Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL PADA NY “H” DENGAN KALA II

LAMA DI RSIA SITTI KHADIJAH 1 MAKASSAR TANGGAL 10

JANUARI 2021

No. Rekam Medik : 114449

Tanggal Masuk : 9 Januari 2021, Pukul 20:55 WITA

Tanggal Pengkajian : 10 Januari 2021, Pukul 08:00 WITA

Nama pengkaji : PUTRI

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny “H” / Tn ”M”

Umur : 28 tahun / 29 tahun

Nikah/lamanya : 1 kali/ ± 1 tahun / 1 kali/ ± 1 tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : S1 / S1

Pekerjaan : Guru honorer / PNS

Alamat : Jl. DG TATA


B. Data Biologis / Fisiologis

1. Keluhan utama

Ibu mengatakan sakit perut bagian bawah, ingin mengedan dan

merasa bayinya ingin keluar disertai pengeluaran lendir, darah

dan air.

2. Riwayat kehamilan sekarang

Kehamilan pertama (G1P0A0) dan tidak pernah keguguran , ibu

tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama

kehamilannya.

a. HPHT : Tanggal 9 April 2020

b. HTP : Tanggal 16 Januari 2021

c. Kunjungan ANC

1. Trimester I : 1x di Puskesmas Tamalate

2. Trimester II : 2x di Puskesmas Tamalate

3. Trimester III : 2x di Puskesmas Tamalatea

4. Pergerakan janin mulai dirasakan pada umur kehamilan 5

bulan pada bulan agustus sampai sekarang

5. Suktik TT1 di puskesmas tamalatea pada tanggal 13

januari 2020

d. Tidak pernah mengkomsumsi jamu ataupun obat-obatan

tanpa resep bidan dan dokter

e. Pemeriksaan leopold
a) Palpasi Leopold :

- Leopold I : teraba bokong pada fundus

- Leopold II : letak memanjang, punggung kanan

- Leopold III : Presentase kepala

- Leopold IV : BDP (Divergen)

- DJJ : 151 X/menit

- LP : 100 cm

- TFU : 30cm

- TBJ : TFU X LP (30 X 100) = 3000 gram

- Kontraksi uterus 2 x 10 menit dengan durasi 20-25 detik

3. Riwayat Reproduksi

a. Riwayat haid

1. Menarche : 14 tahun

2. Siklus haid : 28 – 30 hari

3. Durasi : 5 – 7 hari

4. Dismenorhoe : tidak ada

4. Riwayat Kesehatan

a. Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan, minuman, dan

obat-obatan

b. Tidak ada riwayat penyakit Diabetes, Hipertensi, Jantung,

Hepatitis, Malaria, TBC, Typoid dan PMS

5. Data psikososial
a. Suami dan keluarga merasa bahagia atas kehamilan ibu

b. Suami dan keluarga mendukung kehamilan ibu

c. Hubungan ibu dengan suami dan keluarga baik

d. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami dan

keluarga (musyawarah)

e. Ibu dan keluarga selalu berdoa agar persalinan berjalan

dengan lancar untuk bersalin di RSIA SITTI KAHDIJAH 1

MAKASSAR

f. Peran suami dalam rumah tanggah menafkahi mengayomi

dan memberi kasih sayang penuh kepada keluarga

g. Selama persalinan suami setia menemani bersama keluarga

pun seperti itu

h. Suami sudah sangat siap mengasuh dan membantu istri

dalam merawat dan mendidik anak.

