Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN PASIEN SELAMA MENUNGGU

TEMPAT PERAWATAN
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

00 1 / 2

Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh:


Direktur,

SPO
dr. Mulyadi Mukhtiar, MARS

PENGERTIAN Prosedur penanganan pasien untuk observasi selama pasien tersebut


menunggu tempat perawatan, dimana hal ini dapat terjadi karena tempat
perawatan selanjutnya masih penuh.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan pasien selama


menunggu tempat perawatan.

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Petugas mengucapkan salam


2. Petugas IGD melakukan kebersihan tangan.
3. Petugas IGD melakukan identifikasi pasien.
4. Petugas IGD menjaga privasi.
5. Dokter meinstruksikan pasien untuk dilakukan rawat inap.
6. Perawat menghubungi supervisor untuk kebutuhan kamar rawat
inap.
7. Apabila tempat perawatan/kamar perawatan masih penuh, maka
pasien atau keluarga pasien diinformasikan serta pasien dilakukan
observasi/ pemantauan di ruang IGD atau di ruang nurse station.
8. Selama perawat melakukan pemantauan/observasi keadaan
pasien, jika terdapat perubahan klinis/ hemodinamik pasien, tanda
vital (tekanan darah yang lebih atau kurang dari 20 mmHg dari
sebelumnya, Nadi <40x/menit atau >150x/menit, pernafasan >
35x/menit atau <12x/menit, Suhu > 38C), maka perawat IGD atau
perawat poliklinik melaporkan kejadian tersebut kepada dokter IGD
atau dokter poliklinik yang merawat pasien tersebut.
9. Perawat IGD/ poliklinik melakukan observasi pasien maksimal
setiap 15 menit untuk kategori merah, 30 menit untuk kategori
kuning dan 60 menit untuk kategori hijau.
10. Perawat IGD/ poliklinik berkoordinasi dengan bagian catering/ gizi
untuk penyediaan makan bagi pasien selama menunggu tempat/
kamar perawatan dimana waktu pemberian makan disesuaikan
dengan waktu pemberian makan secara umum di rumah sakit.
11. Jika perlu, perawat melakukan tindakan pemasangan infus,
PENANGANAN PASIEN SELAMA MENUNGGU
TEMPAT PERAWATAN
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

00 2 / 2

memberikan terapi maupun pemeriksaan laboratorium oleh perawat


IGD atau perawat nurse station.
12. Apabila terjadi kegawatdaruratan yang mengancam jiwa selama
pemantauan di nurse station, pasien dapat dipindahkan ke IGD,
sesuai dengan SPO Pemindahan Pasien dari Polikinik ke IGD.
13. Setelah 2 jam pasien di observasi dan ruang perawatan masih
belum tersedia, maka pasien ditawarkan pilihan lain (mengganti
kelas perawatan sesuai dengan kelas yang tersedia atau dirujuk ke
RS lain) dari perawat IGD atau perawat poliklinik, ataupun dari pihak
bagian administrasi medis yang saat itu bertugas.
14. Jika pasien tidak bersedia mengganti kelas perawatan sesuai
dengan kelas yang tersedia atau menolak dirujuk, maka pasien
diinapkan di ruangan yang disediakan di IGD maksimal 1 x 24 jam
15. Jika dalam batas waktu tersebut ruang rawat masih juga belum
tersedia maka supervisor memutuskan pasien tersebut di tempatkan
di boarding room sampai ruang rawat tersedia.
16. Perawat IGD atau perawat poliklinik mencatat observasi/
pemantauan dan kejadian-kejadian yang terjadi selama
pemantauan berlangsung di formulir observasi
17. Perawat IGD atau perawat poliklinik melakukan kebersihan tangan
sesudah melakukan tindakan

UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Jalan


2. IGD
3. SMF
4. Administrasi Medis
5. Supervisor

Anda mungkin juga menyukai