Askep KMB 4 Dian
Askep KMB 4 Dian
Disusun Oleh :
NPM : 2020152003
BOGOR
2020
FORMAT LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS
A. Identitas Klien
No. RM : 10763139
Inisial Klien : Tn. T
Usia : 69 tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Usia : 39 thn
mengatakan nyeri pada daerah scrotum. Dan terdapat benjolan sejak 1 tahun
yang lalu. Sebelumnya benjolan masih bisa masuk namun sekarang sudah
tidak bisa.
Klien mengatakan nyeri pada daerah luka operasi. Skala nyeri 4-5
IV. Alergi :
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi baik obat maupun makanan
1 Nutrisi Makanan
Jenis Nasi, lauk pauk, Bubbur atau nasi
buah dan sayuran lembek
Frekuensi 3x 3x
Minum
Jenis Air putih, kopi Air putih
2 Eliminasi BAB
Frekuensi 1x 1x
BAK
Frekuensi 4-5x 3-4 x
3 IstirahatdanTidur
Oral Hygiene
Frekuensi 2x 1x
5 Aktivitas / latihan
Olah raga tidak tidak
Kegiatan diwaktu luang memancing Tidak ada
B. Kebiasaan
Klien biasa menjadi kuli panggul di pasar sehingga setiap hari mengangkat
beban berat.
Klien mengatakan bila ada masalah biasa bercerita kepada anaknya karena istrinya
sudah meninggal 2 tahun yang lalu. Klien mengatakan ikhlaas dengan
penyakitnya ini dan menganggapnya sebagai ujian yang akan mengurangi
dosanya.
Tidak ada
C. Lain – lain
VIII. KeadaanUmum
GCS (tingkat kesadaran)
Eye (E) : 4 Verbal (V) : 6 Motorik (M) : 5
Frek.Nadi : 90 x/menit
X. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala :
Inspeksi : bentuk mesochepal, rambut sebagian besar beruban, bersih
Palpasi : bentuk simetris, tidak ada benjolan dan tidak ada kelainan
bentuk lainnya.
2. Mata :
Inspeksi : mata simetris, sklera ananemis, anikterik
Palpasi : tidak ada benjolan dan kelainan bentuk lainnya
3. Telinga :
Inspeksi : bentuk telinga simetris, tidak ada serumen
Palpasi : tidak ada benjolan dan kelainan bentuk lainnya
4. Mulut :
Inspeksi : membran mukosa kering, gigi caries
Palpasi : tidak ada benjolan dan kelainan bentuk lainnya
5. Hidung :
Inspeksi : bentuk simetris
Palpasi : tidak ada benjolan dan kelainan bentuk lainnya
6. Leher danTenggorokan :
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada benjolan atau kelainan bentuk
lainnya
Palpasi : tidak ada benjolan dan kelainan bentuk lainnya
7. Kardio vaskuler :
Inspeksi : dada simetris. Retraksi dada tidak ada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan dan kelainan bentuk
lainnya
Perkusi : taktil fremitus dimetris
Auskultasi : tidak ada kelainan bunyi jantung
8. Paru-paru :
Inspeksi : penggunaan alat bantu nafas tidak ada
Palpasi : tidak ada kelainan
Perkusi : tidak ada kelainan
Auskultasi : tidak ada kelainan bunyi paru
9. Abdomen :
Inspeksi : tidak ada benjolan, distensi abdomen tidak ada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : timpani tidak ada
Auskultasi : bising usus 10 x per menit
11. Integument :
Inspeksi : kulit lembab
Palpasi : kapilary refil < 3 detik
12. Musculo skeletal :
Inspeksi : bentuk simetris
Palpasi : tidak ada kelainan
1 25 Juli Laboratorium
2020
1. Darah rutin
HB 14.4 L: 13.0-16.0 ; P:
Basofil 0 L: 40 – 48 ; P: 36
Eosinofil 0 – 42
Batang 0 0–1%
Segmen 60 1–3%
Limfosit 40 3–6%
Monosit 0 50 – 70 %
2. Masa pendarahan 2 20 – 40 %
Diabetes: 1 – 3 mnt
Imunologi/ serologi -
Pemeriksaan
Diagnostik
Pemeriksa
rontgent
an
radiologi
yaitu
nampak
Hernia
Inguinalis
Lateralis
Dextra
Skrotalis.
1 Cefriaxone Antibiotik 2 x 1 gr IV
2 Ketorolac Analgetik 3 x 30 mg IV
3 Omeperazole Antiemetik 3 x 4 mg IV
DS: Pasien mengatakan nyeri Efek luka operasi yang Intoleransi aktifitas
bagian operasi berkurang, menimbulkan rasa mual yang berhubungan dengan respon
namun pasien merasa mual memicu terjadinya tubuh akibat luka post-op.
dan lemas. intoleransi aktifitas terhadap
DO: Pasien telihat lemas. respon tubuh.
S: 37°C, N: 82 x/mnt , RR 32
x/mnt, TD: 130/70 mmHg,
oedeme (-) , mual (+) muntah
(-) flatus (+) BAB (+) agak
keras kecoklatan, BAB (+)
kuning jernih