Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN

UJIAN AKHIR SEMESTER


TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING
“Virtualisasi Menggunakan Citix Xen Hypervisor dan Guest OS”

Dosen Pengampu : Achmad Susanto, S.Kom, M.Kom.

Disusun Oleh :
1. Tri Puji Astuti (17090090)
2. Desi Ayu Purwono ( 17090051)

Kelas : 6B

PROGRAM STUDI D IV TEKNIK INFORMATIKA


POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA
TEGAL
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan virtualisasi terus mengalami peningkatan dan penelitian yang
bertujuan untuk mendapatkan optimalisasi dari utilitas perangkat keras server yang
ada. akibat dari perkembangan dan kebutuhan akan virtualisasi server yang terus
meningkat, muncul persaingan antar vendor seperti VMware, Red Hat, Citrix, Sun,
dan Microsoft. masing-masing perusahaan tersebut saling berlomba membuat
produk virtualisasi dengan performansi yang mendekati server tanpa virtual.
Banyaknya hypervisor yang bersifat open source dan proprietary yang
ditawarkan oleh berbagai perusahaan diatas merupakan hal yang menarik untuk
diteliti. hypervisor yang bersifat proprietary tentunya dianggap lebih handal dan
stabil. disisi lain, hypervisor yang bersifat open source lebih murah dan dapat
dikembangkan secara mandiri. hal ini menarik untuk dilakukan penelitian secara
lebih mendalam bagaimana performansi yang dihasilkan oleh hypervisor tersebut
dalam hal CPU, memory, disk dan throughput. nantinya parameter performansi
tersebut akan dibandingkan dengan performansi dari server tanpa virtual untuk
diteliti seberapa besar overhead yang dihasilkan oleh kedua hypervisor tersebut.

B. Tujuan
1. Mengetahui performansi hypervisor berbasis open source dengan
menggunakan Xen hypervisor dan virtual server yang bersifat proprietary
dengan menggunakan Citix Xen Hypervisor dalam hal performansi kinerja
yang meliputi performansi CPU, memory, disk, dan throughput .
2. Mengetahui maksimal user yang dapat diakses oleh Xen hypervisor dan Citix
Hypervisor ketika menggunakan email server.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN XEN , CITIX HYPERVISIOR , CITIX XENCENTER


 Xen
Xen merupakan open source virtual machine manager & monitor, awalnya
dikembangkan oleh University of Cambridge, sekarang dikembangkan oleh
Linux Foundation dengan dukungan Intel. dibuat dengan tujuan untuk
menjalankan sampai dengan seratus sistem operasi ber-fitur penuh ( full
featured OSs) di hanya satu komputer.
Virtualisasi Xen menggunakan teknologi paravirtualisasi menyediakan
isolasi yang aman, pengatur sumberdaya, garansi untuk quality-of-services dan
live migration untuk sebuah mesin virtual.
Xen satu-satunya hypervisor tipe-1 atau hypervisor baremetal (berjalan
langsung tanpa didasari OS) yang tersedia sebagai open source. untuk
menjalankan Xen, sistem operasi dasar harus dimodifikasi secara khusus untuk
kebutuhan tersendiri dan dengan cara ini dicapai kinerja virtualisasi sangat
tinggi tanpa hardware khusus.

 Citrix Hypervisior
Sebuah platform virtualisasi server lengkap, dengan semua kemampuan
yang diperlukan untuk membuat dan mengelola virtual infrastruktur. dulunya
adalah xenserver yang merupakan virtualisasi komersial utama yang dibangun
di atas teknologi yang berasal dari Xen. Citrix Hypervisor dapat berjalan
langsung pada perangkat keras server tanpa memerlukan sistem operasi yang
mendasarinya. Citrix menawarkan versi yang didukung yang dapat Anda beli,
dengan dua opsi: Standard, Express dan Premium.
Gambar Citix Hypervisor

 Citrix Xen Center


XenCenter adalah antarmuka pengguna berbasis grafis. XenCenter
memungkinkan untuk mengelola server, kumpulan, dan penyimpanan bersama
Citrix Hypervisor. Dengan Menggunakan XenCenter untuk menyebarkan,
mengelola, dan memantau VM dari mesin desktop Windows Anda. Citix Xen
Center seperti pada sebagai gambar 2.2 berikut :

Gambar Citrix Xen Center


B. PERBEDAAN XEN HYPERVISOR DAN CITIX HYPERVISOR
1. Xen hypervisor dikembangkan komunitas sedangkan Citrix hypervisor
didukung oleh Citrix System Inc .
2. Xen hypervisor dijalankan dengan rekomendasi OS dasar CentOS atau
turunannya karena sudah terintegrasi walaupun Debian pun juga bisa ,
Sedangkan Citrix hypervisor terdapat beberapa edisi yang direlease: Premium,
Standar & Express .

