Anda di halaman 1dari 6

RESUME PEMINDAHAN PASIEN ANTAR

FASILITAS PADA PASIEN SAKIT KRITIS

Oleh kelompok 5 :

TEUKU SAHRIZAL

DEKRIANI YUSHELLA

EUIS ROSMIATI

HASRIATI

MUHAMMAD ASRUL

SUN FREDRIK

ZENITA AMELIA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES PAYUNG NEGERI


PEKANBARU

2019

Pemindahan pasien antar fasilitas pada pasien sakit kritis

1. Cara pemindahan
kompetensi untuk transfer pasien dengan sakit berat /kritis derajat 3 intra- dan
antar-rumah sakit

Semua pasien sakit berat / kritis derajat 3 didampingi oleh 2 orang selama
transfer. Satu orang adalah dokter, biasanya spesialis anestesi yang sudah terlatih dalam
penanganan jalan napas. Satu orang lagi adalah perawat atau dokter umum. Terdapat
standar keterampilan minimal untuk melakukan transfer pasien. Berikut adalah
kompetensi yang diperlukan.

Dokter

Harus memiliki:

1. Minimal 6 bulan pengalaman mengenai perawatan pasien intensif dan bekerja di ICU
2. Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut
3. Keterampilan menangani permasalahan jalan napas dan pernapasan, minimal level ST 3
atau sederajat.
4. Harus mengikuti pelatihan untuk transfer pasien dengan sakit berat / kritis

Perawat

Harus memiliki:

1. Minimal 2 tahun bekerja di ICU


2. Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut
3. Harus mengikuti pelatihan untuk transfer pasien dengan sakit berat / kritis

Peralatan

1. Ventilator
Dokter harus:
a. Memiliki pengetahuan yang cukup terhadap fungsi dan jenis ventilator yang
digunakan
b. Mampu mengganti baterai
c. Mampu mengganti tabung oksigen dan menghitung kebutuhan oksigen pasien.

Perawat harus:

a. mampu mengganti tabung oksigen


b. mampu mengganti baterai

2. Pompa

Dokter dan perawat harus:

a. Mampu mengganti baterai


b. Mampu mengoperasikan jarum suntik / syringe pumps
c. Mampu mengatur kecepatan infus dan memberikan bolus cairan / obat

3. Monitor
Dokter dan perawat harus dapat:

a. Mendeteksi adanya gelombang yang invasive


b. Melakukan pemantauan invasive
c. Mengoperasikan EKG
d. Mengoperasikan kapnografi
e. Mengoperasikan oksimetri denyut

4. Kantong peralatan medis untuk transfer (transfer bag)


Dokter dan perawat harus mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai isi
kantong peralatan medis.

5. Troli transfer
Dokter dan perawat harus mengetahui cara mengoperasikan troli dan
mengamankan pasien serta peralatan di dalamnya.

6. Sistem bidai untuk transfer via udara


Dokter dan perawat harus mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai cara
mengoperasikan sistem ini.

Pengangkutan Pasien
Dokter dan perawat harus dapat mendemonstrasikancara mengangkut pasien dengan
aman.

Komunikasi dan Panduan

Dokter dan perawat harus dapat:

1. Mendemonstrasikan cara berkomunikasi dengan rumah sakit tujuan dan pusat


layanan ambulans.
2. Membaca dan memahami kebijakan transfer setempat dan nasional
3. Memiliki pengetahuan mengenai struktur kendali dan pemberian perintah untuk
transfer

Transfer

Dokter dan perawat harus mempunyai pengetahuan yang cukup akan risiko yang dapat
terjadi selama melakukan transfer pada pasien dengan sakit berat / kritis via
menggunakan kendaraan yang bergerak (baik pada transportasi darat maupun udara),
dan waspada akan bahaya yang mungkin terjadi kepada petugas dan atau pasien.

Penyerahan Pasien

Dokter dan perawat harus mengetahui prosedur serah-terima pasien di rumah sakit
tujuan.

Orientasi

Dokter dan perawat telah mengetahui kondisi di dalam kendaraan transportasi yang
akan digunakan (ambulans atau pesawat) sebelum melakukan transfer.

Panduan Pemantauan Minimal

Dokter harus memiliki pengetahuan mengenai panduan pemantauan minimal.

2. pemindahan melalui udara pada pasien sakit kritis

Ambulan udara adalah pesawat terbang yang didisain sedemikian rupa dan


dilengkapi dengan berbagai alat alat emergency kedokteran dengan tujuan mengangkut
orang yang terluka atau sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih optimal dimana
jarak tempuh rumah sakit yang dituju cukup jauh dari rumah sakit atau klinik yang
merujuk jika menggunakan model transportasi darat serta pertimbangan waktu dalam hal
mendapatkan terapi yang adekwat dalam kurun waktu yang lebih cepat (live saving
emergency).

Dalam hal ini, persiapan dan koordinasi dengan pesawat udara charter untuk
medapatkan konfirmasi terbang biasanya akan membutuhkan waktu bisa sampai dengan1
x 24 jam ke depan. Hal ini perlu disikapi oleh pasien/keluarga yang ingin pindah ke
rumah sakit lainnya. Secara paralel resume medis dari rumah sakit yang merujuk perlu
didapatkan sehingga tim evakuasi medis mendapatkan kondisi terakhir dari pasien yang
akan dipindahkan.

Keunggulan menggunakan jasa ER adalah :

1. Memiliki Karyawan tetap di bidang operasional / paramedik yang bertugas 24/7


2. Keunggulan dalam hal Ventilator (alat bantu napas) yang bersertifikat dan aman di dunia
penerbangan yang dapat digunakan untuk pasien dalam kondisi kritis hingga bayi
premature dengan berat 500gr. Untuk saat ini cukup sulit mendapatkan alat bantu
ventilator yang mobile dengan kemampuan membawa bayi dengan berat sangat rendah di
negara kita
3. Sudah dikenal sebagai mitra evakuasi medis udara baik oleh pihak rumah sakit
pemerintah yang bertaraf rujukan nasional maupun swasta dalam hal ini departemen
anak/NICU rumah sakit tersebut sebagai tim yang mempunyai kapabilitas unggulan
melakukan evakuasi udara pada bayi (termasuk bayi premature) serta anak, walaupun
tentu saja tetap melayani permintaan pemindahan  pasien dewasa juga
4. Kemudahan dalam hal rujukan untuk mendapatkan ruangan tertentu seperti ICU/ICCU,
NICU, PICU & ruang perawatan lainnya jika pasien menginginkan dirawat di rumah
sakit yang berada dinaungan grup bunda medik.
5. 24/7 Concierge Center ER dengan tenaga paramedik/perawat sehingga memudahkan
komunikasi dalam hal menanggapi permintaan evakuasi medis
6. Website dapat dikunjungi di dalam bilingual
7. Bersertifikat ISO 9001: 2008 oleh badan auditor SGS Indonesia sejak tahun 2015
8. Dalam hal transfer dan penjemputan pasien di bandara Jakarta, ER mempunyai ambulan
VVIP yaitu Mercedes Sprinter A2 yang dapat dikatakan merupakan pengguna pertama
model ini dengan mempertimbangkan suspensi yang optimal, getaran dan noise yang
sangat rendah sehingga diharapkan memberikan kenyamanan pada pasien baik dewasa
dan anak/bayi

Anda mungkin juga menyukai