Bagian 3

GETARAN BEBAS (FREE VIBRATION)

PART 2

Basirun
basir.umt@gmail.com
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, UMT
REVIEW

Frekuensi Sirkular Natural (Natural circular frequency) Getaran(𝜔𝑛 )

𝑘 𝑔
𝜔𝑛 = atau 𝜔𝑛 = dimana : 𝛿𝑠𝑠 = 𝑚𝑚/𝑘
𝑚 𝛿𝑠𝑠

Periode Natural (Natural Period) Getaran(𝑇𝑛 )

2𝜋 𝛿𝑠𝑠
𝑇𝑛 = atau 𝑇𝑛 = 2𝜋
𝜔𝑛 𝑔

Frekuensi Siklik Natural (Natural cyclic frequency) Getaran (𝑓𝑛 )

1 𝜔𝑛 1 𝑔
𝑓𝑛 = 𝑓𝑛 = 𝑓𝑛 =
𝑇𝑛 2𝜋 2𝜋 𝛿𝑠𝑠
Perpindahan

Kecepatan

Percepatan
Contoh 3.1

• Gambarkan model matematis struktur berikut

• Tentukan persamaan kekakuan, frekuensi & periode natural. Anggap bahwa balok
dan pegas yang yang memikul berat W tidak bermassa.
• Jika L = 100 in, EI = 10^8 (lb.in²), W = 3000 lb, k = 2000 lb/in, perpindahan awal u0 =
1,0 inci dan kecepatan awal v0 = 20 in/ det, tentukan kekakuan struktur, frekuensi
natural, periode natural, perpindahan & kecepatan 1 detik kemudian.
Penyelesaian

Kita anggap kekakuan Balok sebagai k1, pegas 1 k2=k, dan pegas 2 sebagai k3=k

Kekakuan Balok k1 dapat dihitung sebagai:

3𝐸𝐸
𝑘=
𝐿3

Gambarkan model matematis struktur:

Kekakuan struktur:

Dari gambar model matematis diperoleh bahwa struktur berupa rangkaian paralel
sehingga kekakuan total struktur dapat dihitung:
𝑘𝑒 = 𝑘1 + 𝑘2 + 𝑘3

3𝐸𝐸
𝑘𝑒 = 3 + 2𝑘
𝐿

Frekuesnsi Sirkular Natural Frekuesnsi Siklik Natural

Periode Natural
Kekakuan struktur:

3𝐸𝐸
𝑘𝑒 = 3 + 2𝑘
𝐿

Frekuesnsi Sirkular Natural

Frekuesnsi Siklik Natural Periode Natural

…………………… ……………………
Getaran bebas sebagai akibat dari osilator tak teredam:
Perpindahan pada t = 1 det (u0 = 1,0 inci, v0 = 20 inci/ detik)

Kecepatan pada t = 1 det (u0 = 1,0 inci, v0 = 20 inci/ detik)

Contoh 3.2
Tentukan frekuensi dan periode natural untuk gerak horisontal kerangka baja pada
gambar di bawah ini. Anggap balok horisontal dengan kekakuan tak terhingga dan
abaikan massa kolom.
Penyelesaian

Penentuan inersia penampang

Diperoleh dari tabel profil baja:

W8x24 → I = 82,8 in^4
W10x33 → I = 170 in^4

Modulus elastisitas Baja E=30.000 ksi = 30x10^6 lbf/ in^2

Kekakuan struktur:

Dari gambar struktur diperoleh bahwa struktur berupa rangkaian paralel sehingga
kekakuan total struktur dapat dihitung:
𝑘𝑒 = 𝑘1 + 𝑘2 + 𝑘3
Penentuan Frekuensi Siklik Natural

Penentuan Frekuensi Sirkular Natural

………………………………………………………

Penentuan Periode Natural

………………………………………………………
Contoh 3.3
Hitung frekuensi natural untuk gerak horisontal dari kerangka baja pada gambar di
bawah ini untuk kondisi berikut ini: (a) bagian horisontal dianggap kaku tak hingga.
Penyelesaian

Penentuan inersia penampang

Diperoleh dari tabel profil baja:

W10x33 → I = 170 in^4
Modulus elastisitas Baja E=30.000 ksi = 30x10^6 lbf/ in²

Kekakuan struktur:

Dari gambar struktur diperoleh bahwa struktur berupa rangkaian paralel sehingga
kekakuan total struktur dapat dihitung:
𝑘𝑒 = 𝑘1 + 𝑘2
Penentuan Frekuensi Sirkular dan Siklik Natural

Penentuan Periode Natural

………………………………………………………
Contoh 3.4
Tentukan rumusan frekuensi natural balok terjepit pada gambar di bawah ini yang
memikul berat W di tengah bentang. Abaikan massa balok.
Jika L = 120 in, EI = 109 (lb.in²), dan W = 5000 lb. Jika perpindahan dan kecepatan awal
dari berat W adalah u0 = 0,5 in dan v0 = 15 in/det, tentukan perpindahan, kecepatan dan
percepatan dari W pada saat t = 2 det.
Penyelesaian
Kekakuan struktur:

Kita anggap kekakuan Balok sebagai terdiri dari 2 bentangan k1 dan k2

𝑘𝑒 = 𝑘1 + 𝑘2

Penentuan Frekuensi Sirkular dan Siklik Natural

Perpindahan pada t = 2 det (u0 = 0,5 inci, v0 = 15 inci/ detik)

Kecepatan pada t = 2 det (u0 = 0,5 inci, v0 = 15 inci/ detik)

Percepatan pada t = 2 det (u0 = 0,5 inci, v0 = 15 inci/ detik)

Contoh 3.5
Tentukan frekuensi natural dari berat W untuk masing – masing pada gambar di bawah
ini. Balok mempunyai penampang yang sama, dan momen inersia I serta modulus
elastisitas E yang sama. Abaikan massa balok.
Contoh 3.6
Tentukan frekuensi natural dari sistem pada gambar di bawah ini yang terdiri dari
suatu berat 50,7 lb terpasang pada sebuah balok kantilever oleh pegas k2. Tebal
balok kantilever t = ¼ in, lebar b = 1 in, modulus elastisitas E = 30000000
pound per in², dan L = 12,5 in’. Pegas dengan kekakuan k2 = 10,69 (lb/in).