Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS REGRESI DENGAN DUMMY

(Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja)


Nama : Alifia Widyastuti

NIM : 1804441033

1. IDENTIFIKASI VARIABEL

Variabel Keterangan
Motivasi Independen
Disiplin Independen
Jenis Kelamin (Dummy) Independen
Kinerja Dependen (y)

2. ANALISIS DESKRIPTIF SELURUH VARIABEL

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Motivasi 20 1 30 12.90 8.491


Kinerja 20 4 17 9.43 3.409
Disiplin 20 29 63 45.05 10.039
Valid N (listwise) 20

Std. Keterangan
N Minimum Maximum Mean Deviation
Motivasi 20 1 30 12.90 8.491 Homogen
Kinerja 20 4 17 9.43 3.409 Homogen
Disiplin 20 29 63 45.05 10.039 Homogen
Valid N
20
(listwise)
Interpretasi :
Ketiga variabel antara lain Motivasi, Kinerja, dan Disiplin memiliki nilai rata-rata yang lebih
besar dari standar deviasi, artinya dapat dijelaskan bahwa ketiga variabel tersebut bersifat
HOMOGEN.

3. ANALISIS KORELASI

Correlations

Kinerja Motivasi Disiplin

Kinerja Pearson Correlation 1 .874** .908**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20
**
Motivasi Pearson Correlation .874 1 .972**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 20 20 20
Disiplin Pearson Correlation .908** .972** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

INTERPRETASI :
Korelasi antara Motivasi terhadap Kinerja
Hasil korelasi menunjukkan nilai prob(0.000)<alpha 5% maka artinya terdapat korelasi yang
signifikan antara Motivasi dengan Kinerja. Besar korelasi yaitu 0.874 artinya kenaikan motivasi
dapat meningkatkan kinerja.

Korelasi antara Disiplin terhadap Kinerja


Hasil korelasi menunjukkan nilai prob(0.000)<alpha 5% maka artinya terdapat korelasi yang
signifikan antara Disiplin dengan Kinerja. Besar korelasi yaitu 0.908 artinya kenaikan disiplin
dapat meningkatkan kinerja.
4. ANALISIS REGRESI
 HASIL UJI ANOVA

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 200.656 3 66.885 53.005 .000b

Residual 20.190 16 1.262

Total 220.846 19

a. Dependent Variable: Kinerja


b. Predictors: (Constant), Jenis_Kelamin, Motivasi, Disiplin

H0 : seluruh variabel independent tidak berpengaruh terhadap kinerja


H1 : Minimal ada satu variabel independent yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja

Hasil uji ANOVA menunjukkan nilai prob(0.000)<alpha 5% maka tolak H0 artinya


minimal ada satu variabel independent yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja
(Model Fit).

 HASIL KOEFISIEN DETERMINASI

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .953a .909 .891 1.123

a. Predictors: (Constant), Jenis_Kelamin, Motivasi, Disiplin


INTERPRETASI
Besar R-square 90,9% artinya keragaman yang mampu dijelaskan oleh faktor-faktor
dalam model terhadap kinerja sebesar 90,9% sedangkan sisanya 9,1% dijelaskan oleh
faktor lain diluar model.

 UJI – T menguji pengaruh masing-masing variabel Independen terhadap Kinerja

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) -2.931 3.431 -.854 .405

Motivasi .067 .134 .166 .500 .624

Disiplin .233 .114 .686 2.038 .058

Jenis_Kelamin 2.014 .531 .303 3.790 .002

a. Dependent Variable: Kinerja


PERSAMAAN
Kinerja = -2.931 + 0.067 Motivasi + 0.233 Disiplin + 2.014 Jenis Kelamin

UJI PENGARUH
Uji pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja
H0 : β1=0
H1 : β1≠0
Hasil uji-T menunjukkan nilai prob(0.624). Karena nilai prob(0.624)>alpha 5% maka terima H0
artinya motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Besaran koefisien 0.067 artinya
kenaikan motivasi satu satuan akan meningkatkan satuan kinerja. Dengan kata lain semakin
tinggi tingkat kecemasan akan meningkatkan kinerja.

Uji pengaruh Disiplin Terhadap Kinerja


H0 : β2=0
H1 : β2≠0
Hasil uji-T menunjukkan nilai prob(0.058). Karena nilai prob(0.058)>alpha 5% maka terima H0
artinya disiplin tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Besaran koefisien 0.233 artinya
kenaikan disiplin satu satuan akan meningkatkan satuan kinerja. Dengan kata lain semakin tinggi
tingkat disiplin akan meningkatkan kinerja.

Uji pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Kinerja


H0 : β3=0
H1 : β3≠0
Hasil uji-T menunjukkan nilai prob(0.002). Karena nilai prob(0.002)<alpha 5% maka tolak H0
artinya jenis kelamin berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Besaran koefisien 2.014 artinya
kenaikan jenis kelamin satu satuan akan meningkatkan satuan kinerja.

5. KESIMPULAN
Dari hasil deskriptif menujukkan seluruh variabel model regresi memiliki sebaran data
yang HOMOGEN, karena nilai rata-rata lebih tinggi dari standar deviasi.
Hasil korelasi menunjukkan seluruh variabel independent signifikan berkorelasi dengan
kinerja. Korelasi positif seluruh variable independen (motivasi dan disiplin) terhadap
kinerja.
Hasil uji-F dan R-square menunjukkan model regresi berifat Fit (baik).
Hasil uji hipotesis menunjukkan satu variabel independent yaitu jenis kelamin
berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sedangkan motivasi dan disiplin tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja.
Dilihat dari koefiesien standardized maka variabel yang paling besar pengaruhnya
terhadap prestasi akademik adalah disiplin, kemudian diikuti oleh motivasi.

Anda mungkin juga menyukai