Oleh:
18.035
III A
CIMAHI
2020
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) SP 1
DENGAN KLIEN ISOLASI SOSIAL
No. RM : 061393
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
DS:
1. Keluarga Tn.N mengatakan klien tidak mau keluar rumah dan
cenderung berdiam diri dikamar seharian tanpa melakukan apa-
apa.
2. Klien mengatakan tidak mau berinteraksi dengan orang.
3. Klien mengatakan malas untuk mengikuti Terapi Akivitas
kelompok.
4. Klien mengatakan tidak pernah memulai pembicaraan dan
perkenalan.
5. Klien mengatakan tidak suka berkumpul dengan pasien lainnya.
6. Klien mengatakan sulit tidur.
7. Klien mengatakan dirinya malu karena sering dibandingkan
dengan adiknya
DO:
1. Terkadang klien hanya menjawab dengan Ya dan Tidak.
2. Klien sering menyendiri, melamun, tampak bingung.
3. Pandangan mata senderung kosong dan tidak melakukan kontak
mata saat berinteraksi.
4. Klien berbicara dengan singkat, suara pelan dan lambat, tidak
nyambung.
5. Selalu menunduk, badanya membungkuk, kontak mata kurang.
6. Klien tampak tidur dengan posisi membungkuk seperti janin.
7. Afek klien tumpul
8. Klien tampak tidak tahu kapan dan dimana ia berada.
9. Klien tidak permah memulai pembicaraan dengan orang lain
2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial
3. Tujuan khusus
Setelah 2 x pertemuan pasien mampu :
a. Menyadari penyebab isolasi social, keuntungan dan kerugian
berinteraksi dengan orang lain.
b. Melakukan interaksi dengan orang lain secara bertahap
4. Tindakan Keperawatan
SP1
a. Identifikasi penyebab isolasi sosial pasien
b. Berduskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan
orang lain.
c. Mengajarkan pasien cara berkenanlan.
B. Strategi Komunikasi Dan Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
“ Assalamu’alaikum, Selamat pagi Pa”
“Pak Nana masih ingat dengan saya?”
b. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan Pak Nana sekarang?”
“oh…ya pak”
c. Kontrak
1) Topik
“Apakah Pak Nana masih ingat apa yang akan kita bicarakan kali
ini?”
“Baik Pak yang akan kita bicarakan kali ini adalah mengenai
masalah dan hal yang berhubungan dengan Bapak”
2) Tempat
Kemarin kita sudah sepakat untuk bercakap-cakap disini ya pak?”
3) Waktu
“Sesuai kesepekatan kemarin kita akan bercakap-cakap selama 10
menit, kita mulai dari jam 10.00 – 10.10 WIB”
3. Terminasi
a. Evaluasi Pasien (Subjektif)
“Bagaimana perasaan Pak Nana setelah kita latihan berkenanlan
tadi?”
b. Evaluasi Perawat (Objektif)
“Nah, sekarang kita coba ulangi dan peragakan lagi cara berkenalan
dengan orang lain”
c. Rencan Tindak Lanjut
1) “Selanjutnya Pak Nana dapat mengingat-ingat apa yang kita
pelajari tadi. Sehingga Pak Nana siap untuk berkenalan dengan
orang lain Pak Nana bisa praktikkan pasien pasien lain”
2) “Sekarang kita buat jadwal latihannya ya Pak, berapa kali sehari
Pak Nana mau berlatih berkenalan dengan orang lain, jam berapa
saja Pak ? coba tulis disini. Oh jadi mau tiga kali ya Pak”
3) “Ya bagus Pak Nana dan jangan lupa dilatih terus ya Pak sesuai
jadwal latihanya dan Pak Nana bisa berkenalan dengan teman-
teman yang ada di ruangan ini”
d. Kontrak yang akan datang
“Bapak berhubung waktu sudah 10 menit sesuai perjanjian kita diawal
tadi, bagaimana kalau kita lanjutkan besok berbincangnya?”
“Apa yang akan kita bicarakan besok?”
“Bagaimana kalau besok Pak Nana coba latihan berkenalan dengan
teman saya perawat Indah?”
“Pukul berapa kita akan latihan Pa?”
“Dimana besok kita akan berbincang? Bagaimana kalau ditempat ini
lagi?”
“Baiklah Pa, saya pamit dulu karena masih ada yang harus saya
kerjakan, Assalamu’alaikum”