6. Pemenuhan kebutuhan dasar

a. Nutrisi

- Frekuensi : 2-3 kali sehari

- Pola makan : Nasi, sayur, lauk pauk, buah-buahan

- Pola minum : ± 7-8 gelas perhari

b. Eliminasi

1) BAK ( Buang Air kecil )

Frekuensi : 4-5 kali sehari

Warna : Kuning
Bau : Amoniak

2) BAB ( Buang Air Besar )

Frekuensi : 1 kali sehari

Warna : Kuning kecokelatan

Konsistensi : Lunak

c. Istirahat

Tidur siang dan malam tidak teratur akibat sakit yang dirasakan

d. Personal Hygiene

Ibu belum pernah mandi, keramas dan sikat gigi selama inpartu

e. Eliminasi

- BAB terakhir tgl 9/01/2021 jam 17:00 WITA

- BAK terakhir tgl 10/01/2021 jam 06:15 WITA

7. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan umum ibu : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. Tanda-tanda vital :

TD : 120/70 mmHg mmHg

N : 82 X/menit

S : 36,3°C

P : 22 X/menit

1. Kepala

a. Rambut

Kulit kepala bersih, tidak ketombe, tidak mudah rontok.


b. Wajah

Simetris kiri dan kanan, tidak terdapat closma gravidarum

dan tidak ada oedema

c. Mata

Konjungtiva merah mudah. Sclera putih

d. Hidung

Tidak ada secret, tidak ada polip dan tidak ada nyeri tekan

e. Telinga

Simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen, telinga bersih

f. Mulut

Bibir lembab, tidak caries pada gigi, gusi tidak mudah

berdarah

2. Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe dan vena

jugularis

3. Payudara

Puting susu terbentuk, hiperpigmentasi pada aerola mammae,

tidak ada nyeri tekan dan colostrums sudah keluar.

4. Abdomen

b) Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan, tampak

linea nigra dan striae albican, tonus otot tegang, tidak ada

bekas operasi (SC)

c) Palpasi Leopold :
- Leopold I : teraba bokong pada fundus

- Leopold II : letak memanjang, punggung kanan

- Leopold III : Presentase kepala

- Leopold IV : BDP (Divergen)

- DJJ : terdengar jelas dengan frekuensi 151xi

- LP : 100 cm

- TFU : 2 jari dibawa px ,30 cm

- TBJ : TFU X LP (30 X 100) = 3000 gram

- Kontraksi uterus 2 x 10 menit dengan durasi 25-30 detik

5. Genetalia/ VT ( Tanggal 10 Januari 2021, pukul 08.30 Wita )

oleh dokter.

- Vulva tampak bersih , tidak ada kelainan

- Portio melesap

- Ketubuan (J)

- Pembukaan 10 cm

- Presentase kepala, uuk kiri depan

- Hodge III

- Moulage 0

- Kesan panggul normal

- Pelepasan lendir dan darah

6. Therapy

Induksi dengan drips Oksitocin 5 IU + Infus RL 500 cc mulai 28

tpm.
7. Pemerikasaan penunjang

Hb = 11 gr/dl

LANGKAH II IDENTIFIKAS DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL

Diagnosa : GIP0A0, Gestasi 38 minggu 5 hari, tunggal, hidup,

intrauteri, letak memanjang, PU-KA ,BAP, Presentasi

kepala, dengan kala 2 lama.

Analisis

1. GI P0 A0

Data Subjektif : ini kehamilan yang pertama dan tidak pernah

keguguran

Data objektif : Tonus otot perut tegang, tampak striae

albicans, dan linea nigra

Analisi dan interpretasi data :

a. Tampak linea nigra disebabkan oleh perubahan deposit pigmen

dan Hiperpigmentasi karena pengaruh Melanophore Stimulating

Hormone (MSH) lobus hipofisis anterior dan adanya hormone

yang berlebihan serta adanya pembesaran/peregangan pada

jaringan yang menimbulkan perdarahan pada kapiler halus

dibawah kulit warna biru (Prawirohardjo, 2002)


b. Pada Primigravida, dinding perut akan terlihat kencang, karena

tidak pernah mengalami peregangan sebelumnya.

(Prawirohardjo, 2002)

2. Gestasi 38 minggu 5 hari

Data subjektif : ibu mengatakan kehamilannya 9 bulan, HPHT

tanggal :9 – 04– 2020

Data objektif : Palpasi leopold I TFU 30 cm, HTP tanggal

16 Januari 2020

Analisis dan interpretasi data :

Dari HPHT tanggal 9 April 2020 sampai tanggal pengkajian

tanggal 10 Januari 2021, maka umur kehamilan 38 minggu 5 hari.

(Dan dengan menggunakan rumus Neagle maka tafsiran

persalinan (HTP) yaitu 16 januari 2021. (Prawirohardjo, 2002).

3. Tunggal

Data Subjektif : Ibu mengatakan pergerakan janinnya hanya dirasakan

di satu sisi saja yaitu di bagian kanan perut ibu

Data Objektif : Pada saat palpasi teraba 1 punggung pada perut

sebelah kanan dan teraba bagian kecil di sebelah kanan. DJJ

terdengar jelas pada satu titik kuadran kanan bawah perut ibu

Analisa dan interpretasi data


Janin dikatakan tunggal dengan terabanya satu punggung, satu

kepala, satu bokong dan satu titik pergerakan janin.

4. Hidup

Data Subjektif: Ibu mengatakan tidak pernah merasakan nyeri perut

yang hebat selama kehamilan dan janinnya bergerak kuat dan aktif

sejak bulan agustus 2020 sampai sekarang.

Data Objektif :

Denyut Jantung Janin ( DJJ ) 151 x/menit terdengar jelas, kuat,

dan teratur.

Analisa dan interpretasi data :

Keadaan janin baik yakni dengan terdengarnya DJJ dalam batas

normal dengan frekuensi 120-160x/menit. Hal di atas menunjukkan

keadaan janin baik. (Prawirohardjo, 2014

5. Situs memanjang dengan punggung kanan

Data Subjektif : ibu merasakan pergerakan janin kuat di

rasakan sebelah kanan perut ibu dan di rasakan pada bulan ke

lima yaitu pada bulan agustus sampai sekarang

Data Objektif : Pada palpasi Leopold III teraba kepala pada

bagian terendah janin

Analisi dan intrepretasi data :

Situs memanjang di tandai dengan sumbu panjang janin

memanjang dengan sumbu panjang ibu posisi kepala berada pada


bagian terendah dan pada Leopold II teraba punggung kanan

(teraba keras, lebar dan datar seperti papan) dan pada sisi kanan

perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin menandakan punggung

kanan

6. Intrauterine

DS : ibu mengatakan tidak pernah merasakan nyeri perut yang

hebat saat hamil

DO : 2 jari dibawa px TFU 30 cm. teraba punggung, DJJ terdengar

jelas dan teratur dan hanya satu sisi pada perut ibu dan frekuensi

151 x/menit, teraba gerakan janin pada sebelah kanan perut ibu

Analisa dan interpretasi data

Bagian dari uterus merupakan tempat tumbuh dan

berkembang janin tepatnya pada cavum uteri dimana pada bagian

ini hasil konsepsi tumbuh kembang hingga aterm tanpa

menyertakan nyeri

7. BDP

Data Subjektif : Ibu merasakan pergerakan janin dalam panggul

Data Objektif : pada palpasi leopol IV ujung jari pemeriksaan tidak

bertemu(Divergen)

Analisa dan Interpretasi data :

Palpasi leopold IV kedua ujung jari-jari tidak dapat bertemu


( Divergen ) yang mana bagian terendah janin tidak dapat

digerakkan. Hal ini berarti bagian terendah janin masuk di pintu

atas panggul ( PAP )

8. PU-KA

Data Subjektif : Ibu mengatakan pergerakan janinnya dirasakan

terutama disebelah kanan perut ibu.

Data Objektif : Leopold II teraba punggung janin berada diseblah

kanan perut ibu, DJJ terdengar jelas dan teratur pada kuadrat

kanan perut ibu dengan frekuensi 151 x/i.

Analisa dan interpretasi data :

Pada palpasi leopold II teraba tahanan besar disisi kanan

perut ibu, lebar dan datar seperti papan sementara di sisi lain

teraba bagian kecil seperti tangan dan tungkai.

