ii New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi iii
Pengantar Perubahan adalah suatu keharusan yang saat ini harus kita lakukan. Kita harus bekerja lebih
produktif dan berkinerja lebih baik untuk mengejar ketertinggalan yang diakibatkan oleh pandemi
Direktur Penyelenggaran Jasa Covid-19 ini. Banyak agenda-agenda strategis yang sangat penting bagi Bangsa dan Negara
kita yang menjadi prioritas bagi kepentingan nasional yang harus dilanjutkan dan tidak boleh
Konstruksi berhenti.
Pandemi Covid-19 telah merubah Dalam rangka mendukung hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
tatanan masyarakat dunia. Guna mencegah melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi menyusun sebuah Buku yang berjudul “New
penularan wabah virus Covid-19 yang meluas, Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi”. Buku ini dapat dijadikan sumber informasi dalam
masyarakat diimbau bahkan dipaksa untuk penyelenggaraan jasa konstruksi di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
tinggal di rumah. Sekolah, bekerja bahkan (PUPR) terutama pad akondisi pandemi Covi-19 ini. Buku ini memuat protokol seperti perilaku dan
beribadah pun dianjurkan untuk dilakukan budaya baru di lingkungan kerja, pemilihan penyedia barang/jasa konstruksi, tatacara pelaksanaan
di rumah saja. Perubahan tersebut tentu pekerjaan serta penyesuaian dalam kontrak konstruksi yang diperlukan akibat pandemi Covid-19..
juga berdampak luas di banyak sektor, tidak
terkecuali sektor jasa konstruksi. Beberapa
pekerjaan konstruksi mengalami penundaan Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
dan pemberhentian sementara akibat adanya penyusunan Buku ini. Besar harapan kami, buku ini dapat membantu semua pihak dalam
pandemi ini. penyelenggaraan jasa konstruksi di Kementerian PUPR. Target kita bukan hanya lepas dari
Pandemi Covid-19, melainkan kita harus serempak melakukan lompatan besar untuk kemajuan
Kita tidak boleh berhenti. Kondisi ini harus yang signifikan. Kami berharap dan optimis, bahwa buku ini dapat membantu kita menjalakan
kita hadapi agar keseimbangan perekonomian normal baru ini akan menjadi normal yang lebih baik dalam penyelenggaraan jasa konstruksi.
tetap terjaga dan dampak dari pandemi ini
D r. I r Putut M a rhay udi, M .M tidak menjadi lebih luas lagi. Terutama untuk
Jakarta, September 2020
Direktur Penyelen ggaran Jasa Konstruksi sektor jasa konstruksi yang memiliki peranan
Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi
yang cukup penting dalam pembangunan
infrastruktur. Sektor ini dinilai dapat mendukung pemulihan ekonomi, ketahanan pangan,
kelancaran logistic dan mengurangi angka pengangguran. Di sinilah, dibutuhkan sebuah tatanan
atau adaptasi kebiasaan baru (new normal) yang dapat memastikan dan menjamin keberlangsungan
penyelenggaraan jasa konstruksi agar tetap berjalan dengan aman, efektif dan efisien. DR. Putut Marhayudi`
iv New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi v
#1
Saat ini, ada 487 kabupaten/kota di 34 Provinsi yang terdampak Covid-19. Total
jumlah pasien yang sembuh tercatat 483ribu orang. Sedangkan yang meninggal
mencapai 18.000 orang.
Sumber: WHO et. Al. pada pukul 19:00 GMT +8 tanggal 29 Agustus 2020
3 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 4
Efek Domino Covid-19 Indonesia
Sumber: WHO et. Al. pada pukul 19:00 GMT +8 tanggal 29 Agustus 2020
7 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 8
Efek Domino Covid-19 Indonesia
Untuk menghadapi pandemi Covid1-9 ini, Pemerintah tidak tinggal diam. Beberapa strategi dan
kebijakan terkait pengendalian penyebaran Covid-19 dan berbagai upaya untuk meminimalisir
dampak Covid1-9 telah dilakukan. Mulai dari Penyusunan Protokol Kesehatan, Pembentukan
Selain itu, pandemi Covid-19 juga menghentikan tren penurunan tingkat kemiskinan. Terdapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sampai Instruksi Presiden terkait Refocussing
1,63 juta orang miskin baru dibandingkan September 2019 dan mengakibatkan tambahan Kegiatan & Realokasi Anggaran Serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam Rangka Percepatan
pengangguran sebanyak 1,76 juta pekerja hingga Mei 2020. Penanganan Covid-19.
