Disusun Oleh :
DISKY TRINANDA
111331005
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan kerja
praktek dan dapat menyelesaikan laporan ini tanpa adanya halangan yang berarti.
Laporan Kerja Prakek ini disusun berdasarkan apa yang telah kami
lakukan pada saat melakukan kerja praktek Bengkel Grand Racing yang beralamat
di JL. Laksda Adisucipto 18 RT 014/04, Yogyakarta, dimulai dari tanggal 01
Maret 2014 s/d 01 April 2014.
Kerja praktek ini merupakan salah syarat wajib yang harus ditempuh
dalam Program Studi Teknik Mesin D-3. Selain untuk menuntaskan program studi
yang penulis tempuh, kerja praktek ini juga ternyata banyak memberikan manfaat
kepada penulis baik dari segi akademik maupun untuk pengalaman yang tidak
dapat penulis temukan saat berada di bangku kuliah.
Dalam penyusunan laporan hasil kerja praktek ini penulis banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin
mengungkapkan rasa terima kasih kepada :
1. Orang tua tercinta, yang telah memberikan doa, semangat, dukungan,
dan motivasi selama melakukan studi
2. Bapak Aji Pranoto, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing saya yang telah
banyak membantu dalam menyelesaikan laporan ini.
3. Bapak Suparno selaku pembimbing lapangan saya
4. Teman-teman yang selama ini telah banyak membantu saya.
5. Tak lupa pula penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-
pihak terkait lainnya yang telah banyak membantu baik itu untuk
Pelaksanaan Kerja Praktek maupun dalam Penyelesaian Laporan Kerja
Praktek ini.
Penulis akui bahwa laporan ini belum sempurna seperti kata pepatah tak
ada gadig yang tak retak begitu pula dalam penulisan ini, apabila nantinya
terdapat kekeliruan dalam penulisan laporan kerja praktek ini penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
ii
Akhir kata semoga laporan kerja praktek lapangan ini dapat memberikan banyak
manfaat bagi kita semua.
Penyusun
( Disky Trinanda )
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul...............................................................................................i
Halaman Pengesahan.....................................................................................ii
Kata Pengantar...............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan........................................................................................88
5.2. Saran..................................................................................................89
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vi
Gambar 3.26 Komponen one-way clutch.....................................................33
Gambar 3.27 Letak planetary gear..............................................................33
Gambar 3.28 Planetary gear........................................................................34
Gambar 3.29 Planetary gear pada saat perlambatan...................................35
Gambar 3.30 Planetary pada saat percepatan..............................................36
Gambar 3.31 Planetary pada saat mundur...................................................36
Gambar 3.32 Hydraulic control unit............................................................37
Gambar 3.33 Kontrol hidrolik......................................................................38
Gambar 3.34 Final drive unit.......................................................................39
Gambar 3.35 Manual linkage.......................................................................40
Gambar 3.36 Automatic transmission fluid..................................................40
Gambar 4.1 Nomor seri mesin dan transmisi fortuner.................................42
Gambar 4.2 Nomponen-komponen transmisi A343F..................................43
Gambar 4.3 Pengecekan ATF melalui stik..................................................44
Gambar 4.4 Alat untuk flush........................................................................45
Gambar 4.5 Tempat masuk dan keluarnya ATF pada alat flush..................46
Gambar 4.6 Penampungan ATF pada alat flush..........................................46
Gambar 4.7 Letak speed sensor...................................................................48
Gambar 4.8 Speed sensor 1..........................................................................48
Gambar 4.9 Speed sensor 2..........................................................................49
Gambar 4.10 Letak sensor temperatur ATF.................................................49
