M
DENGAN HALUSINASI DI SEMARANG
Disusun oleh:
Shindy Mayang Sari
G3A020091
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : An. M
Tanggal Pengkajian : 12 Januari 2021
Umur : 18 Tahun
RM No. : 000111222
Informan :-
Tidak ada
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 110/80 mmHg
N : 75 x/menit
S: 36,7oC
RR : 20 x/menit
2. Ukur : TB : 160 cm BB : 50 kg
Keterangan :
: Klien
: Tinggal serumah
: Wanita
: Laki-laki
: Meninggal
: Meninggal
Jelaskan :
Dalam keluarga, Nn. Q sekali-sekali berkomunikasi dengan keluarga dan
pasien diurus sama keluarga
2. Konsep diri
a. Gambaran diri :
Pasien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya
b. Identitas :
Pasien dapat menyebutkan indetitas dirinya (nama)
c. Peran :
Sebagai anak di keluarga
d. Ideal diri :
Pasien ingin segera sembuh dan tidak ingin mendengar suara dan
melihat sesuatu yang tidak ingin dilihat
e. Harga diri :
Pasien merasa kurang percaya diri
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Pasien mengatakan dekat dengan ibunya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :
Tidak ada
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain :
Tidak ada
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Tidak ada, pandangan orang adalah gangguan jiwa
b. Kegiatan ibadah :
Tidak melakukan ibadah
Jelaskan :
Pasien dalam berbicara lambat dalam pembicaraan sering tidak nyambung
dalam pertanyaan.
3. Aktivitas Motorik:
Jelaskan :
Pasien tidak mau melakukan aktivitas secara mandiri
4. Alam perasaaan
Jelaskan :
5. Afek
Jelaskan :
Pada saat dipanggil mau diajak olahraga, pasien tersenyum dan merunduk
lagi
Jelaskan :
Pasien saat dipanggil mau diajak olahraga, pasien tersenyum dan merunduk
lagi, dan sambil bicara sendiri
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan :
Pasien mengatakan sering mendengar kata- kata, teman- temannya tersebut
kadang muncul kadang tidak, mereka tersebut muncul lamanya biasa 5
menit, respon pasien untuk mengontrol halusinasinya tersebut hanya dengan
cara mengomel dan berbicara sendiri.
8. Proses Pikir
Jelaskan :
Pasien pada saat berbicara selalu loncat dari satu topik ke topik lainnya
9. Isi Pikir
Waham
Jelaskan :
Pasien mengatakan tidak ada yang mengendalikan pikirannya.
Jelaskan :
Pasien menyadari bahwa dirinya berada di rumah sakit jiwa, pasien mampu
mengingat nama saudara di rumah
11. Memori
Konfabulasi
Jelaskan :
Jangka panjang : pasien mengatakan tidak mengingat tahun lahir
Jangka pendek : pasien mengatakan yang memberinya makan adalah
ibunya
Daya ingat saat ini : pasien menngingat tadi pagi makan nasi dengan
telur
Pasien mengatakan untuk mendengarkan suara yang pasien dengar
Jelaskan :
Pasien tidak mampu menghitung dan konsentrasi
Jelaskan :
Pasien tidak mampu mengambil keputusan
Jelaskan :
Pasien tidak menyadari bahwa dirinya sakit
1. Makan
2. BAB/BAK
Jelaskan :
Pasien dibantu oleh ibunya pasien mandi 1 x/hari
4. Berpakaian/berhias
Jelaskan :
Pasien tidak mampu menggunakan baju sendiri, ganti pakean 1 kali dalam 1
hari atau 3 hari sekali
Jelaskan :
Pasien tidur sekitar jam 21 dan kadang-kadang terbangun dan mengomel
ditengah malam karena sering mendengar suara dan melihat teman-
temanya mengajak bicara
6. Penggunaan obat
7. Pemeliharaan Kesehatan
Belanja Ya tidak
Transportasi Ya tidak
Lain-lain Ya tidak
Jelaskan :
Adaptif Maladaptif
Lainnya Lainnya :
Koping Obat-obatan
Lainnya :
Objektif :
Pasien saat berinteraksi tidak fokus.
Pasien sering mengomel dan bicara
sendiri.
Objektif :
Kontak mata kurang saat diajak
berinsteraksi, diajak kegiatan
olahraga hanya tersenyum dan
merunduk lagi
XVIII.Rencana keperawatan
Tgl/
Tujuan Intervensi
Jam
12/1/2021 Setelah 1x interaksi klien dapat Manajemen Halusinasi :
14.00 mununjukkan tanda-tanda Observasi :
percaya kepada perawat dengan
- Monitor perilaku yang
kriteria hasil:
a. mengidentifikasi halusinasi
- Monitor dan sesuaikan tingkat
aktivitas dan stimulasi lingkungan
Teraupetik :
- Pertahankan lingkungan yang
aman
- Diskusikan perasaan dan respon
terhadap halusinasi
- Hindari perdebatan tentang
validitas halusinasi
Edukasi :
- Anjurkan memonitor sendiri
situasi terjadinya halusinasi ‘
- Anjurkan bicara pada orang yang
dipercaya untuk memberikan
dukungan dan umpan balik
korektif
- Anjuran melakukan distraksi
- Ajarkan pasien dan keluarga
mengontrol halusinasi
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian obat
antipsikotik dan anti ansietas
halusinasinya O:
- Pasien tampak tenang
3. Mendiskusikan dengan klien
- Kontak mata sedikit menurun
apa yang dirasakan jika terjadi
- Pasien mau diajak komunikasi
halusinasi dan beri
- Raut wajah tampak lega setelah
kesempatann untuk
berbincang-bincang mengungkapkan
mengungkapkan perasaannya
perasaanya
4. Menginditifikasi bersama klien
A:
cara atau tindakan yang
- Halusinasi pendengaran dan
dilakukan jika terjadi halusinasi
penglihatan
5. Mendiskusikan cara yang
P:
digunakan klien
- Bantu klien mengidentifikasi
6. Mendiskusikan cara baru untuk
kemampuan dan aspek positif klien
mengontrol timbulnya
halusinasi