Instruksi Presiden
Nomor 4 Tahun 2020
9 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 10
Efek Domino Covid-19 Indonesia
-
Dampak Covid-19 terha dap Konstruksi
Dalam Intruksi Presiden No 4 Tahun Pemerintah terkait physical distancing,
2020 terdapat amanat kepada Menteri PUPR pemberlakukan status Pembatasan Sosial
untuk melakukan percepatan penyiapan dan Berskalan Besar (PSBB) serta kebijakan realokasi
pembangunan infrastruktur yang diperlukan anggaran menjadi tantangan tersendiri dalam
dalam rangka penanganan Covid-19. Karena pelaksanaan penyelenggaraan jasa konstruksi.
tidak dapat dipungkiri bahwa pembangunan
infrastruktur dipandang bisa menjadi stimulus
kemajuan ekonomi nasional.
11 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 12
#2
NEW NORMAL,
NEW STYLE
Segala bentuk aktivitas masyarakat yang dilakukan di masa pra-pandemi,
#2 kini harus disesuaikan dengan standar protokol kesehatan guna mencegah
penyebaran Covid-19.
NEW NORMAL , NEW STYLE
Dunia senantiasa berubah. Tidak ada yang abadi di atas bumi ini. Yang kekal hanya
perubahan itu sendiri. Heracletos (540-480 SM), filsuf Yunani kuno mengatakan, tidak ada yang
konstan kecuali perubahan itu sendiri (nothing endures but change).
Kebijakan jaga jarak (physical distancing) telah Keramaian dibatasi, baik itu pertemuan
Perubahan itu mutlak.Tidak bisa kita hindari. Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah mengubah ragam bentuk perilaku masyarakat keluarga, sekolah, kegiatan perkantoran
bersahabat dengan perubahan itu sendiri. Begitu pun saat tatanan dunia berubah dalam waktu dalam interaksi sosialnya. Masyarakat harus hingga acara keagamaan. Masyarakat harus
singkat lantaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). selalu menjaga jarak kurang lebih 1-2 meter. mengurangi pertemuan dalam jumlah massif,
selalu menjaga jarak, rajin cuci tangan dan
Banyak yang berubah di masa pandemi ini. memakai masker, khususnya di ruang publik.
Seorang pemikir dan ahli sejarah, Yuval Noah
Harari dalam artikelnya di Financial Times
(20/03/2020) bertajuk “The World After Corona
Virus” menyatakan, “Badai pasti berlalu,
manusia mampu bertahan, namun dunia yang
kita tempati akan sangat berbeda dengan
dunia sebelumnya”.
Bangsa Indonesia yang selama ini dikenal Pandemi Covid-19 juga telah mengubah
keramahtamahannya, guyub, dan senang interaksi sosial menjadi interaksi virtual.
berkumpul dengan budaya senyum, sapa dan Rapat daring (online), webinar hingga aktivitas
salam kini dituntut untuk mengurangi bahkan belanja daring terus meningkat dan kini menjadi
menghindarinya. Saat ini senyum tertutup pola dan kebiasaan baru.
masker dan bersalaman sama sekali tidak
dianjurkan untuk mencegah penyebaran
Covid-19.
15 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 16
New Normal, New Style
Penerapan normal baru tidak akan berjalan dengan maksimal, bila tidak disertai kedisiplinan
tinggi dari masyarakat. Apalagi data kasus Covid-19 hingga kini masih terus meningkat.
Masyarakat harus terus diedukasi secara terus-menerus untuk menerapkan hidup normal baru
dalam aktivitas sosial mereka. Masyarakat perlu dibiasakan agar disiplin mematuhi protokol
kesehatan. Sebab pandemi Covid-19 telah memaksa kita untuk berubah dan adaptif terhadap
segala bentuk perubahan.
