Anda di halaman 1dari 40

DOKUMEN

PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


KABUPATEN KAYONG UTARA TAHUN 2021

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KAYONG UTARA


TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat, hidayah dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyusun rencana kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan
Kabupaten Kayong Utara. Data yang digunakan dalam proses penyusunan rencana kebutuhan
SDM kesehatan di Kabupaten Kayong Utara ini bersumber dari berbagai unit kerja baik lintas
program dilingkungan kesehatan maupun lintas sektor. Selain dari itu, juga dilakukan
pemutakhiran data dari Puskesmas sehingga keluaran data tersebut diharapkan menjadi valid dan
akurat.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan Rencana Kebutuhan SDM kesehatan ini. Semoga perencanaan kebutuhan sumber
daya kesehatan di Kabupaten Kayong Utara ini dapat dipergunakan sebagai bahan untuk
pengambilan keputusan dalam upaya peningkatan pelayanan publik dibidang kesehatan pada
masa yang akan datang.

Kayong Utara, November 2020


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar masyarakat mampu untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat sehingga akan terwujud derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomi serta sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum
sebagaimana dimaksud dalam pembukaan undang-undang dasar Negara Repubik Indonesia
Tahun 1945.
Kesehatan sebagai hak asasi manusia harus di wujudkan dalam bentuk pemberian
berbagai pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat berdasarkan prinsif non
deskriminatif, partisipatif, dan berkelanjutan yang mencakup upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitative secara menyeluruh, berjenjang terpadu dan berkesinambungan.
Selain itu, upaya kesehatan juga perlu mempertimbangkan perkembangan teknologi dan
informasi bidang kesehatan seiring dengan fenomena globalisasi berdasarkan paradigma
sehat. Melalui penyelengaraan pembangunan kesehatan yang menyeluruh oleh pemerintah,
Pemerintah Daerah dan masyarakat secara terarah, terpadu dan berkesinambungan, adil dan
merata, serta aman, berkualitas dan keterjangkauan bagi masyarakat.
Dalam Penyelengaraan upaya kesehatan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
bertanggungjawab, yang memiliki etik dan moral yang tinggi, keahlian dan kewenangan yang
secara terus menerus harus ditingkatkan mutunya melalui peningkatan pendidikan dan
pelatihan berkelanjutan, sertifikasi, registrasi, perizinan serta pembinaan, pengawasan, serta
pemantauan agar penyelengaraan upaya kesehatan memenuhi rasa keadilan dan
berprikemanusiaan. Untuk meratakan pelayanan kepada seluruh masyarakat, dan untuk
memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada tenaga kesehatan dan masyarakat
penerima upaya pelayanan kesehatan perlu pengaturan mengenai tenaga kesehatan terkait
dengan perencanaan kebutuhan, pengadaan, pendayagunaan, pembinaan, dan pengawasan
mutu tenaga kesehatan.
Dalam Rencana Panjang jangka Menengah Nasional tahun 2020 – 2024 memiliki
indikator kinerja program yaitu Nol Puskesmas tanpa dokter, meningkatkan persentase
puskesmas dengan jenis tenaga kesehatan sesuai standard, meninkgatkan presentase rumah
Sakit kabupaten/Kota memiliki empat dokter spesialis dasar dan 3 spesialis penunjang.
Penyusunan Laporan Rencana Kabutuhan (Renbut) Kesehatan Kabupaten Kayong
Utara Tahun 2020 merupakan salah satu mata rantai Pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan
di Kabupaten Kayong Utara dalam rangka menyediakan data dan informasi ketenagaan di
bidang kesehatan. Sistem informasi adalah suatu alat organisasi yang bertujuan untuk
menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan dalam bentuk yang sesuai dengan
kebutuhan untuk mencapai tujuan organisasi tersebut secara berhasil guna dan berdaya guna.
Sistem ini diharapkan dapat menyediakan data dan informasi dalam penyusunan rencana
Pembangunan Daerah khususnya di Kabupaten Kayong Utara serta dapat memberikan
analisis-analisis yang mendukung perencanaan, penyediaan dana serta sebagai dasar
pembangunan kesehatan.
Laporan Renbut Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara merupakan salah satu
produk penting dari Sistem Informasi Kesehatan, yang untuk sekarang ini lebih diarahkan
pada Pencapaian Visi Pelayanan Dinas Kesehatan Yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kayong
Utara Yang Sehat Secara Mandiri Pada 2023 ”. Artinya, Laporan Renbut ini disusun agar
dapat menjadi salah satu sarana untuk menilai Pencapaian Pembangunan Kesehatan,
Pencapaian Pemenuhan Sesuai dengan Standar Ketenagaan Minimal.
Wilayah kabupaten kayong utara terdiri dari 5 kecamatan dimana kecamatan-
kecamatan tersebut berbatasan langsung dengan laut.
Keadaan sumbar daya manusia secara keseluruhan yang ada di Dinas Kesehatan
sejumlah 56 orang PNS di 9 puskesmas sebanyak 401 Orang PNS dan di RSUD sebanyak 71
orang PNS Jika dilihat dari keadaan yang sebenarnya masih banyak diwilayah kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Kayong Utara secara perhitungan ABK masih kurang pemenuhan
kebutuhan tenaga SDMK dengan jenis yang berbeda dan berdasarkan Standar Ketenagaan
Minimal, dokter gigi, asisten apoteker atau apoteker, analis laboratorium, nutrisionis,
kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat dan perawat gigi, sedangkan untuk tenaga
kesehatan Bidan dan perawat jumlah sudah memadai namun sangat di perlukan untuk
Jaringan Pelayanan Puskesmas yaitu yang di tugaskan ke Poskesdes Pustu serta Polindes,
serta penanganan tugas administrasi lainnya, sebagai upaya memberikan layanan Kesehatan
dalam membantu mendongkrak derajat kesehatan di Kabupaten Kayong Utara.

B. TUJUAN DAN MANFAAT


1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran perencanaan pengembangan dan pemenuhan kebutuhan
SDMK di wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Provinsi
Kalimantan Barat.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan Gambaran Tersedianya data dan informasi Ketenagaan dari segi Jenis
dan jumlah tenaga Kesehatan yang ada di kabupaten Kayong Utara tahun 2020;
b. Memberikan Gambaran pendistribusian dan atau re distribusi Tenaga Kesehatan di
Wilayah Kerja Dinas Kesehatan.
c. Memberikan Gambaran Keadaan, Kelebihan dan Kekurangan tenaga kesehatan di
Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten Kayong Utara sesuai
dengan Analisis Beban Kerja (ABK);
d. Memberikan Gambaran Keadaan, Kelebihan dan Kekurangan tenaga kesehatan di
Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten Kayong Utara
berdasarkan stándar Ketenagaan Minimal (SKM);
e. Sebagai acuan dalam upaya pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Kesehatan (SDMK) melalui Pengangkatan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN)
dan Penempatan Penugasan Khusus, atau upaya lainnya.

C. SASARAN
Adapun sasaran dari penyusunan Rencana Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Kesehatan ini adalah, 9 Puskesmas (seluruh Ketenagaan Yang ada di Puskesmas Baik
Tenaga kesehatan maupun non Kesehatan) dan sebagai Bahan Pelaporan ke Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kayong Utara,
Organisasi Perangkat Daerah.

D. DEFINISI OPERASIONAL
Adapun definisi Operasional dari Penyusunan Dokumen Ini adalah :
1. SISDMK adalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan
2. ABK adalah Analisis Beban Kerja
3. SKM adalah Standar Ketenagaan Minimal baik di Rumah Sakit Maupun di Puskesmas
4. Jenis SDMK adalah Pengelompokan Jenis Tenaga Kesehatan berdasarkan Undang-
Undang nomor 34 Tahun 2014
5. PNS adalah Pegawai Negeri Sipil
6. PPPK adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
7. PTT adalah Pegawai Tidak Tetap Daerah yang di angkat melalui Keputusan Bupati
8. Tenaga Kontrak adalah yang pengangkatan melalui keputusan Kepala Dinas dan
Keputusan Kepala Puskesmas
9. BLUD adalah Tenaga yang di rekrut dengan sumber biaya dari Badan Layanan Umum
Daerah

E. KETERBATASAN
Keterbatasan dalam penyusunan Dokumen Rencana Kebutuhan ini adalah adanya data
tenaga yang baru masuk dan keluar yang belum terupdate dan keterbatasan dalam
menterjemahkan atau mengaplikasikan isi dari Aplikasi terbaru kedalam Laporan yang
disusun.
BAB II

KONDISI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


DI KABUPATEN KAYONG UTARA

A. KONDISI KETENAGAAN DI DINAS KESEHATAN


Tabel 2.1
Data Pejabat Struktural Dinas Kesehatan Kabupaten kayong Utara

No Jabatan Nama NIP


dr.Bambang Suberkah,M 196212041988121002
1 Kepala Dinas
.Med.PH
2 Sekretaris Makmun,S.IP.M.Kes 196405231985111001

A Kepala Bidang

1. Kesehatan Masyarakat Susi Ariani,S.Tr.Kep 196910061968122001


2. Pengcegahan dan 197109091991021002
Kasianus,S.Tr.Kep
pengendalian Penyakit
3. Pengendalian Penduduk dan 197010201992032004
Made Sulandri
Keluarga Berencana
4. Pelayanan Sumber Daya Agus 197708092010011006
Kesehatan Afrianto,S.Farm.Apt
B. Kepala Sub Bagian