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN XEN


 Kelebihan Xen
1. Sistemnya berdiri sendiri layaknya sebuah Dedicated Server.
2. Menggunakan SWAP.
3. Hampir tidak ada masalah dengan seting karena tidak dibatasi oleh node.
4. Jika Memory Dedicated habis, maka SWAP akan berfungsi otomatis dan
tidak seperti OpenVZ yang down, pada XEN hanya menyebabkan sistem
VDSnya akan melambat.
5. Bisa mendukung instalasi Windows Server.

 Kekurangan Xen
1. Setup Node dengan partisi LVM (Karena membutuhkan VG untuk client
VDSnya).
2. XEN hanya berjalan pada 256 MB RAM (dibawah spek ini tidak akan
stabil).
3. Perlu space lebih di node untuk temp prosesnya.
D. Proses Demostarsi Citix Xen Hypervisor
 Pertama kita melakukan Konfigurasi Citrix di VMware Workstation
1. Pertama-tama kita buka VMware Workstation lalu klik New Virtual Machine
Wizard , kemudian pada type konfigurasi kita Pilih Custom (advanced) trus
Klik Next . Seperti gambar berikut :

2. Lalu Langkah yang kedua pilih pada hardware compatibility anda pilih ESXI,
lalu klik next. Seperti gambar berikut :
3. Langkah Ketiga pilih Installer disc image file (ISO) pada Guest Operating
Sytem Instalation dan pilih browse untuk menambahkan iso yang akan
digunakan. Seperti gambar berikut :

4. Langkah keempat pilih Other pada Guest Operating Sytem dan version other.
Seperti gambar berikut :
5. Langkah kelima pada nama virtual mesin anda bisa memberi nama yang kita
inginkan. Seperti gambar berikut :

6. Langkah keenam konfigurasi Prosesor kita pilih 1/2 karena bila ram 8 gb kita
bisa memakai 2 prosesor tapi bila ram 4gb maka memakai 1 prosesor yang ada
di laptop anda saja langsung klik Next . seperti gambar berikut:
7. Langkah ketujuh Kita menggunakan yang maksimal tetapi jangan melebihi
dari ram yang ada pada hostnya yaitu 2 gb , lalu klik next. seperti gambar
berikut:

8. Langkah kedelapan untuk network connection kita pilih “Use Bridged


Networking”, Lalu Klik Next . seperti gambar berikut:
9. Langkah ke Sembilan kita pilih pada bagian select I/O Controller Type dengan
yang direcommendkan . lalu Next. seperti gambar berikut:

10. Langkah ke sepuluh kita pilih pada bagian select a Disk type klik yang telah
direcommendedkan . lalu next. seperti gambar berikut:
11. Langkah kesebelas pada Select a Disk kita pilih Create new virtual disk . lalu
next. seperti gambar berikut:

12. Langkah kedua belas pada kapasitas disknya kita menggunakan 70+GB dan
plih split virtual disk into multiple files , lalu klik Next. seperti gambar
berikut:
13. Langkah ke tigabelas kita teliti lagi pada bagian Specify new file . lalu kita
next . seperti gambar berikut:

14. Langkah keempatbelas kita pilih customize hardware . seperti gambar 2.18
berikut:
15. Langkah kelima belas bagian customize hardware kita klik prosesor kemudian
pada bagian virtualize engine kita cheklis bagian virtualize Intel VT- x / EPT
or AMD –V/RVI , lalu klik close . seperti gambar berikut:

16. Langkah keenam belas pada bagian ready to create VM , lalu kita klik Finish.
seperti gambar berikut :
 Kedua melakukan Instalasi Citrix Hypervisor.
1. Langkah Selanjutnya Jalankan Virtual Machine Citix
VM_UAS_17090090_17090051_TCC. seperti gambar berikut:

2. Langkah selanjutnya Tunggu Proses Install berjalan. seperti gambar


3. Kemudian langkah selanjutnya kita pilih select keyword yang kita gunakan
us , lalu klik ok . seperti gambar berikut:

4. Setelah kita select keyword, kita installing citix hypervisor ke VM . klik oke
. seperti gambar berikut:
5. Selanjutnya bila kita menyetujui menggunakan license untuk install citix
maka klik accept EULA . seperti gambar berikut:

6. Kemudian pada Virtual Machine Storage kita pilih menggunakan sda – 70


GB yang telah kita buat tadi , lalu klik oke . seperti gambar berikut:
7. Setelah kita memilih storage maka kita memilih pada bagian select install
source pilih local media lalu klik ok . seperti gambar 2.27 berikut:

8. Pada bagian test your media kita pilih verify installation source , lalu klik
ok . seperti gambar berikut:
9. Kita tunggu verifying installation sourcenya . seperti gambar berikut:

10. Setelah itu terdapat notifikasi verification installation citix hypervisor


completed Successful lalu kita klik ok . seperti gambar berikut:
11. Selanjutnya kita atur password agar dapat tersambung ke Xen Center , Lalu
klik ok . seperti gambar berikut:

12. Kita specify networking configuration pada host , kita pilih aoutomatic
configuration (DHCP) , lalu klik ok . seperti gambar berikut:
13. Pada bagian Hostname kita pilih manual specify “citix –kelompok-2” dan
DNS Configurasi kita pilih Automatically set via DHCP , kemudian klik
ok . seperti gambar berikut :
14. Setelah kita melakukan konfigurasi pada hostname dan DNS , kita select
Time Zone pada area host citix hypervisor nya . pilih Asia lalu Klik ok .
seperti gambar berikut:

15. Selanjutnya kita pilih city untuk managed host yaitu Jakarta , lalu klik ok .
seperti gambar berikut :
16. Lalu pada bagian system Time kita pilih Manual time entry . klik ok .
seperti gambar berikut :

17. Lalu akan muncul set local time kita sesuaikan date dan time pada laptop
kita , lalu klik ok . seperti gambar berikut :
18. Setelah itu akan muncul confirm Installation dan klik Install Citix
Hypervisor. Kita tunggu proses install citix Hypervisor selesai seperti
gambar berikut :

19. Bila muncul Supplemental Packs kita klik No . Kita tunggu lagi
installationnya agar complete . seperti gambar berikut :
20. Langkah selanjutnya kita klik kanan pada citix kelompok 2 , kemudian pilih
setting , lalu pada bagian hardware kita pilih cd/dvd trus hilangkan tanda
cheklis pada “connect at power on” dan klik ok . seperti gambar berikut :
21. Akan muncul pemberitahuan bahwa installation complete , lalu kita klik ok.
seperti gambar berikut:
22. Lalu akan muncul configuration dari citix hypervisor , pilih networking and
management interface klik enter , kemudian pilih test networking dan klik
enter . seperti gambar berikut :
23. Setelah memilih test networking kita di suruh untuk login dengan mengisi
username root dan password yang telah kita buat tadi . setelah login akan
muncul bagian test kita pilih test / ping ke google / website . tekan enter bila
terdapat notifikasi ping sukses . lalu tekan enter seperti gambar berikut :
 Konfigurasi SMB File Sharing
1. Buat folder untuk menjadi file Sharing pada Citix Xen Center dan isi file iso
yang akan menjadi guest . Klik kanan folder file sharing , pilih properties
seperti gambar berikut :
2. klik Share trus pada choose people to share kita klik user account yang owner
dan klik share . seperti gambar berikut :

 Konfigurasi Server Citrix Xencenter dan Citrix Hypervisor


1. Kita klik Tool Citix XenCenter yang sudah kita install di laptop . seperti
gambar berikut :

2. Klik add new server , isi server harus sama pada ip address di citix
hypervisor VM dan username , password juga harus sama dengan citix
yang ada pada Virtual machine . seperti gambar berikut :

3. Kemudian setelah klik add muncul tamplan seperti ini . tandanya bahwa
proses berhasil . Selanjutnya klik New Storage dan tunggu .
4. Tampilan pada halaman new storage kemudian pilih Windows File
Sharing(SMB/CIFS) klik next

5. Kemudian klik new Storage pada Citix di XenCenter , pada ISO Library
Klik Windows File Sahring (SMB/CIFS) pada nama storage kita
menggunakan SMB , lalu kita klik next.
6. Selanjutnya copy link file sharing dengan menambahkan ipv4 address yang
ada di ipconfig cmd untuk dapat dishare pada location SMB ISO Storage.
Pada share name isi sesuai dengan ip laptop dan lokasi folder samba nya
dan checklis pada use different username, untuk mengisi username dan
password kita bisa menggunakan user account windows yang terdapat pada
laptop .lalu kita klik Finish.
7. Setelah finish muncul halaman seperti di bawah ini

8. Selanjutnya menambahkan Guest OS Pupy Linux pada Citrix klik SMB


pada di XenCenter. selanjutnya klik new VM , terdapat select a VM
Template. kemudian kita klik Other install media karena kita menggunakan
pupy, lalu klik next
9. Ketik nama ISOnya kita disini menggunakan XerialPup sesuai dengan nama
guest os yang akan dipakai

10. Setelah menentukan nama pada virtual machine yang baru , pada bagian
installation media klik install from ISO library or DVD drive lalu di situ
pilih SMB yang terdapat pupy kita klik lalu klik next
11. Home Server kita pilih place the VM on this server dan juga harus samakan
namanya di Virtual machine

12. Pada setting CPU dan Memory , memory yang digunakan 300MB karena
ukuran ISO disi pakai 300mb karena ukuran pupy sangat kecil.
13. Kemudian kita ke storage pilih use these virtual disks, klik add lalu pada
add virtual kita ketik name pupy iSO Disk dan locationnya ada pada klik
add dan klik next

14. kemudian kita ke storage pilih use these virtual disks , klik add lalu pada
add virtual kita ketik name XenialPup Disk dan locationnya ada pada citix-
kelompok-2 klik add dan klik next . seperti gambar berikut :
15. configure networking pada VM baru yaitu autogenerated , lalu klik next
seperti gambar berikut :

16. pada proses finish kita klik create Now . seperti gambar berikut :
17. Dan selesai pupy linux dapat berjalan pada citrix hypervisor, menggunakan
management xencenter

Anda mungkin juga menyukai