai wajar aset keuangan All changes in the fair value of financial assets
dan liabilitas keuangan yang dimiliki untuk and financial liabilities held for trading are
tujuan diperdagangkan diakui sebagai bagian recognised as part of net trading income in
dari pendapatan bersih dari transaksi profit or loss. Realised gains or losses are
perdagangan pada laba rugi. Keuntungan atau recognised in profit or loss when the financial
kerugian yang direalisasi diakui dalam laba rugi assets and financial liabilities held for trading
pada saat penghentian pengakuan aset are derecognised.
keuangan dan liabilitas keuangan untuk
diperdagangkan.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk Financial assets and financial liabilities held for
diperdagangkan termasuk semua derivatif, trading include all derivatives, except for a
kecuali derivatif yang merupakan kontrak derivative that is a financial guarantee contract
jaminan keuangan atau instrumen lindung nilai or a designated and effective hedging
yang ditetapkan dan efektif. instruments.
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under repurchase agreements
merupakan transaksi dimana Perseroan menjual are transactions in which the Company sold a
aset keuangan dan secara simultan masuk ke financial asset and simultaneously enters into
dalam perjanjian untuk membeli kembali aset an agreement to repurchase the asset (or
(atau aset yang serupa secara substansial) substantially similar asset) at a fixed price on a
dengan harga tetap di masa depan. future date.
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold under repurchase agreements
kembali disajikan sebagai liabilitas dalam are presented as liabilities in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar statement of financial position at the agreed
harga beli kembali yang disepakati dikurangi repurchase price less the difference between
selisih antara harga jual dan harga beli kembali the selling price and agreed repurchase price.
yang disepakati. Selisih antara harga jual dan The difference between the selling price and
harga beli kembali yang disepakati tersebut agreed repurchase price is amortised as
diamortisasi sebagai beban bunga selama interest expense over the period commencing
jangka waktu sejak efek-efek dijual hingga dibeli from the selling date to the repurchase date.
kembali.
m. Tagihan dan Utang Akseptasi m. Acceptance Receivables and Payables
Setelah pengakuan awal, tagihan dan utang Subsequent to initial recognition, acceptance
akseptasi diukur pada biaya perolehan receivables and payables are measured at
diamortisasi dengan menggunakan metode amortised cost using the effective interest
suku bunga efektif. method.
n. Kredit yang Diberikan n. Loans
Setelah pengakuan awal, kredit yang diberikan Subsequent to initial recognition, loans are
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortised cost using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga interest method.
efektif.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama Syndicated loans are stated at amortised cost
(kredit sindikasi) dinyatakan sebesar biaya which represent the Company’s risk
perolehan diamortisasi sesuai dengan porsi participation in the syndication.
partisipasi risiko yang ditanggung oleh
Perseroan dalam sindikasi.
Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah Included in the loans are sharia financing which
pembiayaan syariah yang terdiri dari transaksi consists of buy-sell transactions in the form of
jual beli dalam bentuk piutang murabahah dan murabahah receivables and revenue
transaksi bagi hasil dalam bentuk musyarakah. contribution in the form of musyarakah.
Murabahah adalah akad jual beli barang dengan Murabahah is an agreement to buy and sell
menyatakan harga perolehan dan keuntungan goods between the buyer and the seller at the
(marjin) yang disepakati oleh penjual dan agreed cost and margin and, either with or
pembeli, dan dapat dilakukan berdasarkan without an order (wakalah). Musyarakah is an
pesanan atau tanpa pesanan (wakalah). agreement between investors (musyarakah
Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi partners) to participate in a partnership, at an
di antara para pemilik modal (mitra musyarakah) agreed nisbah distribution portion, while losses
untuk menggabungkan modal dan melakukan are proportionately distributed based on the
usaha secara bersama dalam suatu kemitraan, capital contribution.
dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan
kesepakatan, sedangkan pembagian kerugian
dilakukan secara proporsional sesuai dengan
kontribusi modal.
Piutang murabahah dinyatakan sebesar tagihan Murabahah receivables are stated at balance of
setelah dikurangi marjin yang ditangguhkan dan receivables less deferred margin and allowance
cadangan kerugian penurunan nilai. for impairment losses.
Perseroan mencatat restrukturisasi kredit The Company accounts for troubled debt
bermasalah berdasarkan jenis restrukturisasi. restructuring in accordance with the type of
restructuring.
Dalam restrukturisasi kredit bermasalah yang In troubled debt restructuring which involves a
dilakukan dengan penerimaan aset (termasuk repossesion of assets (including an equity
kepentingan ekuitas debitur), Perseroan interest of the debtor), the Company records
mencatat aset tersebut (termasuk kepentingan those assets (including an equity interest) at
ekuitas) sebesar nilai wajarnya pada saat their fair values at the time of restructuring. The
restrukturisasi. Kelebihan nilai tercatat kredit excess of the carrying amount of the loans over
yang diberikan di atas nilai wajar aset yang the fair value of assets received less estimated
diterima setelah dikurangi estimasi beban untuk costs to sell, is recognised as a loss in the
menjual aset tersebut, diakui sebagai kerugian current year profit or loss.
dalam laba rugi tahun berjalan.
Dalam hal restrukturisasi kredit bermasalah In troubled debt restructuring which only
dilakukan hanya dengan modifikasi persyaratan involves modification of the credit terms, the
kredit, Perseroan mencatat dampak Company accounts for the restructuring’s effect
restrukturisasi tersebut secara prospektif dan prospectively and does not change the carrying
tidak mengubah nilai tercatat kredit yang amount of the loans at the time of restructuring
diberikan pada tanggal restrukturisasi, kecuali unless the amount exceeds the present value of
jika jumlahnya melebihi nilai kini penerimaan the total future cash receipts specified in the
kas masa depan yang ditentukan dalam new terms. If the present value of the total
persyaratan baru. Jika nilai kini penerimaan kas future cash receipts specified in the new terms
masa depan sebagaimana yang ditentukan is lower than the carrying amount of the loans
dalam persyaratan baru dari kredit yang prior to restructuring, the Company reduces the
direstrukturisasi tersebut lebih rendah daripada loans balance to the amount equal to the
nilai tercatat kredit yang diberikan sebelum present value of the total future cash receipts.
direstrukturisasi, Perseroan harus The amount of the reduction is recognised as
mengurangkan saldo kredit yang diberikan ke individual allowance for impairment losses.
suatu jumlah yang sama dengan jumlah nilai kini
penerimaan kas masa depan. Jumlah
pengurangan tersebut diakui sebagai biaya
cadangan kerugian penurunan nilai individual.
Efek-efek untuk tujuan investasi, selain obligasi Investment securities, other than government
pemerintah-Sukuk dan Surat Perbendaharaan bonds-Sukuk and Surat Perbendaharaan
Negara Syariah (“SPNS”), pada saat pengakuan Negara Syariah (“SPNS”), are initially
awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya measured at fair value plus transaction costs
transaksi dan setelah pengakuan awal, efek- and subsequently accounted for, depending on
efek untuk tujuan investasi diukur sesuai their respective classifications, as either held-
dengan klasifikasinya masing-masing, sebagai to-maturity, available-for-sale, or loans and
dimiliki hingga jatuh tempo, tersedia untuk dijual, receivables.
atau pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi Interest income is recognised in profit or
dengan menggunakan metode suku bunga loss using the effective interest method.
efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas Foreign exchange gains or losses on
efek-efek utang yang tersedia untuk dijual available-for-sale debt securities are
diakui pada laba rugi tahun berjalan. recognised in the current year profit or
loss.
Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara Other fair value changes are recognised
langsung dalam penghasilan komprehensif immediately in other comprehensive
lain sampai investasi tersebut dijual atau income until the investment is sold or
mengalami penurunan nilai, dimana impaired, where the cumulative gains and
keuntungan dan kerugian kumulatif yang losses previously recognised in other
sebelumnya diakui dalam penghasilan comprehensive income are recognised in
komprehensif lain diakui pada laba rugi the current year profit or loss based on a
tahun berjalan berdasarkan metode rata- weighted average method.
rata tertimbang.
o.3. Pinjaman yang diberikan dan piutang o.3. Loans and receivables
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang After initial recognition, loans and
diberikan dan piutang diukur pada biaya receivables are measured at amortised
perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
o.3. Pinjaman yang diberikan dan piutang o.3. Loans and receivables (continued)
(lanjutan)
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In case of impairment, the impairment loss
penurunan nilai dilaporkan sebagai is reported as a deduction from the
pengurang dari nilai tercatat dari aset carrying value of the financial assets
keuangan dalam kelompok pinjaman yang classified as loans and receivables and
diberikan dan piutang, dan diakui di dalam recognised in profit or loss.
laba rugi.
Investasi pada Sukuk dan SPNS diklasifikasikan Investment in Sukuk and SPNS are classified
sebagai diukur pada biaya perolehan jika: as measured at acquisition cost if:
a. lnvestasi tersebut dimiliki dalam suatu a. Such investments are held within a
model usaha yang bertujuan utama untuk business model whose objective is to
memperoleh arus kas kontraktual; dan collect contractual cash flows; and
Investasi pada Sukuk dan SPNS diklasifikasikan Investment in Sukuk and SPNS are classified
sebagai diukur pada nilai wajar melalui as measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain jika: comprehensive income if:
a. lnvestasi tersebut dimiliki dalam suatu a. Such investments are held within a
model usaha yang bertujuan utama untuk business model whose objective is
memperoleh arus kas kontraktual dan achieved by both collecting contractual
melakukan penjualan Sukuk dan SPNS; cash flows and selling the Sukuk and
dan SPNS; and
Investasi pada Sukuk dan SPNS diklasifikasikan Investment in Sukuk and SPNS are classified
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi as measured at fair value through profit or loss
kecuali jika investasi tersebut diklasifikasikan unless they are classified as measured at
sebagai diakui pada biaya perolehan atau diukur acquisition costs or measured at fair value
pada nilai wajar melalui penghasilan through other comprehensive income.
komprehensif lain.
Perseroan tidak mengubah klasifikasi investasi The Company does not change classification of
pada Sukuk dan SPNS kecuali terjadi investment in Sukuk and SPNS unless there is
perubahan model usaha. a change in the business model.
Investasi pada Sukuk dan SPNS (lanjutan) Investment in Sukuk and SPNS (continued)
Investasi pada Sukuk dan SPNS yang Investment in Sukuk and SPNS classified as
diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya measured at acquisition cost are initially
perolehan pada saat pengakuan awal diakui recognised at acquisition cost plus directly
sebesar biaya perolehan ditambah biaya attributable transaction costs. Subsequent to
transaksi yang dapat diatribusikan secara initial recognition, investment in Sukuk and
langsung untuk perolehan investasi tersebut. SPNS classified as measured at acquisition
Setelah pengakuan awal, investasi pada Sukuk cost are stated at acquisition cost, plus
dan SPNS yang diklasifikasikan sebagai diukur unamortised portion of transaction costs that
pada biaya perolehan dinyatakan sebesar biaya are amortised using straight-line method, minus
perolehan, ditambah biaya transaksi yang belum allowance for impairment losses, if any.
diamortisasi dengan menggunakan metode
garis lurus, dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai, jika ada.
lnvestasi pada Sukuk dan SPNS yang Investment in Sukuk and SPNS classified as
diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar measured at fair value through other
melalui penghasilan komprehensif lain pada comprehensive income are initially recognised
awalnya diakui sebesar biaya perolehan at acquisition cost plus directly attributable
ditambah biaya transaksi yang dapat transaction costs. Subsequent to initial
diatribusikan secara langsung untuk perolehan recognition, investment in Sukuk and SPNS
investasi tersebut. Setelah pengakuan awal, measured at fair value through other
investasi pada Sukuk dan SPNS yang diukur comprehensive income are stated at fair value.
pada nilai wajar melalui penghasilan All changes in fair value are recognised in other
komprehensif lain dicatat sebesar nilai wajar. comprehensive income.
Seluruh perubahan nilai wajar diakui pada
penghasilan komprehensif lain.
lnvestasi pada Sukuk dan SPNS yang Investment in Sukuk and SPNS classified as
diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar measured at fair value through profit or loss are
melalui laba rugi pada awalnya diakui sebesar initially recognised at acquisition cost.
biaya perolehan. Biaya transaksi langsung Transaction costs are directly recognised in
diakui pada laba rugi. Setelah pengakuan awal, profit or loss. Subsequent to initial recognition,
investasi pada Sukuk dan SPNS yang diukur investment in Sukuk and SPNS measured at
pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat fair value through profit or loss are stated at fair
sebesar nilai wajar. Seluruh perubahan nilai value. All changes in fair value are recognised
wajar diakui pada laba rugi tahun berjalan. in the current year profit or loss.
lnvestasi pada Sukuk dan SPNS yang diukur Investment in Sukuk and SPNS measured at
pada biaya perolehan dan nilai wajar melalui acquisition cost and fair value through other
penghasilan komprehensif lain disajikan pada comprehensive income are presented in the
laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai consolidated statement of financial position as
bagian dari efek-efek untuk tujuan investasi. part of investment securities. Investment in
Investasi pada Sukuk dan SPNS yang diukur Sukuk and SPNS measured at fair value
pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan pada through profit or loss are presented in the
laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai consolidated statement of financial position as
bagian dari aset keuangan untuk part of financial assets held for trading.
diperdagangkan.
Untuk investasi pada Sukuk dan SPNS yang For investment in Sukuk and SPNS measured
diukur pada biaya perolehan dan diukur pada at acquisition cost and measured at fair value
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif through other comprehensive income, if there is
lain, jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka an indication of impairment, then the Company
Perseroan mengukur jumlah terpulihkannya. measures their recoverable amounts. If the
Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada recoverable amounts are less than their
jumlah tercatat, maka Perseroan mengakui rugi carrying amounts, then the Company
penurunan nilai dalam laba rugi. Untuk investasi recognises impairment loss in its profit or loss.
pada Sukuk dan SPNS yang diukur pada nilai For investment in Sukuk and SPNS measured
wajar melalui penghasilan komprehensif lain, at fair value through other comprehensive
rugi penurunan nilai yang diakui pada laba rugi income, impairment loss recognised in profit or
adalah jumlah setelah memperhitungkan saldo loss is the amount after taking into account the
dalam penghasilan komprehensif lain. Jumlah balance in other comprehensive income.
terpulihkan merupakan jumlah yang akan Recoverable amount is the amount which will
diperoleh dari pengembalian pokok tanpa be received from principal outstanding without
memperhitungkan nilai kininya. taking into account its present value.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Associates are entities in which the Company
Perseroan memiliki pengaruh signifikan, namun has significant influence, but not control or joint
bukan pengendalian atau pengendalian control, over the financial and operating policies.
bersama, atas kebijakan keuangan dan
operasional entitas tersebut.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan Investment in associate is accounted for using
menggunakan metode ekuitas. Investasi pada the equity method. Investment in associate is
entitas asosiasi pada awalnya diakui sebesar initially recognised at cost, which includes
biaya perolehan, termasuk biaya transaksi. transaction costs. Subsequent to initial
Setelah pengakuan awal, laporan keuangan recognition, the consolidated financial
konsolidasian termasuk bagian Perseroan atas statements include the Company’s share of its
laba rugi entitas asosiasi setelah tanggal associate post-acquisition profits or losses which
perolehan yang diakui dalam laba rugi, dan are recognised in profit or loss and its share of
bagian Perseroan atas penghasilan post-acquisition other comprehensive income
komprehensif lain setelah tanggal perolehan which is recognised in other comprehensive
yang diakui dalam penghasilan komprehensif income. These post-acquisition movements and
lain. Perubahan dan penerimaan distribusi dividend distributions received from associates
dividen dari entitas asosiasi setelah tanggal are adjusted against the carrying amounts of the
perolehan disesuaikan terhadap nilai tercatat investment.
investasi.
Jika bagian Perseroan atas rugi entitas asosiasi When the Company’s share of losses of an
sama dengan atau melebihi jumlah associate equals or exceeds its interest in the
kepentingannya pada entitas asosiasi, nilai corresponding associate entities, the carrying
tercatat investasi tersebut diturunkan sampai nol amount of the investment is reduced to nil and
dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan, recognition of further losses is discontinued
kecuali Perseroan memiliki kewajiban untuk except to the extent that the Company has an
melakukan pembayaran atau telah melakukan obligation or has made payments on behalf of
pembayaran atas nama entitas asosiasi. the associate entities.
Aset yang dimiliki untuk dijual adalah ketika nilai Asset held for sale is when their carrying amount
tercatat aset tersebut akan dipulihkan terutama is to be recovered principally through a sale
melalui penjualan daripada melalui pemakaian rather than through continuing use and the sale
berlanjut dan penjualannya sangat mungkin is considered highly probable.
terjadi.
Aset yang dimiliki untuk dijual diukur pada nilai Asset held for sale is measured at the lower of
yang lebih rendah antara nilai tercatat dengan carrying amount and fair value less cost to sell.
nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk The excess between the carrying amount and
menjualnya. Selisih lebih antara nilai tercatat fair value less cost to sell is recognised as
dengan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk impairment losses in profit or loss.
menjualnya diakui sebagai kerugian penurunan
nilai dalam laba rugi.
Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya An impairment loss is recognised for any initial
diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar or subsequent write‑down of the asset to fair
dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. value less cost to sell. A gain is recognised for
Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar any subsequent increases in fair value less cost
dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak to sell of an asset, but not in excess of any
boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai cumulative impairment loss previously
yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau recognised. A gain or loss not previously
kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada recognised by the date of the sale of the asset is
tanggal penjualan aset diakui pada tanggal recognised at the date of derecognition.
penghentian pengakuan.
Aset yang dimiliki untuk dijual disajikan secara Assets classified as held for sale are presented
terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi separately from the other assets in the
keuangan. statements of financial position.
Sebelum 1 November 2015, aset tetap pada Prior to 1 November 2015, fixed assets are
awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. initially recognised at cost. Cost includes
Biaya perolehan termasuk pengeluaran- expenditures directly attributable to bring the
pengeluaran yang dapat diatribusikan secara assets for its intended use. Subsequent to initial
langsung agar aset tersebut siap digunakan. measurement, fixed assets are measured using
Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur cost model, which is carried at its cost less
dengan model biaya, yaitu biaya perolehan accumulated depreciation and accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Mulai 1 November 2015, Perseroan mengubah Starting 1 November 2015, the Company
kebijakan akuntansi terkait pengukuran setelah changed its accounting policies related to
pengakuan awal untuk kelas tanah dan subsequent measurement of land and buildings
bangunan dari aset tetap, dari model biaya ke class of its fixed assets, from the cost model to
model revaluasi. the revaluation model.
Kenaikan dari revaluasi diakui dalam Any increase arising on the revaluation is
penghasilan komprehensif lain dan recognised in other comprehensive income and
terakumulasi dalam ekuitas pada bagian accumulated in equity as part fixed assets
cadangan revaluasi aset tetap. Akan tetapi, revaluation reserve. However, the increase is
kenaikan tersebut harus diakui dalam laba rugi recognised in profit or loss to the extent that it
hingga sebesar jumlah penurunan nilai aset reverses a revaluation decrease of the same
yang sama akibat revaluasi yang pernah asset previously recognised in profit or loss. Any
diakui sebelumnya dalam laba rugi. decrease arising on the revaluation is
Penurunan dari revaluasi diakui dalam laba recognised in profit or loss. However, the
rugi. Akan tetapi, penurunan nilai tersebut decrease is recognised in other comprehensive
diakui dalam penghasilan komprehensif lain income to the extent of any credit balance
sepanjang penurunan tersebut tidak melebihi existing in the fixed assets revaluation reserve in
saldo cadangan revaluasi aset tetap untuk respect of that asset. The decrease recognised
aset tersebut. Penurunan nilai yang diakui in other comprehensive income reduces the
dalam penghasilan komprehensif lain tersebut amount accumulated in equity under the heading
mengurangi jumlah akumulasi dalam ekuitas of fixed assets revaluation reserve.
pada bagian cadangan revaluasi aset tetap.
Tanah dan bangunan diukur pada nilai Land and buildings are measured at fair value on
wajarnya pada tanggal revaluasi dan disajikan the revaluation date and carried at their fair
sebesar nilai wajar dikurangi akumulasi value less subsequent accumulated depreciation
penyusutan dan akumulasi penurunan nilai. and subsequent accumulated impairment losses.
Penilaian terhadap tanah dan bangunan Valuation of land and buildings are carried out by
dilakukan oleh penilai independen eksternal qualified external independent appraisers.
yang memenuhi kualifikasi. Revaluasi Revaluations are carried out with sufficient
dilakukan dengan keteraturan yang cukup regularity to ensure that the carrying amount of
reguler untuk memastikan bahwa nilai tercatat revalued assets do not differ materially from their
aset yang direvaluasi tidak berbeda secara fair values at the reporting date. Any
material dengan nilai wajarnya pada tanggal accumulated depreciation is eliminated against
pelaporan. Akumulasi penyusutan dieliminasi the gross carrying amount of revalued assets on
terhadap nilai tercatat bruto dari aset yang the date of revaluation.
direvaluasi pada tanggal revaluasi.
Cadangan revaluasi aset tetap dialihkan Fixed assets revaluation reserve is transferred
langsung ke saldo laba ketika aset tersebut directly to retained earnings when the asset is
dihentikan pengakuannya. derecognised.
Biaya pengurusan hak legal atas tanah ketika Costs relating with acquisition of legal titles on
tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai the land rights are recognised as part of
bagian biaya perolehan tanah dan tidak acquisition cost of land and not amortised,
diamortisasi, kecuali terdapat bukti yang except there is evidence which indicates that the
mengindikasikan bahwa perpanjangan atau extension or renewal of land rights is probable or
pembaruan hak atas tanah tersebut certainly not be obtained. While costs of
kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. extension or renewal of legal titles on the land
Sedangkan biaya perpanjangan atau
rights are deferred and recognised as intangible
pembaruan hak legal atas tanah diakui sebagai
assets and amortised using the straight-line
aset takberwujud dan diamortisasi
menggunakan metode garis lurus selama method over the legal term of the land rights or
periode yang lebih pendek antara hak atas economic life of the land, whichever is shorter.
tanah atau umur ekonomis tanah.
Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap, Land is not depreciated. Depreciation on fixed
selain tanah, dihitung dengan menggunakan assets, other than land, are calculated using the
metode garis lurus untuk mengalokasikan harga straight-line method to allocate their cost over
perolehan sepanjang estimasi masa manfaatnya their estimated useful lives as follows:
sebagai berikut:
Tahun/Year Tarif/Rate
Untuk semua aset tetap, Perseroan telah For all fixed assets, the Company has
menetapkan nilai residu “nil” untuk perhitungan determined residual values to be “nil” for the
penyusutan. calculation of depreciation.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan Normal repair and maintenance expenses are
pada laba rugi; sedangkan renovasi dan charged to profit or loss; while renovation and
penambahan yang jumlahnya signifikan dan betterments, which are significant and prolong
memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi ke the useful life of assets, are capitalised to the
aset tetap yang bersangkutan. Nilai tercatat respective fixed assets. The carrying amount
serta akumulasi penyusutan atas aset tetap and the related accumulated depreciation of
yang tidak digunakan lagi atau dijual, fixed assets which are not utilised anymore or
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang sold are removed from the related group of
bersangkutan, dan laba atau ruginya disajikan assets, and the gains or losses are recognised
sebagai pendapatan atau beban dalam laba as income or expense in profit or loss.
rugi.
Pada setiap tanggal pelaporan, nilai residu, At each reporting date, residual value, useful life
masa manfaat dan metode penyusutan dikaji and depreciation method are reviewed, and if
ulang, dan jika diperlukan, akan disesuaikan dan required, they will be adjusted and applied in
diterapkan sesuai dengan ketentuan SAK yang accordance with the prevailing SAK.
berlaku.
Jika nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai When the carrying amount of fixed assets is
estimasi yang dapat diperoleh kembali, nilai greater than its estimated recoverable amount, it
tercatat aset tetap diturunkan menjadi sebesar is written down to its recoverable amount and the
nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi impairment loss is recognised in profit or loss.
penurunan nilai aset diakui pada laba rugi.
Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak, Intangible assets consist of software, goodwill,
goodwill, hubungan pelanggan dan hak atas customer relationships and land rights.
tanah.
Perangkat lunak pada awalnya diukur sebesar Software is initially measured at acquisition
biaya perolehan yang mencakup semua biaya costs, which includes any directly attributable
yang dapat diatribusikan secara langsung dalam costs of preparing the asset for its intended use.
mempersiapkan aset tersebut sehingga siap Subsequent to initial recognition, software is
untuk digunakan. Setelah pengakuan awal, measured at cost less accumulated amortisation
perangkat lunak diukur sebesar biaya perolehan and accumulated impairment losses. Significant
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi subsequent expenditure on software assets is
rugi penurunan nilai aset. Pengeluaran capitalised only when it increases the future
selanjutnya yang jumlahnya signifikan akan economic benefits embodied in the specific asset
dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut to which it relates. All other expenditures are
menambah manfaat ekonomis aset yang expensed as incurred.
bersangkutan di masa mendatang. Pengeluaran
lainnya dibebankan pada saat terjadinya.
Perangkat lunak diamortisasi berdasarkan Software is amortised over the estimated useful
taksiran masa manfaat ekonomis aset selama 4 life of 4 to 5 years using the straight-line method
sampai dengan 5 tahun dengan menggunakan or with amortisation rate ranged from 20% to
metode garis lurus atau dengan tarif amortisasi 25%, from the date that it is available for use.
berkisar antara 20% sampai dengan 25%, sejak
tanggal dimana aset siap untuk digunakan.
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga Goodwill represents the excess of the acquisition
perolehan dengan nilai wajar aset bersih cost over the fair value of the net identifiable
teridentifikasi yang diperoleh pada tanggal assets acquired at the date of acquisition of a
akuisisi Entitas Anak. Subsidiary.
Goodwill dinilai penurunan nilainya pada setiap Goodwill is assessed at each reporting date for
tanggal periode pelaporan dan dicatat impairment and carried at cost less accumulated
berdasarkan harga perolehan dikurangi impairment losses. For the purposes of
akumulasi rugi penurunan nilai. Untuk tujuan impairment testing, goodwill is allocated to the
pengujian penurunan nilai, goodwill dialokasikan lowest level of cash generating unit within the
pada sebuah unit penghasil kas terkecil di dalam Bank at which the goodwill is monitored for
Bank dimana goodwill dimonitor untuk tujuan internal management purpose, which is not
internal, dan tidak lebih tinggi dari segmen higher than the Bank’s operating segments as
operasi sebagaimana dilaporkan pada Catatan reported in Note 44.
44.
Aset takberwujud berupa hubungan pelanggan Intangible assets in the form of customer
dapat dipisahkan dari goodwill pada tanggal relationships are deemed separable from
akuisisi Entitas Anak, dan termasuk dalam aset goodwill at the date of acquisition of a
bersih teridentifikasi dari perusahaan yang Subsidiary, and is included within the net
diakuisisi. Aset takberwujud ini pada awalnya identifiable assets acquired. These intangible
diukur pada nilai wajar, yang mencerminkan assets are initially measured at fair value, which
manfaat ekonomis masa depan yang akan reflects future economic benefits which will flow
diperoleh Bank dan diamortisasi selama to the Bank and are amortised over their
perkiraan masa manfaatnya (5 tahun). expected useful lives (5 years).
Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan Income tax expense comprises of current and
beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui deferred tax. Income tax expense is recognised
pada laba rugi, kecuali untuk komponen yang in profit or loss except to the extent that it relates
diakui secara langsung di ekuitas atau di to items recognised directly in equity or in other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Beban pajak kini merupakan estimasi utang atau Current tax is the expected tax payable or
pengembalian pajak yang dihitung atas laba refundable on taxable income or loss for the
atau rugi kena pajak untuk tahun yang year, using tax rates substantively enacted as of
bersangkutan dengan menggunakan tarif pajak the reporting date, and includes true-up
yang secara substansial telah berlaku pada adjustments made to the previous years’ tax
tanggal pelaporan dan termasuk penyesuaian
provisions either to reconcile them with the
yang dibuat untuk penyisihan pajak tahun
sebelumnya, baik untuk merekonsiliasi pajak income tax reported in annual tax returns, or to
penghasilan dengan pajak yang dilaporkan di account for differences arising from tax
surat pemberitahuan tahunan, atau untuk assessments. Current tax payable or refundable
memperhitungkan perbedaan yang muncul dari is measured using the best estimate of the
pemeriksaan pajak. Utang atau restitusi pajak amount expected to be paid or received, taking
kini diukur menggunakan estimasi terbaik atas into consideration the uncertainty associated with
jumlah yang diperkirakan akan dibayar atau the complexity of tax regulations.
diterima, dengan mempertimbangkan
ketidakpastian terkait dengan kompleksitas
peraturan pajak.
Aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada Deferred tax assets are reviewed at each
setiap tanggal pelaporan dan dikurangkan reporting date and are reduced to the extent that
dengan manfaat pajak sejumlah nilai yang besar it is no longer probable that the related tax
kemungkinan tidak dapat terealisasi; benefit will be realised; such reductions are
pengurangan tersebut akan dibalik ketika reversed when the probability of future taxable
kemungkinan atas laba kena pajak di masa
incomes improves.
depan meningkat.
Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai Unrecognised deferred tax assets are
kembali pada setiap tanggal pelaporan dan reassessed at each reporting date and
diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena recognised to the extent that it has become
pajak masa depan akan tersedia untuk probable that future taxable incomes will be
digunakan. available against which they can be used.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling offset current tax assets against current tax
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas liabilities and when the deferred income tax
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas assets and liabilities relate to income taxes levied
tangguhan terkait pajak penghasilan yang
by the same taxation authority on either the
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama,
baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun same taxable entity or different taxable entities
berbeda dan adanya niat untuk melakukan where there is an intention to settle the balances
penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto. on a net basis.
Dalam menentukan jumlah pajak kini dan In determining the amount of current and
tangguhan, Perseroan memperhitungkan deferred tax, the Company takes into account the
dampak atas posisi pajak yang tidak pasti dan impact of uncertain tax positions and any
tambahan pajak serta penalti. additional taxes and penalties.
Koreksi atas kewajiban pajak diakui pada saat Amendments to tax obligations are recognised
surat ketetapan pajak diterima, atau apabila when an assessment is received, or if objection
diajukan keberatan dan atau banding, maka and or appeal is applied, when the results of the
koreksi diakui pada saat keputusan atas objection or the appeal are received.
keberatan atau banding itu diterima.
Pada saat pengakuan awal, agunan yang Foreclosed assets acquired in conjunction with
diambil alih sehubungan dengan penyelesaian settlement of loans are initially recorded at their
kredit dicatat sebesar nilai wajar setelah fair value less cost to sell but not exceeding the
dikurangi biaya untuk menjualnya tetapi tidak carrying value of the loans. The Company does
melebihi nilai tercatat kredit yang diberikan. not recognise any gains relating to the
Perseroan tidak mengakui keuntungan pada acquisition of foreclosed assets. The excess
saat pengambilalihan agunan. Selisih lebih between uncollectible loans balance and net
antara saldo kredit yang tidak dapat ditagih realisable value of foreclosed assets is charged
dengan nilai bersih agunan yang diambil alih to allowance for losses. Subsequent to initial
yang dapat direalisasikan dibebankan pada recognition, foreclosed assets are recorded at
penyisihan penghapusan. Setelah pengakuan carrying amount or at fair value less cost to sell,
awal, agunan yang diambil alih dicatat sebesar whichever is lower. The excess between the
nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat carrying amount and fair value less cost to sell is
dengan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk recognised as impairment losses in profit or loss.
menjualnya. Selisih lebih antara nilai tercatat
dengan nilai wajar agunan yang diambil alih
setelah dikurangi biaya untuk menjualnya diakui
sebagai kerugian penurunan nilai dalam laba
rugi.
Agunan yang diambil alih tidak disusutkan dan Foreclosed assets are not depreciated and
beban-beban sehubungan dengan perolehan expenses in relation with the acquisition and
dan pemeliharaan aset tersebut dibebankan maintenance of those assets are charged to
pada laba rugi pada saat terjadinya. profit or loss as incurred.
Selisih antara nilai tercatat dan hasil penjualan The difference between the carrying value and
dari agunan yang diambil alih diakui sebagai the proceeds from the sale of foreclosed assets
laba atau rugi pada saat penjualan agunan yang is recognised as gain or loss at the time of sale,
diambil alih, dan diakui sebagai pendapatan and recognised as income or expense in profit or
atau beban dalam laba rugi. loss.
Manajemen melakukan evaluasi atas nilai Management evaluates the value of foreclosed
agunan yang diambil alih secara berkala. assets on a periodic basis.
Agunan diambil alih disajikan dalam akun “Aset Foreclosed assets are presented under “Other
Lain-lain” pada laporan posisi keuangan Assets” in the consolidated statement of financial
konsolidasian. position.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan At each reporting date, the Company assesses
mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif whether there is objective evidence that financial
bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada assets not carried at fair value through profit or
nilai wajar melalui laba rugi telah mengalami loss are impaired. Financial assets are impaired
penurunan nilai. Aset keuangan mengalami when objective evidence demonstrates that a
penurunan nilai jika bukti objektif menunjukkan loss event has occurred after the initial
bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi recognition of the asset, and that the loss event
setelah pengakuan awal aset keuangan, dan has an impact on the future cash flows on the
peristiwa tersebut berdampak pada arus kas asset that can be estimated reliably.
masa datang atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami Objective evidence that financial assets are
penurunan nilai meliputi wanprestasi atau impaired can include default or delinquency by a
tunggakan pembayaran oleh debitur, borrower, restructuring of a loan by the Company
restrukturisasi kredit oleh Perseroan dengan on terms that the Company would not otherwise
persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika consider, indications that a borrower or issuer will
debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, enter bankruptcy, the disappearance of an active
indikasi bahwa debitur atau penerbit akan market for a security due to financial difficulties,
dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset or other observable data relating to a group of
keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data assets such as adverse changes in the payment
yang dapat diobservasi lainnya yang terkait status of borrowers or issuers in the group, or
dengan kelompok aset keuangan seperti economic conditions that correlate with defaults
memburuknya status pembayaran debitur atau in the group.
penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi
ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi
atas aset dalam kelompok tersebut.
Perseroan menentukan bukti penurunan nilai The Company considers evidence of impairment
atas aset keuangan secara individual dan for financial assets at both an individual and
kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara collective assessment. All individually significant
individual dilakukan terhadap aset keuangan financial assets are assessed for specific
yang signifikan secara individual. impairment.
Semua aset keuangan yang signifikan secara All individually significant financial assets not to
individual yang tidak mengalami penurunan nilai be specifically impaired are then collectively
secara individual dievaluasi secara kolektif untuk assessed for any impairment that has been
menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi incurred but not yet identified. Financial assets
namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang that are not individually significant are collectively
tidak signifikan secara individual akan dievaluasi assessed for impairment by grouping together
secara kolektif untuk menentukan penurunan such financial assets with similar risk
nilainya dengan mengelompokkan aset characteristics. Financial assets that are
keuangan tersebut berdasarkan karakteristik individually assessed for impairment and for
risiko yang serupa. Aset keuangan yang which an impairment loss is recognised are no
dievaluasi secara individual untuk penurunan longer included in a collective assessment of
nilai, dan dimana kerugian penurunan nilai impairment.
diakui, tidak lagi termasuk dalam penurunan
nilai secara kolektif.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara In assessing collective impairment, the Company
kolektif, Perseroan menggunakan model statistik uses statistical modeling of historical trends of
dari tren probability of default, loss given default, the probability of default, loss given default, and
dan loss identification period di masa lalu loss identification period by observing time of
dengan mengobservasi waktu pemulihan dan recoveries and the amount of actual loss incurred
jumlah kerugian aktual yang terjadi, yang adjusted for management’s judgment as to
disesuaikan dengan pertimbangan manajemen whether current economic and credit conditions
mengenai apakah kondisi ekonomi dan kondisi are such that the actual losses are likely to be
kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian greater or less than suggested by statistical
aktual lebih besar atau lebih kecil daripada yang modeling. Default rates, loss rates and the
dihasilkan oleh model statistik. Tingkat expected timing of future recoveries are regularly
wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu benchmarked against actual outcomes to ensure
pemulihan yang diharapkan di masa datang that they remain appropriate.
secara berkala dibandingkan dengan hasil
aktual yang diperoleh untuk memastikan bahwa
model statistik yang digunakan masih memadai.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Impairment losses on financial assets carried at
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi amortised cost are measured as the difference
diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset between the carrying amount of the financial
keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas assets and the present value of estimated future
masa datang yang didiskontokan dengan cash flows discounted at the financial assets’
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset original effective interest rate. The calculation of
keuangan tersebut. Perhitungan nilai kini dari the present value of the estimated future cash
estimasi arus kas masa datang atas aset flows of a collateralised financial asset reflects the
keuangan dengan agunan (collateralised financial cash flows that may result from foreclosure less
asset) mencerminkan arus kas yang dapat costs for obtaining and selling the collateral,
dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi whether or not foreclosure is probable. Losses are
biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual recognised in profit or loss and reflected in an
agunan, terlepas apakah pengambilalihan allowance account against financial assets carried
tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian at amortised cost. When a subsequent event
yang terjadi diakui pada laba rugi dan dicatat causes the amount of impairment loss to
pada akun cadangan kerugian atas aset decrease, the impairment loss is reversed through
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan profit or loss for the current year.
diamortisasi. Ketika peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan
nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan
dan pemulihan tersebut diakui pada laba rugi
tahun berjalan.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Changes in allowance for impairment losses
yang dapat diatribusikan pada nilai waktu (time attributable to time value are reflected as a
value) tercermin sebagai komponen pendapatan component of interest income.
bunga.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent period, the fair value of an
instrumen utang yang diklasifikasikan dalam impaired available-for-sale debt instrument
kelompok tersedia untuk dijual yang mengalami increases and the increase can be related
penurunan nilai meningkat dan peningkatan objectively to an event occurring after the
tersebut dapat secara objektif dihubungkan impairment loss was recognised in profit or loss,
dengan peristiwa yang terjadi setelah the impairment loss is reversed, with the amount
pengakuan kerugian penurunan nilai pada laba of reversal recognised in the current year profit or
rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut loss.
harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui
pada laba rugi tahun berjalan.
Jika persyaratan kredit, piutang atau investasi If the terms of a loan, receivable or held-to-
yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi maturity investment are renegotiated or
ulang atau dimodifikasi karena debitur atau otherwise modified because of financial
penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka difficulties of the borrower or issuer, impairment
penurunan nilai diukur dengan suku bunga is measured using the original effective interest
efektif awal yang digunakan sebelum rate before the modification of terms.
persyaratan diubah.
Nilai tercatat aset non-keuangan Perseroan, The carrying amount of the Company's non-
selain aset pajak tangguhan, dikaji pada setiap financial assets, other than deferred tax assets,
tanggal pelaporan untuk menentukan ada are reviewed at each reporting date to determine
tidaknya indikasi penurunan nilai. Untuk tujuan whether there is any indication of impairment.
pengujian penurunan nilai, aset yang tidak dapat For the purpose of impairment testing, assets
diuji secara individual dapat digabungkan ke that cannot be tested individually are grouped
dalam kelompok aset terkecil yang together into the smallest group of assets that
menghasilkan arus kas masuk dari penggunaan generates cash inflows from continuing use that
berkelanjutan yang sebagian besar independen are largely independent of the cash inflows of
dari arus kas masuk dari aset lainnya (Unit other assets (Cash Generating Units or “CGU”).
Penghasil Kas atau “CGU”). Jika terdapat If any such indication exists, then the asset's
indikasi adanya penurunan nilai tersebut, maka recoverable amount is estimated.
nilai terpulihkan aset diestimasi.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat An impairment loss is recognised if the carrying
suatu aset atau CGU melebihi estimasi nilai amount of an asset or CGU exceeds its
terpulihkannya. Nilai terpulihkan suatu aset estimated recoverable amount. The recoverable
adalah nilai yang terbesar antara nilai pakai aset amount of an asset or CGU is the greater of its
atau CGU dan nilai wajar dikurangi biaya value in use and its fair value less cost to sell. In
penjualan. Dalam penentuan nilai pakai aset, assessing value in use, the estimated future cash
estimasi arus kas masa depan didiskontokan flows are discounted to their present value using
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak a pre-tax discount rate that reflects current
yang menggambarkan penilaian pasar kini atas market assessments of the time value of money
nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait and the risks specific to the asset.
dengan aset yang bersangkutan.
Kerugian penurunan nilai atas aset non- Impairment losses in respect of non-financial
keuangan yang diakui pada periode sebelumnya assets recognised in prior periods are assessed
dikaji pada setiap tanggal pelaporan keuangan at each reporting date for any indications that the
untuk menilai apakah terdapat indikasi bahwa loss has decreased or no longer exists. An
rugi penurunan nilai yang telah diakui impairment loss, except for goodwill, is reversed
sebelumnya telah menurun atau tidak ada lagi. if there has been a change in the estimates used
Kerugian penurunan nilai, kecuali untuk to determine the recoverable amount. An
goodwill, dipulihkan jika terdapat perubahan impairment loss is reversed only to the extent
estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai that the asset's carrying amount does not exceed
terpulihkan. Jumlah kerugian penurunan nilai the carrying amount that would have been
yang dibalik tidak boleh menyebabkan nilai aset determined, net of depreciation or amortisation, if
melebihi nilai tercatat neto setelah penyusutan no impairment loss had been recognised.
atau amortisasi, seandainya tidak ada kerugian
penurunan nilai yang diakui.
w. Simpanan dari Nasabah dan Bank-Bank Lain w. Deposits from Customers and Other Banks
Termasuk dalam simpanan dari nasabah Included in deposits from customers are deposits
adalah simpanan dengan akad mudharabah with mudharabah and wadiah principles.
dan wadiah.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan Long-term and post-employment benefits, such
pasca kerja, seperti pensiun, uang pesangon, as pension, severance pay, service pay and
uang penghargaan dan imbalan lainnya, other benefits, are calculated in accordance with
dihitung berdasarkan “Peraturan Perseroan” “Company Regulation” which is in line with
yang telah sesuai dengan Undang-undang Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).
