Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KABAT
Jl. Raya Jember No. 08 Telp.(0333) 631667
e-mail : pkm.kabat@gmail.com Kode Pos : 68461 KABAT

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENINGKATAN MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
PROGRAM KONSELING GIZI
BULAN JANUARI TAHUN 2020

1. Latar Belakang
Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena secara langsung
berpengaruh terhadap kualitas SDM di suatu negara, yang di gambarkan melalui
pertumbuhan ekonomi, usia harapan hidup, dan tingkat pendidikan. Tenaga
SDM yang berkualitas tinggi hanya dapat di capai oleh tingkat kesehatan dan
status gizi yang baik. Untuk itu diperlukan upaya perbaikan gizi di dalam
keluarga dan pelayanan gizi pada individu karena kondisi kesehatannya harus
dirawat di suatu sarana pelayanan kesehatan semisal puskesmas.
Saat ini, pengetahuan masyarakat mengenai masalah gizi masih rendah, yakni
ditandai dengan masih banyak kasus penyakit yang terjadi di masyarakat yang sebagian
besar disebabkan karena masalah gizi. Masalah gizi dinilai sesuai kondisi perorangan
yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan.
Kecenderungan peningkatan kasus penyakit yang terkait gizi pada semua kelompok
rentan mulai dari ibu hamil, anak, remaja, hingga lansia, memerlukan penatalaksanaan
gizi secara khusus. Oleh karena itu dibutuhkan pelayanan gizi yang bermutu untuk
mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal dan mempercepat
penyembuhan.
2. Pencapaian Peningkatan Mutu Upaya Kesehatan Perorangan Program
Konseling Gizi Bulan Januari 2020

No Cakupan Indikator Target Target Pencapaian Analisa


1 th s/d Bulan Bulan ini
ini
1 Pasien dengan Diabates 100% 100% 61,53% Tidak
Tercapai
Melitus mendapat
Konseling Gizi

3. Kesimpulan
Pencapaian upaya peningkatan mutu kesehatan perorangan program
kesehatan konseling gizi dengan indikator Pasien dengan Diabates Melitus
mendapat Konseling Gizi tercapai 16 Pasien Diabetes yang Mendapat Konseling
(61,53%) dari target 26 Pasien Diabebetes Melitus (100%). Jadi, ada 10 pasien
diabsetes mellitus yang tidak mendapat pelayanan konseling gizi, mungkin
disebabkan karena yang bersangkutan datang saat petugas melaksanakan
kegiatan Gizi di lapangan. Rencana tindak lanjut adalah berkoordinasi dengan
koordinator layanan untuk membuat jadwal konseling gizi supaya pasien yang
memperlukan konseling gizi bisa terlayani.

4. Penutup

Demikian Laporan Hasil Kegiatan ini dibuat, diharapkan dengan


dilaporkannya hasil kegiatan ini dapat mempermudah monitoring dan evaluasi
kegiatan peningkatan mutu pelayanan konseling gizi yang sudah dilaksanakan
pada bulan Januari 2020 dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Visi dan Misi Puskesmas Kabat.

Kabat, 31 Januari 2020


Mengetahui,
Penanggung Jawab Mutu Penanggung Jawab Program
Layanan Klinis Konseling Gizi

drg. Titis Widawati Wahyu Sucining Penggalih


NIP.19800318 200701 2 005 NIP.-
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KABAT
Jl. Raya Jember No. 08 Telp.(0333) 631667
e-mail : pkm.kabat@gmail.com Kode Pos : 68461 KABAT

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENINGKATAN MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
PROGRAM KONSELING GIZI
BULAN FEBRUARI TAHUN 2020

