Di Susun Oleh
TINGKAT II
TULUNGAGUNG
Jl. Raya Tulungagung-Blitar Km.4 Sumbergempol telp. ( 0355) 331080
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan anugerah-Nya kami dapat menyusun makalah ini yang disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Gawat Darurat Maternal dan Neonatal
Tidak sedikit kesulitan yang kami alami dalam proses penyusunan makalah ini.
Namun berkat dorongan dan bantuan dari semua pihak yang terkait, baik secara moril
maupun materil, akhirnya kesulitan tersebut dapat diatasi. Tidak lupa pada kesempatan ini
kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Nunik Ningtiyasari, S. Si,T,M. Kes selaku
dosen yang telah membimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan
baik.
Kami menyadari bahwa untuk meningkatkan kualitas makalah ini kami membutuhkan
kritik dan saran demi perbaikan makalah di waktu yang akan datang. Akhir kata, besar
harapan kami agar makalah ini bermanfaat bagi kita semua
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................................
BAB PEMBAHASAN
1.1 Konsep Dasar Kelainan dan Presentasi dan Posisi.....................................................
A. Definisi Puncak Kepala.......................................................................................
B. Diagnosis..............................................................................................................
C. Kelebihan dan kekurangan...................................................................................
D. Mekanisme Persalinan.........................................................................................
E. Komplikasi...........................................................................................................
F. Tindakan Bidan...................................
G. Penanganan dan Penatalaksanaan........................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................................
B. Saran.....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gangguan terhadap jalannya proses persalinan dapat disebabkan oleh beberapa faktor
antara lain dengan adanya kelainan presentasi, posisi dan perkembangan janin intra
uteri. Kelainan presentasi dan posisi adalah suatu keadaan dimana janin dalam posisi
abnormal. Janin dalam keadaan malpresentasi dan malposisi sering menyebabkan
partus lama atau partus macet. Contonya seperti kelainan presentasi puncak kepala,
dahi dan muka. Makalah ini akan memberikan gambaran mengenai kelainan-kelainan
tersebut.
Pada makalah juga akan dijelaskan tentang definisi dan penanganan untuk kelainan
presentasi tersebut. Pada prinsipnya, setiap penolong persalinan diwajibkan untuk
rnemantau sejak dini penyulit yang akan terjadi secara seksama kesehatan dan
kenyamanan ibu dan janin dan awal hingga akhir persalinan. Terutama kasus
malpresentasi dan malposisi, agar tenaga kesehatan khususnya tenaga bidan dapat
melakukan penangan yang tepat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa konsep dasar kelainan dan presentasi dan posisi
2. Apa definisi dari puncak kepala
3. Apa diagnosis dari puncak kepala
4. Apa mekanisme persalinan dari puncak kepala
5. Apa komplikasi dari puncak kepala
6. Apa tindakan bidan
7. Apa saja penanganan dan penatalaksanaanya
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep dasar kelainan dan presentasi dan posisi
2. Untuk mengetahui definisi dari puncak kepala
3. Untuk mengetahui diagnosis dari puncak kepala
4. Untuk mengetahui mekanisme persalinan dari puncak kepala
5. Untuk mengetahui komplikasi dari puncak kepala
6. Untuk mengetahui tindakan bidan
7. Untuk mengetahui penanganan dan penatalaksanaanya
BAB II
PEMBAHASAN
Etiologi
1. Kelainan panggul
2. Kepala berbentuk bulat
3. Anak kecil/mati
4. Kerusakan dasar panggul
Diagnosis
Pemeriksaan abdominal
a. Sumbu panjang lain sejajar dengan sumbu panjang ibu
b. Di atas panggul teraba kepala
c. Punggung terdapat pada satu sisi, bagian-bagian kecil terdapat pada sisi yang
berlawanan
d. Di fundus uteri teraba bokong
e. Oleh karena tidak ada fleksi maupun ekstensi maka tidak teraba dengan jelas
adanya tonjolan kepala pada sisi yang satu maupun sisi lainnya.
