DENGAN BRONCHOPNEUMONIA
Oleh :
Hafsa Ahdiyatunnisa
214120071
By. F berjenis kelamin perempuan berusia 5 bulan dibawa ke RS oleh ibunya yang seorang ibu
rumah tangga dengan keluhan batuk dan sesak nafas, batuk dan sesak bertambah ketika klien menangis
dan berkurang ketika klien tidur. Orang tua klien mengatakan anaknya sesak di sertai dengan batuk
berdahak. Saat di auskultasi bunyi suara nafas ronchi. Klien terlihat sesak terdapat retraksi dinding dada
dengan frekuensi nafas 72×/sehari. Orang tua klien mengatakan keluhan batuk dan sesak bertambah
saat malam hari. Dalam keluarga ada yang memiliki riwayat penyakit yang sama yaitu kakek klien.
Orang tua klien mengatakan sebelumnya belum pernah dirawat dirumah sakit dengan penyakit yang
sama.
Hasil pengkajian didapatkan Keadaan umum lemas, kesadaran CM, Nadi: 130x/menit Respirasi:
72x/menit suhu: 37oC, BB klien saat ini 6 kg, TB 60 cm dan LLA:14 cm. Kuku tampak kotor, kulit
teraba lengket, terpasang Oksigen binasal kanul 2l x/menit, pada saat diauskultasi lapang paru terdapat
suara nafas ronchi, irama pernafasan cepat, terdapat PCH, keluarga klien tidak mengetahui apa
penyebab dari penyakit yang dialami klien karena anaknya yang sebelumya belum pernah mengalami
hal ini dan keluarga klien belum tahu mengenai cara menyelesaikan apabila nanti terjadi hal tersebut
atau terjadi kekambuhan. Didapatkan hasil laboratorium Hemoglobin: 9,7 g/dl, Hematokrit: 32%,
leukosit 9.400 /mm3 dan trombosit 246.000/mm3. Terapi medis yang didapatkan Cefotaxim 3X250 mg
IV, Vectrine ½ sendok the oral, Nebu Ventolin 3x/hari, Nebu Nacl 3% 3x/hari, KA-EN 4B 20tpm IV,
BRONCHOPNEUMONIA
I. PENGKAJIAN
A. Pengumpulan Data
1. Identitas
Bayi
Orang Tua
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Ibu pasien mengatakan anaknya sesak nafas disertai dengan batuk berdahak, batuk dan
sesak bertambah ketika klien menangis dan berkurang ketika klien tidur ,batuk dan sesak
Tidak Diketahui
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
4. Riwayat Kehamilan
a. Pre Natal
1) HPHT : Tidak di ketahui
12) Penggunaan obat-obatan (-), alkohol (-), rokok (-), terpapar radiasi (-)
b. Natal
a. Nutrisi :
4) Cara memberikan:
b. Eliminasi
7) Warna feses :
e. Kebersihan perorangan
a. BB : Tidak diketahui
b. PB : Tidak diketahui
5. Riwayat Imunisasi
Tidak diketahui
Orang tua klien mengatakan keluarga tidak mengetahui apa penyebab dari penyakit yang
dialami
BB : 6 Kg
TB : 60 cm
LLA : 14 cm
c. Tingkat Kesadaran
Tanda-tanda vital :
T : 37oC
P : 130x/menit
RR : 72x/menit
d. Head to Toe
8) Dada : Irama pernafasan cepat,terdapat suara nafas ronchi, retraksi dinding dada
a. Laboratorium
Nilai Interpretasi
Hasil
Tanggal Pemeriksaan Normal / Kesan /
(Satuan)
(Satuan) Masalah
Hemoglobin 9,7 g/dl 11 – 16 g/dl Kurang
B Analisa Data
R: 72x/menit
Proses peradangan
Hipertermi
4. Ds: Kurangnya informasi orang Difisit Pengetahuan
Tidak ada tua
Do:
keluarga klien tidak Persepsi yang salah
mengetahui apa penyebab
dari penyakit yang dialami Kurangnya pengetahuan
klien dan keluarga klien orang tua/keluarga
belum tahu mengenai cara
menyelesaikan apabila Difisit Pengetahuan
nanti terjadi hal tersebut
atau terjadi kekambuhan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan
KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak Setelah dilakukan asuhan Observasi
dengan sekresi yang jam diharapkan bersihan jalan kedalaman, usaha nafas)
dari 15 detik
3. Frekuensi nafas membaik (5)
6. Berikan oksigen
Kolaborasi
7. Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik,jika perlu
2. Gangguan pertukaran gas Setelah dilakukan asuhan Observasi
fowler
Kolaborasi
dengan proses infeksi keperawatan selama ....x24 jam 1. Monitor suhu tubuh
Edukasi
Kolaborasi
elektrolit intravena
4. Defisit Pengetahuan Setelah dilakukan asuhan Observasi
bertanya
Edukasi
dapat mempengaruhi
kesehatan
dan sehat
digunakan untuk
lendir (jumlah,warna,aroma)
dada
Respon: untuk mempertahankan
- Lakukan penghisapan
Klien lebih nyaman
lendir kurang dari 15
detik
- Berikan oksigen
2. Gangguan 1. Melakukan monitor pola nafas S : Tidak diketahui
ventilasi-perfusi tambahan
A: Masalah belum teratasi
Respon: pasien merasa lemah
P:
3. Melakukan monitor adanya - Monitor pola nafas
fowler mulut
intravena
Respon:
4. Defisit Pengetahuan 1. Mengidentifikasi kesiapan dan S : Ibu pasien mengatakan
sudah mengerti bagaimana cara
berhubungan kemampuan menerima informasi
mengatasi kesehatan anaknya
dengan kurang Raspon : orang tua klien bersedia jika terjadi hal yang sama
mengenai penyakit
Bronchopneumonia
3. Menjadwalkan pendidikan
bertanya
kooperatif
dan sehat
disertai dahak
O:
- Pasien masih
sedikit batuk
berdahak
- Tampak lemah
A:
- Masalah teratasi
sebagian
P:
- Intervensi
dilanjutkan
I:
- Lakukan
fisioterapi dada
- lakukan
penghisapan lendir
kurang dari 15
detik
E:
- Klien masih
terlihat lemah
R:
- Berkolaborasi
dalam pemberian
oksigen
Gangguan pertukaran S: Hafsa
gas berhubungan O:
dengan - RR 58x/menit
ventilasi-perfusi tambahan
berkurang
A:
- Masalah teratasi
sebagian
P:
- Posisikan semi-
fowler atau
fowler
- Bersihkan
produksi sputum
pada mulut
- Berikan oksigen
I:
- Memosisikan
semi-fowler atau
fowler
- Bersihkan
produksi sputum
pada mulut
- Berikan oksigen
E:
- Menunjukan
kebutuhan
oksigen
terpenuhi RR
dalam batas
normal
R:
- Berkolaborasi
dalam pemberian
terapi oksigen
Hipertermi S: Hafsa
berhubungan dengan - Ibu klien mengatakan
membaik
O:
- S : 36,5˚C
A:
- Masalah teratasi
P:
- Intervensi dihentikan
I:
E:
- Suhu : S : 36,5˚C
R:
Defisit Pengetahuan S: Hafsa
perawat mengenai
kesehatan anaknya
dan cara
mengatasinya
O:
semua pertanyaan
yang di lontarkan
oleh perawat
A:
- Masalah teratasi
P:
- Intervensi dihentikan
I:
E:
R: