KAJIAN TEORITIK
A. Kajian Teori
1. Efektivitas
a. Pengertian Efektivitas
hasil yang telah dicapai atau telah mencapai titik yang diinginkan. Para
dimana dalam memilih tujuan yang hendak dicapai dan sasaran yang
kita memilih atau memiliki tujuan yang akan dicapai. Apabila sudah
1
Muhammad Sawir, Birokrasi Pelayanan Publik (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2020),
hlm. 126.
2
Lysa Angrayni dan Yusliati, Efektivitas Rehabilitasi Pencandu Narkotika Serta
Pengaruhnya Terhadap Tingkat Kejahatan di Indonesia (Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia,
2018), hlm. 13.
3
Ratna Ekasari, Model EfektivitasDana untuk Menilai Kinerja Desa Melalui
Pemberdayaan Ekonomi (Malang: AE Publishing, 2020), hlm. 20.
7
8
Dengan kata lain efektif juga dapat memilih pekerjaan yang harus
juta, hal ini dapat dikatakan memiliki efektivitas yang baik. Artinya
4
Ratna Ekasari, Model EfektivitasDana untuk Menilai Kinerja Desa Melalui
Pemberdayaan Ekonomi, hlm. 20.
5
Alisman, “Analisis Efektivitas dan Efisiensi Manajemen Keuangan di Aceh Barat,”
Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik Indonesia Vol. 1, no. 2 (2014): hlm. 50.
9
b. Pengendalian Efektivitas
penting, yaitu:
perusahaan.
c. Rasio Efektivitas
DanaSimpanan Sihara
Rasio Efektivitas = x 100 %
Keuangan
6
Anuarrudin, “Efektivitas Pemberian Pembiayaan Murabahah Terhadap Kemajuan Usaha
Nasabah” (Skripsi, Metro, Institut Agama Islam Negeri, 2019), hlm. 10.
10
satu atau 100%. Semakin tinggi rasio efektivitas, maka semakin baik
yaitu:7
Tabel 2.1
2. Simpanan
a. Pengertian Simpanan
imbalan jasa atas dana yang disimpan ke bank. Imbalan jasa disebut
dengan bagi hasil bagi bank syariah atau bunga bagi bank
7
Nada Gilang Mardatillah, “Efektivitas Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas di
BMT Mandiri Sejahtera Cabang Balongpanggang Gresik Periode 2015-2017” (Skripsi, Surabaya,
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, 2019), hlm. 23.
8
Kasmir, Kewirausahaan, Ed. 1, Cet. 4 (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm. 105.
11
barang atau uang kepada pihak lembaga guna untuk dipelihara atau
dijaga.
berbagai bentuk atau jenis yang dapat dipilih oleh nasabah ketika akan
barang atau uang dengan pihak lembaga, yang mana pihak lembaga
telah dititikan.
9
Ainul Amilia, “Analisis Terhadap Pelaksanaan Produk Simpanan Pendidikan Di BMT
Marhamah Wonosobo” (Semarang, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2015), hlm.
14.
10
Amir Machmud & Rukmana, Bank Syariah Teori, Kebajikan, Dan Studi Empiris Di
Indoensia (Jakarta: Erlangga, 2010), hlm. 28.
12
adalah jumlah uang yang dititipkan dibank atau dipelihara oleh bank.
bank biasanya jenis simpanan yang ada dibank selain giro adalah
1) Al-Qur’an
11
Rachmadi Usman, Produk dan Akad Perbankan Syariah di Indonesia: implementasi dan
Aspek Hukum (PT. Citra Aditya Bakti, 2009), hlm. 138.
12
Windiarnas Aprisco, “Analisa Progres Nilai Produk Simpanan (Dana Pihak Ketiga ) Pada
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cbang Pembantu Jatigoro Tuban,” Jurnal
Manajemen Kinerja Vol. 1, no. 2 (t.t.): hlm. 125.
13
Selain surat an-Nisa ayat 58, juga terdapat pada surat al-
2) Hadits
yaitu terdapat dalam hadits Nabi Saw yang diriwayatkan oleh Abu
صلَّى
َ ِال َرس ُْو ُل هللا َ َ ق: ال َ َض َي هللاُ َع ْنهُ ق ِ َع ْن أَبِ ْي هُ َري َْرةَ َر
َ َك َوالَتَ ُخ ْن َم ْن ُخان
ك َ َ أَ ِّداأْل َ َمانَةَ إِلَى َم ِن ا ْئتَ َمن: هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم
)(رواه أبوداودوالترمذي
Artinya: Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata: Rasulullah Saw. telah
bersabda: “Tunaikanlah amanat itu kepada orang yang
mempercayakannya kepadamu, dan janganlah engkau
mengkhianati orang yang telah mengkhianati kamu”.
(HR. Abu Dwud dan Tirmidzi)15
13
Al-Qur’an Surat an-Nisa : 58.
14
Al-Qur’an Surat al-Baqarah : 283.
14
c. Jenis-Jenis Simpanan
1) Simpanan giro
mudharabah.
a) Wadi’ah
sebelumnya.18
b) Mudharabah
18
Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Syariah: Produk-Produk dan Aspek-Aspek Hukumnya,
hlm. 406.
16
2) Simpanan Tabungan
a) Wadi’ah
19
Mardani, Aspek Hukum Lembaga Keungan Syariah Di Indonesia, Cet. 1 (Jakarta:
Prenadamedia Group, 2015), hlm. 39.