Covid-19 memaksa
kita untuk berubah dan
adaptif terhadap segala
bentuk perubahan
Dalam rangka merespons situasi Pandemi Covid-19 yang belum usai dan penuh dengan
ketidakpastian dan menimbulkan banyak permasalahan ini, Pemerintah kemudian menerapkan
kebijakan yang disebut sebagai Tatanan dan Adaptasi Kebiasaan Baru atau yang lebih dikenal
dengan istilah Normal Baru (New Normal). New Normal ini merupakan bentuk adaptasi kita
yang secara tidak langsung “dipaksa” untuk berdampingan dengan Covid-19.
Tatanan dan adaptasi kebiasaan baru adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas
normal namun ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan
COVID-19.
17 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 18
New Normal, New Style
-
Tet ap Produktif di Era Pan demi
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa agenda-agenda strategis
yang sangat penting bagi bangsa dan negara serta menjadi prioritas untuk
kepentingan nasional tidak boleh berhenti dan tetap harus dilanjutkan. Ini
artinya, kita harus tetap fokus menangani dan mengendalikan Covid-19, tapi
agenda-agenda strategis yang berdampak besar bagi kehidupan rakyat
perekonomian nasional tidak boleh dilupakan Saat Pidato Kenegaraan KITA HARUS menggeser channel
dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-75, Presiden Joko Widodo
menyampaikan bahwa musibah pandemi ini adalah sebuah momentum cara kerja. Dari cara-cara normal
kebangkitan baru untuk melakukan sebuah lompatan besar. menjadi cara-cara ekstra-normal.
Karena sesugguhnya pandemi ini menempatkan kita pada posisi Dari cara-cara biasa menjadi cara-
minus, sedang di bawah kondisi normal. Kita tidak bisa
cara luar biasa. New normal saja
menjalankan aktivitas sehari-hari dengan berjalan seperti
sebelumnya. Diperlukan adanya reformasi fundamental tidaklah cukup. Perubahan sudah
dalam cara kita bekerja, sehingga kita bisa kembali ke posisi
awal.
menjadi suatu keharusan.
RESPONS PEMERINTAH
TERHADAP COVID-19 &
PEMBERLAKUAN
NEW NORMAL
#3
RESPONS PEMERINTAH
TERHADAP COVID -19 & Untuk mendukung keberhasilan seluruh program Pemerintah terkait Cobid-19 ini, perlu adanya
tatanan/pola kehidupan dengan kebiasaan, adaptasi atau perilaku baru (New Normal) yang
PEMBERLAKUAN NEW NORMAL membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. New Normal ini memungkinkan kita untuk terus
berktivitas namun tetap aman dan terhindar dari Covid-19.
Pandemi Covid-19 belum juga usai. Situasi ini menempatkan kita pada kondisi yang penuh
dengan ketidakpastian dan menimbulkan banyak permasalahan ini. Namun, Pemerintah tidak
tinggal diam. Beberapa strategi dan kebijakan terkait pengendalian penyebaran Covid-19 dan
berbagai upaya untuk meminimalisir dampak Covid1-9 telah dilakukan.
Hal ini dapat dilihat dari beberapa kebijakan yang sudah diambil, antara lain pembentukan Gugus
Tugas/Komite Penanganan, penyusunan panduan protokol kesehatan, kebijakan mengenai
refocussing kegiatan dan realokasi anggaran, pemberian stimulus bagi pelaku usaha, pemberian
insentif pajak bagi pekerja sektor formal, pelaksanaan program padat karya, dan berbagai skema
program lainnya.
Tidak berhenti disitu saja. Pemerintah juga mengeluarkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) dengan total Pagu Anggaran sebesar Rp 695,2 triliun pada tahun 2020. Program PEN
ini disiapkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional serta mengurangi dampak
pandemi COVID-19 dan secara otomatis diharapkan dapat mendongkrak perekonomian nasional.
