Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH BIOKIMIA

PENYUSUNAN GIZI PADA ATLET TAEKWONDO

KELOMPOK 1.1

Disusun Oleh:

Adrian Ega M.S. 41150001 Bulan Marchellia W. 41150010

Pradipta P. B. 41150005 Denny Hendrawan 41150011

Sarah Kalis Salita 41150006 Gladys Bernada S. 41150015

Nathania Akira S. 41150009 Komang Jourdy K. 41150016

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

YOGYAKARTA

2019
DAFTAR ISI

Skenario dasar 2

Skenario yang dikembangkan 2

Data diri 2

Tanda-tanda vital 2

Antropometri 3

Darah rutin 3

Biokimia 3

Status Gizi 3

Kebutuhan Gizi 8

Menu Hari Pertama 12

Menu Hari Kedua 15

Menu saat Pertandingan 18

Daftar Pustaka 20

1
Skenario dasar

Atlet Taekwondo putri, berusia 20 tahun. TB: 165 cm, BB: 64kg. Alergi ikan laut.

Tidak suka makanan pedas.

Skenario dikembangkan:

Atlet Taekwondo putri, berusia 20 tahun. Berat badan 64 kg dan tinggi badan 165 cm.

Ia bertempat tinggal di Klitren, Yogyakarta. Ia memiliki jadwal latihan teratur setiap hari

pukul 08.00- 12.00 dan jam tidur yang cukup dan teratur. Makanan favorit adalah sayur

bayam dan tempe bacem. Ia juga suka mengonsumsi buah-buahan, buah kesukaannya adalah

jeruk. Namun atlet ini memiliki alergi ikan laut, seperti; ikan tuna dan tongkol dan tidak

menyukai makanan pedas. Hasil pemeriksaan terakhir adalah sebagai berikut :

Data diri:

Nama : Putri Ayu

Usia : 20 th

Alamat : Klitren, Yogyakarta

Gol darah : A

Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 110/80 mmhg

Denyut nadi : 70x/menit

Frekuensi napas :16x/menit

Suhu : 36

2
Antropometri

BB : 64kg

TB : 165 cm

Lingkar pinggang (waist) : 60cm

Lingkar panggul (hip) : 80 cm

Darah rutin

Hb : 13 g/dL

LED : 8mm/jam

Eritrosit : 5,0 juta/mm3

Leukosit : 4,5 ribu/mm3

Trombosit : 200 ribu/mm3

Biokimia

GDS : 70 mg/dL

Kolesterol total : 120 mg/dL

HDL : 50 mg/dL

LDL : 80 mg/dL

TGL : 70 mg/dL

Albumin : 5 mg/dL

Status gizi

Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi

dari makanan dan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh (Thamaria,

2017). Penilaian status gizi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung dan tidak

langsung. Penilaian secara langsung meliputi antropometri, biokimia, klinis dan biofisik.

Penilaian tidak langsung meliputi survei konsumsi makanan statistik vital dan faktor ekologi.

3
Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan mengukur indeks antropometri

menggunakan indeks massa tubuh (IMT).

Berikut rumus penghitungan IMT :

IMT = 64 / (1.65 x 1.65)

= 64 / 2.7225

= 23.51

Hasil yang didapatkan adalah 23,51 yang artinya adakah status gizi atlet ini adalah

overweight. Penentuan ini didasarkan dari tabel IMT yang dibuat oleh WHO (2004) untuk

Asia-Pasifik.

Ukuran BMI yang lebih tinggi pada atlet muncul akibat terdapat peningkatan massa

otot daripada lemak tubuh. Secara umum, seseorang yang memiliki BMI tinggi memiliki

lemak tubuh yang tinggi, namun pada atlet tidak demikian (McNally, 2015).

Pengukuran status obesitas juga bisa ditentukan melalui rasio lingkar pinggang-

pinggul. Menurut WHO (2008) nilai cut off Rasio lingkar pinggang-panggul (RLPP) adalah

sebagai berikut :

Jenis kelamin Ukuran RLPP Obesitas

Pria >0,90

Perempuan >0,85

4
penghitungan rasio lingkar pinggang dan panggul menggunakan sebagai berikut (Dewar,

2013) :

Ratio = 60 / 80

= 0,75

RLPP didapatkan hasil 0,75 hal ini menunjukkan bahwa atlet pada skenario ini tidak

mengalami obesitas.

