Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RISWIDIANTI

NIM : K1A018071
KELAS : FARMASI A
MATA KULIAH : KIMOR II

ALKOHOL DAN FENOL


1. Tuliskan mekanisme Reaksi sintesis alkohol : reaksi adisi alkena
2. Tuliskan mekanisme Reaksi sintesis alkohol dengan reagen grignard
3. Tuliskan mekanisme Reaksi substitusi alkohol dengan alkil halida
4. Jelaskan sifat asam dan basa alkohol dan fenol
Sifat alkohol : salah satu sifat alkohol adalah sebagai zat amfoter, yakni dapat
bertindak sebagai asam (donor proton) atau sebagai basa (akseptor proton).
- Suatu alkohol dapat bertindak sebagai asam dengan melepaskan sebuah proton dan
membentuk basa kuat. Anion yang terbentuk akibat hilangnya proton dari alkohol
(OR-) disebut ion alkoksida dan garamnya disebut logam alkoksida.
C2H5OH + OH-  C2H5O- + H2O
C2H5OH + NH2 - C2H5O- + NH3
- Alkohol dapat bertindak sebagai basa dengan menerima sebuah proton dari suatu
asam kuat
CH3OH + HBr - CH3OH2
Sifat Fenol : Fenol memiliki sifat yang cendrung asam, artinya fenol dapat
melepasakn ion H+ dari gugus hidroksilnya. Pengeluaran ion tersebut menjadikan
anion fenoksida C6H5O- yang dapat dilarutkan dalam air. Fenol lebih asam
dibandingkan alkohol maupun air karena ion fenoksida merupakan resonasi stabil.
Keasaman fenol menyebabkan fenol dapat dipisahkan dengan senyawa yang memiliki
keasaman lebih lemah daripada fenol seperti alkohol.

5. Tuliskan Mekanisme reaksi esterifikasi alkohol


Suatu ester dapat dibentuk dengan resksi langsung antara suatu asam karboksilat dan
suatu alkohol melalui reaksi esterifikasi
6. Jelaskan rekasi oksidasi alkohol primer, sekunder, tersier
- Alkohol primer (10) dapat dioksidasi menjadi aldehida atau asam karboksilat
a. Oksidasi menjadi aldehida : hasil oksidasi dari alkohol primer adalah aldehida
(RCH=O). Aldehida , siap dioksidasi menjadi asam karboksilat. Oleh sebab
itu, reaksi antara alkohol primer dengan zat oksidator kuat akan
menghasilakan asam karboksilat., dan bukan intermediet aldehida. Pereaksi
tertentu harus dipakai apabila intermediet aldehida merupakan hasil yang
diinginkan. Dalam laboratorium piridinium klorokromat (PCC) adalah salah
satu pereaksi yang mengoksidasi alkohol menjadi aldehida, tetapi tidak
mengoksidasi aldehida menjadi asam karboksilat.
- Alkohol sekunder (20) dapat dioksidasi menjadi keton : alkohol sekunder akan
dioksidasi oleh oksidator yang relatif kuat menjadi keton. Alkohol sekunder hanya
memiliki satu proton pada posisi alfa sehingga hanya dapat dioksidasi sekali ,
membentuk keton
- Alkohol tersier tidak dapat mengalami reaksi oksidasi dengan larutan basa, tetapi
dalam larutan asam, alkohol tersier mengalami dehidrasi mengasilakan alkena
yang kemudian dioksidasi. Alkohol tersier tidak memiliki proton pada posisi alfa,
dan akibatnya alkohol tersier tidak mengalami oksidasi.
7. Jelaskan reaksi oksidasi fenol
Oksidasi dari fenol sederhana menghasilkan campuran kompleks. Hal ini dikarenakan
radikal fenoksi yang terbentuk pada abstraksi radikal hidrogen, H dapat menyebabkan
terjadinya reaksi kopling karbon-karbon, karbon-oksigen, dan oksigen-oksigen. pH
pada penyimpanan fenol juga penting untuk diperhatikan karena ion fenoksida yang
terbentuk pada pH tinggi dapat teroksidasi dengan penuh menjadi radikal fenoksida .
8. senyawa golongan fenol dapat berperan sebagai antioksidan
Fenol dapat tergolong sebagai antioksidan, karena merupakan molekul yang mampu
memperlambata atau mencegah proses oksidasi molekul lain. Oksidasi adalah reaksi
kimia yang dapat menghasilkan radikal bebas, sehingga memicu reaksi berantaiyang
dapat merusak sel. Fenol yang terdistribusi disebut antioksidan, biasanya digunakan
untuk mencegah reaksi dari radikal bebas. Fenol adalah antioksidan yang efektif
karena dapat bereaksi dengan radikal intermediet menghasilkan radikal fenolik dan
tidak reaktif. Fenol mengandung flavonoid yang termasuk salah satu metabolit
sekunder pada tumbuhan yang berfungsi sebagai antioksidan
SENYAWA BERNITROGEN
1. Jelaskan kereaktifan amina primer, sekunder, tersier, dan kuartener
Pada dasarnya amina digolongkan menjadi 3 yaitu amina primer, sekunder dan tersier.
Amina primer yaitu amina yang mengikat satu gugus alkil atau aril. Amina sekunder
mengikat dua gugus alkil atau aril. Dan amina tersier mengikat tiga gugus alkil atau
aril. Selain ketiga jenis amina tersebut, suatu amina dapat memiliki empat gugus yang
terikat padanya. Jika satu atau lebih yang terikat adalah H, maka senyawa itu adalah
garam amina. Jika keempat gugus itu adalah alkil makasenyawa tersebut disebut
garam amonium kuartener. Kereaktifan suatu senyawa organik didasarkan atas jumlah
dan jenis gugus fungsi yang terikat padanya. Oleh karena itu, urutan amina dengan
kereaktifan lebih tinggi yaitu : kuartener > tersier > sekunder > primer
2. Berikan 1 contoh senyawa amina dan nama senyawanya berdasarkan iupac

N,N-dimetil-2-propanamina
3. Jelaskan reaksi sintesis amina : reaksi amonia dengan alkil halida
4. Tuliskan mekanisme reaksi asilasi amina

Anda mungkin juga menyukai