1. Latar Belakang
Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena secara langsung
berpengaruh terhadap kualitas SDM di suatu negara, yang di gambarkan melalui
pertumbuhan ekonomi, usia harapan hidup, dan tingkat pendidikan. Tenaga
SDM yang berkualitas tinggi hanya dapat di capai oleh tingkat kesehatan dan
status gizi yang baik. Untuk itu diperlukan upaya perbaikan gizi di dalam
keluarga dan pelayanan gizi pada individu karena kondisi kesehatannya harus
dirawat di suatu sarana pelayanan kesehatan semisal puskesmas.
Saat ini, pengetahuan masyarakat mengenai masalah gizi masih rendah, yakni
ditandai dengan masih banyak kasus penyakit yang terjadi di masyarakat yang sebagian
besar disebabkan karena masalah gizi. Masalah gizi dinilai sesuai kondisi perorangan
yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan.
Kecenderungan peningkatan kasus penyakit yang terkait gizi pada semua kelompok
rentan mulai dari ibu hamil, anak, remaja, hingga lansia, memerlukan penatalaksanaan
gizi secara khusus. Oleh karena itu dibutuhkan pelayanan gizi yang bermutu untuk
mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal dan mempercepat
penyembuhan.
2. Pencapaian Peningkatan Mutu Upaya Kesehatan Perorangan Program
Konseling Gizi Bulan Februari 2020

No Cakupan Indikator Target Target Pencapaian Analisa


1 th s/d Bulan Bulan ini
ini
1 Pasien dengan Diabates 100% 100% 87% Tidak
Tercapai
Melitus mendapat
Konseling Gizi

3. Kesimpulan
Pencapaian upaya peningkatan mutu kesehatan perorangan program
kesehatan konseling gizi dengan indikator Pasien dengan Diabates Melitus
mendapat Konseling Gizi tercapai 14 Pasien Diabetes yang Mendapat Konseling
(87%) dari target 16 Pasien Diabebetes Melitus (100%). Jadi, ada 2 pasien
diabsetes mellitus yang tidak mendapat pelayanan konseling gizi, mungkin
disebabkan karena yang bersangkutan datang saat petugas melaksanakan
kegiatan Gizi di lapangan. Rencana tindak lanjut adalah petugas tidak membuat
jadwal lapangan yang tidak bersamaan dengan jadwal layanan konseling gizi.

4. Penutup

Demikian Laporan Hasil Kegiatan ini dibuat, diharapkan dengan


dilaporkannya hasil kegiatan ini dapat mempermudah monitoring dan evaluasi
kegiatan peningkatan mutu pelayanan konseling gizi yang sudah dilaksanakan
pada bulan Januari 2020 dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Visi dan Misi Puskesmas Kabat.

Kabat, 29 Februari 2020


Mengetahui,
Penanggung Jawab Mutu Penanggung Jawab Program
Layanan Klinis Konseling Gizi

drg. Titis Widawati Wahyu Sucining Penggalih


NIP.19800318 200701 2 005 NIP.-
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KABAT
Jl. Raya Jember No. 08 Telp.(0333) 631667
e-mail : pkm.kabat@gmail.com Kode Pos : 68461 KABAT

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENINGKATAN MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
PROGRAM KONSELING GIZI
BULAN MARET TAHUN 2020

1. Latar Belakang
Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena secara langsung
berpengaruh terhadap kualitas SDM di suatu negara, yang di gambarkan melalui
pertumbuhan ekonomi, usia harapan hidup, dan tingkat pendidikan. Tenaga
SDM yang berkualitas tinggi hanya dapat di capai oleh tingkat kesehatan dan
status gizi yang baik. Untuk itu diperlukan upaya perbaikan gizi di dalam
keluarga dan pelayanan gizi pada individu karena kondisi kesehatannya harus
dirawat di suatu sarana pelayanan kesehatan semisal puskesmas.
Saat ini, pengetahuan masyarakat mengenai masalah gizi masih rendah, yakni
ditandai dengan masih banyak kasus penyakit yang terjadi di masyarakat yang sebagian
besar disebabkan karena masalah gizi. Masalah gizi dinilai sesuai kondisi perorangan
yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan.
Kecenderungan peningkatan kasus penyakit yang terkait gizi pada semua kelompok
rentan mulai dari ibu hamil, anak, remaja, hingga lansia, memerlukan penatalaksanaan
gizi secara khusus. Oleh karena itu dibutuhkan pelayanan gizi yang bermutu untuk
mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal dan mempercepat
penyembuhan.
2. Pencapaian Peningkatan Mutu Upaya Kesehatan Perorangan Program
Konseling Gizi Bulan Maret 2020

