Anda di halaman 1dari 3

Nama Jurnal, Vol, Nomor, Tahun, Nama Penulis :

Jurnal Psikologi Volume 44, Nomor 1, 2017: 50 - 65 DOI: 10.22146/jpsi.22988


Anita Novianty1 & M. Noor Rochman Hadjam2
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Judul Penelitian :
Literasi Kesehatan Mental dan Sikap Komunitas sebagai Prediktor Pencarian Pertolongan
Formal

Variabel :
Menemukan signifikansi literasi kesehatan mental dan sikap komunitas terhadap gangguan
mental terhadap pencarian pertolongan formal. Hipotesisnya adalah literasi kesehatan mental dan
sikap komunitas terhadap gangguan mental memprediksi pencarian pertolongan formal.

Metodologi :
Metode survei digunakan dengan jumlah responden 168 orang yang tinggal di area perkotaan. Analisis
regresi ganda digunakan untuk analisa data.

Hasil :
Hasil menunjukkan literasi kesehatan mental dan sikap komunitas terhadap gangguan mental
secara bersama-sama signifikan memprediksi pencarian pertolongan formal (F=3,466; p<0,05).

Alamat URL : http://jurnal.ugm.ac.id


FIVE PREVENTION

LITERASI KESEHATAN MENTAL DAN SIKAP KOMUNIKASI SEBAGAI PREDIKTOR


PENCARIAN PERTOLONGAN FORMAL

Primary prevention
Health Promotion Specific protection
 Membentuk kerja sama untuk  Tetap memjaga kebersihan diri dan
memberikan pertolongan formal pada lingkungan sekitar
gangguan mental agar bisa pulih  Tetap mencagah emosi agar tetap stabil
kembali.  Minum obat sesuai anjuran dokter
 Bemberikan pengetahuan tetang
promosi kesehatan kesehatan mental di
segala bidang masyarakat
 Meberikan edukasi kepada masyarakat
 Meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pengatasi gangguan kesehatan
mental

Secundary prevention
Early diagnosis and prompt treatment

 Pengetahuan masyarakat tentang gangguan mental perlu di tingkatkan lagi.


 Pencarian pertolongan formal terkait gangguan mental dipengaruhi secara signifikan oleh
literasi kesehatan mental dan sikap komunitas terhadap gangguan mental. Sumbangan
efektif literasi kesehatan mental dan sikap komunitas terkait gangguan mental secara
bersama-sama terhadap pencarian pertolongan formal sebesar tujuh persen. Adapun
variabel sikap komunitas terhadap gangguan mental lebih kuat dalam memprediksi
pencarian pertolongan formal dibandingkan variabel literasi kesehatan mental.

Tertiary prevention
Disability limitation Rehabilitation
 Lakukan edukasi pada masyarakat atau  Edukasi masyarakat agar menerima
pasien dengan gangguan dan keluarga pasien yang mengalami gangguan
yang mengalami gangguan mental mental
 Memberikan dukungan pada pasien
yang mengalami gangguan mental dan
keluarganya agar tetap melakukan
aktifitas seperti biasanya.

Anda mungkin juga menyukai