Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RISMAN HADI

KELAS : XII MIPA 1

Lembar Kerja Siswa


Judul : Mutasi Gen
Indikator : ​Mengidentifikasi mutasi tingkat gen dan tingkat kromosom
Tujuan : Siswa dapat memahami mutasi tingkat gen dan mutasi tingkat kromosom

A. Pengertian Mutasi
Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar: Alpukat, Jeruk, Anggur, Strowberi, Pepaya, Semangka


Pernahkah kalian melihat buah seperti diatas? Dari gambar diatas apakah kalian
menemukan perbedaan dengan buah-buahan yang biasa kalian konsumsi? Perbedaan buah
diatas dengan buah biasanya disebabkan oleh ​mutasi​. Apa yang kalian ketahui tentang
mutasi? ​Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik baik pada
taraf tingkatan gen maupun pada tingkat kromosom.

B. Jenis Mutasi
Berdasarkan tingkatan terjadinya mutasi dibedakan menjadi dua macam yaitu mutasi
gen dan mutasi kromosom.
1. Mutasi Tingkat Gen
2. Apa yang dimaksud dengan mutasi tingkat gen? ​Mutasi gen adalah proses 
rumit yang melibatkan satuan terkecil dari suatu organisme, yaitu sel dan 
DNA di dalamnya. Pada beberapa kasus, mutasi gen yang terjadi juga 
bisa memberikan dampak positif untuk tubuh, seperti membuat kita lebih 
kebal terhadap suatu penyakit.
- Apa Penyebab terjadinya mutasi tingkat gen?​penyebab terjadinya mutasi disebut
dengan mutagen. Sedangkan individu yang memperlihatkan perubahan
sifat (fenotipe) akibat mutasi disebut mutan.
a. Mutasi Akibat Perubahan Jumlah Basa Nitrogen
Mutasi akibat perubahan jumlah basa nitrogen terbagi atas 4 macam yaitu:

Duplikasi ( penggandaan)

Adisi (penambahan)
DAID
Insersi ( penyisipan)

Delesi (kehilangan)

Contohnya sebagai berikut


Jika diketahui, DNA awal: GTG – CAT – GCC- TAA
a. GTG – CAT – GCT – AA =..............................
b. GTG – CAT – G​T​C – CTA – A =..............................
c. A​GT – GCA – TGC – CTA – A =..............................
d. G​GT – GCA – TGC – CTA – A =..............................

b. Mutasi akibat perubahan jenis basa nitrogen


Kalian masih ingat dengan basa nitogen yang terdapat di DNA ?
Dari dua jenis basa nitrogen tersebut, mutasi akibat
perubahan jenis basa nitrogen terbagi atas dua
Purin:
macam:
Adenin (A) dan Guanin (G)
Transisi ​(Penggantian
Pirimidin: dengan Sejenis)
Timin (T) dan Sitosin (C) T2
Transversi​ (Penggantian
dengan Beda Jenis)

Contohnya sebagai berikut:


Jika diketahui, DNA awal: GTG – CAT – GCC- TAA
a. C​TG – CAT – GCC- TAA =
b. GTG – C​T​T – GCC- TAA =
c. GTG – CAT – ​A​CC- TAA =

c. Mutasi Akibat Perubahan Letak Urutan Basa Nitrogen Transposisi


Contoh dari Transisi (Tukar Tempat )
DNA awal: AAT – GGC mengalami transposisi T dengan G maka menjadi:

3. Mutasi Tingkat Kromosom


1. Mutasi akibat perubahan struktur kromosom
Setelah kalian amati gambar diatas jelaskan pengertian macam-macam mutasi akibat
perubahan struktur kromosom berikut:
delesi​ : ​jika pengurangan satu atau lebih pasangan basa nitrogen. Insersi :
jika terjadi penyisipan satu atau lebih pasangan basa nitrogen yang terdapat pada
molekul DNA.

duplikasi​ :​Duplikasi gen merupakan kejadian bergandanya suatu daerah bagian DNA
yang mengandung gen. Ia dapat terjadi sebagai kesalahan pada rekombinasi homolog, kejadian
retrotransposisi, ataupun duplikasi keseluruhan kromosom.

inversi ​: ​Inversi​ adalah patahnya ​kromosom​ di 2 tempat dan melekat


kembali dengan posisi terbalik. ​Inversi​ dibagi dua yaitu ​inversi​ parasentris dan
perisentris

translokasi respirok : ​Translokasi adalah peristiwa perpindahan potongan


kromosom menuju kromosom lain yang bukan homolognya. Translokasi dapat
menyebabkan kromosom yang terjadi lebih panjang atau lebih pendek dari sebelumnya.
Pada kondisi ini, sepotong kromosom terlepas dan menautkan diri pada kromosom lain
2. Mutasi akibat perubahan jumlah kromosom

euploid : ​ adalah perubahan jumlah kromosom pada tingkat ploidi (genom). Jumlah
kromosom organism euploid merupakan kelipatan dari jumlah kromosom pada satu
genom. Pengurangan kromosom dari diploid akan menghasilkan monoploid dan
peningkatan jumlah kromosom akan menghasilkan poliploid.

Aneuploid​ adalah penambahan atau pengurangan satu atau beberapa kromosom pada
ploidi (genom) sehingga kandungan kromosom didalam nukleun bukan kelipatan dari
jumlah haploidnya.

Anda mungkin juga menyukai