Selain menggunakan data antropometri, dapat juga mengunakan penilaian-penilaian

berikut ini:

a. Klinis

Berdasarkan hasil tanda-tanda vital tekanan darah, denyut nadi, frekuensi napas dan

suhu semuanya dalam batas normal. Namun atlet ini memiliki riwayat alergi ikan laut.

b. Biokimia

Penentuan status gizi menggunakan penilaian biokimia membutuhkan analisa

laboratorium seperti serum protein (albumin) dan yodium.

Berdasarkan hasil laboratorium didapatkan hasil Hb adalah 13mg/dL yang masih

dalam batas normal. Tidak didapatkan pula kadar lemak yang berlebih yang ditunjukkan dari

hasil kadar kolesterol, HDL, LDL dan TGL yang normal. Hasil kadar albumin juga dalam

batas normal.

c. Diet

Diketahui food recall atlet ini adalah sebagai berikut:

Rabu, 1 Mei 2019

5
Makanan Jumlah Karbohidrat Protein Lemak Kalori

6
Bangun Tidur:

Air Putih
1 gelas - - - 0 kal

Sarapan:

Oatmeal 45 gram 40 gram 4 gram - 175 kal

Pisang Mas 80 gram 24 gram - - 100 kal

Susu Sapi 200 gram 10 gram 7 gram 6 gram 125 kal

Madu 30 gram 24 gram - - 100 kal

Air Putih 1 gelas - - - 0 kal

Snack Pagi:

Kacang Rebus 30 gram 14 gram 10 gram 6 gram 150 kal

Ubi Rebus 135 gram 40 gram 4 gram - 175 kal

Jeruk 110 gram 12 gram - - 50 kal

Gula Pasir 1 sdm 12 gram - - 50 kal

Air putih 1 gelas - - - 0 kal

Makan Siang:

Bayam 200 gram 10 gram 2 gram - 50 kal

Jagung 1 buah 14 gram 1 gram - 58 kal

Tempe Bacem 50 gram 7 gram 5 gram 3 gram 75 kal

Nasi putih 200 gram 80 gram 8 gram - 350 kal

Jeruk 110 gram 12 gram - - 50 kal

Air Putih 2 gelas - - - 0 kal

Snack Sore:

7
Kacang Hijau 40 gram 14 gram 10 gram 6 gram 150 kal

Ketan Hitam 25 gram 10 gram 1 gram - 43,75 kal

Gula Pasir 2 sdm 14 gram - - 100 kal

Santan 1/3 gelas - - - 50 kal

Makan Malam:

Ayam Bakar 55 gram - 7 gram 13 gram 150 kal

Tempe Goreng 50 gram 7 gram 5 gram 3 gram 75 kal

Minyak 1 sdt - - 5 gram 50 kal

Nasi 200 gram 80 gram 8 gram - 350 kal

Bayam rebus 200 gram 10 gram 2 gram - 50 kal

Air Putih 2 gelas - - - 0 kal

Total 434 gram 74 gram 42 gram 2526,75 kal

Kebutuhan Gizi

TB : 165 cm

BB ideal : 90% (TB-100)kg = 58,5 kg (a)

(wanita<150 cm , pria<160 cm : BB ideal = TB – 100 kg)

BB minimal : BB ideal – 10% : 58,5 – 5,85 : 52,65 kg (b)

BB maksimal : BB ideal + 10% : 58,5 + 5,85 : 64, 35 kg (c)

BB normal : 52,65 – 64, 35 kg (b sampai c)

BB actual = 64 kg normal

Jenis = Perempuan

Kalori Basal per kg BB : 25 kal/kg (d)

Umur: 20 tahun

Perhitungan Kalori

8
Kalori Basal : 58,5 x 25 kal/kg = 1462,5 kalori (e)

Koreksi

Aktivitas :

Berat : + 40% x d = +40% x 1462,5 = 585 kalori

Total Kebutuhan = 2.047,5 kalori

Olahraga taekwondo termasuk olahraga self-defence dimana koordinasi sangat

dibutuhkan. Waktu kompetesi yaitu 3x2 menit. Sehingga olahraga taekwondo lebih dominan

menggunakan fast twitch fibers.

