DISUSUN OLEH
KELOMPOK I
1. RITA ASMARIANY
NIM : 20.1302.035
2. KARDIANA
NIM : 20.1302.037
3. HUSNI
NIM : 20.1302.046
FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Praktek Klinik Kebidanan Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
Penulis menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
Kelompok I
ii
DAFTAR ISI
Judul................................................................................................................................ i
Kata Pengantar................................................................................................................ ii
BAB I Pendahuluan......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................ 2
D. Manfaat Penulisan.......................................................................................... 2
C. Pengertian Kehamilan..................................................................................... 4
BAB IV Penutup............................................................................................................... 16
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 16
B. Saran ........................................................................................................... 16
Daftar Pustaka................................................................................................................. 18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah kondisi dimana seorang wanita memiliki janin yang sedang
tumbuh di dalam tubuhnya (yang pada umumnya di dalam rahim). Kehamilan pada
manusia berkisar 40 minggu atau 9 bulan dihitung dari awal periode menstruasi
maupun janin. Resiko kehamilan ini bersifat dinamis, karena ibu hamil yang pada
Setiap kehamilan merupakan proses alamiah, bila tidak dikelola dengan baik
akan memberikan komplikasi pada ibu dan janin dalam keadaan sehat dan aman.
untuk itu dibutuhkan avidance based dalam praktek kehamilan yakni dengan
penggunaan kebijakan dari bukti terbaik, yang tersedia sehingga tenaga kesehatan
(bidan) dan pasien mencapai keputusan yang terbaik, mengambil data yang
diperlukan dan pada akhirnya dapat menilai pasien secara menyeluruh dalam
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
D. Manfaat
kebidanan.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Evidence based ditinjau dari pemenggalan kata (inggris) dapat diartikan evidence
adalah bukti atau fakta, based adalah dasar. Jadi evidence based adalah praktik
kebidanan berdasarkan bukti penelitian yang telah teruju menurut metodelogi ilmiah
yang sistematis.
Manfaat yang dapat diperoleh dari pemanfaatan evidence based antara lain :
mengharapkan asuhan yang benar, sesuai dengan bukti dan teori serta
3
C. Pengertian Kehamilan
sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum yang dilanjutkan
dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari fertilisasi hingga lahirnya bayi,
kehamilan berlangsung dalm waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan
hingga ke 27), dan trimester III 13 minggu (minggu ke 28 hingga ke 40) (Sarwono,
2010)
D. Antenatal Care
sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari, artinya pelayanan diberikan sesuai
dengan kemampuan tenaga kesehatan seperti dokter ahli kandungan dan bidan
yang telah memiliki aspek legal untuk memberikan pelayanan (surat izin praktek).
Dalam hal ini bidan juga harus paham bahwa setiap individu mempunyai kebutuhan
yang berbeda dan setiap perkembangan dalam tiap trimester harus bidan
4
a) Kehamilan dan kelahiran adalah suatu proses yang normal,alami
bukti ilmiah.
keadaan tertentu.
terkini.
5
Aadapun tujuan khususnya antara lain :
komplikasi.
6
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pengertian ANC
untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil sehingga mampu
menghadapi persalinan, kala nifas,persiapan memberikan Air Susu Ibu (ASI) dan
dalam rahim.
B. Tujuan ANC
a. Tujuan umum
dengan baik, melahirkan bayi sehat dan memperoleh kesehatan yang optimal
pada masa nifas serta dapat mengurus bayi dengan baik dan benar.
