Judul Penelitian :
Literasi Kesehatan Mental dan Sikap Komunitas sebagai Prediktor Pencarian Pertolongan
Formal
Variabel :
Menemukan signifikansi literasi kesehatan mental dan sikap komunitas terhadap gangguan
mental terhadap pencarian pertolongan formal. Hipotesisnya adalah literasi kesehatan mental dan
sikap komunitas terhadap gangguan mental memprediksi pencarian pertolongan formal.
Metodologi :
Metode survei digunakan dengan jumlah responden 168 orang yang tinggal di area perkotaan. Analisis
regresi ganda digunakan untuk analisa data.
Hasil :
Hasil menunjukkan literasi kesehatan mental dan sikap komunitas terhadap gangguan mental
secara bersama-sama signifikan memprediksi pencarian pertolongan formal (F=3,466; p<0,05).
Primary prevention
Health Promotion Specific protection
Membentuk kerja sama untuk Tetap memjaga kebersihan diri dan
memberikan pertolongan formal pada lingkungan sekitar
gangguan mental agar bisa pulih Tetap mencagah emosi agar tetap stabil
kembali. Minum obat sesuai anjuran dokter
Bemberikan pengetahuan tetang
promosi kesehatan kesehatan mental di
segala bidang masyarakat
Meberikan edukasi kepada masyarakat
Meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pengatasi gangguan kesehatan
mental
Secundary prevention
Early diagnosis and prompt treatment
Tertiary prevention
Disability limitation Rehabilitation
Lakukan edukasi pada masyarakat atau Edukasi masyarakat agar menerima
pasien dengan gangguan dan keluarga pasien yang mengalami gangguan
yang mengalami gangguan mental mental
Memberikan dukungan pada pasien
yang mengalami gangguan mental dan
keluarganya agar tetap melakukan
aktifitas seperti biasanya.