1.

Adili Soeharto dan kroni2nya

2. Amandemen UUD 1945
3. Penghapusan Dwi Fungsi Abri
4. Otonomi daerah yg seluas2nya Agenda Reformasi
5. Supremasi hukum
6. Pemerintahan yg bersih dr KKN
(Kotopsi, kolodi, nepotesme)

1. Tgl 22 Mei 1998, dilantik tgl 23 Mei

2998
2. Nama Kabinet Regormasi
Pembangunan
Pembentukan Kabinet
3. Terdiri dari 16 menteri perwakilan
dari (Golkar, ABRI, Partai Persatuan
Pembangunan) atau PPP, PDI

1. Keluarnya UU politik no 9 tentang

kebebasan berpendapat
2. Munculnya partai2 politik lebih Perubahan kehidupan politik Nasional
kurang 50 parpol
3. Pemilihan Umum direncanakan
menggunakan sisten multi partai

Penghapusan Dwi Fungsi ABRI.

1. Fraksi ABRI dalam parlemen dihapus
2. Doktrin kekaryaan tidak lagi
Peran ABRI dikurangi dalam sosial
digunakan
politik
3. Militer aktif tidak lagi menempati
jabatan sipil

Perubahan tatanan kehidupan lama dengan

Perbaikan ekonomi masa Presiden tatanan kehidupan baru yg bertujuan
Habibie kearah perbaikan kehidupan dimasa depan
1. Kerjasama dg Moneter Internadional
Moneter Fund (IMF) untuk kembantu
proses pemulihan ekonomi. Kamus besar BHS Indonesia
2. Menetapkan independensi Bank Reformasi berarti perubahan secara drastis
Indonesia agar lebih fokus nengurusi Pengertian Reformasi
utk perbaikan (bisang sosial, politik atau
perekonomian agama) dalam suatu masyarakat atau
3. Melikuidasi beberapa bank yg Perbaikan Ekonomi negara.
bermasalah Gerakan reformasi di Indonesia merupakan
gerakan mengadakan perbaikan dlm bidang
4. Menaikan nilai tukar rupiah terhadap
politik, sosial, ekonomi dan hukum
dolar Amerika hingga dibawah Rp.
10.000,
Langkah-langkah
5. Membentuk lembaga pemantau dan
penyelesaian masalah utang luar Bj. Habibie
Pelopor Para mahasiswa
begeri. dalam mewujudkan Agenda
Reformasi Masa Awal 1. Krisis moneter
Faktor pendorong 2. Kondisi ekonomi sangat buruk
Dilakasanakan tgl 19-13 Nopember Pemerintahan 3. Kondisi politik semakin tdk terkendali
1998. Menghasilkan beberapa
keputusan antara lain: Reformasi Gerakan Reformasi
Meperbaharui tatanan kehidupan
1. Terbukanya kesempatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
mengadakan amandemen UUD 1945 Tujuan
tanpa harus kelalui referendum
2. Pencabutan keputusan P4 sebagai Mencapai kesejahteraan rakyat
mata pelajaran wajib ( Tap. MPR No
XVIII/MPR/1998)
3. Jabatan Presiden dan Wakil Tgl 21 Mei 1998
Ditandai oleh turunnya Soeharto dari
Presiden dibatasi hanya sampai 2 Tonggak awal jabatan presiden dan dimulai dengan
periode (Tap. MPR No XIII/MPR/1998) pemetintahan Bj. Habibie.
4. Hak Azasi manusia, kebebasan Mengadakan Sidang Istimewa MPR
mengeluarkan pendapat, kebebasan
pers, kebebasan berserikat, dan
pembebasan tapol/napol ( Tap. MPR
No XII/MPR/1998 )
5. Ketetapan ttg Pemilihan Umum (Tap.
MPR No XIV/MPR/1998)
6. Ketetapan ttg pemberantasan
koropsi, kolosi, nepotesme termasuk
mantan presiden Soeharto ( Tap. No
IX/MPR/1998)

1. Upaya mengatasi krisis

multidimensional
2. Upaya memperkuat legitimasi
pemerintahan
3. Pemilu diselenggarakan tgl 7 Juni Mengadakan Pemilihan Umum
1999
4. Diikuti oleh banyak partai 48 parpol
5. Lima partai besar dlm pemilu (

1. Dilaksanajan tgl 30 Agustus 1999

2. Hasil Timor Timur lepas dari Jajak Pendapat Timor Timur

Indonesia dan mengubah namanya
menjadi Republica Democratica de
Timor Leste