25 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 26
RESPO N K E B IJA KA N PE ME R I N TAH T E R H ADAP
PA ND EMI COVI D -1 9
20 Juli 2020
31 Maret 2020 31 Maret 2020 3 April 2020 13 April 2020 Perpres 82/2020
Perppu 1/2020 Komite Penanganan 4 Agustus 2020
Perpres 54/2020 Keppres 12/2020 Covid- 19 &
Kebijakan Keuangan
Keppres 11/2020
Perubahan Postur dan Penetapan Bencana 11 Mei 2020 Pemulihan Ekonomi
PP 43/2020 19 Agustus 2020
Status Kedaruratan Negara & Stabilitas Perubahan atas PP
RincianAPBN Tahun nonalam Covid-19 PP 23/2020 Nasional. SE Menteri PUPR 18/2020
Kesehatan Masyarakat. Sistem Keuangan 23/2020 tentang
Anggaran 2020. sebagai Bencana Pelaksanaan Program PelaksanaanTatanandan
Untuk Penanganan Pelaksanaan Program
Nasional. PEN dalam rangka Adaptasi Kebiasaan Baru
Covid-19 PEN dalam rangka
Mendukung Kebijakan (NEW NORMAL)
Mendukung Kebijakan
Keuangan Negara dalam Penyelenggaraan
Keuangan Negara
untuk penanganan Jasa Konstruksi.
untuk penanganan
Pandemi Covid- 19.
Pandemi Covid- 19.
-
Regulasi Penyelen ggaraan PRI O RI TAS PEMB ANGUNAN
Jasa Konstruksi NAS I O NAL TAHUN 2021
Sebagai kelanjutan pelaksanaan Program PEN, Pemerintah menyiapkan anggaran sekitar
Rp 356,5 triliun dalam Rancangan RAPBN tahun 2021. Pembangunan infrastruktur menjadi salah
satu prioritas pembangunan nasional 2021 yang diarahkan untuk penyediaan layanan dasar,
peningkatan konektivitas, serta dukungan pemulihan ekonomi.
Tu g as
Kem enterian
PUPR
29 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 30
Respons Pemerintah Terhadap Covid-19 & Pemberlakuan New Normal
Berbicara tentang pembangunan Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan diterbitkannya Inmen PUPR Nomor 02/2020
infrastruktur, tidak bisa lepas dari sektor jasa Tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 yang merupakan bentuk penanggulangan
konstruksi yang merupakan salah satu sektor dan penecgahan penyebaran Covid-19 dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
strategis. Penyelenggaraan jasa konstruksi
yang handal dan professional harus dilakukan Menindaklanjuti Inmen 02/2020 tersebut, Kementerian PUPR juga telah menerbitkan SE Menteri
agar upaya percepatan pemulihan ekonomi PUPR 18/2020 tentang Pelaksanaan Tatanan dan Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal)
dapat segera terwujud. dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Surat edaran ini merupakan bentuk upaya mitigasi
INSTRUKSI PRESIDEN RI NO. 4/2020
dampak terhadap situasi pandemi COVID-19 dan diharapkan dapat mendukung keberlangsungan
Sebagai pembina jasa konstruksi nasional tentang Refocussing Kegiatan, penyelenggaraan jasa konstruksi agar berjalan dengan aman, efektif, dan efisien guna mendukung
dan sebagai Kementerian yang memiliki Realokasi Anggaran, Serta percepatan pembangunan infrastruktur.
alokasi anggaran terbesar pada tahun 2021, Pengadaan Barang dan Jasa dalam
yaitu sebesar Rp. 149,8 Trilliun, Kementerian Rangka Percepatan Penanganan
PUPR berupaya untuk memastikan agar Covid-19
penyelenggaraan jasa konstruksi dapat INMEN PUPR 02/2020 SE MENTERI PUPR 18/2020
berjalan dengan efektif, efisien dan aman Protokol Pencegahan Tentang Pelaksanaan Tatanan Dan
selama masa pandemi Covid-19 ini. Penyebaran Covid-19 dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (New
Penyelenggaraan Jasa Normal) Dalam Penyelenggaraan
Konstruksi Jasa Konstruksi.
Instruksi kepada Menteri PUPR:
untuk melakukan percepatan
penyiapan dan pembangunan
infrastruktur yang diperlukan dalam
rangka penanganan Covid-19
Sebagai pedoman pencegahan Sebagai upaya mitigasi dampak Covid-19
penyebaran & pengendalian dan pedoman adaptasi pelaksanaan dalam
Covid-19 di lapangan agar penyelenggaraan jasa konstruksi selama masa
pekerjaan tetap berjalan aman, pandemi Covid-19 dan mitigasi
efektif dan efisien.
