Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karuniaNya, kami dapat
menyelesaikan laporan yang berjudul “Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Kacang Hijau” sebagai laporan penelitian Biologi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh air terhadap pertumbuhan kacang hijau.
Tak lepas dari kekurangan, kami sadar bahwa laporan ini masih jauh dari katasempurna.
Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Besar harapan kelompok kami,
semoga laporan ini membawa manfaat khususnya bagi kelompok kami dan bagi teman-
teman sekalian.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Variabel............................................................................................................. 4
Kacang hijau atau Phaseolus aureus berasal dari famili Fabaceae alias polong-polongan.
Kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kandungan
proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, seperti kalsium dan
fosfor dan sangat diperlukan tubuh. Kacang hijau termasuk jenis tanaman yang relatif
mudah untuk ditanam karena tidak tergantung pada iklim tertentu.
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan merupakan
peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada seluruh makhluk hidup berupa
pertambahan ukuran, volume, tinggi dan massa yang bersifat irreversibel (bentuk atau sifat
yang tidak dapat kembali ke bentuk semula) sedangkan Perkembangan merupakan proses
menuju tercapainya kedewasaan. Perkembangan tidak dapat di ukur secara kuantitatif
namun dapat dinyatakan dalam bentuk pernyataan.
Air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup. Tanpa air, tumbuhan tidak
bias melakukan berbagai macam proses kehidupan apapun. Peranan air yang sangat
penting menimbulkan bahwa kekurangan atau kelebihan air pada tanaman akan
memengaruhi semua proses metaboliknya sehingga dapat menurunkan pertumbuhan
tanaman.
Dalam dunia tumbuhan, yang mudah mengalami pertumbuhan yaitu biji kacang hijau. Jadi
biji kacang hijau sangat praktis untuk dijadikan bahan penelitian. Oleh karena itu,
kelompok kami memilih melakukan penelitian dengan menggunakan biji kacang hijau
sebagai objek penelitian untuk mengetahui besarnya pengaruh air terhadap pertumbuhan
pada kacang hijau.
1.2 Rumusan Masalah
Hasil dari penelitiaan ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada teman-teman
sekalian mengenai pengaruh Air terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. agar tanaman
yang dihasilkan mendapatkan kualitas yang baik dan dapat memberikan keuntungan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pertumbuhan awal pada tumbuhan kacang hijau dimulai dari biji, dimana satu biji
mengandung satu embrio. Embrio terdiri atas radikula (yang akan tumbuh menjadi akar)
dan plumula (yang akan tumbuh menjadi kecambah).
Perkecambahan dimulai dengan proses penyerapan air kedalam sel-sel pada biji. Masuknya
air kedalm biji menyebabkan enzim aktif bekerja. Enzim amilase bekerja memecah tapung
menjadi maltose, selanjutnya maltose dihidrolis oleh maltase menjadi glukosa. Protein juga
di pecah menjadi asam-asam amino.
3. Transpor materi hasil pemecahan dari endosperm ke embrio yang aktif tumbuh
5. Respirasi
6. Pertumbuhan
Juga terdapat banyak faktor yang mengontrol proses perkecambahan biji, baik yang
bersifat internal dan eksternal. Secara internal proses perkecambahan biji ditentukan
keseimbangan antara promoter , terutama asam giberilin dan asam absisat. Faktor ekternal
yang merupakan ekologi perkecambahan meliputi air, suhu, kelembaban, dan adanya
senawa-senyawa kimia tertentu yang berperan sebagai inhibitor pertumbuhan.
Faktor Internal
a) Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat- sifat tertentu, seperti berbatang tinggi
atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh
lingkungan yang sesuai akan memperlihatkan pertumbuhan yang baik.
b) Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan
dan pertumbuhan.
Faktor Eksternal
a) Air
-Untuk Fotosintesis
-Untuk transpirasi
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang,
reproduksi dan kelangsunganhidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah
antara 22°C-37°C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat
mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.
c) Kelembapan
Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena transpirasi akan
terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap dapat
dipertahankan,akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini
mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran
maksimum dan tumbuhan membesar
2.3 Hipotesis
METODE PENELITIAN
3.1 Variabel
ALAT :
Kacang Hijau
Tanah
Gelas plastik
Mistar Pengukur
BAHAN :
Kacang Hijau
Air bersih
5. Letakkan gelas plastilk pada tempat yang tidak terkena cahaya matahari
8. Amati dan catat pertumbuhan (pertambahan panjangnya) setiap hari, usahakan pada waktu
yang sama.
Penelitian ini dilakukan dirumah salah satu anggota kelompok, adapun waktu penelitian
dimulai pada hari Kamis 22 agustus 2019 s.d Rabu 28 agustus 2019, atau sekitar 7 hari
lamanya.
BAB IV
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan, kini kami dapat mendeskripsikan data
hasil Penelitian terhadap biji kacang hijau yang telah dilakukan selama 7 hari telah
memberikan hasil data yang sesuai dengan teori serta hipotesis yang telah kami
nyatakan. Hasil penelitian dapat dilihat pada grafik data di bawah ini :
4.2 PEMBAHASAN
Pada penyiraman dengan volume air 15ml, ketiga biji kacang hijau memiliki panjang rata-
rata pada hari pertama 0,56 cm, hari kedua 2,53 cm, hari ketiga 6cm, hari ke empat 6,67cm,
pada hari kelima 7,66cm, dan pada hari ke enam 8,3cm. Kelima biji dapat tumbuh dan
mengalami pertumbuhan setiap harinya.
BAB V
Kesimpulan :
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhuan dan perkecambahan biji
kacang hijau menggunakan air dan tidak terkena cahaya matahari pertumbuhannya cepat
tinggi, daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang yang melengkung tidak kokoh. Hal ini
terjadi karena cahaya memperlambat atau menghambat kerja hormone auksin dalam
pertumbuhan meninggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Hipotesis yang telah dibuat
sebelumnya benar.
Saran