No Cakupan Indikator Target Target Pencapaian Analisa


1 th s/d Bulan Bulan ini
ini
1 Pasien dengan Diabates 100% 100% 84% Tidak
Tercapai
Melitus mendapat
Konseling Gizi

3. Kesimpulan
Pencapaian upaya peningkatan mutu kesehatan perorangan program
kesehatan konseling gizi dengan indikator Pasien dengan Diabates Melitus
mendapat Konseling Gizi tercapai 16 Pasien Diabetes yang Mendapat Konseling
(87%) dari target 19 Pasien Diabebetes Melitus (100%). Jadi, ada 3 pasien
diabsetes mellitus yang tidak mendapat pelayanan konseling gizi, mungkin
disebabkan karena yang bersangkutan datang saat petugas melaksanakan
kegiatan Gizi di lapangan. Rencana tindak lanjut adalah petugas tidak membuat
jadwal lapangan yang tidak bersamaan dengan jadwal layanan konseling gizi.

4. Penutup

Demikian Laporan Hasil Kegiatan ini dibuat, diharapkan dengan


dilaporkannya hasil kegiatan ini dapat mempermudah monitoring dan evaluasi
kegiatan peningkatan mutu pelayanan konseling gizi yang sudah dilaksanakan
pada bulan Januari 2020 dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Visi dan Misi Puskesmas Kabat.

Kabat, 31 Maret 2020


Mengetahui,
Penanggung Jawab Mutu Penanggung Jawab Program
Layanan Klinis Konseling Gizi

drg. Titis Widawati Wahyu Sucining Penggalih


NIP.19800318 200701 2 005 NIP.-
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KABAT
Jl. Raya Jember No. 08 Telp.(0333) 631667
e-mail : pkm.kabat@gmail.com Kode Pos : 68461 KABAT

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENINGKATAN MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
PROGRAM KONSELING GIZI
BULAN APRIL TAHUN 2020

1. Latar Belakang
Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena secara langsung
berpengaruh terhadap kualitas SDM di suatu negara, yang di gambarkan melalui
pertumbuhan ekonomi, usia harapan hidup, dan tingkat pendidikan. Tenaga
SDM yang berkualitas tinggi hanya dapat di capai oleh tingkat kesehatan dan
status gizi yang baik. Untuk itu diperlukan upaya perbaikan gizi di dalam
keluarga dan pelayanan gizi pada individu karena kondisi kesehatannya harus
dirawat di suatu sarana pelayanan kesehatan semisal puskesmas.
Saat ini, pengetahuan masyarakat mengenai masalah gizi masih rendah, yakni
ditandai dengan masih banyak kasus penyakit yang terjadi di masyarakat yang sebagian
besar disebabkan karena masalah gizi. Masalah gizi dinilai sesuai kondisi perorangan
yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan.
Kecenderungan peningkatan kasus penyakit yang terkait gizi pada semua kelompok
rentan mulai dari ibu hamil, anak, remaja, hingga lansia, memerlukan penatalaksanaan
gizi secara khusus. Oleh karena itu dibutuhkan pelayanan gizi yang bermutu untuk
mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal dan mempercepat
penyembuhan.
2. Pencapaian Peningkatan Mutu Upaya Kesehatan Perorangan Program
Konseling Gizi Bulan April 2020

No Cakupan Indikator Target Target Pencapaian Analisa


1 th s/d Bulan Bulan ini
ini
1 Pasien dengan Diabates 100% 100% 69% Tidak
Tercapai
Melitus mendapat
Konseling Gizi

3. Kesimpulan
Pencapaian upaya peningkatan mutu kesehatan perorangan program
kesehatan konseling gizi dengan indikator Pasien dengan Diabates Melitus
mendapat Konseling Gizi tercapai 16 Pasien Diabetes yang Mendapat Konseling
(69%) dari target 23 Pasien Diabebetes Melitus (100%). Jadi, ada 7 pasien
diabsetes mellitus yang tidak mendapat pelayanan konseling gizi, mungkin
disebabkan karena yang bersangkutan datang saat petugas melaksanakan
kegiatan Gizi di lapangan. Rencana tindak lanjut adalah petugas tidak membuat
jadwal lapangan yang tidak bersamaan dengan jadwal layanan konseling gizi.