31 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 32
Respons Pemerintah Terhadap Covid-19 & Pemberlakuan New Normal
Affirmative policy, atau kemudahan dan perluasan akses dalam proses pengadaan
02 jasa konstruksi tanpa mengurangi kualitas dan fairness. Koordinasi Pengaturan
Stakholder Rantai Pasok
Melakukan penyesuaian dokumen kontrak sesuai kebutuhan pekerjaan di lapangan
03 yang diakibatkan seluruh kebijakan selama masa pandemi Covid-19.
Relaksasi Pengendalian
Pengadaan Terintegrasi
Pengendalian rantai pasok dan mendorong penggunaan material berbasis produk Penyesuaian
04 untuk efisiensi pekerjaan di lapangan (misal: sistem modular, semen Non-OPC, Kontrak Dokumentasi
precast).
33 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 34
Respons Pemerintah Terhadap Covid-19 & Pemberlakuan New Normal
01 Protokol Umum ;
35 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 36
#4
PROTOKOL UMUM
-Prilaku & Budaya
Baru di Lingkungan
Kerja
#4
#4
PROTOKOL UMUM
- Perilaku Dan Budaya Baru Di
Lingkungan Kerja -
PROTOKOL DI TEMPAT KERJA
Pemberlakuan kondisi new normal ini tidak lah mudah. Melakukan aktivitas sehari-hari,
terutama di lokasi pekerjaan konstruksi memiliki tantangan dan kendala yang cukup dinamis. Yang dimaksud tempat kerja mencakup lokasi
Akan tetapi, pengaturan terkait perilaku dan budaya baru di lingkungan kerja, khususnya di perkantoran serta lokasi pekerjaan konstruksi
proyek konstruksi, harus tetap diperhatikan dan dilaksanakan agar, sekali lagi kami tekankan, (direksi kit dan lapangan)
penyelenggaraan jasa konstruksi tetap dapat berjalan dengan aman, efektif dan efisien. Secara
garis besar, Protokol Umum ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu Protokol di Tempat Kerja dan
39 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 40
Protokol Umum -Prilaku & Budaya Baru di Lingkungan Kerja-
- 07 08 09
PROTOKOL DI TEMPAT KERJA
Tempat Kerja adalah tiap ruangan atau lapangan baik terbuka atau tertutup, bergerak Pe n ce g a ha n Pe n g a tura n Pe n g a t u ra n
maupun menetap dimana terdapat tenaga kerja yang bekerja atau sering dimasuki orang bekerja p e nul a ra n p hys i c a l d i s ta n c i n g te m pa t iba da h
untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya.
Protokol ini mengatur mengenai kewajiban tempat kerja dalam mendukung pencegahan dan
penyebaran Covid-19 dan menjamin keamanan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan
jasa konstruksi. 10 11 12
Pe n g a tura n te m pa t Pe n g a tura n Pe n g a t u ra n
01 02 03 m a ka n/ ka nti n toi l e t um um p e nye dia a n
tra ns p or t a si p u b lik
Pe n g a tura n Pe m a nta ua n
04 05 06 p e nye d i a a n m e s s / ke s e ha ta n ya n g
ba ra k ke rj a p roa k ti f
41 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 42
Protokol Umum -Prilaku & Budaya Baru di Lingkungan Kerja-
43 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 44
#5
PROTOKOL
PEMILIHAN PENYEDIA
#5
05
dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Mekanisme Pendampingan yang
Melalui Penyedia. Dilaksanakan Secara Online.
47 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 48
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Konstruksi di Era New Normal
M e ka n i sm e
01 Pe nya m pa i a n Ja m in a n Pen awa ra n A Tahapan Kualif ikasi
Kehadiran Tim Pokja dalam proses diatur Ada tiga proses pemilihan Masa Sanggah Kualifikasi WFO / WFH
dapat dilakukan secara online dan offline.