Perseroan menerapkan PSAK No. 24 (2016), The Company applies SFAS No. 24 (2016),
Imbalan Kerja. Employee Benefits.
Liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di The obligation for post-employment benefits
laporan posisi keuangan dihitung berdasarkan recognised in the statement of financial position
nilai kini dari estimasi liabilitas imbalan pasca- is calculated at present value of estimated future
kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang benefits that the employees have earned in
telah diberikan oleh karyawan pada masa kini return for their services in the current and prior
dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset years, deducted by any plan assets. The
neto dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh calculation is performed by an independent
aktuaris independen dengan metode projected- actuary using the projected-unit-credit method.
unit-credit.
Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi When the post-employment benefits change, the
kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan portion of the increased or decreased benefits
dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan relating to past services by employees is charged
pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan ke or credited to the statement of profit or loss. To
dalam laporan laba rugi. Imbalan pasca-kerja the extent that the benefits vest and not yet vest
yang telah dan belum menjadi hak karyawan immediately, the expense is recognised
diakui segera sebagai beban dalam laporan laba immediately in the statement of profit or loss.
rugi.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul Actuarial gains or losses arising from experience
dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- adjustments and changes in actuarial
asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya assumptions are directly fully recognised to other
melalui penghasilan atau beban komprehensif comprehensive income or expense in the year
lainnya pada tahun dimana when such actuarial gains/(losses) occur.
keuntungan/(kerugian) aktuarial terjadi.
Perseroan telah memiliki program pensiun iuran The Company also has a defined contribution
pasti yang mana Perseroan membayar iuran ke pension program where the Company pays
dana pensiun lembaga keuangan yang dihitung contributions to a financial institution pension
berdasarkan persentase tertentu dari plan which is calculated at a certain percentage
penghasilan tetap yang diterima karyawan yang of fixed income of employees who meet the
sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan Company’s criteria. The contributions are
Perseroan. Iuran dibebankan ke dalam laporan charged to the statement of profit or loss as they
laba rugi pada saat terhutang. become payable.
Pesangon terutang ketika karyawan dihentikan Termination benefits are payable whenever an
kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. employee’s employment is terminated before the
Perseroan mengakui liabilitas pesangon ketika normal retirement age. The Company recognise
Perseroan menunjukkan komitmennya untuk termination benefits liability when it is
memutuskan kontrak kerja dengan karyawan demonstrably committed to terminate the
berdasarkan suatu rencana formal terperinci employment of current employees according to a
yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. detailed formal plan and the possibility to
withdraw the plan is remote.
y. Provisi y. Provisions
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa A provision is recognised if, as a result of a past
masa lalu, Perseroan memiliki kewajiban kini, event, the Company has a present legal or
baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, constructive obligation that can be estimated
yang dapat diestimasi secara andal, dan reliably, and it is probable that an outflow of
kemungkinan besar penyelesaian kewajiban economic benefits will be required to settle the
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber obligation. Provisions are determined by
daya yang mengandung manfaat ekonomi. discounting the estimated future cash flows at a
Provisi ditentukan dengan mendiskontokan pre-tax discount rate that reflects current market
estimasi arus kas masa depan pada tingkat assessments of the time value of money and the
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan risks specific to the liability.
penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang
dan risiko yang terkait dengan liabilitas yang
bersangkutan.
z. Obligasi yang Diterbitkan dan Utang z. Bonds Issued and Subordinated Debts
Subordinasi
Obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi Bonds and subordinated debts issued are
dicatat sebesar nilai nominal ditambah dengan presented at nominal value plus accrued interest
bunga yang masih harus dibayar dan dikurangi payables and net of unamortised bonds issuance
beban emisi yang belum diamortisasi. Beban costs. Bonds and subordinated debts issuance
emisi obligasi yang diterbitkan dan utang costs are directly deducted from the proceeds of
subordinasi dikurangkan langsung dari hasil the bonds and subordinated debts issued.
emisi untuk menentukan hasil emisi bersih
obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi
tersebut.
Beban emisi diamortisasi selama jangka waktu Issuance costs are amortised over the period of
obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi the bonds and subordinated debts using the
tersebut dengan menggunakan metode suku effective interest method.
bunga efektif.
Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas jika tidak Shares are classified as equity when there is no
terdapat kewajiban kontraktual untuk contractual obligation to transfer cash or other
mentransfer kas atau aset keuangan lainnya. financial assets.
Beban emisi saham disajikan sebagai bagian Shares issuance costs are presented as part of
dari tambahan modal disetor dan tidak additional paid-in capital and are not amortised.
diamortisasi.
ac. Pendapatan dan Beban Bunga dan Syariah ac. Interest and Sharia Income and Expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui pada Interest income and expense are recognised in
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif the consolidated statement of profit or loss and
lain konsolidasian dengan menggunakan other comprehensive income using the effective
metode suku bunga efektif. interest method.
Pendapatan dan beban bunga yang disajikan Interest income and expense presented in the
pada laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian meliputi: comprehensive income include:
Bunga atas aset keuangan dan liabilitas Interest on financial assets and financial
keuangan yang dicatat pada biaya liabilities at amortised cost calculated using
perolehan diamortisasi yang dihitung the effective interest method;
menggunakan suku bunga efektif;
Bunga atas efek-efek untuk tujuan investasi Interest on available-for-sale investment
yang tersedia untuk dijual yang dihitung securities calculated using the effective
menggunakan suku bunga efektif. interest method.
Pendapatan dan beban bunga kontraktual atas Contractual interest income and expense on
instrumen keuangan yang diukur pada nilai financial instruments held at fair value through
wajar melalui laba rugi diakui sebagai bagian profit or loss is recognised within the net interest
dari pendapatan bunga bersih dalam laporan income in the consolidated statement of profit or
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income.
konsolidasian.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang Interest on the impaired financial asset continues
mengalami penurunan nilai tetap diakui atas to be recognised using the interest rate used to
dasar suku bunga yang digunakan untuk discount the future cash flows for the purpose of
mendiskonto arus kas masa datang dalam measuring the impairment loss.
pengukuran kerugian penurunan nilai.
Pendapatan syariah terdiri dari pendapatan dari Sharia income consists of income from
pembiayaan murabahah, bagi hasil pembiayaan murabahah financing, profit distribution of
musyarakah dan pendapatan atas investasi musyarakah financing and income on investment
pada Sukuk dan SPNS berikut amortisasi beban in Sukuk and SPNS including the amortisation of
terkait. related costs.
ac. Pendapatan dan Beban Bunga dan Syariah ac. Interest and Sharia Income and Expenses
(lanjutan) (continued)
Pendapatan marjin murabahah diakui selama Murabahah margin income is recognised during
masa akad dengan dasar akrual. Pendapatan the principle period using accrual basis. Income
bagi hasil pembiayaan musyarakah diakui pada from profit distribution of musyarakah financing is
saat diterima atau dalam periode terjadinya hak recognised when received or in the period when
bagi hasil sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang the rights arise in accordance with agreed
disepakati. distribution ratio (nisbah).
Beban syariah terdiri dari beban bagi hasil dari Sharia expense consists of expense for profit
simpanan nasabah dengan akad mudharabah distribution on customer deposits with
dan bonus atas simpanan dengan akad wadiah. mudharabah principle and bonus on customers
deposits with wadiah principle.
ad. Provisi dan Komisi ad. Fees and Commissions
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang Significant fees and commission income and
signifikan dan merupakan bagian integral dari expenses that are integral to the effective interest
suku bunga efektif atas aset keuangan atau rate on a financial asset or financial liability are
liabilitas keuangan dimasukkan dalam included in the measurement of the effective
perhitungan suku bunga efektif. interest rate.
Pendapatan dan beban provisi dan komisi Other fees and commission income and
lainnya, termasuk pendapatan provisi yang expenses, including export import related fees,
terkait kegiatan ekspor impor, pendapatan cash management fees, service fees and/or
provisi atas manajemen kas, pendapatan provisi related to a specific period and the amount is
atas jasa dan/atau mempunyai jangka waktu significant, are recognised as unearned
tertentu dan jumlahnya signifikan, diakui sebagai income/prepaid expenses and amortised based
pendapatan ditangguhkan/beban dibayar on the straight-line method over the terms of the
dimuka dan diamortisasi dengan menggunakan related transactions; otherwise, they are directly
metode garis lurus selama jangka waktunya; jika recognised as the related services are performed.
tidak, pendapatan dan beban provisi dan komisi When a loan commitment is not expected to
lainnya langsung diakui pada saat jasa result in the draw-down of a loan, loan
diberikan. Atas komitmen kredit yang tidak commitment fees are recognised on a straight-
diharapkan adanya penarikan kredit, provisi dari line basis over the commitment period.
komitmen kredit tersebut diakui berdasarkan
metode garis lurus selama jangka waktu
komitmen.
Beban provisi dan komisi lainnya yang terutama Other fees and commission expense which are
terkait dengan provisi transaksi antar bank mainly related to inter-bank transaction fees are
diakui sebagai beban pada saat jasa tersebut expensed as the services are received.
diterima.
Pendapatan bersih transaksi perdagangan Net trading income comprises of net gains or losses
terdiri dari keuntungan atau kerugian bersih related to financial assets and liabilities held for
terkait dengan aset keuangan dan liabilitas trading, and includes all realised and unrealised fair
keuangan yang dimiliki untuk tujuan value changes and foreign exchange differences.
diperdagangkan, termasuk seluruh perubahan
nilai wajar yang direalisasi maupun yang belum
direalisasi dan selisih kurs.
Sesuai dengan PSAK No. 56 (Revisi 2014), laba In accordance with SFAS No. 56 (2014 Revision),
bersih per saham dasar dihitung dengan basic earnings per share is computed by dividing net
membagi laba bersih tahun berjalan yang dapat income for the current year attributable to equity
diatribusikan kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity with the weighted
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa average number of outstanding issued and fully
yang ditempatkan dan disetor penuh selama paid-up common shares during the year.
tahun yang bersangkutan.
af. Laba Bersih per Saham (lanjutan) af. Earnings per Share (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of 31 December 2018 and 2017, there were no
tidak ada instrumen yang berpotensi menjadi instruments which could result in the issuance of
saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham common shares. Therefore, diluted earnings per
dilusian sama dengan laba per saham dasar. share is equivalent to basic earnings per share.
Sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2014), In accordance with SFAS No. 30 (2014
Perseroan menentukan suatu perjanjian Revision), the Company determines an
merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang arrangement is, or contains, a lease based on
mengandung sewa berdasarkan substansi the substance of the arrangement and requires
perjanjian dan dilakukan evaluasi apakah an assessment of whether fulfilment of the
pemenuhan perjanjian bergantung pada arrangement is dependent on the use of a
penggunaan suatu aset atau aset-aset tertentu specific asset or assets and the arrangement
dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak conveys a right to use the asset.
untuk menggunakan aset tersebut.
Transaksi sewa yang dilakukan Perseroan The lease transaction entered into by the
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika tidak Company was classified as an operating lease if it
terdapat pengalihan secara substansial seluruh does not transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan rewards incidental to ownership. Lease payment
kepemilikan aset. Pembayaran sewa diakui is recognised as an expense on a straight-line
sebagai beban dengan garis lurus selama masa basis over the lease term. All incentives for the
sewa. Seluruh insentif untuk perjanjian sewa agreement of a new or renewal operating lease
operasi baru atau yang diperbarui diakui sebagai are recognised as an integral part of the net
bagian tidak terpisahkan dari imbalan neto yang consideration agreed for the use of the leased
disepakati untuk menggunakan aset sewaan, asset, irrespective of the incentive’s nature or form
terlepas dari sifat atau bentuk insentif atau waktu or the timing of payments. The Company
pembayaran. Perseroan mengakui manfaat recognises the aggregate benefit of incentives as
agregat dari insentif sebagai pengurang beban a reduction of rental expense over the lease term,
rental selama masa sewa dengan dasar garis on a straight-line basis.
lurus.
Manajemen risiko adalah serangkaian aktivitas Risk management is a set of end-to-end activities
yang dijalankan secara menyeluruh oleh Perseroan, through which enable the Company in decisions
dimana melalui aktivitas tersebut, Perseroan dapat making, controls and optimises the risk-return profile
mengambil keputusan, mengendalikan dan of the Company.
mengoptimalkan tingkat pengembalian risiko
Perseroan.
Kerangka Kerja Manajemen Risiko (RMF) The Company’s Risk Management Framework
menetapkan pendekatan Perseroan terhadap (RMF) sets out the Company’s approach to risk
manajemen risiko dan kerangka kerja management and the control framework within
pengendalian, dimana risiko dikelola dan which risks are managed and risk-return trade
diperolehnya keseimbangan antara risiko dan offs are made.
pendapatan.
RMF mengidentifikasi berbagai jenis risiko yang RMF identifies various types of risks to which the
dihadapi Perseroan, dimana untuk masing- Company is exposed to, each of the risk is
masing jenis risiko dikelola oleh Risk Control managed by a designated Risk Control Owner
Owner (RCO). RCO memiliki tanggung jawab (RCO). RCOs are responsible for establishing
untuk menentukan standar pengendalian minimum control standards and ensuring that the
minimum dan memastikan tujuan pengendalian control objectives are met.
tersebut dapat terpenuhi.
RMF juga diterapkan pada Entitas Anak dan unit RMF is also implemented in the Subsidiary and
usaha syariah. Oleh karena itu, seluruh saldo sharia business unit. Therefore, all sharia
dan transaksi syariah dimasukkan sebagai balances and transactions are included in the risk
bagian dalam pengungkapan manajemen risiko. management disclosure.
Perseroan menggunakan Tipe Risiko untuk The Company uses Risk Types to ensure
memastikan proses identifikasi risiko yang comprehensive and consistent identification of
konsisten dan komprehensif, dimanapun risiko risks, wherever they may arise. Each Risk Type is
tersebut muncul. Setiap Tipe Risiko dikelola oleh managed by the respective RCO. RCOs are
RCO. RCO ditunjuk oleh Direksi untuk appointed by the Board of Directors (BoD) to
mengelola Tipe Risiko berikut ini: Kredit, Pasar, manage the following Risk Types: Credit, Market,
Likuiditas Jangka Pendek, Likuiditas Struktural, Short-Term Liquidity, Structural Liquidity, Country
Lintas Batas Negara, Permodalan, Reputasi, Cross Border, Capital, Reputation, Strategic,
Strategis, Pensiun dan Operasional. Sesuai Pension and Operational. In accordance with
dengan Peraturan OJK No. 65/POJK.03/2016, OJK Regulation No. 65/POJK.03/2016, RCOs are
RCO ditunjuk untuk mengelola risiko Imbal Hasil responsible to manage Return and Investment
dan risiko Investasi pada Unit Usaha Syariah, risks in Sharia Business Unit and in accordance
dan sesuai Peraturan OJK No.17/POJK.03/2014 with OJK Regulation No.17/POJK.03/2014 and
dan Surat Edaran No. 14/SEOJK.03/2015, RCO Circular Letter No.14/SEOJK.03/2015, RCOs are
ditunjuk untuk mengelola risiko Transaksi Intra- also responsible to manage Intra-Group
Grup. Transaction risk.
Sehubungan dengan penerapan Peraturan OJK Related to the implementation of OJK Regulation
No. 17/POJK.03/2014 mengenai Penerapan No. 17/POJK.03/2014 regarding Implementation
Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi of Integrated Risk Management of Financial
Konglomerasi Keuangan, Bank telah ditunjuk Conglomeration, the Bank has been appointed by
oleh PT Astra International (PT AI), salah satu PT Astra International (PT AI), one of the main
pemegang saham utama, sebagai Entitas shareholders, as the Lead Entity for all Astra
Utama untuk semua lembaga jasa keuangan Group financial services institutions.
Grup Astra.
Direktur Risiko mengelola Direktorat Manajemen The Risk Director manages the Risk
Risiko. Direktorat ini independen dari fungsi Management Directorate. The Directorate is
origination, trading, dan sales Perseroan untuk independent of the Company’s origination,
memastikan bahwa pengambilan keputusan trading, and sales functions to ensure that
risiko/tingkat pengembalian tidak dipengaruhi risk/return decisions are not compromised by
oleh tekanan jangka pendek untuk short-term pressures to generate revenues.
menghasilkan pendapatan.
Manajemen risiko Perseroan dikelola melalui The Company’s risk management is managed
Komite Manajemen Risiko (RMC) dan Komite through the Risk Management Committee (RMC)
Asset Liability (ALCO) pada tingkat Direksi serta and Asset Liability Committee (ALCO) at the BoD
diawasi oleh Komite Pemantau Risiko (RMoC) level and is overseen by the Risk Monitoring
pada tingkat Dewan Komisaris. Committee (RMoC) at the Board of
Commissioners (BoC) level.
Berdasarkan kewenangan yang didelegasikan Acting within the authority delegated by the BoC,
oleh Dewan Komisaris, RMoC mengkaji area the RMoC reviews specific risk areas and
risiko spesifik dan memantau penerapan monitors the implementation of risk management
pengelolaan risiko di dalam Perseroan. Anggota within the Company. The members of RMoC are
RMoC adalah Komisaris dan Anggota Commissioners and Independent Parties with risk
Independen dengan keahlian dalam bidang management and financial management
manajemen risiko dan manajemen keuangan. expertise.
Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada In order to provide recommendations to the BoC,
Dewan Komisaris, RMoC bertanggung jawab RMoC is responsible for (1) evaluating the
untuk melakukan (1) evaluasi terhadap consistency between risk management policies
konsistensi antara kebijakan manajemen risiko and the implementation of the policies and (2)
dengan implementasi dari kebijakan tersebut monitoring and evaluating the implementation of
dan (2) pemantauan dan evaluasi tugas Komite the Risk Management Committee and Risk
Manajemen Risiko dan Unit Manajemen Risiko. Management Units.
RMC memastikan bahwa (1) RMF diterapkan RMC ensures that (1) RMF is effectively applied,
secara efektif, (2) kemampuan (2) risk identification and measurement
pengidentifikasian dan pengukuran risiko capabilities are objectively and consistently
dilakukan secara objektif dan konsisten, (3) applied, (3) a risk assurance framework is
kerangka kerja risk assurance diterapkan secara effectively implemented, and (4) the committee’s
efektif, dan (4) kewenangan komite authorities are effectively delegated to sub-
didelegasikan secara efektif kepada sub-komite. committees.
ALCO bertanggung jawab dalam ALCO is responsible for optimising the Bank’s
mengoptimalkan struktur neraca dan balance sheet and capital structure and managing
permodalan Bank dan mengelolanya sejalan it in accordance with the recommended and
dengan kebijakan risiko yang direkomendasikan approved risk policies as well as prevailing laws
dan telah disetujui sesuai dengan peraturan dan and regulations and a forward looking view in
ketentuan yang berlaku serta pandangan masa changes of economic, regulatory and business
mendatang terhadap perubahan dalam kondisi competitiveness.
ekonomi, peraturan serta kompetisi usaha.
Perseroan memiliki kerangka kerja The Company maintains a control framework that
pengendalian yang memberikan panduan provides clear guidelines and firm boundaries on
secara jelas dan batasan tegas dalam risk taking. Three key components to risk control
pengambilan risiko. Tiga komponen utama framework, which collectively provide a
kerangka kerja pengendalian risiko, dimana mechanism to set and adjust those boundaries on
secara kolektif menyediakan suatu mekanisme risk taking are:
untuk mengatur dan menyesuaikan batasan
terhadap pengambilan risiko:
Kebijakan Policies
Batas (Limit) Eksposur. Limit diaplikasikan Exposure Limits. These limits are applied in
pada area dimana pengukuran dan areas where the measurement and monitoring
pemantauan eksposur risiko dapat of risk exposures are reliable to the range of
diandalkan, terhadap seluruh variabel risiko. risk variables. At the top level, risk tolerance
Pada tingkat tertinggi, penentuan batasan limits are set to align with Risk Appetite and
toleransi risiko disesuaikan dengan Risk the expressed or implied tolerance of key
Appetite dan tingkat toleransi stakeholder stakeholders.
utama.
Perseroan mengantisipasi dan mengidentifikasi The Company anticipates and identifies risks in
risiko yang ada pada transaksi, portofolio, the existing transactions, portfolio, infrastructure,
infrastruktur, dan proses. Apabila and processes. Where possible, these risks are
memungkinkan, risiko tersebut dihitung dan quantified and measured in accordance with the
diukur sesuai dengan sasaran dan standar yang objective and consistent standards. Material risks
konsisten. Risiko yang material dipantau dan are monitored and reported to inform risk-return
dilaporkan untuk memberikan informasi tradeoffs and ensure transactions and portfolios
pertukaran pengembalian risiko dan memastikan remain within the allocated risk limits.
bahwa transaksi dan portofolio berada di dalam
batasan alokasi risiko.
Perseroan memperhitungkan risiko, namun juga The Company quantifies risks where possible but
menyadari bahwa tidak semua risiko dapat recognises that not all risks can be quantified,
dihitung dan model bukan merupakan pengganti and that models are not a substitute for judgment.
dari suatu pertimbangan.
Stress testing dan scenario analysis digunakan Stress testing and scenario analysis are used to
untuk menilai kemampuan keuangan dan assess the financial and management capability
manajemen Perseroan untuk terus beroperasi of the Company to continue operating effectively
secara efektif dalam kondisi ekstrem yang under extreme but plausible trading conditions.
mungkin terjadi.
Pemantauan eksposur risiko dan kondisi Monitoring risk exposures and underlying
lingkungan yang ada merupakan aktivitas yang environmental conditions must be an ongoing
berkelanjutan. activity.
Pelaporan risiko merupakan cara Perseroan Risk reporting is how the Company ensures that
memastikan bahwa manajemen memperhatikan management pays attention to risks and hence
risiko sehingga organisasi siap menanggapi the organisation is ready to effectively respond to
secara efektif setiap kejadian risiko yang timbul. each risk event as they arise.
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) memberikan Internal Audit provides independent assurance
kepastian yang independen bahwa keseluruhan that the overall system of control effectiveness is
sistem pengendalian telah berjalan secara efektif working as required within the RMF.
seperti yang disyaratkan oleh RMF.
Kegiatan manajemen risiko kredit telah The credit risk management activities have been
diarahkan pada model risiko kredit yang sesuai geared towards the implementation of Basel II
dengan penerapan Basel II. Perseroan telah compliant credit risk models. The Company has
mengembangkan infrastruktur untuk mendukung been developing the infrastructure to support the
pengembangan model risiko kredit internal. Saat development of internal credit risk models. The
ini, sistem manajemen risiko sedang existing risk management system is being
ditingkatkan dan database terus dikembangkan enhanced and a database is continually
untuk pengembangan lebih lanjut dari model enhanced for further development of Probability
Probability of Default, Loss Given Default dan of Default, Loss Given Default and Exposure at
Exposure at Default. Default models.
Dengan latar belakang kondisi makro ekonomi In light of challenging macroeconomic backdrop,
yang penuh tantangan, Perseroan menjaga the Company maintains its net non-performing
rasio kredit bermasalah bersih (“NPL”) dalam loans ratio (“NPL”) under a required threshold
batas yang dipersyaratkan melalui kombinasi through a combination of improved early alert
dari proses identifikasi early alert yang lebih disciplines, tightening the process of new
ketat, pengetatan dalam proses penerimaan business underwriting, tightening the credit
bisnis baru, pengetatan proses monitoring monitoring process, more comprehensive and
kredit, strategi portofolio berbasis risiko yang better risk based portfolio strategy, proper
lebih komprehensif dan baik, identifikasi segmen identification of troubled segments and a focus
bisnis bermasalah dengan tepat dan fokus pada on Special Asset Management and Collection
Unit Special Asset Management dan Unit Team to collect payments from NPL accounts.
Collection untuk memperoleh pembayaran dari
NPL.
Tabel berikut menyajikan eksposur The following table presents the Company’s
maksimum risiko kredit Perseroan atas maximum exposure to credit risk of financial
instrumen keuangan pada laporan posisi instruments in the consolidated statements of
keuangan konsolidasian dan rekening financial position and administrative accounts
administratif tanpa memperhitungkan agunan without taking into account of any collateral
kredit atau jaminan kredit lainnya pada held or other credit enhancements as at 31
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. December 2018 and 2017.
ii. Analisis Risiko Konsentrasi Kredit ii. Concentration of Credit Risk Analysis
Pemerintah,
entitas milik
negara dan Bank
Indonesia/
Government, state
Korporasi/ owned entity and Bank/ Perorangan/ Jumlah/
Corporate Bank Indonesia Bank Individual Total
Posisi keuangan: Financial position:
Giro pada Bank Current accounts with Bank
Indonesia - 8.901.492 - - 8.901.492 Indonesia
Giro pada bank-bank Current accounts with other
lain - - 1.472.630 - 1.472.630 banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank- Indonesia and other
bank lain - 6.678.203 5.172.655 - 11.850.858 banks
Aset keuangan untuk Financial assets held for
diperdagangkan 118.547 1.528.723 97.228 - 1.744.498 trading
Tagihan akseptasi 2.216.674 401.737 134.980 - 2.753.391 Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 65.203.507 4.647.759 25.580 29.332.755 99.209.601 Loans
Efek-efek untuk tujuan
investasi 427.946 14.286.769 274.997 - 14.989.712 Investment securities
Aset lain-lain 1.837.138 240.621 36.291 10.331 2.124.381 Other assets
Rekening administratif: Administrative accounts:
Garansi yang diterbitkan 3.943.065 386.167 6.434 4.273 4.339.939 Guarantees issued
Fasilitas kredit kepada
nasabah yang belum Unused credit facility -
digunakan - committed 1.563.171 1.350.000 - 33.324 2.946.495 committed
Letters of credit yang
tidak dapat dibatalkan Outstanding irrevocable
dan masih berjalan 1.632.087 124.845 - - 1.756.932 letters of credit
2017
Pemerintah,
entitas milik
negara dan Bank
Indonesia/
Government, state
Korporasi/ owned entity and Bank/ Perorangan/ Jumlah/
Corporate Bank Indonesia Bank Individual Total
Posisi keuangan: Financial position:
Giro pada Bank Current accounts with Bank
Indonesia - 8.541.582 - - 8.541.582 Indonesia
Giro pada bank-bank Current accounts with other
lain - - 1.176.921 - 1.176.921 banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank-bank Indonesia and other
lain - 2.432.462 3.861.634 - 6.294.096 banks
Aset keuangan untuk Financial assets held for
diperdagangkan 156.981 921.263 26.596 - 1.104.840 trading
Efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual Securities purchased under
kembali - 976.045 - - 976.045 resale agreement
Tagihan akseptasi 3.508.933 78.490 42.437 - 3.629.860 Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 61.974.241 2.013.852 14.097 26.018.795 90.020.985 Loans
Efek-efek untuk tujuan
investasi - 22.770.901 50.007 - 22.820.908 Investment securities
Aset lain-lain 1.369.041 153.838 46.830 8.430 1.578.139 Other assets
Rekening administratif: Administrative accounts:
Garansi yang diterbitkan 3.102.525 392.944 6.508 6.269 3.508.246 Guarantees issued
Fasilitas kredit kepada
nasabah yang belum Unused credit facility -
digunakan - committed 557.089 - - 38.947 596.036 committed
Letters of credit yang tidak
dapat dibatalkan dan Outstanding irrevocable
masih berjalan 2.229.439 96.615 - - 2.326.054 letters of credit
Jumlah 72.898.249 38.377.992 5.225.030 26.072.441 142.573.712 Total
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Tabel berikut ini menyajikan aset keuangan yang mengalami penurunan nilai, aset The following table presents the impaired financial assets, past due but not impaired
keuangan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, serta aset financial assets, and neither past due nor impaired financial assets.
keuangan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai.
2018
Penempatan pada
Bank Indonesia
Giro pada bank- dan bank-bank
Giro pada Bank bank lain/ lain/ Placements Tagihan Efek-efek untuk
Indonesia/ Current Current with Bank akseptasi/ Kredit yang tujuan investasi/
accounts with accounts with Indonesia and Acceptance diberikan/ Investment Aset lain-lain/
Bank Indonesia other banks other banks receivables Loans securities Other assets
Telah jatuh tempo sampai dengan 30 hari - - - - 2.809.334 - - Past due up to 30 days
Telah jatuh tempo 31 - 60 hari - - - - 561.122 - - Past due 31 - 60 days
Telah jatuh tempo 61 - 90 hari - - - - 266.566 - - Past due 61 - 90 days
Telah jatuh tempo 91 - 120 hari - - - - 201.714 - - Past due 91 - 120 days
Telah jatuh tempo 121 - 150 hari - - - - 83.299 - - Past due 121 - 150 days
- - - - 3.922.035 - -
Aset keuangan yang belum jatuh tempo atau tidak Neither past due nor
mengalami penurunan nilai: impaired financial assets:
Peringkat kredit 1 - 6 8.901.492 1.473.149 11.270.847 406.143 10.382.563 14.795.379 169.281 Credit grading 1 - 6
Peringkat kredit 7 - 9 - - 585.000 2.091.429 18.072.033 114.968 1.473.368 Credit grading 7 - 9
Peringkat kredit 10 - 12 - - - 262.625 63.495.458 80.498 494.857 Credit grading 10 - 12
8.901.492 1.473.149 11.855.847 2.760.197 91.950.054 14.990.845 2.137.506
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
kolektif - (519) (4.989) (6.967) (736.356) (1.133) (13.125) Less: Collective impairment losses
8.901.492 1.472.630 11.850.858 2.753.230 95.135.733 14.989.712 2.124.381
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
iii. Analisis Risiko Kredit (lanjutan) iii. Credit Risk Analysis (continued)
2017
Giro pada Penempatan pada
bank-bank Bank Indonesia
Giro pada Bank lain/ dan bank-bank Efek-efek yang dibeli Efek-efek
Indonesia/ Current lain/ Placements dengan janji dijual Tagihan untuk tujuan
Current accounts with Bank kembali/ Securities akseptasi/ Kredit yang investasi/
accounts with with other Indonesia and purchased under Acceptance diberikan/ Investment Aset lain-lain/
Bank Indonesia banks other banks resale agreements receivables Loans securities Other assets
Telah jatuh tempo sampai dengan 30 hari - - - - - 3.888.666 - - Past due up to 30 days
Telah jatuh tempo 31 - 60 hari - - - - - 450.657 - - Past due 31 - 60 days
Telah jatuh tempo 61 - 90 hari - - - - - 196.850 - - Past due 61 - 90 days
Telah jatuh tempo 91 - 120 hari - - - - - 160.331 - - Past due 91 - 120 days
Telah jatuh tempo 121 - 150 hari - - - - - - - - Past due 121 - 150 days
- - - - - 4.696.504 - -
Aset keuangan yang belum jatuh tempo atau Neither past due nor
tidak mengalami penurunan nilai: impaired financial assets:
Peringkat kredit 1 - 6 8.541.582 1.177.068 5.908.118 976.045 115.290 6.380.205 22.514.666 139.810 Credit grading 1 - 6
Peringkat kredit 7 - 9 - - 390.000 - 2.204.721 14.627.131 271.600 635.161 Credit grading 7 - 9
Peringkat kredit 10 - 12 - - - - 1.288.545 59.821.879 36.273 815.443 Credit grading 10 - 12
8.541.582 1.177.068 6.298.118 976.045 3.608.556 80.829.215 22.822.539 1.590.414
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan
nilai kolektif - (147) (4.022) - (11.679) (653.292) (1.631) (12.275) Less: Collective impairment losses
8.541.582 1.176.921 6.294.096 976.045 3.596.877 84.872.427 22.820.908 1.578.139
Jumlah 8.541.582 1.176.921 6.294.096 976.045 3.629.860 90.020.985 22.820.908 1.578.139 Total
iii. Analisis Risiko Kredit (lanjutan) iii. Credit Risk Analysis (continued)
Peringkat kredit (credit grade) ditentukan The credit grade is based on the Company’s
berdasarkan estimasi internal Perseroan internal estimate of probability of default
atas kemungkinan gagal bayar (probability over a one-year time horison, with
of default) selama setahun dari debitur- customers or portfolios assessed against a
debitur atau portofolio tertentu yang dinilai range of quantitative and qualitative factors.
berdasarkan sejumlah faktor kualitatif dan
kuantitatif.
Rentang peringkat kredit dimulai dari The numeric credit grades run from 1 to 14
1 sampai dengan 14 dan peringkat tersebut and the grades are further sub-classified as
diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam sub- A, B, or C. Lower credit grades are
peringkat A, B, atau C. Peringkat kredit yang indicative of a lower likelihood of default.
lebih rendah mengindikasikan kemungkinan Credit grades 1A to 12C are assigned to
gagal bayar yang lebih rendah. Peringkat performing debtors or accounts, while credit
kredit 1A sampai dengan 12C ditetapkan grades 13 and 14 are assigned to non-
untuk debitur-debitur yang lancar, performing or defaulted/impaired debtors.
sedangkan peringkat 13 dan 14 ditetapkan This grading is used specifically for
untuk debitur-debitur bermasalah atau yang Wholesale Banking and SME Medium
mengalami gagal bayar atau penurunan Enterprise debtors.
nilai. Peringkat debitur ini digunakan
khususnya untuk debitur-debitur Wholesale
Banking dan SME Medium Enterprise.
Sedangkan untuk debitur-debitur perbankan While for debtors under Retail Banking, such
ritel, seperti debitur kredit pembiayaan as joint financing, mortgage, personal loans,
bersama, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), credit cards, and SME Small Business
kredit tanpa agunan, kartu kredit, dan SME debtors, are conservatively assigned under
Small Business, secara konservatif grade 11 because retail debtors are
dimasukkan ke dalam peringkat 11 karena monitored and analised based on days past
debitur-debitur ritel dipantau dan dianalisa due.
berdasarkan hari tunggakan (days past
due).
Perbaikan peringkat kredit dari yang Improvement in the credit grading from
mengalami penurunan nilai menjadi tidak impaired to not-impaired can only be made if
mengalami penurunan nilai baru dapat debtors have shown recovery assurance
dilakukan apabila debitur telah menunjukkan and they are back to normal condition.
kepastian pemulihan dan kembali ke kondisi
normal.
Selain itu, Perseroan juga menggunakan Other than that, the collateral values have
nilai dari agunan untuk mengidentifikasi, also been used by the Company in its risk
memantau dan mengendalikan risiko, identification, monitoring and control,
tergantung dari situasi dan tipe dari aset depending on circumstances and type of
keuangannya. Dari proses ini, Perseroan financial asset. From this process, the
dapat menyesuaikan kebijakannya untuk Company may alter its policies to create a
menciptakan praktik dan lingkungan risiko more appropriate credit risk environment and
kredit yang lebih tepat untuk meminimalisir practices in order to minimise the magnitude
kemungkinan tingkat kerugian yang timbul of loss event while also optimise the
serta mengoptimalisasi peluang dari aset realisation of opportunities coming from the
keuangan yang dimiliki pada saat ini existing or expected financial assets.
maupun yang diharapkan akan dimiliki di
masa yang akan datang.
Perseroan memitigasi risiko kredit dari The Company mitigates the credit risk of
derivatif dengan menggunakan master derivatives by entering into master netting
netting agreements. Sedangkan mitigasi agreements. While for mitigating credit risk of
risiko kredit dari efek-efek yang dibeli securities purchased under resale
dengan janji dijual kembali dilakukan agreements, the Company holds collateral in
dengan kepemilikan hak atas agunan the form of marketable securities.
berupa efek-efek.
Transaksi derivatif dilakukan dengan Derivative transactions are entered into under
International Swaps and Derivatives International Swaps and Derivatives
Association (“ISDA") master netting Associations (“ISDA”) master netting
agreements. Umumnya, berdasarkan ISDA agreements. In general, under ISDA master
master netting agreements, dalam kondisi netting agreements, in certain circumstances,
tertentu, misalnya ketika peristiwa kredit such as when a credit event such as a default
seperti wanprestasi terjadi, semua transaksi occurs, all outstanding transactions under the
yang masih berjalan berdasarkan kontrak agreements are terminated. The termination
akan dihentikan. Nilai yang dihentikan value is assessed and only a single amount
dihitung dan hanya satu jumlah yang akan is due or payable as a settlement of all
terutang sebagai penyelesaian semua transactions. As for repurchase agreement
transaksi. Sedangkan transaksi repurchase transaction, Global Master Repurchase
agreement dilakukan dengan menggunakan Agreement (“GMRA”) is applied.
Global Master Repurchase Agreement
(“GMRA”).
Komposisi kredit yang diberikan yang The composition of loans that benefits from
mendapatkan manfaat dari agunan, baik partial or full collateralisation as credit risk
sebagian maupun penuh, sebagai mitigasi mitigation as of 31 December 2018 and 2017
dari risiko kredit pada tanggal 31 Desember were approximately 83% of total outstanding
2018 dan 2017 masing-masing mendekati loans, respectively.
83% dari jumlah kredit yang diberikan.
Jaminan penuh atau sebagian bergantung The designation of either fully or partially
dari nilai wajar agunan tersebut, baik secured collaterals depends on whether the
berdasarkan penilaian pada saat kredit fair value of the collaterals, either based on
diberikan atau penilaian terakhir, apakah the appraised value at the time of loans
sama atau lebih besar dari jumlah disbursement or latest appraisal, is equal to
kredit/jumlah kredit pada saat awal or greater than the outstanding loan/loan at
pemberian kredit. the time of origination.
Tabel di bawah ini memperlihatkan kredit The table below sets out loans with
yang dijamin dengan agunan sesuai collaterals based on the Company’s collateral
persyaratan agunan Perseroan. requirements.
Kredit yang diberikan dengan agunan/
Loans with collateral
2018 2017 Jenis agunan/Type of collateral
Kredit yang diberikan/Loans
Modal Kerja/Working Capital 43.660.182 41.088.350 Giro, tabungan, deposito berjangka,
tanah dan bangunan, kendaraan
bermotor, SBLC, kapal laut,
asuransi/Demand deposits, savings,
time deposits, land and buildings, motor
vehicles, SBLC, vessels, insurance
Investasi/Investment 17.726.215 15.551.777 Giro, tabungan, deposito berjangka,
tanah dan bangunan, kendaraan
bermotor, SBLC, kapal laut,
asuransi/Demand deposits, savings,
time deposits, land and buildings, motor
vehicles, SBLC, vessels, insurance
Konsumen/Consumer 9.442.912 8.465.205 Tanah dan bangunan, kendaraan
bermotor/Land and buildings, motor
vehicles
Syariah/Sharia 11.566.110 9.220.151 Deposito berjangka, tanah dan
bangunan, kendaraan bermotor, mesin,
kapal laut, agunan lainnya/Time
deposits, land and buildings, motor
vehicles, machines, vessels, other
collaterals
82.395.419 74.325.483
Khusus untuk kredit pemilikan rumah, Specifically for mortgages, the Company is
Perseroan wajib menjaga rasio Loan to required to maintain Loan to Value (“LTV”)
Value (“LTV"). Rasio LTV dihitung dengan ratio. LTV ratio is calculated by comparing
membandingkan nilai kredit yang diberikan the loan amount with the value of collateral at
terhadap nilai agunan pada saat pemberian the time of loan origination based on the
kredit berdasarkan hasil penilaian terakhir latest appraisal value in accordance with
sesuai dengan peraturan yang berlaku. prevailing regulation.
Perseroan memiliki kebijakan untuk segera The Company’s policy is to pursue timely
merealisasikan agunan yang diambilalih. realisation of the collateral. The Company
Umumnya, Perseroan tidak menggunakan generally does not use foreclosed non-cash
agunan non-kas yang diambil alih untuk collateral for its own operation.
keperluan operasional Perseroan.
Pada 31 Desember 2018 dan 2017, As of 31 December 2018 and 2017, the
Perseroan memiliki aset keuangan untuk Company had financial assets held for
diperdagangkan masing-masing sebesar trading amounting to Rp1,744,498 and
Rp1.744.498 dan Rp1.104.840 (Catatan 9). Rp1,104,840, respectively (Note 9).
Informasi tentang kualitas kredit dari Information of the credit quality of the
eksposur maksimum risiko kredit adalah maximum credit exposure was as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Efek-efek: Securities:
Investment grade 1.528.429 921.263 Investment grade
Aset derivatif: Derivative assets:
Pihak lawan korporasi 118.547 156.981 Corporate counterparties
Pihak lawan Bank dan lembaga Bank and financial institutions
keuangan 97.522 26.596 counterparties
Pihak lawan perorangan - - Individual counterparties
1.744.498 1.104.840
Kegiatan Perseroan dapat menimbulkan The Company's activities may give rise to risk
risiko antara tanggal transaksi sampai between the deal date to settlement date and
dengan tanggal penyelesaian dan pada at the time of settlement of
tanggal penyelesaian transaksi. Risiko yang transactions/trades. Risk occured between
muncul dari tanggal transaksi sampai deal date to settlement date is known as pre-
dengan tanggal penyelesaian dikenal settlement risk. It represents the replacement
sebagai risiko pre-settlement, yang cost of outstanding contract in the market
merupakan biaya untuk mengganti kontrak should the counterparty default. Pre-
yang masih ada di pasar bila pihak lawan settlement risk takes into account the current
cidera janji. Risiko pre-settlement mencakup mark-to-market value and an additional
nilai mark-to-market saat ini dan nilai amount to cover potential movement of mark-
tambahan untuk menutupi pergerakan to-market value between the current date and
potensial dari nilai mark-to-market antara maturity of outstanding contract.
tanggal saat ini sampai kontrak tersebut
jatuh tempo.
