Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS JURNAL KEPERAWATAN PALIATIF

Oleh :

Ni Kadek Anggreniasih

17089014005

Keperawatan 7A

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

2020
Nama Karakteristi Metodologi
Judul Tujuan Hasil
Peneliti k Sampel Penelitian
(Anandan Model Tujuan Sampel pada Penelitian Hasil
y.arlita.na Layanan penelitian ini penelitian ini ini penelitian
stit, 2019) Psikososial adalah yaitu tiga menggunak menunjukkan
(Psychosocia mendeskripsika orang tim an hasil bahwa
l Care) n model layanan paliatif yang pendekatan model-model
Dalam psikososial mendampingi kualitatif layanan
Perawatan dalam pasien dengan dengan psikososial
Paliatif Pada perawatan penyakit desain studi yang diberikan
Pasien paliatif pada kanker kasus. oleh tim
Kanker pasien kanker payudara. paliatif yaitu
Payudara Payudara. Kedua subjek pemberian
tim paliatif dukungan
berjenis sosial dalam
kelamin laki- program
laki dan Kelompok
perempuan Dukungan
dengan lama Paliatif,
menjadi tim intervensi
paliatif di atas psikologis,
tiga tahun, layanan home
sedangkan visit dan home
satu subjek care, serta
berjenis penyuluhan
kelamin komunitas.
perempuan
dengan lama
menjadi tim
paliatif
selama 1
tahun 2 bulan.
(Safruddin Hubungan Penelitian ini Sampel pada Penelitian ini Hasil
et al., Perawatan bertujuan untuk penelitian ini menggunaka penelitian ini
2020) Paliatif mengetahui sebanyak 43 n desain menunjukkan
dengan hubungan pasien. penelitian bahwa
Kualitas perawatan Pengambilan survei perawatan
Hidup Pasien paliatif dengan sampel dalam analitik paliatif
Kanker kualitas hidup penelitian ini dengan dengan
Payudara pada pasien menggunakan pendekatan kualitas hidup
kanker payudara metode cross baik yaitu 26
di Rumah Sakit purposive sectional pasien (83,9%)
Ibnu Sina YW- sampling. study. dan yang
UMI Makassar. Karakteristik memiliki
sampel pasien perawatan
kanker paliatif dengan
payudara kualitas
yang hidup kurang
menjalani baik 5 pasien
kemoterapi (16,1%)
tertinggi sedangkan
berada pada yang memiliki
umur 36 perawatan
sampai palitif dengan
dengan 45 kualitas hidup
tahun cukup baik 3
(34,9%), dan pasien (30,0%)
jumlah pasien dan yang
kanker memiliki
payudara perawatan
yang paliatif dengan
menjalani kualitas hidup
kemoterapi kurang baik 7
yang terendah pasien (70,0%)
berada pada sedangkan
umur 17 perawatan
sampai paliatif dengan
dengan 25 kualitas hidup
Tahun Baik 0 pasien
(4,7%). (0,0%) dan
distribusi yang
frekuensi memiliki
karakteristik perawatan
Pasien kanker paliatif dengan
Payudara kualitas hidup
yang kurang baik 2
menjalani pasien (4,7%).
kemoterapi Hasil uji
menunjukkan statistik Chi
bahwa jumlah Square
pasien kanker diperoleh nilai
payudara probabilitas (p
yang value =0,001.
menjalani Sehigga dapat
kemoterapi disimpulkan
tertinggi bahwa ini
barada pada adalah terdapat
pendidikan hubungan
terakhir antara
perguruan perawatan
Tinggi paliatif dengan
sebanyak kualitas hidup
(65,1%), dan pada kualitas
jumlah pasien hidup pada
kanker pasien kanker
payudara payudara di
yang Rumah Sakit
menjalani Ibnu Sina YW-
kemoterapi UMI
terendah yaitu Makassar.
penididikan
Terakhir SMP
sebanyak
(4,7%).
(Nasution, Pengaruh Penelitian ini Sampel pada Penelitian ini Hasil
Effendi Terapi bertujuan untuk penelitian ini merupakan analisis
and Spiritual mengetahui berjumlah 12 penelitian menunjukkan
Hikayati, Emotional pengaruh terapi orang pada quasy bahwa p-value
2020) Freedom spiritual kelompok eksperiment 0,000
Technique emotional intervensi dan al yang < 0,05 yang
(Seft) freedom 12 orang pada termasuk artinya
Terhadap technique kelompok klasifikasi terdapat
Tingkat Stres (SEFT) terhadap control non- pengaruh
Pasien tingkat stres dengan equivalent SEFT
Kanker pasien kanker kriteria control terhadap
Payudara payudara. inklusi antara group tingkat stres
lain pasien design. pada pasien
kanker kanker
payudara payudara.
yang
menjalani
rawat inap,
tingkat
kesadaran
composmentis
, pasien
bersedia
menjadi
responden,
pasien kanker
payudara
berusia 25-65
tahun.
pengambilan
sampel
dilakukan
secara
purposive
sampling.
(Bonsu Integration Penelitian ini Sampel pada Mix method Enam konsep
and Of Breast bertujuan untuk penelitian ini yaitu kunci yang
Ncama, Cancer mengembangka adalah wanita kuantitatif disintesis dari
2019) Prevention n model untuk dengan dan kualitatif data digunakan
And memfasilitasi penyakit untuk
Early integrasi kanker mengembangk
Detection pencegahan payudara di an model:
Into Cancer kanker payudara Rumah Sakit memulai dan
Palliative dan deteksi dini Pendidikan mempertahank
Care ke dalam Komfo an
Model perawatan Anokye program
paliatif kanker (KATH) di pencegahan
Kumasi dan deteksi
dengan dini kanker
jumlah 11 payudara,
orang. kolaborasi
Tekhnik profesional
pengambilan kesehatan,
sampel non pasien,
probabilitas keluarga dan
sampling. komunitas
mikro,
lingkungan
yang kondusif
dari fasilitas
perawatan
kesehatan dan
sumber daya
yang
dibutuhkan,
tindakan ,
layanan, dan
terakhir
menyebarkan
inovasi ke
masyarakat
melalui agen.
(Gakunga Identifying Penelitian ini Sampel pada Penelitian Hasil pada
et al., Barriers and bertujuan untuk penelitian ini kualitatif penelitian
2019) Facilitators mengenali yaitu 11 yang ditemukan
to Breast hambatan dan wanita berusia menerapkan beberapa
Cancer Early fasilitator untuk antara 30 dan kelompok hambatan
Detection deteksi dini 60 tahun fokus dan yaitu:
and kanker payudara pendekatan Hambatan
Subsequent fenomenolog utama adalah
Treatment is biaya,
Engagement hermeneutik pengetahuan
in Kenya: A yang tidak
Qualitative memadai, jarak
Approach ke
fasilitas
kesehatan,
komunikasi
dengan
penyedia
kesehatan,
persediaan
obat-obatan
habis, masa
tunggu yang
lama,
konseling yang
terbatas atau
tidak ada saat
diagnosis,
kerentanan
pasien, dan
akses terbatas
ke item
rehabilitasi.
Fasilitator
adalah
dukungan
sosial yang
dapat
diandalkan,
akses berkala
ke kesadaran
bersubsidi, dan
layanan
deteksi dini
dan pengasuh
yang ramah.
Kami tidak
menemukan
perbedaan
yang mencolok
dalam persepsi
antar
kelompok
berdasarkan
status sosial
ekonomi.