1. Umum dan Aparatur Syarif Nazarudin,S.Tr.Kep 197205021994031004


2. Keuangan dan 198602102009021003
Parjito,S.Farm
Perlengkapan
3. Rencana Kerja,Monitoring 198304162010011014
Baihaqie,S.Si
dan Evaluasi
C. Kepala Seksi
1. Kesehatan Keluarga dan Oni 197112231991022001
Gizi Masyarakat Setianingsih,S.Tr.Keb
2. Promosi Kesehatan dan Ira Masrurah 198406182009022007
Pemberdayaan Masyarakat Kurniasi,SKM
3. Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan kerja dan Olah Samson arifin,S.ST 197804192006041011
Raga
4. Surveilans dan Imunisasi Elmi, SKM 198408072009051001
5. Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Indah Oktafianti,S.Si 198010012009022004
Menular dan Tidak Menular
6. Pelayanan dan SDMK Efrizal fariandi,S.ST 198608272009021004
7. Kefarmasian,Alat 198304162010012015
Nursanti Aprilda,S.Farm
Kesehatan dan Perbekalan
8. Pengendalian,Penyuluhan 198308202010011018
Ya’Agustino,SKM
dan Penggerakan
9. KB, Ketahanan dan 198612152010012006
Desi fantrianti,SKM
Kesejahteraan
1. Jenis dan Jumlah Ketenagaan
a. Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan
Di bawa ini kami sajikan Jumlah Tenaga yang ada di Bidang, Sub Bagian dan
Seksi Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil serta persentase
berdasarkan Jumlah ketenagaan yang ada.
Tabel 2.2
Data ketenagaan Di Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2020
KETENAGAAN Status
PNS Non PNS %
Dinas Kesehatan Kabupaten kayong Utara
56 21
1. Kepala Dinas 1 0 1,29
2. Sekretaris Dinas Kesehatan - 0 0
a. Kasubbag Umum dan Kepegawaian 7 4 14,28
b. Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan 5,19
2 2
Pelaporan
c. Kasubbag Keuangan dan aset 5 4 11,68
3. Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) 1 1,51
a. Seksi Pelayanan dan SDMK 7 1 3.03
b. Seksi Kefarmasian,Alat Kesehatan dan 3,03
5 2
Perbekalan
4. Bidang Pencegahan dan Pengendalian 1,29
1
Penyakit
a. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
3 0 3,89
Tidak Menular dan Tidak Menular
b. Seksi Surveilans dan Imunisasi 5 1 7,79
5. Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) 1 1,51
a. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi 5,19
3 1
Masyarakat
b. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
7 1 10,3
Masyarakat
c. Seksi Penyehatan Lingkungan, Kesehatan
3 1 5,19
Kerja dan Olahraga
6. Bidangpengendalian Penduduk dan KB 1 1,51
a. SeksiPengendalian,Penyuluhan dan 6,49
1 4
Penggerakan
b. Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan 3,89
3
Kesehatan
Jumlah Total 56 Orang
100%
Persentase antara PNS dan Non PNS 72,7% 27,2%

Keadaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan di Dinas Kesehatan


Kabupaten Kayong Utara, berdasarkan jumlah dan status kepegawaian sebanyak 77
orang yang terdiri dari 56 PNS atau 78,8% dari total pegawai dan 21 orang tenaga
Pegawai Tidak Tetap Daerah atau 21,2 % dari total pegawai. Ketenagaan di dinas
Kesehatan Kabupaten Kayong Utara berdasarkan Struktur Organisasi yaitu terdiri
dari 1 orang Kepala Dinas, 1 orang Sekretaris, 4 orang kepala Bidang, 9 Kepala
Seksi, 2 Kepala Sub Bagian.
b. Jenis Ketenagaan
Di bawah ini kami sajikan data Jenis Ketenagaan Yang ada Di Dinas
Kesehatan dengan Status Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil beserta
Jenis kelamin.
Tabel 2.3
Keadaan SDM Kesehatan di Dinkes Kabupaten Kayong Utara Tahun 2020
Berdasarkan Standar Ketenagaan Minimal (SKM)

NO. JENIS SDMK PNS PPPK PTT KONTRAK Jlh KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kepala Dinas 1 0 0 0 1
2 Sekretaris 1 0 0 0 1
3 Kepala Bidang 4 0 0 0 4
4 Kepala Sub Bagian 3 0 0 0 3
5 Kepala Seksi 9 0 0 0 9
6 Dokter 0 0 0 0 0
7 Perawat (Ners) 0 0 0 0 0
8 Perawat (Non Ners) 14 0 0 1 15
9 Bidan 5 0 0 2 7
10 Apoteker 1 0 0 0 1
11 Ahli Madya Farmasi (Asisten Apoteker ) 5 0 0 0 1
12 Nutrisionis 3 0 0 0 3
13 Analis Kesehatan (Asisten) 0 0 0 0 0
14 Kesehatan Masyarakat ( Promkes) 7 0 0 2 9
15 Keuangan 4 0 0 4 8
16 Pengelolaan Barang Milik Negara ( Aset ) 1 0 0 0 1
17 Serjana Ekonomi 1 0 0 2 4
18 Pengadminitrasian Umum / SMA 3 0 0 1 4
19 Epidemiologi Kesehatan 2 0 0 0 2
20 Kesehatan Lingkungan / Sanitasi 5 0 0 0 5
21 Keamanan / Petugas Jaga Malam 0 0 0 1 1
22 Petugas Kebersihan 0 0 0 1 1
B. KONDISI KETENAGAAN DI RSUD KAYONG UTARA
1. Jumlah Rumah Sakit
Tabel 2.4
Rumah Sakit Umum Daerah Milik Pemerintah Kabupaten Kayong utara
NO RSUD KODE KAWASAN STATUS
Terakreditasi dengan
1. RSUD SMJ 1 R6111002 Perkotaan
Nilai utama

Pemerintah Kabupaten Kayong Utara hanya memiliki satu Rumah Sakit Umum
yang terletak di Ibu kota Kabupaten yaitu di kota Sukadana dengan status Milik
Pemerintah daerah dengan perolehan nilai akreditasi Utama.
2. Jumlah Ketenagaan
Tabel 2.5
Keadaan SDM Kesehatan di RSUD Sultan Muhhamad Jamaludin 1
Berdasarkan Standar Ketenagaan Minimal (SKM) Tahun 2020

PNS /
No JENIS SDMK Pegawai Kontrak TOTAL
Tetap
1 Dokter atau dokter layanan primer 4 7 11
2 Dokter gigi 0 0 0
3 Perawat 31 15 46
4 Bidan 11 6 17
Promosi Kesehatan & Ilmu
5 Perilaku
1 3 4
6 Sanitasi Lingkungan 0 3 3
7 Nutrisionis 2 2 4
Ahli Teknologi Laboratorium
8 Medik
2 4 6
9 Apoteker 1 2 3
10 Farmasi 5 4 9
11 Terapis Gigi dan mulut 4 0 4
12 Rekam Medis 1 4 5
13 Teknik Radiodiagnostik 1 0 1
14 Teknik Elektromedik 1 0 1
15 Manajement Administrasi RS 1 7 8
16 Tenaga Ekonomi dan Komputer 0 5 5
17 Direktur RS 1 0 1
18 Kepala Seksi 2 0 2
19 Tenaga Ketata Usahaan 1 0 1
20 Pekarya 0 44 44
Jumlah 69 105 174

Berdasarkan data di atas Dapat di lihat jumlah tenaga yang ada di Rumah
Sakit Umum daerah Berdasarkan Standar Ketenagaan Minimal terdiri dari 67 Orang
PNS, 105 Orang PTT Daerah, dengan total tenaga sebanyak 174 Orang.
C. KONDISI KETENAGAAN DI PUSKESMAS
1. Jumlah Puskesmas
Tabel 2.6
Puskesmas di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara di Tetapkan
Melalui Surat Keputusan Bupati Nomor tentang Penetapan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil di Kabupaten Kayong
Utara.
NO PUSKESMAS KODE KAWASAN STATUS AKREDITASI
1. Siduk P6111020201 Pedesaan Non Rawat Inap Madya
2. Sukadana P6111020102 Perkotaan Non Rawat Inap Madya
3. Teluk Melano P6111040101 Terpencil Rawat Inap Madya
4. Matan Jaya P6111030202 Sangat Terpencil Rawat Inap Madya
5. Sungai Paduan 1060925 Pedesaan Rawat Inap -
6. Teluk Batang P6111040101 Pedesaan Non Rawat Inap utama
7. Telaga Arum P6111050101 Pedesaan Rawat Inap madya
8. Tanjung Satai P6111010101 Pedesaan Rawat Inap dasar
9. Pelapis P6111010202 Sangat Terpencil Rawat Inap madya

Dari Tabel di atas di tampilkan data Kabupaten Kayong Utara terdiri dari 5
Kecamatan dan 9 Puskesmas, Setiap Kecamatan telah memiliki Puskesmas, 3 puskesmas
rawat jalan, dan 6 puskesmas rawat inap, dari ke Tiga puskesmas status perawatannya
Non Rawat Inap tetap melayani 24 jam untuk pasien persalinan dengan pelayanan rawat
inap, melayani Jaringan Pelayanan 39 Unit Puskesmas Pembantu Pos Persalinan Desa 7
Pos Kesehatan Desa.
2. Jumlah Ketenagaan Di Puskesmas Kabupaten Kayong Utara