Sementara itu risiko settlement muncul While settlement risk occured due to the fact
akibat kegagalan pihak lawan dalam that the counterparty fails to honour its
menyelesaikan kewajibannya untuk obligations to deliver cash, securities or other
menyerahkan kas, efek-efek atau aset assets as contractually agreed. For certain
lainnya sesuai dengan kesepakatan kontrak. types of transactions, the Company mitigates
Untuk beberapa jenis transaksi, Perseroan this risk by conducting settlements through a
melakukan mitigasi risiko ini dengan settlement/clearing house to ensure that a
melakukan penyelesaian melalui lembaga trade is settled only when both parties have
penyelesaian/kliring untuk memastikan fulfilled their contractual settlement
bahwa transaksi diselesaikan hanya bila obligations, or via Delivery Versus Payment
kedua belah pihak sudah memenuhi (DVP) mechanism.
kewajibannya sesuai kontrak, atau dilakukan
melalui mekanisme Delivery Versus
Payment (DVP).
Risiko pasar merupakan risiko yang timbul Market risk is the risk that changes in market
akibat dari perubahan harga di pasar, seperti prices, such as foreign exchange rates and
nilai tukar dan suku bunga, yang akan interest rates, will affect the Company’s income or
berdampak pada pendapatan dan nilai the value of its holdings of financial instruments.
instrumen keuangan yang dimiliki Perseroan. The objective of market risk management is to
Tujuan dari pengelolaan risiko pasar adalah manage and control market risk exposures within
untuk mengelola dan mengawasi eksposur acceptable parameters, while optimising the
risiko pasar dengan menggunakan parameter- return on risk.
parameter yang dapat diterima, dan pada saat
yang sama dapat mengoptimalkan pendapatan.
Pengelolaan risiko pasar didukung oleh The management of market risk is supported by a
kerangka kebijakan dan limit yang komprehensif comprehensive limit and policy framework to
untuk mengendalikan risiko yang dapat diterima control the amount of risk that the Company can
oleh Perseroan. Limit risiko pasar dialokasikan accept. Market risk limits are allocated at various
pada berbagai tingkatan dan dipantau oleh unit levels and are reported and monitored by Basel &
Basel & Market Risk (BMR) secara harian, Market Risk (BMR) unit on a daily basis, such as
misalnya VaR, sensitivitas, posisi devisa neto, VaR, sensitivity, net open position, maximum
tenor maksimum, dan batas toleransi off-market. tenor, and off-market tolerance threshold.
Secara umum, risiko pasar dibagi ke dalam In overall, market risks are divided into the
risiko-risiko sebagai berikut: following risks:
Perseroan memiliki eksposur nilai tukar The Company is exposed to foreign exchange
akibat adanya transaksi dalam mata uang currency risk through transactions in foreign
asing. Perseroan memonitor posisi yang currencies. The Company monitors any position
terjadi untuk setiap nilai tukar mata uang in relation to any individual currency with regards
asing sehubungan dengan konversi mata to the translation of foreign currencies into
uang asing terhadap Rupiah sehingga Indonesian Rupiah that creates potential profit or
menimbulkan potensi keuntungan atau loss.
kerugian.
Posisi Devisa Neto (“PDN”) Bank dihitung The Bank’s net foreign exchange position
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang (“NOP”) was calculated based on Bank
berlaku. Sesuai dengan peraturan yang Indonesia’s prevailing regulations. In
berlaku, Bank harus memenuhi ketentuan accordance with the prevailing regulations, the
PDN keseluruhan setinggi-tingginya 20% Bank is required to maintain its aggregate NOP
dari jumlah modal. Pengelolaan PDN at the maximum of 20% on its capital. NOP
dilakukan oleh Foreign Exchange Trading management is performed by Foreign
Desk - Global Markets (Treasury). Exchange Trading Desk - Global Markets
(Treasury).
PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2018 The Bank’s NOP as of 31 December 2018 and
dan 2017 ditunjukkan pada tabel-tabel 2017 was shown in the tables below:
berikut:
2018
Posisi devisa neto
pada laporan posisi Selisih bersih
keuangan tagihan dan
(selisih bersih aset liabilitas pada
dan liabilitas)/ rekening Posisi devisa neto
Net foreign administratif/ Posisi devisa secara
exchange position at Net differences neto per mata keseluruhan (nilai
statement of between uang/ absolut)/
financial position receivables and Net foreign Aggregate net
(net differences liabilities in exchange foreign exchange
between assets and administrative position by position (absolute
liabilities) accounts currency amount)
Dolar Amerika Serikat 4.942.349 (4.931.205) 11.144 11.144 United States Dollar
Franc Swiss (11.022) 10.946 (76) 76 Swiss Franc
Yen Jepang (3.592) 4.074 482 482 Japanese Yen
Krona Swedia 114 (321) (207) 207 Swedish Krona
Dolar Singapura (142.146) 142.417 271 271 Singapore Dollar
Poundsterling Inggris 124 - 124 124 British Poundsterling
Dolar Australia (347.331) 347.045 (286) 286 Australian Dollar
Dolar Kanada (492) - (492) 492 Canadian Dollar
Krona Denmark 541 - 541 541 Danish Krone
Yuan Cina 13.333 (14.316) (983) 983 Chinese Yuan
Euro (234.230) 234.734 504 504 Euro
Dolar Hong Kong 2.248 (1.836) 412 412 Hong Kong Dollar
Baht Thailand 111 4 115 115 Thailand Baht
Dolar Selandia Baru (104) - (104) 104 New Zealand Dollar
2017
Posisi devisa neto
pada laporan posisi Selisih bersih
keuangan tagihan dan Posisi devisa
(selisih bersih aset liabilitas pada neto secara
dan liabilitas)/ rekening keseluruhan
Net foreign administratif/ Posisi devisa (nilai absolut)/
exchange position at Net differences neto per mata Aggregate net
statement of between uang/ foreign
financial position receivables and Net foreign exchange
(net differences liabilities in exchange position
between assets and administrative position by (absolute
liabilities) accounts currency amount)
Dolar Amerika Serikat 2.051.748 (2.239.377) (187.629) 187.629 United States Dollar
Franc Swiss (10.267) 10.525 258 258 Swiss Franc
Yen Jepang 4.261 (4.222) 39 39 Japanese Yen
Krona Swedia 285 (345) (60) 60 Swedish Krona
Dolar Singapura (400.587) 400.520 (67) 67 Singapore Dollar
Poundsterling Inggris 2.227 (2.254) (27) 27 British Poundsterling
Dolar Australia (227.581) 228.003 422 422 Australian Dollar
Dolar Kanada (277) - (277) 277 Canadian Dollar
Krona Denmark 275 (218) 57 57 Danish Krone
Yuan Cina 187 - 187 187 Chinese Yuan
Euro (149.663) 150.307 644 644 Euro
Dolar Hong Kong 4.362 (4.341) 21 21 Hong Kong Dollar
Baht Thailand 20 9 29 29 Thailand Baht
Dolar Selandia Baru 1.866 (1.737) 129 129 New Zealand Dollar
b. Portofolio Banking Book terdiri dari semua b. Banking Book portfolio consists of all
aktivitas bank komersial, dalam rangka commercial bank activities, to manage the
pengelolaan risiko (risiko likuiditas dan inherent risk (liquidity and interest rate risk)
tingkat suku bunga) dari aktivitas Manajemen from the activities of Assets and Liabilities
Aset dan Liabilitas (“ALM”) termasuk Management (“ALM”) including derivative
transaksi derivatif yang bertujuan untuk transactions to manage interest rate risk for
mengelola risiko suku bunga dari posisi Banking Book position and this is managed
Banking Book dan dikelola oleh Asset & by Asset and Liability Management Desk -
Liability Management Desk - Global Markets Global Markets (Treasury).
(Treasury).
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar profil The table below summarises the profile of
risiko tingkat suku bunga untuk portofolio interest rate risk for Banking Book portfolio
Banking Book (konsolidasian) pada nilai (consolidated) at its carrying amounts
tercatatnya yang dikategorikan menurut categorised by the Company’s analysis with
analisis Perseroan dengan beberapa asumsi: several assumptions:
2018
*) termasuk kupon/bunga kecuali untuk instrumen keuangan yang include coupon/interest except for financial instruments that do not have *)
tidak memiliki kupon/bunga coupon/interest
2017
*) termasuk kupon/bunga kecuali untuk instrumen keuangan yang include coupon/interest except for financial instruments that do not have *)
tidak memiliki kupon/bunga coupon/interest
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Penyusunan tabel di atas dilakukan dengan The above table is prepared using the
asumsi-asumsi sebagai berikut: following assumptions:
Memperhitungkan kupon dan bunga. Coupon and implied interest are included.
Komponen arus kas dengan suku bunga Fixed rate cashflow is profiled up to
tetap dihitung sampai dengan tanggal maturity date and floating (variable) rate
jatuh tempo dan komponen arus kas cashflow is profiled up to the next
dengan suku bunga mengambang repricing date.
(variable rate) dihitung sampai dengan
tanggal repricing berikutnya.
- “Core” merupakan porsi dari saldo - “Core” are portion of the product
yang bersifat stabil dalam jangka balance that is stable in the long
panjang. Dalam kondisi normal, core term. Under normal conditions, the
diasumsikan tetap berada di bank core balance is expected to stay with
setidaknya selama satu tahun. Core the bank for at least one year. Core
terbagi menjadi dua yaitu: are divided into:
“Core sensitive customer“ “Core sensitive customers” are the
dimasukkan dalam kelompok 1 portion of the core balance that
bulan, sedangkan untuk “core bears the change of interest rate,
insensitive customer“ dipro- put in the 1 month to 12 months
ratakan pada kelompok 1 bulan time bucket.
hingga 12 bulan.
“Core insensitive customer” “Core insensitive customers” are
adalah porsi dari saldo core yang the portion of the core balance
tidak terpengaruh oleh perubahan that are not affected the change of
suku bunga, dipro-ratakan pada interest rate, pro-rated from 1
kelompok 1 bulan hingga 12 month to 12 months time bucket.
bulan.
- “Non-core customer” merupakan porsi - “Non-core customers“ are deemed
dari saldo yang dianggap volatile dan volatile and all of balance included in
seluruh saldonya dimasukkan dalam the 1 month time bucket.
kelompok 1 bulan.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Penyusunan tabel di atas dilakukan dengan The above table is prepared using the
asumsi-asumsi sebagai berikut: (lanjutan) following assumptions: (continued)
Tabel-tabel di atas memperlihatkan profil The above tables show interest rate risk
risiko tingkat suku bunga untuk portofolio of Banking Book portfolio as of
Banking Book pada tanggal 31 31 December 2018 and 2017, in which
Desember 2018 dan 2017, dimana posisi the liabilities position in the bucket of less
liabilitas pada kelompok kurang dari tiga than three months is higher than assets
bulan lebih besar dari aset pada in that bucket.
kelompok tersebut.
Hal tersebut memperlihatkan posisi The situation shows that the liabilities
liabilitas memiliki komponen repricing side has a higher short-term repricing
jangka pendek yang lebih besar component compared to the assets side,
dibandingkan dengan posisi aset, thus when the interest rate increases, it
sehingga ketika tingkat suku bunga naik, will bring a negative impact to the
kondisi ini akan memberikan dampak Company’s net interest income for the
negatif terhadap pendapatan bunga period.
bersih Perseroan pada periode tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of 31 December 2018 and 2017, the
komposisi aset dan liabilitas adalah sebagai composition of assets and liabilities was as
berikut: follows:
- Penempatan pada Bank Indonesia dan - Placements with Bank Indonesia and
bank-bank lain other banks
Portofolio penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia and
Indonesia dan bank-bank lain terdiri dari other banks portfolio consist of short-
penempatan jangka pendek, termasuk term placements, include placement in
penempatan pada Negotiable Certificate Negotiable Certificate Deposits (NCD).
Deposits (NCD).
- Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual - Securities purchased under resale
kembali agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under resale
kembali merupakan transaksi pembelian agreements represent transactions of
efek-efek dengan janji dijual kembali purchase of securities under resale
dengan Bank Indonesia. Efek-efek agreements with Bank Indonesia. The
tersebut merupakan obligasi dan sertifikat securities represent bonds and certificate
deposito bersuku bunga tetap yang of deposits with fixed interest rate issued
diterbitkan oleh Republik Indonesia. by Republic of Indonesia.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Appetite risiko pasar Perseroan ditetapkan The Company’s market risk appetite is set
melalui limit Value at Risk (VaR). VaR through a Value at Risk (VaR) limit. VaR is a
adalah suatu ukuran dari maksimum measurement of the maximum expected loss
kerugian yang diperkirakan (dalam konteks (in fair value terms) for a given confidence
nilai wajar) untuk tingkat keyakinan tertentu level over a given holding period based on
dalam holding period tertentu berdasarkan historical market changes. VaR measurement
perubahan pasar historis. Pengukuran VaR is conducted on a daily basis to portfolios of
dilakukan secara harian terhadap portofolio Fixed Income Trading (FIT), Foreign
Fixed Income Trading (FIT), Foreign Exchange Trading (FXT) and Asset Liability
Exchange Trading (FXT) dan Asset Liability Management (ALM). VaR limits are approved
Management (ALM). Limit VaR disetujui at least annually by RMC for Trading Desk
sekurang-kurangnya setahun sekali oleh (FXT and FIT), and by ALCO for ALM Desk.
RMC untuk Trading Desk (FXT dan FIT),
dan oleh ALCO untuk ALM Desk.
Fixed Income Trading meliputi eksposur Fixed Income Trading includes the
Perseroan terhadap posisi perdagangan Company’s exposure to fixed income trading
fixed income dan derivatif suku bunga. and interest rate derivative positions. Foreign
Foreign Exchange Trading meliputi Exchange Trading includes the Company’s
eksposur nilai tukar Perseroan baik untuk foreign exchange exposure for trading
posisi Trading maupun Banking Book. Asset position as well as banking position. Asset
Liability Management mengelola risiko suku Liability Management manages interest rate
bunga pada Banking Book. risk in Banking Book.
Perseroan menghitung VaR harian dengan The Company calculates daily VaR with
pendekatan simulasi historis pada tingkat historical simulation approach at 97.5%
keyakinan 97,5% berdasarkan satu tahun confidence level based on one year historical
data historis. data.
Meskipun VaR merupakan alat penting Although VaR is an important tool for
dalam mengukur risiko pasar, asumsi yang measuring market risk, the assumptions on
mendasari model menyebabkan adanya which the model is based do give rise to
beberapa keterbatasan yang antara lain: some limitations, including the following:
tidak menangkap pergerakan posisi does not capture intraday position
intrahari, tidak memperlihatkan kerugian movements, does not reflect the loss that
yang mungkin terjadi melebihi tingkat may be occurred beyond the confidence
keyakinan yang ditetapkan, dan level, and high dependency upon the
ketergantungan yang tinggi atas hasil outcome to historical data.
perhitungan terhadap data historis.
Perseroan melakukan validasi atas akurasi The Company validates the accuracy of VAR
model VAR dengan melakukan back-testing model by performing back-testing using
yang menggunakan laba rugi harian aktual actual daily profit or loss and hypothetical
dan laba rugi hipotesis (hypothetical profit or profit or loss.
loss).
Hasil pengukuran VaR untuk posisi pada VaR calculation results for the position as of
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah 31 December 2018 and 2017 were as
sebagai berikut: follows:
2018 2017
Nilai VaR berada pada batas-batas limit VaR number is within the limits.
yang telah ditetapkan.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar tingkat The table below summarises the weighted
suku bunga efektif rata-rata tertimbang untuk average effective interest rates for the
instrumen keuangan berikut ini pada tanggal following financial instruments as of
31 Desember 2018 dan 2017: 31 December 2018 and 2017:
2018 2017
Aset Assets
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank-bank lain 7,13% 5,07% Indonesia and other banks
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under
dijual kembali - 4,80% resale agreements
Kredit yang diberikan 10,75% 12,00% Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities
- Wesel 8,60% 9,48% - Bills
- Obligasi pemerintah dari - Government bonds from
pasar sekunder 8,44% 8,85% secondary market
- Surat Perbendaharaan
Negara 5,57% 7,01% -Treasury Bills
- Surat Perbendaharaan
Negara Syariah 6,98% - -Sharia Treasury Bills
- Obligasi perusahaan 7,15% 6,93% - Corporate Bond
- Sertifikat Deposito Bank - Bank Indonesia’s
Indonesia - 5,42% Certificates of Deposits
Aset lain-lain 7,81% 8,94% Other assets
Liabilitas Liabilities
Rupiah Rupiah
Simpanan dari nasabah Deposits from customers
- Giro 2,64% 2,87% - Demand deposits
- Tabungan 2,03% 2,30% - Savings
- Deposito berjangka 7,20% 6,07% - Time deposits
Simpanan dari bank-bank lain 5,91% 4,81% Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima 10,50% 8,21% Borrowings
Utang subordinasi 9,90% 10,19% Subordinated debts
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar rata- The table below summarises the weighted
rata tertimbang bagi hasil, bonus dan average of profit distribution, bonus and
pendapatan marjin untuk transaksi syariah margin revenue for the following sharia
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: transactions as of 31 December 2018 and
2017:
2018 2017
Aset Assets
Rupiah Rupiah
Pembiayaan yang diberikan 9,13% 9,60% Financing
Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities
- Sertifikat Bank Indonesia - - Certificates of Bank
Syariah 5,55% 5,71% Indonesia - Sharia
- Obligasi pemerintah - Sukuk - Government bonds -
Ijarah 6,55% 6,91% Sukuk Ijarah
- Surat Perbendaharaan - - Sharia Treasury
Negara Syariah 6,45% - Bills
Valuta asing Foreign currencies
Pembiayaan yang diberikan 5,24% 5,94% Financing
Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities
- Obligasi pemerintah - Sukuk - Government bonds -
Ijarah 3,75% 2,62% Sukuk Ijarah
Liabilitas Liabilities
Rupiah Rupiah
Simpanan dari nasabah Deposits from customers
- Wadiah and mudharabah
- Giro wadiah dan mudharabah 2,80% 3,07% demand deposits
- Tabungan mudharabah 2,59% 2,51% - Mudharabah savings
- Deposito berjangka - Time deposit
mudharabah 6,94% 6,31% mudharabah
Pengelolaan risiko suku bunga dalam Management of interest rate rate risk in
Banking Book the Banking Book
Risiko suku bunga dalam Banking Book Interest rate risk in the Banking Book
("IRRBB") merupakan risiko akibat pergerakan ("IRRBB") is a risk due to averse movement
suku bunga di pasar yang berlawanan dengan of interest rates in the market to the Banking
posisi Banking Book, yang berpotensi Book position, which has the potential to
memberikan dampak terhadap permodalan impact the Company’s capital and earnings
dan rentabilitas (earning) Perseroan baik untuk for both present and future time.
saat ini maupun pada masa mendatang.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Pengelolaan risiko suku bunga dalam Management of interest rate risk in the
Banking Book (lanjutan) Banking Book (continued)
Tabel berikut menampilkan dampak dari The following tables show the impact of
eksposur IRRBB. IRRBB.
2018
Tabel-tabel berikut menyajikan arus kas The following tables present the principal and
kontraktual pokok dan perhitungan bunga dari implied interest rate contractual cash flows of the
liabilitas keuangan Perseroan berdasarkan Company’s financial liabilities based on remaining
periode tersisa sampai dengan tanggal jatuh period to contractual maturity as of
tempo kontraktual pada tanggal 31 Desember 31 December 2018 and 2017:
2018 dan 2017:
2018
Nilai
nominal
bruto masuk/
Nilai (keluar)/ Kurang dari Lebih dari
tercatat/ Gross nominal 1 bulan/ >3-12 bulan/ >12-60 bulan/ 60 bulan/
Carrying inflow/ Less than 1-3 bulan/ >3-12 >12-60 More than
amount (outflow) 1 month 1-3 months months months 60 months
Liabilitas Non-derivative
keuangan financial
non-derivatif liabilities
Liabilities payable on
Liabilitas segera (198.733) (198.733) (198.733) - - - - demand
Simpanan dari Deposits from
nasabah (118.135.189) (118.554.295) (97.175.868) (14.291.791) (6.536.521) (259.956 ) (290.159 ) customers
Simpanan dari Deposits from
bank-bank lain (2.460.671) (2.472.366) (2.018.449) (289.779) (164.138) - - other banks
Utang akseptasi (2.765.682) (2.765.682) (990.528) (1.006.147) (755.202) (13.805 ) - Acceptance payables
Pinjaman yang
diterima (16.971) (25.257) - - - (25.257 ) - Borrowings
Utang subordinasi (4.784.287) (5.491.722) (21.019) (97.238) (2.827.819) (2.545.646 ) - Subordinated debts
Beban masih
harus dibayar (481.156) (481.156) - - (438.869) (42.287 ) - Accruals
(128.842.689) (129.989.211) (100.404.597) (15.684.955) (10.722.549) (2.886.951 ) (290.159 )
Liabilitas
keuangan Derivative financial
derivatif liabilities
Masuk - 5.347.561 2.411.509 1.107.084 1.126.236 702.732 - Inflow
Keluar - (5.534.689) (2.437.833) (1.138.144) (1.164.880) (793.832 ) - Outflow
- (187.128) (26.324) (31.060) (38.644) (91.100 ) -
Jumlah (128.842.689) (130.176.339) (100.430.921) (15.716.015) (10.761.193) (2.978.051 ) (290.159 ) Total
2017
Nilai
nominal
bruto masuk/
Nilai (keluar)/ Kurang dari Lebih dari
tercatat/ Gross nominal 1 bulan/ >3-12 bulan/ >12-60 bulan/ 60 bulan/
Carrying inflow/ Less than 1-3 bulan/ >3-12 >12-60 More than
amount (outflow) 1 month 1-3 months months months 60 months
Liabilitas Non-derivative
keuangan financial
non-derivatif liabilities
Liabilities payable on
Liabilitas segera (255.730) (255.730) (255.730) - - - - demand
Simpanan dari Deposits from
nasabah (111.288.007) (111.615.496) (90.238.894) (12.182.341) (8.662.091) (259.613 ) (272.557 ) customers
Simpanan dari Deposits from
bank-bank lain (2.697.543) (2.705.170) (2.243.402) (299.556) (162.212) - - other banks
Utang akseptasi (3.752.073) (3.752.073) (1.136.442) (1.560.788) (1.049.999) (4.844 ) - Acceptance payables
Pinjaman yang
diterima (36.017) (39.090) (899) (38.191) - - Borrowings
Utang subordinasi (6.531.643) (7.816.786) (21.019) (145.363) (2.158.682) (5.491.722 ) - Subordinated debts
Beban masih
harus dibayar (540.526) (540.526) - (242.620) (297.906) - - Accruals
(125.101.539) (126.724.871) (93.896.386) (14.430.668) (12.369.081) (5.756.179 ) (272.557 )
Liabilitas
keuangan Derivative financial
derivatif liabilities
Masuk - 3.000.204 1.254.673 569.175 1.047.669 128.687 - Inflow
Keluar - (3.033.329) (1.258.903) (574.509) (1.054.445) (145.472 ) - Outflow
- (33.125) (4.230) (5.334) (6.776) (16.785 ) -
Jumlah (125.101.539) (126.757.996) (93.900.616) (14.436.002) (12.375.857) (5.772.964 ) (272.557 ) Total
Tabel-tabel di atas disusun berdasarkan sisa The above tables were prepared based on
jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan remaining contractual maturities of the financial
Perseroan. Tabel-tabel tersebut menunjukkan liabilities of the Company. The tables showed the
arus kas pokok dan perhitungan bunga dari principal and implied interest rate cash flows on
liabilitas keuangan non-derivatif Perseroan. the Company’s non-derivative financial liabilities.
Ekspektasi Perseroan atas arus kas dari The Company’s expected cash flows from these
instrumen-instrumen tersebut berbeda secara instruments vary significantly from the above
signifikan dari analisis di atas. Sebagai contoh, analysis. For example, current accounts and
giro dan tabungan diprediksi memiliki porsi core, saving accounts are expected to have core
sedangkan deposito satu bulanan tidak portion, while one-month time deposit is not
diprediksi untuk dicairkan dalam waktu satu expected to be withdrawn in one month (there are
bulan (terdapat deposito yang akan diperpanjang time deposits which will be automatically rolled
secara otomatis). Opsi pelunasan awal over). Early repayment options are considered for
diperhitungkan untuk utang subordinasi yang subordinated debts which are profiled at callable
memiliki opsi beli untuk pelunasan lebih awal. option date.
Nilai nominal arus kas masuk/(keluar) yang The nominal inflows/(outflows) disclosed in the
diungkapkan pada tabel di atas menyajikan arus above tables represents the contractual
kas kontraktual yang tidak didiskontokan terkait undiscounted cash flows relating to the principal
dengan nilai pokok dan bunga dari liabilitas and interest on the financial liabilities. The
keuangan. Pengungkapan instrumen derivatif disclosure for derivatives shows the net amount
menunjukkan nilai bersih derivatif yang dapat of derivatives that are net settled, and a gross
diselesaikan secara neto, juga nilai bruto arus inflow and outflow amount for derivatives that
kas masuk dan keluar untuk derivatif yang have simultaneous gross settlement. The cash
diselesaikan secara bruto. Arus kas liabilitas flows of derivative liabilities in the table represent
derivatif seperti yang ditunjukkan di tabel di atas the cash flows based on contractual maturities
merupakan arus kas berdasarkan jatuh tempo which the Company believes is essential for an
kontraktual yang menurut Perseroan adalah understanding of the timing of the cash flows.
penting untuk memahami jadwal dari arus kas.
Dalam mengelola risiko likuiditas yang timbul To manage the liquidity risk arising from financial
dari liabilitas keuangan, Perseroan memiliki aset liabilities, the Company holds liquid assets
likuid yang terdiri dari kas dan setara kas, comprising cash and cash equivalents, Certificate
Sertifikat Bank Indonesia dan obligasi of Bank Indonesia and government bonds for
pemerintah dimana terdapat pasar yang aktif dan which there is an active and liquid market. These
likuid untuk efek-efek ini. Aset-aset likuid ini assets can be readily sold or repo-ed to meet the
dapat segera dijual atau di-repo-kan untuk Company’s liquidity requirements.
memenuhi kebutuhan likuiditas Perseroan.
Perseroan menetapkan berbagai indikator risiko The Company sets various liquidity risk indicators
likuiditas untuk dapat menangkap kondisi to capture liquidity issues. Maximum Cumulative
likuiditas. Maximum Cumulative Outflow (MCO) Outflow (MCO) is the primary indicator used to
merupakan indikator utama untuk mengukur measure short-term liquidity risk. MCO is
risiko likuiditas jangka pendek. MCO dilengkapi complemented with the Wholesale Borrowing
pula dengan Wholesale Borrowing Guideline, Guideline, Swapped Fund Guideline, Name
Swapped Fund Guideline, Name Specific Stress Specific Stress Test, and Market Wide Stress
Test, dan Market Wide Stress Test. Untuk risiko Test. For structural liquidity risk, Loan to Deposit
likuiditas struktural, Loan to Deposit Ratio (LDR), Ratio (LDR), Intermediation Macroprudential
Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM),
Ratio (RIM), Liquidity Coverage Ratio (LCR), Net
Liquidity Coverage Ratio (LCR), Net Stable
Funding Ratio (NSFR) digunakan sebagai Stable Funding Ratio (NSFR) are used as
indikator utama bersama-sama dengan Medium primary indicator and it is complemented with
Term Funding Ratio (MTFR) dan Commitment Medium Term Funding Ratio (MTFR) and
Guideline. Commitment Guideline.
Dalam mengelola risiko likuiditas jangka pendek, The key measure used by the Company for
pengukuran utama yang digunakan Perseroan managing short-term liquidity risk is MCO. MCO
adalah MCO. MCO merupakan arus kas is the net cash inflow/outflow from all on- balance
masuk/keluar bersih dari seluruh posisi neraca sheet and off-balance sheet items under normal
dan rekening administratif dalam kondisi normal. conditions.
Tabel berikut merupakan cash inflow (outflow) The table below summarises the cash inflow
berdasarkan perhitungan MCO untuk 30 hari ke (outflow) based on calculation of MCO for the
depan pada tanggal 31 Desember 2018 dan next 30 days as of 31 December 2018 and 2017:
2017:
Rentang
Mata uang Waktu 2018 2017 Tenor Currency
Pada tanggal-tanggal diatas tidak terdapat As of the above dates, there was no excess
pelampauan terhadap batas-batas yang telah breach on the limits which had been determined
ditetapkan Perseroan untuk perhitungan MCO. by the Company for the calculation of MCO.
Indikator utama untuk pengukuran risiko likuiditas Main indicator to measure structural liquidity risk
struktural yang utama adalah: are:
i. RIM i. RIM
RIM adalah rasio hasil perbandingan antara RIM is the ratio comparison between credit
jumlah kredit kepada nasabah Bank dan extended to the Bank customers and eligible
surat berharga korporasi yang dimiliki oleh corporate securities owned by the Bank
Bank terhadap jumlah simpanan nasabah against the Bank customer’s deposits and
Bank dan surat berharga yang diterbitkan securiites issued by the Bank. As at 31
oleh Bank. Pada 31 Desember 2018, Bank December 2018, the Bank’s RIM ratio is
memiliki rasio RIM sebesar 90,44%. 90.44%.
LCR adalah rasio likuiditas untuk LCR is a liquidity ratio to ensure Bank has
memastikan Bank memiliki cukup HQLA sufficient HQLA (High Quality Liquid Asset)
(High Quality Liquid Assets) untuk to overcome stress condition within 30
mengatasi kondisi stres dalam waktu 30 hari calendar days.
kalender.
Terkait dengan implementasi Basel 3 dan Related to Basel 3 implementation and OJK
sesuai ketentuan OJK, Bank secara requirement, the Bank regularly reports the
berkala melaporkan perhitungan LCR yang calculation of LCR which has become one of
sudah menjadi salah satu indikator liquidity risk regulatory indicators. In 2018, the
regulator untuk risiko likuiditas. Pada tahun Bank had maintained LCR ratio above OJK
2018, Bank secara keseluruhan dapat requirement as most of liquid asset owned by
menjaga LCR di atas ketentuan dari OJK. the Bank are HQLA component.
Hal ini karena aset likuid yang dimiliki bank
mayoritas merupakan komponen HQLA.
Pada 31 Desember 2018, Bank memiliki As at 31 December 2018, the Bank’s LCR
rasio LCR sebesar 228,69%. ratio is 228.69%.
NSFR adalah rasio likuiditas untuk NSFR is a liquidity ratio to ensure availability
memastikan ketersedian pendanaan of long term funding to finance long term
jangka panjang untuk membiayai aset assets.
jangka panjang.
Pada 31 Desember 2018, Bank memiliki As at 31 December 2018, the Bank’s NSFR
rasio NSFR sebesar 120,07%. ratio is 120.07%.
Risiko operasional didefinisikan sebagai potensi Operational risk is defined as a potential loss
kerugian yang diakibatkan oleh ketidakcukupan resulting from inadequate or failure in internal
atau kegagalan proses internal, manusia, sistem processes, people, system or from the impact of
atau merupakan dampak dari kejadian eksternal, external events, including legal risk.
termasuk risiko hukum.
Manajemen senior mengawasi risiko operasional Senior management oversees operational risk
berdasarkan Operational Risk Management and based on the Operational Risk Management and
Assurance Framework (ORMAF). Assurance Framework (ORMAF).
Struktur Organisasi dan Tata Kelola Risiko Operational Risk Organisational Structure and
Operasional Governance
Tata kelola risiko operasional dilaksanakan pada Operational risk governance is exercised at three
tiga tingkatan: Unit, Direktorat dan Perseroan. levels: Unit, Directorate and Company-wide. At
Pada tingkat Unit, terdapat Unit Operational Risk the Unit level, there is a Unit Operational Risk
Committee (UORC). Committee (UORC).
Pada tingkat Direktorat, terdapat Komite Risiko At the Directorate level, there is
Operasional Bisnis/Fungsional (B/FORC), Business/Functional Operational Risk Committees
peristiwa risiko dilaporkan berdasarkan bobot (B/FORC), risk issues based on its grade are
risikonya sesuai dengan struktur organisasi yang escalated in accordance with the organisational
bertanggung jawab untuk menyelesaikan, structure which is responsible for solving,
memantau dan melaporkan peristiwa risiko ke monitoring and escalating risk issues to the next
tingkat komite risiko operasional selanjutnya. level of operational risk committee.
Struktur Organisasi dan Tata Kelola Risiko Operational Risk Organisational Structure and
Operasional (lanjutan) Governance (continued)
Komite Risiko Operasional (CORC) merupakan Country Operational Risk Committee (CORC) is
tingkatan tata kelola tertinggi yang bertanggung the highest governing body to oversee and direct
jawab dalam mengawasi dan mengarahkan the management of operational risks across all
pengelolaan risiko operasional di seluruh area businesses and functional areas of the Company.
bisnis dan fungsional yang ada di Perseroan. CORC is chaired by the Risk Director with all
CORC diketuai oleh Direktur Risiko dengan other Directors as the member of committee.
seluruh Direktur lainnya sebagai anggota komite.
Seluruh kejadian dan kerugian risiko operasional All operational risks and loss events are reported
dilaporkan ke dalam database pelaporan in a loss and risk reporting database called
kerugian dan kejadian risiko operasional yang Operational Risk Management System (ORMS).
disebut Operational Risk Management System Operational risk staff in all units within the
(ORMS). Staf risiko operasional di seluruh unit Company has access to this database.
dalam Perseroan memiliki akses terhadap
database ini.
Manajemen risiko operasional merupakan suatu Operational risk management refers to end-to-end
proses end-to-end, untuk memastikan bahwa process that ensures operational risks are
risiko operasional dikelola secara efektif mulai effectively managed from the time when they are
dari risiko diidentifikasi sampai risiko tersebut identified to the time when the risks are mitigated
termitigasi dalam batasan selera risiko (risk within the established risk appetite or Risk
appetite) atau toleransi risiko Perseroan. Hal ini tolerance of the Company. It is everyone’s
merupakan tanggung jawab setiap individu responsibility in the Company. This generic
dalam Perseroan. Proses ini merupakan proses process is used to manage operational risks at all
umum yang digunakan untuk mengelola risiko levels across the Company:
operasional di seluruh tingkatan dalam
Perseroan:
Perseroan menggunakan pendekatan tiga (3) The Company uses the three (3) lines of
lini assurance (three lines of assurance). Tiga assurance approach. The three lines consist of
lini tersebut terdiri dari assurance oleh fungsi assurance by business function, second line by
bisnis, lini kedua oleh Operational & Integrated Operational & Integrated Risk Management under
Risk Management dimana berada dibawah Risk Function and third line by Internal Audit to
Fungsi Risiko dan lini ketiga oleh Internal Audit ensure operational risk management and
untuk memastikan pengelolaan dan assurance assurance performed effectively by first and
risiko operasional telah dilakukan secara efektif second line.
oleh lini pertama dan kedua.
Perseroan menerapkan ORMAF yang sesuai The Company has implemented ORMAF which is
dengan persyaratan Basel II. Selain itu, sesuai in line with the Basel II requirement. Meanwhile,
dengan peraturan BI yang berlaku, Perseroan in line with prevailing BI regulations, the Company
melakukan perhitungan kecukupan modal calculates the capital adequacy using Basic
dengan menggunakan Pendekatan Indikator Indicator Approach (BIA).
Dasar.
Pendekatan terhadap pengelolaan modal juga The approach to capital management also takes
mempertimbangkan keadaan ekonomi dan into account the economic and commercial
kepentingan komersial. environment.
Perseroan secara periodik melakukan penilaian Periodically, The Company performs Internal
kecukupan permodalan (Internal Capital Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP)
Adequacy Assessment Process – ICAAP) guna to identify its capital level under normal and
mengetahui kondisi permodalan dalam kondisi stress conditions. The result of the assessment
normal dan stres. Hasil penilaian ini secara rutin has been discussed with the regulator in regular
didiskusikan dengan regulator sebagai bagian basis, as part of the Company’s capital
dari proses pengawasan permodalan Perseroan. monitoring process.
Kebijakan Perseroan adalah memelihara tingkat The Company’s policy is to maintain a strong
permodalan yang kuat untuk menjaga capital base in order to keep investor, creditor
kepercayaan investor, kreditur dan pasar, dan and market confidence, and also to support future
untuk mendukung perkembangan usaha di business growth. Impact of the Company’s capital
masa depan. Pengaruh tingkat permodalan level againsts shareholders’ return are also
terhadap tingkat pengembalian ke pemegang considered where the need to maintain a balance
saham juga diperhitungkan dimana Perseroan between higher returns, that might be possible
berupaya untuk menjaga keseimbangan antara with greater gearing, and the advantages and
tingkat pengembalian yang tinggi, yang security level afforded by a strong capital
dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar, position.
serta keuntungan-keuntungan dan tingkat
keamanan yang diperoleh dari posisi
permodalan yang kuat.
Manajemen menggunakan rasio permodalan Management uses regulatory capital ratio in order
yang diwajibkan regulator untuk memantau to monitor its capital base. OJK’s approach to
permodalan Perseroan. Pendekatan OJK untuk such measurement is primarily based on
pengukuran ini terutama didasarkan pada monitoring the relationship between the
pemantauan hubungan antara profil risiko Company’s risk profile and the available capital.
Perseroan dengan ketersediaan modal. The Company is required to provide minimum
Perseroan wajib menyediakan modal minimum capital based on its risk profile plus additional
sesuai profil risikonya termasuk tambahan regulatory capital buffer.
modal yang disyaratkan oleh regulator sebagai
capital buffer.
Perseroan telah mematuhi semua persyaratan The Company has complied with all externally
permodalan yang ditetapkan oleh regulator imposed capital requirements required by
sepanjang periode pelaporan. regulator throughout the reporting period.
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of
(KPMM) adalah rasio modal Bank terhadap Aset Bank’s capital over its Risk Weighted Assets
Tertimbang Menurut Risiko (Risk Weighted (RWA). The Company’s Capital Adequacy Ratio
Assets/ RWA). Kewajiban Penyediaan Modal (CAR) at consolidated level and Bank as parent
Minimum (KPMM) Perseroan secara konsolidasi entity only, in accordance to OJK regulations No.
dan Bank sebagai entitas induk saja 11/POJK.03/2016 and No. 34/POJK.03/2016 was
berdasarkan peraturan OJK as follows:
No.11/POJK.03/2016 dan No. 34/POJK.03/2016
yang berlaku adalah sebagai berikut:
2018
Entitas induk/ Konsolidasian/
Parent entity Consolidated
Common Equity Tier 1 untuk buffer 10,44% 10,70% Common Equity Tier 1 for buffer
Persentase buffer yang wajib dipenuhi Percentage of required buffer for the
oleh Bank Bank
Capital Conservation Buffer 1,88% 1,88% Capital Conservation Buffer
Countercyclical Buffer 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer
Capital Surcharge untuk Bank Sistemik 0,75% 0,75% Capital Surcharge for Systemic Bank
Total Buffer 2,63% 2,63% Total Buffer
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio
(KPMM) adalah rasio modal Bank terhadap of Bank’s capital over its Risk Weighted Assets
Aset Tertimbang Menurut Risiko (Risk (RWA). The Company’s Capital Adequacy Ratio
Weighted Assets/ RWA). Kewajiban (CAR) at consolidated level and Bank as parent
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) entity only, in accordance to OJK regulations
Perseroan secara konsolidasi dan Bank No. 11/POJK.03/2016 and
sebagai entitas induk saja berdasarkan No. 34/POJK.03/2016 was as follows:
peraturan OJK No.11/POJK.03/2016 dan No. (continued)
34/POJK.03/2016 yang berlaku adalah sebagai
berikut: (lanjutan)
2017
Entitas induk/ Konsolidasian/
Parent entity Consolidated
Common Equity Tier 1 untuk buffer 9,12% 9,39% Common Equity Tier 1 for buffer
Persentase buffer yang wajib dipenuhi Percentage of required buffer for the
oleh Bank Bank
Capital Conservation Buffer 1,25% 1,25% Capital Conservation Buffer
Countercyclical Buffer 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer
Capital Surcharge untuk Bank Sistemik 0,50% 0,50% Capital Surcharge for Systemic Bank
Total Buffer 1,75% 1,75% Total Buffer
Informasi mengenai asumsi dan ketidakpastian Information about the assumptions and estimation
estimasi dijelaskan dibawah ini dan pada catatan- uncertainties is set out below and in the following
catatan dibawah ini: notes:
Catatan 25 - pengukuran liabilitas imbalan Note 25 - measurement of obligation for post-
pasca kerja: asumsi-asumsi aktuarial; dan employment benefits: actuarial assumptions;
and
Catatan 26 - pengakuan dan pengukuran Note 26 - recognition and measurement of
provisi dan kontinjensi: asumsi utama provisions and contingencies: key
mengenai kemungkinan dan besarnya arus assumptions about the likelihood and
keluar. magnitude of an outflow of resources.
a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a.1. Allowance for impairment losses of financial
keuangan assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset Financial assets accounted for at amortised
keuangan yang dicatat pada biaya cost are evaluated for impairment on the
perolehan diamortisasi dijelaskan pada basis described in Note 2v.