4. Penutup

Demikian Laporan Hasil Kegiatan ini dibuat, diharapkan dengan


dilaporkannya hasil kegiatan ini dapat mempermudah monitoring dan evaluasi
kegiatan peningkatan mutu pelayanan konseling gizi yang sudah dilaksanakan
pada bulan Januari 2020 dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Visi dan Misi Puskesmas Kabat.

Kabat, 30 April 2020


Mengetahui,
Penanggung Jawab Mutu Penanggung Jawab Program
Layanan Klinis Konseling Gizi

drg. Titis Widawati Wahyu Sucining Penggalih


NIP.19800318 200701 2 005 NIP.-
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KABAT
Jl. Raya Jember No. 08 Telp.(0333) 631667
e-mail : pkm.kabat@gmail.com Kode Pos : 68461 KABAT

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENINGKATAN MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
PROGRAM KONSELING GIZI
BULAN MEI TAHUN 2020

1. Latar Belakang
Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena secara langsung
berpengaruh terhadap kualitas SDM di suatu negara, yang di gambarkan melalui
pertumbuhan ekonomi, usia harapan hidup, dan tingkat pendidikan. Tenaga
SDM yang berkualitas tinggi hanya dapat di capai oleh tingkat kesehatan dan
status gizi yang baik. Untuk itu diperlukan upaya perbaikan gizi di dalam
keluarga dan pelayanan gizi pada individu karena kondisi kesehatannya harus
dirawat di suatu sarana pelayanan kesehatan semisal puskesmas.
Saat ini, pengetahuan masyarakat mengenai masalah gizi masih rendah, yakni
ditandai dengan masih banyak kasus penyakit yang terjadi di masyarakat yang sebagian
besar disebabkan karena masalah gizi. Masalah gizi dinilai sesuai kondisi perorangan
yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan.
Kecenderungan peningkatan kasus penyakit yang terkait gizi pada semua kelompok
rentan mulai dari ibu hamil, anak, remaja, hingga lansia, memerlukan penatalaksanaan
gizi secara khusus. Oleh karena itu dibutuhkan pelayanan gizi yang bermutu untuk
mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal dan mempercepat
penyembuhan.
2. Pencapaian Peningkatan Mutu Upaya Kesehatan Perorangan Program
Konseling Gizi Bulan Mei 2020

No Cakupan Indikator Target Target Pencapaian Analisa


1 th s/d Bulan Bulan ini
ini
1 Pasien dengan Diabates 100% 100% 100% Tercapai
Melitus mendapat
Konseling Gizi

3. Kesimpulan
Pencapaian upaya peningkatan mutu kesehatan perorangan program
kesehatan konseling gizi dengan indikator Pasien dengan Diabates Melitus
mendapat Konseling Gizi tercapai 14 Pasien Diabetes yang Mendapat Konseling
(100%) dari target 14 Pasien Diabebetes Melitus (100%). Rencana tindak lanjut
adalah petugas jika keluar lapangan sesuai dengan jadwal.

4. Penutup

Demikian Laporan Hasil Kegiatan ini dibuat, diharapkan dengan


dilaporkannya hasil kegiatan ini dapat mempermudah monitoring dan evaluasi
kegiatan peningkatan mutu pelayanan konseling gizi yang sudah dilaksanakan
pada bulan Januari 2020 dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Visi dan Misi Puskesmas Kabat.