Tabel 2.7
Keadaan SDM Kesehatan Puskesmas Siduk Berdasarkan
Standar Ketenagaan Minimal (SKM)

a. Puskesmas Siduk
Jumlah SDMK saat ini TOTAL
No JENIS SDMK
PNS / Pegawai Tetap Non PNS
1 Dokter atau dokter layanan primer 2 0 2
2 Dokter gigi 0 0
3 Perawat 13 2 15
4 Perawa Gigi 3 0 3
5 Bidan 8 4 10
Promosi Kesehatan & Ilmu
6 Perilaku
1 2 3
7 Sanitasi Lingkungan 1 0 1
8 Nutrisionis 1 0 1
9 Tenaga Kefarmasian 1 0 1
Ahli Teknologi Laboratorium
10 Medik
1 0 1
Tenaga Sistem Informasi
11 Kesehatan
0 0 0s
12 Tenaga Administrasi Keuangan 0 1
13 Tenaga Ketata Usahaan 3 1 4
14 Pekarya 0 4 4
Jumlah 34 14 48
Berdasarkan data Keadaan SDMK di Puskesmas Siduk di atas dapat dilihat
total keseluruhan tenaga tercatat sebanyak 48 orang yang terbagi dalam tenaga PNS
sebanyak 38 orang, PTT daerah sebanyak 14 orang yang pengangkatan melalui
keputusan Bupati, Puskesmas Siduk belum memiliki tenaga Dokter Gigi jadi
Puskesmas Siduk belum termasuk puskesmas yang memiliki 9 tenaga wajib yang
harus di miliki oleh puskesmas.

b. Puskesmas Sukadana

Tabel 2.8
Keadaan SDM Kesehatan di Puskesmas Sukadana Berdasarkan
Standar Ketenagaan Minimal (SKM)

Jumlah SDMK saat ini TOTAL


No JENIS SDMK
PNS / Pegawai Tetap Non PNS
1 Dokter atau dokter layanan primer 1 2 3
2 Dokter gigi 1 1 2
3 Perawat 11 10 21
4 Bidan 13 8 21
Promosi Kesehatan & Ilmu
5 Perilaku
2 0 2
6 Sanitasi Lingkungan 2 0 2
7 Nutrisionis 2 1 3
8 Tenaga Kefarmasian 2 0 2
Ahli Teknologi Laboratorium
9 Medik
1 2 3
10 Terapis Gigi dan Mulut 3 0 3
Tenaga Sistem Informasi
10 Kesehatan
1 0 1
11 Tenaga Administrasi Keuangan 2 0 2
12 Tenaga Ketata Usahaan 3 0 3
13 Pekarya 0 2 2
Jumlah 42 26 68

Berdasarkan data Keadaan SDMK di Puskesmas sukadana di atas dapat dilihat


total keseluruhan tenaga tercatat sebanyak 68 orang yang terbagi dalam tenaga PNS
sebanyak 42 orang, PTT daerah sebanyak 26 orang yang pengangkatan melalui
keputusan Bupati.
c. Puskesmas Teluk Melano

Tabel 2.9
Keadaan SDM Kesehatan di Puskesmas Teluk Melano Berdasarkan
Standar Ketenagaan Minimal (SKM)

Jumlah SDMK saat ini TOTAL


No JENIS SDMK
PNS / Pegawai Tetap Non PNS
1 Dokter atau dokter layanan primer 1 2 3
2 Dokter gigi 0 0
3 Perawat 28 8 39
4 Bidan 11 10 21
Promosi Kesehatan & Ilmu
5 Perilaku
1 1 2
6 Epidemiologi 1 0 1
7 Rekam Medis 1 2 3
8 Sanitasi Lingkungan 2 0 2
9 Nutrisionis 1 0 1
10 Tenaga Kefarmasian 0 1 1
Ahli Teknologi Laboratorium
11 Medik
1 0 1
12 Terapis Gigi dan Mulut 3 0 3
Tenaga Sistem Informasi
13 Kesehatan
0 0
14 Tenaga Administrasi Keuangan 1 0 1
15 Tenaga Ketata Usahaan 1 0 1
16 Pekarya 0 0
17 Tenaga Lain2 9 10 19
Jumlah 55 34 89

Berdasarkan data Keadaan SDMK di Puskesmas Teluk Melano di atas dapat


dilihat total keseluruhan tenaga tercatat sebanyak 89 orang yang terbagi dalam tenaga
PNS sebanyak 55 orang, PTT daerah sebanyak 34 orang yang pengangkatan melalui
keputusan Bupatidan Kepala Puskesmas.Puskesmas Teluk Melano belum termasuk
puskesmas yang memiliki 9 tenaga wajib yang harus di miliki oleh puskesmas, karena
masih ada tenaga yang belum di miliki yaitu dokter gigi. , pada saat ini pemda tidak
di perbolehkan lagi mengangkat tenaga PTT baru, sehingga kendala daerah dalam
pemenuhan ketenagaan yang belum ada, dan terhambat dalam proses pembukaan
lapangan pekerjaan untuk menyerap tenaga yang belum bekerja yang terus bertambah
setiap tahunnya, hanya bisa menunggu proses pengangkatan PPPK dan pengadaan
CPNS.
d. Puskesmas matan jaya
Tabel 2.10
Keadaan SDM Kesehatan di Puskesmas Matan jaya Berdasarkan
Standar Ketenagaan Minimal (SKM)

Jumlah SDMK saat ini TOTAL


No JENIS SDMK
PNS / Pegawai Tetap Non PNS
1 Dokter atau dokter layanan primer 0 2 2
2 Dokter gigi 0 0
3 Perawat 9 3 12
4 Bidan 4 1 5
Promosi Kesehatan & Ilmu
5 Perilaku
1 0 1
6 Sanitasi Lingkungan 2 0 2
7 Nutrisionis 1 0 1
8 Tenaga Kefarmasian 0 0 0
9 Terapis Gigi danMulut 1 0 1
Ahli Teknologi Laboratorium
9 Medik
0 0 0
Tenaga Sistem Informasi
10 Kesehatan
0 0 0
11 Tenaga Administrasi Keuangan 0 0 0
12 Tenaga Ketata Usahaan 1 0 1
13 Pekarya 0 2 2
Jumlah 19 8 27

Berdasarkan data Keadaan SDMK di Puskesmas Matan Jaya di atas dapat


dilihat total keseluruhan tenaga tercatat sebanyak 27 orang yang terbagi dalam tenaga
PNS sebanyak 19 orang, PTT daerah sebanyak 3 orang yang pengangkatan melalui
keputusan Bupati, puskesmas Matan Jaya merupakan puskesmas rawat Inap dan
belum termasuk puskesmas yang memiliki 9 tenaga wajib yang harus di miliki oleh
puskesmas, karena masih ada tenaga yang belum di miliki salah satunya dokter gigi,
tenaga farmasi tenaga Laboratorium. , pada saat ini pemda tidak di perbolehkan lagi
mengangkat tenaga PTT baru, sehingga kendala daerah dalam pemenuhan ketenagaan
yang belum ada, dan terhambat dalam proses pembukaan lapangan pekerjaan untuk
menyerap tenaga yang belum bekerja yang terus bertambah setiap tahunnya, hanya
bisa menunggu proses pengangkatan PPPK dan pengadaan CPNS.
e. Puskesmas Teluk batang
Tabel 2.11
Keadaan SDM Kesehatan di Puskesmas Teluk Batang Berdasarkan
Standar Ketenagaan Minimal (SKM)

Jumlah SDMK saat ini TOTAL


No JENIS SDMK
PNS / Pegawai Tetap Non PNS
1 Dokter atau dokter layanan primer 1 0 1
2 Dokter gigi 0 0 0
3 Perawat 18 2 20
4 Bidan 10 5 15
Promosi Kesehatan & Ilmu
5 Perilaku
1 1 2
6 Sanitasi Lingkungan 2 0 2
7 Nutrisionis 1 1 2
8 Tenaga Kefarmasian 1 0 1
Ahli Teknologi Laboratorium
9 Medik
1 0 1
Tenaga Sistem Informasi
10 Kesehatan
0 2 2
11 Terapis Gigi dan Mulut 2 0 2
12 Tenaga Administrasi Keuangan 0 0
13 Tenaga Ketata Usahaan 0 2 2
14 Pekarya 0 6 6
Jumlah 37 22 59

Berdasarkan data Keadaan SDMK di Puskesmas Teluk batang di atas dapat


dilihat total keseluruhan tenaga tercatat sebanyak 59 orang yang terbagi dalam tenaga
PNS sebanyak 37 orang, 22 orang non PNS. puskesmas Teluk Batang merupakan
puskesmas rawat Jalan dan belum termasuk puskesmas yang memiliki 9 tenaga wajib
yang harus di miliki oleh puskesmas, karena masih ada tenaga yang belum di miliki
yaitu Dokter Gigi. , pada saat ini pemda tidak di perbolehkan lagi mengangkat tenaga
PTT baru, sehingga kendala daerah dalam pemenuhan ketenagaan yang belum ada,
dan terhambat dalam proses pembukaan lapangan pekerjaan untuk menyerap tenaga
yang belum bekerja yang terus bertambah setiap tahunnya, hanya bisa menunggu
proses pengangkatan PPPK dan pengadaan CPNS.
f. Puskesmas Sungai Paduan
Tabel 2.12
Keadaan SDM Kesehatan di Puskesmas Sungai Paduan Berdasarkan
Standar Ketenagaan Minimal (SKM)

Jumlah SDMK saat ini TOTAL


No JENIS SDMK
PNS / Pegawai Tetap Non PNS
1 Dokter atau dokter layanan primer 1 1 2
2 Dokter gigi 0 0 0
3 Perawat 2 8 10
4 Bidan 1 11 12
Promosi Kesehatan & Ilmu
5 Perilaku
0 2 2
6 Sanitasi Lingkungan 0 1 1
7 Nutrisionis 0 1 0
8 Tenaga Kefarmasian 0 0 0
Ahli Teknologi Laboratorium
9 Medik
0 1 0
10 Terapis Gigi dan Mulut 1 0 1
Tenaga Sistem Informasi
10 Kesehatan
0 1 1
11 Tenaga Administrasi Keuangan 1 0 1
12 Tenaga Ketata Usahaan 0 1 1
13 Pekarya 0 5 5
Jumlah 5 27 32

