Anda di halaman 1dari 2

Solusi dan saran saya serta penjelasan mengenai apa yang harus dilakukan oleh PT.

Garuda Indonesia untuk meningkatkan video marketing PT. Garuda Indonesia maka video
marketing ini akan mengingatkan kembali tentang keindahan alam Indonesia dimana ini
termasuk jenis Pasar Segmentasi seperti

-Segmentasi Geografis (kota-kota besar seluruh Indonesia dan luar negeri)

-Segmentasi Demografis (pria dan wanita, berbagai jenisprofesi dengan penghasilan min. rata-rata
hingga diatasrata-rata)

-Segmentasi Psikografis (memiliki gaya hidup yang tinggiakan berwisata, berbisnis dll)

-Segmentasi Behavioral (kalangan kelas menengah ke atasdan kelas pekerja denganmobilityyang


cukup rutin dantinggi baik berdinas maupun berwisata.

Kita melihat bahwa story line yang dibuat menunjukkan perjalanan visual. Dapat dilihat
keindahan air terjun, keindahan laut, keindahan objek wisata di laut serta keindahan sunset di
puncak gunung. Semua hal tersebut membuat target audience menjadi aware, sadar akan
keindahan alam-alam di Indonesia. Bagi target audiene yang sudah pernah berwisata ke tempat
wisata di Indoneia.

Saran saya untuk video marketing bisa juga seperti Garuda menerapkan konsep value
proposition, yaitu suatu cara memberikan layanan lebih, yang diberikan Garuda Indonesia kepada
penumpang melebihi harga yang dibayarkan. Layanan ini bisa menjadi panduan pelayanan Garuda Indonesia
yang dikenal dengan Garuda Indonesia Experience (GIE). Garuda Indonesia Experience (GIE) ini adalah konsep
layanan baru yang menyajikan aspek-aspek terbaik dari Indonesia kepada para penumpang. Mulai dari saat
reservasi penerbangan hingga tiba di bandara tujuan, para penumpang akan dimanjakan olehpelayanan yang
ramah yang menjadi ciri keramahtamahan Indonesia, diwakili oleh Salam Garuda Indonesia‟ dari
para awak kabin”.  Konsep Garuda Indonesia Experience, yang didasari
oleh “5 senses” (sight, sound, scent, taste, dan touch) dan mencakup 24 “customertouch points”
 yang dimulai dari pelayanan pre-journey, pre-flight, in-flight, post-flight dan
post- journey. Garuda Indonesia berupaya meningkatkan citra Indonesia di dunia
internasional. Semua itu bertujuan untuk memberikan rasa nyaman terbang bersama Garuda.
PT. Garuda Indonesia dalam menghadapi Covid-19 bertahan di tengah pandemi virus
corona (covid-19). Pasalnya, pandemi telah menggerus sekitar 90 persen penumpang.
Beruntungnya, pemerintah mengizinkan maskapai memanfaatkan kabin penumpang untuk
menempatkan barang dengan beban maksimal 70 kilogram (Kg). Oleh sebab itu, menganggap
pandemi ini menjadi momentum tepat menggenjot bisnis kargo. Targetnya, layanan kargo bisa
menopang bisnis perseroan 30 persen hingga 40 persen di masa mendatang. Selain kargo,
lanjutnya, Garuda Indonesia juga akan menyasar penumpang luar negeri ke Indonesia di masa
mendatang terutama untuk tujuan wisata. Alasannya, selama ini perseroan lebih banyak
mengantarkan orang ke luar negeri. Oleh sebab itu, untuk membuka penerbangan langsung
(direct flight) ke Denpasar, Bali dari Eropa dan Amerika. Dengan penerbangan langsung itu,
harapan wisatawan asal Eropa dan Amerika tidak singgah di Dubai, Doha, Singapura, atau
Bangkok, tapi langsung ke Denpasar. Upaya ini juga diyakini bisa mendatangkan devisa bagi
Tanah Air lantaran wisatawan asal Eropa dan Amerika cenderung memiliki kapabilitas konsumsi
(spending capability) jauh lebih tinggi. Saran saya untuk meningkatkan video marketing di PT.
Garuda Indonesia bisa juga melibatkan Hаrgа tiket yаng murаh menjаdi dаyа tаrik kuаt bаgi
perusаhааn untuk merаih pelаnggаn, mengingаt hаrgа tiket аlаt trаnsportаsi lаin yаng sering kаli
lebih mаhаl dengаn wаktu tempuh lebih lаmа. Kemudаhаn, kecepаtаn dаn hаrgа yаng terjаngkаu
menjаdi strаtegi perusаhааn PT. Garuda Indonesia dаlаm memenаngkаn pаsаr trаnsportаsi
udаrа.

Anda mungkin juga menyukai