Auskultasi
Denyut jantung janin terdengar paling keras di kuadran bawah perut ibu, pada sisi
a dengan punggung janin
Pemeriksaan vaginal
a. Sutura sagitalis umumnya teraba pada diameter transversa panggul,
b. Kedua ubun-ubun sama-sama dengan mudah dapat diraba dan dikenal.
Keduanya sama tinggi dalam panggul.
Mekanisme Persalinan
Mekanisme persalinan pada presentasi puncak kepala hampir sama dengan posisi
oksipitalis posterior persistens, sehingga keduanya sering kali dikacaukan satu
dengan yang lainnya. Perbedaannya ialah pada presentasi puncak kepala tidak
terjadi fleksi kepala yang maksimal, sedangkan lingkaran kepala yang melalui
jalan lahir adalah sirkumferensia froontoksipitalis dengan titik perputaran yang
berada di bawah simfisis ialah glabella. Pasien dapat melahirkan spontan
pervaginam, dalam persalinan kita jumpai UUB selalu di depan dan grabella
berada dibawah simfisis sebagai hipomoklion. Lingkaran kepala yang melewati
panggul adalah planum frontoocciput sebesar 34 cm, karenanya persalinan akan
berlangsung lebih lama. Untuk menolong perpuataran, ibu dianjurkan tidur miring
kea rah pungguh janin. Bila ada indikasi dapt ditolong dengan ekstraksi forsep
atau vakum.
Komplikasi
Ibu:
- Robekan jalan lahir yang lebih luas
- partus lama.
Anak:
Karena partus lama dan molase hebat sehingga mortalitas anak agak tinggi
Tindakan Bidan
Idealnya pada setiap kelainan presentasi dan posisi dari kepala janin, tindakan
bidan adalah merujuk. Kecuali keadaan janin kecil, panggul normal, jarak rumah
dan tempat rujukan yang jauh, maka bidan dapat menolong pasien dengan
melakukan inform concent terlebih dahulu. Pada kasus presentasi puncak kepala
bidan perlu melakukan observasi yang lebih ketat kepada ibu, janin dan kemajuan
persalinan. Apabila dalam batas normal maka bidan bisa memberikan pertolongan
pada ibu dengan keadaan presentasi puncak kepala, tetapi keadaan panggul ibu
normal, janin tidak besar, alat resusitasi harus siap dan persiapan persalinan yang
lainnya.
Penanganan / Penatalaksanaan
Penanganan
terjadi jika derajat defleksi kepala janin ringan, sehingga UUB besar merupakan
bagian terendah :
Pemeriksaan Abdomen Pemeriksaan Vagina
Ekstermitas janin teraba anterior UUB dengan mudah teraba jika kepala
dalam keadaan defleksi ( paling rendah
dan UUB sudah berputar ke depan )
Penatalaksanaan
a. Dapatditunggukelahiranspontan
b. Episiotomi
c. Bila 1 jam dipimpin mengejan tak lahir, dan kepala bayi sudah didasar
panggul, maka dilakukan ekstraksi forcep
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa adanya
kelainanmalpresentasi dan malposisi dapat menganggu terjadinya persalinan, yaitu dapat
mengakibatkan partus macet dan kematian parinatal. Oleh sebab itu tenaga kesehatan
mengetahui bagaimana itu malposisi dan malpresentasi termasuk etiologi, patofisiologi,
diagnosis, dan penanganannya. Agar supaya penanganan yang tepat dapat di berikan dengan
baik dan hal-hal buruk yang merugikan kedua belah pihak dapat di atasi.
B. Saran
Di harapkan bidan dapat memahami dan mengerti tentang malpresentasi dan malposisi janin
sehingga dapat dengan mudah menyerap dan menerapkan ilmu kebidanan dengan kenyataan
yang ada. Sehingga dapat di berikan penanganan dengan baik dan hal-hal buruk yang
merugikan kedua belah pihak dapat di atasi.
DAFTAR PUSTAKA