1. Kebutuhan Makronutrien

Menurut Adela (2014) tentang “Nutrition and Dietetic Recommendations in

Taekwondo”

· Karbohidrat = 60% dari total kalori harian

= 0,6 x 2047,5 kal

= 1228,5 kal / hari

Berdasarkan buku Asuhan Gizi Klinik, 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan 4

kalori (Katsilambros, 2016).

Karbohidrat = 1228,5 ÷ 4

= 307,125 gram / hari

· Protein = 25% dari total kalori harian

= 0,25 x 2047,5 kal

= 511,875 kal / hari

Berdasarkan buku Asuhan Gizi Klinik, 1 gram protein dapat menghasilkan 4 kalori

(Katsilambros, 2016).

9
Protein =511,875 ÷ 4

= 127,968 gram/hari

· Lemak = 15% dari total kalori harian

= 307,125 kal / hari

Berdasarkan buku Asuhan Gizi Klinik, 1 gram lemak dapat menghasilkan 9 kalori

(Katsilambros, 2016).

Lemak = 307,125 ÷ 9

= 34,125 gram/hari

2. Kebutuhan Mikronutrien

Beberapa sumber menyebutkan bahwa kebutuhan mineral dan vitamin bisa

didapatkan hanya dari asupan makanan seperti buah dan sayur.

Antioksidan Sumber

Vitamin

Vitamin C Buah dan sayur (terutama

stroberi, jeruk, tomat, brokoli,

paprika hijau)

Vitamin E Minyak jaagung, biji sesame,

alpukat, minyak ikan, kacang,

almond, kuning telur

Mineral

Magnesium Roti, sereal, kacang-kacangan

Zinc Roti, gandung utuh, kacang-

kacangan, telur

Karotenoid

Beta-karoten Wortel, paprika merah, bayam,

10
mangga

Alpha and gamma-carotene Buah berwarna merah, sayur

berwarna merah dan hijau

Suplemen lain ditambahkan seperti misalnya suplemen tinggi protein

digunakan untuk memperbesar lemak dan kekuatan otot. Dikonsumsi 8 minggu

sebelum kompetisi. Suplemen ini mengandung 1-1,5 gram protein/ hari.

3. Air

Selama latihan dengan intensitas tinggi, tubuh akan kehilangan sekitar 2-3%

cairan (International Olympic Commette).

Direkomendasikan mengkonsumsi cairan 1,5 liter untuk setiap 1 liter cairan

yang keluar. Pemberian cairan dapat diberikan juga pada saat latihan, yaitu berupa

rehidrasi setiap 15-20 menit dengan asupan cairan 150-200 ml.

Cairan atau rehidrasi yang diberikan idealnya mengandung 6% glukosa.