20
Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Syariah: Produk-Produk dan Aspek-Aspek Hukumnya,
hlm. 407.
21
Kasmir, Kewirausahaan, hlm. 106.
17
dtetapkan diawal.22
b) Mudharabah
22
Imam Mustofa, Fiqh Mu’amalah Kontemporer, Cet. 2 (Jakarta: Rajawali Pers, 2016),
hlm. 188.
18
3) Simpanan Deposito
a) Mudharabah mutlaqah
memperoleh keuntungan.
23
Mardani, Aspek Hukum Lembaga Keungan Syariah Di Indonesia, hlm. 41.
24
Sjahdeini, Perbankan Syariah: Produk-Produk dan Aspek-Aspek Hukumnya, hlm. 410.
19
b) Mudharabah muqayyadah
25
Adiwarman A. Karim, Bank Syariah: Analisis Fiqh dan Keungan, Cet. 7 (Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada, 2010), hlm. 352.
26
Abdul Ghofar Anshori, Perbankan Syariah di Indonesia (Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 2018), hlm. 83.
20
Keterangan:
uang atau dalam bentuk barang, tetapi pihak yang dititipkan harus
sebagai akibat dari penggunaan atas suatu barang, dan juga wajib
27
Abdul Ghofar Anshori, Perbankan Syariah di Indonesia, hlm. 83.
21
Keterangan:
awal.
3. Likuiditas
a. Pengertian Likuiditas
tempo.30
28
Rachmadi Usman, Produk dan Akad Perbankan Syariah di Indonesia (PT Citra Aditya
Bakti, 2009), 91.
29
Ummu Putriana Hanie dan Muhammad Salfi, “Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio
Leverage Terhadap Harga Saham,” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 58, no. 1 (2018): hlm.
97.
30
Yoyo Sudaryo dan Fitri Widiarni, “Analisis Hubungan Rasio Likuiditas, dan Rasio
Solvabilitas Terhadap Rasio Profitabilitas Pada PT Telkom Tbk,” E-Jurnal Stie Inaba Vol. 14, no.
3 (2015): hlm. 194.
23
pos aktiva lancar dan hutang lancar. Oleh karena itu, likuiditas
akan jatuh tempo, atau dengan kata lain kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban pada saat ditagih baik yang diduga maupun yang
tidak diduga.32
yang ada pada neraca, yang didalamnya terdapat total aktiva lancar
sebagai berikut:
Yaitu jumlah uang tunai yang ada pada perusahaan dan saldo
perusahaan yang ada pada bank yang dapat ditarik dengan segera.
2) Surat-surat Berharga
3) Piutang Dagang
4) Persediaan Barang
e. Jenis-jenis Likuiditas
1) Current Ratio
Aktiva Lancar
Current Ratio =
Utang Lancar
2) Quick Ratio
36
Kariyoto, Analisa Laporan Keuangan, hlm. 190.
27
3) Cash Ratio
rumus :
Kas
Cash Ratio =
Utang Lancar
utang lancarny dari total aktiva dan posisi modal kerja. Working
rumus :37
B. Kerangka Berfikir
Rasio Efektivitas
Analisa Data
Dari kerangka berfikir diatas dapat dijelaskan bahwa pada BMT Mitra
simpanan idul fitri yang pengambilan dananya ketika menjelang hari raya,
dalam menjaga efektivitas BMT dapat dilihat dari rasio efektivitas, yang
efektif.
1. Peneliti oleh: Asep Sugara, diterbitkan oleh jurnal Mozaik, dengan judul
bahwa pemberian kredit yang dilakukan oleh Bank DPM PT. BPR sudah
29
efektif dilihat dari prinsip 5C, character, capacity, capital, collateral, dan
conditional of economic.38
penelitian ini dan penelitian yang terdahulu, yaitu produk simpanan sihara
dalam menjaga likuiditas dan pada tempat penelitian yaitu di BMT Mitra
2. Peneliti oleh: Ahmad Rijal dan Salmah Said, diterbitkan oleh jurnal Al-
pengaruh modal kerja yang ukur dengan net working capital (NWC)
Persamaan penelitian jurnal yang ada diatas yaitu dapat dilihat dari
kesamaan tersebut tentunya terdapat perbedaan yaitu dari segi produk, dan
38
Asep Sugara, “Analisis Tingkat Efektivitas Pemberian Kredit di bank DPM (PT. BPR
Duta Pakuan Mandiri) Cabang Tanggerang,” Jurnal Mozaik Vol. IX, Edisi 1 (2017): hlm. 67.
39
Ahmad Rijal dan Salmah Said, “Efektivitas Modal Kerja dan Likuiditas Serta
Dampaknya Pada Kebijakan Dividen Perusahaan Berbasis Syariah,” Jurnal Al-Mashrafiyah Vol.
2, no. 2 (2018): hlm. 1.
30
Dalam hasil penelitian pada skripsi ini yaitu progam pembiayaan mikro
efektif dalam meningkatkan pendapatan usaha nasabah. hal ini didapat dari
penelitian yang terdahulu, yaitu dari obyek yang dibahas yaitu produk
40
Nanda Pipit Nurjannah, “Efektivitas Produk Pembiayaan Mikro Produktif Pada Nasabah
Bank BRI Syariah KCP Jatiwaringin” (Skripsi, Jakarta, Universitas Syarif Hidayatullah, 2016),
hlm. 107.