ibu untuk merawat bayi, menyusui bayi secara ekslusif dan dilanjutkan sampai
7
C. Pelayanan atau Standar Asuhan ANC.
T sebagai berikut :
Dalam keadaan normal kenaikan berat badan ibu dari sebelum hamil dihitung
dari TM I sampai TM III yang berkisar anatar 9-13,9 kg dan kenaikan berat
badan setiap minggu yang tergolong normal adalah 0,4 - 0,5 kg tiap minggu
mulai TM II. Berat badan ideal untuk ibu hamil sendiri tergantung dari IMT
(Indeks Masa Tubuh) ibu sebelum hamil. Indeks massa tubuh (IMT) adalah
hubungan antara tinggi badan dan berat badan. Ada rumus tersendiri untuk
menghitung IMT anda yakni : IMT = Berat Badan (kg)/(Tinggi Badan (cm))2
TABEL 2.1 Klasifikasi Nilai IMT Kategori IMT Rekomendasi (kg) Rendah <
8
19,8 12,5 – 18 Normal 19,8 – 26 11,5 – 16 Tinggi 26 – 29 7 – 11,5 Obesitas >
29 ≥ 7 Gemeli - 16 – 20,5 Prinsip dasar yang perlu diingat: berat badan naik
perlahan dan bertahap, bukan mendadak dan drastis. Pada trimester II dan III
perempuan dengan gizi baik dianjurkan menambha berat badan 0,4 kg.
Perempuan dengan gizi kurang 0,5 kg gizi baik 0,3 kg. Indeks masa tubuh
hingga maksimal 12,5 kg. 12 Pengukuran tinggi badan ibu hamil dilakukan
Diukur dan diperiksa setiap kali ibu datang dan berkunjung. Pemeriksaan
tekanan darah sangat penting untuk mengetahui standar normal, tinggi atau
bandingkan dengan hasil anamnesis hari pertama haid terakhir (HPHT) dan
kapan gerakan janin mulai dirasakan. TFU yang normal harus sama dengan
9
Tablet ini mengandung 200mg sulfat Ferosus 0,25 mg asam folat yang diikat
kebutuhan Fe pada ibu hamil dan nifas, karena pada masa kehamilan
minimal 4 minggu.
10
f. Tentukan status gizi (LILA) (T6)
g. Tes terhadap penyakit menular seksual, HIV/AIDS hepatitis dan malaria (T7)
1. Kesehatan Ibu.
yang cukup selama kehamilannya (sekitar 9 -10 jam per hari) dan tidak
bekerja keras.
calon donor darah. Hal ini penting apabila terjadi komplikasi kehamilan,
11
Setiap ibu hamil diperkenalkan mengenal tanda – tanda bahaya baik
pada hamil muda maupun hamil tua, keluar cairan berbau pada jalan lahir
saat nifas. Mengenal tanda – tanda bahaya ini penting agar ibu hamil
asupan makanan yang cukup dengan pola gizi yang seimbang karena hal
ini penting untuk proses tumbuh kembang janin dan derajat kesehatan
ibu. Misalnya ibu hamil disarankan minum tablet tambah darah secara
2017).
Posisi terlentang mempengaruhi fisiologi ibu dan janin. Setiap ibu hamil
hendaknya menghindari posisi terlentang terutama pada kehamilan lanjut. Hal ini
disebabkan karena apabila berbaring terlentang akan terjadi penekanan oleh uterus
pada vena pelvis major dan vena cava inferior yang akan mengurangu sirkulasi
darah ke jantung bagian kanan dan akan mengakibatkan pengaliran oksigen ke otak
Keadaan tersebut lebih terkenal dengan supine hypotensif syndrome yang dapat
terlentang dibutuhkan maka dianjurkan untuk meletakkan bantal kecil dibawah sisi
12
1. Posisi terlentag mempengaruhi fisiologi ibu dan janin.
kehamilan lanjut.
