Askep KMB 6 Dian
Askep KMB 6 Dian
DisusunOleh :
NPM : 2020152003
BOGOR
2020
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS
A. IdentitasKlien
No. RM : 183284
InisialKlien : Ny. P
Usia : 30 thn
JenisKelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Sunda
TanggalPengkajian : 29/7/20
InisialKeluarga : Ny. A
Usia : 50 thn
Alamat : Idem
III. RiwayatKesehatan :
a. Riwayat kesehatanSekarang :
Sakit dirasakan ± 2 bln yang lalu dan bertambah parah jika klien melakukan
memutuskan utuk membawa kerumah sakit dan disarankan untuk rawat inap.
Saat Melakukan Pengkajian :
X. PemeriksaanFisik
1. Kepala :
Inspeksi :Bentuk kepala mesocepalo
Kebersihan kepala tidak ada ketombe
Palpasi : Tidak ada nyeri dan kelainan
2. Mata :
Inspeksi : Tidak ada penurunan kelopak,konjuktiva tidak anemis,dan tidak
ada peradang.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pda kelopak mata
3. Telinga :
Inspeksi : Bentuk telinga semetris dan fungsi pendengaran tidak
terganggu
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan padagendang telinga
4. Mulut :
Inspeksi : membran mukosa kering
Palpasi : tidak ada kelainan
5. Hidung :
Palpasi : Tidak tampak adanya sinusitis dan tak terdapat nteri tekan.
5. LeherdanTenggorokan :
6. Kardiovaskuler :
Inspeksi :Ictus cordis ,
Perkusi : Redup
8. Abdomen :
Inspeksi : Bentuk abdomen datar
Palpasi : Tidak teraba masa
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus 10 x
9. Gastrointestinal :
Palpasi : Tidak ada kelaiana pada gostro internal
10. Integument :
Inspeksi : Tidak ada lesi,tidak ada pigmentasi berlebihan,tidak ada
jaringan parut
11. Musculoskeletal :
Inspeksi : Tidak ada kelainan kekuatan
12. Neurologi (nervus 1-12): Kekuatan syaraf tidak ada keianan dankelemahan
XI. PemeriksaanLaboratoriumdanDiagnostik
ANALISA DATA
DS :
- Klien mengatakan nyeri pada daerah
operasi Gangguan rasa
Apendiksicitis
Klien mengatakan nyeri pada perut
kanan bawah nyeri
DO: Apendiktomi
- Tampak meringis
- Nyeri tekan (+) Terputusnya
- TTV kontinuitas jaringan
S : 37 ºC
TD : 100/60 mmHg
P : 20 x/mnt
ND : 86 x/mnt
Nyeri
DS: Apendiktomi
DO:
- Tampak ada luka insisi di perut Adanya luka operasi
kuadran kanan bawah
- Terpasang IUVD RL 20 tts/mnt
Resiko Infeksi
1. Gangguan rasa nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan karena tindakan
operasi
2. Risiko tinggi infeksi berhubungan luka post operasi ditandai
Teknik nafas
dalam
menurunkan
konsumsi
abdomen akan O2,
menurunkan
frekuensi
pernafasan,
frekuensi jantung
dan ketegangan
otot yang
menghentikan
siklus nyeri
Menghilangkan
nyeri,
mempermudah
kerjasama dengan
intervensi lain,
contoh ambulasi,
batuk.
Mungkin
diberikan secara
profilaktik atau
menurunkan
jumlah organisme
dan untuk
menurunkan
penyebaran dan
penyembuhan
pada rongga
abdomen.
26/ Gangguan rasa 8.30 Kaji tingkat nyeri, catat lokasi, Setelah dilakukan
7/2 karakteristik dan beratnya (0 – tindakan
nyeri berhubungan 10)
0 Nyeri berkurang atau
dengan terputusnya hilang dengan kriteria: DIAN
kontinuitas - Klien tidak WP
jaringan karena mengeluh nyeri
tindakan operasi - Klien tampak tenang
- Klien tidak meringis
9.20 2. Observasi TTV, perhatikan - TTV
petunjuk non verbal. S : 37 ºC
TD : 100/60 mmHg
P : 20 x/mnt
12.00 3. Berikan lingkungan yang tenang N : 86 x/menit
dan kurangi rangsangan stres
13.20 Ajarkan teknik nafas
4. Pertahankan istirahat dengan dalam bila rasa nyeri
posisi semi Fowler datang
Kolaborasi dengan
pemberian analgetik
sesuai indikasi
Lakukan pencucian
10.30 3. Observasi keadaan luka dan tangan yang baik dan
insisi. perawatan luka yang
aseptik
3. Observasi keadaan
luka dan insisi.
12.15
Kolaborasi dengan
Kolaborasi dengan pemberian pemberian antibiotik
13.30 antibiotik sesuai indikasi sesuai indikasi
EVALUASI