Kabat, 31 Mei 2020


Mengetahui,
Penanggung Jawab Mutu Penanggung Jawab Program
Layanan Klinis Konseling Gizi

drg. Titis Widawati Wahyu Sucining Penggalih


NIP.19800318 200701 2 005 NIP.-
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KABAT
Jl. Raya Jember No. 08 Telp.(0333) 631667
e-mail : pkm.kabat@gmail.com Kode Pos : 68461 KABAT

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENINGKATAN MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
PROGRAM KONSELING GIZI
BULAN JUNI TAHUN 2020

1. Latar Belakang
Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena secara langsung
berpengaruh terhadap kualitas SDM di suatu negara, yang di gambarkan melalui
pertumbuhan ekonomi, usia harapan hidup, dan tingkat pendidikan. Tenaga
SDM yang berkualitas tinggi hanya dapat di capai oleh tingkat kesehatan dan
status gizi yang baik. Untuk itu diperlukan upaya perbaikan gizi di dalam
keluarga dan pelayanan gizi pada individu karena kondisi kesehatannya harus
dirawat di suatu sarana pelayanan kesehatan semisal puskesmas.
Saat ini, pengetahuan masyarakat mengenai masalah gizi masih rendah, yakni
ditandai dengan masih banyak kasus penyakit yang terjadi di masyarakat yang sebagian
besar disebabkan karena masalah gizi. Masalah gizi dinilai sesuai kondisi perorangan
yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan.
Kecenderungan peningkatan kasus penyakit yang terkait gizi pada semua kelompok
rentan mulai dari ibu hamil, anak, remaja, hingga lansia, memerlukan penatalaksanaan
gizi secara khusus. Oleh karena itu dibutuhkan pelayanan gizi yang bermutu untuk
mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal dan mempercepat
penyembuhan.
2. Pencapaian Peningkatan Mutu Upaya Kesehatan Perorangan Program
Konseling Gizi Bulan Juni 2020

No Cakupan Indikator Target Target Pencapaian Analisa


1 th s/d Bulan Bulan ini
ini
1 Pasien dengan Diabates 100% 100% 84% Tidak
Tercapai
Melitus mendapat
Konseling Gizi

3. Kesimpulan
Pencapaian upaya peningkatan mutu kesehatan perorangan program
kesehatan konseling gizi dengan indikator Pasien dengan Diabates Melitus
mendapat Konseling Gizi tercapai 11 Pasien Diabetes yang Mendapat Konseling
(84%) dari target 23 Pasien Diabebetes Melitus (100%). Jadi, ada 2 pasien
diabsetes mellitus yang tidak mendapat pelayanan konseling gizi, mungkin
disebabkan karena yang bersangkutan datang saat petugas melaksanakan
kegiatan Gizi di lapangan. Rencana tindak lanjut adalah petugas tidak membuat
jadwal lapangan yang tidak bersamaan dengan jadwal layanan konseling gizi.

4. Penutup

Demikian Laporan Hasil Kegiatan ini dibuat, diharapkan dengan


dilaporkannya hasil kegiatan ini dapat mempermudah monitoring dan evaluasi
kegiatan peningkatan mutu pelayanan konseling gizi yang sudah dilaksanakan
pada bulan Januari 2020 dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Visi dan Misi Puskesmas Kabat.

Kabat, 30 Juni 2020


Mengetahui,
Penanggung Jawab Mutu Penanggung Jawab Program
Layanan Klinis Konseling Gizi

drg. Titis Widawati Wahyu Sucining Penggalih


NIP.19800318 200701 2 005 NIP.-
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KABAT
Jl. Raya Jember No. 08 Telp.(0333) 631667
e-mail : pkm.kabat@gmail.com Kode Pos : 68461 KABAT

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENINGKATAN MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
PROGRAM KONSELING GIZI
BULAN JULI TAHUN 2020