11
Menu Hari Pertama (Kamis, 2 Mei 2019)

Jadwal Menu Jumlah Karbohidrat Protein Lemak Kalori

Bangun Tidur:
Air Putih 1 gelas - - - 0 kal

Sarapan: Oatmeal Buah + Susu

Oatmeal 45 gram 40 gram 4 gram - 175 kal

Pisang Mas 40 gram 12 gram - - 50 kal

Strawberry 4 buah 12 gram - - 50 kal

Susu Non Fat 1 gelas 10 gram 7 gram - 75 kal

Total 74 gram 11 gram - 350 kal

Snack Pagi: Sandwich + Jeruk

Roti Gandum 2 buah 40 gram 4 gram - 175 kal

Ayam tanpa 80 gram - 14gram 4 gram 100 kal


kulit

Daging Asap 2 lembar - 14 gram 4 gram 100 kal

Selada 2 lembar - - - -

Timun 3 iris - - - -

Tomat 0,5 buah - - - -

Jeruk Manis 2 buah 12 gram - - 50 kal

Air Putih 1 gelas - - - 0 kal

Total 52 gram 32 gram 8 gram 425 kal

Makan Siang: Nasi + Ayam Bakar + Tempe Bacem + Sayur Asem + Tumis Tauge

Nasi 100 gram 40 gram 4 gram - 175 kal

Ayam tanpa 55 gram - 7 gram 2 gram 50 kal

12
kulit

Tempe 2 potong 7 gram 5 gram 3 gram 75 kal

Minyak Kelapa 1 sdt - - 5 gram 50 kal

Sayuran B 200 gram 10 gram 2 gram - 50 kal

Tauge (Sayur B) 200 gram 10 gram 2 gram - 50 kal

Air Putih 2 gelas - - - 0 kal

Total 67 gram 20 gram 10 gram 450 kal

Snack Sore: Caesar Salad

Selada 200 gram - - - -

Jagung 40 gram 13,3 gram 1,3 gram - 58,3 kal

Wortel 100 gram 5 gram 1 gram - 25 kal

Kacang merah 2 sdm 7 gram 5 gram 3 gram 75 kal

Ayam tanpa 40 gram - 7 gram 2 gram 50 kal


Kulit

Daging Asap 20 gram - 7 gram 2 gram 50 kal

Yoghurt non fat 2/3 gelas 10 gram 7 gram - 75 kal

Air Putih 1 gelas - - - 0 Kal

Total 35,3 gram 28,3 gram 7 gram 333,3 kal

Makan Malam: Bakmi Rebus + Buah Potong

Mi Basah 150 gram 30 gram 3 gram - 131,25 kal

Ayam tanpa 80 gram - 14 gram 4 gram 100 kal


Kulit

Telur 1 butir - 7 gram 5 gram 75 kal

Bayam Merah 100 gram 10 gram 3 gram - 50 kal

Kapri 100 gram 10 gram 3 gram - 50 kal

Semangka 180 gram 12 gram - - 50 kal

13
Air Putih 1 gelas - - - 0 kal

Total: 62 gram 30 gram 9 gram 456,25 kal

Sebelum Tidur:
Air Putih 1 gelas - - - 0 Kal

Total 290,3 gram 121,3 gram 34 gram 2014,55 kal

Menu Hari Kedua (Jumat, 3 Mei 2019)

Jadwal Menu Jumlah Karbohidrat Protein Lemak Kalori

Bangun Tidur:
Air Putih 1 gelas - - - 0 kal

Sarapan: Smoothies + Susu

Pisang Frozen 100 gram 24 gram - - 110 kal

Strawberry 4 buah 12 gram - - 50 kal

mangga 1/2 buah 8 gram 115 kal

Susu Non Fat 1 gelas 10 gram 7 gram - 75 kal

Total 74 gram 11 gram - 350 kal

Snack Pagi: Salad + apel

Roti Gandum 2 buah 40 gram 4 gram - 175 kal

Tuna 80 gram - 14gram 4 gram 100 kal

14
Daging Asap 2 lembar - 14 gram 4 gram 100 kal

Selada 2 lembar - - - -

Timun 3 iris - - - -

Tomat 0,5 buah - - - -

Apel 2 buah 12 gram - - 50 kal

Air Putih 1 gelas - - - 0 kal

Total 52 gram 32 gram 8 gram 425 kal

Makan Siang: Nasi + Ikan Steam + Tahu Goreng + Sayur Cah + Sayur Lodeh tanpa
santan