Gambar 4.11 Sensor temperatur ATF..........................................................50
Gambar 4.12 Letak switch posisi parkir/netral............................................50
Gambar 4.13 Switch posisi parkir/netral......................................................51
Gambar 4.14 Tempat pengukuran switch posisi parkir/netral.....................51
Gambar 4.15 Penyetelan switch posisi parkir/netral....................................52
Gambar 4.16 Penempatan part sistem shift lock..........................................53
Gambar 4.17 Diagram sistem shift lock.......................................................53
Gambar 4.18 Tempat pemeriksaan kontrol shift lock..................................54
Gambar 4.19 Letak pengukuran tahanan pada konektor..............................56
Gambar 4.20 Pemeriksaan shift lock............................................................56
Gambar 4.21 Torque converter....................................................................57
vii
Gambar 4.22 Membuka torque converter....................................................57
viii
Gambar 4.51 Komponen-komponen direct clutch.......................................74
Gambar 4.52 Direct clutch assembly...........................................................75
Gambar 4.53Pengukuran pack clearance pada direct clutch.......................75
Gambar 4.54 Direct clutch disc....................................................................76
Gambar 4.55 Pengukuran pegas...................................................................77
Gambar 4.56 Pengecekan check ball...........................................................77
Gambar 4.57 Pengukuran bushing pada cluth drum....................................78
Gambar 4.58 Komponen-komponen forwward clutch................................78
Gambar 4.59 Pengukuran langkah piston forward clutch............................79
Gambar 4.60 Clutch disc..............................................................................80
Gambar 4.61 Pemeriksaan check ball..........................................................81
Gambar 4.62 Pemeriksaan bush forward cluth............................................81
Gambar 4.63 Komponen-komponen sun gear dan one-way clutch.............82
Gambar 4.64 Pemeriksaan one-way clutch..................................................82
Gambar 4.65 Pengukuran bushing pada planetary sun gear.......................83
Gambar 4.66 Komponen-komponen second brake......................................83
Gambar 4.67 Brake piston ke-2..................................................................84
Gambar 4.68Brake clutch disc Ke-2............................................................84
Gambar 4.69 Pengukuran return spring......................................................85
Gambar 4.70 Komponen-komponen rear planetary gear...........................85
Gambar 4.71 Membuka one-way clutch......................................................86
Gambar 4.72 Pengukuran thrust clearance..................................................86
Gambar 4.73 Pemeriksaan one-way clutch..................................................87
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
13
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
5
6
wc
Tempat
Parkir
Peralatan
Mobil Pendafta
yang ran Tempat
sudah service sperpart
diperbaiki
Tempat Perbaikan
kantor
Tempat cuci mobil
DEPAN
4. Spare Part
5. Kepala Mekanik
13
13
BAB III
DASAR TEORI
13
14
5. Manual Linkage
BAB IV
PELAKSANAAN
42
43
Tabel 4.1. kapasitas ATF dan jenis ATF yang digunakan untuk
tranmisi A343F
4.2.Pengecekan kerusakan komponen-komponen transmisi tipe A343F
4.2.1. Jika terjadi kerusakan pada speed sensor
Tahanan standar:
Hubungan Kondisi
Kondisi
Tester Spesifikasi
Tahanan standar:
Hubungan Kondisi
Kondisi
Tester Spesifikasi
Hubungan Kondisi
Tester Spesifikasi
1 MΩ atau lebih
1 - Masa bodi
tinggi
Tabel 4.4 nilai 1 MΩ atau lebih
2 - Masa boditahanan sensor temperatur
tinggi
4.2.3. Jika terjadi kerusakan pada switch posisi parkir/netral
Tahanan standar:
\
4.2.4. Jika terjadi kerusakan pada sistem shift lock
PERHATIAN:
S11-6 (ACC) -
Switch pengapian ON 10 sampai 14 V
S11-8 (E)
S11-6 (ACC) -
Switch pengapian ACC 10 sampai 14 V
S11-8 (E)
S11-6 (ACC) -
Switch pengapian OFF Di bawah 1 V
S11-8 (E)
Kondisi
Hubungan Tester
Spesifikasi
4.2.5. Jika terjadi kerusakan pada torque converter clucth dan drive
plate
PERHATIAN:
21.58 mm 27.08 mm
(0.8496 in.) (1.0661 in.)
