DISUSUN OLEH
KELOMPOK :7
4) RISWIDIANTI (K1A018071)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MATARAM
2020
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
PENGENALAN ALAT SPEKTROFOTOMETER UV-VIS, KALIBRASI DAN
PENGUKURAN PANJANG GELOMBANG MAKSIMUM
A. WAKTU PELAKSANAAN
1. Hari, tanggal : Senin, 28 September 2020
2. Pukul : 13.00-16.40 WITA.
B. TEMPAT PELAKSANAAN
C. TUJUAN
1. Mahasiswa memahami prinsip kerja alat spektrofotometer UV-Visible.
2. Mahasiswa mengetahui cara mengkalibrasi alat spektrofotometer UV-Visible.
3. Mahasiswa mengetahui cara menentukan nilai λ maks (panjang gelombang
maksimum) sebagai parameter penting dalam analisa spektrofotometri UV-Visible.
D. DASAR TEORI
Pada praktikum kali ini yang berjudul pengenalan alat spektrofotometer UV-Vis,
kalibrasi dan pengukuran panjang gelombang maksimum memiliki beberapa tujuan yang
harus di capai yaitu memahami prinsip kerja alat spektrofotometer UV-Visible,
mengetahui cara mengkalibrasi alat spektrofotometer UV-Visible, dan mengetahui cara
menentukan nilai λ maks (panjang gelombang maksimum) sebagai parameter penting
dalam analisa spektrofotometri UV-Visible. Untuk dapat menjalankan praktikum dengan
baik dan lancar, harus diketahui terlebih dahulu prinsip kerja dari alat spektrofotometri
UV-Vis. Spektrofotometri UV-Vis memakai sumber radiasi elektromagnetik ultra violet
dekat (190-380 nm) dan sinar tampak (380-780 nm) dengan memakai instrumen
spektrofotometer.
Pada percobaan ini panjang gelombang maksimum diukur pada rentang 198 nm –
880 nm. Hasil menunjukan bahwa panjang gelombang untuk masing-masing dari zat
yang ditentukan yaitu toluene dalam heksan 0,02%, KCl 1,2%, kalium dikromat 0,006%,
kalium dikromat 0,006% dalam asam perklorat, didymium, holmium oxide cair, dan
holmium oxide glass didapatkan hasil secara untuk besarnya panjang gelombang
maksimal secara berurutan yaitu 268,7 ; 198,0 ; 430,0 ; 350,0 ; 875,5 ; 640,55 ; dan
637,65. Dapat dilihat dari hasil panjang gelombang yang didapatkan dari senyawa-
senyawa tersebut sudah sesuai dengan panjang gelombang yang ada pada literature yang
digunakan pada percobaan dan dapat dikatakan bahwa alat spektrofotometer yang
digunakan juga masih berfungsi dengan baik sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
pembacaan hasilnya.
I. KESIMPULAN