Nasi 100 gram 40 gram 4 gram - 175 kal

Ikan steam 55 gram - 7 gram 2 gram 50 kal

Tahu goreng 2 potong 7 gram 5 gram 3 gram 75 kal

Minyak Kelapa 1 sdt - - 5 gram 50 kal

Sayuran B 200 gram 10 gram 2 gram - 50 kal

Sawi (Sayur B) 200 gram 10 gram 2 gram - 50 kal

Air Putih 2 gelas - - - 0 kal

Total 67 gram 20 gram 10 gram 450 kal

Snack Sore: Snack bar dan yogurt

Oat 100 gram - - - -

Rice krispy 40 gram 13,3 gram 1,3 gram - 58,3 kal

kurma 100 gram 5 gram 1 gram - 25 kal

Kacang almond 50 gram 7 gram 5 gram 3 gram 75 kal

Kacang mede 40 gram - 7 gram 2 gram 50 kal

Kelapa parut 20 gram - 7 gram 2 gram 50 kal


panggang

Yoghurt non fat 2/3 gelas 10 gram 7 gram - 75 kal

15
Air Putih 1 gelas - - - 0 Kal

Total 35,3 gram 28,3 gram 7 gram 333,3 kal

Makan Malam: Pasta Creamy + Buah Potong

Pasta 150 gram 30 gram 3 gram - 131,25 kal

Ayam tanpa 80 gram - 14 gram 4 gram 100 kal


Kulit

Cream 5 sendok - 7 gram 5 gram 75 kal

Jamur 100 gram 10 gram 3 gram - 50 kal

Jagung 100 gram 10 gram 3 gram - 50 kal

anggur 180 gram 12 gram - - 50 kal

Air Putih 1 gelas - - - 0 kal

Total: 62 gram 30 gram 9 gram 456,25 kal

Sebelum Tidur:
Air Putih 1 gelas - - - 0 Kal

Total 290,3 gram 121,3 gram 34 gram 2014,55 kal

Menu Saat Pertandingan (Sabtu, 4 Mei 2019)

Makanan Jumlah Karbohidra Protein Lemak Kalori


t

Bangun Tidur:

Air Putih 2 gelas - - - 0 kal

Sarapan : Roti tanpa isi + susu sapi

Sarapan:
Roti Gandum 140 gram 80 gram 8 gram - 350 kal

16
Susu Sapi 200 gram 10 gram 7 gram 6 gram 125 kal

Snack Pagi : bubur kacang ijo + jeruk

Snack Pagi:
Kacang Hijau 20 gram 7 gram 5 gram 3 gram 75 kal

Jeruk 220 gram 24 gram - - 100 kal

Air putih 2 gelas - - - 0 kal

Makan Siang : Nasi + cumi goreng + hati ayam + bayam + tempe goreng

Makan Siang:
Bayam 200 gram 10 gram 2 gram - 50 kal

Tempe Goreng 50 gram 7 gram 5 gram 3 gram 75 kal

Hati Ayam 60 gram - 14 gram 10 gram 150 kal

Nasi putih 200 gram 80 gram 8 gram - 350 kal

Cumi – cumi 90 gram - 14 gram 4 gram 100 kal

Air Putih 2 gelas - - - 0 kal

Snack Sore: tahu + jeruk bali

Snack Sore:
Tahu 110 gram 7 gram 5 gram 3 gram 75 kal

Jeruk Bali 210 gram 24 gram - - 100 kal

Makan Malam : nasi + ikan lele + bayam

Makan Malam:
Ikan Lele 80 gram - 14 gram 4 gram 100 kal

Nasi 200 gram 80 gram 8 gram - 350 kal

Bayam rebus 200 gram 10 gram 2 gram - 50 kal

Air Putih 2 gelas - - - 0 kal

17
Total 339 gram 92 gram 33 gram 2050 kal

DAFTAR PUSTAKA

Boosabumnim.
(2014).http://www.puk.ac.za/opencms/export/PUK/html/sport/taekwondo/articles/Nutritional
_Suggestions_for_TKD_Part5_VitaminsMineralsAntioxidants.pdf. Retrieved May 1, 2019
from Nutritional Suggestions for Taekwon-Do.

Caramoci, Adela., dkk. (2014). Nutrition and Dietetic Recommendations in Taekwondo. OMICS
group.
Dewar, W., 2013 Your Waist-to-Hip Ratio Affects Your Health. Healthy Options. http://.healthy-
options.com/your-waist-to-hip-ratio-affects-your-health/ diakses 01 Mei 2019

FKUI. (2013). Menyusun Diet Berbagai Penyakit Edisi Keempat. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.

Katsilambros, Nikolaos, dkk. (2016). Asuhan Gizi Klinik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

McNally, Peter R. (2015). GI/Liver Secret Plus. New Delhi: Elsevier.

World Health Organization, (2004).Expert Consultation Appropriate body mass index for Asia
populations and its implications for policy and intervention strategies. Lancet.;363:15

World Health Organization, (2008), Waist Circumference and Waist-HIp Ratio: Report of a WHO
Expert Consultation, http://whqlibdoc.who.int/publication/2011/9789241501491_eng.pdf ,
diakses pada 01 Mei 2019

18

Anda mungkin juga menyukai