Anda di halaman 1dari 4

Pipa Baja Karbon untuk Konstruksi Umum

II. Hasil
Pipa sangat bermanfaat untuk kebutuhan rumah tangga atau industri. Dengan pipa, benda
dalam bentuk fluida, gas, atau bahkan padatan bisa dialirkan dari satu titik ke titik lain dengan
mudah tanpa tercecer. Selain itu, pipa juga mempermudah pemindahan bahan-bahan
berbahaya agar tidak membahayakan orang yang ada di sekitarnya. Salah satu jenis pipa yang
ada di pasaran dan banyak digunakan adalah pipa baja karbon. Pipa ini menggunakan bahan
yang kuat dan tidak mencemari bahan yang melewatinya. Pipa baja karbon juga awet
sehingga bisa digunakan selama bertahun-tahun.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang pipa baja karbon, simak uraiannya di bawah ini.
Bahan Pipa baja karbon

Gambar 1. Pipa baja karbon

Pipa baja karbon yang mudah mengalirkan fluida dengan suhu ekstrem ini cenderung tidak
mudah rusak karena meleleh atau korosi. Kelebihan yang dimiliki oleh pipa ini membuat
industri besar seperti tambang minyak atau gas banyak menggunakannya.
Pipa baja karbon diklasifikasikan menjadi beberapa jenis bergantung pada penggunaan dan
juga ukurannya. Namun, secara garis besar, semua pipa baja karbon menggunakan bahan
baku yang sama. Pabrik yang memproduksi pipa ini hanya menggunakan 2 bahan utama yang
dicampur dengan komponen logam lainnya.
Komponen utama dari pipa baja karbon adalah besi atau ferrum dan karbon. Penggunaan besi
tidak bisa dipisahkan dengan bahan karbon karena sifat besi yang mudah korosi akan
1
merugikan pengguna pipa. Misal kalau pipa digunakan untuk saluran air, kemungkinan pipa
mengalami korosi akan besar. Selain itu, kalau korosi sampai masuk ke dalam air dan
dikonsumsi, partikel besi bisa mengendap dalam tubuh.
Semakin tinggi kandungan karbon pada pipa, titik leburnya akan semakin kecil. Sementara
itu, kalau karbon terlalu sedikit, keuletan dari bahan tidak akan didapatkan. Untuk itu,
komposisi dari dua komponen ini harus tepat atau disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau untuk
industri besar tentu butuh yang kuat agar tidak sering mengeluarkan bujet penggantian kalau
rusak.
Selain dua bahan di atas, pipa baja karbon juga menggunakan bahan logam seperti mangan,
silikon, dan aluminium. Bahan-bahan ini ditambahkan untuk memberikan efek kuat, memberi
kegetasan, dan juga kelenturan.
Jenis Pipa baja karbon dan Sifatnya

Pipa Baja Karbon


Berdasarkan kandungan karbon yang digunakan, pipa baja karbon dibagi menjadi tiga jenis.
Berikut uraian tentang jenis pipa baja karbon dan sifat-sifatnya saat digunakan.
 Low Carbon Steel (LSC)
Low carbon steel atau kerap dikenal dengan baja ringan banyak digunakan untuk pipa. Pipa
dengan bahan ini memiliki sifat elastis dan mudah dibengkokkan untuk keperluan