DAFTAR PUSTAKA
Anandany.arlita.nastit (2019) ‘Model layanan psikososial (’, pp. 98–109.

Bonsu, A. B. and Ncama, B. P. (2019) ‘Integration of breast cancer prevention and early
detection into cancer palliative care model’, PLoS ONE, 14(3), pp. 1–19. doi:
10.1371/journal.pone.0212806.

Gakunga, R. et al. (2019) ‘Identifying Barriers and Facilitators to Breast Cancer Early
Detection and Subsequent Treatment Engagement in Kenya: A Qualitative Approach’,
The Oncologist, 24(12), pp. 1549–1556. doi: 10.1634/theoncologist.2019-0257.

Nasution, R. M., Effendi, Z. and Hikayati (2020) ‘PENGARUH TERAPI SPIRITUAL


EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP TINGKAT STRES
PASIEN KANKER PAYUDARA THE EFFECT OF SPIRITUAL EMOTIONAL
FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) ON THE STRESS LEVEL OF BREAST CANCER
PATIENTS’, 011(2), pp. 85–91.

Safruddin, S. et al. (2020) ‘Hubungan Perawatan Paliatif dengan Kualitas Hidup Pasien
Kanker Payudara’, Window of Nursing Journal, 01(01), pp. 15–21. doi:
10.33096/won.v1i1.24.

Anda mungkin juga menyukai