Kelompok : Kelompok 4
Kelas : 5 LE
1. Tujuan
1.1 Dapat menjelaskan prinsip dasar dari penyearahan gelombang setengah tidak
terkendali
1.2 Untuk mendapatkan maksimum kompotable
1.3 Dapat membedakan penggunaan AV dan Rms meter ketika mengukur
tegangan/arus AC dan DC pada rangkaian
1.4 Dapat melihat perbedaan daya input (Pi) dan daya rata-rata (Pav) serta daya
reaktif (Pm)
2. Pendahuluan
2.1 Rangkaian penyearah gelombang setengah juga dikenal sebagai penyearah
pulsa tunggal yang sedikit atau jarang digunakan pada rangkaian elektronika
daya. Pada gambar di bawah ini merupakan contoh penggunaan rangkaian
penyearah setengah gelombang :
I1 I2
V1 V2 Pm Vo RL
a. Parameter AC
b. Parameter penyearahan
Parameter
2.2 Yang berhubungan dengan penyearah setengah gelombang adalah :
b. Vm 0,707 Veff
Perubahan daya dari sisi ac ke dc dibentuk dari hasil nilai rms dari masing-
masing parameter arus dan tegangan yaitu :
Pi Vo.I 2
2.3 Karena penyearahan adalah konverter yang mengubah tegangan AC menjadi
tegangan DC, maka output dari penyearahan yaitu tegangan DC tidak terlepas
dari pengaruh tegangan AC yang berupa riak-riak gelombang dan bukan
merupakan tegangan DC murni yang disebut dengan riple dan dapat dinyatakan
dengan perbandingan nilai riak riple (tegangan riple) dengan tegangan output
DC
- 1 buah dioda
4. Gambar Rangkaian
S1 F1 Vm
I1 1:1 I2 Iv
L1
+
V1 V2 Vo RL = 200
-
N
Trafo