2
pemasangan. Selain itu, bahan yang digunakan untuk pipa baja ini tidak berbahaya sehingga
bisa digunakan untuk berbagai sektor termasuk rumah tangga.
Pipa yang terbuat dari bahan low carbon steel mengandung 0,05-0,25% karbon. Kalau karbon
di dalam pipa ditambah, kelenturan bahannya akan semakin rendah sehingga penggunaannya
cukup terbatas. Bahan karbon yang tipis pada pipa ini membuat permukaan jadi lembek dan
mudah rusak. Untuk membuat permukaan dari pipa baja karbon ini kuat, pengguna bisa
melakukan karburasi. Kandungan karbon yang rendah serta massanya yang cukup ringan
membuat pipa baja karbon ini mudah didapat. Masyarakat bisa membelinya langsung di toko
bangunan dan menggunakannya secara langsung.
 Medium Carbon Steel (MCS)
Pipa baja karbon selanjutnya memiliki bahan medium carbon steel. Bahan ini sedikit lebih
keras dibandingkan dengan bahan LSC. Karbon yang terkandung pada pipa ini sekitar 0,3-
0,6%. Pipa jenis ini banyak digunakan untuk industri besar ketimbang penggunaan rumah
tangga karena butuh peralatan khusus untuk memotong atau membelokkannya. Permukaan
pipa ini cukup keras meski masih mudah dihancurkan dengan bahan yang lebih keras. Untuk
membuat permukaan jadi keras, pengguna bisa memanaskan pipa dengan suhu tertentu.
Setelah pipa terlihat lebih lentur, pemanasan dihentikan hingga bahan dingin dan lebih keras
dari sebelumnya. Sifatnya MCS yang tidak lentur, tidak mudah aus, dan keras membuat bahan
ini banyak digunakan di industri rumah tangga. Selain untuk membuat pipa, bahan ini juga
banyak digunakan untuk rel kereta api.  Selain itu, industri otomotif juga banyak
menggunakan bahan ini untuk komponen mesin dan bodi.
 High Carbon Steel (HCS)
Dari dua bahan sebelumnya, pipa high carbon steel lebih keras sehingga tidak bisa digunakan
oleh semua orang. Selain itu, harga pipa dari bahan baja ini cenderung lebih mahal sehingga
banyak digunakan pada industri besar seperti perminyakan atau gas yang tidak bisa
menggunakan pipa lentur yang mudah rusak akibat panas atau bahan kimia.
Kandungan karbon pada pipa baja karbon ini sekitar 0,6-1%. Dengan kandungan karbon yang
lebih besar, pipa ini menjadi sangat kuat, tahan korosi, tidak lentur, dan bisa digunakan secara
berkelanjutan tanpa khawatir terjadi kerusakan bahan.
Selain digunakan untuk bahan pipa pada industri perminyakan dan gas, bahan baja yang kuat
ini juga digunakan untuk alat pemotong seperti pedang, peralatan baja, dan bahan rumah
tangga lainnya.

3
Jenis Pipa baja karbon di Pasaran
Pipa baja karbon ternyata tidak menyasar kawasan industri perminyakan dan gas saja. Pipa
yang memiliki kandungan karbon bervariasi ini juga digunakan oleh industri pembangkit
listrik dan bahan kimia.
Nah, sesuai permintaan industri dan juga kebutuhan di rumah tanggah, pipa baja karbon dijual
dalam 4 tipe yang berbeda. Berikut spesifikasi pipa baja karbon yang ada di pasaran.
 Seamless Carbon Steel Pipes (ASTM SA 106)
Pipa dengan tipe seamless carbon steel pipes ASTM SA 106 sering digunakan oleh industri
besar seperti pembangkit energi dan industri perminyakan. Pipa ini bisa mengangkut bahan
berupa fluida yang panas atau gas yang memiliki tekanan tinggi.
Pipa jenis ini terbagi menjadi 3 kelas berdasarkan kekuatan dan juga komponen kimia
penyusunnya. Masing-masing kelas atau grade digunakan di tempat atau industri yang lebih
spesifik, misal grade A untuk pembangkit listrik tenaga uap.
 Seamless Carbon Steel Pipes (ASTM A53)
Sedikit berbeda dengan jenis sebelumnya seamless carbon steel pipes (ASTM A53) lebih
banyak digunakan untuk industri yang berhubungan dengan saluran panas dan tekanan.
Industri penyulingan dan juga penambangan gas bumi yang memiliki tekanan tinggi.
 API 5L Line Pipe
Pipa jenis API banyak digunakan sebagai pipa saluran untuk minyak. Ketebalan dari pipa ini
sekitar 0,205-0,512 inci. Dengan ketebalan ini, pipa tidak akan mudah rusak dan bisa bertahan
hingga puluhan tahun.
 A333 GR 3/6 Carbon Steel Seamless Pipes
Pipa baja karbon terakhir berjenis A333 GR 3/6 carbon steel seamless pipes. Pipa ini terbagi
menjadi 3 tingkatan dan digunakan dibanyak sektor khususnya untuk industri besar seperti
pabrik atau tambang. Masing-masing grade atau tingkatan pada pipa ini memiliki ketebalan
dan juga bahan baku pendukung yang berbeda-beda. Inilah uraian tentang pipa baja karbon
yang banyak digunakan di pasaran.

Anda mungkin juga menyukai