Anda di halaman 1dari 2

Dengan menggunakan gambar jelaskan proses pembangkitan potensial aksi

Proses pembangkitan potensial Aksi :

Gambar 1.sikulus umpan balik positif bertangsung Gambar 2.potensial aksi, terdiri dari depolarisasi
jawab terhadap pembukaan gerbang Na+ tambahan cepat, repolarisai (agak lebih lambat), kemudian
setelah depolarisasi pada tingkat ambang hiperpolarisasi dan kembalinya membran pada
kondisi potensial istirahat. Fase positif singkat ini
overshoot. Tidak semua sel menunjukkan
hiperpolarisasi setelah masa potensial.

1. Jika serabut saraf cukup terstimulasi, maka gerbang Na+ akan terbuka
2. Ion natrium (Na+) bergerak kedalam sel , mengubah potensial istirahat ( polarisasi) menjadi potensial
aksi (depolarisasi) ditunjukkan dengan pergeseran diferensial dari -65 mV ke puncak listrik (potensial
puncak) yang hampir mencapai +40 mV . depolarisasi juga menyebabkan terbukanya lebih banyak
gerbang Natrium, yang kemudian akan mempercepat respons dalam siklus umpan balik positif
3. Potensial aksi sangt singkat, hanya bertahan kurang dari seperseribu detik.
4. Gerbang natrium kemudian menutup, menghentikan aliran deras ion Na+. Gerbang kaliaum membuka,
menyebabkan ion K+ mengalir keluar sel dengan deras
5. Repolarisasi( polaritas balik) adalah pemulihan daya potensial untuk kembali pada keadaan istirahat.
a. Pompa natrium-kalium membantu pengembalian gradien konsentrasi ion asal yang melewati
membran sel
b. Pompa yang dijalankan dengan energi ini akan menghancurkan kelebihan ion Na+ yang memasuki
sel dan mengembalikan ion K+ yang telah berdifusi keluar sel
6. Respons all-or-none
a. Stimulus ambang untuk depolarisasi biasanya terjadi saat ada perubahan sekitar 15mV-20mV dari
keadaan potensial istirahat.
b. Begitu ambang depolarisasi tercapai potensial aksi akan terbentuk inilah yang disebut dengan
respon all-or-none : neuron akan merespon secara keseluruhan atau tidak merespon sama sekali
7. Periode refraktori
a. Periode refraktori absolut adalah waktu selama gerbang ion Na+ tertutup, dan gervbang K+ masih
terbuka, dan serabut saraf sama sekali tidak responsif terhadap kekuatan stimulus lain. Masa ini
berlansung selama 1 ml detik
b. Periode refraktori relatif adalah masa setelah masa refraktori absolut. Masa ini berlangsung kurang
dari 2ml detik, dan merupakan waktu diman stimulus dengan kekuatan yang lebih tinggi memicu
potensial aksi yang kedua

Anda mungkin juga menyukai