Catatan 2v.
a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a.1. Allowance for impairment losses of financial
keuangan (lanjutan) assets (continued)
Dalam menentukan nilai wajar atas aset The determination of fair value for financial
keuangan dan liabilitas keuangan dimana assets and financial liabilities for which there
tidak terdapat harga pasar yang dapat is no observable market price requires the
diobservasi, Perseroan harus menggunakan use of valuation techniques as described in
teknik penilaian seperti dijelaskan pada Note 2h.4.
Catatan 2h.4.
a.2. Penentuan nilai wajar (lanjutan) a.2. Determining fair values (continued)
Informasi mengenai penentuan nilai wajar Information about the determination of fair
dari instrumen keuangan diungkapkan pada value of financial instruments is disclosed in
Catatan 40. Note 40.
Dalam mengukur nilai wajar atas aset dan When measuring the fair value for non-
liabilitas non-keuangan, Perseroan financial assets and liabilities, the Company
menggunakan data pasar yang dapat uses observable market data to the extent
diobservasi jika memungkinkan. possible.
Informasi mengenai penentuan nilai wajar Information about the determination of fair
dari aset non-keuangan berupa kelas tanah value of non-financial assets, i.e. land and
dan bangunan dari aset tetap diungkapkan buildings class of fixed assets is disclosed in
pada Catatan 15. Note 15.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognised for all
penghasilan kena pajak yang dapat future recoverable taxable income arising
diperoleh kembali di masa depan yang from temporary differences, including the
timbul dari perbedaan temporer, termasuk availability of future taxable income to enable
ketersediaan penghasilan kena pajak masa the Company to recognise deferred tax
depan yang memungkinkan Perseroan untuk assets for tax loss carry forwards. Significant
mengakui aset pajak tangguhan atas estimates are prepared by management to
kerugian fiskal. Manajemen menyusun determine the amount of deferred tax assets
estimasi yang signifikan untuk menentukan that can be recognised, based upon the likely
besarnya aset pajak tangguhan yang dapat timing and the availability of future taxable
diakui, estimasi tersebut berdasarkan pada income together with future tax planning
jangka waktu dan ketersediaan penghasilan strategies. See Note 23.
kena pajak di masa mendatang yang
digabungkan dengan strategi perencanaan
pajak di masa mendatang. Lihat Catatan 23.
b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying the
menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan Company‘s accounting policies
Kebijakan akuntansi Perseroan untuk The Company’s accounting policy on fair value
pengukuran nilai wajar dibahas pada Catatan measurements is discussed in Note 2h.4.
2h.4.
Informasi mengenai nilai wajar dari instrumen Information about fair value of financial
keuangan diungkapkan pada Catatan 40. instruments is disclosed in Note 40.
5. KAS 5. CASH
2018 2017
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo As of 31 December 2018 and 2017, the balance of
kas dalam mata uang Rupiah, termasuk jumlah kas cash in Rupiah includes cash in ATM amounting to
pada ATM, masing-masing sebesar Rp285.987 dan Rp285,987 and Rp322,228, respectively.
Rp322.228.
2018 2017
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk Current accounts with Bank Indonesia are provided
memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) to fulfill Bank Indonesia’s requirements on Minimum
dari Bank Indonesia. Reserve Requirements (GWM).
Rasio GWM Bank dan Unit Usaha Syariah pada The Bank and Sharia Business Unit’s GWM ratios as
tanggal 31 Desember 2018 dihitung berdasarkan of 31 December 2018 are calculated based on Bank
Peraturan Bank Indonesia No. 20/3/PBI/2018 Indonesia Regulation No. 20/3/PBI/2018 dated 29
tanggal 29 Maret 2018 tentang Giro Wajib Minimum March 2018 regarding Minimum Reserve
Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Requirement in Rupiah and Foreign Currencies for
Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Commercial Banks, Sharia Banks and Sharia
Syariah. Business Units.
Rasio GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2017 The Bank’s GWM ratios as of 31 December 2017 are
dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia calculated based on Bank Indonesia Regulation
No. 19/6/PBI/2017 tentang Perubahan Kelima atas No. 19/6/PBI/2017 regarding The Fifth Amendment
Peraturan Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 to Bank Indonesia Regulation No.15/15/PBI/2013
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam regarding Minimum Reserve Requirements in Rupiah
Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum and Foreign Currency for Conventional Bank and
Konvensional dan Peraturan Anggota Dewan Board Member of Governor Regulation No.
Gubernur No. 19/4/PADG/2017 tentang Giro Wajib 19/4/PADG/2017, and Bank Indonesia Regulation
Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta No. 15/16/PBI/2013 regarding Minimum Reserve
Asing Bagi Bank Umum Konvensional, serta Requirements in Rupiah and Foreign Currency for
Peraturan Bank Indonesia No.15/16/PBI/2013 Sharia Banks and Sharia Business Unit.
tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan
Valuta Asing bagi Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah.
6. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Rasio GWM Unit Usaha Syariah pada tanggal The GWM ratios for Sharia Business Unit as of
31 Desember 2017 dihitung berdasarkan Peraturan 31 December 2017 are calculated based on Bank
Bank Indonesia No.15/16/PBI/2013 tentang Giro Indonesia Regulation No. 15/16/PBI/2013 regarding
Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing Minimum Reserve Requirements in Rupiah and
bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Foreign Currency for Sharia Banks and Sharia
Business Unit.
Pada tanggal 31 Desember 2018, rasio GWM As of 31 December 2018, the Bank’s primary GWM
primer Bank (bank konvensional) adalah sebesar ratios (conventional bank) was 6.89% for Rupiah
6,89% untuk mata uang Rupiah dan 8,08% untuk currency and 8.08% for foreign currency. The GWM
valuta asing. Rasio GWM primer untuk Unit Usaha ratios of Sharia Business Unit were 6.27% for Rupiah
Syariah adalah sebesar 6,27% untuk mata uang currency and 2.61% for foreign currency. GWM RIM
Rupiah dan 2,61% untuk valuta asing. Rasio GWM ratio for the Bank (conventional bank) and Sharia
RIM untuk Bank (bank konvensional) dan Unit Business Unit as of 31 December 2018 was nil
Usaha Syariah adalah nihil, karena RIM Bank because the Bank's RIM was within the target range.
berada dalam kisaran target RIM.
Pada tanggal 31 Desember 2018, rasio GWM PLM As of 31 December 2018, the Bank’s GWM PLM ratio
Bank adalah sebesar 14,72%. was 14.72%.
Pada tanggal 31 Desember 2017, rasio GWM Bank As of 31 December 2017, the Bank’s GWM ratios
(bank konvensional) adalah 27,53% untuk mata (conventional bank) was 27.53% for Rupiah and
uang Rupiah dan 8,12% untuk valuta asing. Rasio 8.12% for foreign currency. The Bank’s GWM ratios
GWM Bank (bank konvensional) untuk mata uang (conventional bank) for Rupiah currency as of 31
Rupiah pada tanggal 31 Desember 2017 terdiri dari December 2017 consisted of primary GWM ratio of
rasio GWM primer sebesar 6,72% dan rasio GWM 6.72% and secondary GWM ratio of 20.81%. The
sekunder sebesar 20,81%. GWM LFR pada tanggal GWM on LFR as of 31 December 2017 was 0.00%.
31 Desember 2017 sebesar 0,00%.
Pada tanggal 31 Desember 2017, rasio GWM Unit As of 31 December 2017, the GWM ratios of Sharia
Usaha Syariah adalah sebesar 6,11% untuk mata Business Unit were 6.11% for Rupiah currency and
uang Rupiah serta 3,54% untuk valuta asing. 3.54% for foreign currency.
Perseroan telah memenuhi peraturan Bank The Company has fulfilled the prevailing Bank
Indonesia yang berlaku tentang Giro Wajib Indonesia’s regulation regarding Minimum Reserve
Minimum bank umum konvensional dan Unit Usaha Requirements for conventional banks and Sharia
Syariah pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Business Unit as of 31 December 2018 and 2017.
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk giro The range of contractual interest rates of current
pada Bank Indonesia selama tahun yang berakhir accounts with Bank Indonesia during year ended
adalah sebagai berikut: were as follows:
20181) 2017
Rupiah 0,00% - 1,61% 1,56% - 1,98% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,00% 0,00% United States Dollar
1) 1)
Sejak 16 Juli 2018, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Starting on 16 July 2018, based on Bank Indonesia Regulation
No. 20/3/PBI/2018, tingkat suku bunga giro pada Bank Indonesia No. 20/3/PBI/2018, interest rate for current accounts with
adalah 0% Bank Indonesia was 0%
Informasi mengenai klasifikasi giro pada Bank Information with regards to the classification of current
Indonesia diungkapkan pada Catatan 40. accounts with Bank Indonesia is disclosed in Note 40.
2018
Cadangan kerugian
penurunan nilai/ Nilai tercatat/
Jumlah/ Allowance for Carrying
Amount impairment losses amount
Rupiah Rupiah
- Pihak ketiga 368.172 (394) 367.778 - Third parties
- Pihak berelasi 29 - 29 - Related parties
368.201 (394) 367.807
Valuta Asing Foreign Currencies
- Pihak ketiga 561.860 (78) 561.782 - Third parties
- Pihak berelasi 543.088 (47) 543.041 - Related parties
1.104.948 (125) 1.104.823
Jumlah 1.473.149 (519) 1.472.630 Total
2017
Cadangan kerugian
penurunan nilai/ Nilai tercatat/
Jumlah/ Allowance for Carrying
Amount impairment losses amount
Rupiah Rupiah
- Pihak ketiga 111.750 (51) 111.699 - Third parties
- Pihak berelasi 29 - 29 - Related parties
111.779 (51) 111.728
Rincian giro pada bank-bank lain (sebelum Details of current accounts with other banks (before
cadangan kerugian penurunan nilai) menurut nama allowance for impairment losses) based on
pihak lawan pada tanggal 31 Desember 2018 dan counterparties’ names as of 31 December 2018 and
2017 adalah sebagai berikut: 2017 were as follows:
2018 2017
Standard Chartered Bank,
Standard Chartered Bank, Jakarta, New Jakarta, New York, Frankfurt, Hong
York, Frankfurt, Hong Kong, Kong, Singapore, and London
Singapura, dan London (pihak berelasi) 509.901 392.447 (related party)
PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta 368.017 111.451 PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta
Wells Fargo Bank, N.A., New York, dan Wells Fargo Bank, N.A., New York,
London 265.802 141.123 and London
The Bank of New York Mellon Corp., The Bank of New York Mellon Corp.,
New York 46.780 39.084 New York
National Australia Bank Limited, National Australia Bank Limited,
Melbourne 44.248 44.990 Melbourne
United Overseas Bank Ltd, Singapura 41.803 37.551 United Overseas Bank Ltd, Singapore
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ,
Jakarta 33.785 215.761 Jakarta
DBS Bank Ltd, Singapura (pihak berelasi) 33.216 34.297 DBS Bank Ltd, Singapore (related party)
JP Morgan Chase Manhattan Bank, N.A., JP Morgan Chase Manhattan Bank, N.A.,
New York 28.390 28.190 New York
Citibank, N.A., New York 21.854 35.076 Citibank, N.A., New York
Clearstream Banking S.A., Luksemburg 19.172 30.226 Clearstream Banking S.A., Luxembourg
Bank of Montreal, Kanada 17.568 6.089 Bank of Montreal, Canada
Sumitomo Mitsui Banking Corp., Tokyo 14.913 18.663 Sumitomo Mitsui Banking Corp., Tokyo
PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta 8.010 6.577 PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta
UBS AG, Zurich 7.279 8.571 UBS AG, Zurich
Bank of New Zealand, Wellington 6.406 23.306 Bank of New Zealand, Wellington
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corp. Limited, Hong Kong 4.933 2.783 Corp. Limited, Hong Kong
Lain-lain 1.072 883 Others
Total
Jumlah 1.473.149 1.177.068
7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for collective impairment
kolektif adalah sebagai berikut: losses was as follows:
2018
Valuta
asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
Saldo, awal tahun 51 96 147 Balance, beginning of year
Penambahan cadangan selama Addition of allowance during
tahun berjalan 343 18 361 the year
Selisih kurs - 11 11 Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun 394 125 519 Balance, end of year
2017
Valuta
asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
Manajemen menyatakan bahwa saldo cadangan Management has determined that the balance of
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup allowance for impairment losses provided was
untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya giro adequate to cover possible losses on uncollectible
pada bank-bank lain. current accounts with other banks.
Tingkat suku bunga kontraktual untuk giro pada The contractual interest rates of current accounts
bank-bank lain selama tahun yang berakhir pada with other banks during years ended 31 December
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah 2018 and 2017 were approximate to zero.
mendekati nil.
Giro yang ditempatkan pada pihak berelasi Current accounts with related parties are disclosed in
diungkapkan pada Catatan 42. Informasi mengenai Note 42. Information with regards to the classification
klasifikasi giro pada bank-bank lain diungkapkan of current accounts with other banks is disclosed in
pada Catatan 40. Note 40.
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK-BANK LAIN OTHER BANKS
2018
Cadangan
kerugian
penurunan
nilai/
Allowance
for Nilai tercatat/
Jangka waktu/ Jumlah/ impairment Carrying
Period Amount losses amount
Rupiah Rupiah
Call money Call money
- Pihak ketiga 2 - 92 hari/days 2.806.216 (3.347) 2.802.869 - Third parties
Deposito berjangka Time deposits
- Pihak ketiga 2 hari/days 249.964 - 249.964 - Third parties
Negotiable Certificate Negotiable Certificate
Deposits Deposits
- Pihak ketiga 180 - 370 hari/days 1.182.053 - 1.182.053 - Third parties
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK-BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
2017
Cadangan
kerugian
penurunan
nilai/
Allowance Nilai
for tercatat/
Jangka waktu/ Jumlah/ impairment Carrying
Period Amount losses amount
Rupiah Rupiah
Call money Call money
- Pihak ketiga 3 - 364 hari/days 3.343.028 (3.134) 3.339.894 - Third parties
Deposito berjangka Time deposits
- Pihak ketiga 3 hari/days 1.024.900 - 1.024.900 - Third parties
Negotiable Certificate Negotiable Certificate
Deposits Deposits
- Pihak ketiga 180 - 367 hari/days 830.628 (888) 829.740 - Third parties
Rincian penempatan (sebelum dikurangi cadangan Details of placements (before allowance for
kerugian penurunan nilai) menurut nama pihak lawan impairment losses) based on counterparties’ name as
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah of 31 December 2018 and 2017 were as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Bank Indonesia 6.678.203 2.432.463 Bank Indonesia
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah, Semarang 692.958 145.493 Tengah, Semarang
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Jakarta 575.238 - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Jakarta
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ,
Jakarta 504.178 Jakarta
PT Bank Mandiri Tbk, Jakarta 459.543 - PT Bank Mandiri Tbk, Jakarta
PT Bank Tabungan Negara Tbk, Jakarta 421.404 177.948 PT Bank Tabungan Negara Tbk, Jakarta
PT Bank Negara Indonesia 1946, PT Bank Negara Indonesia 1946,
Jakarta 359.524 - Jakarta
PT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International
Indonesia, Jakarta 246.751 100.056 Indonesia, Jakarta
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia,
Jakarta 240.308 1.064.918 Jakarta
PT Bank Commonwealth, Jakarta 210.139 - PT Bank Commonwealth, Jakarta
Deutsche Bank, Jakarta 200.036 395.724 Deutsche Bank, Jakarta
PT Bank Riau Kepri, Pekanbaru 195.471 195.099 PT Bank Riau Kepri, Pekanbaru
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906
Tbk, Jakarta 188.533 189.494 Tbk, Jakarta
Bank of America, Jakarta 152.187 - Bank of America, Jakarta
PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta 152.007 48.918 PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta
PT Bank CTBC Indonesia, Jakarta 145.134 - PT Bank CTBC Indonesia, Jakarta
PT Bank Mega Tbk, Jakarta 129.428 - PT Bank Mega Tbk, Jakarta
PT Bank Resona Perdania, Jakarta 95.396 - PT Bank Resona Perdania, Jakarta
Bank Mandiri (Europe) Limited, London 72.756 - Bank Mandiri (Europe) Limited, London
PT Bank ANZ Indonesia, Jakarta 71.905 95.178 PT Bank ANZ Indonesia, Jakarta
PT Bank Maybank Indonesia Tbk,
Jakarta 64.748 9.442 PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Jakarta
PT Bank Pan Indonesia Tbk, Jakarta - 591.672 PT Bank Pan Indonesia Tbk, Jakarta
PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta - 510.826 PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta
PT KEB Hana Bank, Jakarta - 145.073 PT KEB Hana Bank, Jakarta
JP Morgan Chase Bank, Jakarta - 100.766 JP Morgan Chase Bank, Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk, Jakarta - 95.048 PT Bank Bukopin Tbk, Jakarta
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK-BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for collective impairment
kolektif adalah sebagai berikut: losses was as follows:
2018
Valuta asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
2017
Valuta asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
Manajemen menyatakan bahwa saldo cadangan Management has determined that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup impairment losses was adequate to cover possible
untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak losses on uncollectible placements with other banks.
tertagihnya penempatan pada bank-bank lain.
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk The range of contractual interest rates of placements
penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank with Bank Indonesia and other banks during year
lain selama tahun yang berakhir adalah sebagai ended were as follows:
berikut:
2018 2017
Rupiah Rupiah
- Call money 3,75% - 7,50% 3,25% - 7,00% Call money -
- Deposito berjangka 3,50% - 5,25% 3,50% - 4,70% Time deposits -
- Negotiable Certificate Deposits 6,10% - 8,50% 5,85% - 6,33% Negotiable Certificate Deposits -
Valuta Asing Foreign Currencies
- Call Money 1,36% - 2,33% - Call money -
- Deposito berjangka 1,38% - 2,40% 0,62% - 1,53% Time deposits -
Perubahan cadangan nilai wajar Negotiable The movement of fair value reserve of Negotiable
Certificate Deposits adalah sebagai berikut: Certificate Deposits was as follows:
2018
Valuta
asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK-BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
2017
Valuta
asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
Informasi mengenai klasifikasi penempatan pada Information with regards to the classification of
Bank Indonesia dan bank-bank lain diungkapkan placements with Bank Indonesia and other banks is
pada Catatan 40. disclosed in Note 40.
9. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN UNTUK 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR
DIPERDAGANGKAN TRADING
a. Aset keuangan yang dimiliki untuk tujuan a. Financial assets held for trading consist of the
diperdagangkan terdiri dari: following:
2018 2017
Nilai nominal/ Nilai wajar/ Nilai nominal/ Nilai wajar/
Par value Fair value Par value Fair value
Efek-efek Securities
Rupiah Rupiah
Obligasi pemerintah dari Government bonds from
pasar sekunder 1.054.753 1.038.337 311.408 316.022 secondary market
Obligasi pemerintah - Sukuk Government bonds - Sukuk
Ijarah 306.813 301.173 381.483 391.671 Ijarah
Surat Perbendaharaan
Negara (SPN) - - 67.416 64.907 Treasury Bills (SPN)
1.361.566 1.339.510 760.307 772.600
9. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN UNTUK 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR
DIPERDAGANGKAN (lanjutan) TRADING (continued)
b. Liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan b. Financial liabilities held for trading consist of the
diperdagangkan terdiri dari: following:
2018 2017
c. Jumlah nosional dari kontrak forward, spot, c. The notional amounts of foreign currency
swap suku bunga, dan cross currency swap forwards, spot, interest rate swap, and cross
adalah sebagai berikut: currency swap contract were as follows:
2018
Nilai wajar/Fair value
Jumlah Aset derivatif/ Liabilitas derivatif/
nosional/ Derivative Derivative
Notional amount assets liabilities
2017
Nilai wajar/Fair value
Jumlah Aset derivatif/ Liabilitas derivatif/
nosional/ Derivative Derivative
Notional amount assets liabilities
d. Obligasi pemerintah yang dimiliki Bank d. The government bonds owned by the Bank
merupakan obligasi bersuku bunga tetap dan represent bonds with fixed interest rate and are
diterbitkan oleh Republik Indonesia. Pemerintah issued by the Republic of Indonesia. The
dapat membeli kembali obligasi-obligasi government may repurchase these government
pemerintah ini sebelum tanggal jatuh temponya bonds at their market values before the maturity
pada harga pasar. dates.
9. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN UNTUK 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR
DIPERDAGANGKAN (lanjutan) TRADING (continued)
2018
Rentang suku bunga per Frekuensi pembayaran
Nilai tahun/ bunga/
nominal/ Nilai wajar/ Range of interest Rentang tanggal jatuh tempo/ Frequency of
Par value Fair value rates per annum Range of maturity dates interest payment
1.549.038 1.528.429
2017
Rentang suku bunga per Frekuensi pembayaran
Nilai tahun/ bunga/
nominal/ Nilai wajar/ Range of interest Rentang tanggal jatuh tempo/ Frequency of
Par value Fair value rates per annum Range of maturity dates interest payment
904.217 921.263
e. Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk e. Financial assets and financial liabilities held for
diperdagangkan pada pihak berelasi trading with related parties are disclosed in Note
diungkapkan pada Catatan 42. Informasi 42. Information regarding the classification and
mengenai klasifikasi dan nilai wajar aset fair value of financial assets and financial
keuangan dan liabilitas keuangan untuk liabilites held for trading is disclosed in Note 40.
diperdagangkan diungkapkan pada Catatan 40.
10. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI 10. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE
DIJUAL KEMBALI AGREEMENTS
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resale agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali The securities purchased under resale agreements
pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai as of 31 December 2017 were as follows:
berikut:
2017
Jenis efek
yang Nilai wajar efek Tingkat
mendasari/ yang mendasari/ suku
Type of Fair value of Tanggal dimulai/ Tanggal jatuh bunga/ Nilai tercatat/
Pihak Lawan/ underlying underlying Commencement tempo/ Interest Carrying
Counterparty securities securities date Maturity date rate amount
Bank Indonesia FR61IGB 519.580 13 Oktober 2017 / 12 Januari 2018 / 4,85% 509.428
13 October 2017 12 January 2018
Bank Indonesia FR52IGB 242.346 27 Desember 2017 / 24 Januari 2018 / 4,60% 239.117
27 December 2017 24 January 2018
Bank Indonesia SPN12181004A 240.695 10 November 2017 / 09 Februari 2018 / 4,85% 227.500
10 November 2017 09 February 2018
1.002.621 976.045
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan tidak As of 31 December 2018, the Company had no
memiliki efek-efek yang dibeli dengan janji dijual securities purchase under resale agreements.
kembali.
Pada tanggal 31 Desember 2017, lokasi As of 31 December 2017, the scriptless collateral
penyimpanan efek-efek jaminan berupa tanpa securities were custodied in BI-S4 system of Bank
warkat (scriptless) dicatat pada sistem BI-S4 Bank Indonesia. The securities are rated “Investment
Indonesia. Efek-efek tersebut memiliki rating Grade”.
“Investment Grade“.
Manajemen menyatakan bahwa tidak ada saldo Management has determined that there were no
cadangan kerugian penurunan nilai untuk efek-efek impairment losses on securities purchased under
yang dibeli dengan janji dijual kembali yang perlu resale agreements to be recognised as of
diakui pada tanggal 31 Desember 2017. 31 December 2017.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar atas Information with regards to the classification and fair
efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali value of securities purchased under resale
diungkapkan pada Catatan 40. agreements is disclosed in Note 40.
11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
Rincian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut: The details of acceptance receivables were as
follows:
2018 2017
Cadangan Cadangan
kerugian kerugian
penurunan penurunan
nilai/ nilai/
Allowance Nilai Allowance Nilai
for tercatat/ For tercatat/
Jumlah/ impairment Carrying Jumlah/ impairment Carrying
Amount losses amount Amount losses amount
Rupiah Rupiah
Bank-bank lain Other banks
- Pihak ketiga 22.931 (220) 22.711 7.445 (47) 7.398 - Third parties
Nasabah Customers
- Pihak ketiga 805.664 (2.772) 802.892 673.898 (58.320) 615.578 - Third parties
828.595 (2.992) 825.603 681.343 (58.367) 622.976
Valuta Asing Foreign Currencies
Bank-bank lain Other banks
- Pihak ketiga 112.437 (168) 112.269 35.229 (191) 35.038 - Third parties
Nasabah Customers
- Pihak ketiga 1.797.139 (4.704) 1.792.435 2.969.617 (57.945) 2.911.672 - Third parties
- Pihak berelasi 23.136 (52) 23.084 60.180 (6) 60.174 - Related parties
1.932.712 (4.924) 1.927.788 3.065.026 (58.142) 3.006.884
Jumlah 2.761.307 (7.916) 2.753.391 3.746.369 (116.509) 3.629.860 Total
11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI (lanjutan) 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
(continued)
Rincian utang akseptasi adalah sebagai berikut: The details of acceptance payables were as follows:
2018 2017
Rupiah Rupiah
Bank-bank lain Other banks
- Pihak ketiga 799.128 664.253 - Third parties
- Pihak berelasi 5.592 2.352 - Related parties
Nasabah Customers
- Pihak ketiga 24.790 15.635 - Third parties
829.510 682.240
Valuta Asing Foreign Currencies
Bank-bank lain Other banks
- Pihak ketiga 1.816.672 2.980.555 - Third parties
- Pihak berelasi 12.148 54.049 - Related parties
Nasabah Customers
- Pihak ketiga 107.352 35.229 - Third parties
1.936.172 3.069.833
Tagihan dan liabilitas akseptasi berdasarkan jangka The acceptance receivables and payables classified
waktu perjanjian adalah sebagai berikut: based on the term of the agreement are as follows:
2018 2017
Tagihan/ Liabilitas/ Tagihan/ Liabilitas/
Receivables Payables Receivables Payables
Rincian tagihan akseptasi menurut sisa jangka Details of acceptance receivables by remaining
waktu adalah sebagai berikut: period were as follows:
2018 2017
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: were as follows:
2018
Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan
nilai kolektif/ nilai individual/
Collective impairment losses Individual impairment losses
Valuta Valuta
asing/ Sub- asing/ Sub-
Rupiah/ Foreign jumlah/ Rupiah/ Foreign jumlah/ Jumlah/
Rupiah currencies Sub-total Rupiah currencies Sub-total Total
Balance, beginning of
Saldo, awal tahun 1.060 10.619 11.679 57.307 47.523 104.830 116.509 year
(Pemulihan)/ (Reversal)/addition of
penambahan cadangan allowance during
selama tahun berjalan 983 (6.428) (5.445) (55.826) (47.274) (103.100) (108.545) the year
Efek diskonto - - - (532) (69) (601) (601) Effect of discounting
Selisih kurs - 733 733 - (180) (180) 553 Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun 2.043 4.924 6.967 949 - 949 7.916 Balance, end of year
11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI (lanjutan) 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
(continued)
2017
Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan
nilai kolektif/ nilai individual/
Collective impairment losses Individual impairment losses
Valuta Valuta
asing/ Sub- asing/ Sub-
Rupiah/ Foreign jumlah/ Rupiah/ Foreign jumlah/ Jumlah/
Rupiah currencies Sub-total Rupiah currencies Sub-total Total
Balance, beginning of
Saldo, awal tahun 2.820 12.850 15.670 - 73.610 73.610 89.280 year
Penambahan/ Addition/(reversal) of
(pemulihan) cadangan allowance during
selama tahun berjalan (1.760) (2.275) (4.035) 57.594 (24.985) 32.609 28.574 the year
Efek diskonto - - - (287) (396) (683) (683) Effect of discounting
Selisih kurs - 44 44 - (706) (706) (662) Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun 1.060 10.619 11.679 57.307 47.523 104.830 116.509 Balance, end of year
Manajemen menyatakan bahwa saldo cadangan Management has determined that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah impairment losses was adequate to cover possible
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang losses on uncollectible acceptance receivables.
timbul akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.
Tagihan dan utang akseptasi pada pihak berelasi Acceptance receivables and payables with related
diungkapkan pada Catatan 42. Informasi mengenai parties are disclosed in Note 42. Information with
klasifikasi tagihan dan utang akseptasi diungkapkan regards to the classification of acceptance
pada Catatan 40. receivables and payables is disclosed in Note 40.
2018 2017
Rupiah Rupiah
Modal kerja 35.102.937 32.810.541 Working capital
Konsumsi 22.392.588 19.271.524 Consumer
Investasi 13.419.080 11.128.870 Investment
Syariah 14.857.439 13.951.711 Sharia
85.772.044 77.162.646
Pembiayaan syariah yang diberikan kepada Sharia financing extended to debtors represent
debitur merupakan kredit modal kerja, working capital, investment, and consumer
investasi, dan konsumsi. loans.
Kredit modal kerja dan investasi diberikan Working capital loans and investment loans were
kepada debitur untuk kepentingan modal kerja extended to customers for working capital and
dan barang-barang modalnya. Kredit modal capital goods. Working capital loans include
kerja mencakup kredit dalam bentuk rekening current accounts and overdraft.
koran dan cerukan.
Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan Consumer loans consist of housing, motor
rumah, kredit kendaraan bermotor, dan kredit vehicles, and other personal loans.
perorangan lainnya.
2017
Cadangan
kerugian
penurunan
nilai/ Nilai
Allowance for tercatat/
Jumlah/ impairment Carrying
Amount losses amount
Rincian kredit menurut jangka waktu sesuai Details of loans by loan period based on loan
perjanjian kredit adalah sebagai berikut: agreements were as follows:
2018 2017
Valuta Valuta
asing/ asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Rincian kredit menurut sisa jangka waktu Details of loans by remaining period were as
adalah sebagai berikut: follows:
2018 2017
Valuta Valuta
asing/ asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
< 1 bulan 12.827.617 2.248.652 15.076.269 10.975.161 2.064.058 13.039.219 < 1 month
≥ 1 - 3 bulan 12.020.706 3.153.888 15.174.594 11.853.230 2.985.140 14.838.370 ≥ 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan 27.348.849 4.652.839 32.001.688 25.279.394 4.041.436 29.320.830 > 3 - 12 months
> 12 - 60 bulan 25.413.584 2.658.547 28.072.131 21.999.743 3.156.145 25.155.888 > 12 - 60 months
Lebih dari 60 bulan 8.161.288 723.631 8.884.919 7.055.118 611.560 7.666.678 More than 60 months
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit Other significant information relating to loans were as
yang diberikan adalah sebagai berikut: follows:
a. Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin a. Loans are generally secured by demand
dengan giro, tabungan, deposito berjangka atau deposits, savings, time deposits or by registered
harta tak bergerak yang diaktakan dengan akta mortgages or by powers of attorney to mortgage
pemberian hak tanggungan atau surat kuasa or sell, or by other guarantees acceptable to the
memasang hak tanggungan atau surat kuasa Bank.
untuk menjual, atau jaminan lain yang umumnya
diterima oleh Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of 31 December 2018 and 2017, total loans
jumlah kredit yang diberikan yang dijamin which were secured by demand deposits,
dengan giro, tabungan, dan deposito berjangka savings, and time deposits amounted to
masing-masing sebesar Rp6.809.268 dan Rp6,809,268 and Rp6,111,391, respectively.
Rp6.111.391.
b. Pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember b. For the years ended 31 December 2018 and
2018 dan 2017, kredit yang direstrukturisasi 2017, loan restructurings were conducted by the
dilakukan dengan mengubah persyaratan pokok Bank through modification of terms on principal
dan bunga, serta perpanjangan jangka waktu and interest, and extension on terms.
kredit.
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit Other significant information relating to loans were as
yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasi Loans with renegotiated terms are loans that have
ulang adalah kredit yang telah direstrukturisasi been restructured due to concerns about the
karena adanya kekhawatiran akan kemampuan borrower’s ability to meet contractual payments
nasabah untuk melakukan pembayaran when due and where the Bank has made
kontraktual ketika jatuh tempo dan ketika Bank concessions that would not be otherwise
memberikan konsesi yang mana tidak akan considered. The amount of loans whose terms
dipertimbangkan dalam kondisi normal. Jumlah have been renegotiated as of 31 December 2018
kredit yang diberikan yang telah dinegosiasi and 2017, by grading based on prevailing Bank
ulang pada tanggal 31 Desember 2018 dan Indonesia regulations were as follows:
2017 berdasarkan kolektibilitas menurut
peraturan Bank Indonesia yang berlaku adalah
sebagai berikut:
2018
Dalam
perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Modal kerja 14.467 491.664 45.935 34.733 462.666 1.049.465 Working capital
Investasi 1.685.176 1.531.927 14.650 116.708 215.014 3.563.475 Investment
Syariah 6.120 20.776 - - 13.259 40.155 Sharia
Konsumsi 4.615 12.759 8.337 8 2 25.721 Consumer
1.710.378 2.057.126 68.922 151.449 690.941 4.678.816
Valuta Asing Foreign Currencies
Modal kerja 22.681 1.411.271 79.200 255.610 49.393 1.818.155 Working capital
Investasi 865.758 3.066.949 882.877 115.140 144.580 5.075.304 Investment
Syariah - - 11.955 - - 11.955 Sharia
888.439 4.478.220 974.032 370.750 193.973 6.905.414
Jumlah 2.598.817 6.535.346 1.042.954 522.199 884.914 11.584.230 Total
2017
Dalam
perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Modal kerja 80.811 697.582 21.825 6.499 160.228 966.945 Working capital
Investasi 2.361.541 1.809.450 45.822 47.252 486.530 4.750.595 Investment
Syariah 10.741 33.928 266 - 12.712 57.647 Sharia
Konsumsi 14.922 2.228 306 28 42 17.526 Consumer
2.468.015 2.543.188 68.219 53.779 659.512 5.792.713
c. Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan c. Syndicated loans represent loans provided to
kepada nasabah berdasarkan perjanjian customers under syndication agreements with
pembiayaan bersama (sindikasi) dengan bank- other banks and are generally used to support the
bank lain dan umumnya digunakan untuk working capital needs and investment. In
memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi. syndicated loans, Bank may act as a member
Dalam kredit sindikasi, Bank dapat bertindak and/or arranger and/or security agency.
sebagai anggota dan/atau arranger dan/atau Syndication is done with several banks in
security agency. Sindikasi dilakukan dengan Indonesia. Total participation of the Bank in
bank-bank di Indonesia. Keikutsertaan Bank syndicated loans, in which the Bank acted as a
sebagai anggota dan/atau arranger dalam kredit member and/or arranger, ranged from 2.60% up
sindikasi berkisar antara 2,60% sampai dengan to 100.00%, of each syndicated loan facility as of
100,00% dari setiap fasilitas kredit sindikasi 31 December 2018 and ranged from 2.60% up to
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2,60% 70.00%, of each syndicated loan as of 31
sampai dengan 70,00% dari setiap fasilitas December 2017.
kredit sindikasi pada tanggal 31 Desember
2017.
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit Other significant information relating to loans were as
yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
d. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, d. As of 31 December 2018 and 2017, non-
rasio non-performing loans (“NPL”) Bank sesuai performing loans (“NPL”) ratios of the Bank based
dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku on prevailing Bank Indonesia regulation were as
adalah sebagai berikut: follows:
2018 2017
NPL bruto 4,36% 4,60% Gross NPL
NPL neto 1,73% 1,67% Net NPL
Kredit non-performing yang diberikan Bank The Bank’s non-performing loans (based on
(sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang prevailing Bank Indonesia regulations) balance and
berlaku) serta cadangan kerugian penurunan the related allowance for impairment losses by
nilainya per sektor ekonomi adalah sebagai economic sector were as follows:
berikut:
2018 2017
Cadangan Cadangan
kerugian kerugian
penurunan penurunan
nilai/ nilai/
Allowance for Allowance for
Pokok/ impairment Pokok/ impairment
Principal losses Principal losses
Perdagangan besar dan kecil 1.687.692 (933.363) 1.694.038 (919.250) Wholesale and retail trading
Pertambangan dan penggalian 883.964 (623.312) 99.765 (81.494) Mining and excavation
Industri pengolahan 688.103 (406.502) 498.222 (215.555) Manufacturing
Kredit individual untuk pemilikan
rumah, pemilikan kendaraan Personal loans for housing,
bermotor, dan lain-lain 428.982 (191.768) 392.146 (154.614) motor vehicles, and others
Pertanian, perburuan, dan
kehutanan 339.170 (260.301) 335.381 (253.654) Agriculture, hunting, and forestry
Transportasi, pergudangan, dan Transportation, warehousing,
komunikasi 163.483 (113.862) 58.587 (20.646) and communication
Real estate, usaha persewaan, Real estate, leasing, and
dan jasa perusahaan 111.839 (57.958) 72.018 (38.194) corporate services
Konstruksi 86.959 (56.618) 1.097.840 (1.053.788) Construction
Perikanan 19.591 (1.902) 20.641 (3.102) Fishery
Jasa kemasyarakatan, sosial Social services, social culture,
budaya, hiburan, dan entertainment,and individual
perorangan 6.798 (133) 4.135 (502) services
Lain-lain 250.030 (171.047) 234.274 (121.928) Others
e. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, e. As of 31 December 2018 and 2017, the Bank,
Bank secara individu maupun konsolidasi telah individually and at consolidated level, has
memenuhi ketentuan Batas Maksimum complied with Legal Lending Limit (LLL)
Pemberian Kredit (BMPK) baik untuk pihak requirements for both related parties and third
berelasi maupun untuk pihak ketiga. parties.
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit Other significant information relating to loans is as
yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
f. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai f. The movement of the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses was as follows:
2018
Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan nilai
nilai kolektif/ individual/
Collective impairment losses Individual impairment losses
Valuta Valuta
asing/ asing/
Rupiah/ Foreign Sub-jumlah/ Rupiah/ Foreign Sub-jumlah/ Jumlah/
Rupiah currencies Sub-total Rupiah currencies Sub-Total Total
Balance, beginning
Saldo, awal tahun 544.615 108.677 653.292 3.917.119 4.023.626 7.940.745 8.594.037 of year
Penambahan/
(pemulihan) Addition/(reversal)
cadangan selama of allowance
tahun berjalan 74.979 (689) 74.290 1.149.447 560.291 1.709.738 1.784.028 during the year
Penghapusbukuan
selama tahun Write-off during
berjalan - - - (1.886.967) (59.193) (1.946.160) (1.946.160) year
Penerimaan kembali Recovery of loans
kredit yang telah previously
dihapusbukukan - - - 248.188 20.120 268.308 268.308 written-off
Effect of
Efek diskonto - - - (156.969) (68.737) (225.706) (225.706) discounting
2017
Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan nilai
nilai kolektif/ individual/
Collective impairment losses Individual impairment losses
Valuta Valuta
asing/ asing/
Rupiah/ Foreign Sub-jumlah/ Rupiah/ Foreign Sub-jumlah/ Jumlah/
Rupiah currencies Sub-total Rupiah currencies Sub-Total Total
Balance beginning
Saldo, awal tahun 520.836 140.224 661.060 6.150.125 4.778.607 10.928.732 11.589.792 of year
Penambahan/
(pemulihan) Addition/(reversal)
cadangan selama of allowance
tahun berjalan 23.779 (32.635) (8.856) 2.441.832 724.266 3.166.098 3.157.242 during the year
Penghapusbukuan
selama tahun Write-off during
berjalan - - - (1.766.332) (892.918) (2.659.250) (2.659.250) year
Penerimaan kembali Recovery of loans
kredit yang telah previously
dihapusbukukan - - - 273.962 67.786 341.748 341.748 written-off
Effect of
Efek diskonto - - - (154.842) (75.928) (230.770) (230.770) discounting
Balance, end
Saldo, akhir tahun 544.615 108.677 653.292 3.917.119 4.023.626 7.940.745 8.594.037 of year
Manajemen Bank menyatakan bahwa jumlah Management has determined that the allowance
cadangan kerugian penurunan nilai yang for impairment losses was adequate to cover
dibentuk adalah cukup untuk menutupi possible losses on uncollectible loans.
kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak
tertagihnya kredit yang diberikan.
g. Bank mengadakan perjanjian kerjasama g. The Bank entered into joint financing agreements
pemberian fasilitas pembiayaan bersama dengan with PT Federal International Finance (FIF),
PT Federal International Finance (FIF), PT Astra PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Swadharma
Sedaya Finance (ASF), PT Swadharma Bhakti Bhakti Sedaya Finance (SBSF), PT Astra Multi
Sedaya Finance (SBSF), PT Astra Multi Finance Finance (AMF), and PT Staco Estika Sedaya
(AMF), dan PT Staco Estika Sedaya Finance Finance (SESF), all are entities under group of
(SESF), kelimanya merupakan entitas dalam PT Astra International Tbk (a shareholder - Note
kelompok PT Astra International Tbk (pemegang 28), to finance motorcycle loans and car loans.
saham - Catatan 28), untuk menyalurkan kredit Based on those agreements, FIF, ASF, SBSF,
kendaraan motor dan mobil. Berdasarkan AMF, and SESF will act as facility manager and
perjanjian-perjanjian tersebut diatas, FIF, ASF, guarantee manager. The Bank, FIF, ASF, SBSF,
SBSF, AMF, dan SESF akan bertindak sebagai AMF, and SESF share the credit risk
manajer fasilitas dan manajer jaminan. Bank, FIF, proportionately to each funding amount in those
ASF, SBSF, AMF, dan SESF menanggung risiko joint financing agreements. The total outstanding
kerugian atas piutang yang tidak tertagih sebesar balances of the Bank’s portion in the joint
porsi masing-masing dalam pembiayaan bersama financing agreements with FIF, ASF, SBSF, AMF
tersebut. Jumlah saldo porsi Bank dalam transaksi and SESF as of 31 December 2018 and 2017,
pembiayaan bersama pada tanggal 31 Desember amounted to Rp13,091,467 and Rp12,096,664,
2018 dan 2017, masing-masing sebesar respectively.