3. Bila posisi terlentang dibutuhkan maka dianjurkan untuk meletakkan bantal kecil
suatu penyakit, tetapi berdasarkan hasil study di Zaire membuktikan bahwa 71%
persalinan macet tidak bisa diprediksi , 90% ibu yang diidentifikasi beresiko tidak
pernah mengalami komplikasi dan 88% dari wanita yang mengalami perdarahan
Pendekatan risiko mempunyai nila prediksi lebih buruk, oleh karena itu tidak
dapat membedakan mereka yang akan mengalami dan yang mengalami komplikasi,
juga keamanan palsu oleh karena banyak ibu yang dimasukan dalam risiko rendah
komplikasi kehamilan dan cara penanganannya. Bila terpaku pada ibu rrisiko tinggi
makan pelayanan kehamilan ( pada wanita hamil ) yang sebetulnya bisa berisiko
akan terabaikan.
komplikasi dan haruus mempunyai akses terhadap asuhan ibu bersalin yang
berkualitas. Bahkan wanita yang digolongkan dalam risiko rendah bisa saja
mengalami komplikasi.
13
Jadi pendekatan risiko bukan merupakan strategi yang efisien ataupun efektif
2. Apa yang akan anda lakukan bila megidentifikasi pasien beresiko tinggi dan apa
3. Mortalitas ibu relatif rendah pada populasi yang beresiko ( semua wanita usia
subur ). Faktir risiko secara relatif adalah umum pada populasi yang sama, faktir
risiko tersebut bukan merupakan indikator yang baik dimana para ibu mungkin
besar ibu yang dianggap berisiko rendah melahirkan bayinya tanpa komplikasi.
5. Setiap wanita hamil berisiko mengalami komplikasi dan harus mempunyai akses
terhadap asuhan ibu bersalin yang berkualitas , sehingga pendekatan risiko tidak
efektif.
7. Tidak ada jumlah penapisan yang bisa membedakan wanita mana yang akan
asuhan tersebut.
Atas dasar itu dianjurkan untuk memberikan intervensi yang berorientasi pada
tujuan yang akan memberikan kerangkan asuhan antenatal yang efektif meliputi:
14
3. Persiapan persalinan
1. Mempunyai nilai prediksi yang buruk dan tidak bisa membedakan ibu yang akan
2. Memakai sumber daya yang jarang didapat-anyak ibu yang dimasukan dalam
3. Keamanan palsu, banyak ibu yang dimasukan dalam kelompok “risiko rendah “
mengalami komplikasi tapi tidak pernah diberi tahu bagaimana cara mengetahui
4. Sumber daya dialihkan jauh dari perbaikan pelayanan untuk semua ibu.
15
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
membuat keputusan saat merawat pasien sesuai dengan Kebutuhan pasien dan
Setiap wanita hamil, melahirkan atau nifas mengalami resiko komplikasi yang
serius dan mengancam jiwanya. Meskipun pertimbangan ’resiko’ ini bisa digunakan
oleh individu-individu bidan, perawat dan dokter untuk menyusun advis pengobatan.
Kadang kala wanita hamil yang beresiko rendah sering terabaikan sehingga
mengembangkan komplikasi dan banyak yang lainnya yang memiliki RESTI malah
B. Saran
1. Hendak nya ibu dan keluarga tidak mudah mengikuti mitos yang sudah menjadi
ada-istiadat seteat,ada baik nya ibu hamil dan keluarga bertanya langsung
kepada Bidan dan tenaga medis setempat serta membaca referensi tentang gizi-
16
ibu hamil yang sejatinya sangat diperlukan untuk perkembangan janin yang
dikandungnya.
17
DAFTAR PUSTAKA
Asrinah. Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. 2nd ed. yogyakarta: Graha Ilmu; 2017.
Bartini I. ANC : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Normal Askeb I. I. Yogyakarta: Nuha
Kamariyah N. Buku Ajar Kehamilan Untuk Mahasiswa dan Praktisi Keperawatan Serta
Rismalinda. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. 1st ed. Jakarta Timur: CV. Trans
Romauli S. Buku Ajar Asuhan Kebidanan 1 Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. 2nd ed.
Kepuasan Pasien BPJS Pada Ibu Hamil Di Poli Kia Puskesmas Limpung Batang.
2017;
18