Anda di halaman 1dari 3

A.

Etika
Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti
suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertamggumg
jawab sesuai ajaran moral
B. Etika Politik
Etika politik membahas hukum dan kekuasaan. Di dalam masyarakat, etika politik
berfungsi sebagai penyediaan alat-alat teoritis untuk mempertanyakan serta menjelaskan
legitimasi politik secara bertanggung jawab.
C. Nilai Etika Yang Terkandung Dalam Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Ketuhan Yang Maha Esa menjadi sumber pokok nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia,
menjiwai dan mencari serta membimbing perwujudan kemanusiaan yang adil dan beradab
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Perbuatan yang adil dan beradab adalah sikap dan perbuatan manusia yang sesuai dengan
kodrat hakikat manusia yang sopan dan memiliki nilai susila. Kemanusiaan yang adil dan
beraadab adalah suatu rumusan sifat keluhuran budi manusia. Kemanusiaan yang adil dan
beradab bagi bangsa Indonesia bersumber dari ajaran Tuhan Yang Maha Esa. Manusia adalah
makhluk pribadi anggota masyarakat dan sekaligus hamba tuhan.
3. Persatuan Indonesia
Nasionalisme Indonesia mengatasi paham golongan,suku bangsa serta keturunan. Hal ini
sesuai dengan alenia keempat dalam pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “Kemudian daripada
itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.....”
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Rakyat dalam melaksanakan tugas kekuasaannya ikut dalam pengambilan keputusan-
keputusan. Sila keempat ini merupakan sendi asas kekeluargaan masyarakat, sekaligus sebagai
asas atau prinsip tata pemerintahan indonesia.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan sosial mengandung arti tercapainya keseimbangan antara kehidupan pribadi dan
kehidupan masyarakat. Karena kehidupan manusia itu meliputi kehidupan jasmani dan rohani,
maka keadilan itupun meliputi keadilan dalam memenuhi tuntunan kehidupan jasmani serta
keadilan memenuhi tuntunan kehidupan rohani secara seimbang.
D. Pancasila Sebagai Etika Politik
Sila pertama “ Ketuhanan Yang Maha Esa” serta sila kedua “Kemanusiaan Yang Adil
dan Beradab adalah merupakan sumber nilai-nilai moral bagi kehidupan kebangsaan dan
kenegaraan.
Dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara, etika politik menuntut agar kekuaaan
dalam Negara dijalankan sesuai dengan:
1. Asas legalitas ( legitimasi hukaum ) yaitu diajalankan sesuai dengan hukum yang
berlaku
2. Disyahkan dan diljalankan secara demokratis ( legitimasi demokratis ) dan
3. Dilaksanakan berdasarkan prinsip prinsip moral atau tidak bertentangan dengannya
( legitimasi moral )
Dalam pelaksanaa dan penyelengaraan Negara, baik menyangkut kekuasaan,
kebijaksanaan yang menyangkut publik, pembagian serta kewenangan harus berdasarkan
legitimasi moral religius ( sila 1 ) serta moral kemanusiaan ( sila 2). Negara Indonesia adalah
negara hukum oleh karena itu ‘keadilan’ dalm hidup bersama sebagi terkandung dalam sila V
adalah meruakan tujuan dalam kehidupan Negara. Negara adalah berasal dari rakyat dan segala
kebijaksanaan dan kekuasaan yang dilakukan senantiasa untuk rakyat ( sila IV ).
Kebijaksanaan serta keputusan yang diambil dalam pelaksanaan kenagaraan baik
menyangkut politik dalam negeri maupun luar negeri, ekonomi, baik nasional maupun global
yang menyangkut rakyat, dan lainnya selain berdasarkan hukum yang berlaku, harus mendapat
legitimasi rakyat dan juga harus berdasarkan prinsip prinsip molaritas.
Etika politik adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap individu, baik
pejabat pemerintahan ataupun rakyat. Pemerintahan bukan hanya soal legitimasi hukum dan juga
legitimasi demokrasi tetapi juga legitimasi moral.
E. Penerapan Etika dalam Kehidupan kenegaraan dan Hukum
TAP MPR No. VI/MPR/2004 menyatakan pengertian dari etika kehidupan berbangsa ialah
rumusan dari ajaran agama yang bersifat universal dan nilai-nilai budaya yang terjamin dalam
Pancasila, sebagai acuan kehidupan. Etika ialah hal-hal yang berkaitan dengan sikap yang kita
lakukan, etika membedakan antara susila dan tidak susila maupun yang baik dan tidak baik.
Dikatakan susila bilamana kita melakukan tindakan yang menentang atau berlawanan dengan
tidak susila.
Berkaitan dengan etika, ada beberapa hal yang perlu diketahui:
1. Nilai
Istilah nilai di dalam bidang filsafat dipakai untuk menunjuk kata benda abstrak yang
artinya “keberhargaan” atau “kebaikan” dan karta kerja artinya suatu tindakan kejiwaan tertentu
dalam menilai atau melakukan penilaian. Didalam nilai itu sendiri terkandung cita cita ,dan
harapan harapan.
2. Moral
Moral adalah ajaran tentang hal yang baik fan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan
perbuatan manusia. Seorang pribadi yang taat kepada aturan aturan , kaidah kaidah, dan norma
yang berlaku dalam masyarakatnya dianggap sesuai dan bertindak secara moral. Moral
merupakan kepatuhan terhadap nilai dan norma dalam Masyarakat maupun Bangsa. Moral dapat
dibedakan menjadi moral ketuhanan / agama, moral filsafat, moral etika, moral hokum, moral
ilmu dan lain sebagainya.
3. Norma
Norma merupakan suatu kesadaran yang dikehendaki oleh tata nilai untuk dipatuhi.
Norma dapat berupa ; Norma Agama, Norma Filsafat, Norma Kesusilaan, Norma Hukum, dan
Norma Kesopanan. Berikut sannksi terhadap yang melanggar norma-norma tersebut:
a. Norma Agama, dengan sanksinya dari Tuhan
b. Norma Kesusilaan, dengan sanksinya rasa malu dan menyesal terhadap diri sendiri
c. Norma Hukum, dengan sanksinya berupa penjara maupun denda
d. Norma Kesopanan, dengan sanksinya dikucilkan dari pergaulan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai