Anda di halaman 1dari 2

PENENTUAN PASIEN MENINGGAL

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

01 1 / 2

Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh:


Direktur,

SPO
dr. Mulyadi Mukhtiar, MARS

PENGERTIAN Pasien meninggal adalah pasien yang sudah tidak ada tanda-tanda
kehidupan.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penentuan pasien


meninggal.

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Dokter jaga atau DPJP melakukan kebersihan tangan.


2. Dokter jaga atau DPJP melakukan identifikasi pasien.
3. Dokter jaga atau DPJP menjaga privasi pasien.
4. Dokter jaga atau DPJP melakukan pemeriksaan terhadap pasien
yang diduga meninggal dunia atau telah dilakukan prosedur
resusitasi jantung paru namun tidak ada respon atau dengan
gambaran EKG flat.
5. Dokter jaga atau DPJP melakukan tes fungsi batang otak (refleks
pupil, refleks kornea, doll's eye, nistagmus, refleks batuk)
6. Dokter jaga atau DPJP menyatakan pasien meninggal di depan
keluarga pasien atau pihak pasien jika hasilnya:
a. Refleks pupil tidak ada
b. Refleks kornea tidak ada
c. Tidak ada gerakan mata/Doll's eye
d. Nistagmus tidak ada
e. Refleks batuk tidak ada
4. Dokter jaga atau DPJP mendokumentasikan tanggal dan jam pasien
meninggal di catatan perkembangan pasien terintegrasi
5. Dokter jaga atau DPJP, perawat dan petugas administrasi
menjalankan prosedur penanganan pasien meninggal dunia sesuai
SPO Perawatan Jenazah.
6. Dokter jaga atau DPJP melakukan kebersihan tangan.

UNIT TERKAIT 1. SMF


2. Unit Rawat Inap
3. Unit Perawatan Intensif
4. IGD
5. Administrasi Medis
6. Supervisor
7. Kamar Jenazah
PENENTUAN PASIEN MENINGGAL
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

01 2 / 2

Anda mungkin juga menyukai