Anda di halaman 1dari 5

TUGAS EKONOMI

PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK

OLEH :

KELOMPOK 6
X MIA1
NAMA : NO. ABSEN:
1. PUTU YOGA KRISMAWAN (13)
2. NI LUH RAHAYU ARTATI (26)
3. NI NENGAH NOPAYANI (28)
4. NI NENGAH WIDYAYANI (29)
5. I WAYAN WIDIANTARA (30)
6. NI NYOMAN TRISNA ADNYANI (31)

SMA NEGERI 1 SUSUT


TAHUN AJARAN 2014/2015

PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK


a. Pengertian pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistik adalah suatu pasar dimana terdapat banyak
produsen yang menghasilkan barang yang serupa, tetapi memiliki perbedaan
pada beberapa aspek. Contohnya, pasar sepeda motor di Indonesia.

b. Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik


Ada beberapa ciri pasar persaingan monopolistik, yaitu sebagai berikut.

1. Terdapat banyak produsen atau penjual. Pada pasar persaingan


monopolistik, tidak satu pun produsen yang mempunyai skala produksi
yang lebih besar dari produsen lainnya.
2. Jenis barang yang dipasarkan berbeda. Pada pasar persaingan
monopolistik barang yang dihasilkan bisa dibedakan antara satu
produsen dengan produsen lainnya. Meskipun jenis barangnya
cenderung sama, biasanya kita tetap bisa membedakan dari kemasan,
cara pembayaran dan layanan purnajual yang berikan.
3. Produsen mampu mempengaruhi harga. Pada pasar persaingan
monopolistik barang yang dihasilkan mempunyai perbedaan dan ciri
khas, sehinnga membuat konsumen tetap memilih merek tersebut
walaupun produsen menaikkan harga. Contohnya, pasar sepeda motor
di Indonesia. Produk sepeda motor memang cenderung bersifat
homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus tersendir.
Contohnya, sepeda motor Honda ciri khusus adalah irit bahan bakar.
Sementara , Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan
jarang rusak. Akibatnya, tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia
masing-masing
4. Produsen lain mudah masuk kedalam pasar. Pada pasar ini, produsen
harus mampu menciptakan produk dengan jenis berbeda dan lebih
menarik dari produk yang sudah ada. Jadi, tidak semudah pada
persaingan sempurna.
5. Promosi penjualan harus aktif. Hal ini dilakukan karena, pada pasar
persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak
pembeli. Kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik
masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut,
meskipun dengan harga mahal, akan sangat berpengaruh terhadap
perusahaan.

Struktur Pasar Berdasarkan Jumlah Perusahaan dalam Industri dan Jenis Produk

Perbedaan setiap struktur terletak pada jumlah penjual, hambatan untuk masuk
dan keluar pasar, kemampuan untuk menentukan harga, dan perbedaan yang
dihasilkan.

Struktur Jumlah Untuk Kemampuan Produk yang Contoh


Pasar Penjual Masuk Penjual Dihasilkan
dan Menentuka
Keluar n Harga
Persaingan Banyak Mudah Sangat sulit Homogen Produk
sempurna pertanian

Persaingan Beberapa Agak Sulit Terdiferensiasi Pasta gigi,


monopolistik mudah sabun, dan
barang-barang
eceran

Oligopoli Sedikit Sulit Agak mudah Terdiferensiasi Industri


semen, baja

Monopoli Satu Sangat Mudah Produknya Perusahaan


sulit unik listrik

c. Kebaikan Pasar Persaingan Monopolistik


1. Barang yang diperdagangkan berbeda, walaupun fungsinya sama.
Perbedaan bisa menyangkut kualitas, harga, atau pelayanan. Oleh karena
itu, perusahaan terdorong mengadakan inovasi.
2. Masyarakat selalu mendapatkan pelayanan yang baik karena perusahaan
ingi memuaskan pelanggan demi mengisolasi dirinya dari persaingan
(mendominasi pesaing).

d. Keburukan Pasar Persaingan Monopolistik


Karena persaingan yang tajam, perusahaan harus mengeluarkan biaya promosi
yang mahal. Hal ini mendorong harga pada pasar persaingan monopolistik
berada di tingkat tinggi.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK

Kelebihan Kekurangan
1. Terdapat banyak penjual, 1. Memiliki tingkat persaingan yang
sehingga konsumen memiliki tinggi
pilihan. Hal ini akan 2. Meskipun terdapat kebebasan
menguntungkan konsumen untuk masuk, untuk memasuki
karena produsen akan berupaya pasar tetap membutuhkan modal
melayanikonsumen sebaik yang besar karena para pemain di
mungkin. dalam pasar telah memiliki skala
2. Bebas keluar masuk pasar akan ekonomi yang cukup tinggi.
mendorong produsen untuk 3. Pasar monopolistiK mendorong
berkompetisi dengan sehat produsen mengadakan inovasi
sehingga mendorong untuk selalu produk sehingga meningkatkan
inovatif dalam menghasilkan biaya perusahaan yang pada
produknya. akhirnya berimbas kepada harga
produk yang dibayar konsumen.
3. Diferensiasi produk barang
konsumen untuk selektif dalam
menentukan produk yang
diinginkan.
4. Pasar persaingan monopolistic
merupakan pasar yang mudah
dijumpai.

Anda mungkin juga menyukai