Anda di halaman 1dari 5

1.

Petunjuk Teknis Pemeriksaan Alat Pemadam Api Ringan


1.1 Pemeriksaan dilaksanakan berdasarkan penglihatan (visual) bahwa peralatan
tidak ada kerusakan, karatan, bocor dan nozzle tersumbat.
1.2 Posisi peralatan, harus tetap terletak pada tempat yang ditentukan, dalam posisi
tegak, tidak terhalang, mudah dilihat dan mudah diambil.
1.3 Segel pengaman masih ada dan tidak pecah.
1.4 Meter penunjuk isi (meter gauge) masih menunjukkan posisi penuh.
1.5 Tekanan pada tabung (pressure gauge) dalam keadaan normal yaitu jarum
menunjuk warna hijau, bila jarum menunjuk warna merah, berarti tekanan pada
tabung telah berkurang/kosong dan harus segera diganti/diisi kembali.
1.6 Label cara pengoperasian pada setiap alat dapat dibaca dengan jelas.

2. DRY CHEMICAL POWDER


2.1 KONSTRUKSI
Dari konstruksi dan metode pengoperasiannya, alat ini dibagi menjadi dua jenis
yaitu :
2.1.1 Catridge Operated
Tenaga yang dipergunakan untuk mendorong keluarnya bahan
pemadam (bubuk kimia kering) menggunakan CO2 dan Nitrogen yang
ditempatkan dalam sebuah tabung kecil (catridge).
2.1.2 Stored Pressure
Tenaga yang dipergunakan untuk mendorong keluarnya bahan
pemadam (bubuk kimia kering) menggunakan Nitrogen yang
ditempatkan ke dalam tabung melalui pentil (pengisian gas Nitrogen ini
dilakukan di pabrik).

2.2 JENIS PANCARAN


Pancaran yang dihasilkan adalah pancaran mengembang/mengepul (spray
stream), jarak dan lamanya waktu memancar tergantung dari masing-masing
type. Sebagai gambaran teknis 3,5 kg APAR DCP dapat memancarkan bahan
pemadam selama 8-10 detik, jangkauan (shooting Range) 5-8 meter. Alat
pemadam api jenis DCP Multipurpose ini untuk memadamkan kebakaran pada
kelas api A,B dan C.

STANDARD OPERATING PROCEDURES PKP- PK UPBU KELAS III TRUNOJOYO SUMENEP


2.3 CARA PERAWATAN/PEMELIHARAAN
2.3.1 Tiap enam bulan sekali timbanglah catridge-nya (catridge yang beratnya
sudah berkurang lebih dari 10 % sudah tidak dapat beroperasi secara
penuh dan dapat dipergunakan untuk latihan)
2.3.2 Tiap tiga atau enam bulan sekali aduklah bubuk kimia agar tidak
membeku dan menggumpal.
2.3.3 Periksa apakah timah pengaman masih terpasang ditempatnya.
2.3.4 Pin pengaman harus selalu tepasang dan disegel.
2.3.5 Beri grease pada tabungnya agar tidak mudah rusak dan berkarat.

2.4 CARA PENGISIAN


Sebelum mengisi hendaknya sisa gas dikeluarkan dengan cara membalikkan
tabung dan memijit pengatup (menekan tuas) atau dengan cara membuka
“Exhaust Plug” atau lubang pembuangan gas yang berada pada unit penutup,
berikut ini adalah cara pengisiannya :
2.4.1 Buka penutup tabung beserta bagian-bagiannya.
2.4.2 Bersihkan tabung kemudian isilah dengan serbuk kimia yang baru,
banyaknya sesuai masing-masing type
2.4.3 Bersihkan pipa pemancar, slang pemancar berikut nozzlenya dengan
meniup pada lubang-lubangnya (agar tidak ada kotoran yang
menghambat, disamping untuk menjamin kelancaran jalannya serbuk).
2.4.4 Ganti timah-timah pengaman pada pipa/slang pemancar (untuk menolak
udara lembab, sehingga bubuk kimia tidak menggumpal.
2.4.5 Pasang pin pengaman dan berilah segel
2.4.6 Ganti catridge dengan yang baru (sesuai ukurannya)
2.4.7 Beri grease pada drat tabung, kemudian tutup dan kencangkan.