9. Presentasi Kepala

Data Subjektif :-

Data Objektif : Palpasi leopold III teraba kepala

Analisa dan interpretasi data :

Pada palpasi Leopold III dimana daerah simfisi teraba

bagian bulat dan keras dan melenting serta mudah di gerakkan

menandakan janin dengan presentase kepala

10. Kala 2 Lama yang dimulai sejak pembukaan lengkap pada jam 8.30

sampai 12:10 lahirnya bayi

Data Subjektif :
a. Ibu mengatakan ingin mengedan dan merasakan bayinya

ingin keluar

b. Ibu merasakan sakit perut tembus kebelakang

c. Ibu merasa ingin BAB

d. Ibu mengatakan ada pengeluaran darah dan lendir

e. Ibu merasa lelah

Data Objektif :

a. Kontraksi uterus 3 × 10 durasi 25 – 30 detik

b. DJJ 151 ×/menit

c. Perineum menonjol

d. Nampak pelepasan darah dan lendir

e. Anus membuka

f. Pemeriksaan dalam

a) Vulva dan vagina tidak ada kelainan

b) Porsio melesap

c) Pembukaan 10 cm

d) Ketuban jernih

e) Presentasi kepala, uuk kiri depan

f) Hodge III (2/5)

g) Molase

h) Kesan panggul normal

i) Pelepasan ketuban jernih

j) Anus tidak ada hemorroid


Analisa dan interpretasi data :

a. Keinginan mengedan ini merupakan reflex yang ditimbulkan

oleh penekanan kepala bayi pada dinding vagina, rectum

b. Persalinan yang lama dapat mengakibatkan ketidak

seimbangan cairan elektrolit serta kekurangan cadangan

glukosa mengakibatkan kelelahan dan persalinan lama.

c. Kondisi kelelahan akan mengakibatkan kontraksi uterus kurang

adekuat sehingga dapat mengakibatkan persalinan lama + 2

jam. Kala II pada primigravida berlangsung selama 1½ - 2 jam

d. Hormon oksitocyn sintetik merangsang otot polos uterus,

meningkatkan eksitabilitas sel-sel otot yang meingkatkan

kekuatan kontraksi.

LANGKAH III ANTISIPASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL

Pada janin : gawat janin dengan asfiksia

Pada Ibu : Perdarahan pasca persalinan,rupture

Analisis interprestasi data

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI

1. Kolaborasi dengan dokter tentang kondisi pasien advis

pemasangan infus cairan RL 500 cc dan drips oxytocyn

2. Instruksi dokter pasang infus dan drips oxytocyn 5 unit 28 tpm

naikkan 2 tpm
LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN

Diagnosa Actual :Kala II lama

Rencana Tindakan

Tanggal 10 januari 2021, jam 08:30 Wita

1.Jelaskan hasil pemeriksaan

Rasional :ibu dapat mengetahui jenis tindakan yang akan dilaksanakan

2.Observasi kontraksi HIS

Rasional : agar pemantauan mudah di lakukan dengan mengetahui

kemajuan HIS dan kemajuan persalinan

3.Observasi DJJ

Rasional : karna dengan memantau DJJ petugas tidak salah dalam

mengambil keputusan

4.Observasi tetesan infuse drips oxytosyn 5 unit 28 tpm naikkan 2 tpm.