Berdasarkan data Keadaan SDMK di Puskesmas Sungai Paduan di atas dapat


dilihat total keseluruhan tenaga tercatat sebanyak 32 orang yang terbagi dalam tenaga
PNS sebanyak 5 orang, Non PNS 27 orang, Puskesmas Sungai Paduan merupakan
puskesmas rawat inap belum termasuk puskesmas yang memiliki 9 tenaga wajib yang
harus di miliki oleh puskesmas, karena masih banyak tenaga yang belum di miliki
salah satunya dokter Gigi dan Tenaga farmasi. , pada saat ini pemda tidak di
perbolehkan lagi mengangkat tenaga PTT baru, sehingga kendala daerah dalam
pemenuhan ketenagaan yang belum ada, dan terhambat dalam proses pembukaan
lapangan pekerjaan untuk menyerap tenaga yang belum bekerja yang terus bertambah
setiap tahunnya, hanya bisa menunggu proses pengangkatan PPPK dan pengadaan
CPNS.
g. Puskesmas Telaga arum
Tabel 2.13
Keadaan SDM Kesehatan di Puskesmas telaga Arum Berdasarkan
Standar Ketenagaan Minimal (SKM)

No JENIS SDMK PNS / Pegawai Tetap Non PNS TOTAL


1 Dokter atau dokter layanan primer 0 1 1
2 Dokter gigi 0 0 0
3 Perawat 17 3 20
4 Bidan 7 3 10
Promosi Kesehatan & Ilmu
5 Perilaku
0 0 0
6 Sanitasi Lingkungan 2 0 2
7 Nutrisionis 1 0 1
8 Tenaga Kefarmasian 2 0 2
Ahli Teknologi Laboratorium
9 Medik
1 1 2
1 Terapis Gigi dan Mulut 1 0 1
Tenaga Sistem Informasi
10 Kesehatan
0 0 0
11 Tenaga Administrasi Keuangan 0 0 0
12 Tenaga Ketata Usahaan 1 1 2
13 Tenaga Lain-lain 0 3 3
Jumlah 32 12 44

Berdasarkan data Keadaan SDMK di Puskesmas Telaga Arum di atas dapat


dilihat total keseluruhan tenaga tercatat sebanyak 44 orang yang terbagi dalam tenaga
PNS sebanyak 32 orang, Non PNS sebanyak 12, puskesmas Telaga merupakan
puskesmas rawat Inap dan belum termasuk puskesmas yang memiliki 9 tenaga wajib
yang harus di miliki oleh puskesmas, karena masih ada tenaga yang belum di miliki
salah satunya dokter gigi dan tenaga Promosi Kesehatan, pemenuhan ketenagaan pada
saat ini hanya melalui penerimaan CPNS pada saat ini pemda tidak di perbolehkan
lagi mengangkat tenaga PTT baru, sehingga kendala daerah dalam pemenuhan
ketenagaan
h. Puskesmas Tanjung Satai
Tabel 2.14
Keadaan SDM Kesehatan di Puskesmas Tanjung Satai Berdasarkan
Standar Ketenagaan Minimal (SKM

Jumlah SDMK saat ini TOTAL


No JENIS SDMK
PNS / Pegawai Tetap Non PNS
1 Dokter atau dokter layanan primer 0 2 2
2 Dokter gigi 0 0 0
3 Perawat 9 7 16
4 Bidan 9 5 14
Promosi Kesehatan & Ilmu
5 Perilaku
0 0 0
6 Sanitasi Lingkungan 1 1 2
7 Nutrisionis 1 1 2
8 Tenaga Kefarmasian 1 0 1
9 Terapis Gigi dan Mulut 0 2 2
Ahli Teknologi Laboratorium
10 Medik
1 0 1
Tenaga Sistem Informasi
11 Kesehatan
0 0 0
12 Tenaga Administrasi Keuangan 1 0 1
13 Tenaga Ketata Usahaan 1 0 1
14 Tenaga lain-Lain 1 0 1
Jumlah 25 25 50

Berdasarkan data Keadaan SDMK di Puskesmas Tanjung Satai di atas dapat


dilihat total keseluruhan tenaga tercatat sebanyak 50 orang yang terbagi dalam tenaga
PNS sebanyak 25 orang, Non PNS sebanyak 25 orang .Puskesmas Tanjung Satai
merupakan puskesmas rawat Inap dan belum termasuk puskesmas yang memiliki 9
tenaga wajib yang harus di miliki oleh puskesmas, karena masih ada tenaga yang
belum di miliki seperti Dokter Gigi dan SKM, pada saat ini pemda tidak di
perbolehkan lagi mengangkat tenaga PTT baru, sehingga kendala daerah dalam
pemenuhan ketenagaan yang belum ada, dan terhambat dalam proses pembukaan
lapangan pekerjaan untuk menyerap tenaga yang belum bekerja yang terus bertambah
setiap tahunnya, hanya bisa menunggu proses pengangkatan PPPK dan pengadaan
CPNS.
i. Puskesmas Pelapis
Tabel 2.15
Keadaan SDM Kesehatan di Puskesmas Pelapis Berdasarkan
Standar Ketenagaan Minimal (SKM)

Jumlah SDMK saat ini TOTAL


No JENIS SDMK
PNS / Pegawai Tetap Non PNS
1 Dokter atau dokter layanan primer 0 1 1
2 Dokter gigi 0 0 1
3 Perawat 13 4 17
4 Bidan 4 5 9
Promosi Kesehatan & Ilmu
5 Perilaku
2 0 2
6 Sanitasi Lingkungan 2 0 2
1
7 Nutrisionis 1 0
8 Tenaga Kefarmasian 1 0 1
Ahli Teknologi Laboratorium
9 Medik
1 0 1
10 Terapis Gigi dan Mulut 1 0 1
Tenaga Sistem Informasi
11 Kesehatan
0 0 0
12 Tenaga Administrasi Keuangan 0 0 0
13 Tenaga Ketata Usahaan 0 2 2
14 Tenaga Lain-Lain 0 3 3
Jumlah 25 15 40

Berdasarkan data Keadaan SDMK di Puskesmas Pelapis di atas dapat dilihat


total keseluruhan tenaga tercatat sebanyak 40 orang yang terbagi dalam tenaga PNS
sebanyak 25 orang, Non PNS sebanyak 15 orang. puskesmas Pelapis merupakan
puskesmas rawat Inap dan belum termasuk puskesmas yang memiliki 9 tenaga wajib
yang harus di miliki oleh puskesmas, karena masih ada tenaga yang belum di miliki
Yaitu tenaga dokter gigi. Pada saat ini pemenuhan kebutuhan ketenagaan hanya
melalui proses CPNS, pemda tidak di perbolehkan lagi mengangkat tenaga PTT baru,
sehingga kendala daerah dalam pemenuhan ketenagaan yang belum ada.
BAB III

PERHITUNGAN DAN ANALISIS KEBUTUHAN


TENAGA KESEHATAN

Perhitungan SDM Kesehatan berdasarkan Analisa Beban Kerja menghasilkan


perhitungan kebutuhan SDM Kesehatan secara riil di tingkat institusi baik di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan maupun non Fasyankes sesuai dengan beban kerja organisasi dan
kompetensi jabatan yang dipegangnya. Dinas Kesehatan kabupaten Kayong Utara dan
Puskesmas se-kabupaten kayong utara melakukan perhitungan Perencanaan kebutuhan SDM
kesehatan dengan menggunakan Analisa Beban Kerja (ABK). Hasil perhitungan perencanaan
kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan Analisa Beban Kerja dapat dilihat bahwa jumlah
SDM di Puskesmas sudah melebihi standar Ketenagaan minimal akan tetapi Berdasarkan
Analisa Beban Kerja memperlihatkan semua Puskesmas mengalami kekurangan SDM
Kesehatan walaupaun terdapat SDM yang lebih pada beberapa Jenis Tenaga Kesehatan
tertentu
dari hasil perhitungan ABK maka terlihat gambaran nyata bahwa masih banyak
kekurangan tenaga kesehatan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan, dan ini akan menjadi
prioritas untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan agar pelayanan kesehatan akan
menjadi lebih baik.
A. DINAS KESEHATAN (Sosek, Geografis, Kultural, Program daerah, dll)
1. Perhitungan

Table 3.1
Perhitungan dan Analisis Kebutuhan SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten
Kayong Utara Tahun 2020