3. CARBON DIOXIDE TYPE


3.1 KONSTRUKSI
Terdapat banyak ukuran alat pemadam api jenis Carbon Dioxide, dari ukuran 2,5
s/d 10 Kg untuk Hand Portable atau 25 s/d 50 Kg untuk Wheel Carry (dirakit
dengan roda). Adapun konstruksi alat ini antara lain :
3.1.1 Tabung terbuat dari baja tahan tekanan
3.1.2 Pipa pemancar tekanan tinggi
3.1.3 Tuas penekan

STANDARD OPERATING PROCEDURES PKP- PK UPBU KELAS III TRUNOJOYO SUMENEP


3.1.4 Handle pengaman
3.1.5 Slang pemancar tekanan tinggi dilengkapi dengan gagang pada corong,
sedangkan corong itu sendiri terbuat dari bahan sejenis Ebonit agar
tidak menghantarkan arus listrik.
3.1.6 Untuk Wheel Carry dilengkapi dengan slang pemancar yang
panjangnya sekitar 15 s/d 40 feet, fungsi tuas penekan diganti dengan
kran, untuk membukanya dengan memutar kebalikan dari arah jarum
jam (counter clockwise), sedangkan pin pengamannya diganti dengan
segel.

3.2 JENIS PANCARAN


Pancaran pemadam api jenis CO2 ini adalah pancaran kabut (Fog Stream)
dengan jarak pancaran ± 3 s/d 8 feet, lama pancaran ± 8 s/d 30 detik. Alat
pemadam api ini sangat bagus digunakan untuk memadamkan api kelas C (api
pada daerah/barang bermuatan listrik).

3.2 CARA PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN


3.2.1 Paling sedikit sebulan/tiga bulan selaki slang atau corongnya diperiksa
dari kotoran-kotoran yang menyumbat.
3.2.2 Sambungan antara slang dan corong jangan sampai pecah
3.2.3 Pin pengaman harus selalu terpasang dengan segel
3.2.4 Paling sedikit enam bulan sekali gas ini ditimbang
3.2.5 Bila beratnya telah berkurang lebih dari 10% maka alat ini sudah tidak
dapat dioperasikan secara penuh (dapat dipergunakan untuk latihan,
kemudian diisi kembali ke pabrik)

4. BONPET
4.1 KONSTRUKSI
4.1.1 Bentuk silinder dengan panjang ampul : 27,5 cm Diameter : 6 cm Berat
kotor : 1.030 gram (termasuk gantungan stainless steel dan penutup)
4.1.2 Berat bersih : 795 gram (tabung ampul dan cairan kimia)
4.1.3 Isi cairan : 600 c
4.1.4 Tabung ampul terbuat dari bahan yang tidak mudah mengembang dan
tahan panas, sehingga tidak berpengaruh oleh perubahan suhu namun

STANDARD OPERATING PROCEDURES PKP- PK UPBU KELAS III TRUNOJOYO SUMENEP


dirancang sedemikian rupa sehingga ketika meledak cairan dan gas
menyebar dengan cepat dan memadamkan api seketika.

4.2 CARA PERAWATAN


Bonpet dirancang dalam bentuk silinder kaca yang tidak mempunyai valve
ataupun elemen pendukung lainnya sehingga tidak memerlukan perawatan yang
spesifik, cukup dengan mebersihkan permukaan ampul/tabung dari kotoran dan
memeriksa gantungan stainless apakah masih dalam keadaan kokoh

Disahkan oleh :

KEPALA SUB SEKSI KEPALA UNIT PKP-PK


KEAMANAN DAN
KESELAMATAN PENERBANGAN

CANDRA JAYA AGUS EKO YUDO


Penata (III/c) Pengatur Muda (III/a)
NIP.19791205 200212 1 001 NIP.19830822 201012 1 004

Mengetahui,

KEPALA KANTOR
UPBU KELAS III TRUNOJOYO SUMENEP

INDRA TRIYANTONO
Penata Tk. I (III/d)
NIP. 19731207 199501 1 002

STANDARD OPERATING PROCEDURES PKP- PK UPBU KELAS III TRUNOJOYO SUMENEP


STANDARD OPERATING PROCEDURES PKP- PK UPBU KELAS III TRUNOJOYO SUMENEP

Anda mungkin juga menyukai