Anda di halaman 1dari 2

SKRINING

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

1 / 2

Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh:


Direktur,
SPO

dr. Mulyadi Muchtiar, MARS

PENGERTIAN Skrining (screening) merupakan pemeriksaan sekelompok orang


untuk memisahkan antara orang yang sehat dan orang yang
mempunyai keadaan patologis yang tidak terdiagnosis atau
mempunyai risiko tinggi, sehingga dapat menentukan
pemeriksaan akan dilakukan di Instalasi Gawat Darurat atau
Instalasi Rawat Jalan.

TUJUAN - Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk


melaksanakan skrining
- Untuk mengidentifikasi penyakit atau kelainan yang secara
klinis belum jelas, dengan menggunakan tes, pemeriksaan atau
prosedur tertentu yang dapat digunakan secara cepat untuk
membedakan orang yang terlihat sehat, atau benar – benar
sehat tapi sesungguhnya menderita kelainan
- Untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas dari penyakit
dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditentukan

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Ucapkan Salam


2. Petugas melakukan identifikasi pasien.
3. Petugas menjaga privasi pasien.
4. Skrining kontak pertama.
a. Setiap petugas di rumah sakit dapat melakukan skrining
awal secara visual dan verbal untuk membantu
mengarahkan pasien sesuai dengan kebutuhannya.
b. Skrining secara visual, dilakukan dengan cara mengamati
keadaan umum, ekspresi rasa kesakitan, pucat, ikterus,
sianosis, sesak nafas.
5. Skrining di unit layanan
SKRINING
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

2 / 2

a. Setiap pasien yang masuk ke RS harus menjalani skrining


b. Skrining dapat dilakukan di :
- IGD (Instalasi Gawat Darurat)
- Rawat Jalan – Pengkajian awal Pasien Rawat Jalan
(oleh petugas pendaftaran)
3. Metode Skrining dilaksanakan melalui kriteria triase, evaluasi
visual atau pengamatan, pemeriksaan fisik seperti raba nadi,
tekanan darah, suhu atau hasil dari pemeriksaan fisik,
psikologi, laboratorium klinik, diagnostik imaging sebelumnya.
4. Petugas kesehatan rumah sakit yang kontak pertama
melakukan skrining diagnostik tes pada pasien’
5. Petugas mengarahkan pasien ke unit layanan yang sesuai
dengan kebutuhannya.

UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Jalan


2. Unit Rawat Inap
3. IGD
4. Admission
5. Instalasi Penunjang Medis

Anda mungkin juga menyukai