Rasional : Untuk menilai kontraksi uterus selanjutnya

5.Siapkan alat partus, tempat serta psien yang siap

Alat- alat partus

a.Partus set steril

-2 buah klem
-1 buah gunting tali pusat

-1 buah ½ kocher

-1 pasang handscoon

-Has steril, pengikat tali pusat dan duk steril

b.Bak heacting set

-Nalpuder

-Gunting

-Kom berisi bethadine

-Jarum cat gut / zaide

c.Ember yang berisi larutan klorin 0,5%

d.Ember yang berisi Larutan DTT

e.Kantong plastic tempat plasenta

f.Kantong plastic untuk pakaian kotor

g.Pakaian bayi dan ibu

h. celemek

Rasional : Mencegah terjadinya infeksi silang dan

menghindari percikan darah

6.anjurkan ibu untuk makan dan minum


Rasional : agar ibu memiliki tenaga yang kuat saat proses persalinan

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI

Tanggal 10 Januari 2021 , jam 08:35 Wita

1.Menjelaskan hasil pemeriksaan bahwa pembukaan sudah lengkap

2.Mengobservasi kontraksi HIS

Kontaksi uterus 3x10 I durasi 30-35 detik

3.Mengobservasi DJJ

Djj terdengar jelas pada kuadran kanan bawah teratur dan kuat dengan

frekuensi 151xi

4.observasi tetesan infuse RL 500 cc botol pertama

5.Menyiapkan alat partus,tempat dan pasien yang siap

6. berkolaborasi dengan tenaga kesehatan ( bidan untuk menolong

persalinan sesuai standar APN)

- Melakukan pimpinan mengedan saat ibu mempunyai dorongan yang

kuat untuk mengedan

1. Memasang handuk bersih di atas perut ibu

2. Memasang duk bersih 1/3 dibawah bokong ibu

3. Bahu anterior tertahan di bawah simpysis


4. Anastesi local dengan lidokain 3 ml

5. Memosisikan ibu dalam posisi , yaitu ibu terlengtang,

6. memfleksikan kedua paha sehingga lutut menjadi

sedekatmungkin ke dada dan rotasikan kedua kaki kearah

luar (abduksi).

7. Mengeringkan dan bungkus badan bayi

8. Mengeluarkan tali pusat dengan bantuan dorso kranial

9. Menjepit tali pusat dengan 2 klem

10. Memotong tali pusat

11. Mengganti pembungkus bayi dengan yang kering.

12. Membersihkan badan ibu dan menganti pakaian ibu

13. Memantau 2 jam setelah persalinan dan memberikan

asuhan kala IV

LANGKAH VII. EVALUASI

Tanggal 10 januari 2021 Pukul 12:10 Wita

i. Kala II berlangsung 4 jam

ii. Bayi lahir spontan tanggal 10 Januari 2021 , Laki-laki A/S : 7/9

iii. BBL / PBL : Bayi 3700 gram / 51 cm

iv. Anus berlubang dan tidak ada cacat bawaan

v. Kontraksi uterus baik (keras dan bundar)


vi. TFU setinggi Pusat

vii. Darah yang keluar ± 100 cc


ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL PADA NY “H” DENGAN KALA II

LAMA DI RSIA SITTII KHADIJAH 1 MAKASSAR TANGGAL 10

JANUARI 2021

No. Rekam Medik : 114449

Tanggal Masuk : 9 Januari 2021, Pukul 21:05 WITA

Tanggal Pengkajian 10 januari 2021, Pukul 8:30 WITA

Nama pengkaji :PUTRI

Identitas Istri / Suami

Nama : Ny “H” / Tn ”M”

Umur : 28 tahun / 29 tahun

Nikah/lamanya : 1 kali/ ± 1 tahun / 1 kali/ ± 1 tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : S1 / S1

Pekerjaan : GURU HONORER / PNS

Alamat : Jl. DG TATA


1. . Pendokumentasian Asuhan Persalinan kala I

Pustu Karatuang Nama pasien Ny"H"


Catatan Nama pengkaji: Putri

perkembangan
Tanggal/jam Catatan perkembangan (SOAP)
10 Januari 2021 Subjektif (S)

Pukul 05.30 WITA Ibu hamil pertama dan tidak pernah keguguran

Ibu mengeluh nyeri perut bagian bawah tembus

belakang HPHT tanggal 9 April 2020,

pergerakan janin dirasakan bulan agustus

2020, mules – mules dirasakan ibu mulai sejak

jam 07:00 Wita disertai pelepasan lendir dan

darah, sifat hilang timbul

Objektif (O)

Keadaan umum Ibu baik, kesadaran

komposmentis

Tanda-tanda vital

 TD : 120/70mmHg

 N : 82 x/i

 S : 36,3 0C

 P : 20 x/i

 Palpasi Leopold
 Leopold I : 3 jari di bawah px, 30

cm. Teraba bokong pada fundus

 Leopold II : Punggung kanan

 Leopold III : Presentasi kepala

 Leoopold IV : Sudah masuk pintu

atas panggul

 DJJ :140 x/i

 LP : 80 cm

 TBJ : 3.000 gram

 Kontraksi uterus 2x10 dalam 10 menit

durasi 25-30 detik.