Jumlah Jumlah
SDMK saat SDMK Kesenjangan Keadaan
No Jenis SDMK
ini (PNS) seharusnya (A)-(B) (K/S/L)
(A) (B)
1 Kepala Dinas Kesehatan 1 1 0 Sesuai
2 Sekretaris 1 1 0 Sesuai
3 Ka.Subag. Keuangan dan
1 1 0 Sesuai
perlengkapan
a. Pengelola Barang Milik Negara 1 1 0 Sesuai
b. Bendahara 1 1 0 Sesuai
c. VerifikatorKeuangan 1 1 0 Sesuai
d. Pengelola Keuangan 1 1 0 Sesuai
4. Ka.Subag.Umum dan 1 1 0 Sesuai
kepegawaian
a. Analis kepegawaian 0 3 -3 Kurang
b. Pengadministrasian umum 1 1 0 Sesuai
c. Pengelola kepegawaian 3 3 0 Sesuai
d. Arsiparis 1 1 0 Sesuai
e. Pengadministrasian Umum 1 1 0 Sesuai
f. Pengemudi 1 1 0 Sesuai
g. Petugas Kebersihan 0 1 -1 Kurang
h. Petugas Keamanan 0 1 -1 Kurang
5. Ka.subag Rencana 1 1 0 Sesuai
Kerja,Monitoring dan
Evaluasi
1. Penyusun Bahan Rencana 0 1 -1 Kurang
Kerja dan Anggaran
Sistem dan Metoda
2. Pengelola data 1 1 0 Sesuai
Monitoring dan Evaluasi
Pelaksana Anggaran
3. Perancang Kebijakan 0 1 -1 Kurang
Pengadaan Barang dan
Jasa
4. Analisis Sistem Informasi 0 1 -1 Kurang
6. Kabid Pencegahan dan 1 1 0 Sesuai
Pengendalian Penyakit
a. Kasi Surveilans dan 1 1 0 Sesuai
Imunisasi
1. Pengawas Monitoring dan 1 1 0 Sesuai
Evaluasi Imunisasi
Puskesmas
2. Pengelola Program 0 1 -1 Kurang
Imunisasi
3. Pengelola pengamatan 0 0 -1 Kurang
penyakit dan imunisasi
b. Kasi pencegahan dan 1 1 0 Sesuai
Pengendalian Penyakit Menular
1. Analis Penyakit Menular 1 1 0 Sesuai
2. Pengadministrasi program 2 2 0 Sesuai
pemberantasan penyakit
menular
3. Pengelola pemberantasan 1 1 0 Sesuai
penyakit Bersumber
Binatang
4. Pengelola Penyakit Tidak 1 1 0 Sesuai
Menular
5. Pengelola Pemberantasan 1 1 0 Sesuai
Penyakit Menular Langsung
8. Kabid Kesehatan Masyarakat 1 1 0 SSesuai
a. Kasi Kesehatan Keluarga & 1 1 0 Sesuai
Gizi Masyarakat
1. Analis Gizi 1 1 0 Sesuai
2. Analis Kesehatan Ibu Anak 1 1 0 Sesuai
3. Pengelola Program Gizi 1 1 0 Sesuai
4. Pengelola Program 1 1 0 Sesuai
Kesehatan Keluarga
5. Pengelola Kebidanan 1 1 0 Sesuai
6. Pengelola Rujukan 1 1 0 Sesuai
Kesehatan
b. Kasi Penyehatan Lingkungan 1 1 0 Sesuai
Kesehatan Kerja dan Olah Raga
1. Pemeriksa Sanitasi 2 2 0 Sesuai
2. Analis Kesehatan Kerja 0 1 -1 Kurang
c. Kasi Promosi Kesehatan dan 1 1 0 Sesuai
Pemberdayaan masyarakat
1. Pengelola penggerak peran 1 1 0 Sesuai
serta masyarakat dibidang
kesehatan
2. Pengelola Penggerak 0 1 -1 Kurang
Peran Serta Mayarakat di
Bidang kesehatan
3. Penyuluh Kesehatan dan 1 1 0 Sesuai
Pencegahan Penyakit
9. Kabid Sumbar Daya 1 1 0 SSesuaibjg
Kesehatan hgghjghjSe
suai
a. Kasi Farmasi 1 1 0 Sesuai
1. Analis Obat dan makanan 0 1 -1 Kurang
2. Pengadministrasian gudang 1 1 0 Sesuai
farmasi
3. Pengelola Kefarmasian 1 1 0 sesuai
4. Pengelola Obat dan alat- 1 1 0 sesuai
Alat Kesehatan
5. Pengelola Obat dan 1 1 0 sesuai
Makanan
b. Kasi Pelayanan dan 1 1 0 Sesuai
sumber Daya Kesehatan
1. Analis Pembayaran 1 1 0 Sesuai
Jaminan Kesehatan
2. Pengadministrasian 0 1 -1 Kurang
Rekam Medik dan
Informasi
3. Pengelola Pelayanan 2 2 0 Sesuai
Kesehatan
4. Pengelola Rujukan 2 2 0 Sesuai
Kesehatan
5. Analis Perencanaan 1 1 0 Sesuai
Sumber Daya Manusia
Aparatur
9. Kabid Pengendalian dan 1 1 0 Sesuai
Keluarga Berencana
a. Kasi Pengendalian 1 1 0 Sesuai
,Penyuluhan dan
Penggerakan
1. Penyusun Bahan 0 1 -1 Kurang
Pembinaan Penyuluh
KB
2. Penyusun Pencatatan 0 1 -1 Kurang
dan Pelaporan Data
Kependudukan dan
Keluarga
3. b. Kasi KB, Ketahanan 1 1 0 Sesuai
dan kesejahteraan
1. Analis Keluarga 1 1 0 Sesuai
Berencana
2. Pengelola Layanan 1 1 0 Sesuai
KB,Bina Keluarga
Remaja dan Bina
Keluarga Lansia
Jumlah 56 74 -18 Kurang

2. Analisis
Perhitungan dari analisis beban Kerja Untuk Jabatan Pelaksana di Dinas
Kesehatan Kabupaten Kayong Utara dari Total 56 Orang PNS, dengan Kebutuhan dari
ABK sebesar 74 orang untuk dapat mengisi staf di Seksi yang masih memerlukan SDM
dengan tingkat kesenjangan sebanyak 18 orang. Untuk merealisasikan Kebutuhan
SDMK di Dinas Kesehatan hanya dapat melalui CASN, Karen Daerah tidak bisa
merekruit Pegawai Tidak Tetap lagi seperti yang dilaksanakan pada tahun 2019,
berdasarkan edaran gubernur bahwa pada tahun 2023 PTT dan sejenisnya dengan
penamaan lain akan di hapuskan, karena mengacu pada undang-undang bahwa
ketenagaan ASN terdiri dari PNS dan PPPK.

B. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA


1. Perhitungan

Table 3.2
Perhitungan dan Analisis Kebutuhan SDM Kesehatan di RSUD Kabupaten Kayong
Utara Tahun 2020
JUMLAH
JUMLAH
KEBUTUHAN KESENJANGAN KEADAAN
No JENIS SDMK JENJANG SDMK SAAT
SDMK ( A – B) K/S/L
INI (PNS) (A)
(B)
1 2 3 4 5 6
1 Dokter Spesialis Bedah Ahli Muda 0 1 -1 K
2 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ahli Muda 0 1 -1 K
3 Dokter Spesialis Anak Ahli Muda 0 1 -1 K
4 Dokter Spesialis Mata Ahli Muda 0 0 -1 K
Doktes Spesialis Obstetri dan Ahli Muda K
5 0 1 -1
Ginekologi
Dokter Spesialis Anestesiologi Ahli Muda K
7 0 1 -1
dan Terapi Intensif
8 Dokter Spesialis Radiologi Ahli Muda 0 1 -1 K
9 Dokter Spesialis Patologi Klinik Ahli Muda 0 1 -1 K
10 Dokter Umum Ahli Pertama 0 5 -5 K
11 Dookter Umum Ahli Muda 3 5 -5 K
12 Dokter Gigi Ahli Muda 0 1 -1 K
13 Dokter Gigi Ahli Madya 0 1 -1 K
14 Perawat Pelaksana 7 66 -65 K
Pelaksana K
15 Perawat 20 25 -5
Lanjutan
16 Perawat Penyelia 4 8 -4 K
17 Perawat Ahli Pertama 0 3 -3 K
18 Perawat Ahli Muda 0 3 -3 K
19 Bidan Pelaksana 3 8 -5 K
Pelaksana K
20 Bidan 7 9 -2
lanjutan
21 Bidan Penyelia 1 4 -3 K
22 Bidan Ahli Pertama 0 3 -3 K
23 Bidan Ahli Muda 0 2 -2 K
24 Bidan Ahli Madya 0 2 -2 K
25 Apoteker Ahli Pertama 0 4 -4 K
26 Apoteker Ahli Muda 1 2 -1 K
27 Asisten Apoteker Terampil 0 2 -2 K
28 Asisten Apoteker Mahir 5 5 0 S
29 Asisten Apoteker Penyelia 0 2 -2 K
30 Pranata Labolatorium Kesehatan Pelaksana 0 3 -3 K
31 Pranata Labolatorium Kesehatan Mahir 2 2 0 S
32 Pranata Labolatorium Kesehatan Penyelia 0 1 -1 K
33 Pranata Labolatorium Kesehatan Ahli Pertama 0 1 -1 K
34 Sanitarian Pelaksana 0 1 -1 K
35 Sanitarian Penyelia 0 1 -1 K
36 Sanitarian Ahli Pertama 0 1 -1 K
37 Nutrisionis Pelaksana 0 2 -2 K
38 Nutrisionis Mahir 2 3 -1 K
39 Nutrisionis Penyelia 0 1 0 K
40 Radiografer Pelaksana 1 0 -1 K
41 Radiografer Mahir 1 2 -1 K
42 Perekam Medis Pelaksana 0 2 -2 K
43 Perekam Medis Mahir 1 3 -2 K
44 Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Pertama 1 2 -1 K
45 Terapis Gigi dan Mulut Ahli Pertama 4 3 1 L
46 Penata Anestesi Ahli Muda 0 2 -2 K
Penyuluh Kesehatan dan Jab. Pelaksana K
47 0 1 -1
Pencegahan Penyakit
47 Pengadministrasian Umum Jab.Pelaksana 0 3 -3 K
47 Analis Kepegawaian Ahli Pertama 0 1 -1 K
50 Arsiparis Ahli Pertama 0 1 -1 K

