Anda di halaman 1dari 3

Limfoid primer : ishmus, bone marrow

Limfoid sekunder : nodus limfatik  alirannya di seluruh organ tubuh

Di korteks banyak folikel limfoid (sel limfosit b, APC , dll)

1 folikel , pusat pertumbuhannya di centrum germinatukum (yang dekat center itu yaitu sel limfosit
b dant yang immatur) , semakin ke perifer,ada sel limfosit yang matur.

Makrofag ,sel APC (Sel retikularis) ada di daerah subcapsular.

Kelainan :

Limfadenopati : krna inflamasi/neoplastik primer. Iatrogenik (tndakan/obat2 : golongan sitostatika


 pembesaran nodus limfe)

Krna non neoplastik akibat infeksi spesifik :

1. Limfadenitis tuberkulosis

Perubahan : pasien dtg dg keluhan limfadenopati di regio leher baik 1 atau multiple dengan
konsistensi lunak.

Px : FNAB

Karna non spesifik :

Ada beberapa tipe , tapi yang dimiliki kampus yang sinus histiocytosis / sinus catarrh’

Etio : respon limfadenpati juga timbul krn adanya inflamasi  krn mediator inflamasi.

Conoth : ada peradangan,lalu inflamasinya membebaskan mediator radang  respon inflamasi pd


jaringan limfonud setempet .

Ditandai dg pelebaran sinusoid2 dri folikel2.

Jaringan limfonud nya walaupun hiperplasi,centrum germinativumnya masih keliatan sekalipun sel
limfoid berproliferasi  bukan proliferasi yang anaplastik.

Pada limfoma hodgkin/non centrum germinativum nya tidak tampak lagi karena proliferasi yang
cepat .

Di kortes banyak folikel limfoid

Centrum germinativum : yang merah pudar di tengah2 yang ungu.

Px : fnab

Dr limfoid primer  hodgkin dan non

Datang dtg benjolan limfadenipati localized , teraba hangat dan nyeri.

Hodgkin : nodul berdekatan


Non : berjauhan

Classical hodgkin limfoma:

Keluhan : benjolan di leher/axilla,tidak nyeri,jarang kena cincin wallayer,konsistensi lunak/keras

Anda mungkin juga menyukai