49 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 50
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Konstruksi di Era New Normal
51 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 52
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Konstruksi di Era New Normal
Me ka n i sm e Pe l a ks a n a a n Pemb u kt i a n Ku a l i f i ka s i
03 s e ca ra Of f l i n e d a n /a t a u On l i n e
Penyedia menunjukkan dokumen melalui bilik Penyedia yang diperlihatkan lewat kaca. Pokja Pemilihan dan penyedia melakukan pertemuan secara online dan didokumentasikan
dalam video atau foto
Penyusunan Berita Acara dilakukan sebagai berikut:
a Pokja mengirimkan BA Pembuktian Kualifikasi melalui surat elektronik Penyusunan Berita Acara dilakukan sebagai berikut:
(e-mail) kepada Penyedia untuk ditandatangani dan penyedia a Pokja mengirimkan surat elektronik (e-mail) yang dilampirkan foto/
mengirimkan BA yang sudah ditandatangani ke surat elektronik hasil scan BA yang telah ditandatangani oleh Pokja Pemilhan ke surat
(e-mail) resmi Pokja. elektronik (e-mail) penyedia;
b Pokja mencetak BA Pembuktian Kualifikasi yang telah ditandatangani b Penyedia mengirimkan surat elektronik (e-mail) yang dilampirkan
penyedia dan menandatangani BA tersebut kemudian memindai/scan foto/hasil scan BA yang telah ditandatangani oleh Penyedia ke surat
dan mengirimkan kepada penyedia melalui surat elektronik (e-mail). elektronik (e-mail) resmi Pokja
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Konstruksi di Era New Normal
55 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 56
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Konstruksi di Era New Normal
Tata cara penyampaian jaminan sanggah banding secara elektronik ditetapkan oleh
Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia Jasa dapat dilaksanakan
Pokja dalam Dokumen Pemilihan.
secara offline dan/atau online.
Dalam hal penyampaian dilakukan secara elektronik, maka.
Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia Jasa secara offline dilaksanakan
dengan tetap mematuhi protokol umum terkait protokol di tempat
a Jaminan sanggah banding dapat dikirim dalam bentuk softcopy asli dari
kerja dan protokol bagi penyelenggara jasa konstruksi dengan tanpa
kamera/HP atau scan tanpa proses edit.
mengurangi efektivitas kegiatan.
b Disampaikan paling lambat sebelum batas akhir masa sanggah banding,
Pelaksanaan Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia (Pre Award
jika lewat batas waktu maka dianggap bukan sebagai sanggah banding.
Meeting/PAM) secara online dilakukan dalam hal salah satu syarat
pelaksanaan secara offline tidak dapat terpenuhi
c Apabila hasil klarifikasi menyatakan jaminan sanggah banding hanya dapat
dicairkan berdasarkan dokumen jaminan sanggah banding asli, maka
peserta wajib menyerahkan jaminan sanggah banding asli kepada Pokja
sebelum batas akhir masa jawaban sanggah banding;
57 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 58
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Konstruksi di Era New Normal
Pelaksanaan Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak secara Penandatanganan kontrak secara Desk to Desk dilakukan tanpa tatap
online ini didokumentasikan dalam bentuk rekaman video dan foto. muka antara PPK dan Penyedia
59 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 60
#6
PROTOKOL PELAKSANAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
DI TENGAH PANDEMI
#6
PELAKSANAAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI DI TENGAH PANDEMI
Kondisi new normal ini dapat menjadi momentum bagi kita untuk mengoptimalkan
Protokol Pelaksanaan Protokol Pelaksanaan
pelaksanaan pekerjaan konstruksi, sehingga dapat terwujud produk konstruksi yang berkualitas.
Adanya kebijakan physical distancing mendorong kita mengoptimalkan penggunaan teknologi Jasa Konsultansi Pekerjaan Konstruksi
dan digitalisasi yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pekerjaan.
Protokol pelaksanaan pekerjaan konstruksi ini merupakan acuan dan alternatif pelaksanaan
pekerjaan dalam penyelenggaraan konstruksi dengan mempertimbangkan kewajiban protokol
kesehatan. Protokol ini berlaku pada seluruh pelaksanaan pekerjaan dalam penyelenggaraan
konstruksi, baik pekerjaan konstruksi maupun konsultansi konstruksi. Selain itu, protokol ini juga
harus diperhatikan dalam pelaksanaan paket padat karya dan pelaksanaan kegiatan pementauan
evaluasi maupun investigasi yang dilakukan oleh Komite Kselematan Konstruksi.
