Tingkat Kepentingan
2000
1800
1600
Penting 5
1400 Penting 4
1200 Penting 3
1000 Penting 2
800 Penting 1
600
400
200
0
1 2 3 4 5
Rata-Rata
Pertanyaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Penting_1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Penting_2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Penting_4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Penting_5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Hipotesis
Oneway
ANOVA
Kepentingan
Interpretasi
Berdasarkan hasil hipotesis, 0.250 lebih besar daripada α, artinya terima H0.
Berarti dapat disimpulkan bahwa tidak ada kepentingan dalam penggunaan aplikasi
Fintech.
Uji Kenormalan
Kepentingan
N 578
a,b
Normal Parameters Mean 4.4599
Std. Deviation .41774
Most Extreme Differences Absolute .168
Positive .098
Negative -.168
Test Statistic .168
Asymp. Sig. (2-tailed) .000c
Hasil uji kenormalan menunjukkan nilai probabilitas 0.000 yaitu kurang dari α, maka
tolak H0. Artinya data tidak menyebar normal sehingga uji yang dilakukan adalah uji
beda non parametric, yaitu uji Man Whitney.
H0 : μ1 = μ2
H1 : μ1 ≠ μ2
Mann-Whitney Test
Ranks
Total 578
Test Statisticsa
Kepentingan
Mann-Whitney U 34328.000
Wilcoxon W 110964.000
Z -1.205
Asymp. Sig. (2-tailed) .228
Nilai probabilitas yang dihasilkan yaitu 0.228 lebih besar dari α, artinya terima H0.
Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata kepuasan group Ya
dengan group Tidak.