PENGERTIAN Prosedur penanganan pasien untuk observasi selama pasien tersebut
menunggu tempat perawatan, dimana hal ini dapat terjadi karena tempat perawatan selanjutnya masih penuh.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan pasien selama
menunggu tempat perawatan.
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Petugas mengucapkan salam
2. Petugas IGD melakukan kebersihan tangan. 3. Petugas IGD melakukan identifikasi pasien. 4. Petugas IGD menjaga privasi. 5. Dokter meinstruksikan pasien untuk dilakukan rawat inap. 6. Perawat menghubungi supervisor untuk kebutuhan kamar rawat inap. 7. Apabila tempat perawatan/kamar perawatan masih penuh, maka pasien atau keluarga pasien diinformasikan serta pasien dilakukan observasi/ pemantauan di ruang IGD atau di ruang nurse station. 8. Selama perawat melakukan pemantauan/observasi keadaan pasien, jika terdapat perubahan klinis/ hemodinamik pasien, tanda vital (tekanan darah yang lebih atau kurang dari 20 mmHg dari sebelumnya, Nadi <40x/menit atau >150x/menit, pernafasan > 35x/menit atau <12x/menit, Suhu > 38C), maka perawat IGD atau perawat poliklinik melaporkan kejadian tersebut kepada dokter IGD atau dokter poliklinik yang merawat pasien tersebut. 9. Perawat IGD/ poliklinik melakukan observasi pasien maksimal setiap 15 menit untuk kategori merah, 30 menit untuk kategori kuning dan 60 menit untuk kategori hijau. 10. Perawat IGD/ poliklinik berkoordinasi dengan bagian catering/ gizi untuk penyediaan makan bagi pasien selama menunggu tempat/ kamar perawatan dimana waktu pemberian makan disesuaikan dengan waktu pemberian makan secara umum di rumah sakit. 11. Jika perlu, perawat melakukan tindakan pemasangan infus, PENANGANAN PASIEN SELAMA MENUNGGU TEMPAT PERAWATAN No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
00 2 / 2
memberikan terapi maupun pemeriksaan laboratorium oleh perawat
IGD atau perawat nurse station. 12. Apabila terjadi kegawatdaruratan yang mengancam jiwa selama pemantauan di nurse station, pasien dapat dipindahkan ke IGD, sesuai dengan SPO Pemindahan Pasien dari Polikinik ke IGD. 13. Setelah 2 jam pasien di observasi dan ruang perawatan masih belum tersedia, maka pasien ditawarkan pilihan lain (mengganti kelas perawatan sesuai dengan kelas yang tersedia atau dirujuk ke RS lain) dari perawat IGD atau perawat poliklinik, ataupun dari pihak bagian administrasi medis yang saat itu bertugas. 14. Jika pasien tidak bersedia mengganti kelas perawatan sesuai dengan kelas yang tersedia atau menolak dirujuk, maka pasien diinapkan di ruangan yang disediakan di IGD maksimal 1 x 24 jam 15. Jika dalam batas waktu tersebut ruang rawat masih juga belum tersedia maka supervisor memutuskan pasien tersebut di tempatkan di boarding room sampai ruang rawat tersedia. 16. Perawat IGD atau perawat poliklinik mencatat observasi/ pemantauan dan kejadian-kejadian yang terjadi selama pemantauan berlangsung di formulir observasi 17. Perawat IGD atau perawat poliklinik melakukan kebersihan tangan sesudah melakukan tindakan