Rp13.091.467 dan Rp12.096.664.
h. Rasio kredit yang diberikan kepada Usaha h. Ratios of loans extended to Micro, Small, and
Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap Medium Enterprises (UMKM) to total loans as of
jumlah kredit yang diberikan pada tanggal 31 December 2018 and 2017, were 5.75% and
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing 6.37%, respectively. These ratios were calculated
sebesar 5,75% dan 6,37%. Rasio tersebut based on the prevailing Bank Indonesia
dihitung sesuai dengan peraturan Bank regulations.
Indonesia yang berlaku.
i. Bank telah menempuh berbagai langkah strategis i. The Bank has taken various strategic steps to
dalam mengelola kredit bermasalahnya, antara lain manage its non-performing loans, either through
melalui restrukturisasi kredit ataupun eksekusi credit restructuring or collateral execution. In
agunan. Pada bulan Desember 2016, Bank telah December 2016, the Bank has identified a
mengidentifikasi portofolio kredit sejumlah Rp9 portfolio of loans, amounting to Rp9 trillion,
triliun yang terkait dengan eksposur-eksposur relating to exposures that are beyond its tightened
diluar toleransi risiko Bank yang diperketat dan risk tolerance and plans to liquidate this portfolio.
Bank berencana untuk melikuidasi portofolio ini. The Bank plans to liquidate this portfolio gradually
Bank berencana untuk melikuidasi portofolio ini with a corresponding gradual decline in gross NPL
secara bertahap sehingga rasio NPL bruto ratio. Impairment losses on the loans within this
menurun secara bertahap. Kerugian penurunan portfolio were estimated using the present value
nilai atas kredit-kredit dalam portofolio ini diestimasi of the estimated future cash flows based on
dengan menggunakan nilai kini dari estimasi arus expected sales value of this portfolio.
kas masa depan dari perkiraan penjualan portofolio
ini.
Sehubungan dengan rencana Bank tersebut, pada In relation to the Bank’s plan, on 4 March 2017,
tanggal 4 Maret 2017, Bank menandatangani the Bank has signed the Conditional Sales
Perjanjian Jual Beli Tagihan Bersyarat sehubungan Purchase Agreement related to the sales of the
dengan penjualan portofolio kredit bermasalah Bank’s non-performing loan of some debtors to a
Bank terhadap sejumlah debitur kepada pihak third party (formerly CVI CVF III LUX Master
ketiga (semula CVI CVF III LUX Master S.a.r.l. S.a.r.l. then novated to Molucca Holdings S.a.r.l).
kemudian di novasi kepada Molucca Holdings Based on the agreement, sales transaction
S.a.r.l). Nilai transaksi penjualan portofolio kredit amount of loan portfolio for tranche 1 amounted to
tersebut untuk tranche 1 berdasarkan perjanjian Rp1,124.1 billion, before fees, commissions,
adalah sebesar Rp1.124,1 miliar sebelum fee, expenses, disbursement, and taxes. The Bank
komisi, biaya, pengeluaran, dan pajak. Bank telah has received Performance Deposits payment from
menerima pembayaran Performance Deposit dari Buyer on 8 March 2017 and on 2 May 2017, the
Pembeli pada tanggal 8 Maret 2017 dan pada Bank has received the remaining payment and
tanggal 2 Mei 2017, Bank telah menerima sisa settled the sale of tranche 1. The Bank and Buyer
pembayaran dan menyelesaikan transaksi decided not to proceed with the next tranche.
penjualan tranche 1. Bank dan Pembeli
memutuskan untuk tidak melanjutkan ke tranche
berikutnya.
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit Other significant information relating to loans is as
yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
i. Pada tanggal 5 Mei 2017, Bank sebagai penjual i. On 5 May 2017, the Bank as the seller and
dan Molucca Holdings S.a.r.l sebagai pembeli Molucca Holdings S.a.r.l as a buyer of the non-
portfolio kredit bermasalah, bersama-sama performing loan portfolio, jointly signed deeds of
menandatangani akta-akta pengalihan piutang receivables transfer (cessie) related to the non-
(cessie) terkait portfolio kredit bermasalah dan performing loan portfolio and made notification of
bersama-sama melakukan pemberitahuan the transfer to the related debtors.
mengenai pengalihan tersebut kepada para debitur
terkait.
Pada tanggal 14 Desember 2017, Bank kembali On 14 December 2017, the Bank has completed
menyelesaikan penjualan portfolio kredit another sale of non-performing loan to Molucca
bermasalah kepada Molucca Holdings S.a.r.l. Nilai Holdings S.a.r.l. The sales transaction amounted to
penjualan tersebut adalah sebesar Rp317,5 miliar Rp317.5 billion and has been received by the
dan telah diterima Bank. Bank.
Seluruh laba penjualan kredit dicatat sebagai All gains on sale of loans are recorded as other
pendapatan operasional lainnya (Catatan 38). operating income (Note 38).
j. Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi j. Loans to related parties are disclosed in Note 42.
diungkapkan pada Catatan 42. Informasi Information with regards to the classification and
mengenai klasifikasi dan nilai wajar kredit yang fair value of loans is disclosed in Note 40.
diberikan diungkapkan pada Catatan 40.
Rupiah Rupiah
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Surat Perbendaharaan
Negara (SPN) 1.539.429 (51.847) 1.971 - 1.489.553 Treasury Bills (SPN)
Surat
Perbendaharaan
Negara Syariah Sharia Treasury Bills
(SPNS) 450.000 (8.509) (29) - 441.462 (SPNS)
Obligasi perusahaan 599.000 690 (12.953) - 586.737 Corporate Bonds
Obligasi pemerintah Government bonds from
dari pasar sekunder 2.816.916 1.174 (5.146) - 2.812.944 secondary market
2017
(Diskonto)/premi
yang belum
diamortisasi dan
imbalan bagi hasil Cadangan
yang masih akan kerugian
diterima/ Keuntungan penurunan
Unamortised (kerugian) nilai/
(discount)/ yang belum Allowance
Nilai premium and direalisasi/ for
nominal/ profit distribution Unrealised impairment Jumlah/
Keterangan Par value receivables gain (loss) losses Total Description
Rupiah Rupiah
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Sertifikat Deposito Bank Indonesia’s
Bank Indonesia Certificates
(SDBI) 8.600.968 (137.033) 7.765 - 8.471.700 of Deposits
Surat
Perbendaharaan
Negara (SPN) 2.305.772 (45.987) 3.745 - 2.263.530 Treasury Bills (SPN)
Obligasi Perusahaan 472.000 1.117 1.560 (1.337) 473.340 Corporate Bonds
Obligasi pemerintah Government bonds from
dari pasar sekunder 1.209.330 21.847 15.848 - 1.247.025 secondary market
Rincian Sertifikat Bank Indonesia - Syariah, Details of the Certificates of Bank Indonesia - Sharia,
Sertifikat Deposito Bank Indonesia, Surat Bank Indonesia’s Certificates of Deposits, Treasury
Perbendaharaan Negara, Surat Perbendaharaan Bills, Sharia Treasury Bills, government bonds -
Negara Syariah, obligasi pemerintah - Sukuk Sukuk Ijarah, government bonds, and corporate
Ijarah, obligasi pemerintah, dan obligasi bonds were as follows:
perusahaan adalah sebagai berikut:
2018
Rentang suku Frekuensi pembayaran
Nilai nominal/ bunga per tahun/Range of Rentang tanggal jatuh tempo/ bunga/Frequency of
Par value interest rates per annum Range of maturity dates interest payment
Sertifikat Bank Indonesia - Syariah/Certificates of Bank Indonesia – Sharia
18 Januari 2019 s/d 19 Juli 2019/
1.070.000 5,26% - 6,17%(Rp) 18 January 2019 up to 19 July 2019 -
Obligasi pemerintah/Government bonds
15 April 2019 s/d 15 Maret 2034/ 1 bulan – 6 bulan /
2.816.916 5,72% - 9,19%(Rp) 15 April 2019 up to 15 March 2034 1 month – 6 months
388.260 3,00%(USD) 11 Januari 2023/11 January 2023 6 bulan / 6 months
Obligasi perusahaan/Corporate bonds
2 Maret 2019 s/d 20 September 2021/ 3 bulan /
599.000 6,00% - 8,50% (Rp) 2 March 2019 up to 20 September 2021 3 months
Surat Perbendaharaan Negara/Treasury Bills
4 Januari 2019 s/d 1 Agustus 2019/
1.539.429 5,00% - 7,06% (Rp) 4 January 2019 up to 1 August 2019 -
-
Surat Perbendaharaan Negara Syariah/Sharia Treasury Bills
11 April 2019 s/d 8 Mei 2019/
450.000 6.43% - 6.47% (Rp) 11 April 2019 up to 8 May 2019 -
Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah/Government bonds - Sukuk Ijarah
10 Maret 2019 s/d 15 Mei 2021/ 1 bulan – 6 bulan /
8.049.930 5,21% - 8,23%(Rp) 10 March 2019 up to 15 May 2021 1 month – 6 months
107.850 3,75% (USD) 1 Maret 2023/1 March 2023 6 bulan / 6 months
15.021.385
Obligasi pemerintah yang dimiliki Bank The Bank’s government bonds are fixed rate bonds
merupakan obligasi bersuku bunga tetap dan and are issued by the Republic of Indonesia. The
diterbitkan oleh Republik Indonesia. Pemerintah government may repurchase these government
dapat membeli kembali obligasi-obligasi bonds at their market values before the maturity
pemerintah ini sebelum tanggal jatuh temponya dates.
pada harga pasar.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of 31 December 2018 and 2017 as reported by
berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia yang Indonesian Stock Exchange, the ratings of the
berasal dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT corporate bonds according to PT Pemeringkat Efek
Pefindo), peringkat obligasi perusahaan adalah Indonesia (PT Pefindo), were as follows:
sebagai berikut:
Keterangan/
Description 2018 2017
Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 Seri B idAAA idAAA
Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri A idAA+ idAA+
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap III Tahun 2017 Seri A - idAAA
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap III Tahun 2017 Seri B idAAA idAAA
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap IV Tahun 2018 Seri B idAAA -
Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap IV Tahun 2017 Seri A AA+(idn) idAA+
Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap I Tahun 2017 Seri A idAA- idAA-
Obligasi I Marga Lingkar Jakarta Tahun 2017 Seri A idAAA idAAA
Obligasi I Bussan Auto Finance Tahun 2017 Seri A - idAA
Obligasi I Bussan Auto Finance Tahun 2017 Seri B idAA idAA
Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2017 Seri A - idAAA
Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2017 Seri B idAAA idAAA
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2017 seri A - idAAA
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2017 seri B idAAA idAAA
Obligasi II Bussan Auto Finance Tahun 2018 Seri B idAA -
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 Seri A - idAAA
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 Seri B - idAAA
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap II Tahun 2017 Seri A - -
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap II Tahun 2017 Seri B idAAA -
Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap IV Tahun 2018 idAA -
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2018 Seri A idAAA -
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2018 Seri B idAAA -
Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2018 Seri A AA-(idn) -
Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2018 Seri B AA-(idn) -
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap VI Tahun 2018 Seri A idAAA -
Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018 Seri B idAAA -
Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Surat Treasury Bills (SPN) and Sharia Treasury Bills
Perbendaharaan Negara Syariah (SPNS) yang (SPNS) held by the Bank are zero-coupon bonds
dimiliki oleh Bank merupakan zero-coupon bonds issued by the Government of Republic of Indonesia.
yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik
Indonesia.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for collective impairment
kolektif adalah sebagai berikut: losses was as follows:
2018
Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/
Collective impairment losses
Valuta Sub-
asing/ jumlah/
Rupiah/ Foreign Sub-
Rupiah currencies total
Saldo, awal tahun 1.499 132 1.631 Balance, beginning of year
(Pemulihan)/penambahan cadangan (Reversal)/addition of allowance
selama tahun berjalan (740) 230 (510) during the year
Selisih kurs - 12 12 Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun 759 374 1.133 Balance, end of year
2017
Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/
Collective impairment losses
Valuta Sub-
asing/ jumlah/
Rupiah/ Foreign Sub-
Rupiah currencies total
Saldo, awal tahun 205 228 433 Balance, beginning of year
Penambahan/(pemulihan) cadangan Addition/(reversal) of allowance
selama tahun berjalan 1.294 (94) 1.200 during the year
Selisih kurs - (2) (2) Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun 1.499 132 1.631 Balance, end of year
Manajemen menyatakan bahwa saldo cadangan Management has determined that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah impairment losses was adequate to cover possible
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari losses on uncollectible investment securities.
tidak tertagihnya efek-efek untuk tujuan investasi.
Perubahan cadangan nilai wajar adalah sebagai The movement of fair value reserve was as follows:
berikut:
2018
Valuta
asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
Saldo, awal tahun - sebelum pajak Balance, beginning of year -
penghasilan tangguhan 91.248 (859) 90.389 before deferred income tax
Penambahan kerugian yang belum
direalisasi selama tahun berjalan – Addition of unrealised loss
bersih (169.156) (18.241) (187.397) during the year - net
Keuntungan yang direalisasi atas
penjualan selama tahun berjalan – Realised gain from sale during
bersih (17.566) - (17.566) the year - net
Jumlah sebelum pajak penghasilan Total before deferred
tangguhan (95.474) (19.100) (114.574) income tax
Pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax
(Catatan 23) 28.644 (Note 23)
Saldo, akhir tahun - bersih (85.930) Balance, end of year - net
Perubahan cadangan nilai wajar adalah sebagai The movement of fair value reserve was as follows:
berikut: (lanjutan) (continued)
2017
Valuta
asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
Saldo, awal tahun - sebelum pajak Balance, beginning of year -
penghasilan tangguhan (33.665) 2.112 (31.553) before deferred income tax
Penambahan keuntungan (kerugian)
yang belum direalisasi selama tahun Addition of unrealised gain (loss)
berjalan - bersih 164.292 (2.971) 161.321 during the year - net
Keuntungan yang direalisasi atas
penjualan selama tahun berjalan - Realised gain from sale during
bersih (39.379) - (39.379) the year - net
Jumlah sebelum pajak penghasilan Total before deferred
tangguhan 91.248 (859) 90.389 income tax
Pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax
(Catatan 23) (22.597) (Note 23)
Saldo, akhir tahun - bersih 67.792 Balance, end of year - net
Efek-efek untuk tujuan investasi yang diterbitkan Investment securities that were issued by related
oleh pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42. parties are disclosed in Note 42. Information with
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek- regards to the classification and fair value of
efek untuk tujuan investasi diungkapkan pada investment securities is disclosed in Note 40.
Catatan 40.
14. ASET YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL 14. ASSET HELD FOR SALE
Pada tanggal 21 Juni 2013, Bank menandatangani On 21 June 2013, the Bank signed an agreement for
perjanjian terkait dengan rencana pembelian 25% its plan to acquire 25% ownership in PT Astra
saham PT Astra Sedaya Finance (ASF). Bank telah Sedaya Finance (ASF). The Bank obtained the
mendapat persetujuan dari Bank Indonesia sesuai approval from Bank Indonesia in its letter No.
dengan surat No. 15/94/DPB3/PB3-4/Rahasia 15/94/DPB3/PB3-4/Rahasia dated 14 November
tanggal 14 November 2013. 2013.
Dana untuk pembelian saham ASF ini berasal dari The source of funds to purchase ASF shares was
penawaran umum penerbitan Obligasi Subordinasi obtained from the public offering of Continuous
Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2013 dan Subordinated Bonds II Phase I Year 2013 and the
Penawaran Umum Terbatas VI melalui Penerbitan Limited Public Offering of Preemptive Rights (Rights
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Issue) VI to the shareholders.
kepada para pemegang saham.
Bank melakukan akuisisi penyertaan The Bank acquired 24.99999997% ownership of ASF
24,99999997% saham kepemilikan atas ASF pada shares on 11 March 2014 and increased its
tanggal 11 Maret 2014 dan menambah kepemilikan ownership in ASF to 25% on 20 October 2014. The
atas ASF menjadi 25% pada tanggal 20 Oktober Bank's ownership of a 25% ownership interest in the
2014. Kepemilikan Bank atas 25% saham ASF has been acknowledged and recorded by the
kepemilikan atas ASF dicatat dan diketahui oleh Ministry of Law and Human Rights of the Republic of
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia in the Letter of Acceptance of the
Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Announcement of Changes in ASF’s Articles of
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar ASF Association No. AHU-07535.40.21.2014 dated 20
No. AHU-07535.40.21.2014 tanggal 20 Oktober October 2014.
2014.
Dengan kepemilikan saham menjadi sebesar 25%, As the Bank has 25% share ownership, then in
maka sesuai dengan peraturan OJK accordance with the OJK regulation
No. 4/POJK.05/2013 tanggal 23 Desember 2013, No. 4/POJK.05/2013 dated 23 December 2013, the
Bank menjadi salah satu pemegang saham Bank is one of the controlling shareholders in ASF
pengendali ASF (berdasarkan peraturan OJK). (based on OJK regulation). Based on the Decision of
Terkait dengan hal tersebut, berdasarkan OJK’s Board of Commissioners No. KEP-
Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP- 2458/NB.1/2014 dated 19 September 2014, the Bank
2458/NB.1/2014 tanggal 19 September 2014, Bank passed the fit and proper test as a controlling
telah lulus dalam uji kemampuan dan kepatuhan (fit shareholder in ASF.
and proper test) sebagai pemegang saham
pengendali ASF.
14. ASET YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL (lanjutan) 14. ASSET HELD FOR SALE (continued)
Sebelum Desember 2017, investasi pada ASF Before December 2017, investment in ASF was
dicatat sebagai Investasi pada Perusahaan recorded as Investment in Associate. The investment
Asosiasi. Investasi pada ASF diklasifikasikan to ASF is classified as Asset Held for Sale following
sebagai Aset yang Dimiliki Untuk Dijual setelah the approval from the Board of Directors and Board
terdapat persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris of Commissioners of the Bank on 28 November 2017
Bank pada tanggal 28 November 2017 untuk to sell the investment. In accordance with SFAS No.
menjual investasi pada ASF. Sesuai dengan PSAK 58 “Non-current Assets Held for Sale and
No. 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual Discontinued Operation”, the asset held for sale is
dan Operasi yang Dihentikan”, aset yang dimiliki measured at the lower of carrying amount and fair
untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah value less cost to sale.
antara nilai tercatat dengan nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjualnya.
Bank telah menerima persetujuan dari OJK- The Bank has received approval from OJK-Bank
Perbankan melalui surat OJK No. SR-17/PB.33/ through OJK letter No. SR-17/PB.33/2018 dated 21
2018 tanggal 21 Maret 2018 perihal Permohonan March 2018 regarding the Application for the
Persetujuan Divestasi Seluruh Penyertaan Modal Approval of Divestment of PT Bank Permata Tbk
PT Bank Permata Tbk pada PT Astra Sedaya Equity Participation in PT Astra Sedaya Finance.
Finance.
Pada tanggal 25 Mei 2018, Bank telah menjual dan On 25 May 2018, the Bank has sold and received full
menerima pembayaran penuh atas penjualan payment for the sale of all shares held by the Bank in
seluruh saham yang dimiliki Bank dalam ASF yaitu ASF amounting to 237,609,990 shares with total
sebanyak 237.609.990 saham dengan total harga sales price of Rp2,802,427, to: (i) PT Astra
penjualan sebesar Rp2.802.427, kepada: (i) PT International Tbk ("Astra"), amounting to 178,207,492
Astra International Tbk (“Astra”), yaitu sebanyak shares, at the selling price of Rp2,101,820 in
178.207.492 saham, dengan harga penjualan accordance with the Deed of Sale and Purchase of
sebesar Rp2.101.820 sesuai dengan Akta Jual Beli Right to Share of PT Astra Sedaya Finance No. 31
dan Pemindahan Hak atas Saham PT Astra Sedaya dated 25 May 2018 between the Bank and Astra; and
Finance No. 31 tanggal 25 Mei 2018 antara Bank (ii) PT Sedaya Multi Investama ("SMI"), amounting to
dan Astra; dan (ii) PT Sedaya Multi Investama 59,402,498 shares, at the selling price of Rp700,607
(“SMI”), yaitu sebanyak 59.402.498 saham, dengan pursuant to the Deed of Sale and Purchase of Right
harga penjualan sebesar Rp700.607 sesuai dengan to Share of PT Astra Sedaya Finance No. 32 dated
Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham PT 25 May 2018 between the Bank and SMI. The Bank
Astra Sedaya Finance No. 32 tanggal 25 Mei 2018 recorded gain on sale of investment of ASF as other
antara Bank dan SMI. Bank mencatat laba operating income in statements of profit or loss
penjualan investasi saham pada ASF sebagai amounting to Rp Rp228,208 (Note 38).
pendapatan operasional lainnya pada laporan laba
rugi senilai Rp228.208 (Catatan 38).
Manajemen menyatakan bahwa tidak ada cadangan Management has determined that there was no
kerugian penurunan nilai untuk aset yang dimiliki allowance for impairment losses on asset held for
untuk dijual yang perlu diakui pada tanggal 31 sale to be recognised as of 31 December 2017.
Desember 2017.
Harga perolehan/nilai
penilaian kembali Cost/revalued amount
Aset tetap terdiri dari: (lanjutan) Fixed assets consist of the following: (continued)
2018
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Balance Additions / Reclassification Revaluasi/ Ending
Deductions Revaluation balance
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
2017
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Balance Additions Deductions Reclassification Ending balance
Harga perolehan/nilai
penilaian kembali Cost/revalued amount
Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 1.796.987 - - - 1.796.987 Land
Bangunan 425.939 - - 17.313 443.252 Buildings
Leasehold
Perbaikan gedung sewa 260.974 - - 10.808 271.782 improvements
Furniture, fixtures
Perabot dan peralatan and office
kantor 712.751 101.977 (26.453) - 788.275 equipment
Kendaraan bermotor 144 - - - 144 Motor vehicles
3.196.795 101.977 (26.453) 28.121 3.300.440
Construction in
Aset dalam penyelesaian 22.555 25.791 - (28.121) 20.225 progress
3.219.350 127.768 (26.453) - 3.320.665
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan (87.307) (50.553) - - (137.860) Buildings
Leasehold
Perbaikan gedung sewa (124.342) (43.824) - - (168.166) improvements
Furniture, fixtures
Perabot dan peralatan and office
kantor (453.133) (127.021) 26.193 - (553.961) equipment
Kendaraan bermotor (144) - - - (144) Motor vehicles
(664.926) (221.398) 26.193 - (860.131)
Beban penyusutan yang dibebankan pada beban Depreciation expenses charged to general and
umum dan administrasi untuk tahun yang berakhir administrative expenses for years ended
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing 31 December 2018 and 2017 amounted Rp181,249
sejumlah Rp181.249 dan Rp221.398 (Catatan 36). and Rp221,398, respectively (Note 36).
Laba atas penjualan aset tetap selama tahun yang Gain on sale of fixed assets for years ended 31
berakhir 31 Desember 2018 dan 2017, adalah December 2018 and 2017, were as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Laba penjualan aset tetap - bersih 1.406 402 Gain on sale of fixed assets - net
Pada tanggal 1 November 2015, Perseroan On 1 November 2015, the Company changed its
mengubah kebijakan akuntansi terkait pengukuran accounting policies related to subsequent
setelah pengakuan awal untuk kelas tanah dan measurement of land and buildings class of its fixed
bangunan dari aset tetap dari model biaya ke model assets from the cost model to the revaluation model.
revaluasi.
Nilai wajar dari tanah dan bangunan dinilai oleh The fair values of land and buildings were determined
penilai properti independen eksternal, yang by an external independent property appraiser, who
memenuhi kualifikasi profesional dan fulfills the professional qualifications and experience
berpengalaman di lokasi dan kategori aset yang in the location and category of the assets being
dinilai. valued.
Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Valuations are performed based on Indonesian
Indonesia (SPI 2013) untuk tujuan pelaporan Valuation Standards (SPI 2013) for the purposes of
keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan financial reporting. Fair values are determined using
menggunakan hierarki dan input-input yang the following hierarchy of input used in the valuation
digunakan dalam teknis penilaian untuk aset non- techniques for non-financial assets:
keuangan:
- Level 1: Input yang berasal dari harga - Level 1: Inputs that are derived from quoted
kuotasian (tanpa penyesuaian) dalam prices (unadjusted) in active markets
pasar aktif untuk aset yang identik. for identical assets.
- Level 2: Input selain harga kuotasian pasar - Level 2: Inputs other than quoted market price
dalam level 1 yang dapat diobservasi included in level 1 that are observable
baik secara langsung maupun tidak either directly or indirectly.
langsung.
- Level 3: Input yang tidak dapat diobservasi. - Level 3: Inputs that are unobservable.
Nilai wajar tanah dan bangunan adalah berdasarkan The fair value of land and buildings is based on
pendekatan data pasar dengan membandingkan market data approach by comparing observable
harga-harga aset yang serupa yang dapat market prices of similar assets. Market prices in close
diobservasi. Harga pasar yang paling mendekati proximity are adjusted for differences in key attributes
disesuaikan dengan perbedaan atribut-atribut such as: land and buildings size, location, occupancy
utama, seperti: ukuran tanah dan bangunan, lokasi, rate, physical conditions, depreciation factors, and
tingkat hunian, kondisi fisik, faktor depresiasi, dan replacement costs. The fair value measurement also
biaya penggantian. Pengukuran nilai wajar juga considers highest and best use of the asset being
mempertimbangkan penggunaan tertinggi dan valued.
terbaik (highest and best use) dari aset yang dinilai.
Pengukuran nilai wajar untuk tanah dan bangunan The fair value measurement for the Company’s land
Perseroan dikategorikan sebagai nilai wajar Level 2 and buildings has been categorised as a Level 2 fair
berdasarkan input-input dalam teknik penilaian yang value based on the inputs to the valuation technique
digunakan. used.
Informasi mengenai revaluasi yang dilakukan oleh Information related to revaluation done by the
Perseroan adalah sebagai berikut: Company were as follows:
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai The following table presents the information on
revaluasi tanah dan bangunan pada tanggal the revaluation of land and buildings on the date
revaluasi: of revaluation:
Pada tanggal 31 Desember 2015, kenaikan On 31 December 2015, the increase arising on
dari revaluasi sebesar Rp1.634.051, setelah the revaluation of Rp1,634,051, net of income tax
pajak penghasilan sebesar Rp64.055, diakui of Rp64,055, was recognised in other
dalam penghasilan komprehensif lain dan comprehensive income and presented in the
disajikan dalam cadangan revaluasi aset tetap. fixed assets revaluation reserve.
Pada tanggal 22 Desember 2015, Bank On 22 December 2015, the Bank submitted the
mengajukan surat pernyataan kehendak letter of intent to Directorate General of Taxes
kepada Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) untuk (“DGT”) to carry out revaluation on buildings for
melakukan revaluasi atas bangunan untuk tax purposes.
tujuan perpajakan.
Nilai wajar dari tanah dan bangunan dinilai oleh The fair values of land and buildings were
Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Hari Utomo determined by Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP)
dan Rekan, penilai properti independen Hari Utomo dan Rekan, an external independent
eksternal, yang memenuhi kualifikasi property appraiser, who fulfills the professional
profesional dan berpengalaman di lokasi dan qualifications and experience in the location and
kategori aset yang dinilai dalam laporannya category of the assets being valued based on its
tertanggal 20 November 2015. reports dated 20 November 2015.
Pada tanggal 22 April 2016, DJP telah On 22 April 2016, DGT has approved the
menyetujui revaluasi atas tanah dan bangunan revaluation on lands and buildings for tax
untuk tujuan perpajakan melalui Keputusan purposes through Directorate General of Taxes
Direktur Jendral Pajak No. KEP No. KEP 395/WPJ.19/2016.
395/WPJ.19/2016.
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai The following table presents the information on the
revaluasi tanah dan bangunan setelah revaluation of land and buildings after the approval
persetujuan DJP untuk revaluasi atas bangunan from DGT for the revaluation on buildings for tax
untuk tujuan perpajakan: purposes:
Nilai buku bersih Nilai wajar pada
sebelum revaluasi/ tanggal revaluasi/ Keuntungan
Net book value Fair value on the revaluasi/
before revaluation date of revaluation Revaluation surplus
Pada saat menerima persetujuan dari DJP On the date of the approval from DGT for the
untuk revaluasi atas bangunan untuk tujuan revaluation on buildings for tax purposes, the
perpajakan, Bank mencatat pajak final sebesar Bank recorded final tax of Rp5,923 as deduction
Rp5.923 mengurangi cadangan revaluasi aset to the fixed assets revaluation reserve and
tetap dan merealisasi pajak tangguhan sebesar realised deferred tax of Rp64,055
Rp64.055.
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai The following table presents the information on
revaluasi tanah pada tanggal revaluasi: the revaluation of land on the date of revaluation:
Nilai buku bersih Nilai wajar pada
sebelum revaluasi/ tanggal revaluasi/ Keuntungan
Net book value Fair value on the revaluasi/
before revaluation date of revaluation Revaluation surplus
Pada tanggal 31 Desember 2018, kenaikan On 31 December 2018, the increase arising on
dari revaluasi tanah sebesar Rp159.325 diakui the revaluation of land of Rp159,325 was
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognised in other comprehensive income and
disajikan dalam cadangan revaluasi aset tetap. presented in the fixed assets revaluation reserve.
Untuk kenaikan dari revaluasi bangunan The increase of building revaluation was not
jumlahnya tidak material sehingga Bank tidak material, therefore the Bank does not record the
mencatat kenaikan tersebut. increase.
Nilai wajar dari tanah dan bangunan dinilai oleh The fair values of land and buildings were
Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Asmawi dan determined by Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP)
Rekan, penilai properti independen eksternal, Asmawi dan Rekan, an external independent
yang memenuhi kualifikasi profesional dan property appraiser, who fulfills the professional
berpengalaman di lokasi dan kategori aset qualifications and experience in the location and
yang dinilai dalam laporannya tertanggal 28 category of the assets being valued based on its
Agustus 2018. reports dated 28 August 2018.
Tabel berikut menyajikan perbandingan antara The following table presents the comparison between
tanah dan bangunan berdasarkan model revaluasi land and buildings based on revaluation model and
dan model biaya pada tanggal 31 Desember 2018 cost model as of 31 December 2018 and 2017:
dan 2017:
2018 2017
Model revaluasi/ Model revaluasi/
Model biaya/ Revaluation Model biaya/ Revaluation
Cost model model Cost model model
Tanah 514.429 1.956.312 355.104 1.796.987 Land
Bangunan 113.822 272.006 138.864 305.392 Building
Jumlah 628.251 2.228.318 493.968 2.102.379 Total
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai As of 31 December 2018 and 2017, the carrying
tercatat dari aset yang direvaluasi tidak berbeda amount of revalued assets does not differ significantly
secara material dengan nilai wajarnya. Tidak from the fair values. No impairment losses on fixed
terdapat kerugian penurunan nilai atas aset tetap assets recognised during years ended 31 December
selama tahun yang berakhir pada tanggal 2018 and 2017.
31 Desember 2018 dan 2017.
Aset tetap yang dimiliki oleh Bank, kecuali tanah, Fixed assets under ownership of the Bank as of
pada tanggal 31 Desember 2018 diasuransikan 31 December 2018, except for land, are covered by
terhadap kerugian sebagai berikut: insurance against the following losses:
Risiko properti dan gempa bumi berdasarkan Property and earthquake risks under blanket
suatu paket polis asuransi kepada PT Asuransi policies with PT Asuransi Astra Buana (related
Astra Buana (pihak berelasi) dengan nilai party) with total sum insured amounting to
pertanggungan sebesar Rp727.907. Rp727,907.
Terorisme dan sabotase berdasarkan suatu Terorism and sabotage risks under blanket
paket polis asuransi kepada PT Asuransi policies with PT Asuransi Bintang with total sum
Bintang dengan nilai pertanggungan sebesar insured amounting to Rp514,903.
Rp514.903.
Manajemen berpendapat bahwa asuransi tersebut Management believes that the above insurance was
di atas cukup untuk menutupi kemungkinan adequate to cover possible losses arising from such
kerugian atas aset yang dipertanggungkan. risks of insured assets.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan For the years ended 31 December 2018 and 2017,
2017, tidak terdapat tanah dan bangunan yang there were no land and building which were
direklasifikasi ke properti terbengkalai (Aset Lain- reclassified to abandoned properties (Other Assets).
lain).
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank As of 31 December 2018 and 2017, the Bank did not
tidak memiliki aset tetap yang dijadikan jaminan. have fixed assets which were pledged as collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, harga As 31 December 2018 and 2017, the cost of fully
perolehan dari aset tetap yang telah disusutkan depreciated fixed assets that are still in use
penuh dan masih digunakan adalah masing-masing amounted to Rp475,482 and Rp226,811,
sebesar Rp475.482 dan Rp226.811. respectively.
2017
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassification balance
Penurunan nilai atas goodwill dan hubungan Impairment of goodwill and customer
pelanggan relationships
Tidak terdapat penambahan kerugian penurunan No additional impairment losses of goodwill and
nilai atas goodwill dan hubungan pelanggan yang customer relationships were recognised for years
diakui untuk tahun-tahun yang berakhir 31 ended 31 December 2018 and 2017.
Desember 2018 dan 2017.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, sisa Up to 31 December 2018, the remaining terms of the
umur dari hak atas tanah dan bangunan berkisar rights on land and buildings ranged from 1 to 20
antara 1 tahun sampai dengan 20 tahun dan dapat years and are renewable.
diperpanjang.
Tagihan lainnya - trade finance merupakan tagihan Other receivables - trade finance represent
kepada nasabah terkait dengan transaksi receivables from customers related to trade finance
perdagangan (ekspor dan impor). transactions (export and import).
Agunan diambil alih terutama terdiri dari tanah, Foreclosed assets mainly consist of land, buildings,
bangunan, dan kendaraan bermotor. and motor vehicles.
Beban dibayar dimuka terdiri dari biaya sewa, Prepaid expenses consist of prepaid rent, prepaid
asuransi, dan biaya lainnya yang dibayar dimuka. insurance, and other prepayments
Uang muka terdiri dari uang muka pembelian aset Advances mainly consist of advances of purchase of
tetap, perjalanan dinas, agunan yang diambil alih, fixed assets, travelling, foreclosed assets, and other
dan uang muka lainnya. advances.
Tagihan lain-lain sebesar Rp546.466 merupakan Other receivables amounting to Rp546,466 was
tagihan yang muncul dari transaksi receivable which derived from the transactions of
pengalihan/cessie dengan PT Era Giat Prima (EGP) transfer/cessie agreement with PT Era Giat Prima
pada tanggal 11 Januari 1999 dengan tujuan untuk (EGP) as of 11 January 1999 to transfer Bank’s
mengalihkan hak tagih Bank atas penempatan pada receivables on the placements at money market and
pasar uang dan kontrak-kontrak swap milik Bank swap contracts at frozen banks and banks taken over
pada bank beku operasi dan bank yang diambil oleh by the Government of Indonesia on 1998. As a
Pemerintah Indonesia pada tahun 1998. Sebagai compensation, EGP agreed to deliver marketable
kompensasinya, EGP akan menyerahkan efek-efek securities to the Bank with equivalent value. During
kepada Bank dengan nilai setara. Selama perjanjian the implementation of the agreement, EGP did not
berlangsung, EGP tidak pernah melaksanakan settle its obligation to deliver such marketable
kewajibannya untuk menyerahkan efek-efek kepada securities to the Bank.
Bank.
Pada tanggal 1 Juni 1999, Bank menerima On 1 June 1999, the Bank received a payment from
pembayaran dari Bank Indonesia (“BI”) sebagai Bank Indonesia (“BI”) as a settlement of the Bank’s
penyelesaian atas hak tagih Bank tersebut diatas. claim as mentioned above. On 9 June 1999, the
Pada tanggal 9 Juni 1999, Bank membayarkan Bank transferred Rp546,466 to EGP as a full
sejumlah Rp546.466 kepada EGP sebagai settlement of the transfer/cessie agreement because
penyelesaian atas perjanjian cessie di atas karena the Bank has received payment from Bank
Bank telah menerima pembayaran dari Bank Indonesia. At this point, EGP had not delivered the
Indonesia. Pada waktu ini EGP belum obligation to deliver the marketable securities to the
melaksanakan kewajibannya untuk menyerahkan Bank.
efek-efek kepada Bank.
Atas instruksi Bank Indonesia pada tanggal 12 As instructed by Bank Indonesia on 12 August 1999,
Agustus 1999, BI meminta Bank untuk membuka BI requested the Bank to open an escrow account
rekening escrow (Bank Bali qq EGP) dan tidak (Bank Bali qq EGP) and did not allow withdrawal of
diperbolehkan untuk mencairkan dana tersebut funds without BI’s approval. Subsequently on 16 to
tanpa persetujuan BI. Selanjutnya pada tanggal 16 19 August 1999, there was incoming transfer
hingga 19 Agustus 1999, terdapat penerimaan dana amounting to Rp546,466 to that escrow account.
sebesar Rp546.466 yang masuk pada rekening This fund was later disputed by the Bank because
escrow tersebut. Dana ini kemudian diperkarakan the Bank wanted to collect the fund which has been
oleh Bank karena Bank ingin mengambil kembali previously paid to EGP.
dana yang telah dibayarkan kepada EGP
sebelumnya.
Mahkamah Agung pada tanggal 8 Maret 2004 dan The Supreme Court, on 8 March 2004 and 29 May
29 Mei 2007 (peninjauan kembali) memutuskan 2007 (judicial review) decided that the fund in the
bahwa dana pada rekening escrow sebesar Bank’s escrow account amounting to Rp546,466
Rp546.466 adalah milik Bank. Namun, pada tanggal belongs to the Bank. However, on 15 June 2009, the
15 Juni 2009, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan South Jakarta District Attorney (Kejari) through its
(Kejari) melalui surat No. B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 letter No. B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 informed the
menyampaikan bahwa sehubungan dengan Bank that in connection with the decision of Judicial
Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Review of other criminal case, which have also been
Republik Indonesia atas perkara pidana lain, yang final and legally binding (in kracht), Kejari will
juga telah memperoleh kekuatan hukum tetap (in execute the evidence of the funds in the escrow
kracht), maka Kejari akan melaksanakan eksekusi account by transferring the balance to State Treasury
barang bukti berupa dana dalam rekening escrow and hence the escrow fund is no longer kept in Bank
dengan cara menyetorkan ke Kas Negara sehingga Permata. The execution was done based on Berita
dana tersebut tidak lagi berada dalam rekening Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan dated
escrow di Bank Permata. Eksekusi tersebut telah 29 June 2009.
dilaksanakan berdasarkan Berita Acara
Pelaksanaan Putusan Pengadilan tanggal 29 Juni
2009.
Terhadap eksekusi tersebut diatas, hingga saat ini Against the execution mentioned above, until now
Bank masih mengupayakan pengembalian dana the Bank is still trying to get the fund returned due to
tersebut, karena Manajemen berkeyakinan bahwa Management believes that the Bank is the valid
Bank adalah pemilik sah dari dana rekening escrow owner of the escrow funds based on decisions of the
berdasarkan keputusan Mahkamah Agung dalam Supreme Court on civil and state administration
perkara perdata dan tata usaha negara yang telah cases which have been final and legally binding (in
memperoleh kekuatan hukum tetap (in kracht). kracht).
Manajemen Bank menyatakan bahwa saldo Management has determined that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk impairment losses was adequate to cover possible
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan losses on uncollectible other assets.
kerugian dari tidak tertagihnya aset lain-lain.
2018 2017
Rupiah Rupiah
Pajak penghasilan pasal 4(2) 92.252 84.654 Income tax article 4(2)
Utang kartu kredit dan kartu debit 85.448 128.705 Credit and debit cards payables
Utang kepada ATM Bersama 71.543 69.517 Payable to ATM Bersama
Pajak penghasilan pasal 21 36.678 34.542 Income tax article 21
Utang kepada notaris 36.286 48.127 Payable to notaries
Utang premi 5.456 9.381 Premium payables
Pajak pertambahan nilai 4.831 5.737 Value added tax
Pajak penghasilan pasal 26 2.574 1.644 Income tax article 26
Pajak penghasilan pasal 23 1.572 1.862 Income tax article 23
Jumlah 336.640 384.169 Total
Utang kartu kredit dan kartu debit Credit cards and debit cards payables
Utang kartu kredit dan kartu debit merupakan Credit cards and debit cards payables represent
tagihan-tagihan dari bank-bank lain dan merchant claims from other banks and merchants in
sehubungan dengan transaksi kartu kredit dan kartu connection with the transactions of credit cards and
debit. debit cards.
Rincian giro adalah sebagai berikut: The details of demand deposits were as follows:
2018 2017
Valuta Valuta
asing/ asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Pihak ketiga 15.399.486 8.899.599 24.299.085 16.998.420 6.482.777 23.481.197 Third parties
Pihak berelasi 3.630.857 149.978 3.780.835 5.056.737 1.496.866 6.553.603 Related parties
Giro wadiah dan mudharabah yang dikelola oleh Wadiah and mudharabah demand deposits managed
unit usaha Syariah Bank masing-masing sebesar by the Bank’s Sharia business unit amounted to
Rp1.590.704 dan Rp1.834.945 pada tanggal 31 Rp1,590,704 and Rp1,834,945 as of
Desember 2018 dan 2017. 31 December 2018 and 2017, respectively.
Giro yang diblokir, yang umumnya digunakan untuk Demand deposits which were blocked, and were
jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh usually used as collateral for credit facilities extended
Bank (Catatan 12), program tax amnesty dan by the Bank (Note 12), tax amnesty program and
transaksi lainnya dengan Bank pada tanggal 31 other transactions with the Bank as of 31 December
Desember 2018 dan 2017 masing-masing 2018 and 2017 amounted to Rp1,321,845 and
berjumlah Rp1.321.845 dan Rp1.030.814. Rp1,030,814, respectively.
