Anda di halaman 1dari 5

Resume tugas pengukuran teknik Wilman Saeful 1121800030

Uji Kalibrasi (Ketidakpastian Pengukuran) Neraca Analitik di Laboratorium

Instrumen di Laboratorium Biologi FMIPA UNNES FMIPA UNNES Laboratorium Biologi adalah
neraca analitik. Angka yang digunakan untuk menimbang larutan atau sampel, Namun, pengujian
kalibrasi dan verifikasi performa hampir tidak pernah dilakukan Secara teratur, sehingga
akurasinya dipertanyakan. Begitu dalam Penelitian ini mencoba pengujian kalibrasi dan
pengukuran ketidakpastian Ukur dengan timbangan analitik digital dari Laboratorium Biologi
FMIPA Unesco. Pengujian kalibrasi meliputi keterbacaan timbangan dan keterbacaan bacaan
Skala, penyimpangan dari nilai skala nominal dan menguji pengaruh posisi Keseimbangan beban
dan efek histeresis. Hasil kalibrasi diperoleh dari Skala KERN ABJ sebaiknya termasuk dalam
subunit laboratorium mikrobiologi Berat minimum 0,00310 gram, Dan seharusnya Hindari
menimbang dalam posisi pemuatan di sisi kanan pan Ketidakpastian pengukuran skala ini adalah
0,00414 g. keseimbangan Pelopor OHAUS termasuk dalam sub-divisi laboratorium biologi
molekuler dalam kondisi Digunakan tidak terlalu baik, ketidakpastian pengukuran adalah 0,12622
g terlalu besar. Direkomendasikan untuk memperbaiki dan melakukan timbangan ini Kalibrasi
ulang untuk menghasilkan hasil pengukuran yang akurat dan tepat

Pendahuluan

Pengukuran adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh nilai kuantitatif. Item
aktivitas Pengukuran memiliki dampak luas pada sains, manusia, dan kehidupan pribadi
Peningkatan efisiensi sosial. Kehidupan modern semakin ditandai dengan kompleksitasnya
Perangkat untuk mendapatkan data. Manusia modern semakin mengandalkan aktivitas wajib
Secara teknis disebut data terukur. Oleh karena itu, manusia dapat memantau dan Kendalikan
hidup Anda dengan ketat dan efektif. Peran pengukuran dalam kehidupan manusia Semakin
penting dan mendesak untuk mengukur alat ukur. alat pengukur Gunakan sesuai dengan besaran
ukur yang nilainya akan diukur. Salah satu alat ukur penting Ini adalah alat ukur berat atau
timbangan. Tubuh manusia telah lama menggunakan alat penimbangan Kehidupan sehari-hari
secara eceran dan grosir. Item aktivitas Penimbangan bertujuan untuk mendapatkan nilai massa.
Data dari Hasil penimbangan hanyalah perkiraan. Perkiraan hasil penimbangan masih
meragukan. Kecurigaan yang didapat dari hasil pengukuran dapat diartikan sebagai nilai
ketidakpastian. Ketidakpastian itu sendiri dapat diartikan sebagai ukuran kehandalan hasil
pengukuran sehingga Ketidakpastian menentukan kualitas hasil pengukuran (Subeno; 2009).
Nilai yang tidak pasti bisa Kalibrasi yang diperoleh dengan mengkalibrasi alat ukur (khususnya
timbangan) adalah rangkaian Kegiatan yang bertujuan untuk menentukan kebenaran tradisional
dari nilai nama suatu alat ukur dalam beberapa cara Bandingkan dengan standar pengukuran
yang dapat dilacak ke standar nasional Internasional. Hasil yang didapatkan dari kegiatan
kalibrasi adalah mendapatkan kesalahan penunjukan, nilai pada tanda skala, faktor kalibrasi, atau
faktor kalibrasi lainnya.

Metode

Di laboratorium mikrobiologi (merek KERN ABJ) dan Laboratorium Biologi Molekuler (Pioneer
merk OHAUS), menggunakan anak Skala M1. Uji kalibrasi meliputi kemampuan membaca
timbangan, keterbacaan Penggaris, penyimpangan dari nilai nominal nominal dan pengaruh
posisi pembebanan uji dan pengaruh Histeresis skala. Gunakan resolusi untuk mengukur
keterbacaan skala Timbangan yang melakukan kemampuan membaca timbangan pada 100%
beban (200 g) dan nilai beban 50% (100 g), di bawah 10 titik beban (1/10 dari nilai nominal),
menyimpang dari nilai nominal Kapasitas beban maksimal. Seperti yang ditunjukkan pada
gambar, pengaruh posisi pembebanan diuji dalam 5 posisi Pada Gambar 1. Efek histerisis
dilakukan penimbangan dengan menambah dan mengurangi beban tambahan pada kondisi 50%
beban maksimum. Dari data kemampuan baca timbangan timbangan, daya ulang pembacaan
timbangan, penyimpangan dari nilai skala nominal digunakan untuk menghitung ketidakpastian
gabungan.

