Sampel/
Pengamatan Dokumentasi Pengamatan Koloni
Tanah
Jumlah Warna Bentuk Tepi Permukaan
Rhizosfer
Tanah Putih
Sawi 12 Ireegular Serrate Flat
keruh
b. Pembahasan
Menurut Nendissa (2013) Isolasi bakteri terlhiat bahwa terdapat 12 bercak putih seperti
adalah sebuah proses yang dilakukan untuk kontaminasi bakteri, tetapi bercak tersebut
mendapatkan biakan murni, yaitu koloni bakteri merupakan tanda bahwa media tidak terdapat
yang tumbuh terpisah dan bentuk koloninya kontam sama sekali setelah diisolasi selama 2
seragam. Isolasi bakteri adalah proses sampai 3 hari (Henson, 2011). Mikroorganisme
memisahkan bakteri dari habitatnya di alam dan dapat ditumbuhkan dalam keadaan cair atau
menumbuhkannya dalam sebagai biakan murni padat dalam keadaan cair mikroorganisme
dalam medium baru. menunjukan ciri pertumbuhan tersendiri
Berdasarkan data yang didapat dari pertumbuhan adalah pertambahan teratur semua
pengamatan praktikum, didapatkan hasil isolasi komponen suatu organisme dengan demikian
kurang lebih 12 bercak koloni yang diduga pertambahan ukuran yang diakibatkan oleh
sebagai bakteri berwarna bening, agak keruh. bertambahnya air atau karena deposit lipid
Tetapi pengamatan tersebut gagal dan tidak ada bukan merupakan pertumbuhan sejati (Abdel-
bakteri yang tumbuh pada PDA tersebut. Hamid,2010).
Beberapa penyebab PDA tersebut tidak DAFTAR PUSTAKA
ditumbuhi bakteri ataupun jamur karena
kemungkinan media tanah rhizosfer sawi Abdel-Hamid, M.S., A. F. Elbaz., A. A. Ragab.,
tersebut tidak memenuhi semua unsur hara yang H. A. Hamza., dan K. A. El Halafawy.
diperlukan untuk pertumbuhan dan 2010. Identification and Characterization
perkembangan bakteri, ataupun tekanan of Azotobacter chroococcum Isolated
osmosis, tegangan permukaan dan pH yang from some Egyptian Soils. Journal of
sesuai dengan kebutuhan bakteri. Menurut BSN
Argricultural Chemistry and
(2013) mikroba tumbuh baik pada pH sekitar
netral dan pH 4,6 – 7,0 merupakan kondisi Biotechnology. Vol. 1 No. 2 Hal. 93-104.
optimum untuk pertumbuhan bakteri pada suatu BSN. 2013. SNI 2332.7.2009. Cara Uji
media PDA dan kemungkinan terbesar bakteri Mikrobiologi – Bag 7: Perhitungan
tidak tumbuh pada PDA tersebut adalah pH nya Kapang dan Khamir pada Produk
tidak mencakup ataupun ada kesalahan waktu Perikanan. Badan Standardisasi Nasional,
praktikan menghomogenkan larutan tanah Jakarta
rhizosfer sawi ke dalam PDA. Tiap tanaman
Henson, O.E. 2011. Dichloran as an inhibitor
mengeluarkan eksudat akar dengan komposisi
yang berbeda-beda sehingga berperan juga of mold spreading in fungal plating
sebagai penyeleksi mikroba dan meningkatkan media : Effects on colony diameter and
perkembangan mikroba tertentu dan enumeration. Appl. Environ. Microbiol.
menghambat perkembangan mikroba lainnya 42(4): 656–660.
(Hartana, 2014). Hartana, S. N. 2014. Keanekaragaman
Media Potato Dextrose Agar (PDA)
Cendawan yang diisolasi Lokasi
merupakan media yang umum digunakan untuk
menganalisis jenis dan jumlah kapang pada Perkandangan Ayam. Institut Pertanian
produk makanan. Masalah yang sering dihadapi Bogor. Bogor, Jawa Barat
dengan penggunaan media ini adalah seringnya Nendissa, J.S. 2013. Pengaruh Penambahan
terjadi kegagalan dalam pengamatan morfologi Pediococcus acidilactici F11 Sebagai
dan penghitungan jumlah koloni kapang atau Kultur Starter terhadap Kualitas Ikan
bakteri akibat tumbuhnya koloni yang Asin (inasua) Bae (Lutjanus
menyebar sehingga menghambat atau menutupi
malabaricus). Ekosains. Vol. 2 No.1 Hal.
koloni yang lain. Dalam hasil table diatas
39-46