1. Latar Belakang
Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena secara langsung
berpengaruh terhadap kualitas SDM di suatu negara, yang di gambarkan melalui
pertumbuhan ekonomi, usia harapan hidup, dan tingkat pendidikan. Tenaga
SDM yang berkualitas tinggi hanya dapat di capai oleh tingkat kesehatan dan
status gizi yang baik. Untuk itu diperlukan upaya perbaikan gizi di dalam
keluarga dan pelayanan gizi pada individu karena kondisi kesehatannya harus
dirawat di suatu sarana pelayanan kesehatan semisal puskesmas.
Saat ini, pengetahuan masyarakat mengenai masalah gizi masih rendah, yakni
ditandai dengan masih banyak kasus penyakit yang terjadi di masyarakat yang sebagian
besar disebabkan karena masalah gizi. Masalah gizi dinilai sesuai kondisi perorangan
yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan.
Kecenderungan peningkatan kasus penyakit yang terkait gizi pada semua kelompok
rentan mulai dari ibu hamil, anak, remaja, hingga lansia, memerlukan penatalaksanaan
gizi secara khusus. Oleh karena itu dibutuhkan pelayanan gizi yang bermutu untuk
mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal dan mempercepat
penyembuhan.
2. Pencapaian Peningkatan Mutu Upaya Kesehatan Perorangan Program
Konseling Gizi Bulan Juli 2020

No Cakupan Indikator Target Target Pencapaian Analisa


1 th s/d Bulan Bulan ini
ini
1 Pasien dengan Diabates 100% 100% 85% Tidak
Tercapai
Melitus mendapat
Konseling Gizi

3. Kesimpulan
Pencapaian upaya peningkatan mutu kesehatan perorangan program
kesehatan konseling gizi dengan indikator Pasien dengan Diabates Melitus
mendapat Konseling Gizi tercapai 17 Pasien Diabetes yang Mendapat Konseling
(84%) dari target 20 Pasien Diabebetes Melitus (100%). Jadi, ada 3 pasien
diabsetes mellitus yang tidak mendapat pelayanan konseling gizi, mungkin
disebabkan karena yang bersangkutan datang saat petugas melaksanakan
kegiatan Gizi di lapangan. Rencana tindak lanjut adalah petugas tidak membuat
jadwal lapangan yang tidak bersamaan dengan jadwal layanan konseling gizi.

4. Penutup

Demikian Laporan Hasil Kegiatan ini dibuat, diharapkan dengan


dilaporkannya hasil kegiatan ini dapat mempermudah monitoring dan evaluasi
kegiatan peningkatan mutu pelayanan konseling gizi yang sudah dilaksanakan
pada bulan Januari 2020 dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Visi dan Misi Puskesmas Kabat.

Kabat, 31 Juli 2020


Mengetahui,
Penanggung Jawab Mutu Penanggung Jawab Program
Layanan Klinis Konseling Gizi

drg. Titis Widawati Wahyu Sucining Penggalih


NIP.19800318 200701 2 005 NIP.-
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KABAT
Jl. Raya Jember No. 08 Telp.(0333) 631667
e-mail : pkm.kabat@gmail.com Kode Pos : 68461 KABAT

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENINGKATAN MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
PROGRAM KONSELING GIZI
BULAN AGUSTUS TAHUN 2020

1. Latar Belakang
Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena secara langsung
berpengaruh terhadap kualitas SDM di suatu negara, yang di gambarkan melalui
pertumbuhan ekonomi, usia harapan hidup, dan tingkat pendidikan. Tenaga
SDM yang berkualitas tinggi hanya dapat di capai oleh tingkat kesehatan dan
status gizi yang baik. Untuk itu diperlukan upaya perbaikan gizi di dalam
keluarga dan pelayanan gizi pada individu karena kondisi kesehatannya harus
dirawat di suatu sarana pelayanan kesehatan semisal puskesmas.
Saat ini, pengetahuan masyarakat mengenai masalah gizi masih rendah, yakni
ditandai dengan masih banyak kasus penyakit yang terjadi di masyarakat yang sebagian
besar disebabkan karena masalah gizi. Masalah gizi dinilai sesuai kondisi perorangan
yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan.
Kecenderungan peningkatan kasus penyakit yang terkait gizi pada semua kelompok
rentan mulai dari ibu hamil, anak, remaja, hingga lansia, memerlukan penatalaksanaan
gizi secara khusus. Oleh karena itu dibutuhkan pelayanan gizi yang bermutu untuk
mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal dan mempercepat
penyembuhan.
2. Pencapaian Peningkatan Mutu Upaya Kesehatan Perorangan Program
Konseling Gizi Bulan Agustus 2020