Pengelola Pengadaan Barang dan Ahli Pertama K


51 0 2 -2
Jasa
52 Pengelola Kebutuhan Logistik Jab.Pelaksana 0 1 -1 K

53 Verivikator Keuangan Jab.Pelaksana 0 1 -1 K


54 Bendahara Jab.Pelaksana 2 3 -1 K
55 Pengelola Keuangan Jab. Pelaksana 0 1 -1 K
56 Pengelola Barang Milik Negara Jab.Pelaksana 0 1 -1 K
57 Pengadministrasi Keuangan Jab. Pelaksana 0 0 0 S
Penyusun Program Anggaran Jab. Pelaksana K
58 1 2 -1
dan Pelaporan
Analis Monitoring dan Evaluasi Jab.Pelaksana K
59 0 1 -1
Pelaksanaan Anggaran
60 Pengelola Data Jab. Pelaksana 0 1 -1 S
61 Pengelola Pelayanan Kesehatan Jab.Pelaksana 2 2 0 S
Pengadministrasian Sarana dan Jab.Pelaksana S
62 0 1 -1
Prasarana
Teknisi Peralatan, Listrik dan Jab.Pelaksana K
63 0 1 -1
Elektronika
64 Teknisi Tranfusi darah Pelaksana 0 1 -1 K
65 Pemulasaran Jenazah Jab.Pelaksana 0 1 -1 K
66 Teknisi Elektromedis Pelaksana 1 2 -1 K
67 Pramu Kebersihan Jab.Pelaksana 0 3 -3 K
Binatu Rumah Sakit Jab.Pelaksana 0 2 -1 K
Pengelola Instalasi Air dan Jab. Pelaksana K
0 1 -1
Listrik
Pengolah Makanan Jab. Pelaksana 0 1 -1 K

Pengelola Limbah Jab.Pelaksana 0 1 -1 K

Pengadministrasian Gudang Jab.Pelaksana K


0 1 -1
farmasi
Pengelola Obat dan Alat-Alat Jab. Pelaksana K
0 1 -1
Kesehatan
Pengelola Data Administrasi Jab. Pelaksana K
0 1 -1
Pemeriksaan
Pengemudi Ambulance Jab. Pelaksana 0 3 -3 K

Pengemudi Ambulance Jab. Pelaksana 0 3 -3 K

Jumlah 69 258 -189 K

2. Analisis

Perhitungan dari analisis beban Kerja Untuk Jabatan Pelaksana dan fungsional
di RSUD Kabupaten Kayong utara dari Total 69 Orang PNS, perhitungan kebutuhan
sebanyak 258 orang sehingga memiliki tingkat kesenjangan SDM sebanyak 189 orang.
Dari jumlah kesenjangan yang ada, memang ada beberapa rumah Jabatan yang
memerlukan SDM belum ada tenaga yang menempati, sehingga di dalam ABK
disiapkan rumah Jabatannya dengan Harapan semua Rumah Jabatan yang tersedia dapat
diisi dengan SDM yang sesuai dengan bidangnya. Untuk merealisasikan Kebutuhan
SDMK di RSUD hanya dapat melalui CASN, Karen Daerah tidak bisa merekruit
Pegawai Tidak Tetap lagi seperti yang dilaksanakan pada tahun 2018, berdasarkan
edaran gubernur bahwa pada tahun 2023 PTT dan sejenisnya dengan penamaan lain
akan di hapuskan, karena mengacu pada undang-undang bahwa ketenagaan ASN terdiri
dari PNS dan PPPK.
C. PUSKESMAS

1. Puskesmas Siduk

Table 3.3
Perhitungan Kebutuhan SDM Kesehatan di Puskesmas Siduk Wilayah Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten kayong Utara Tahun 2020

Jumlah
SDMK
Kebutuhan Kesenjangan Keadaan
No Jabatan Jenjang Saat ini
(PNS)
(A) (B) (A) – (B) K /S /L
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten Kayong Utara
1 Dokter Ahli Pertama 2 1 1 L
2 Dokter Gigi Ahli Madya 0 1 -1 K
3 Perawat Terampil 1 3 -2 K
4 Perawat Mahir 5 6 -1 K
5 Perawat Penyelia 7 7 0 S
6 Bidan Terampil 0 4 -4 K
7 Bidan Ahli Muda 3 3 0 S
10 Bidan Penyelia 5 5 0 S
Penyuluh Kesehatan
11 Ahli Pertama 1 2 -1 K
Masyarakat
Pelaksana
12 Sanitarian 1 2 -1 K
Lanjutan
Pranata Laboratorium
13 Pelaksana 1 1 0 S
Kesehatan
16 Nutrisionis Pelaksana 1 2 -1 K
17 Apoteker Ahli Pertama 0 1 -1 K
Pelaksana
18 Asisten Apoteker 1 1 0 S
Lanjutan
19 Terapis Gigi dan Mulut Terampil 3 3 0 S
20 Perekam Medis Pelaksana 0 1 -1 K
21 Pengadministrasian Umum Ahli Muda 3 2 1 L
22 Pengelola Keuangan Pelaksana 0 1 -1 K
23 Pramu Kebersihan Pelaksana 0 1 -1 K
Pranata Jamuan/Pengolah
24 Pelaksana 0 1 -1 K
Makanan
25 Pengemudi Ambulan Pelaksana 0 1 -1 K
Jumlah 34 47 -13
2. Puskesmas Sukadana

Table 3.4
Perhitungan Kebutuhan SDM Kesehatan di Puskesmas Sukadana Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2020

Jumlah
SDMK
Kebutuhan Kesenjangan Keadaan
No Jabatan Jenjang Saat ini
(PNS)
(A) (B) (A) – (B) K /S /L
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten kayong Utara
1 Dokter Ahli pertama 1 1 0 S
2 Dokter Gigi Ahli Pertama 1 1 0 S
3 Perawat Terampil 3 3 0 S
4 Perawat Penyelia 6 6 0 S
5 Perawat Mahir 1 1 0 S
6 Perawat Ahli Muda 1 1 0 S
7 Bidan Pelaksana 3 3 0 S
Lanjutan
8 Bidan Pelaksana 4 4 0 S
9 Bidan Penyelia 6 6 0 S
10 Perawat Gigi Penyelia 3 3 0 S
11 Asisten apoteker Penyelia 2 2 0 S
12 Sanitarian Ahli Pertama 1 1 0 S
13 Sanitarian Pelaksana 1 1 0 S
Lanjutan
15 Nutrionis Pelaksana 1 1 0 S
Lanjutan
16 Nutrionis Penyelia 1 1 0 S
17 Penata Laboratorium Pelaksana 1 1 0 S
Lanjutan
18 Apoteker Ahli Pertama 0 1 -1 K
19 Rekan Medis Pelaksana 0 1 -1 K
20 Bendahara 1 1 0 S
21 Pengadministrasian Umum 4 4 0 S
22 Pengadministrasian 1 1 0 S
Keuangan
Jumlah 42 44 -2
3. Puskesmas Teluk Melano

Table 3.5
Perhitungan Kebutuhan SDM Kesehatan di Puskesmas Teluk Melano Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2020

Jumlah
SDMK
Kebutuhan Kesenjangan Keadaan
No Jabatan Jenjang Saat ini
(PNS)
(A) (B) (A) – (B) K/S/L
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten Kayong Utara
1 Dokter Ahli Pertama 1 4 -3 K
2 Epidemiolog Kesehatan Ahli Pertama 1 2 -1 K
3 Perawat Penyelia 17 17 0 S
4 Perawat Mahir 6 6 0 S
5 Perawat Terampil 2 11 -9 K
6 Perawat Ahli Pertama 1 3 -2 K
7 Bidan Mahir 6 8 -2 K
8 Bidan Penyelia 3 3 0 S
9 Bidan Terampil 2 13 -11 K
10 Sanitarian Pelaksana 2 2 0 S
Lanjutan
11 Penata Laboratorium Pelaksana 1 2 -1 K
12 Terapis Gigi dan Mulut Penyelia 2 2 0 S
Terapis Gigi dan Mulut Mahir 1 1 0 S
11 Asisten apoteker Pelaksana 0 3 -3 K
12 Penyuluh Kesehatan Ahli Pertama 0 2 -2 K
Masyarakat
13 Penyuluh Kesehatan Penyelia 1 1 0 S
Masyarakat
14 Nutrisionis Penyelia 1 2 -1 K
15 Rekam Medis Pelaksana 1 4 -3 K
16 Dokter Gigi Ahli Pertama 0 1 -1 K
17 Apoteker Ahli Pertama 0 1 -1 K

18 Bendahara 1 1 0 S

19 Pengadministrasi 1 1 0 S
Keuangan
20 Pengadministrasi Umum 2 2 0 S
21 Pengadministrasi 1 1 0 S
Kepegawaian
22 Pramu Kebersihan 1 4 -3 K
23 Petugas Keamanan 0 3 -3 K
24 Pengemudi Ambulance 1 3 -2 K
Jumlah 55 103 48
4. Puskesmas Matan Jaya

Table 3.6
Perhitungan Kebutuhan SDM Kesehatan di Puskesmas Matan Jaya Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2020

Jumlah
SDMK
Kebutuhan Kesenjangan Keadaan
No Jabatan Jenjang Saat ini
(PNS)
(A) (B) (A) – (B) K/S/L
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten kayong Utara
1 Dokter Ahli pertama 0 2 -2 K
Dokter Gigi Ahli Pertama 0 1 -1 K
Perawat Terampil 10 12 -3 K
Penyuluh Kesehatan AhliPertama 1 1 0 S
Masyarakat
Bidan Pelaksana 3 7 -4 K
Perawat Gigi Penyelia 1 1 0 S
Asisten apoteker Pelaksana 0 1 -1 K
Sanitarian Ahli Pertama 1 1 0 S
Sanitarian Pelaksana 1 1 0 S
Lanjutan
Nutrionis Pelaksana 1 1 0 S
Lanjutan
Penata Laboratorium Pelaksana 0 1 -1 K
Lanjutan
Apoteker Ahli Pertama 0 1 -1 K
Rekan Medis Pelaksana 0 1 -1 K
Bendahara
Pengadministrasian Umum 1 1 0 S
Pengadministrasian
Keuangan
Jumlah 19 32 -13
5. Puskesmas Teluk Batang

