Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ELGA NAJLA NABILA

KELAS : XI MIPA 1
MAPEL : KIMIA

Corona virus sudah ada sejak 200 SM. Corona virus jumlahnya ada ratusan, Covid –
19 merupakan salah satunya. Corona virus ini terbagi menjadi 4 golongan besar, yaitu :
1. Alpha : untuk manusia, dsb. Contohnya : SARS ( mirip Covid -19 ) dan MERS.
2. Beta : untuk kelelawar, dsb.
3. Delta : untuk burung, dsb.
4. Gama : untuk ayam, paus, dsb.
Covid – 19 ini adalah virus baru yang kadar kemiripannya paling mirip dengan SARS,
tetapi hanya tampilan luarnya saja. Virus itu tidak memiliki obat, sehingga hanya dapat
dilawan oleh antibodi.

 Perbedaan antara SARS dan Covid – 19


 SARS : penyebaran tidak terlalu cepat, tetapi orang yang terkena lebih parah.
 Covid – 19 : penyebaran sangat cepat, tetapi hanya 3% yang sakit parah, dan
sisanya 97% tidak sakit parah ( 50% akan sembuh dengan sendirinya
tanpa vaksin, dengan antibodi yang dihasilkan tubuh ).

 Urutan Penghasilan Antibodi untuk Melawan Virus pada Infeksi Pertama


1. Hari pertama terkena virus, tubuh akan menolak virus dengan bersin. Dengan
bersin, maka virus akan keluar dari tubuh.
2. Hari kedua terkena virus, tubuh akan menolak virus dengan pilek ( mengeluarkan
ingus ). Dengan ingus, maka virus akan keluar dari tubuh.
3. Apabila hari ketiga terjadi sakit tenggorokan, gejala ini sebagai tanda bahwa virus
telah masuk ke tubuh kita. Sehingga, suhu tubuh kita akan meningkat ( demam ).
4. Jika tubuh kita fit dan stamina bagus, maka pada hari ke tujuh tubuh akan
menghasilakn antibodi. Sebagai bentuk perlawanan tubuh terhadap virus.
5. Antibodi ini akan naik terus dari hari ke tujuh sampai ke empat belas.
6. Pada hari ke empat belas ini antibodi yang dihasilkan ini akan sangat banyak,
sehingga tubuh dapat perang melawan virus dan hingga pada akhirnya sembuh.
7. Hari ke empat belas sampai ke dua puluh satu antibodi akan menurun, dan nanti
tubuh akan kebal terhadap virus.

 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh, agar Tidak tertular Covid – 19


1. Mengonsumsi suplemen, seperti vitamin E dan vitamin C.

 Cara Penularan Virus Pernafasan


1. Droplet. Contohnya : bersin hingga keluar air liur. Air liur ini akan mengenai
apapun baik orang maupun benda dalam radius 1,5 meter sehingga virus dapat
menempel di benda atau menginfeksi tubuh orang lain.
 Cara Meminimalkan Paparan Virus
1. Tinggal di rumah masing – masing. Jangan terlalu sering keluar rumah untuk
urusan tidak penting.
2. Setiap habis dari luar rumah, segera bersih – bersih tubuh dan segera ganti pakaian.
 Pertanyaan Seputar Covid – 19
1. Yang dinyatakan sembuh dari Covid – 19 apa sudah benar – benar sembuh?
Jawab :
Tentu. Tubuh memiliki sel memori, jadi virus apa saja yang telah menginfeksi
tubuh kita akan dicatat oleh sel memori tubuh kita ( Itulah kenapa saat masih bayi
kita diberi vaksin. Vaksin adalah virus yang sudah mati atau virus yang sudah
dilemahkan, sehingga tidak bisa menginfeksi tubuh kita. Virus yang terkandung
dalam vaksin tersebut akan dicatat oleh sel memori. Dan apabila virus dari wabah
menginfeksi tubuh kita, maka sel memori akan mengingat virus tersebut sehingga
tubuh kita akan kebal oleh virus tersebut ).
2. Apabila kita sudah terinfeksi Covid – 19 dan dinyatakan sembuh, tetapi kita
terpapar virus tersebut lagi dan tertular lagi. Apakah kita akan semakin parah atau
bagaimana?
Jawab :
Covid – 19 yang sudah menginfeksi tubuh kita akan dicatat oleh sel memori. Dan
bila kita terinfeksi kembali, maka tubuh kita akan menghasilkan antibodi sebagai
bentuk perlawanan virus dengan lebih cepat. Pada saat infeksi pertama antibodi
baru dihasilkan pada hari ke tujuh, sedangkan pada infeksi kedua maka antibodi
yang dihasilkan hanya dalam jangka waktu 24 jam.
3. Kapan Covid – 19 ini akan berakhir?
Jawab :
Apabila penduduk sudah kebal dengan virus ini. Dengan adanya antibodi, maka
virus akan dilawan.
4. Kapan kita harus ke dokter?
Jawab :
 Apabila kita sudah mengalami batuk, pilek, panas > 38 derajat C dalam
kurun waktu 3 – 4 hari tetap tidak merasa baikan. Segera periksakan ke
dokter.
 Apabila sudah merasa sesak nafas, jangan menunda untuk ke dokter
secepatnya.
 Demam lebih dari batas normal.
Catatan :
Virus tidak dapat menginfeksi kita dengan parah jika tubuh kita tidak fit, sehingga
tidak dapat menghasilkan antibodi dengan maksimal. Maka untuk menjaga kita agar
tetap fit adalah dengan cara konsumsi vitamin E dan vitamin C.
Yang akan terinfeksi hingga parah, hingga meninggal adalah mereka yang
sebelumnya sudah memiliki sakit parah. Contoh : kasus 27 adalah seorang WNA yang
sudah mengidap penyakit bronkhitis akut.
Masker lebih baik digunakan oleh orang sakit dibanding orang sehat. Apabila
digunakan oleh orang sakit maka akan menahan virus tersebut agar tidak tersebar ke
lingkungan luar.
Apabila dalam kurun waktu 7 hari antibodi tidak dihasilkan ( kondisi tubuh tidak fit
atau dalam pengaruh penyakit lain ) maka virus ini akan menginfeksi saluran
pernafasan dengan lebih parah karena selama 7 hari ini virus sudah bereplikasi
( bertambah banyak, biasanya kelipatan 10 ), sehingga virus yang sudah banyak ini
tetapi tidak ada perlawanan dari tubuh maka akan mengakibatkan tidak bisa bernafas (
gagal nafas ) hingga meninggal dunia.
Virus itu memiliki spesifiknya masing – masing. Ibarat virus ini memiliki bentuk
seperti bola yang dikelilingi duri. Nah, duri ini memiliki tempat menempelnya masing
– masing. Virus yang spesifik untuk hewan tidak akan bisa menempel di manusia.
Dan yang paling penting adalah Bapak Indro disini bukannya meremehkan angka 3
% kematian, tetapi sebagai himbauan bahwa warga jangan terlalu panik tetapi harus
waspada. Kalo kita semua panik dan ketakutan, alhasil harga – harga akan
melambung tinggi dan akan menyusahkan rakyat lebih parah.

COVID – 19 INI TIDAK BERBAHAYA. HANYA KARENA MEDIA YANG


TEREKAM OLEH OTAK KITA SEHINGGA SEOLAH – OLAH SANGAT
BERBAHAYA. KITA HANYA PARANOID!

Anda mungkin juga menyukai