Anda di halaman 1dari 2

Tujuan Resusitasi luka bakar

Untuk mempertahankan volume darah sirkulasi dan fungsi ginjal

Syarat koloid yang baik :

• Tidak bikin alergi

• Tidak mahal

• Tidak lama bertahan di darah  menyebabkam terjadinya gangguan koagulasi dan


menyebabkan nekrosis tubular akut (gangguan ginjal)

Pemberian koloid

Max 24 jam pemberian koloid 30-55 cc/kgbb

Koloid itu mahal dan berat untuk ginjal dan hanya sebagian rumah sakit yang punya

Pengganti fresh whole blood pada syok hipovolemik = PRC + FFP + trombosit

Tujuan dari pemberian cairan selama operasi adalah sebagai koreksi kehilangan
cairan melalui luka operasi, mengganti peredarahan dan mengganti cairan yang
hilang melalui organ eksresi. Idealnya, perdarahan seharusnya diatasi dengan
penggantian cairan dengan kristaloid atau koloid untuk menjaga volum
intravascular (normovolemia) sehingga resiko terjadinya anemia dapat diatasi.
Namun jika terjadi anemia berat pada pasien dapat diatasi dengan pemberian
transfusi darah. Untuk menentukan jumlah transfusi yang akan diberikan dapat
ditentukan dari hematokrit dan dengan menghitung estimated blood volume.

Elderly and hypertensive patient with high risk of ACS are also candidates for transfusion. If you
hypotension, tachycardia, desaturation yeah you need to transfuse.

Resusitasi syok hipovolemik, minimal 2 line dan pake jarum yg terbesar yg bisa masuk ke pembuluh
darah

Best choice koloid, tapi karena jarang ada dan mahal jadi lebih sering dipilih kristaloid

Tujuan akhir Resusitasi cairan pada syok

1. Akral kembali hangat


2. BP 90-100 mmHg
3. Produksi urin 0,5-1 ml/KgBB/jam
Untuk transfusi grade IV gunakan fresh whole blood, kalua ndk bisa dapat… diganti
menggunakan PRC + FFP. Kalua trombosit juga turun, tambah juga trombosit

Perdarahan >30% EBV wajib diberi infus  trans capillary refill tidak memadai lagi

Rumus MAP
2 (diastole) + sistol
3

Anda mungkin juga menyukai