Table 3.7
Perhitungan Kebutuhan SDM Kesehatan di Puskesmas Teluk Batang Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2020

Jumlah
SDMK
Kebutuhan Kesenjangan Keadaan
No Jabatan Jenjang Saat ini
(PNS)
(A) (B) (A) – (B) K/S/L
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten Kayong Utara
1 Dokter Ahli Pertama 1 2 -1 K
2 Dokter Gigi Ahli Madya 0 1 -1 K
3 Perawat Terampil 3 4 -1 K
4 Perawat Penyelia 4 2 2 L
5 Perawat Ahli Pertama 5 6 -1 K
6 Perawat Ahli Muda 6 6 0 S
7 Bidan Terampil 1 6 -5 K
8 Bidan Penyelia 3 4 -1 K
9 Bidan Ahli Pertama 6 7 -1 K
10 Penyuluh Kesehatan Ahli Pertama 1 2 -1 K
Masyarakat
11 Sanitarian Pelaksana 2 2 0 S
Lanjutan
12 Pranata Laboratorium Penyelia 1 2 -1 K
Kesehatan

13 Nutrisionis Pelaksana 0 1 -1 K
14 Nutrisionis Penyelia 1 1 0 S
15 Apoteker Ahli Pertama 0 1 -1 K
16 Asisten Apoteker Pelaksana 1 1 0 S
Lanjutan
17 Terapis Gigi dan Mulut Terampil 2 2 0 S
18 Perekam Medis Pelaksana 0 1 -1 K
19 Pengadministrasian Umum Ahli Muda 0 1 -1 K
20 Pengemudi Ambulan Pelaksana 0 1 -1 K
Jumlah 37 53 -16
6. Puskesmas Sungai Paduan
a. Perhitungan

Table 3.8
Perhitungan Kebutuhan SDM Kesehatan di Puskesmas Sungai Paduan Wilayah
Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2020

Jumlah
SDMK
Kebutuhan Kesenjangan Keadaan
No Jabatan Jenjang Saat ini
(PNS)
(A) (B) (A) – (B) K/S/L
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten Kayong Utara
1 Dokter Ahli Pertama 1 1 0 S
2 Dokter Gigi Ahli Madya 0 1 -1 K
3 Perawat Terampil 2 13 -11 K
4 Bidan Pelaksana 1 12 -11 K
5 Apoteker Pelaksana 0 1 -1 K
6 Terapis Gigi dan Mulut Terampil 1 1 0 S
7 Asisten Apoteker Pelaksana 0 1 -1 K
8 Nutrionis Pelaksana 0 1 -1 K
9 Penyuluh Kesehatan Pelaksana 0 2 -2 K
Masyarakat Lanjutan
10 Pranata Laboratorium Pelaksana 0 1 -1 K
Kesehatan
11 Epidemiolog Kesehatan Pelaksana 0 1 -1 K
Lanjutan
Jumlah 5 35 -30
7. Puskesmas Telaga Arum
Table 3.9
Perhitungan Kebutuhan SDM Kesehatan di Puskesmas Telaga Arum Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2020

Jumlah
SDMK
Kebutuhan Kesenjangan Keadaan
No Jabatan Jenjang Saat ini
(PNS)
(A) (B) (A) – (B) K/S/L
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten Kayong Utara
1 Dokter Ahli Pertama 0 3 -3 K
2 Dokter Gigi Ahli Madya 0 1 -1 K
3 Perawat Terampil 2 6 -4 K
4 Perawat Mahir 11 11 0 S
5 Perawat Penyelia 4 4 0 S
6 Bidan Mahir 4 4 0 S
7 Bidan Terampil 1 5 -4 K
8 Bidan Penyelia 2 1 -1 K
9 Penyuluh Kesehatan Ahli Pertama 1 1 0 S
Masyarakat
10 Sanitarian Pelaksana 1 1 0 S
11 Sanitarian Penyelia 1 2 -1 K
12 Pranata Laboratorium Pelaksana 1 2 -1 K
Kesehatan
13 Nutrisionis Pelaksana 1 2 -1 K
14 Apoteker Ahli Pertama 1 1 0 S
15 Asisten Apoteker Pelaksana 1 1 0 S
Lanjutan
16 Terapis Gigi dan Mulut Mahir 1 1 0 S
17 Perekam Medis Pelaksana 0 1 -1 K
18 Pengadministrasian Umum Ahli Muda 1 3 -2 K
19 Pengemudi Ambulan Pelaksana 0 1 -1 K
Jumlah 32 51 -19
8. Puskesmas Tanjung Satai

Table 3.10
Perhitungan Kebutuhan SDM Kesehatan di Puskesmas Tanjung Satai Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2020

Jumlah
SDMK
Kebutuhan Kesenjangan Keadaan
No Jabatan Jenjang Saat ini
(PNS)
(A) (B) (A) – (B) K/S/L
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten Kayong Utara
1 Dokter Ahli Pertama 0 2 -2 K
2 Dokter Gigi Ahli Madya 0 1 -1 K
3 Perawat Penyelia 9 20 11 K
4 Bidan Penyelia 9 16 -7 K
Penyuluh Kesehatan Ahli Pertama 0 2 -2 K
Masyarakat
Sanitarian Pelaksana 1 2 -1 K
Pranata Laboratorium Pelaksana 1 2 -1 K
Kesehatan
Nutrisionis Mahir 1 1 0 S
Apoteker Ahli Pertama 1 2 -1 K
Asisten Apoteker Pelaksana 0 1 -1 K
Terapis Gigi dan Mulut Penyelia 0 2 -2 K
Perekam Medis Pelaksana 0 2 -2 K
Pengadministrasian Umum Ahli Muda 2 2 0 S
Pengelola Keuangan Pelaksana 1 1 0 S
Pengemudi Ambulan Pelaksana 0 1 -1 K
Jumlah 25 57 -32
9. Puskesmas Pelapis
Table 3.11
Perhitungan Kebutuhan SDM Kesehatan di Puskesmas Pelapis Wilayah Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2020

Jumlah
SDMK
Kebutuhan Kesenjangan Keadaan
No Jabatan Jenjang Saat ini
(PNS)
(A) (B) (A) – (B) K/S/L
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten kayongUtara
1 Dokter Ahli Pertama 0 3 -2 K
2 Dokter Gigi Ahli Madya 0 1 -1 K
3 Perawat Terampil 11 14 -3 K
4 Perawat Mahir 1 0 -1 K
5 Perawat Ahli Pertama 0 1 -1 K
6 Perawat Penyelia 1 1 0 S
7 Bidan Pelaksana 4 9 -5 K
8 Penyuluh Kesehatan Ahli Pertama 2 2 0 S
Masyarakat
9 Sanitarian Pelaksana 2 2 0 S
10 Pranata Laboratorium Pelaksana 1 1 0 S
Kesehatan
11 Nutrisionis Pelaksana 1 1 0 S
12 Apoteker Ahli Pertama 0 1 -1 K
13 Asisten Apoteker Pelaksana 1 1 0 S
Lanjutan
14 Terapis Gigi dan Mulut Terampil 1 2 -1 K
15 Epidemiolog Kesehatan Ahli Pertama 0 1 -1 K
25 Perekam Medis Pelaksana 0 1 -1 K
26 Pengadministrasian Umum Ahli Muda 0 1 -1 K
30 Pengemudi Ambulan Pelaksana 0 1 -1 K
31 Petuugas Keamanan Pelaksana 0 1 -1 K
Jumlah 25 44 -19
D. Rekapitulasi Kebutuhan Ketenagaan Puskesmas

Table 3.19
Rekapitulasi Perhitungan dan Analisis Kebutuhan SDM Kesehatan di Puskesmas
Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2020

Jumlah Jumlah
Jenis SDMK SDMK SDMK Kesenjangan Keadaan
No Unit Kerja
(Fungsional) saat ini Seharusnya (A)-(B) K/S/L
(PNS) (A) (B)
Kabupaten kayong Utara
1 Dinkes 56 74 -18 K Dinkes
2 RSUD 69 258 -189 K RSUD
3 Siduk 35 47 -12 K Siduk
4 Sukadana 42 44 -2 K Sukadana
5 Teluk Melano 55 103 -48 K Teluk Melano
6 Matan jaya 19 32 -13 K Matan Jaya
7 Teluk batang 37 53 -16 K Teluk Batang
8 Sungai paduan 5 35 -30 K Sungai
Paduan
9 Telaga arum 32 51 -19 K Telaga arum
10 Tanjung Satai 25 57 -32 K Tanjung
Satai
11 Pelapis 25 44 -19 K Pelapis
Jumlah 400 798 -398 K Kab.Kayong
Utara

Tabel di atas mengambarkan rekapitulasi jumlah ketenagaan yang tesedia di wilayah kerja
dinas Kesehatan kabupaten kayong Utara yang tercatat PNS berjumlah 400 Orang, Kebutuhan
Ketenagaan 798 Orang sesuai dengan perhitungan Analisis Beban Kerja memiliki kesengan
sebesar 398 orang. Upaya untuk mencukupi kesengangan ketenagaan baik medis, para medis
dan tenaga penunjang manajemen lainnya hanya dapat melalui penerimaan Calon Aparatur Sipil
Negara (CASN) atau upaya pengangkatan melalui program Pegawai Pemerintah Dengan
Perjanjian Kerja (PPPK)
BAB IV
PERENCANAAN KEBUTUHAN
A. Rencana Kebutuhan
Untuk menyusun perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan yang sesuai dengan jumlah
ketersediaan tenaga di fasilitas pelayanan kesehatan Dinas kesehatan Kabupaten Kayong Utara
menggunakan 2 (dua) metode untuk perhitungan kebutuhan SDM Kesehatan saat ini, yaitu
Metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK) dan Metode Standar Ketenagaan Minimal(SKM)
Standar kebutuhan tenaga kesehatan pada tiap-tiap fasilitas kesehatan baik faskes
pemerintah dan swasta termasuk juga peraturan tentang stratifikasi akreditasi fasilitas kesehatan
Baik Rumah Sakit Pemerintah maupun Non Pemerintah dan juga Akreditasi Puskesmas sehingga
diharapkan Pelayanan Kesehatan di Indonesia mempunya standar yang jelas. Pada table dibawah
ini dapat dilihat standar Tenaga Kesehatan pada beberapa fasilitas Kesehatan.

