TRIAL MIX Pelaksanaan campuran beton (trial mix) bertujuan untuk menyederhanakan variasi komposisi campuran yang dilakukan dalam percobaan nanti dan menentukan penggunaan kebutuhan air pencampur sehingga mudah untuk dikerjakan. BETON KHUSUS Air+ Semen = Pasta Air+Semen+Pasir=Mortar Air+Semen+Krikil=Beton Non Pasir Pasir+Krikil=Sirtu (untuk Subbase) Krikil=Balast (Bantalan Kreta Api) Pasir=Lantai Kerja Air=Curring Metode Trial Perbandingan Berat Perbandingan Volume (Wadah) Faktor Air Semen (FAS) 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐴𝑖𝑟 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑆𝑒𝑚𝑒𝑛 Rule of thumb untuk fas adalah 0,5, semakin kecil nilai fas maka semakin tinggi perencanaan kuat tekan beton yang direncanakan. Perbandinganmanapun yang kita gunakan harus memenuhi: Berat 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑖𝑟 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑆𝑒𝑚𝑒𝑛 … 𝑊𝑖 + + + 𝐵𝑗 𝑎𝑖𝑟 𝑥 𝐵𝑠 𝑎𝑖𝑟 𝐵𝑗 𝑆𝑒𝑚𝑒𝑛 𝑥 𝐵𝑠 𝑎𝑖𝑟 … 𝐵𝑗𝑖 𝑥 𝐵𝑠 𝑎𝑖𝑟 Volume ( Volume air x Berat satuan air) + ( Volume Semen x Berat Satuan Semen) + ( Volume I x Berat satuan I ) = 1 Dasar perhitungan Berat Bahan = Volume Bahan x Berat Satuan Bahan Volume Bahan Berat Bahan = Berat Sendiri Bahan Berat Bahan Padat = Volume Absolut Bahan x Bj Bahan x Bs Air Volume Absolut Bahan Berat Bahan = Bj Bahan x Bs Air Berat Satuan Air = 1000 kg/m3 Semen = 1250 kg/m3 Pasir = 1500-1600 kg/m3 Krikil = 1500-1600 kg/m3 Berat Jenis Air =1 Semen = 3,15 Pasir = 2,5 – 2,6 Krikil = 2,5 – 2,6 Porositas Porositasadalah ukuran dari ruang kosong di antara material, dan merupakan fraksi dari volume ruang kosong terhadap total volume, yang bernilai antara 0 dan 1, atau sebagai persentase antara 0-100%. Porositas Rongga = Volume total – Volume Padat 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑅𝑜𝑛𝑔𝑔𝑎 Porositas = 𝑥 100% 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 atau =1 - 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑥 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝐴𝑖𝑟 𝑥 100% Contoh porositas Apabila diketahui pasir dan Krikil masing- masing mempunyai BS 1500 kg/m3 dan 1600 kg/m3 dengan BJ 2,5 dan 2,6 hitung porositas yang terjadi untuk campuran tsb:
1500 x 100 % = 40%
Porositas P =1 - 2,5𝑥 1000 1600 x 100 % = 38,46% Porositas K =1- 2,6𝑥 1000
Maka Rongga Pasir atau kerikil ada di antara
38,46 % - 40% Contoh soal 1 : Hitung Kebutuhan air + Semen per meter kubik, jika menggunakan perbandingan volume 1 : 2 dalam berat (kg) dan dalam volume (kg/m3 ) Jawab 1 2 Volume air = Volume semen = 3 3 Air = 1/3 x 1000 = 333,333 kg Semen = 2/3 x 1250 = 833,333 kg Volume Faktor Terkoreksi karena syarat (slide ke-5) : 333,333 833,333 + =1 1 𝑥 1000 3,15 𝑥 1000 0,333 + 0,265 = 1 0,598 < 1 Volume terkoreksi 1/3 2/3 air = = 0,557 semen = = 1,115 0,598 0,598 Jadi Kebutuhan air + semen permeter kubik adalah : Air = 0,557 x 1000 = 557 kg/m3 Semen = 1,115 x 1250 = 1393,75 kg/m3 Contoh Soal 2 Diketahuiember dibawah mempunyai kapasitas 10 liter = 10dm3 = 0,01 m3 Dalam pembuatan beton digunakan wadah atau takaran berupa ember. Jika tukang dalam sekali mengadukk mencampur 1 ember semen + 2 ember pasir + 3 ember krikil + 1 ember air. Ditanyakan Hitung berat masing-masing bahan Hitung berat bahan total Hitung volume absolut masing-masing bahan Hitung volume absolut total Karena molen yang biasanya ada dilapangan berukuran kecil yaitu 0,75m3 maka harus mengaduk berapakali Kebutuan bahan per 0,75 m3 (1kali adukan) Jawab berat masing-masing bahan Semen = 1 x 0,01 x 1250 = 12,5 kg Pasir = 2 x 0,01 x 1550 = 31 kg Krikil = 3 x 0,01 x 1550 = 46,5 kg Air = 1 x 0,01 x 1000 = 10 kg Hitung berat bahan total 12,5 + 31 + 46,5 + 10 = 100 Jawab Hitung volume absolut masing-masing bahan 12,5 Semen = = 0,00396825 m3 3,15 𝑥 1000 31 Pasir = = 0,012157 m3 2,55 𝑥 1000 12,5 Krikil = = 0,0182353 m3 2,55 𝑥 1000 10 Air = = 0,01 m3 1 𝑥 1000
Hitung volume absolut total
=0,00396825 + 0,012157+ 0,0182353+ 0,01 =0,04436055 m3 Jawab Hitung volume absolut masing-masing Karena molen yang biasanya ada dilapangan berukuran kecil yaitu 0,75m3 maka harus mengaduk berapakali 0,75 = 16,9 ≈ 17 kali adukan 0,04436055 Kebutuan bahan per 0,75 m3 (1kali adukan) 0,75 Semen = x 1 x 0,01 x 1250 = 211,33 Kg 0,04436055 0,75 Pasir = x 2 x 0,01 x 1550 = 524,11 Kg 0,04436055 0,75 Krikil = x 3 x 0,01 x 1550 = 786,17 Kg 0,04436055 0,75 Air = x 1 x 0,01 x 1000 = 169,07 Kg 0,04436055 Jawab Krena di lapangan sering kali kita membeli dalam m3 maka : 0,75 Semen = x 1 x 0,01 = 0,16907 m3 0,04436055 0,75 Pasir = x 2 x 0,01 = 0,3381 m3 0,04436055 0,75 Krikil = x 3 x 0,01 = 0,5072 m3 0,04436055 0,75 Air = x 1 x 0,01 = 0,16907 m3 0,04436055 Latihan 1. Kerjakan soal latihan no 2 dengan Bj dan Bs yang sudah di tetapkan pada metode ACI dan metode SNI (dari tugas sebelumnya) 2. Hitung kebutuhan air dan semen per meter kubik dengan fas = 0,75 3. Perkirakan mix design beton dengan nilai fas 0,45 air yang digunakan 170liter/m3, maka hitung kebutuhan semen apabila perbandingan berat pasir dan krikil 36% : 64%