63 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 64
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi di Tengah Pandemi
Pelaksanaan jasa konsultansi konstruksi meliputi jasa konsultansi perencanaan, Protokol pelaksanaan jasa konsultansi konstruksi mencakup kegiatan/aktivitas yang
pengkajian, perancangan, pengawasan dan/atau manajemen penyelenggaraaan dilakukan di perkantoran dan kegiatan yang mengharuskan adanya kunjungan ke
konstruksi site/lokasi proyek.
b b
Dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol Pekerjaan Padat Karya yang dilaksanakan
umum terkait protokol di tempat kerja dan secara swakelola, maka segala pembiayaan
protokol bagi penyelenggara jasa konstruksi untuk protokol tatanan dan adaptasi kebiasaan
baru (new normal) menjadi tanggung jawab
PPK
67 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 68
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi di Tengah Pandemi
69 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 70
#7
PROTOKOL PENYESUAIAN
KONTRAK YANG TERDAMPAK
PANDEMI COVID-19
#7
PROTOKOL PENYESUAIAN KONTRAK Mekanisme Penyesuaian Kontrak sesuai SE Menteri PUPR Nomor 18/2020, sebagai berikut:
YANG TERDAMPAK PANDEMI COVID-19
MEKANISME PENYESUAIAN RENCANA
Tidak bisa dihindari bahwa pandemi Covid-19 dan berbagai kebijakan yang dibuat
KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
Pemerintah terkait hal tersebut sangat berdampak pada pelaksanaan pekerjaan jasa konstruksi.
Oleh karena diperlukan perhatian yang serius dalam pelaksanaan penyelenggaraan jasa konstruksi,
agar target pembangunan infrastruktur dapat tercapai. MEKANISME PENYESUAIAN SPESIFIKASI
Salah satu poin penting yang perlu diperhatikan adalah terkait pelaksanaan kontrak kerja TEKNIS DAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
konstruksi. Hal ini tidak semata-mata agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi dapat berjalan
dengan lancar, tetapi lebih jauh agar akuntabilitas pekerjaan konstruksi dapat terjamin dapat
tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari. MEKANISME PENYESUAIAN HARGA
Perli kita cermati, bahwa pada kondisi yang normal saja pelaksanaan kontrak kerja konstruksi KONTRAK
memiliki potensi terjadi masalah, apalagi dalam kondisi abnormal seperti ini, pasti potensi
permasalahannya menjadi lebih besar. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyesuaian terhadap
kontrak pekerjaan konstruksi untuk mengakomodir beberapa kebutuhan dan perubahan MEKANISME PENYESUAIAN METODE
yang diperlukan akibat adanya Pandemi Covi-19 ini.
PELAKSANAAN
Secara garis besar, pelaksanaan kontrak kerja konstruksi tetap mengacu pada Permen PUPR
14/2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia. Dan terkait MEKANISME PENYESUAIAN
penyesuaian dokumen kontrak yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan protokol pencegahan
Covid-19 , mengacu pada PUPR Nomor 02/2020 Tentang Protokol Pencegahan Penyebaran
MASA PELAKSANAAN PEKERJAAN
Covid-19 dan SE Menteri PUPR Nomor 18/2020 Tentang Protokol Tatanan dan Adaptasi Kebiasan
Baru (New Normal) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
73 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 74
Protokol Penyesuaian Kontrak yang Terdampak Pandemi Covid-19
75 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 76
Protokol Penyesuaian Kontrak yang Terdampak Pandemi Covid-19
1) perubahan material dan/atau peralatan c Perubahan KAK dilakukan dengan tetap mengutamakan
dan/atau suku cadang; kualitas dari produk jasa konsultansi.
77 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 78
Protokol Penyesuaian Kontrak yang Terdampak Pandemi Covid-19
Penyesuaian harga kontrak jasa konsultansi dan pekerjaan konstruksi Penyesuaian metode pelaksanaan dapat diakibatkan oleh perubahan
dapat disesuaikan sebagai akibat dari: spesifikasi teknis atau KAK;
1) penyesuaian RKK Penyesuaian ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol umum
terkait protokol di tempat kerja dan protokol bagi penyelenggara
2) penyesuaian spesifikasi teknis jasa konstruksi dengan tanpa mengurangi efektivitas pelaksanaan
pekerjaan
3) penyesuaian KAK
79 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 80
Protokol Penyesuaian Kontrak yang Terdampak Pandemi Covid-19
81 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 82
Protokol Penyesuaian Kontrak yang Terdampak Pandemi Covid-19
01
02
03
83 New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi New Normal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 84
#8
LAMPIRAN
SE MENTERI PUPR 18/2020