Tabel 4.1

Sumber : Permen PANRB No. 26 tahun 2011


Tabel 4.2

Sumber : Permen PANRB No. 26 tahun 2011


Tabel. 4.3

Sumber : Permen PANRB No. 26 tahun 2011


Tabel 4.4
Standar Ketenagaan Minimal SDMK Puskesmas
Berdasarkan Permenkes 75 tahun 2014 Tentang Puskesmas

Puskesmas
Puskesmas Puskesmas kawasan kawasan Terpencil
kawasan Pedesaan dan Sangat
No Jenis Tenaga Perkotaan Terpencil
Non Non Non
Rawat Rawat Rawat
Rawat Rawat Rawat
Inap Inap Inap
Inap Inap Inap
1. Dokter atau dokter layanan primer 1 2 1 2 1 2

2. Dokter gigi 1 1 1 1 1 1
3. Perawat 5 8 5 8 5 8
4. Bidan 4 7 4 7 4 7
5. Tenaga kesehatan masyarakat 2 2 1 1 1 1
6. Tenaga kesehatan lingkungan 1 1 1 1 1 1
7. Ahli teknologi laboratorium medik 1 1 1 1 1 1
8. Tenaga gizi 1 2 1 2 1 2
9. Tenaga Kefarmasian 1 2 1 1 1 1
10. Tenaga administrasi 3 3 2 2 2 2
11. Pekarya 2 2 1 1 1 1
Jumlah 22 31 19 27 19 27
Tabel 4.5
Standar Ketenagaan Minimal SDMK
Rumah Sakit Umum kelas A, B, C, dan D Berdasarkan Permenkes 56/2014

RS
NO JENIS TENAGA
A B C D
1 Dokter Umum 18 12 9 4
2 Dokter Gigi 4 3 2 1
3 Dokter Spesialis Dasar 24 12 8 4
a. Spesialis Penyakit Dalam 6 3 2 1*
b. Spesialis Kesehatan Anak 6 3 2 1*
c. Spesialis Bedah 6 3 2 1*
d. Spesialis Obstetri dan Ginekolog 6 3 2 1*
Ket: *) dari 4 jenis spesialis dasar, wajib terisi 2 jenis pelayanan, masing-masing 1 tenaga
4 Spesialis Penunjang Medik 15 10 3
a. Spesialis Anestesiologi 3 2 1
b. Spesialis Radiologi 3 2 1
c. Spesialis Patologi Klinik 3 2 1
d. Spesialis Patologi Anatomi 3 2 1
e. Spesialis Rehabilitasi Medik 3 2
5 Dokter Spesialis Lain 36 8
a. Spesialis Mata 3 1*
b. Spesialis THT 3 1*
c. Spesialis Syaraf 3 1*
d. Spesialis Jantung & 3 1*
e. Pembuluh Darah 3 1*
f. Spesialis Kulit & Kelamin 3 1*
g. Spesialis Kedokteran Jiwa 3 1*
h. Spesialis Paru 3 1*
i. Spesialis Orthopedi 3 1*
j. Spesialis Urologi 3 1*
k. Spesialis Bedah Syaraf 3 1*
l. Spesialis Bedah Plastik 3 1*
Ket: *) dari 12 jenis spesialis lain, wajib terisi 8 jenis pelayanan, masing-masing 1 tenaga
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan

Dinas Kesehatan melalui Sub Bagian Umum dan Kepegawaian telah melakukan
Pemutahiran Data Analisis Beban Kerja PNS di lingkup Wilayah Kerja yang menjadi Tugas
Pokok dan Fungsi, Data dan informasi yang di masukan ke dalam aplikasi sudah maksimal
dengan harapkan dokumen ini dapat memberikan informasi yang memadai mengenai
Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Perhitungan perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan yang dilakukan jauh lebih baik
dengan aplikasi yang terintegrasi berawal dari data SISDMK terkoneksi dengan aplikasi
Rencana Kebutuhan yaitu Analisa Beban Kerja (ABK) dan Standard Ketenagaan Minimal
dapat diperoleh gambaran bahwa ketersediaan jenis dan jumlah SDM Kesehatan di didinas
Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit masih mengalami Kekurangan dan perlu adanya
pemambahan SDM untuk meningkatkan Efisiensi Pelayanan.
Jika dilihat dari rekapitulasi perhitungan standard Sumber Daya Manusia Kesehatan
dari perhitungan yang telah di buat melalui standard Analisis Beban Kerja (ABK) jumlah
SDMK saat ini ASN sebanyak 400 orang sedang kan hasil analisis jumlah SDMK seharusnya
sebanyak 798 orang kesenjangan sebanyak 398 orang (kurang) yang mencakup tenaga
Kesehatan dan Tenaga Penunjang Lainnya atau Non Tenaga Kesehatan, Dinas Kesehatan,
RSUD dan di 9 puskesmas yang ada di Kabupaten Kayong Utara.
Terkait kendala yang menghambat saat proses Pemutahiran Data kebutuhan SDM
Kesehatan ini yaitu :
1. Adanya kendala dalam penentuan Tugas Pokok dan tugas penunjang serta Capaian dari
setiap Jenis Tenaga, hal ini dikarenakan keterbatasan data yang dimiliki terkait
pelaksanaan kegiatan yang telah berjalan dari setiap Nakes maupun non nakes.
2. Kendala yang dihadapi lainnya yaitu kendala terkait teknis di masing-masing unit

Laporan Rencana Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan


Kabupaten Kayong Utara Tahun 2020 merupakan gambaran secara menyeluruh mengenai
kondisi SDMK yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten kayong Utara,
walaupun data yang ada masih banyak yang belum maksimal dan optimal dan jauh dari kata
sempurna ini dapat dijadikan sebagai salah satu instrumen dalam pengembangan SDMK di
wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten kayong Utara dan merupakan salah satu peran
penting untuk pengembagan SDMK dalam menunjang peningkatan kualitas pelayanan dan
salah satu syarat akreditas Puskesmas dan Rumah Sakit.
B. Rekomendasi

Mengingat minimnya pagu anggaran yang di peruntukan pada kegiatan Sistem


Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SI-SDMK) yang mencakup kegiatan Standar
Ketenagaan Minimal (SKM), dan Analisi Beban Kerja (ABK) sesuai dengan Tugas pokok
dan Fungsi, program kegiatan yang ada di Subbag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan
Kabupaten Kayong Utara sehingga menjadi kendala untuk mengadakan kegiatan secara
mendiri sebagai upaya penyempaian informasi yang berkelanjutan kepada puskesmas
mengenai Aplikasi Online SI-SDMK.
Adapun langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan
permasalahan yang dihadapi dalam peningkatan kualitas penyusunan Data SI-SDMK, SKM
dan ABK sebagai berikut :

1. Perlu adanya dana dukungan, luncuran dari Pusat maupun provinsi dalam mendanai
daerah untuk penyelengaraan Kegiatan Peningkatan kapasitas SDM dalam hal ini Bagian
SDM Kepala Tata Usaha Puskesmas dan Operator Pengelola Aplikasi Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia Kesehatan, serta kemampuan teknis dalam menyusun dokumen-
dokumen Profil SISDMK dan Rencana Kebutuhan.
2. Perlu adanya kegiatan Workshop Evaluasi terhadap Data yang telah terdokumentasi
dalam bentuk Profil dan Rencana Kebutuhan sehingga dapat melakukan perbaikan
kembali pada Tahun berikutnya atau tahun berjalan.
3. Perlu adanya peninjauan kembali atau evaluasi Aplikasi versi 4.0, singkronisasi data
rekapan Standar Ketenagaan Minimal (SKM) antara jumlah tenaga per jenis SDMK
dengan Total tidak sesuai atau selisih
4. Perlu adanya rekapan dalam Aplikasi Berbentuk Tabel secara otomatis yang membagikan
antara :
a. Jumalah ketenagaan, jenis Kelamin dan Status PNS, PTT, PPK, NS, BLUD, Kontrak
dan Lainya
b. Data rekapan yang tersedia, jika di download table tidak menampilkan Judul dan
Jenis SDMK hanya menampilkan angka sehingga masih perlu dikerjakan secara
manual.
5. Perlu adanya penambahan Uraian Tugas untuk Jabatan Pelaksana di dalam aplikasi
seperti Jabatan Fungsional sudah secara Outocomplit sehingga memudahkan daerah
dalam Pemutahiran Data SDMK.
Laporan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (S-SDMK) Dinas
Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2020 ini diharapkan dapat memberi manfaat
sebagai Informasi dalam perencanaan kebutuhan tenaga di bidang kesehatan kedepannya
bagi pihak yang membutuhkan, sebagai bahan pertimbangan Biro Kepegawaian
Kementerian Kesehatan dalam pengalokasian SDMK (CPNS, PPPK, Nusantara Sehat, dll),
untuk perencaanaan Ketenagaan tahun berikutnya, penyempurnaan pelaksanaan program
dan kegiatan yang akan datang, serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Sukadana, November 2020

Anda mungkin juga menyukai