No Cakupan Indikator Target Target Pencapaian Analisa


1 th s/d Bulan Bulan ini
ini
1 Pasien dengan Diabates 100% 100% 75% Tidak
Tercapai
Melitus mendapat
Konseling Gizi

3. Kesimpulan
Pencapaian upaya peningkatan mutu kesehatan perorangan program
kesehatan konseling gizi dengan indikator Pasien dengan Diabates Melitus
mendapat Konseling Gizi tercapai 12 Pasien Diabetes yang Mendapat Konseling
(84%) dari target 16 Pasien Diabebetes Melitus (100%). Jadi, ada 4 pasien
diabsetes mellitus yang tidak mendapat pelayanan konseling gizi, mungkin
disebabkan karena yang bersangkutan datang saat petugas melaksanakan
kegiatan Gizi di lapangan. Rencana tindak lanjut adalah petugas tidak membuat
jadwal lapangan yang tidak bersamaan dengan jadwal layanan konseling gizi.

4. Penutup

Demikian Laporan Hasil Kegiatan ini dibuat, diharapkan dengan


dilaporkannya hasil kegiatan ini dapat mempermudah monitoring dan evaluasi
kegiatan peningkatan mutu pelayanan konseling gizi yang sudah dilaksanakan
pada bulan Januari 2020 dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Visi dan Misi Puskesmas Kabat.

Kabat, 31 Agustus 2020


Mengetahui,
Penanggung Jawab Mutu Penanggung Jawab Program
Layanan Klinis Konseling Gizi

drg. Titis Widawati Wahyu Sucining Penggalih


NIP.19800318 200701 2 005 NIP.-
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KABAT
Jl. Raya Jember No. 08 Telp.(0333) 631667
e-mail : pkm.kabat@gmail.com Kode Pos : 68461 KABAT

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENINGKATAN MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
PROGRAM KONSELING GIZI
BULAN SEPTEMBER TAHUN 2020

1. Latar Belakang
Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena secara langsung
berpengaruh terhadap kualitas SDM di suatu negara, yang di gambarkan melalui
pertumbuhan ekonomi, usia harapan hidup, dan tingkat pendidikan. Tenaga
SDM yang berkualitas tinggi hanya dapat di capai oleh tingkat kesehatan dan
status gizi yang baik. Untuk itu diperlukan upaya perbaikan gizi di dalam
keluarga dan pelayanan gizi pada individu karena kondisi kesehatannya harus
dirawat di suatu sarana pelayanan kesehatan semisal puskesmas.
Saat ini, pengetahuan masyarakat mengenai masalah gizi masih rendah, yakni
ditandai dengan masih banyak kasus penyakit yang terjadi di masyarakat yang sebagian
besar disebabkan karena masalah gizi. Masalah gizi dinilai sesuai kondisi perorangan
yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan.
Kecenderungan peningkatan kasus penyakit yang terkait gizi pada semua kelompok
rentan mulai dari ibu hamil, anak, remaja, hingga lansia, memerlukan penatalaksanaan
gizi secara khusus. Oleh karena itu dibutuhkan pelayanan gizi yang bermutu untuk
mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal dan mempercepat
penyembuhan.
2. Pencapaian Peningkatan Mutu Upaya Kesehatan Perorangan Program
Konseling Gizi Bulan September 2020

No Cakupan Indikator Target Target Pencapaian Analisa


1 th s/d Bulan Bulan ini
ini
1 Pasien dengan Diabates 100% 100% 66% Tidak
Tercapai
Melitus mendapat
Konseling Gizi

3. Kesimpulan
Pencapaian upaya peningkatan mutu kesehatan perorangan program
kesehatan konseling gizi dengan indikator Pasien dengan Diabates Melitus
mendapat Konseling Gizi tercapai 8 Pasien Diabetes yang Mendapat Konseling
(66%) dari target 12 Pasien Diabebetes Melitus (100%). Jadi, ada 4 pasien
diabsetes mellitus yang tidak mendapat pelayanan konseling gizi, mungkin
disebabkan karena yang bersangkutan datang saat petugas melaksanakan
kegiatan Gizi di lapangan. Rencana tindak lanjut adalah petugas tidak membuat
jadwal lapangan yang tidak bersamaan dengan jadwal layanan konseling gizi.