Giro dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan Demand deposits from related parties are disclosed
42. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar in Note 42. Information with regards to the
giro diungkapkan pada Catatan 40. classification and fair value of demand deposits is
disclosed in Note 40.
Rincian tabungan adalah sebagai berikut: The details of savings were as follows:
2018 2017
Valuta Valuta
asing/ asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Pihak ketiga 24.640.342 3.560.771 28.201.113 23.938.302 3.454.765 27.393.067 Third parties
Pihak berelasi 576.358 31.776 608.134 408.109 21.539 429.648 Related parties
Tabungan wadiah dan mudharabah yang dikelola Wadiah and Mudharabah savings managed by the
oleh unit usaha Syariah Bank masing-masing Bank’s Sharia business unit amounted to
sebesar Rp7.804.708 dan Rp7.650.294 pada Rp7,804,708 and Rp7,650,294 as of 31 December
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. 2018 and 2017, respectively.
Tabungan umumnya diblokir karena adanya Savings were generally blocked because of program
program untuk produk tabungan tertentu, program on certain saving accounts, the bundling program
bundling antara kartu kredit dengan produk between the credit card and certain saving products,
tabungan tertentu, sebagai jaminan pelunasan as the collaterals for housing loans, tax amnesty
KPR, program tax amnesty, dan transaksi lainnya. program, and other transactions. Savings which were
Tabungan yang diblokir pada tanggal 31 Desember blocked as of 31 December 2018 and 2017 amounted
2018 and 2017 masing-masing berjumlah to Rp776,351 and Rp 777,725, respectively.
Rp776.351 dan Rp777.725.
Tabungan dari pihak berelasi diungkapkan pada Savings from related parties are disclosed in Note 42.
Catatan 42. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai Information with regards to the classification and fair
wajar tabungan diungkapkan pada Catatan 40. value of savings is disclosed in Note 40.
Rincian deposito berjangka adalah sebagai berikut: The details of time deposits were as follows:
2018 2017
Valuta Valuta
asing/ asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Pihak ketiga 48.045.235 6.174.633 54.219.868 43.678.899 3.860.751 47.539.650 Third parties
Pihak berelasi 4.796.488 2.229.666 7.026.154 4.221.800 1.669.042 5.890.842 Related parties
Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka The details of time deposits based on the contractual
waktu kontraktual penempatannya adalah sebagai period of their placements were as follows:
berikut:
2018 2017
Rupiah Rupiah
Kurang dari 3 bulan 31.608.375 25.951.051 Less than 3 months
3 bulan - kurang dari 6 bulan 13.098.602 9.898.374 3 months - less than 6 months
6 bulan - kurang dari 12 bulan 4.692.546 8.123.803 6 months - less than 12 months
12 bulan - lebih dari 12 bulan 3.442.200 3.927.471 12 months - more than 12 months
52.841.723 47.900.699
Valuta Asing Foreign Currencies
Kurang dari 3 bulan 5.516.174 3.399.686 Less than 3 months
3 bulan - kurang dari 6 bulan 1.808.844 1.348.347 3 months - less than 6 months
6 bulan - kurang dari 12 bulan 788.131 345.461 6 months - less than 12 months
12 bulan - lebih dari 12 bulan 291.150 436.299 12 months - more than 12 months
8.404.299 5.529.793
Deposito mudharabah yang dikelola oleh unit usaha Mudharabah deposits managed by the Bank’s Sharia
Syariah Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan business unit as of 31 December 2018 and 2017
2017 masing-masing sebesar Rp5.620.320 dan amounted to Rp5,620,320 and Rp4,787,518,
Rp4.787.518. respectively.
Pemblokiran deposito berjangka dilakukan sebagai Time deposits were blocked and pledged as
jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh collaterals to the credit facilities extended by the
Bank, letter of credit, dan bank garansi yang Bank, letter of credit, and bank guarantees issued by
diterbitkan oleh Bank, program tax amnesty serta the Bank, tax amnesty program and other
transaksi lainnya (Catatan 12 dan 41). Deposito transactions (Notes 12 and 41). Time deposits which
berjangka yang diblokir pada tanggal 31 Desember were blocked as of 31 December 2018 and 2017
2018 dan 2017 masing-masing berjumlah amounted Rp7,472,364 and Rp7,604,653,
Rp7.472.364 dan Rp7.604.653. respectively.
Deposito berjangka dari pihak berelasi diungkapkan Time deposits from related parties are disclosed in
pada Catatan 42. Informasi mengenai klasifikasi Note 42. Information with regards to the classification
dan nilai wajar deposito berjangka diungkapkan and fair value of time deposits is disclosed in Note 40.
pada Catatan 40.
22. SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN 22. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Rupiah Rupiah
Informasi jangka waktu deposito berjangka dan call Information for the period of time deposits and call
money adalah sebagai berikut: money were as follows:
2018 2017
Rupiah Rupiah
Deposito berjangka 31-365 hari/days 31-365 hari/days Time deposits
Simpanan dari bank-bank lain yang merupakan Deposits from other banks which were related parties
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42. are disclosed in Note 42. Information with regards to
Informasi mengenai klasifikasi simpanan dari bank- the classification of deposits from other banks is
bank lain diungkapkan pada Catatan 40. disclosed in Note 40.
a. Utang pajak penghasilan terdiri dari: a. Corporate income tax payables consist of:
2018 2017
c. Sesuai dengan peraturan perpajakan di c. Under the taxation laws of Indonesia, the Bank
Indonesia, Bank dan Entitas Anak menghitung and its Subsidiary calculate and submit individual
dan melaporkan/menyetorkan pajak untuk company tax returns (submission of consolidated
setiap perusahaan sebagai suatu badan hukum income tax computation is not allowed) on a self-
yang terpisah (pelaporan pajak penghasilan assessment basis. The tax authorities may
konsolidasian tidak diperbolehkan) berdasarkan assess/amend taxes within the statute of
sistem self-assessment. Fiskus dapat limitations under prevailing regulations.
menetapkan/ mengubah pajak-pajak tersebut
dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan
yang berlaku.
Posisi Perseroan atas perpajakan dapat The Company’s tax positions may be challenged
dipertanyakan oleh Fiskus. Manajemen by the tax authorities. Management vigorously
mempertahankan posisi perpajakan Perseroan defends the Company’s tax positions which are
yang diyakini berdasarkan pada teknik dasar believed to be grounded on sound technical
yang kuat, sesuai dengan peraturan perpajakan basis, in compliance with the tax regulations and
dan upaya manajemen dalam mengantisipasi management efforts to anticipate possible future
kemungkinan resiko timbulnya pajak di masa tax exposure.
depan.
d. Rekonsiliasi dari laba akuntansi konsolidasi d. The reconciliation of consolidated accounting
sebelum pajak ke laba (rugi) kena pajak Bank income before tax to taxable income (loss) of the
adalah sebagai berikut: Bank was as follows:
2018 2017
Laba akuntansi konsolidasian Consolidated accounting income
sebelum pajak 1.219.227 951.132 before tax
Laba Entitas Anak sebelum pajak Subsidiary’s income before
termasuk penyesuaian nilai wajar (4.946) (13.578) tax including fair value adjustment
Laba akuntansi sebelum pajak Accounting income before tax
(Bank saja) 1.214.281 937.554 (Bank only)
Perbedaan permanen: Permanent differences:
Sumbangan dan pemberian Donation and benefits-in-kind to
kenikmatan kepada karyawan 29.586 37.937 employees
Laba penjualan penyertaan Gain on sale of investment in
saham pada entitas asosiasi 80.194 - associate
Sanksi administrasi 64 197 Administrative sanctions
Bagian atas laba bersih dari
entitas asosiasi (87.333) (239.019) Share of net profit of associate
Biaya yang tidak dapat dikurangkan
terkait investasi pada entitas Non-deductible expenses related to
asosiasi 35.555 85.333 investment in associate
Pendapatan sewa (79) (204) Rent income
Pemulihan penurunan nilai Reversal for decline
agunan diambil alih (2.971) (9.273) in value of foreclosed assets
Laba penjualan tanah dan Gain on sale of land and
bangunan - bersih (2.656) (15.156) building - net
52.360 (140.185)
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Keuntungan bersih penilaian Net gain on valuation
efek-efek dan obligasi pemerintah of government securities and
untuk tujuan diperdagangkan (5.959) (14.984) bonds held for trading
Penambahan penghapusan Addition of allowance
aset non-keuangan (1.083) 53 for losses on non-financial assets
Amortisasi atas beban yang
ditangguhkan (4) (4) Amortisation of deferred charges
Penyisihan penurunan nilai Impairment losses from financial
aset keuangan (107.502) (3.657.911) assets
Beban tenaga kerja dan tunjangan (109.495) 9.423 Salaries and employees’ benefits
Beban masih harus dibayar
dan provisi 19.982 (5.535) Accruals and provisions
Perbedaan temporer yang Temporary difference arising
timbul dari aset tetap dan from fixed assets and
aset takberwujud 35.469 81.968 intangible assets
Penyisihan penurunan nilai agunan Provision of allowance for decline
diambil alih 145 53 in value of foreclosed assets
(168.447) (3.586.937)
Laba (rugi) kena pajak 1.098.194 (2.789.568) Taxable loss
e. Jumlah laba (rugi) kena pajak Bank untuk tahun e. The Bank’s taxable income (loss) for the year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, ended 31 December 2018 was used as the basis
menjadi dasar dalam pengisian Surat for annual tax return (“SPT”) of Corporate Income
Pemberitahuan Tahunan (“SPT“) Pajak Tax for fiscal year 2018.
Penghasilan Badan tahun pajak 2018.
Jumlah laba (rugi) kena pajak Bank untuk tahun The Bank’s taxable income (loss) for the year
yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 ended 31 December 2017 conform to the
adalah sesuai dengan SPT Pajak Penghasilan Corporate Income Tax annual tax return for fiscal
Badan tahun pajak 2017. year 2017.
g. Perhitungan pajak kini dan utang pajak adalah g. The computation of current income tax and tax
sebagai berikut: payable was as follows:
2018 2017
h. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan h. Recognised deferred tax balances, and the
perubahannya selama tahun berjalan, terdiri movement thereof during the year were comprised
dari: of the following:
Diakui pada
pendapatan
komprehensif
Diakui pada lain/
laporan (laba) rugi Recognised in
konsolidasian/ other
Recognised in comprehensive
2017 profit or loss income 2018
1) 1)
termasuk investasi pada Sukuk yang diklasifikasikan sebagai diukur includes investment in Sukuk classified as fair value through other
pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain comprehensive income
h. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan h. Recognised deferred tax balances, and the
perubahannya selama tahun berjalan, terdiri movement thereof during the year were comprised
dari: (lanjutan) of the following: (continued)
Diakui pada
pendapatan
komprehensif
Diakui pada lain/
laporan (laba) rugi Recognised in
konsolidasian/ other
Recognised in comprehensive
2016 profit or loss income 2017
1) 1)
termasuk investasi pada Sukuk yang diklasifikasikan sebagai diukur includes investment in Sukuk classified as fair value through other
pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain comprehensive income
i. Manajemen berpendapat bahwa aset pajak i. Management believes that total deferred tax
tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer assets arising from temporary differences are
kemungkinan besar dapat direalisasi pada probable to be realised in the future years.
tahun-tahun mendatang.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of 31 December 2018 and 2017, the
saldo rugi pajak belum dikompensasi Perseroan Company’s tax loss carry forwards were as
adalah sebagai berikut: follows:
2018 2017
Tahun fiskal Fiscal year
2016 - 919.892 2016
2017 2.611.266 2.789.568 2017
2.611.266 3.709.460
Rugi fiskal tersebut akan kadaluwarsa dalam The fiscal losses will expire in varying amounts in
jumlah yang berbeda-beda sampai dengan 31 December 2021 and 2022. Management
masing-masing 31 Desember 2021 dan 2022. believes that the Company will have sufficient
Manajemen berpendapat bahwa Perseroan future taxable incomes to utilise the deferred tax
mempunyai laba fiskal yang cukup di masa assets on those tax loss carry forwards before it
mendatang untuk menutup aset pajak expires.
tangguhan atas rugi pajak belum dikompensasi
tersebut sebelum kadaluwarsa.
j. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, j. As of 31 December 2018 and 2017, the payment
pembayaran atas Surat Ketetapan Pajak (SKP) on tax assessment letters (SKP) for fiscal years
untuk tahun fiskal 2010 sampai dengan 2016 2010 up to 2016 which were recorded as advance
dicatat sebagai uang muka (Catatan 17) dengan (Note 17) amounted to Rp736,804 and
jumlah keseluruhan masing-masing sebesar Rp440,287, respectively.
Rp736.804 dan Rp440.287.
Pada tanggal 31 Desember 2018, terdapat As of 31 December 2018, there were various tax
beberapa Surat Ketetapan Pajak (SKP) yang assessment letters (SKP) which had been issued
telah diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak by Directorate General of Taxes (DGT) related to
(DJP) sehubungan dengan tahun fiskal berikut ini: the following fiscal years:
Berdasarkan surat KPP Wajib Pajak Besar Based on the Tax Audit Notification Letter
I (KPP WPB I) tanggal 14 Maret 2006 from Tax Large Taxpayers Office I (LTO I)
tentang Surat Perintah Pemeriksaan Pajak dated 14 March 2006, the tax authorities
(SP3), KPP WPB 1 melakukan performed tax audit on all the Bank’s taxes
pemeriksaan pajak atas seluruh jenis pajak for fiscal year 2004. On 23 January 2007,
Bank untuk tahun fiskal 2004. Pada tanggal LTO I issued SKPKB of Income Tax Art 23
23 Januari 2007, KPP WPB I menerbitkan and Art 4 Par (2) amounting to Rp6,507 and
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Rp10,504, respectively. The Bank paid all the
(SKPKB) PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4 tax payables on SKPKB and filed objection
ayat (2) masing-masing sebesar Rp6.507 letters for the above tax assessments letters.
dan Rp10.504. Bank melakukan
pembayaran secara penuh atas SKPKB
tersebut dan mengajukan keberatan ke
DJP atas SKP tersebut.
(1) Tahun fiskal 2004 (lanjutan) (1) Fiscal year 2004 (continued)
Pada tanggal 11 dan 14 April 2008, DJP On 11 and 14 April 2008, Directorate General
menerima sebagian keberatan atas PPh of Taxes partially approved the Bank’s
Pasal 23 dan PPh Pasal 4(2) dengan objections on Income Tax Art 23 and Art 4
masing-masing jumlah pajak yang masih Par (2) amounting to Rp2,693 and Rp9,865,
harus dibayar menjadi Rp2.693 dan respectively. On 1 July 2008, the Bank
Rp9.865. Pada tanggal 1 Juli 2008 Bank submitted an appeal letter to the Tax Court.
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak Based on the Tax Court decision, the Tax
atas keputusan keberatan tersebut. Court approved the Bank’s objection on
Pengadilan Pajak mengabulkan income tax Art 4 Par (2) amounting to
permohonan banding atas PPh Pasal 4(2) Rp2,674 on 20 January 2012 and income tax
sejumlah Rp2.674 pada tanggal 20 Januari Art 23 amounting to Rp1,836 on 27 July
2012 dan PPh Pasal 23 sejumlah Rp1.836 2012.
pada tanggal 27 Juli 2012.
Pengadilan Pajak menyerahkan Memori The Tax Court delivers the Judicial Review
Peninjauan Kembali (PK) kepada Bank Memorandum to Bank for Income Tax Art 4
pada tanggal 30 Mei 2012 untuk PPh Pasal Par (2) on 30 May 2012 and Income Tax Art
4(2) dan 27 Oktober 2012 untuk PPh Pasal 23 on 27 October 2012 notified that the
23, memberitahukan bahwa DJP Directorate General of Taxes filed an
mengajukan permohonan PK ke Mahkamah Appeal/Memorandum for Judicial Review to
Agung (MA). Pada tanggal 26 Juni 2018, the Supreme Court. On 26 June 2018, the
MA menolak permohonan PK DJP, atas Supreme Court rejected Judicial Review
PPh Pasal 4(2). Sampai dengan tanggal 31 which filed by DGT on income tax Art 4 Par
Desember 2018, upaya hukum PK untuk (2). Up to 31 December 2018, the Judicial
PPh pasal 23 masih dalam proses. review for income tax Art 23 was still in
process.
Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal Based on the Tax Audit Notification Letter from
4 Agustus 2011 tentang SP3, KPP WPB 1 LTO I dated 4 August 2011, the tax authorities
melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh performed tax audit on all of the Bank’s taxes
jenis pajak Bank untuk tahun fiskal 2010. for fiscal year 2010. On 29 May 2012, LTO I
Pada tanggal 29 Mei 2012, KPP WPB I issued assessment letter of tax overpayment
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih (SKPLB) for corporate income tax amounting
Bayar (SKPLB) PPh Badan sebesar to Rp88,078 and SKPKB and tax collection
Rp88.078 dan SKPKB PPN serta Surat letter (STP) for VAT amounting to Rp61,705.
Tagihan Pajak (STP) PPN dengan jumlah On 14 August 2012 Bank filed objection letters
sebesar Rp61.705. Pada tanggal 14 for the above tax assessments letters.
Agustus 2012 Bank mengajukan keberatan
atas SKP tersebut.
Pada tanggal 2 Juli 2013, DJP menerima On 2 July 2013, Directorate General of Taxes
sebagian keberatan atas PPh Badan dan partially approved the Bank’s objection for
PPN masing-masing sejumlah Rp2.643 dan corporate income tax and VAT amounting to
Rp44.359. Atas keputusan tersebut, Bank Rp2,643 and Rp44,359. Based on the
telah mengajukan permohonan banding ke objections results, Bank filled appeal to the
Pengadilan Pajak. Tax Court.
Pada tanggal 6 Juli 2015 Pengadilan Pajak On 6 July 2015, the Bank received Tax Court
menolak permohonan Bank. Atas Putusan decisions that reject the Bank’s appeals.
Pengadilan tersebut, pada tanggal 27 Based on that decision, on
Oktober 2015, Bank mengajukan 27 October 2015, the Bank filed Memorandum
Permohonan PK ke MA atas PPh Badan for Judicial Review to the Supreme Court on
dan PPN tersebut masing-masing sebesar the corporate income tax and VAT amounting
Rp12.103 dan Rp5.762. to Rp12,103 and Rp5,762, respectively.
(2) Tahun fiskal 2010 (lanjutan) (2) Fiscal year 2010 (continued)
Pengadilan Pajak menyerahkan Memori The Tax Court deliver the Judicial Review
Peninjauan Kembali (PK) kepada Bank pada Memorandum to the Bank for corporate
tanggal 27 Mei 2016 untuk PPh Badan dan income tax and VAT on 27 May 2016 notifying
PPN, memberitahukan bahwa DJP that the Directorate General of Taxes filed an
mengajukan permohonan PK ke Mahkamah Appeal/Memorandum for Judicial Review to
Agung (MA). Sampai dengan tanggal the Supreme Court. Up to 31 December 2018,
31 Desember 2018, upaya hukum PK the judicial review was still in process.
tersebut masih dalam proses.
Berdasarkan surat DJP tanggal 23 April Based on the Tax Audit Notification Letter
2015 tentang SP3, DJP melakukan from DGT dated 23 April 2015, the tax
pemeriksaan pajak atas seluruh jenis pajak authorities performed tax audit on all the
Bank untuk tahun fiskal 2011. Pada tanggal Bank’s taxes for fiscal year 2011. On 11 May
11 Mei 2016, DJP menerbitkan SKPKB PPh 2016, DGT issued SKPKB for corporate
Badan sebesar Rp318.735, dan beberapa income tax in the amount of Rp318,735, and
SKPKB untuk jenis pajak penghasilan several SKPKB for other income taxes and
lainnya dan PPN serta STP PPN dengan VAT and Tax Collection Letter (STP) for VAT
jumlah keseluruhan sebesar Rp94.459. with the total amount of Rp94,459. The Bank
Bank mengajukan keberatan kepada DJP filed objection letters to the DGT for the above
atas SKP tersebut. tax assessment letters.
DJP menolak keberatan Bank atas SKPKB The DGT rejected objections submitted by the
PPh Badan dan mengubah jumlah pajak Bank on corporate income tax and change the
kurang bayar menjadi sebesar Rp327.867. balance of underpayment for corporate
DJP juga menolak keberatan Bank atas income tax to Rp327,867. DGT also partially
jenis pajak yang lain sehingga jumlah rejected objections submitted by the Bank on
keseluruhan sebesar Rp94.459. Pada bulan other taxes with the total amount of Rp94,459.
Agustus, September, dan Oktober 2017 On August, September, and October 2017
atas keputusan DJP tersebut, Bank based on the objections results, the Bank filed
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. appeal to the Tax Court. Up to 31 December
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, 2018, the appeal was still in process.
upaya banding tersebut masih dalam
proses.
Berdasarkan surat DJP tanggal 23 April Based on the Tax Audit Notification Letter from
2015 tentang SP3, DJP melakukan DGT dated 23 April 2015, the tax authorities
pemeriksaan pajak atas seluruh jenis pajak performed tax audit on all the Bank’s taxes for
Bank untuk tahun fiskal 2012. Pada tanggal fiscal year 2012. On 15 December 2017, DGT
15 Desember 2017, DJP menerbitkan issued SKPKB for corporate income tax in the
SKPKB PPh Badan sebesar Rp289.279, dan amount of Rp289,279, and several SKPKB for
beberapa SKPKB untuk jenis pajak other income taxes and VAT and Tax
penghasilan lainnya dan PPN serta STP Collection Letter (STP) for VAT with the total
PPN dengan jumlah keseluruhan sebesar amount of Rp13,263. On 14 March 2018, the
Rp13.263. Bank mengajukan keberatan Bank filed objection letters to the DGT. On 12
kepada DJP atas SKP tersebut pada tanggal February 2019, DJP partially approved the
14 Maret 2018. Pada tanggal 12 Februari Bank’s objections for other income taxes, VAT,
2019, DJP menerima sebagian keberatan and Tax Collection Letter (STP) for VAT and
Bank atas pajak penghasilan lainnya, PPN, change the tax underpayment to Rp8,567. Up
serta STP PPN sehingga jumlah pajak to 31 December 2018, the objection of other
kurang bayar menjadi sebesar Rp8.567. taxes was still in process.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018,
upaya keberatan atas jenis pajak yang lain
masih dalam proses.
Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal Based on the Tax Audit Notification Letter from
5 Maret 2015, tentang SP3, KPP WPB 1 LTO I dated 5 March 2015, the tax authorities
melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh performed tax audit on all the Bank’s taxes for
jenis pajak Bank untuk tahun fiskal 2013. fiscal year 2013. On 7 June 2017, DGT issued
Pada tanggal 7 Juni 2017 KPP WPB I SKPKB for corporate income tax in the amount
menerbitkan SKPKB PPh Badan sebesar of Rp280,351, and several SKPKB for other
Rp280.351, dan beberapa SKPKB untuk income taxes and VAT and Tax Collection
jenis pajak penghasilan lainnya dan PPN Letter (STP) for VAT with the total amount of
serta STP PPN dengan jumlah keseluruhan Rp62,769. On 5 September 2017, the Bank
sebesar Rp62.769. Bank mengajukan filed objection letters to the DGT.
keberatan kepada DJP atas SKP tersebut
pada tanggal 5 September 2017.
Pada tanggal 20 dan 31 Agustus 2018, DJP On 20 and 31 August 2018, the DGT partially
menerima sebagian keberatan atas PPh approved the Bank’s objections on corporate
Badan sehingga jumlah pajak kurang bayar income tax and change the balance of
menjadi sebesar Rp279.428. DJP juga underpayment to Rp279,428. DGT also
menerima sebagian keberatan Bank atas partially approved objections submitted by the
jenis pajak penghasilan lainnya dan PPN Bank on other taxes and VAT and change the
sehingga jumlah keseluruhan pajak kurang total balance of underpayment to Rp22,548.
bayar menjadi sebesar Rp22.548. Atas Based on the objection results, the Bank filed
keputusan keberatan tersebut, Bank appeal to the Tax Court on November 2018.
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak Up to 31 December 2018, the appeal was still
pada bulan November 2018. Sampai dengan in process.
tanggal 31 Desember 2018, upaya banding
tersebut masih dalam proses.
Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal Based on the Tax Audit Notification Letter from
14 Agustus 2015 tentang SP3, KPP WPB 1 LTO I dated 14 August 2015, the tax
melakukan pemeriksaan pajak atas PPh authorities performed tax audit for the Bank’s
Badan Bank tahun 2014. Pada tanggal 21 corporate income tax for fiscal year 2014. On
April 2016, KPP WPB I menerbitkan SKPKB 21 April 2016, DGT issued SKPKB for
PPh Badan, dimana jumlah pajak kurang corporate income tax, wherein the tax
bayar menjadi Rp197.231 dari jumlah lebih underpayment has become Rp197,231 from
bayar Rp35.082. Bank mengajukan tax overpayment of Rp35,082. The Bank filed
keberatan kepada DJP atas SKP tersebut. the tax objection letters to the DGT.
Berdasarkan surat keputusan tanggal 17 Juli Based on the decision letters dated 17 July
2017, DJP menolak keberatan Bank. Pada 2017, the DGT rejected objections filed by the
tanggal 16 Oktober 2017 Bank mengajukan Bank. On 16 October 2017, the Bank filed
banding ke Pengadilan Pajak. Sampai appeals letter to the Tax Court. Up to 31
dengan tanggal 31 December 2018, upaya December 2018, the appeal was still in
banding tersebut masih dalam proses. process.
Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal Based on the Tax Audit Notification Letter from
26 Agustus 2016 tentang SP3, KPP WPB 1 LTO I dated 26 August 2016, the tax
melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh authorities performed tax audit on all the
jenis pajak Bank untuk tahun fiskal 2015. Bank’s taxes for fiscal year 2015. On 27 April
Pada tanggal 27 April 2017 KPP WPB I 2017, DGT issued SKPKB for corporate
menerbitkan SKPKB PPh Badan sebesar income tax in the amount of Rp519,390 net of
Rp519.390 setelah memperhitungkan tax overpayment of Rp65,451, and several
kelebihan pembayaran pajak sebesar SKPKB for other income taxes and VAT and
Rp65.451, dan beberapa SKPKB untuk jenis Tax Collection Letter (STP) for VAT with the
pajak penghasilan lainnya dan PPN serta total amount of Rp476. On 25 July 2017, the
STP PPN dengan jumlah keseluruhan Bank filed objection letters to the DGT.
sebesar Rp476. Bank mengajukan
keberatan kepada DJP atas SKP tersebut
pada tanggal 25 Juli 2017.
(7) Tahun fiskal 2015 (lanjutan) (7) Fiscal year 2015 (continued)
Pada tanggal 11 Juli 2018, DJP menerima On 11 July 2018, the DGT partially approved
sebagian keberatan atas PPh Badan the Bank’s objections for corporate income tax
sehingga jumlah pajak kurang bayar menjadi and change the balance of underpayment to
sebesar Rp518.274. Atas keputusan Rp518,274. Based on the objection results,
keberatan tersebut, Bank mengajukan the Bank filed appeal to the Tax Court in
banding ke Pengadilan Pajak pada bulan October 2018. Up to 31 December 2018, the
Oktober 2018. Sampai dengan tanggal appeal was still in process.
31 Desember 2018, upaya banding tersebut
masih dalam proses.
Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal Based on the Tax Audit Notification Letter from
3 Oktober 2017 tentang SP3, KPP WPB 1 LTO I dated 3 October 2017, the tax
melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh authorities performed tax audit on all the
jenis pajak Bank untuk tahun fiskal 2016. Bank’s taxes for fiscal year 2016. On 18
Pada tanggal 18 Desember 2017 KPP WPB December 2017, DGT issued SKPKB for
I menerbitkan SKPKB PPh Badan sebesar corporate income tax in the amount of
Rp105.815 dan beberapa SKPKB untuk Rp105,815 and several SKPKB for other
jenis pajak penghasilan lainnya dan PPN income taxes and VAT and Tax Collection
serta STP PPN dengan jumlah keseluruhan Letter (STP) for VAT with the total amount of
sebesar Rp4.373. Bank mengajukan Rp4,373. On 14 March 2018, the Bank filed
keberatan kepada DJP atas SKP tersebut objection letters to the DGT. On 17 January
pada tanggal 14 Maret 2018. Pada tanggal 2019 and 12 February 2019, DJP partially
17 Januari 2019 dan 12 Februari 2019, DJP approved the Bank’s objections for other
menerima sebagian keberatan Bank atas income taxes and change the tax
pajak penghasilan lainnya sehingga jumlah underpayment for other income taxes, VAT,
pajak kurang bayar atas penghasilan and Tax Collection Letter (STP) for VAT to
lainnya, PPN, serta STP PPN menjadi Rp2,327. Up to 31 December 2018, the
sebesar Rp2.327. Sampai dengan tanggal objection of other taxes was still in process.
31 Desember 2018, upaya keberatan atas
jenis pajak yang lain masih dalam proses.
Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal Based on the Tax Audit Notification Letter from
29 Juni 2018 tentang SP3, KPP WPB 1 LTO I dated 29 June 2018, the tax authorities
melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh performed tax audit on all the Bank’s taxes for
jenis pajak Bank untuk tahun fiskal 2017. fiscal year 2017. Up to 31 December 2018, the
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, tax audit was still in process.
proses pemeriksaan tersebut masih dalam
proses.
2018 2017
Rupiah Rupiah
a) Pinjaman dari bank lain a) Borrowings from other bank
- Pihak ketiga 16.971 35.118 - Third parties
Entitas Anak memperoleh pinjaman modal The Subsidiary obtained working capital loan in
kerja pada tahun 2017. 2017.
Tabel di bawah ini merupakan ringkasan utang The table below is the summary of the bank
bank yang diperoleh Entitas Anak pada tanggal loans obtained by the Subsidiary as at
31 Desember 2018 dan 2017: 31 December 2018 and 2017:
Saldo per/Balance as of
Kisaran suku
Tanggal jatuh bunga/
Tipe fasilitas/ Tanggal mulai/ tempo/ Range of
Bank Facility type Start date Maturity date interest rate 2018 2017
PT Bank Tabungan Pinjaman angsuran 25 Agustus 2017/ 25 Agustus 2023/ 9,50% - 10,75% 16.969 5.000
Pensiunan berjangka/installment 25 August 2017 25 August 2023
Nasional Tbk term loan (non-
revolving)
PT Bank Pan Pinjaman pasar 19 Juli 2017/ 19 Juli 2018/ 8,00% - 9,23% - 30.000
Indonesia Tbk uang/money market 19 July 2017 19 July 2018
loan (revolving)
Pada 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah As of 31 December 2018 and 2017, total
beban bunga yang masih harus dibayar accrued interest expenses amounted to Rp2
masing-masing sebesar Rp2 dan Rp118. and Rp118, respectively.
Merupakan penempatan dana yang diterima Represents placement obtained from other bank
dari bank lain dalam transaksi normal kegiatan in the normal business transactions with
usaha dengan suku bunga kontraktual sebesar contractual interest rate of 0.00% for
0,00% untuk tanggal 31 Desember 2017. 31 December 2017.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information with regards to the classification and
pinjaman yang diterima diungkapkan pada fair value of borrowings was disclosed in Note
Catatan 40. 40.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of 31 December 2018 and 2017, the Bank
Bank mematuhi pembatasan yang berlaku was in compliance with the required covenants
untuk seluruh perjanjian pinjaman yang on the above borrowing agreements.
diterima di atas.
Sejak tanggal 4 Juli 2003, Bank menyelenggarakan Since 4 July 2003, the Bank had a defined
program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan contribution pension plan that covers all permanent
tetapnya dan dikelola serta diadministrasikan oleh employees and managed by Dana Pensiun Lembaga
Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI). Iuran untuk (DPLK BNI). The contribution for pension plan is
dana pensiun dihitung berdasarkan persentase computed based on certain percentage of employees’
tertentu dari gaji pokok karyawan. Jumlah iuran yang basic salary. The contribution from employees and
ditanggung karyawan dan Bank masing-masing the Bank are 4% and 9%, respectively.
sebesar 4% dan 9%.
25. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 25. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(continued)
Sampai dengan 31 Desember 2018, untuk program As of 31 December 2018, for the defined contribution
iuran pasti diatas, Bank telah menempatkan plan above, the Bank has placed some funds to
dana untuk mendukung pemenuhan liabilitas imbalan support the fulfillment of its post-employment benefit
pasca-kerja karyawan sebesar Rp590.021 pada obligations amounting to Rp590,021 in DPLK Astra
DPLK Astra Aviva dan DPLK AIA Financial masing- Aviva and DPLK AIA Financial amounting to
masing sebesar Rp285.021 dan Rp305.000 dalam Rp285,021 and Rp305,000, respectively, in the form
bentuk Program Pensiun untuk Kompensasi of Pension Programme for Severance Compensation
Pesangon (PPUKP), yang memenuhi kriteria sebagai (PPUKP), which meet the criteria as plan assets.
aset program.
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia In accordance with Law of the Republic of Indonesia
No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Perseroan No. 13/2003 relating to labor regulations, the
juga wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada Company is also required to provide post-
karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja employment benefits to its employees when their
atau pada saat karyawan menyelesaikan masa employment is terminated or when they retire. These
kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama benefits are primarily based on years of service and
berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan the employees’ compensation at termination or
pada saat pemutusan hubungan kerja atau retirement.
selesainya masa kerja.
Liabilitas imbalan manfaat pasti neto sebesar nilai kini The net defined benefits liability is calculated as the
dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di masa present value of estimated future benefits that the
depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh employees have earned in return for their services in
karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi the current and prior periods, deducted by fair value
dengan nilai wajar aset program yang ada. of any plan assets. The calculation is performed by
Perhitungan dilakukan oleh aktuaria independen, an independent actuary, PT Towers Watson
PT Towers Watson Purbajaga dengan menggunakan Purbajaga by using the projected-unit-credit method.
metode projected-unit-credit.
Program imbalan manfaat pasti memberikan The defined benefit plan provides actuarial risk
eksposur risiko aktuarial kepada Perseroan, seperti: exposures to the Company, e.g., investment risk,
risiko investasi, risiko suku bunga, dan risiko inflasi. interest rate risk, and inflation risk.
Tabel berikut ini menyajikan saldo liabilitas imbalan The following table reflects the balance of net defined
manfaat pasti neto pada tanggal pelaporan, dan benefit liability as of the reporting dates, and the
liabilitas imbalan manfaat pasti neto Perseroan pada Company’s net defined benefit liability as of
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, berdasarkan 31 December 2018 and 2017, based on actuarial
laporan aktuaria masing-masing tertanggal, 24 report dated 24 January 2019 and 5 February 2018,
Januari 2019 dan 5 Februari 2018: respectively:
2018 2017
Bank Bank
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of defined benefit
manfaat pasti 578.745 643.575 obligation
Nilai wajar aset program (563.331) (509.951) Fair value of plan asset
Defisit 15.414 133.624 Deficit
25. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 25. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(continued)
Tabel berikut mencerminkan saldo nilai kini The following table reflects the balance of the present
kewajiban imbalan manfaat pasti Bank per tanggal value of defined benefit obligation of the Bank as of
pelaporan serta perubahan nilai kini, dan beban yang the reporting dates, as well as the movements in the
diakui selama tahun yang berakhir 31 Desember present value, and the expense recognised during
the years ended 31 December 2018 and 2017.
2018 dan 2017.
2018 2017
Tabel di bawah menyajikan perubahan nilai wajar The following table reflects the movement in the fair
aset program untuk tahun yang berakhir 31 value of plan assets for years ended 31 December
Desember 2018 dan 2017: 2018 and 2017:
2018 2017
Nilai wajar aset program, akhir tahun 563.331 509.951 Fair value of plan assets, end of year
25. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 25. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(continued)
2018 2017
Aset program terdiri dari: Plan assets comprise of:
Obligasi pemerintah 354.211 319.959 Government bonds
Kas dan setara kas 209.120 189.992 Cash and cash equivalent
563.331 509.951
Obligasi pemerintah memiliki harga pasar yang Government bonds have market price which is taken
diambil dari pasar aktif. from active market.
Tabel di bawah merupakan komparasi nilai kini dari The following is the historical comparison of the
liabilitas imbalan dan penyesuaian yang timbul pada Bank's present value of defined obligation and
liabilitas program Bank: experience adjustment on plan liabilities:
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat Expected maturity analysis of undiscounted pension
pensiun adalah sebagai berikut: benefit is as follows:
2018
2 sampai 5 tahun/
Dalam 1 tahun/ Lebih dari 5 tahun/ Jumlah/
Between 2 to 5
Within 1 year Over 5 years Total
years
Manfaat pasti 59.560 324.127 1.620.775 2.004.462 Defined benefit
2017
2 sampai 5 tahun/
Dalam 1 tahun/ Lebih dari 5 tahun/ Jumlah/
Between 2 to 5
Within 1 year Over 5 years Total
years
Manfaat pasti 68.831 280.920 1.752.350 2.102.101 Defined benefit
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan The major actuarial assumptions used for the
tersebut adalah sebagai berikut: calculation were as follows:
2018 2017
Tingkat diskonto per tahun 8,00% 6,25% Discount rate per annum
Kenaikan gaji per tahun 6,00% 6,00% Salary increase per annum
Hasil yang diharapkan per tahun 7,00% 6,25% Expected return per annum
Umur pensiun normal 55 55 Normal retirement age
Manfaat Sesuai dengan Undang- Sesuai dengan Undang- Benefits
undang No 13/2003, undang No 13/2003,
Perjanjian Kerja Sama, Perjanjian Kerja Sama,
dan Dana Pensiun/As set dan Dana Pensiun/As set
forth in Law forth in Law
No. 13/2003, Collective No. 13/2003, Collective
Labour Agreement, and Labour Agreement, and
Pension Plan Pension Plan
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, durasi As of 31 December 2018 and 2017, the weighted
rata-rata tertimbang dari kewajiban imbalan pasti average duration of the defined benefit obligation are
masing-masing 5,59 tahun dan 6,45 tahun. 5.59 years and 6.45 years, respectively.
25. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 25. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(continued)
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai The discount rate is used in determining the present
kini liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal value of the benefit obligation at valuation date. In
penilaian. Secara umum, tingkat diskonto mengacu general, the discount rate correlates with the yield on
pada imbal hasil atas obligasi pemerintah high quality government bonds that are traded in
active capital markets at the reporting date and has
berkualitas tinggi yang diperdagangan di pasar quoted price.
modal aktif pada tanggal pelaporan dan memiliki
kuotasi harga.
Asumsi kenaikan gaji di masa depan The future salary increase assumption projects the
memproyeksikan liabilitas imbalan pasca-kerja benefit obligation starting from the valuation date
mulai dari tanggal penilaian melalui usia pensiun through the normal retirement age. The salary
normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya increase rate is generally determined by applying
inflation adjustments to pay scales, and by taking
ditentukan dengan menerapkan penyesuaian inflasi account of the length of service.
untuk skala pembayaran dan dengan
memperhitungkan masa kerja.
Pada tanggal 31 Desember 2018, perubahan As of 31 December 2018, the changes to one of the
terhadap salah satu asumsi aktuaria, dengan relevant actuarial assumptions, holding other
anggapan asumsi yang lain konstan, akan assumptions constant, would have affected the
berdampak kepada liabilitas imbalan pasca-kerja Bank’s obligation for post-employment benefit as
shown on the table below:
Bank seperti pada tabel di bawah:
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Tingkat diskonto (perubahan 1%) (29.082) 32.016 Discount rate (1% movement)
Tingkat kenaikan gaji di masa depan Future salary increase rate
(perubahan 1%) 60.332 (54.691) (1% movement)
Meskipun analisis di atas tidak mempertimbangkan Although the analysis does not take account of the
distribusi arus kas seperti yang direncanakan, tabel full distribution of cash flows expected under the plan,
di atas menunjukan sensitivitas dari asumsi it does provide an approximation of the sensitivity of
tersebut. the assumption shown.
2018 2017
2018 2017
Saldo beban peleburan usaha merupakan provisi The balance of provisions of merger cost represent
untuk litigasi. provisions for litigation.
Manajemen melakukan kajian secara periodik atas Management periodically reviews the assumptions
asumsi yang digunakan dalam mengestimasi used in estimating the amount and timing of future
besaran dan saat keluarnya arus kas masa depan cash flows for settlement of provisions, in particular
untuk penyelesaian provisi, dan secara khusus when the Bank has an updated condition on certain
pada saat Bank mendapatkan kondisi terkini dari cases. In addition to claim’s exposure amount, the
kasus tertentu. Selain besaran eksposur klaim, Bank also considers its position on the case, similar
Bank juga mempertimbangkan posisi Bank atas precedence in other entities and other factors, to
kasus yang bersangkutan, kasus yang sama pada estimate the provision amount. Any change in those
entitas lain dan faktor-faktor lain, dalam assumptions shall affect the carrying amount of
mengestimasi besaran provisi. Perubahan atas provisions.
asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi nilai
tercatat atas provisi.
