BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tantangan penyelenggaraan pendidikan pada masa sekarang
ini, harusmampu menjawab tantangan penyelenggaraan pendidikan
abad 21, yaknipendidikan mampu menyiapkan sumberdaya manusia
yang handal, memiliki kompetensi yang tinggi dan mampu/memiliki
dayasaing yang tinggi. Tantangan pendidikan abad 21 Pelaksanaan
Tantangan tersebut mustahil dapat dijangkau dan dicapai apabila tidak
segera diantisipasi dengan cara dan langkah-langkah yang terencana,
terukur dan terarah, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan, harus dapat
menyesuaikan dengan tuntutan jaman. Perkembangan tehnologi
informasi dan komunikasi yang demikian pesat, menjadi pemicu atas
pemanfaatan dan pengembangan teknologi pembelajaran di satuan
pendidikan, masingmasing jenjang. Pengembangan dan
pemanfaatannya masih menghadapi berbagai macam kendala,
sehingga penerapannya di satuan pendidikan tidak serta merta dapat
dilaksanakan sepenuhnya. Penyelenggaraan pendidikan yang
berkualitas menuntut ketersediaan sarana dan prasarana yang
memadai sesuai dengan standar kecukupan sarana prasana,
kompetensi tenaga pendidik yang tinggi, manajemen penyelenggaraan
satuan pendidikan yang berkualitas dan terstandarisasi memerlukan
dukungan yang cukup tinggi, termasuk didalamnya dukungan
pembiayaan. Tingginya biaya pendidikan untuk jenjang pendidikan
menengah dan kejuruan sangat membebani orangtua siswa yang
kurang mampu. Hal ini menjadi salahsatu pemicu adanya anak usia
sekolah putussekolah. Untuk itu, perlu diambil langkah menjawab
persoalan tersbut, Ketersediaan layanan pendidikan di Kota Parepare,
2
B. Rumusan Masalah
1. Apakah kecerdasan emosional berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karayawan pada dinas pendidikan kota
parepare?
2. Apakah human relations berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan pada dinas pendidikan kota parepare?
3. Apakah kepemimpinan kharismatik berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan pada dinas pendidikan kota
parepare?
4. Apakah kecerdasan emosional, human relations, dan
kepemimpinan kharismatik berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan pada dinas pendidikan kota parepare?
4
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh:
1. Kecerdasan emosisonal, human relations, dan kepemimpinan
kharismatik terhadap kinerja karyawan pada dinas pendidikan
kota parepare
2. Kecerdasan emosional tehadap kinerja karyawan pada dinas
pendidikan kota parepare
3. Human relations terhadap kinerja karyawan pada dinas
pendidikan kota parepare
4. Kepemimpinan kharismatik terhadap dinas pendidikan kota
parepare
D. Manfaat penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti dalam:
1. Bagi perusahaan, untuk memberikan saran dan masukan
yang bermanfaat mengenai sistem rekruitmen, seleksi dan
penempatan karyawan di perusahaan sehinga dapat
mengurangi terjadinya penyimpangan dan meningkatkan
produktivitas kerja karyawan.
2. Bagi peneliti, menambah ilmu dan pengetahuan serta
informasi yang digunakan dalam penulisan penelitian ini.
3. Bagi penelitian lanjutan, sebagai referensi yang dapat
memberikan perbandingan dalam penelitian pada bidang yang
sama
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. VARIABEL PENELITIAN
1. Kecerdasan emosional
Menurut Patton(2001:3) kecerdasan emosional memiliki arti
yang sederhana yaitu keterampulan menggunakan emosi
secara efektif untuk mencapai sebuah tujuan dan amapu
membangun hubungan yang baik serta mampu membangun
hubungan yang baik serta mampu meraih kesuksesan di
tempat kerja.
Menurut Agustian (2006:42) kecerdasan emosional adalah
kemampuan untuk merasakan kejujuran dalam hati yabg
menjadi pusat prinsi untuk mampu memberikan rasa aman,
pedoman, kekuatan serta kebijaksaan.
2. Human relation
The Liang Gie (1978) mengemukakan bahwa human ralations
adalah suatu interaksi, bukan sekedar relasi atau hubungan
yang pasif, melainkan suatu aktifitas yang merupakan “action
orianted” untk mengembangkan hasil yang lebih produktif dan
memuaskan.
3. Kepemimpinan kharismatik
Stephen Robin (2001) teori kepemimpinan kharismatik
merupakan suatu perpanjangan dari teori atribusi. Teori ini
mengemukakan bahwa para pengikit membuat
atribusi( penghubungan ) dari kemampuan kepemimpina yang
heroik atau luar biasa bila meraka mengamati perilaku perilaku
tertentu.
4. Kinerja karyawan
Henry Simamora(1997), kinerja pegawai adalah tingkat hasil
kerja pegawai dalam mencapai persyaratan-persyaratan
pekerjaan yang diberikan.kinerja adalah hasil kerja pegawai
6
B. Penelitian terdahulu
Tabel hasil penelitian terdahulu
No Nama dan tahun Hasil penelitian
1. Rani setyaningrum Kecerdasan emosional terdapat
(2016) pengaruh signifan secara
Pengaruh kecerdasan parsial terhadap kinerja
emosional kinerja karyawan.
karyawan
(studi pada karyawan PT.
Jasa Raharja Cabang
Jawa Timur)
2. Atifah Ridhawati( 2016) Kecerdasan emosional
Pengaruh kecerdasan berpengaruh signifikan
emosional terhadap terhadap kinerja karyawan.
kinerja karyawan pada
PT. Sabg Hyung Seri
(Persero ) Cabang
Sidrap.
C. Kerangka konseptual
Kecerdasan
emosional H1
ee
H2 Kinerja karyawan
Human relations
H3
Kepemimpinan
kharismatik
D. Hipotesis
1. Kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan pada Dinas Pendidikan Kota Parepare
8
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat Waktu Penelitian
9
yan akurat.
D. Definisi Operasional
10
1. Kecerdasan Emosional
a. Kesadaran diri
sendiri.
b. Pengaturan diri
c. Motivasi
d. Empati
11
e. Keterampilan sosial
2. Human Relation
a. Komunikasi
b. Kepercayaan
kerja.
c. Keterbukaan diri
12
3. Kepemimpinan Kharismatik
a. Pengelolaan perhatian
b. Pengelolaan risiko
c. Pengelolaan perasaan
4. Kinerja Karyawan
a. Bonus
perusahaan.
b. Kepuasan
c. Komitmen
E. Alat Analisis
a. Uji validitas
14
Regresi
Y =a+ b 1 X 1+ b 2 X 2 +b 3 X 3 … . bk X K
Keterangan:
Y = Nilai prediksi dari Y
a =bilangan konstan
15
DAFTAR PUSTAKA
Fajar, Wirawan .2015 pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi
kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Warma alam
indonesia
16