4. Penutup

Demikian Laporan Hasil Kegiatan ini dibuat, diharapkan dengan


dilaporkannya hasil kegiatan ini dapat mempermudah monitoring dan evaluasi
kegiatan peningkatan mutu pelayanan konseling gizi yang sudah dilaksanakan
pada bulan Januari 2020 dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Visi dan Misi Puskesmas Kabat.

Kabat, 30 September 2020


Mengetahui,
Penanggung Jawab Mutu Penanggung Jawab Program
Layanan Klinis Konseling Gizi

drg. Titis Widawati Wahyu Sucining Penggalih


NIP.19800318 200701 2 005 NIP.-
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KABAT
Jl. Raya Jember No. 08 Telp.(0333) 631667
e-mail : pkm.kabat@gmail.com Kode Pos : 68461 KABAT

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENINGKATAN MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
PROGRAM KONSELING GIZI
BULAN OKTOBER TAHUN 2020

1. Latar Belakang
Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena secara langsung
berpengaruh terhadap kualitas SDM di suatu negara, yang di gambarkan melalui
pertumbuhan ekonomi, usia harapan hidup, dan tingkat pendidikan. Tenaga
SDM yang berkualitas tinggi hanya dapat di capai oleh tingkat kesehatan dan
status gizi yang baik. Untuk itu diperlukan upaya perbaikan gizi di dalam
keluarga dan pelayanan gizi pada individu karena kondisi kesehatannya harus
dirawat di suatu sarana pelayanan kesehatan semisal puskesmas.
Saat ini, pengetahuan masyarakat mengenai masalah gizi masih rendah, yakni
ditandai dengan masih banyak kasus penyakit yang terjadi di masyarakat yang sebagian
besar disebabkan karena masalah gizi. Masalah gizi dinilai sesuai kondisi perorangan
yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan.
Kecenderungan peningkatan kasus penyakit yang terkait gizi pada semua kelompok
rentan mulai dari ibu hamil, anak, remaja, hingga lansia, memerlukan penatalaksanaan
gizi secara khusus. Oleh karena itu dibutuhkan pelayanan gizi yang bermutu untuk
mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal dan mempercepat
penyembuhan.
2. Pencapaian Peningkatan Mutu Upaya Kesehatan Perorangan Program
Konseling Gizi Bulan Oktober 2020

No Cakupan Indikator Target Target Pencapaian Analisa


1 th s/d Bulan Bulan ini
ini
1 Pasien dengan Diabates 100% 100% 84% Tidak
Tercapai
Melitus mendapat
Konseling Gizi

3. Kesimpulan
Pencapaian upaya peningkatan mutu kesehatan perorangan program
kesehatan konseling gizi dengan indikator Pasien dengan Diabates Melitus
mendapat Konseling Gizi tercapai 11 Pasien Diabetes yang Mendapat Konseling
(84%) dari target 23 Pasien Diabebetes Melitus (100%). Jadi, ada 2 pasien
diabsetes mellitus yang tidak mendapat pelayanan konseling gizi, mungkin
disebabkan karena yang bersangkutan datang saat petugas melaksanakan
kegiatan Gizi di lapangan. Rencana tindak lanjut adalah petugas tidak membuat
jadwal lapangan yang tidak bersamaan dengan jadwal layanan konseling gizi.

4. Penutup

Demikian Laporan Hasil Kegiatan ini dibuat, diharapkan dengan


dilaporkannya hasil kegiatan ini dapat mempermudah monitoring dan evaluasi
kegiatan peningkatan mutu pelayanan konseling gizi yang sudah dilaksanakan
pada bulan Januari 2020 dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Visi dan Misi Puskesmas Kabat.

Kabat, 31 Oktober 2020


Mengetahui,
Penanggung Jawab Mutu Penanggung Jawab Program
Layanan Klinis Konseling Gizi

drg. Titis Widawati Wahyu Sucining Penggalih


NIP.19800318 200701 2 005 NIP.-

Anda mungkin juga menyukai