PERHATIAN:
PERINGATAN:
PERHATIAN:
PERHATIAN:
PERHATIAN:
Kondisi Kondisi
No. No.
Spesifikasi Spesifikasi
3.3 mm 3.7 mm
53 57
(0.130 in.) (0.146 in.)
3.4 mm 3.8 mm
54 58
(0.134 in.) (0.150 in.)
3.5 mm 4.0 mm
55 60
(0.138 in.) (0.157 in.)
3.6 mm 4.2 mm
56 62
(0.142 in.) (0.165 in.)
PERINGATAN:
Kondisi Kondisi
No. No.
Spesifikasi Spesifikasi
3.0 mm 3.8 mm
90 94
(0.118 in.) (0.150 in.)
3.2 mm 4.0 mm
91 95
(0.126 in.) (0.157 in.)
3.4 mm 4.2 mm
92 96
(0.134 in.) (0.165 in.)
3.6 mm 4.4 mm
93 97
(0.142 in.) (0.173 in.)
BAB V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
1. Manajemen bengkel pada bengkel grand racing kurang begitu baik
karena kurang memperhatikan masalah K3 pada karyawan, untuk
proses produksi bengkel ini belum baik karena kurang telitinya
mekanik pada saat bekerja. Sruktur organisasi bengkel sudah baik
tapi kualitas SDM bengkel ini kurang begitu mumpuni pada
kendaraan EFI khususnya jika menemukan masalah pada sensor-
sensor dan juga prosesor (ECU) dan untuk quality control juga
kurang baik karena kurang telitinya pada saat pemeriksaan akhir
setelah kendaraan diperbaiki.
2. Perawatan pada sistem transmisi otomatis sangatlah penting,
terutama pada keteraturan penggantian oli dan jenis oli apa yang
dipakai karena sistem transmisi ini sangat bergantung pada
automatic transmision fluid (ATF), disini ATF sebagai media
penghantar untuk menggerakan komponen-komponen yang ada pada
transmisi otomatis. ATF diatur oleh valve body yang kerjanya valve
body diatur oleh ECU, peran ATF pada transmisi otomastis
sangatlah banyak, oleh sebab itu penggantian ATF harus dilakukan
secara rutin agar komponen-komponen yang ada pada transmisi
otomatis dapat bekerja secara maksimal dan umur komponen dapat
lebih panjang. Pada Toyota Fortuner dengan tipe transmisi A343F
gunakanlah Toyota Genuine ATF Tipe T-IV yang direkomendasikan
oleh pihak Toyota. Untuk cara pemakaian disini juga mempengaruhi
umur dari transmisi otomatis tapi tidak sebesar ATF.
3. Jika telah terjadi kerusakan pada transmisi otomatis maka lakukanlah
perbaikan sesuai dengan prosedur yang ada dan bila diharuskan
melakuan pembongkaran pada transmsisi otomatis maka pada saat
pemasangan kembali harus dilakukan dengan teliti karena transmisi
otomatis dibangun dari part berpresisi tinggi, yang memerlukan
88
89
5.2.Saran
1. Sebelum melakukan kerja praktek di bengkel sebaiknya para
mahasiswa lebih banyak membekali diri dengan lebih banyak
mempelajari tentang kendaraan roda empat (mobil) agar
mahasiswa tidak bingung jika menemui troubel pada suatu
kendaraan dan dapat mengatasinya.
2. Pekerjaan dibengkel yang kebanyakan mengandalkan kakuatan
fisik maka sebaiknya para mahasiswa mempersiapkan diri
sebelum melakukan kerja praktek agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan.
90
DAFTAR PUSTAKA
Toyota Training Center, (2010). Clutch dan Manual Transaxel Transmission step
2. Jakarta. Toyota Astra Motor.
LAMPIRAN
92
93
94
95
97
98
99