Desain Konstruksi Kuda Kuda Rangka Atap
Desain Konstruksi Kuda Kuda Rangka Atap
BAB I
LANDASAN TEORI
Cara peleburannya
IJenis dan banyaknya logam campuran
Struktur Baja
Dalil I
Besi murni tidak mempunyai sifat-sifat yang dibutuhkan untuk dipergunakan
sebagai bahan penanggung konstruksi.
Dalil II
Dalam praktek terdapat satu hal yang sangat penting bahwa sifai-sifat
konstruksi dapat berarti runtuhnya seluruh konstruksi, oleh karena itu :
a. Beban Mati
Beban penutup atap dan gording ( tanpa tekanan angin )
Beban berguna P = 100 kg
Berat sendiri kuda-kuda
b. Beban Angin
Beban angin kanan
Beban angin kiri
c. Beban Plafond
L = jarak kuda-kuda
gx = g cos α
gy = g sin α
Gording diletakkan diatas beberapa kuda-kuda, jadi merupakan balik
penerus diatas beberapa balok tumpuan (continuous beam ). Untuk
memudahkan perhitungan dapat dianggap sebagai balok diatas dua tumpuan
statis tertentu dengan mereduksi momen lentur.
Mmax = 1/8 gl2
Dmax = 1/2 gl
Mmax = 80 % ( ¼ PL)
= 0,80 ( ¼ P sin α L)
= 0,80 ( ¼ P cos α L)
Akibat Wx Mx3 =0
Mxtotal Mytotal
σ= + ≤σ : σ=1600 kg/ cm 2
Wy Wx
*kombinasi II
Mxtotal Mytotal
σ= + +¿ σ :≤1 ,25 σ
Wy Wx
Struktur Baja I
1.9.8. Kontrol lendutan
Akibat beban mati:
5 q x L4 5 q y L4
F xl= cm F= cm
384 EI y 384 EI x
P L3 5W y L3
F x 2 = x cm F y2 = cm
48 EI x 48 EI y
Fx total = (Fx1+Fx2), ¿ F
Fy total = (Fy1+Fy2+Fy3), ¿ F
F1 =√ f 2x + f 2y≤f
Pbs = Gx + Px
Gx+ Px Gx+Px
=σ ⇒ Fn=
Struktur Baja I 2 2
= Fn σ
Fbr =125 % Fn
Fbr = ¼ п d2
P = Gaya batang
Lk = panjang tekuk, cm
Catatan:
Ada dua cara untuk mencari besarnya gaya batang yaitu dengan cara :
kesalahan cara cremona ddan cara ritter maksimum 3 %jika lebih maka
perhitungan harus di ulang.
1. Ditetapkan segala gaya ,yaitu dari satuan Kg/ton menjadi satuan cm.
2. Penggambaran gaya batang dimulai dari titik simpul yang hanya
terdapat maksimum dua gaya batang yang belum diketahui.
3. Urutan penggambaran dapat searah jarum jam atau berlawanan
arah jarum jam.Keduanya jangan dikombinasikan.
4. Akhir dari penggambaran gaya batang harus kembali pada titik
,dimana dimulai penggambaran gaya batang.
Prosedure penyelesaian cara cremona:
Struktur Baja I
Catatan :
Sebaikanya ditinjau bagian konstruksi yangterdapat gaya lebih
sedikit, hal ini untuk mempercepat perhitungan
Fgs = ¼ . . d2
Ftp = d. Smin
Struktur Baja I
Dimana :
d = diameter baut
Catatan:
BAB II
KONSTRUKSI BAJA
Keterangan :
Struktur Baja I
Tipe konstruksi atap baja :D
BAB III
Struktur Baja I
Gambar 3.1.1 Konstruksi Setengah Atap Baja
12.5
b=
2
¿ 6,25 m
a
tan37.5 °=
b
a=6,25 × tan37.5 °
= 4.796 m
1 1
b 1= x b= x 6.25=1.5625 m
4 4
2 2
b 2=b 3= x b= x 6.25=3.125 m
4 4
1 1
c 1= x a= x 4.796=1.199 m
4 4
3 3
c 2= x a= x 4.796=3.597 m
4 4
2
1
2√
d 1=d 2= ( x 3.125) +¿ ¿
2
1
√
d 3= ( x 3.125) +¿ ¿
2
a. Beban Mati
Beban mati pada gording terdiri atas :
Berat sendiri gording (q1)
Untuk dimensi gording, dicoba menggunakan profil baja Canal 6,5 dengan
Struktur Baja I
berat q 1=7,09 kg /m
Berat sendiri penutup atap (q2)
q2 = berat sendiri penutup atap (asbes) × jarak antar gording
= 11kg /m 2 ×1,969 m
= 21,659 kg /m
Maka, q tot = q 1+ q2
= 7,09+21,659
= 28,749 kg /m
Y
q.
si nα
α
X
q
q
.co bekerja oleh beban mati
Gambar 3.2.1 beban αyang s
Karena dianggap sebagai balok menerus diatas dua tumpuan (Continous beam)
maka untuk mempermudah perhitungan dapat diasumsikan sebagai berat
bertumpuan ujung. Sehingga momen yang timbul akibat berat sendiri atap dan
gording adalah:
Menggunakan 1 buah trackstang, maka l dibagi 2.
Struktur Baja I
1 l 2
M x= qx
8 2 ()
80 %
1 3,1 2
¿ ×17,501 ×
8 2 ( )
× 0,8
¿ 4,205 kg m
1
M y = q y ( l )2 80 %
8
1
¿ × 22,808× ( 3,1 )2 ×0,8
8
¿ 21,919 kg m
b. Beban Berguna
Beban berguna atau beban hidup adalah beban yang bekerja di tengah-tengah
bentang gording. Beban ini diperhitungkan jika ada orang di atas gording.
Diketahui : Beban berguna (p) = 100 kg
Kemiringan atap = 37,5 °
Maka,
Momen yang timbul akibat beban terpusat (hidup) dianggap continous beam
(PBI 1971)
1 l
M x=
4
px ()
2
80 %
1 3,1
¿
4
×60,876 ×
2 ( )
× 0,8
¿ 18,872 kg m
1
M y= p ( l ) 80 %
4 y
1
¿ ×79,335 ×3,1 ×0,8
4
2
Beban angin kanan = 40 kg/m (q2 )
=−31,504 kg /m
`
1 3,1
¿ × 0× ×0,8
8 2
¿ 0 kg m
`
1
M y = × w y × ( l )2 ×80 %
8
1
¿ ×34,457 × ( 3,1 )2 × 0,8
8
¿ 33,114 kg m
Perhitungan beban :
q air =40−0,8 α
¿ 40−0,8(27)
¿ 10 kg /m2
q x =q ×sin α
¿ 10 ×1,969 ¿ 11,986 kg /m
¿ 19,69 kg /m
q y =q × cos α
¿ 19,69 ×cos 37,5 °
¿ 15,621 kg/m Momen akibat beban air hujan :
1 l 2 1
8 ()
M x = ×q x ×
2
×80 % M y = × q y × ( l )2 ×80 %
8
2
1 3,1 1
¿ ×11,986 ×(
2 )
×0,8 ¿ ×15,621 × ( 3,1 )2 ×0,8
8 8
¿ 2,880 kg m ¿ 15,012 kg m
Struktur Baja I
Kombinasi 1
M x =b . mati+ b . hidup
tot
¿ 4.205+18.872
¿ 23,07629 kg m
¿ 2307.629 kg cm
M y =b . mati+ b .hidup
tot
¿ 21.919+ 49.188
¿ 71,10651 kg m
¿ 7110.651 kg cm
Struktur Baja I σ = M x + M y
tot tot
wy wx
2307.629 7110.651
¿ +
5.07 17.7
σ =856.885 kg /cm2 (≤ σ́ it =1600 kg /cm2 )→ OK
Kombinasi 2
M x =( b . mati+ b . hidup ) +b . angin
tot
¿ 23,07629+0
¿ 23,07629 kg m
¿ 2307.629 kg cm
¿ 71,10651+33.114
¿ 104,22016 kg m
¿ 10422.016 kg cm
wy wx
2307.629 10422.016
¿ +
5.07 17.7
σ =1043.968 kg/cm2 (≤ σ́ it =1600 kg/cm2 )→ OK
Kombinasi 3
M x =( b . mati+ b . hidup+b . angin ) +b . air hujan
tot
¿ 23,07629+2.880
¿ 25,95605 kg m
¿ 2595.605 kg cm
¿ 104,22016+15.012
¿ 119,23207 kg m
¿ 11923.207 kg cm
Struktur Baja I
Mx My
σ= + tot tot
wy wx
2595.605 11923.207
¿ +
5.07 17.7
σ =1185.581 kg /cm2 (≤ σ́ it =1600 kg/cm 2 )→ OK
l 3 3
px × () ( 55,399 ×10−2 ) × 310
( )
2 2
fx = = =0.159501 cm
2
384 × E × I y 384 × ( 2,1×10 ) × 14,1
6
Struktur Baja I
p y × ( l )3 ( 79,335 ×10−2 ) × ( 310 )3
fy= = =0.407778 cm
2
384 × E × I x 384 × ( 2,1 ×106 ) ×57,5
Struktur Baja I
¿ 0.22714+ 0.40778+0.34315+0.155565
¿ 1.133628 cm ( ≤ f́ =1,24 cm →OK )
2 2
∴ f total = ( f x√ total
) +( f y )
total
2 2
¿ √ ( 0.234347 ) + ( 1.133628 )
¿ 1.157597 cm ( ≤ f́ =1,24 cm→OK )
Struktur Baja I
Pbs = 149.998 kg
p ts kg
σ= ≤ σ́ it =1333 2
fn cm
p ts 149.998 2
f n= = =0,1125 cm
σ 1333
Struktur Baja I
F br=125 % × f n
¿ 1,25 ×0,1125=0,1407 cm2
1
F br= π d 2
4
F br 0,1407
∴ d=
√ √
1
4
π
=
1
4
π
=0,4232 cm=4,232 mm
Karena dalam tabel baja nilai d yang paling kecil adalah 6 mm, maka diambil d = 6 mm.
Perubahan pada ikatan angin ini datang dari arah depan atau belakang
kuda-kuda. Beban angin yang diperhitungkan adalah beban angin terbesar yang
disini adalah angin sebelah kanan yaitu: 50 Kg/ m2
Struktur
KetBaja
: I
P = Gaya/tetapan angin
N = Dicari dengan syarat keseimbangan
ΣH = 0
Nx = P
N cos β = P
N = P / cos β
1
Luas Kuda−kuda= ×bentang kuda−kuda ×tinggi kuda−kuda
2
1
¿ ×12,5 × 4,796
2
Jumlah titik simpul (n) = 9 buah
panjang batang miring kuda−kuda 7,878
tan β= = =2,541
jarak gading−gading kap 3,1
β=tan−1 2,541
β=68,52 °
π
F br= ×d 2
4
F br 0,479
√ √
d= Baja=I
Struktur π
4
π
4
=0,780 cm=7,80 mm
∴ makadiambil d=8 mm
Struktur Baja
a) IBerat penutup atap
p=a ×berat penutup atap × l
¿ 1,96 ×11 ×3,1
¿ 66,836 kg
Beban Orang
Po = 100 kg
Struktur Baja I
Nilai
Beban
Tekan Hisap
Angin Kiri 106.33 121.52
Angin Kanan 85.064 97.261
Mati 167.235
Hidup 160.76
Plafond 106.5625
Tabel 3.5.1 Tabel Pembebanan
Lk 196,9
τ x= = =133,94 → ω=3,414(tabel baja)
ix 1,47
wx 3,414 × 2286,65 kg
τ= = =473,70 2
F tot 2 × 8,24 cm
kg kg
τ =473,70 2 ≤ τ=1600 2
cm cm
- Kontrol terhadap sumbu bebas bahan (y)
Dipasang 4 plat kopling
Lk 196,9
L= = =65,63 cm
( n−1) (4−1)
1
Etot =e+ × t
2
1
¿ 1,56+ ×1
2
¿ 2,06 cm
I Y =2(I y + F × etot )
tot
2
¿ 2(17,9+8,24 × 2,062 )
¿ 105,734 cm4
IY
IY=
√ √
F tot
Lk 196,9
=
105,734
tot
2× 8,24
=2,533 cm
F br=F n x 125 %
¿(1,3532 x 1,25)
¿ 1,6915
In = 3,25 cm4
IX.IY = 7,83 cm4
ix.iy = 1,35 cm4
F = 4,3 cm2
e = 1,28 cm
- Kontrol
P 2165,19 kg kg
τ= = =251,766 2 ≤ 1600 2 → ok ‼
F tot 2 × 4,3 cm cm
Perhitungan :
P kg P
τ = ≤ τ =1600 2 → F n=
Fn cm τ
1111,87
F n= =0,695 cm2
1600
F br=F n x 125 %
¿( 0,695 x 1,25)
¿ 0,8686 cm2
In = 3,25 cm4
IX.IY = 7,83 cm4
Ix.Iy = 1,35 cm4
F = 4,3 cm2
e = 1,28 cm
- Kontrol
P 1111,87 kg kg
τ= = =129,287 2 ≤ 1600 2 → ok ‼
F tot 2 × 4,3 cm cm
d. Dimensi Batang Tegak (c)
Batang Tegak adalah batang tekan
Diketahui :
- Gaya batang maksimum = 461,19 kg = 0,46119 ton
- Panjang batang (Lk) = 3,597 m = 359,7 cm
- Tegangan ijin (σit) = 1600 kg/cm2
- Digunakan profil rangkap baja siku sama kaki.
Perhitungan :
I min =1,69× P× Lk 2
2
¿ 1,69 ×0,46119 × ( 3,597 )
¿ 10,08 cm4
Batang a merupakan batang tekan.
10,08
Dipakai profil rangkap ¿ =5,04 cm 4
2
∴Dari tabel profil diambil : ∟ 50.50.6
4
In = 5,24 cm
IX.IY = 12,8 cm4
ix.iy = 1,50 cm4
F = 5,69 cm2
e = 1,45 cm
Lk 359,7
τ x= = =239,8→ ω=7,720(tabel baja )
ix 1,50
wx 7,720 × 461,19 kg
τ= = =312,86 2
F tot 2× 5,69 cm
kg kg
τ =312,86 2 ≤ τ =1600 2
cm cm
Lk 359,7
L= = =119,9 cm
( n−1) (4−1)
I Y =2(I y + F × etot )
tot
2
¿ 2(12,8+5,69 ×2,002 )
¿ 71,12 cm4
IY
IY=
√ √
tot
F tot
Lk 359,7
=
71,12
2× 5,69
=2,49 cm
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan, ada beberapa kesimpulan yang dapat penulis
ungkapkan mengenai perencanaan dan perhitungan konstruksi kuda-kuda rangka baja.
Kesimpulan itu antara lain :