Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM STUDI

DIV TEKNIK PERKERETAAPIAN

Aktuator

Yuli Prasetyo S.T., M.T.


Hal yang perlu diketahui
alat yang berfungsi mengubah besaran fisis menjadi
Sensor besaran listrik.

alat berfungsi untuk mengubah sebuah bentuk energi


Transducer menjadi bentuk energi yang lain. (input sensor, output
aktuator)

alat yang berfungsi mengubah besaran listrik menjadi


Aktuator besaran fisis.

Mentimeter.com –
contoh sensor dan aktuator
Fungsi Aktuator
 Merupakan komponen penguat dan pengkonversi daya
 Menguatkan sinyal kontrol menjadi sinyal baru dengan daya yang besar
dan sesuai dengan daya pada plant
Jenis Sistem Kendali
Klasifikasi Aktuator

AKTUATOR

ELEKTRIK HIDROLIK PNEUMATIK


Aktuator Elektrik

 Aktuator listrik adalah actuator yang


mengubah besaran listrik menjadi
gerakan mekanis. Diantaranya adalah :
 Motor DC
 Motor AC
 Motor Stepper
 Motor Servo
 Solenoida
Motor Stepper

Motor stepper adalah perangkat elektromekanis yang bekerja


dengan mengubah pulsa elektronis menjadi gerakan mekanis
diskrit. Kenapa disebut diskrit? Karena sebenarnya motor
stepper berputar secara bertahap, tidak kontinyu seperti
berputarnya motor AC induksi. Motor stepper bergerak
berdasarkan urutan pulsa yang diberikan kepada motor.
Karena itu, untuk menggerakkan motor stepper diperlukan
pengendali motor stepper yang membangkitkan pulsa-pulsa
periodik.
Motor Servo

Motor Servo merupakan motor listrik dengan sistem


closed loop yang digunakan untuk mengendalikan
kecepatan, akselerasi dan posisi akhir dari sebuah
motor listrik dengan keakuratan yang tinggi.

Motor servo terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:


motor, sistem kontrol dan potensiometer/encoder
yang terhubung dengan satu set roda gigi ke poros
output.
Solenoida

 Mengubah sinyal elektrik


menjadi gerakan mekanik
 Terdiri dari Coil dan plunger
Aktuator Hidrolik
 Aktuator hidrolik merupakan aktuator yang memanfaatkan aliran
fluida/oli bertekanan menjadi gerakan mekanik.
P = Tekanan
Aktuator Pneumatik
 Aktuator pneumatic adalah aktuator yang memanfaatkan udara
bertekanan menjadi gerakan mekanik. Dengan memberikan udara
bertekanan pada sisi permukaan piston sesuai dengan gerak
pistonnya.
Prinsip kerja Sistem Pneumatik

• Mengubah sinyal kontrol menjadi suatu gaya atau torsi yang besar untuk
memanipulasi elemen kontrol.
• Prinsip kerjanya berdasarkan konsep tekanan.
F = (P1 – P2) A
Klasifikasi Aktuator

AKTUATOR

Linear Rotary/putar

Anda mungkin juga menyukai