2018 2017
Rincian utang subordinasi adalah sebagai berikut: Details of subordinated debts were as follows:
Jumlah
pokok utang Tingkat bunga dan
Tanggal subordinasi/ Tanggal frekuensi
efektif dan The nominal jatuh pembayaran/
penerbitan/ value of Jangka tempo/ Interest rate and
Instrumen/ Effective and Persetujuan/ subordinated waktu/ Maturity frequency of Tujuan dan Informasi Lainnya/
Instrument issuance date Approval debts Tenor date payments Purpose and Other Information
Obligasi Subordinasi Tanggal efektif/ Departemen Pengawasan 700.000 7 tahun/ 24 Okt 2021/ 11,75% - Akan diperlakukan sebagai
Berkelanjutan II Bank effective date: Bank - OJK melalui surat 7 years 24 Oct 2021 modal pelengkap (Tier 2) dan
Permata Tahap II Tahun 18 Des 2013/ No. SR-63/PB.33/2014 Dibayarkan setiap 3 digunakan untuk membiayai
2014/ 18 Dec 2013 tanggal 15 September bulan, pembayaran aktiva produktif dalam rangka
Continuous 2014/Bank Supervisory pertama 24 Januari pengembangan usaha Bank /
Subordinated Bonds II Tanggal penerbitan/ Department - OJK 2015 dan Will be treated as supplementary
Bank Permata Phase II Issuance date: through its letter No. SR- pembayaran terakhir capital (Tier 2) and will be used
Year 2014 24 Okt 2014/ 63/PB.33/2014 dated 15 24 Oktober 2021/ for extending productive assets
24 Oct 2014 September 2014 Payable quarterly, to support the Bank’s business
whereby by the first development
payment was on 24
January 2015 and - Unsecured
the last payment will - Tidak ada opsi beli untuk
be on 24 October pelunasan awal/
2021 No call option for early
repayment
- Menggunakan mekanisme Write
Down apabila OJK menetapkan
bahwa Bank berpotensi
terganggu kelangsungan
usahanya (point of non-viability)
(“Peristiwa Terganggu
Kelangsungan Usaha”)/
Has Write Down mechanism
concept if OJK declares that the
Bank has potential point of non-
viability (“Events Distracting
Going Concern”)
Jumlah
pokok utang Tingkat bunga dan
Tanggal subordinasi/ Tanggal frekuensi
efektif dan The nominal jatuh pembayaran/
penerbitan/ value of Jangka tempo/ Interest rate and
Instrumen/ Effective and Persetujuan/ subordinated waktu/ Maturity frequency of Tujuan dan Informasi Lainnya/
Instrument issuance date Approval debts Tenor date payments Purpose and Other Information
Obligasi Subordinasi Tanggal efektif/ Bank Indonesia 860.000 7 tahun/ 24 Des 2020/ 12,00% - Akan diperlakukan sebagai
Berkelanjutan II Bank effective date: melalui surat 7 years 24 Dec 2020 modal pelengkap (lower tier 2
Permata Tahap I Tahun 18 Des 2013/ No. 15/98/DPB3/PB3- Dibayarkan setiap 3 capital) dan digunakan untuk
2013/ 18 Dec 2013 4/Rahasia tanggal bulan, pembayaran melakukan penyertaan modal
Continuous Subordinated 21 November 2013/ pertama 24 Maret dalam ASF serta penyaluran
Bonds II Bank Permata Tanggal penerbitan/ Bank Indonesia through 2014 dan kredit dalam rangka
Phase I Year 2013 Issuance date: its letter No. pembayaran terakhir pengembangan usaha Bank/
24 Des 2013/ 15/98/DPB3/PB3- 24 Desember 2020/ Will be treated as supplementary
24 Dec 2013 4/Rahasia dated Payable quarterly, capital (lower tier 2) and will be
21 November 2013 whereby by the first used for investment in ASF and
payment was on 24 credit distribution to expand the
March 2014 and the Bank’s business
last payment will be
on 24 December - Unsecured
2020 - Tidak ada opsi beli untuk
pelunasan awal/
No call option for early
repayment
Obligasi Subordinasi Tanggal efektif/ Bank Indonesia melalui 1.800.000 7 tahun/ 19 Des 2019/ 9,40% - Akan diperlakukan sebagai
Berkelanjutan I Bank Effective date: surat No. 14/88/DPB3/PB 7 years 19 Dec 2019 modal pelengkap (lower tier 2
Permata Tahap II Tahun 6 Jun 2012/ 3-4/Rahasia tanggal Dibayarkan setiap 3 capital) dan seluruhnya
2012/ 6 Jun 2012 5 November 2012/ bulan, pembayaran digunakan untuk penyaluran
Continuous Subordinated Bank Indonesia through pertama 19 Maret kredit dalam rangka
Bonds I Bank Permata Tanggal penerbitan/ its letter 2013 dan pengembangan usaha Bank/
Phase II Year 2012 Issuance date: No.14/88/DPB3/PB3- pembayaran terakhir Will be treated as supplementary
19 Des 2012/ 4/Rahasia dated 19 Desember 2019/ capital (lower tier 2) and will be
19 Dec 2012 5 November 2012 Payable quarterly, used for credit distribution to
whereby by the first expand the Bank’s business
payment was on 19
March 2013 and the - Unsecured
last payment will be - Tidak ada opsi beli untuk
on 19 December pelunasan awal/
2019 No call option for early
repayment
Obligasi Tanggal efektif/ Bank Indonesia melalui 700.000 7 tahun/ 15 Juni 2019/ 8,90% - Akan diperlakukan sebagai
Subordinasi Berkelanjutan Effective date: surat No. 7 years 15 June 2019 modal pelengkap (lower tier 2
I Bank Permata Tahap I 6 Jun 2012/ 14/35/DPB3/PB3- Dibayarkan setiap 3 capital) dan seluruhnya
Tahun 2012/ 6 Jun 2012 4/Rahasia tanggal 3 Mei bulan, pembayaran digunakan untuk penyaluran
Continuous Subordinated 2012/ pertama 15 kredit dalam rangka
Bonds I Bank Permata Tanggal penerbitan/ Bank Indonesia through September 2012 pengembangan usaha Bank/
Phase I Year 2012 Issuance date: its letter No. dan pembayaran Will be treated as supplementary
15 Jun 2012/ 14/35/DPB3/PB3- terakhir 15 Juni capital (lower tier 2) and will be
15 Jun 2012 4/Rahasia dated 3 May 2019/ used for credit distribution to
2012 Payable quarterly, expand the Bank’s business
whereby by the first
payment was on 15 - Unsecured
September 2012
and the last
- Tidak ada opsi beli untuk
pelunasan awal/
payment will be on No call option for early
15 June 2019 repayment
Obligasi Subordinasi II Tanggal efektif/ Bank Indonesia 1.750.000 7 tahun/ 28 Jun 2018/ 11,00% - Akan diperlakukan sebagai
Bank Permata Tahun Effective date: melalui surat 7 years 28 Jun 2018 modal pelengkap (lower tier 2
2011/ 17 Jun 2011/ No. 13/47/DPB3/TPB3- Dibayarkan setiap 3 capital) dan seluruhnya
Subordinated Bonds II 17 Jun 2011 4/Rahasia tanggal 18 Mei bulan, pembayaran digunakan untuk penyaluran
Bank Permata Year 2011 2011, pertama 28 kredit dalam rangka
Tanggal penerbitan/ No. 13/60/DPB3/TPB3- September 2011 pengembangan usaha Bank/
Issuance date: 4/Rahasia tanggal 14 Juni dan pembayaran Will be treated as supplementary
28 Jun 2011/ 2011 dan terakhir telah capital (lower tier 2) and will be
28 Jun 2011 No.13/72/DPB3/TPB3- dilakukan pada 28 used for credit distribution to
4/Rahasia tanggal 28 Juli Juni 2018/ expand the Bank’s business
Payable quarterly,
2011/
whereby by the first - Unsecured
Bank Indonesia through
its letter payment was on 28 - Tidak ada opsi beli untuk
No.13/47/DPB3/TPB3- September 2011 pelunasan awal/
and the last No call option for early
4/Rahasia dated 18 May
payment has been repayment
2011,
No. 13/60/DPB3/TPB3- done on 28 June
4/Rahasia dated 14 June 2018
2011 and
No. 13/72/DPB3/TPB3-
4/Rahasia dated 28 July
2011
Medium Term Notes Tanggal efektif/ Bank Indonesia melalui 700.000 10 tahun/ 10 Mar 2020/ Suku bunga rata- - Untuk memperkuat modal Bank
(MTN) Subordinasi Effective date: surat No. 12/7/DInt 10 years 10 Mar 2020 rata deposito dan dana hasil penerbitan akan
Tahun 2010/ 10 Mar 2010/ tanggal 13 Januari 2010/ berjangka Bank dipergunakan untuk penyaluran
Subordinated Medium 10 Mar 2010 Bank Indonesia through Indonesia tiga kredit dalam rangka
Term Notes (MTN) Year its letters No. 12/7/DInt bulanan (TDBI 3 pengembangan usaha Bank /
2010 Tanggal penerbitan/ dated 13 January 2010 bulan) plus 2,75% To strengthen the Bank’s capital
Issuance date: per tahun/ and the proceeds will be used
10 Mar 2010/ Bank Indonesia for extending loans to support
10 Mar 2010 three-month Time the Bank’s business
Deposit (TDBI 3 development
months) plus 2.75% - Unsecured
per annum
- Tidak ada opsi beli untuk
Dibayarkan setiap 3 pelunasan awal/
bulan, pembayaran No call option for early
pertama 10 Juni repayment
2010 dan
pembayaran terakhir
10 Maret 2020/
Payable quarterly,
whereby by the first
payment was on 10
June 2010 and the
last payment will be
on 10 March 2020
Jumlah
pokok utang Tingkat bunga dan
Tanggal subordinasi/ Tanggal frekuensi
efektif dan The nominal jatuh pembayaran/
penerbitan/ value of Jangka tempo/ Interest rate and
Instrumen/ Effective and Persetujuan/ subordinated waktu/ Maturity frequency of Tujuan dan Informasi Lainnya/
Instrument issuance date Approval debts Tenor date payments Purpose and Other Information
Wali amanat untuk penerbitan obligasi subordinasi The trustee of the above subordinated bonds II
di atas adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk yang issuance is PT Bank CIMB Niaga Tbk which is not a
bukan merupakan pihak berelasi dengan Bank. related party to the Bank.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang Based on the rating for long-term borrowings
jangka panjang yang dilakukan oleh performed by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), Pefindo), the rating of subordinated debts were as
peringkat utang subordinasi adalah sebagai berikut: follows:
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014/ idAA (Double A)/ 4 September 2018 - 1 September 2019/
Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Phase II Year 2014 idAA (Double A) 4 September 2018 - 1 September 2019
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013/ idAA+ (Double A Plus)/ 4 September 2018 - 1 September 2019/
Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Phase I Year 2013 idAA+ (Double A Plus) 4 September 2018 - 1 September 2019
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012/ idAA+ (Double A Plus)/ 4 September 2018 - 1 September 2019/
Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Phase II Year 2012 idAA+ (Double A Plus) 4 September 2018 - 1 September 2019
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012/ idAA+ (Double A Plus)/ 4 September 2018 - 1 September 2019/
Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Phase I Year 2012 idAA+ (Double A Plus) 4 September 2018 - 1 September 2019
Perjanjian obligasi subordinasi mencakup beberapa The subordinated bonds agreement includes several
pembatasan, antara lain mengenai larangan covenants, among others, the prohibition on the
pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan reduction of authorised capital, issued and paid-up
modal disetor, penggabungan dan peleburan capital, merger, related party transactions,
usaha, transaksi dengan pihak terafiliasi, pinjaman borrowings and bonds issuance.
dan penerbitan obligasi.
Dalam perjanjian MTN subordinasi terdapat The subordinated MTN agreement includes several
beberapa pembatasan, antara lain apabila Pembeli covenants, among others, a requirement to obtain an
Awal akan menjual MTN subordinasi kepada pihak approval from Bank Indonesia prior to the sale of the
lainnya, maka diperlukan persetujuan terlebih subordinated MTN to other party(ies).
dahulu dari Bank Indonesia.
Rincian utang subordinasi berdasarkan nama pihak Details of subordinated debts based on counter
adalah sebagai berikut: parties were as follows:
2018 2017
Rupiah Rupiah
Continuous Subordinated Bonds II
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap II Phase II
- PT Astra International Tbk (related
- PT Astra International Tbk (pihak berelasi) 105.064 104.997 party)
- Standard Chartered Bank (related
- Standard Chartered Bank (pihak berelasi) 105.064 104.997 party)
- Reksa Dana Batavia Prima Obligasi 51.002 50.969 - Reksa Dana Batavia Prima Obligasi
- Hy End Pro-5 40.802 40.776 - Hy End Pro-5
- Dana Pensiun Astra (pihak berelasi) 33.660 33.640 - Dana Pensiun Astra (related party)
- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 378.435 378.194 - Others (each below 5%)
714.027 713.573
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Continuous Subordinated Bonds II Phase I
- PT Bank Mega Tbk 500.232 499.762 - PT Bank Mega Tbk
- Reksa Dana Sequis Pendapatan
- Reksa Dana Sequis Pendapatan Stabil 55.026 54.974 Stabil
- Dana Pensiun Astra (pihak berelasi) 45.021 44.979 - Dana Pensiun Astra (related party)
- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 260.121 259.878 - Others (each below 5%)
860.400 859.593
Medium Term Notes Subordinasi (MTN) Subordinated Medium Term Notes (MTN)
Tahun 2010 Year 2010
- Standard Chartered Bank - London (pihak - Standard Chartered Bank - London
berelasi) 702.966 702.801 (related party)
Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban For the purpose of calculating the Capital Adequacy
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) (Catatan 3f), Ratio (CAR) (Note 3f), the above subordinated MTN,
MTN subordinasi, Obligasi Subordinasi Rupiah II, and Rupiah Subordinated Bonds II, and Continuous
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I dan II Subordinated Bonds I Phase I and II and Continuous
serta Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Subordinated Bonds II Phase I and II are treated as
dan II di atas diperhitungkan sebagai modal supplementary capital (tier 2).
pelengkap (tier 2).
Berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang Based on the prevailing Bank Indonesia regulations,
berlaku, persyaratan utang subordinasi untuk dapat the requirements for subordinated debts to be
diperlakukan sebagai modal pelengkap level bawah classified as banks’ lower tier 2 capitals are as follows:
(lower tier 2 capital) adalah sebagai berikut:
Memiliki jangka waktu paling kurang 5 (lima Have at least 5 (five) years term and can only
tahun) dan hanya dapat dilunasi setelah be repaid after obtaining an approval from Bank
memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia; Indonesia;
Tidak dilindungi/diproteksi maupun dijamin Are not covered/protected as well as
oleh bank lain atau entitas anak lain; guaranteed by other banks or subsidiary;
Telah memperoleh persetujuan Bank Have obtained an approval from Bank
Indonesia untuk diperhitungkan sebagai Indonesia to be calculated as a capital
komponen modal; dan component; and
Hak tagihnya, dalam hal terjadi likuidasi, In the case of liquidation, the payment of
berlaku paling akhir dari segala pinjaman yang subordinated debts is the last (subordinated) of
ada. other existing borrowings.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank As of 31 December 2018 and 2017, the Bank was in
telah mematuhi semua pembatasan-pembatasan compliance with the aforementioned covenants in
penting sehubungan dengan perjanjian utang relation to the issued subordinated debts
subordinasi yang diterbitkan. Pembayaran atas agreements. Payments of amounts due to interest
jumlah bunga yang jatuh tempo telah dilakukan had been done on a timely basis.
secara tepat waktu.
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk utang The range of contractual interest rates of
subordinasi adalah sebagai berikut: subordinated debts were as follows:
2018 2017
Utang subordinasi kepada pihak berelasi Subordinated debts to related parties are disclosed in
diungkapkan pada Catatan 42. Informasi mengenai Note 42. Information with regards to the classification
klasifikasi dan nilai wajar utang subordinasi and fair value of subordinated debts is disclosed in
diungkapkan pada Catatan 40. Note 40.
Rincian pemegang saham pada tanggal The details of the shares ownership of the Bank as of
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai 31 December 2018 and 2017 were as follows:
berikut:
Jumlah lembar saham
ditempatkan dan disetor penuh/
Number of shares
issued and fully paid-up
Kelas A dengan
nilai nominal
Rp12.500 Kelas B dengan
(Rupiah penuh) nilai nominal
per saham/ Rp125 (Rupiah
Class A penuh) per
with par value of saham/Class B Persentase
Rp12,500 (whole with par value of kepemilikan/
Rupiah) Rp125 (whole Percentage Jumlah/
Pemegang Saham per share Rupiah) per share of ownership Amount Shareholders
PT Astra International Tbk - 12.495.714.666 44,56% 1.561.964 PT Astra International Tbk
Standard Chartered Bank - 12.495.714.666 44,56% 1.561.964 Standard Chartered Bank
Masyarakat (masing-masing
dibawah 5%) 26.880.234 3.024.429.639 10,88% 714.057 Public (each below 5%)
Jumlah 26.880.234 28.015.858.971 100% 3.837.985 Total
29. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Tambahan modal disetor sebelum Penawaran Additional paid-in capital before the
Umum Perdana : 2 : Initial Public Offering
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the
Penawaran Umum Perdana : 35.591 : Initial Public Offering
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) I : 108.556 : Public Offering (Rights Issue) I
Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi
tambahan modal disetor ke modal saham pada Bonus shares from capitalisation of additional
tahun 1992 : (124.064) : paid-in capital to capital stock in 1992
Tambahan modal disetor yang berasal dari
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) II Additional paid-in capital from the Limited Public
dengan waran : 65.133 : Offering (Rights Issue) II with warrants
Tambahan modal disetor yang berasal dari
konversi waran pada tahun 1996, 1997, dan Additional paid-in capital from the conversion
1998 : 2.668 : of warrants in 1996, 1997, and 1998
Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi
tambahan modal disetor ke modal saham pada Bonus shares from capitalisation of additional
tahun 1998 : (83.369) : paid-in capital to capital stock in 1998
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) III : 5.023.356 : Public Offering (Rights Issue) III
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas Shares issuance costs during Limited Public
(Rights Issue) III : (4.821) : Offering (Rights Issue) III
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from private
penempatan terbatas dalam rangka peleburan placement in relation with
usaha pada tahun 2002 : 4.044.444 : the Bank’s merger in 2002
Reclassification of difference in value arising
Reklasifikasi selisih nilai transaksi restrukturisasi from restructuring of entities under common
entitas sepengendali pada tahun 2005 : (3.240.518) : control in 2005
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) IV : 1.837.702 : Public Offering (Rights Issue) IV
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas Shares issuance costs during Limited Public
(Rights Issue) IV : (8.046) : Offering (Rights Issue) IV
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) V : 1.790.304 : Public Offering (Right Issued) V
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas Shares issuance costs during Limited Public
(Rights Issue) V : (7.556) : Offering (Rights Issue)V
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VI : 1.349.009 : Public Offering (Rights Issue) VI
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas Shares issuance costs during Limited Public
(Rights Issue) VI : (6.607) : Offering (Rights Issue) VI
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VII : 4.192.894 : Public Offering (Rights Issue) VII
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas Shares issuance costs during Limited Public
(Rights Issue) VII : (4.376) : Offering (Rights Issue) VII
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VIII : 2.286.826 : Public Offering (Rights Issue) VIII
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas Shares issuance costs during Limited Public
(Rights Issue) VIII : (4.227) : Offering (Rights Issue) VIII
Tambahan modal disetor - bersih pada Additional paid-in capital - net as of
31 Desember 2018 dan 2017 : 17.252.901 : 31 December 2018 and 2017
Saldo laba dicadangkan Perseroan pada tanggal 31 The balance of the appropriated retained earnings of
Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar th Company as of 31 December 2018 and 2017 is
Rp363.624. Cadangan wajib tersebut dibentuk Rp363,624. The statutory reserve was appropriated
sesuai dengan keputusan para pemegang saham by the action of shareholders at Annual General
pada Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal Meetings of Shareholders on 23 April 2014 and
23 April 2014 dan 23 April 2013. 23 April 2013.
31. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN 31. INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME
SYARIAH
Pendapatan bunga dan pendapatan syariah berasal Interest income and sharia income was derived from:
dari:
2018 2017
Kredit yang diberikan 7.786.783 7.811.387 Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi 920.252 1.184.321 Investment securities
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank-bank lain 404.157 259.155 and other banks
Aset keuangan untuk diperdagangkan 135.774 90.811 Financial assets held for trading
Tagihan akseptasi 98.221 88.127 Acceptance receivables
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under
dijual kembali 63.281 268.853 resale agreements
Giro pada Bank Indonesia 6.399 15.635 Current accounts with Bank Indonesia
Tagihan lainnya-trade finance 4.972 8.252 Other receivables-trade finance
9.419.839 9.726.541
Syariah 1.661.113 1.471.605 Sharia
Jumlah 11.080.952 11.198.146 Total
Termasuk dalam pendapatan bunga adalah bunga Included in interest income is interest from effect of
dari efek diskonto aset keuangan yang mengalami discounting (unwinding interest) of impaired financial
penurunan nilai untuk tahun yang berakhir tanggal assets for years ended 31 December 2018 and 2017
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing amounting to Rp230,657 and Rp232,027,
sebesar Rp230.657 dan Rp232.027. respectively.
Pendapatan bunga dan pendapatan syariah dari Interest income and sharia income from related
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42. parties is disclosed in Note 42.
32. BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH 32. INTEREST EXPENSES AND SHARIA EXPENSE
Beban bunga dan beban syariah meliputi bunga Interest expenses and sharia expense represent
dan beban syariah dari: interest and sharia expense incurred on:
2018 2017
Beban bunga dan beban syariah ke pihak berelasi Interest expenses and sharia expense for related
diungkapkan pada Catatan 42. parties are disclosed in Note 42.
33. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - BERSIH 33. NET FEES AND COMMISSION INCOME
2018 2017
Fees and commissions related to
Provisi dan komisi dari kredit – bersih 353.872 381.568 loans - net
Komisi agen terkait aktivitas penjualan Agency commissions on bancassurance
bancassurance 246.180 276.296 sales activities
Commissions for debit and
Komisi dari kartu debit dan kredit - bersih 166.486 170.214 credit cards - net
Komisi dari fasilitas trade 105.360 98.882 Commissions for trade facilities
Pendapatan administrasi 105.262 104.777 Administration fees
Komisi agen penjual reksadana 89.361 65.402 Mutual fund sales agency commissions
Komisi atas jasa 44.582 38.465 Commissions for services
Komisi dari bank garansi 37.735 38.192 Commissions for bank guarantees
Jasa safe deposit box 19.673 19.049 Safe deposit box fees
Komisi atas penarikan uang tunai Commissions for cash withdrawal
melalui EDC 17.103 17.042 via EDC
Jasa kustodian dan wali amanat 15.007 18.075 Custodial service and trusteeship
Komisi jasa remittance 10.005 10.201 Remittance fees
Lain-lain 45.448 46.289 Others
Jumlah 1.256.074 1.284.452 Total
Beban provisi dan komisi (125.758) (51.082) Fee and commission expense
Pendapatan provisi dan komisi
-bersih 1.130.316 1.233.370 Fee and commission income-net
Pendapatan provisi dan komisi dari pihak berelasi Fee and commission income from related parties are
diungkapkan pada Catatan 42. disclosed in Note 42.
2018 2017
35. KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET 35. IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS
KEUANGAN
2018 2017
Kredit yang diberikan 1.784.028 3.157.242 Loans
Penempatan pada bank-bank lain 946 2.582 Placements with other banks
Giro pada bank-bank lain 361 (14) Current accounts with other banks
Tagihan lainnya-trade finance 332 (62.625) Other receivables-trade finance
Penyertaan saham (191) 139 Investments in stock
Efek-efek untuk tujuan investasi (510) 1.200 Investment securities
Tagihan akseptasi (108.545) 28.574 Acceptance receivables
Jumlah 1.676.421 3.127.098 Total
36. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 36. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2018 2017
37. GAJI DAN TUNJANGAN PENGURUS DAN 37. SALARIES AND BENEFITS TO MANAGEMENT
KARYAWAN AND EMPLOYEES
2018 2017
Gaji, tunjangan dan kesejahteraan Salaries, allowances and other
pengurus dan karyawan 2.151.486 2.079.147 benefits to management and employees
Defined contribution pension plan
Kontribusi program pensiun iuran pasti 93.218 88.629 contributions
Imbalan pasca-kerja 68.775 48.915 Post-employment benefits
Pendidikan dan pelatihan 28.323 50.112 Training and education
Kompensasi pensiun 7.959 13.898 Pension compensation
Lainnya 30.701 60.812 Others
Jumlah 2.380.462 2.341.513 Total
38. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 38. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSE
LAINNYA
Pendapatan operasional lainnya terdiri dari: Other operating income consists of:
2018 2017
Laba penjualan penyertaan saham Gain on sale of investment
(Catatan 14) 228.208 - (Note 14)
Laba selisih kurs transaksi yang belum Unrealised gain on foreign
direalisasi 95.945 81.540 exchange translation
Pendapatan atas penarikan deposito Withdrawal of pre-mature deposit
belum jatuh tempo 39.167 49.908 income
Pendapatan jasa transaksi perbankan Retail banking and sharia transaction
ritel dan syariah 37.523 37.795 service income
Pendapatan jasa perbankan Wholesale banking transaction service
wholesale 2.205 1.596 income
Laba penjualan aset tetap Gain on sale of fixed assets
(Catatan 15) - bersih 1.406 402 (Note 15) - net
Laba penjualan kredit yang diberikan
(Catatan 12i) - 1.313.145 Gain on sale of loans (Note 12i)
Laba penjualan agunan diambil alih –
bersih - 34.276 Gain on sale of foreclosed assets - net
Pemulihan provisi rekening Reversal of administrative provision
administratif 2.239 22.565 accounts
Lain-lain 33.206 44.729 Others
Jumlah - bersih 439.899 1.585.956 Total - net
Beban operasional lainnya - lain-lain terdiri dari: Other operating expense - others consists of:
2018 2017
Banking transaction
Beban transaksi jasa perbankan 121.664 159.668 service expense
Iuran Otoritas Jasa Keuangan 70.327 61.199 Otoritas Jasa Keuangan fee
Beban asuransi cash in transit 48.605 52.469 Cash in transit insurance expense
Beban perjamuan dan keanggotaan 35.504 35.591 Banquet and membership expense
Beban point reward 28.295 27.262 Point reward expense
Beban zakat 9.467 8.449 Alms
Penurunan nilai agunan diambil alih Decline in value of foreclosed and
dan properti terbengkalai 6.979 876 unused assets
Beban kantor 4.781 5.510 Office expense
Kerugian operasional 3.966 5.698 Operational loss
Rugi penjualan agunan diambil alih - Loss on sale of foreclosed assets -
bersih 859 - net
Lain-lain 12.900 1.893 Others
Jumlah - bersih 343.347 358.615 Total - net
39. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN 39. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE
DILUSIAN
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing net
membagi laba bersih tahun berjalan yang dapat income attributable to equity holders of the parent
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan entity by the weighted average number of outstanding
rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar shares during the related years. In the calculation of
pada tahun yang bersangkutan. Untuk perhitungan diluted earnings per share, the outstanding weighted
laba bersih per saham dilusian, rata-rata tertimbang average number of shares is adjusted by calculating
jumlah saham yang beredar disesuaikan dengan the effects of all potential dilutive securities.
memperhitungkan dampak dari semua efek
berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak As of 31 December 2018 and 2017, there were no
ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. securities which can be converted into common
Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama shares. Therefore, diluted earnings per share is
dengan laba per saham dasar. equivalent to basic earnings per share.
2018 2017
Laba bersih tahun berjalan yang dapat Net income for the year
diatribusikan kepada pemilik entitas attributable to equity holders
induk 901.251 748.433 of the parent entity
Weighted average number of
Rata-rata tertimbang jumlah saham outstanding shares during
yang beredar selama tahun berjalan 28.042.739.205 25.558.501.794 the year
Laba bersih per saham dasar dan Basic and diluted earnings
dilusian yang dapat diatribusikan per share attributable to equity
kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity
(Rupiah penuh) 32 29 (whole Rupiah)
Instrumen keuangan pada tabel di bawah ini Financial instruments in the table below have
telah dikelompokkan berdasarkan kategori been classified based on their respective
masing-masing. Kebijakan akuntansi yang category. The significant accounting policies in
signifikan pada Catatan 2h dan 2o menjelaskan Note 2h and 2o describe how the categories of
bagaimana kategori aset keuangan dan liabilitas the financial assets and financial liabilities are
keuangan tersebut diukur dan bagaimana measured and how income and expenses,
pendapatan dan beban, termasuk laba dan rugi including fair value gains and losses (changes in
atas nilai wajar (perubahan nilai wajar instrumen fair value of financial instruments), are
keuangan), diakui. recognised.
Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat aset The table below sets out the carrying amounts of
keuangan dan liabilitas keuangan utama the Company’s main financial assets and
Perseroan berdasarkan kategori masing-masing liabilities based on their respective category as
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: of 31 December 2018 and 2017:
2018
Biaya
Pinjaman perolehan Jumlah
yang Tersedia diamortisasi nilai
Diperda- diberikan untuk lainnya/ tercatat/
gangkan/ dan piutang/ dijual/ Other Total
Held-for- Loans and Available- amortised carrying
trading receivables for-sale1) cost amount
Aset keuangan Financial assets
Kas - 2.185.074 - - 2.185.074 Cash
Giro pada Bank Current accounts
Indonesia - 8.901.492 - - 8.901.492 with Bank Indonesia
Giro pada bank-bank Current accounts
Lain - 1.472.630 - - 1.472.630 with other banks
Penempatan pada Bank Placements with
Indonesia dan Bank Indonesia
bank-bank lain - 10.668.805 1.182.053 - 11.850.858 and other banks
2018
Biaya
Pinjaman perolehan Jumlah
yang Tersedia diamortisasi nilai
Diperda- diberikan untuk lainnya/ tercatat/
gangkan/ dan piutang/ dijual/ Other Total
Held-for- Loans and Available- amortised carrying
trading receivables for-sale1) cost amount
2017
Biaya
Pinjaman perolehan Jumlah
yang Tersedia diamortisasi nilai
Diperda- diberikan untuk lainnya/ tercatat/
gangkan/ dan piutang/ dijual/ Other Total
Held-for- Loans and Available- amortised carrying
trading receivables for-sale1) cost amount
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair values of financial assets and financial
keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif liabilities that are traded in active markets are
didasarkan pada kuotasian harga pasar atau based on quoted market prices or dealer price
harga dealer. Untuk semua instrumen quotations. For all other financial instruments,
keuangan lainnya, Perseroan menentukan nilai the Company determines fair values using other
wajar dengan menggunakan teknik penilaian valuation techniques.
lainnya.
Untuk instrumen keuangan yang jarang For financial instruments that trade infrequently
diperdagangkan dan sedikit memiliki and have little price transparency, fair values is
transparansi harga, nilai wajar menjadi kurang less objective, and requires varying degrees of
objektif, dan membutuhkan berbagai tingkat judgment depending on liquidity, concentration,
pertimbangan tergantung pada likuiditas. uncertainty of market factors, pricing
Konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, assumptions and other risks affecting the specific
asumsi harga dan risiko lainnya yang instrument.
mempengaruhi instrumen tertentu.
Perseroan mengukur nilai wajar dengan The Company measures fair values using the
menggunakan hirarki dari metode berikut: following hierarchy of methods:
Level 1: input yang berasal dari harga Level 1: inputs that are quoted prices
kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar (unadjusted) in active markets for identical
aktif untuk instrumen yang identik yang instruments that the Company can access at
dapat diakses Perseroan pada tanggal the measurement date.
pengukuran.
Level 2: input selain harga kuotasian yang Level 2: inputs other than quoted prices
termasuk dalam level 1 yang dapat included within level 1 that are observable
diobservasi, baik secara langsung atau either directly or indirectly. This category
tidak langsung. Dalam kategori ini termasuk includes instruments valued using: quoted
instrumen yang dinilai dengan market prices in active markets for similar
menggunakan: harga kuotasian untuk instruments; quoted prices for identical or
instrumen yang serupa di pasar aktif; harga similar instruments in markets that are not
kuotasian untuk instrumen yang identik active; or other valuation techniques in which
atau yang serupa di pasar yang tidak aktif; all significant inputs are directly or indirectly
atau teknik penilaian lainnya dimana observable from market data.
seluruh input signifikan dapat diobservasi
secara langsung maupun tidak langsung
dari data pasar.
Level 3: input yang tidak dapat diobservasi. Level 3: inputs that are unobservable. This
Dalam kategori ini termasuk semua category includes all instruments for which
instrumen dimana teknik penilaian the valuation technique includes inputs not
menggunakan input yang tidak dapat based on observable data and the
diobservasi dan input yang tidak dapat unobservable inputs have a significant effect
diobservasi ini memberikan dampak on the instrument’s valuation. This category
signifikan terhadap penilaian instrumen. includes instruments that are valued based
Termasuk dalam kategori ini adalah on quoted prices for similar instruments for
instrumen yang dinilai berdasarkan harga which significant unobservable adjustments
kuotasian untuk instrumen serupa yang or assumptions are required to reflect
memerlukan penyesuaian atau asumsi differences between the instruments.
signifikan yang tidak dapat diobservasi
untuk mencerminkan perbedaan diantara
instrumen tersebut.
Teknik penilaian mencakup model nilai kini Valuation techniques include net present value
bersih dan arus kas yang didiskontokan, and discounted cash flow models, comparison
perbandingan dengan instrumen sejenis yang with similar instruments for which market
harga pasarnya tersedia, serta dapat observable prices exist and other valuation
diobservasi, serta model penilaian lainnya. models. Assumptions and inputs used in
Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik valuation techniques include risk-free and
penilaian meliputi suku bunga bebas risiko benchmark interest rates and credit spreads
(risk-free) dan suku bunga acuan serta credit used in estimating discount rates, bond prices,
spreads yang digunakan untuk mengestimasi and foreign currency exchange rates.
tingkat diskonto, harga obligasi, dan nilai tukar
mata uang asing.
b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)
Tujuan dari teknik penilaian adalah untuk The objective of valuation techniques is to arrive
pengukuran nilai wajar yang mencerminkan at a fair value measurement that reflects the
harga yang akan diterima untuk menjual aset price that would be received to sell the asset or
atau harga yang akan dibayar untuk paid to transfer the liability in an orderly
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transaction between market participants at the
teratur (orderly transactions) antara pelaku measurement date.
pasar (market participants) pada tanggal
pengukuran.
Perseroan menggunakan model penilaian yang The Company uses widely recognised valuation
diakui secara luas untuk menentukan nilai models for determining the fair values of
wajar atas instrumen keuangan yang umum common and more simple financial instruments,
dan yang lebih sederhana, seperti swap suku such as interest rate and currency swaps that
bunga dan nilai tukar yang hanya use only observable market data and require
menggunakan data pasar yang dapat little management judgement and estimation.
diobservasi dan membutuhkan sedikit Observable prices or model inputs are usually
pertimbangan dan estimasi manajemen. Harga available in the market for listed debt securities
yang dapat diobservasi atau input model and simple over-the-counter (OTC) derivatives
biasanya tersedia di pasar untuk efek-efek such as interest rate swaps. Availability of
utang yang tercatat di bursa dan derivatif over- observable market prices and model inputs
the-counter (OTC) seperti swap suku bunga. reduces the needs for management judgement
Ketersediaan harga pasar yang dapat and estimation and also reduces the uncertainty
diobservasi dan input model mengurangi associated with determining fair values. The
kebutuhan pertimbangan dan estimasi availability of observable market prices and
manajemen dan juga mengurangi inputs varies depending on the products and
ketidakpastian terkait penentuan nilai wajar. markets and is prone to changes based on
Ketersediaan harga pasar yang dapat specific events and general conditions in the
diobservasi dan input bervariasi bergantung financial markets.
pada produk dan pasar dan cenderung
berubah berdasarkan kejadian tertentu dan
kondisi umum di pasar keuangan.
Untuk instrumen yang lebih kompleks, For more complex instruments, the Company
Perseroan menggunakan model penilaian uses proprietary valuation models, which are
proprietary, yang biasanya dikembangkan dari usually developed from recognised valuation
model penilaian yang telah diakui. Beberapa models. Some or all the significant inputs into
atau semua input yang signifikan dalam model these models may not be observable in the
ini mungkin tidak dapat diobservasi di pasar, market, and are derived from market prices or
dan berasal dari harga pasar atau harga atau rates or are estimated based on assumptions.
estimasi berdasarkan asumsi. Contoh Examples of instruments involving significant
instrumen yang memerlukan input yang tidak unobservable inputs include certain OTC
dapat diobservasi yang signifikan meliputi structured derivatives, certain loans and
beberapa OTC structured derivatives, securities for which there is no active market (as
pinjaman tertentu dan efek yang tidak memiliki discussed in the following paragraph). Valuation
pasar aktif (seperti dibahas di paragraf di models that employ significant unobservable
bawah). Model penilaian yang menggunakan inputs require a higher degree of management
input yang tidak dapat diobservasi yang judgment and estimation in the determination of
signifikan memerlukan tingkat pertimbangan value.
dan asumsi manajemen yang lebih tinggi
dalam penentuan nilai.
b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)
Estimasi nilai wajar yang diperoleh dari model Fair values estimates obtained from models are
disesuaikan dengan faktor-faktor lain, seperti adjusted for any other factors, such as liquidity
risiko likuiditas atau ketidakpastian model, risk or model uncertainties, to the extent that the
sepanjang Perseroan berkeyakinan bahwa Company believes that a third party market
pelaku pasar pihak ketiga akan participants would take them into account in
memperhitungkan mereka dalam menentukan pricing a transaction. Fair values reflect the credit
harga transaksi. Nilai wajar mencerminkan risk of the instrument and include adjustments to
risiko kredit instrumen termasuk penyesuaian take account of the credit risk of the Company
untuk memperhitungkan risiko kredit Perseroan and the counterparty where appropriate. For
dan pihak lawan. Untuk mengukur derivatif measuring derivatives that might change
yang klasifikasinya mungkin berubah dari aset classification from being an asset to a liability or
menjadi liabilitas atau sebaliknya seperti swap vice versa such as interest rate swaps, fair
suku bunga, nilai wajar memperhitungkan values take into account both credit valuation
Credit Valuation Adjustment (“CVA”) dan Debit adjustment (CVA) and debit valuation adjusment
Valuation Adjustment (“DVA”) ketika pelaku (DVA) when market participants take this into
pasar mempertimbangkan hal ini dalam harga consideration in pricing the derivatives. The
derivatif, Perseroan menggunakan Advanced Company uses Advanced Internal Rating Based
Internal Rating Based ("AIRB") model untuk (“AIRB”) model to measure the CVA and DVA.
mengukur CVA dan DVA. Pada tanggal As of 31 December 2018, the Company’s CVA
31 Desember 2018, CVA dan DVA Perseroan and DVA were Rp4,382 and Rp702, respectively.
adalah masing-masing Rp4.382 dan Rp702.
Penilaian aset keuangan dan liabilitas Valuation of financial assets and financial
keuangan dikaji secara independen dari bisnis liabilities are subject to a review, independent of
oleh unit Keuangan dan unit Risiko, Unit the business, by Finance and Risk units. Finance
Keuangan terutama bertanggung jawab untuk unit is primarily responsible for ensuring that
memastikan bahwa penyesuaian penilaian valuation adjustments have been properly
telah dilakukan secara tepat. Unit Risiko accounted for. Risk unit performs an
melakukan validasi harga secara independen independent price validation to ensure that the
untuk memastikan bahwa Perseroan Company uses reliable market data from
menggunakan data pasar yang dapat independent sources (e.g. traded prices and
diandalkan dari sumber-sumber independen broker quotes) based on consensus data
(misalnya harga perdagangan dan kuotasi sources.
pialang) berdasarkan konsensus sumber data.
Model penilaian diajukan oleh bisnis dan Valuation model is proposed by the business and
divalidasi oleh unit Risiko. Model penilaian is validated by Risk unit. Valuation model is
disetujui oleh Direktur Bisnis, Direktur Risiko, approved by Business Director, Risk Director,
dan Direktur Keuangan. Unit Risiko melakukan and Finance Director. Risk unit performs annual
pengkajian tahunan terhadap model penilaian review on the valuation model to ensure that the
untuk memastikan bahwa hasil penilaian result of the valuation reflects the market prices.
mencerminkan harga pasar.
Unit Risk melakukan pengkajian tengah Risk unit performs a semi-annual review of the
tahunan terhadap kelayakan sumber data suitability of the market data sources used for
pasar yang digunakan dalam penilaian. Data valuation. The market data used for price
pasar yang digunakan untuk validasi harga validation may include those sourced from recent
mencakup pula sumber data perdagangan trade data involving external counterparties or
terkini yang melibatkan pihak lawan eksternal third parties such as Bloomberg, Reuters,
atau pihak ketiga seperti Bloomberg, Reuters, brokers, and pricing providers. The market data
pialang, dan pricing providers. Data pasar yang used should be representative of the market as
digunakan harus sedapat mungkin much as possible, which can evolve over time as
mencerminkan pasar yang secara markets and financial instruments develop. To
berkesinambungan dapat berevolusi mengikuti determine the quality of the market data inputs,
perkembangan pasar dan instrumen factors such as independence, relevance,
keuangan. Untuk menentukan kualitas dari reliability, availability of multiple data sources
input data pasar, faktor-faktor seperti and methodology employed by the pricing
independensi, relevansi, keandalan, provider are taken into consideration.
ketersediaan berbagai sumber data dan
metodologi yang digunakan oleh pricing
provider juga dipertimbangkan.
b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai Financial instruments measured at fair values
wajar
Tabel berikut ini menyajikan analisa instrumen The table below presents financial instruments
keuangan yang diukur pada nilai wajar measured at fair values as of 31 December 2018
berdasarkan tingkat hirarki nilai wajarnya pada and 2017, based on the level in the fair values
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, hierarchy:
berdasarkan level hierarki nilai wajar:
2018
Level 1/ Level 2/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Total
2017
Level 1/ Level 2/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Total
b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai Financial instruments measured at fair values
wajar (lanjutan) (continued)
Sebelum April 2018, nilai wajar aset keuangan Before April 2018, the fair values of financial
dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan. assets and financial liabilities held for trading,
efek-efek tersedia untuk dijual, dan investasi available-for-sale investment securities, and
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan investments measured at fair value through other
komprehensif lain diprioritaskan untuk comprehensive income were prioritised to use
menggunakan harga kuotasian pasar, kecuali quoted market prices, except for fair value of
untuk nilai wajar obligasi yang tidak tercatat di unlisted bonds, forward, interest rate swap (IRS),
bursa, forward, swap suku bunga (IRS), dan and cross currency swap (CCS), which was
cross currency swap (CCS), yang penilaiannya determined using valuation techniques based on
ditentukan dengan teknik penilaian observable inputs.
berdasarkan input yang dapat diobservasi.
Setelah April 2018, nilai wajar aset keuangan After April 2018, the fair values financial assets
dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan, and financial liabilities held for trading, available-
efek-efek tersedia untuk dijual, dan investasi for-sale investment securities, and investments
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan measured at fair value through other
komprehensif lain ditentukan dengan teknik comprehensive income were determined using
penilaian berdasarkan input yang dapat valuation techniques based on observable inputs
diobservasi yang diperoleh dengan referensi with major references from Bloomberg and IBPA.
utama dari Bloomberg dan IBPA.
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada Financial instruments not measured at fair
nilai wajar values
Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar The following table sets out the fair values of
instrumen keuangan yang tidak diukur pada financial instruments not measured at fair value
nilai wajar dan analisa atas instrumen and analysis on those financial instruments by
keuangan tersebut sesuai dengan masing- level in the fair value hierarchy. The table does
masing level pada hirarki nilai wajar. Tabel ini not include fair value information for financial
tidak termasuk informasi nilai wajar untuk aset assets and liablities not measured at fair value if
dan liabilitas keuangan yang tidak diukur pada the carying amount is a reasonable
nilai wajar jika nilai tercatatnya mendekati nilai approximation of fair value.
wajarnya.
2018
Nilai wajar/Fair value
Jumlah nilai
tercatat/
Total carrying Level 1/ Level 2/ Level 3/ Jumlah/
amount Level 1 Level 2 Level 3 Total
2017
Nilai wajar/Fair value
Jumlah nilai
tercatat/
Total carrying Level 1/ Level 2/ Level 3/ Jumlah/
amount Level 1 Level 2 Level 3 Total
Aset keuangan Financial assets
Efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual Securities purchased
kembali 976.045 - 976.045 - 976.045 under resale agreements
Kredit yang diberikan 90.020.985 - - 89.825.316 89.825.316 Loans
Aset lain-lain - bersih 1.578.139 - - 1.578.139 1.578.139 Other assets - net
92.575.169 - 976.045 91.403.455 92.379.500
b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada Financial instruments not measured at fair
nilai wajar (lanjutan) values (continued)
2017
Nilai wajar/Fair value
Jumlah nilai
tercatat/
Total carrying Level 1/ Level 2/ Level 3/ Jumlah/
amount Level 1 Level 2 Level 3 Total
Sebagian besar dari instrumen keuangan yang Majority of the financial instruments not
tidak diukur pada nilai wajar, diukur pada biaya measured at fair value are measured at
perolehan diamortisasi. Tabel di bawah ini amortised cost. The following table lists those
menyajikan daftar instrumen keuangan yang financial instruments for which their carrying
nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya, amount are reasonable approximation of fair
contohnya, instrumen keuangan jangka value because, for example, they are short term
pendek atau yang ditinjau ulang menggunakan in nature or re-price to current market rates
harga pasar secara berkala. frequently.
Nilai wajar investasi pada Sukuk dan SPNS The fair values of investments in Sukuk and
berdasarkan harga kuotasian pasar. SPNS were based on quoted market price.
Nilai wajar dari efek-efek yang dibeli dengan Fair value of securities purchased under resale
janji dijual kembali, kredit yang diberikan dan agreements, loans and other receivables - trade
tagihan lainnya - trade finance diestimasi finance is estimated using valuation models,
dengan menggunakan model penilaian, seperti such as discounted cash flow techniques. Inputs
teknik diskonto arus kas. Input dalam teknik into the valuation techniques include expected
penilaian termasuk arus kas yang akan future cash flow and interest rates.
diterima di masa datang dan suku bunga.
Nilai wajar dari simpanan dari nasabah tanpa The fair value of deposits from customers with no
jatuh tempo adalah jumlah yang terutang pada stated maturity is the amount repayable on
saat penarikan. demand.
Nilai wajar utang subordinasi yang tercatat The fair values of listed subordinated debts were
pada Bursa Efek Indonesia berdasarkan harga based on quoted market prices issued by pricing
pasar yang dikeluarkan oleh pricing provider provider (Indonesian Bond Pricing
(Indonesian Bond Pricing Agency/IBPA). Agency/IBPA). The valuation techniques used by
Teknik penilaian yang digunakan oleh IBPA IBPA is based on Nelson Siegel Svensson
adalah berdasarkan metode Nelson Siegel method.
Svensson.
Nilai wajar Medium Term Notes Subordinasi The fair values of Subordinated Medium Term
dihitung menggunakan teknik penilaian Notes was calculated using valuation techniques
berdasarkan model internal Bank yaitu metode based on the Bank’s internal model which is
diskonto arus kas. discounted cash flow valuation model.
b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada Financial instruments not measured at fair
nilai wajar (lanjutan) values (continued)
Perhitungan nilai wajar dilakukan hanya untuk The fair values calculated are for disclosure
kepentingan pengungkapan dan tidak purposes only and do not have any impact on
berdampak pada pelaporan posisi atau kinerja the Company’s reported financial performance or
keuangan Perseroan. Nilai wajar yang dihitung position. The fair values calculated by the
oleh Perseroan mungkin berbeda dengan Company may be different from the actual
jumlah aktual yang akan diterima/dibayar pada amount that will be received/paid on the
saat penyelesaian atau jatuh tempo instrumen settlement or maturity of the financial instrument.
keuangan. Mengingat kategori tertentu As certain categories of financial instruments are
instrumen keuangan yang tidak not traded, there is management judgment
diperdagangkan, maka terdapat pertimbangan involved in calculating the fair values.
manajemen dalam perhitungan nilai wajar.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of 31 December 2018 and 2017, the Company
Perseroan memiliki komitmen dan kontinjensi had commitments and contingencies as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
KOMITMEN COMMITMENTS
Jumlah fasilitas kredit (uncommitted) kepada The unused loan facilities (uncommitted) granted to
nasabah dan bank lain yang belum digunakan pada customers and other banks as of 31 December 2018
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah and 2017 amounted to Rp33,512,520 and
masing-masing sebesar Rp33.512.520 dan Rp36,974,539. respectively.
Rp36.974.539.
Komitmen dan kontinjensi dari dan kepada pihak Commitments and contingencies from and to related
berelasi diungkapkan pada Catatan 42. parties are disclosed in Note 42.
Komitmen sewa operasi yang tidak dapat The non-cancellable operating lease commitments
dibatalkan adalah sebagai berikut: were as folows:
2018 2017
42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 42. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Rincian saldo yang signifikan dengan pihak The details of significant balances with related parties
berelasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 as of 31 December 2018 and 2017 were as follows:
adalah sebagai berikut:
2018 2017
Catatan/ Jumlah/ Jumlah/
Notes Amount %1) Amount %1)
Giro pada bank-bank lain 7 Current accounts with other banks
Standard Chartered Bank (London, Standard Chartered Bank (London.
Singapura, New York, Frankfurt. Singapore, New York, Frankfurt.
Hong Kong, Jakarta) 509.859 0,33 392.415 0,26 Hong Kong, Jakarta)
DBS Bank Ltd. Singapura 33.211 0,02 34.294 0,02 DBS Bank Ltd., Singapore
Aset keuangan untuk diperdagangkan 9 Financial assets held for trading
PT Toyota Astra Motor 663 0,00 109 0,00 PT Toyota Astra Motor
Standard Chartered Bank (Singapura, Standard Chartered Bak,
Jakarta) 8 0,00 7 0,00 (Singapore, Jakarta)
DBS Bank Ltd. Singapura - - 48 0,00 DBS Bank Ltd., Singapore
Tagihan akseptasi 11 Acceptance receivables
PT Pakoakuina 23.084 0,02 60.174 0,04 PT Pakoakuina
Kredit yang diberikan 12 Loans
Karyawan kunci 125.506 0,08 133.824 0,09 Key Management personnel
PT Prasetia Dwidharma 65.902 0,04 65.771 0,04 PT Prasetia Dwidharma
PT Tunas Mobilindo Parama 39.101 0,03 12.066 0,01 PT Tunas Mobilindo Parama
PT Andalan Chrisdeco 18.362 0,01 25.245 0,02 PT Andalan Chrisdeco
PT Verdanco Engineering 15.379 0,01 7.935 0,01 PT Verdanco Engineering
PT Mercindo Autorama 13.237 0,01 16.166 0,01 PT Mercindo Autorama
PT Tri Raja Sarana 10.049 0,01 5.209 0,00 PT Tri Raja Sarana
PT Prakarsa Mitra Andalan 5.229 0,00 6.031 0,00 PT Prakarsa Mitra Andalan
PT Dwidharma Media 2.899 0,00 2.894 0,00 PT Dwidharma Media
PT Pro Pacific 1.364 0,00 1.932 0,00 PT Pro Pacific
PT Rahardja Ekalancar 112 0,00 134 0,00 PT Rahardja Ekalancar
PT Astra International Tbk 90 0,00 404 0,00 PT Astra International Tbk
PT Astra Mitra Ventura - - 17.475 0,01 PT Astra Mitra Ventura
PT Adedanmas - - 16.685 0,01 PT Adedanmas
PT Astra Kencana Graha - - 6.017 0,00 PT Astra Kencana Graha
1) Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas konsolidasian untuk Percentage to total consolidated assets and liabilities for each 1)
setiap aset dan liabilitas. dan persentase terhadap setiap jumlah respective asset and liability and percentage to the respective total
komitmen dan kontinjensi untuk setiap komitmen dan kontinjensi. commitments and contingencies for each respective commitment and
contingency.
42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 42. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Rincian saldo yang signifikan dengan pihak The details of significant balances with related parties
berelasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 as of 31 December 2018 and 2017 were as follows:
adalah sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
2018 2017
Catatan/ Jumlah/ Jumlah/
Notes Amount %1) Amount %1)
Efek-efek untuk tujuan investasi 13 Investment securities
PT Bank DBS Indonesia - - 18.887 0,01 PT Bank DBS Indonesia
Simpanan dari bank-bank lain 22 35.809 0,03 145.270 0,11 Deposits from other banks
Liablilitas keuangan untuk diperdagangkan 9 563 0,00 610 0,00 Financial liabilities held for trading
Komitmen sewa operasi 41 159.147 74,88 187.694 78,25 Operating lease commitments
1) Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas konsolidasian untuk Percentage to total consolidated assets and liabilities for each 1)
setiap aset dan liabilitas, dan persentase terhadap setiap jumlah respective asset and liability and percentage to the respective total
komitmen dan kontinjensi untuk setiap komitmen dan kontinjensi. commitments and contingencies for each respective commitment and
contingency.
42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 42. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
2018 2017
Catatan/ Jumlah/ Jumlah/
Notes Amount %1) Amount %1)
Pendapatan bunga dan syariah 31 Interest and sharia income
Kredit yang diberikan 59,733 0,54 26.434 0,24 Loans
Penempatan pada bank-bank lain 2.700 0,02 1.853 0,02 Placements with other banks
Pendapatan provisi dan komisi 33 8.609 0,69 3.601 0,28 Fee and commission income
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi 14 87.333 10,54 239.019 11,26 Share of net profit from associate
Transaksi dengan pihak berelasi terutama The related party transactions primarily related to the
berhubungan dengan kegiatan pinjam-meminjam lending and borrowing of funds in the normal course
dana dalam kegiatan normal usaha. Tidak terdapat of their business. There is no significant difference of
perbedaan syarat usaha yang signifikan terms of business compared with third party
dibandingkan dengan transaksi dengan pihak transactions unless otherwise stated in the
ketiga kecuali dinyatakan lain di dalam laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of 31 December 2018 and 2017, collective
cadangan kerugian penurunan nilai kolektif yang allowance for impairment losses related to loans
dibukukan atas saldo kredit yang diberikan kepada extended to key management personnel amounted to
personil manajemen kunci masing-masing sebesar Rp482 and Rp524, respectively.
Rp482 dan Rp524.
Kompensasi yang dibebankan bagi personil The compensation of key management personnel for
manajemen kunci untuk tahun yang berakhir the years ended 31 December 2018 and 2017
31 Desember 2018 dan 2017 terdiri dari: consists of:
2018 2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Imbalan kerja jangka pendek 13.117 11.840 Short-term employee benefits
42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 42. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang The details of the relationship and type of significant
signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal transactions with related parties as of 31 December
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai 2018 and 2017 were as follows:
berikut:
42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 42. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang The details of the relationship and type of significant
signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal transactions with related parties as of 31 December
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai 2018 and 2017 were as follows: (continued)
berikut: (lanjutan)
*) sesuai dengan peraturan Bank Indonesia/in accordance with Bank Indonesia regulation
43. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 43. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
CURRENCIES
2018 2017
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing valuta asing
(nilai penuh)/ (nilai penuh)/
Amount in Ekuivalen Amount in Ekuivalen
foreign rupiah/ foreign rupiah/
currency (full Rupiah currency (full Rupiah
amount) equivalent amount) equivalent
Aset Assets
Kas Cash
Dolar Amerika Serikat 4.106.948 59.058 9.450.468 128.219 United States Dollar
Dolar Singapura 3.570.905 37.691 3.688.397 37.454 Singapore Dollar
Dolar Australia 947.175 9.626 1.083.470 11.478 Australian Dollar
Euro 403.700 6.637 1.062.085 17.244 Euro
Yen Jepang 26.166.000 3.418 39.566.000 4.768 Japanese Yen
Lain-lain (ekuivalen USD) 77.688 1.116 280.408 3.806 Others (USD equivalent)
Current accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia Indonesia
Dolar Amerika Serikat 128.506.994 1.847.931 123.006.994 1.668.897 United States Dollar
Giro pada bank-bank lain Current accounts with other banks
- Pihak berelasi - Related parties
Dolar Singapura 11.121.383 117.385 7.681.673 78.004 Singapore Dollar
Dolar Amerika Serikat 17.320.345 249.069 15.921.347 216.013 United States Dollar
Euro 4.858.770 79.881 4.909.724 79.715 Euro
Poundsterling Inggris 5.074.895 92.929 2.678.809 49.091 British Poundsterling
Dolar Hong Kong 2.083.525 3.824 2.241.858 3.892 Hong Kong Dollar
43. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 43. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
(lanjutan) CURRENCIES (continued)
2018 2017
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing valuta asing
(nilai penuh)/ (nilai penuh)/
Amount in Ekuivalen Amount in Ekuivalen
foreign rupiah/ foreign rupiah/
currency (full Rupiah currency (full Rupiah
amount) equivalent amount) equivalent
Pindahan 10.878.496 4.364.358 Brought forward
43. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 43. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
(lanjutan) CURRENCIES (continued)
2018 2017
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing valuta asing
(nilai penuh)/ (nilai penuh)/
Amount in Ekuivalen Amount in Ekuivalen
foreign rupiah/ foreign rupiah/
currency (full Rupiah currency (full Rupiah
amount) equivalent amount) equivalent
Liabilitas Liabilities
Tabungan Savings
- Pihak berelasi - Related parties
Dolar Amerika Serikat 1.706.445 24.540 1.392.007 18.886 United States Dollar
Dolar Australia 271.529 2.759 19.806 210 Australian Dollar
Dolar Singapura 64.130 677 80.357 816 Singapore Dollar
Lain-lain (ekuivalen USD) 264.306 3.800 119.958 1.626 Others (USD equivalent)
43. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 43. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
(lanjutan) CURRENCIES (continued)
2018 2017
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing valuta asing
(nilai penuh)/ (nilai penuh)/
Amount in Ekuivalen Amount in Ekuivalen
foreign rupiah/ foreign rupiah/
currency (full Rupiah currency (full Rupiah
amount) equivalent amount) equivalent
Perseroan mengungkapkan pelaporan informasi The Company disclosed its financial information based
keuangan berdasarkan segmen operasi sebagai on the operating segments as follows:
berikut:
2017
Perbankan Perbankan Jumlah
konsumer/ wholesale/ konsolidasian/
Retail Wholesale Lain-lain/ Total
Keterangan banking banking Others1) consolidated Description
2017
Perbankan Perbankan Jumlah
konsumer/ wholesale/ konsolidasian/
Retail Wholesale Lain-lain/ Total
Keterangan banking banking Others1) consolidated Description
1) Segmen lain-lain digunakan untuk menampung aktivitas Other segment is used for activities that cannot be defined 1)
yang tidak dapat didefinisikan ke dalam Perbankan Konsumer under Retail Banking or Wholesale Banking. This category is
atau Perbankan Wholesale. Kategori ini khususnya particularly utilised in Head Office which includes among others
digunakan di kantor pusat, termasuk diantaranya pencatatan loan to employees, fixed assets, intangible assets, deferred tax
atas kredit yang diberikan kepada karyawan, aset tetap dan assets, subordinated debts and bonds issued.
aset takberwujud, aset pajak tangguhan, utang subordinasi
dan obligasi yang diterbitkan.
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal Based on Law No. 24 dated 22 September 2004,
22 September 2004, efektif sejak tanggal effective 22 September 2005, Indonesia Deposit
22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan Insurance Corporation (LPS) was established to
(LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu provide guarantee on certain deposits from
bank-bank umum berdasarkan program customers based on prevailing guarantee schemes.
penjaminan yang berlaku. Undang-Undang The law was changed with the Government
tersebut telah diubah dengan Peraturan Regulation as the Replacement of Law No. 3 Year
Pemerintah sebagai Pengganti Undang-Undang 2008, which was stipulated as a law since 13 January
No. 3 tahun 2008, yang mana telah ditetapkan 2009 based on the Republic of Indonesia Law No. 7
menjadi undang-undang sejak tanggal 13 Januari Year 2009
2009 berdasarkan Undang-Undang Republik
Indonesia No. 7 tahun 2009.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank As of 31 December 2018 and 2017, the Bank was the
adalah peserta dari program penjaminan tersebut. participant of this guarantee scheme.
Bank memberikan jasa kustodian berdasarkan The Bank provides custodial services under
surat izin operasi No. KEP-99/PM/1991 tanggal license No. KEP-99/PM/1991 dated 22 October
22 Oktober 1991 yang ditegaskan kembali 1991 which was reaffirmed by the Letter from
berdasarkan Surat Kepala Biro Transaksi & Head of Transaction & Security Agency Bureau
Lembaga Efek atas nama Ketua Bapepam-LK on behalf of the Chairman of Bapepam-LK
No.S-2631/PM/2002 tanggal 17 Desember No. S-2631/PM/2002 dated 17 December 2002
2002 terkait dengan perubahan nama PT Bank regarding the change of name from PT Bank Bali
Bali Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk. Jasa Tbk to PT Bank Permata Tbk. The custodian
kustodian yang diberikan Bank mencakup jasa- services provided by the Bank are as follows:
jasa:
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of 31 December 2018 and 2017, the value of
Bank memiliki nilai portofolio dalam portofolio under the administration of Bank’s
administrasi kustodian masing-masing sebesar custody amounted to Rp52,170,831 and
Rp52.170.831 dan Rp33.394.476. Rp33,394,476, respectively.
Bank memberikan jasa wali amanat The Bank provides trusteeship activity based on
berdasarkan surat izin operasi No.02/STTD- license No.02/STTD-WA/PM/1996 dated
WA/PM/1996 tanggal 28 Maret 1996 yang 28 March 1996 which was reaffirmed by the
ditegaskan kembali berdasarkan Surat Kepala Letter from Head of Investment Management
Biro Pengelolaan Investasi dan Riset atas and Research Bureau on behalf of the Chairman
nama Ketua Bapepam-LK No.S-2418/PM/2002 of Bapepam-LK No.S-2418/PM/2002 dated
tanggal 11 November 2002 terkait dengan 11 November 2002 regarding the merger of
merger PT Bank Bali Tbk. Jasa wali amanat PT Bank Bali Tbk. Trusteeship activities provided
yang diberikan Bank mencakup jasa-jasa: by the Bank are as follows:
Jumlah nasabah yang dimiliki Bank dan nilai As of 31 December 2018 and 2017, the number
obligasi yang diterbitkan pada tanggal of customers and the value of bonds issued were
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai as follows:
berikut:
2018 2017
Rasio pemenuhan cadangan kerugian The Bank’s ratio of allowance for impairment
penurunan nilai aset keuangan Bank losses on financial assets (percentage of
(persentase cadangan kerugian penurunan allowance for impairment losses on financial
nilai aset keuangan yang telah dibentuk assets recorded by the Bank to the minimum
terhadap jumlah minimum cadangan kerugian allowance for impairment losses on financial
penurunan nilai aset keuangan sesuai assets as required by Bank Indonesia) as of
ketentuan Bank Indonesia) pada tanggal 31 31 December 2018 and 2017 were 234.85% and
Desember 2018 dan 2017 masing-masing 220.36% respectively.
adalah sebesar 234,85% dan 220,36%.
Tabel di bawah ini menunjukkan peringkat aset The table below presents the Bank’s productive
produktif Bank menurut peraturan Bank assets based on the grading of financial assets
Indonesia yang berlaku, yang disajikan pada according to Bank Indonesia’s prevailing
nilai tercatatnya sebelum cadangan kerugian regulations, presented at their carrying amount
penurunan nilai. before allowance for impairment losses.
2017
Dalam
perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
a. Pada tanggal 26 Juli 2005, PT Astra a. On 26 July 2005, PT Astra International Tbk and
International Tbk dan Bank telah the Bank signed Business Cooperation
menandatangani perjanjian kerjasama yang Agreement (BCA). The Agreement mainly stated
disebut Business Cooperation Agreement that there will be business synergy between
(BCA). Perjanjian tersebut pada intinya PT Astra International Tbk and the Bank which
mengatur bahwa antara PT Astra International will mutually be beneficial to both parties, and
Tbk dan Bank akan diadakan sinergi bisnis the transactions will be conducted at arm’s
yang saling menguntungkan kedua belah length basis.
pihak, serta transaksi-transaksi kerjasama
tersebut dilakukan secara wajar dalam
kegiatan-kegiatan usaha perbankan pada
umumnya.
b. Pada tanggal 16 April 2010, Standard Chartered b. On 16 April 2010, Standard Chartered Bank and
Bank dan Bank menandatangani Perjanjian the Bank entered into a Management Support
Dukungan Manajemen (Management Support Agreement (MSA), which was amended and
Agreement/MSA) yang kemudian diubah dan restated with the agreement signed on
dinyatakan kembali dengan perjanjian yang 10 September 2013. The MSA mainly stated that
ditandatangani pada tanggal 10 September the Bank has the rights to request a transfer of
2013. MSA tersebut pada intinya mengatur best practices, knowledge and expertise in any
bahwa Bank memiliki hak untuk meminta areas where support is required in order to
transfer best practice, pengetahuan, dan improve, develop and expand banking business
keahlian di setiap area dimana dukungan and operations.
tersebut diperlukan dalam rangka
meningkatkan, mengembangkan serta
memperluas bisnis dan operasional Bank.
a. Pada tanggal 19 April 2018, PT Pelita a. On 19 April 2018, PT Pelita Cengkareng Paper
Cengkareng Paper mengajukan gugatan filed civil suit No. 236/Pdt.G/2018/PN.JKT.PST
perdata No. 236/Pdt.G/2018/PN.JKT. PST against the Bank and other defendants to the
terhadap Bank dan tergugat-tergugat lainnya Central Jakarta District Court.
ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Nilai gugatan yang diajukan oleh PT Pelita The value of the claim filed by PT Pelita
Cengkareng Paper adalah sebesar Rp1,5 Cengkareng Paper amounted to Rp1.5 trillion
triliun terdiri dari (i) kerugian materiil sebesar consisting of (i) Rp0.5 trillion in material losses
Rp0,5 triliun dan (ii) kerugian immateriil and (ii) Rp1.0 trillion in immaterial losses.
sebesar Rp1,0 triliun.
Sidang pertama akan dilaksanakan pada The initial hearing shall be held on 20 February
tanggal 20 Februari 2019 di Pengadilan Negeri 2019 at the Central Jakarta District Court.
Jakarta Pusat.
b. Pada tanggal 13 Juli 2018 2018, PT Jaya b. On 13 Juli 2018, PT Jaya Smart Technology, PT
Smart Technology, PT Royal Standard, PT Royal Standard, PT Office Needs, Untung
Office Needs, Untung Sastrawijaya dan Irma Sastrawijaya and Irma Halim filed civil suit No.
Halim mengajukan gugatan perdata terhadap 374/Pdt.G/2018/PN.JKT.PST against the Bank
Bank sebagai Tergugat II dan tergugat- as Defendant II and other defendants to the
tergugat lainnya ke Pengadilan Negeri Jakarta Central Jakarta District Court related to the sale
Pusat dengan nomor perkara perdata No. and transfer of receivables of the Bank as the
374/Pdt.G/2018/ PN.JKT.PST terkait original creditor to a third party as the new
penjualan dan pengalihan hak tagih milik Bank creditor.
sebagai kreditur asal kepada pihak ketiga
sebagai kreditur baru.
Nilai gugatan yang diajukan oleh Para The value of the claim filed by the Plaintiffs
Penggugat sebesar Rp1,5 triliun terdiri dari (i) amounted to Rp1.5 trillion consisting of Rp0.5
kerugian materiil sebesar Rp0,5 triliun dan (ii) trillion in material losses and Rp1.0 trillion in
kerugian immateriil sebesar Rp1,0 triliun. immaterial losses.
Sidang pertama telah dilaksanakan pada The initial hearing has held on 5 December 2018
tanggal 5 Desember 2018 di Pengadilan at the Central Jakarta District Court. Up to 31
Negeri Jakarta Pusat. Sampai dengan tanggal December 2018, this case was still in the
31 Desember 2018, perkara ini masih dalam process of being reviewed by the Central Jakarta
proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri District Court.
Jakarta Pusat.
Risiko yang dihadapi Bank pada kasus di atas The risk confronted by the Bank on the cases above
adalah membayar ganti rugi sebesar nilai gugatan is to compensate the claim value jointly with the other
bersama-sama dengan tergugat lainnya. defendants. Management believes the plaintiff's case
Manajemen berkeyakinan kasus penggugat tidak is without merit.
berdasar.
Perseroan memiliki beberapa masalah hukum lain The Company has several other legal issues which
yang masih dalam proses di pengadilan-pengadilan are currently in process at the relevant courts. The
terkait. Manajemen Perseroan berpendapat bahwa Company's Management believes that the final
penyelesaian akhir dari seluruh masalah hukum settlement of all legal issues will not have a
tersebut tidak akan membawa dampak buruk significant adverse impact on the Company's results
secara signifikan terhadap hasil usaha dan posisi of operations and financial position.
keuangan Perseroan.
Informasi keuangan unit usaha syariah Bank pada Financial information of the Bank’s sharia business
tanggal dan tahun berakhir 31 Desember 2018 dan unit as of and for the years ended 31 December
dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018 and 2017 were as follows:
2018 2017
Posisi keuangan: Financial position:
Jumlah aset 22.105.016 21.094.239 Total assets
Jumlah liabilitas 21.756.182 20.741.692 Total liabilities
Laporan laba rugi dan penghasilan Statements of profit or loss and other
komprehensif lain: comprehensive income:
Jumlah hasil 1.649.370 1.698.665 Total income
Jumlah beban (1.280.166) (1.368.464) Total expenses
Laba bersih 369.204 330.201 Net profit
Penghasilan komprehensif lain (20.370) 22.346 Other comprehensive income
Laba komprehensif 348.834 352.547 Comprehensive income
Rasio pembiayaan bermasalah secara bruto The ratio of gross non-performing financing to total
terhadap jumlah pembiayaan yang diberikan oleh financing by sharia business unit was 0.90% and
unit usaha syariah masing-masing sebesar 0,90% 1.27% as of 31 December 2018 and 2017,
dan 1,27%, pada tanggal 31 Desember 2018 dan respectively. Ratio of non-performing financing on a
2017. Secara neto, rasio pembiayaan bermasalah net basis as of 31 December 2018 and 2017 was
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing- 0.58% and 0.95% respectively.
masing adalah sebesar 0,58% dan 0,95%.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Based on the prevailing Bank Indonesia Regulation
yang berlaku tentang Kewajiban Penyertaan Modal regarding Minimum Capital Adequacy Requirement
Minimum Bank Umum berdasarkan Prinsip Syariah, for Commercial Banks based on Sharia Principles,
unit usaha syariah wajib menyediakan modal sharia business unit is required to set aside the
minimum sebesar 8% dari Aset Tertimbang minimum capital of 8% from the Risk Weighted
Menurut Risiko dari kegiatan usaha berdasarkan Assets of business based on sharia principles. If the
prinsip syariah. Dalam hal modal minimum unit minimum capital of a sharia business unit is less than
usaha syariah kurang dari 8% dari Aset Tertimbang 8% of the Risk Weighted Assets, the head office of
Menurut Risiko, maka kantor pusat bank umum the conventional commercial bank hosting the sharia
konvensional dari unit usaha syariah wajib business unit shall make up the shortfall in minimum
menambah kekurangan modal minimum sehingga capital to reach 8% of the Risk Weighted Assets.
mencapai 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko. Risks as referred to in the regulation are credit risk
Risiko yang dimaksud adalah risiko penyaluran and market risk.
dana dan risiko pasar.
Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan With the issuance of OJK Regulation
OJK No. 21/POJK.03/2014 tanggal 18 November No. 21/POJK.03/2014 dated 18 November 2014
2014 tentang KPMM Bank Umum Syariah, terhitung regarding CAR of Sharia Bank, effective starting
sejak tanggal 1 Januari 2015 permodalan dan ATMR 1 January 2015 capital and RWA of sharia business
Unit Usaha Syariah dilaporkan dan diperlakukan unit are reported and treated as part of Conventional
sebagai bagian dari Bank Umum Konvensional (BUK) Bank (BUK) of its parent and follows CAR regulation
induknya dan mengikuti ketentuan KPMM BUK. of BUK.
50. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN 50. ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE ACCOUNTING
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF STANDARDS
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi The following summarises the Statements of Financial
Keuangan (PSAK) yang telah disahkan oleh Dewan Accounting Standards (SFAS) that are issued by the
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) di Indonesia, Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) which
yang relevan bagi Perseroan tetapi belum berlaku are relevant to the Company, but not yet effective for
efektif untuk laporan keuangan konsolidasian untuk the consolidated financial statements for the year ended
tahun yang terakhir pada tanggal 31 Desember 2018: 31 December 2018:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after 1 January 2019:
2019:
a. ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di a. ISFAS 33: “Foreign Currency Transactions and
Muka”. ISAK 33 didasarkan pada IFRIC 22 Advance Consideration”. ISFAS 33 is an adoption
“Transaksi Mata Uang Asing dan Imbalan di of IFRIC 22 “Foreign Currency Transactions and
Muka”. ISAK ini menjelaskan penggunaan Advance Consideration”. It clarifies the use of the
tanggal transaksi dalam menentukan kurs yang date of the transaction in determining the exchange
digunakan dalam pengakuan awal suatu asset, rate to be used for initial recognition of asset,
beban, atau pendapatan ketika entitas menerima expense or income when the entity receives or
atau membayar imbalan dimuka dalam mata pays advance consideration in foreign currency.
uang asing.
b. ISAK 34 "Ketidakpastian atas Pajak b. ISFAS 34 "Uncertainty over Income Tax". ISFAS
Penghasilan". ISAK 34 adalah adopsi IFRIC 23 34 is an adoption of IFRIC 23 "Uncertainity over
"Ketidakpastian atas Perlakuan Pajak Income Tax Treatments". ISFAS 34 is an
Penghasilan". ISAK 34 adalah interpretasi dari interpretation of SFAS 46 that clarifies the
PSAK 46 yang menjelaskan penerapan PSAK application of PSAK 46 where uncertainty over
46 di mana terdapat ketidakpastian atas pajak income taxes exist.
penghasilan.
c. Amandemen PSAK 24: “Imbalan Kerja tentang c. Amendments to PSAK 24: “Employee Benefits of
Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Plan amendment, Curtailment or Settlement”. This
Program”. Amandemen ini mengharuskan amendments requires entity to use updated
entitas untuk menggunakan asumsi yang assumptions to determine current service cost and
dipebarui untuk menentukan biaya jasa kini dan net interest for the reminder of the period after a
bunga bersih untuk pengingat periode setelah plan amendment, curtailment, or settlement. It also
amandemen, kurtailmen, atau penyelesaian. Ini requires entity to recognise profit or loss as part of
juga mensyaratkan entitas untuk mengakui laba past service cost, or a gain or loss on a settlement,
atau rugi sebagai bagian dari biaya jasa lalu, any reduction in a surplus, even if that surplus was
atau keuntungan atau kerugian pada not previously recognised because of the impact of
penyelesaian, setiap pengurangan surplus, the asset ceiling.
bahkan jika surplus itu sebelumnya tidak diakui
karena dampak dari asset ceiling.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after 1 January 2020:
2020:
b. PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan b. SFAS 72 “Revenue from Contract with Customer”.
Pelanggan”. Sebuah standar untuk pengakuan A new standard for the recognition of revenue has
penghasilan telah diterbitkan. Standar ini akan been issued. This will replace SFAS 23 which
menggantikan PSAK 23 yang mengatur kontrak covers contracts for goods and services and SFAS
untuk barang dan jasa dan PSAK 34 yang 34 which covers construction contracts. The new
mengatur kontrak konstruksi. Standar baru ini standard is based on the principle that revenue is
didasarkan oleh prinsip bahwa penghasilan recognised when control of a good or service
diakui ketika kontrol atas barang atau jasa transfers to a customer.
dialihkan ke pelanggan.
50. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN 50. ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE ACCOUNTING
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) STANDARDS (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after 1 January 2020: (continued)
2020: (lanjutan)
c. PSAK 73 “Sewa” disahkan di September 2017. c. SFAS 73 “Leases” was issued in September 2017.
Hal ini akan berdampak pada hampir seluruh It will result in almost all leases being recognised
sewa yang diakui di laporan posisi keuangan, on the statement of financial position, as the
karena perbedaan antara sewa operasi dan distinction between operating and finance leases is
pembiayaan dihapuskan. Dalam standar yang removed. Under the new standard, an asset (the
baru, sebuah aset (hak guna atas barang yang right to use the leased item) and a financial liability
disewakan) dan liabilitas keuangan untuk to pay rentals are recognised. The only exceptions
membayar sewa diakui. Pengecualian hanya are short-term and low-value leases.
terdapat pada sewa jangka pendek dan yang
bernilai rendah.
Perseroan sedang mengevaluasi dan belum The Company are presently evaluating and have not
menentukan dampak dari standar akuntansi tersebut yet determined the effect of these accounting standards
terhadap laporan keuangan konsolidasian. on the consolidated financial statements.
2018 2017
ASET ASSETS
2018 2017
ASET PAJAK TANGGUHAN - bersih 2.178.921 2.452.689 DEFERRED TAX ASSETS - net
LIABILITAS LIABILITIES
Tabungan Savings
Pihak ketiga 28.201.113 27.393.067 Third parties
Pihak berelasi 672.090 434.216 Related parties
2018 2017
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity
kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity
Modal saham - nilai nominal per saham Share capital - par value per
Rp12.500 (Rupiah penuh) untuk saham share of Rp12,500 (whole Rupiah) for
kelas A dan Rp125 (Rupiah penuh) untuk class A shares and Rp125 (whole Rupiah)
saham kelas B for class B shares
Tambahan modal disetor - bersih 16.994.324 16.994.324 Additional paid-in capital - net
Cadangan nilai wajar bersih - efek - efek untuk Net fair value reserve -
tujuan investasi dan penempatan pada investment securities and placement in
Negotiable Certificate Deposits (87.215) 67.999 Negotiable Certificate Deposits
Cadangan revaluasi aset tetap 1.853.060 1.693.735 Fixed assets revaluation reserve
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 152.632.662 147.992.131 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2018 2017
Pendapatan bunga dan syariah - bersih 5.346.775 5.181.351 Net interest and sharia income
Pendapatan provisi dan komisi - bersih 1.129.850 1.232.419 Net fees and commission income
Pendapatan transaksi perdagangan - bersih 286.182 258.235 Net trading income
Keuntungan penjualan efek-efek untuk tujuan investasi 17.566 39.379 Gain on sale of investment securities
Bagian atas laba bersih dari entitas asosiasi 87.333 239.019 Share of net profit of associate
Pendapatan operasional lainnya 439.036 1.583.057 Other operating income
1.959.967 3.352.109
Kerugian penurunan nilai aset keuangan (1.674.593) (3.133.997) Impairment losses on financial assets
Jumlah beban operasional lainnya (4.417.868 ) (4.461.909) Total other operating expenses
Jumlah beban operasional (6.092.461 ) (7.595.906) Total operating expenses
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1.214.281 937.554 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE
Kini - - Current
Tangguhan (316.660 ) (199.342) Deferred
(316.660 ) (199.342)
LABA BERSIH 897.621 738.212 NET INCOME
2018 2017
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that would never be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Bagian atas penghasilan komprehensif Share of other comprehensive income
lain entitas asosiasi, setelah pajak 441 1.465 of associate, net of tax
Bagian atas penghasilan komprehensif
lain entitas asosiasi yang ditransfer ke Share of other comprehensive income
laba rugi pada saat penjualan, setelah of associate transferred to profit or
pajak (3.884 ) - loss on disposal, net of tax
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements of defined benefit
imbalan pasti 35.386 (133.405) liabilities
Keuntungan revaluasi aset tetap 159.325 - Gain on fixed assets revaluation
Pajak penghasilan terkait pos-pos yang Income tax related to items that would
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi (8.846 ) 33.352 never be reclassified to profit or loss
182.422 (98.588)
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, OTHER COMPREHENSIVE
SETELAH PAJAK PENGHASILAN 39.276 (22.298) INCOME, NET OF INCOME TAX
TOTAL COMPREHENSIVE
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 936.897 715.914 INCOME (LOSS)
2018
Saldo, 1 Januari 2018 3.837.985 16.994.324 67.999 (8.625) 128 1.693.735 363.624 (1.725.580) 21.223.590 Balance, 1 January 2018
Penghasilan komprehensif tahun berjalan:
Laba bersih - - - - - - - 897.621 897.621 Net income
Reversal of appropriation
Pemulihan cadangan dividen yang for unclaimed dividend
belum diambil pemegang saham - - - - (128) - - - (128) by shareholders
Saldo, 31 Desember 2018 3.837.985 16.994.324 (87.215) - - 1.853.060 363.624 801.419 22.160.359 Balance, 31 December 2018
1)
Termasuk dalam Saldo Laba (Defisit) adalah pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti – bersih 1)
Included in Retained Earnings (Deficit) are remeasurements of defined benefit liabilities – net
2017
Cadangan nilai wajar - Bagian atas Cadangan
bersih - efek-efek untuk penghasilan dividen yang
tujuan investasi dan komprehensif belum
Modal Tambahan penempatan pada lain diambil
ditempatkan modal Negotiable Certificate entitas pemegang
dan disetor- Deposits/ asosiasi/ saham/ Cadangan
disetor bersih/ Modal Net fair value reserve - Share of Appropriation revaluasi Saldo laba (defisit)/
penuh/ Additional dibayar investment securities other for aset tetap/ Retained earnings (deficit) Jumlah
Issued and paid-in dimuka/ and placement in comprehensive unclaimed Fixed assets Belum ekuitas/
fully paid-up capital - Advanced Negotiable Certificate income of dividend by revaluation Dicadangkan/ dicadangkan/ Total
capital net capital Deposits associate shareholders reserve Appropriated Unappropriated1) equity
Saldo, 1 Januari 2017 3.125.134 14.711.725 1.500.000 (23.665) 5.284 128 1.693.735 363.624 (2.363.739) 19.012.226 Balance, 1 January 2017
Hasil emisi bersih dari Penawaran Net proceeds from Limited Public
Umum Terbatas VIII 712.851 2.282.599 - - - - - - - 2.995.450 Offering (Rights Issue) VIII
Saldo, 31 Desember 2017 3.837.985 16.994.324 - 67.999 (8.625) 128 1.693.735 363.624 (1.725.580) 21.223.590 Balance, 31 December 2017
1)
Termasuk dalam Saldo Laba (Defisit) adalah pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti – bersih 1)
Included in Retained Earnings (Deficit) are remeasurements of defined benefit liabilities – net
2018 2017
2018 2017
Hasil emisi dari penawaran umum terbatas - 1.499.677 Proceeds from limited public offering
Payment of bonds and subordinated
Pelunasan utang obligasi dan utang subordinasi (1.750.000) - debt issuance
Pembayaran bunga utang subordinasi (567.450) (663.700) Payment of interest on subordinated debt
Beban emisi penawaran umum terbatas - (4.227) Issuance costs of limited public offering
Kenaikan penempatan oleh bank-bank lain (899) 899 Increase in placement from other banks
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 2.185.074 1.940.485 Cash
Giro pada Bank Indonesia 8.901.492 8.541.582 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank-bank lain 1.473.131 1.177.068 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and
dan bank-bank lain - jatuh tempo dalam other banks - mature within 3 months
3 bulan sejak tanggal perolehan 8.336.547 4.541.669 from the date of acquisition
Investasi - jatuh tempo dalam Investment - mature within 3 months
3 bulan sejak tanggal perolehan - 396.380 from the date of acquisition
20.896.244 16.597.184