Hasil dan Pembahasan


Pada penelitian ini kalibrasi dilakukan dengan metode CSIRO. Berat adalah Timbangan yang
digunakan untuk kalibrasi adalah kelas M1 dan digunakan untuk kalibrasi timbangan Peralatan
elektronik di lingkungan laboratorium biologi. Tujuan kalibrasi timbangan elektronik Tentukan
nilai ketidakpastian pengukuran. Skala standar digunakan Laboratorium biologi tersebut adalah
Kern ABJ dan Ohaus Pioneer. Berat kalibrasi Digunakan untuk mengkalibrasi timbangan
elektronik di laboratorium biologi sub laboratorium Laboratorium mikrobiologi dan laboratorium
biologi molekuler. Hasil kalibrasi timbangan elektronik Gunakan analisis dan pemrosesan
ketidakpastian.

Timbangan elektronik hasil kalibrasi KERN ABJ milik sub unit laboratorium mikrobiologi, dengan
Beban maksimum 220 gram dan minimum 10 mg. Timbangan ini termasuk timbangan dengan
akurasi khusus Resolusi rendah, dengan empat digit setelah koma. Ketidakpastian kapasitas Baca
timbangan yang diperoleh dari resolusi penimbangan. Formula yang digunakan untuk
penghitungan Ketidakpastian kemampuan membaca skala adalah sebagai berikut

Karena resolusi dari timbangan sebesar 0,001 gram, maka besaran ketidakpastian kemampuan
baca timbangan Ur = 0,00029 g

Kapasitas membaca timbangan diselesaikan dengan menimbang 100% dari kapasitas Skala
terbesar dan 50% dari kapasitas terbesar. Tentukan hasil daya baca Simpangan baku yang
diperoleh skala KERN ABJ dengan beban 200 g adalah 0,00040 g Simpangan baku 100 gram adalah
0,00012 gram. Rumus perhitungan ketidakpastian standar adalah Persamaan berikut ini:

Karena σmaks adalah 0,00040 g (standar deviasi terbesar) dan jumlah data ada 10 sehingga
besaran ketidakpastian standar Ut = 0,00013 g.
Gunakan nilai koreksi massa untuk menghitung penyimpangan dari nilai rasio nominal Rutin
dengan kualitas yang terukur. Gunakan rumus berikut untuk menghitung ketidakpastian massa
standar sebagai berikut:

Dari hasil perhitungan diperoleh besaran (UMi) 2 adalah 0,00000837 sehingga besaran UMC =
0,00205 g. Batas unjuk kerja timbangan dihitung menggunakan persamaan:

𝐹 = 2𝜎𝑚𝑎𝑘𝑠 + Q

Karena nilai koreksi massa konvensional dengan massa terukur terbesar yang diperoleh sebesar
0,0023 g yang disebut juga dengan nilai koreksi maksimum (Q), maka batas unjuk kerja
timbangan F sebesar 0,00310 g. Besaran ini menunjukkan timbangan dapat digunakan untuk
menimbang beban minimum sebesar 0,00310 g. Adapun besaran ketidakpastian gabungan dari
timbangan pada taraf signifikansi 95% dihitung menggunakan persamaan berikut:

Dari seluruh data diperoleh besaran ketidakpastian gabungan dari timbangan sebesar U95 = 
0,00414 g. Efek pembebanan tidak terpusat (0, 1, 2, 3, 4) pada masing-masing penimbangan
diketahui simpangan baku maksimum terlihat pada posisi 3 dan 4 yaitu sebesar 0,00255 dan
0,00265, sedang pada posisi 0, 1 dan 2 memiliki simpangan baku yang kecil.

Pengujian histerisis bertujuan untuk mengetahui keterbatasan dari alat ukur yang dikalibrasi.
Pengujian ini dilakukan pada beban 100 g yang didapatkan selisih hasil sebesar 0,000025 g. Pada
saat pengujian histerisis, beban 100 g yang ditambahkan dan yang dikurangi dengan beban yang
lain, skala penunjukkannya akan menunjukkan adanya perbedaan 0,000025 g. Perbedaan
penunjukkan kemungkinan karena pada saat penimbangan dipengarui oleh faktor getaran,
gesekan dan angin. Sehingga skala penunjukan menunjukkan hasil yang berbeda. Semakin kecil
efek histerisis menunjukkan timbangan memiliki presisi yang tinggi. Efek histerisis dihitung
menggunakan persamaan berikut.
Hasil kalibrasi timbangan elektronik OHAUS pioneer milik sub unit laboratorium biologi molekuler
dengan beban maksimal 220 g dan minimal 10 mg. Timbangan ini termasuk timbangan dengan
ketelitian khusus dan memiliki resolusi yang kecil yaitu empat digit dibelakang koma.
Ketidakpastian dari kemampuan baca timbangan diperoleh dari resolusi timbangan. Karena
resolusi dari timbangan sebesar 0,001 gram, maka besaran ketidakpastian kemampuan baca
timbangan Ur = 0,00029 g

Simpulan

Skala KERN ABJ milik subunit laboratorium mikrobiologi digunakan di Beban minimum adalah
0,00310g, hindari penimbangan pada posisi beban yang benar Ketidakpastian pengukuran dari
panci dan timbangan adalah 0,00414 g. Skala berat badan OHAUS Perintis juga termasuk dalam
sub-divisi Laboratorium Biologi Molekuler dalam kondisi buruk Ketidakpastian pengukuran
adalah 0,12622 g, yang terlalu besar. direkomendasikan Timbangan perlu diperbaiki dan
dikalibrasi ulang untuk menghasilkan hasil pengukuran yang benar Akurat dan tepat.

Anda mungkin juga menyukai