PEMPROGRAMAN KOMPUTER

“Tutorial penggunaan ETABS untuk struktur balok sederhana”

Semester IV

Dosen Pembimbing : Jeply Murdiaman Guci, ST, MT

Disusun oleh :

Tedi Hermawan

1922201069

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK SIPIL

2021/2022
Diketahui :
X = 6 dan Y = 9
a. Dimensi grid X = 7,6 m.
b. Dimensi penampang: Balok-B1 = 460 mm x 790 mm; fc’=36 MPa
c. Definisikan dengan 2 tipe beban yaitu DL dan LL.
d. Buat Kombinasi Pembebanan; Komb 1= 1 DL + 1 LL.
e. Pada struktur tersebut, berikan beban-beban pada poin (d) dalam bentuk beban terpusat LL
= 200 Kg, beban merata pada balok LL = 390 Kg/m.
f. Tunjukan rekapitulasi reaksi perletakan dan gaya dalam serta gambar gaya dalam pada
struktur tersebut hasil output ETABS akibat beban LL dan kombinasi beban 1.
g. Buat perhitungan manual untuk mendapatkan reaksi perletakan dan gaya dalam akibat
beban LL
h. X dan Y adalah 2 angka terakhir dari NPM Mahasiswa.

Hierarki untuk pembentukan balok sederhana :

1. PENDEFINISIAN
- GRID
- MATERIAL
- FRAME SECTION
- BEBAN DAN KOMBINASI BEBAN
2. PENGGAMBARAN MODEL STRUKTUR DAN PERLETAKAN
3. INPUT PEMBEBANAN
4. PEMERIKSAAN HASIL RUNNING PROGRAM
Step By Step :
1. Open New File, Kemudian Pilih satuan yg akan kita gunakan dalam modelling.

Kemudian Pendifinisian Grid :

 Hasil input grid

PLAN VIEW : SUMBU X – Z

PENDEFINISIAN MATERIAL
STEP:

DEFINE – MATERIAL PROPERTIES – ADD NEW MATERIAL MATERIAL TIPE (CONCRETE) - OK

INPUT MATERIAL
PENDEFINISIAN SECTION PROPERTY
STEP: DEFINE – SECTION PROPERTIES – FRAME SECTIONS ADD NEW PROPERTY – CONCRETE
(RECTANGULAR SECTION)

INPUT PROPERTY (BALOK)

Pastikan design type nya dengan kebutuhan : 1. Column untuk kolom dan 2. Beam Untuk Balok

PENDEFINISIAN BEBAN DAN KOMBINASI PEMBEBANAN

STEP: DEFINE – LOAD PATTERNS

INPUT LOAD PATTERNS

PENDEFINISIAN BEBAN DAN KOMBINASI PEMBEBANAN
STEP: DEFINE – LOAD COMBINATIONS – ADD NEW COMBO

INPUT LOAD COMBINATIONS

Kombinasi Beban 1 DL + 1 LL

PENGGAMBARAN MODEL STRUKTUR (BALOK)

STEP: CARA 1 = DRAW – DRAW BEAM / COLUMN / BRACE OBJECT –DRAW BEAMS
HASIL PENGGAMBARAN ELEMEN BALOK

INPUT PERLETAKAN PADA BALOK

1. Pastikan window yang aktif adalah Tampilan Sumbu X - Z

2. Seleksi titik – titik perletakan pada balok

SENDI ROL

TAMPAK PERLETAKAN PADA BALOK

INPUT PEMBEBANAN (FRAME LOAD)
SELEKSI FRAME - ASSIGN – FRAME LOADS – DISTRIBUTED LOAD PATTERN NAME (LL) – LOAD (390 KG/M)
OK

Hasil beban merata

INPUT PEMBEBANAN (JOINT LOAD)
STEP: 2. BEBAN TITIK SELEKSI TITIK - ASSIGN – JOINT LOADS – FORCE LOAD PATTERN NAME (LIVE) FORCE
GLOBAL Z (-200 KG) – OK

Hasil beban terpusat

RUNNING PROGRAM
1. ANALYZE – Set Active Degrees of Freedom XZ PLANE – OK

Hasil Lendutan

PEMERIKSAAN HASIL RUNNING PROGRAM

1. SUPPORT REACTIONS (AKIBAT BEBAN HIDUP) STEP: DISPLAY – FORCES / STRESS DIAGRAMS –
SUPPORT / SPRING REACTIONS

PILIH LOAD CASE / LOAD COMBINATION / MODAL CASE – OK

 Hasil RaV dan Rbv = 1582 kN/M

PEMERIKSAAN HASIL RUNNING PROGRAM

2. SUPPORT REACTIONS (AKIBAT KOMBINASI BEBAN 1) STEP: DISPLAY – FORCES / STRESS DIAGRAMS –
SUPPORT / SPRING REACTIONS

PILIH LOAD CASE / LOAD COMBINATION / MODAL CASE – OK

Hasil akibat kombinasi beban hidup

PEMERIKSAAN HASIL RUNNING PROGRAM
3. INTERNAL FORCE (GAYA DALAM) STEP: DISPLAY – FORCES / STRESS DIAGRAMS – FRAME / PIER /
SPRANDEL / LINK FORCES

PILIH LOAD CASE / LOAD COMBINATION / MODAL CASE – COMPONENT – OK

MOMEN = MOMENT 3-3

GESER = SHEAR 2-2

 NORMAL = AXIAL FORCE

PEMERIKSAAN HASIL RUNNING PROGRAM

3. INTERNAL FORCE (GAYA DALAM) KLIK KANAN PADA FRAME (BALOK ATAU KOLOM) UNTUK MELIHAT
RESUME GAYA DALAM PADA FRAME TERSEBUT.

DIAGRAM FOR BEAM

Perhitungan Manual Mencari perletakkan dan gaya dalam