Pemeriksaan dalam, pukul 05.30 WITA

 V/V : normal

 Pors Porsio : lunak sedang

 Pem Pembukaan : 17 cm

 Ketuban utuh (-)

 Presentasi kepala, uuk belum jelas

 Penurunan kepala hodge II

 Tidak ada molase

 Tidak ada penumbungan

 Kesan panggul normal

 Pelepasan lendir dan darah

Assesment (A)
Inpartu kala I fase aktif , keadaan Ibu dan janin

baik.

Penatalaksanaan (P)

1. Melakukan observasi setiap 30 menit,

dimana his selama 10 menit, DJJ selama 1

menit dan nadi selama 1 menit. Memeriksa

tanda-tanda vital setiap 30 menit.

-TTV dalam batas normal

TD : 120/70 mmHg

N : 82 x/i

S : 36.30C

P : 20 x/i

1. Memberitahu ibu bahwa pembukaan

sudah lengkap

2. Memberi hidrasi dan intake yang cukup

untuk persiapan mengedan

3. Menganjurkan Ibu untuk memilih posisi

miring.

2. b. Pendokumentasian asuhan persalinan kala II

Pustu karatuang Nama pasien Ny"H"


Catatan Nama pengkaji: Putri

perkembangan
Tanggal/jam Catatan perkembangan (SOAP)
8 Januari 2021, Pukul Data Subyektif (S)
08.30WITA a. Ibu merasa ingin meneran

b. Ibu merasa ingin BAB

Data Obyektif (O)

Vulva membuka, perineum menonjol, his

3x10’ durasi 30-35 detik, djj 151 x/i

a. Pemeriksaan dalam pada pukul 08.30WITA

1). V/V normal

2). Pembukaan 10 cm

3). Ketuban pecah jernih

4). Presentasi kepala, uuk depan

5). Penurunan kepala hodge IV

6). Tidak ada molage

7). Tidak ada penumbungan

8). Kesan panggul normal

9). Pelepasan lendir dan darah

Assesment (A)

Perlangsungan kala II lama , keadaan Ibu dan

janin baik

Planning (P)

 Memberitahu ibu bahwa

pembukaan sudah lengkap


 Memastikan kelengkapan alat

pertolongan persalinan

 Mencuci tangan dengan sabun

dan air mengalir, lalu

mengeringkan dengan handuk

bersih

 Memakai sarung tangan DTT pada

kedua tangan yang digunakan

untuk pemeriksaan dalam

 Meminta bantuan keluarga untuk

menyiapkan posisi nyaman

 Mngajarkan Ibu cara mengedan

yang baik

 Mengambil underpad dan

meletakkannya dibawah bokong

Ibu

 Memasang handuk bersih di atas

perut Ibu untuk mengeringkan bayi

 Membuka bak partus

 Memakai sarung tangan steril

pada kedua tangan

 Menjelaskan kepada pasien dan

keluarganya bahwa proses


persalinan butuh bantuan alat

vakum untuk membantu bayi

keluar dari jalan lahir karena akan

membahayakan bagi janin jika

terlalu lama berada di jalan lahir.

 Meminta persetujuan tindakan

kepada pasien dan suaminya.

 Melahirkan seluruh tubuh bayi

dengan vacum

 Bayi lahir spontan pada tanggal 10

Januari 2021 pukul 12.10 WITA,

segera menangis, warna kulit

kemerah-merahan. Tonus otot

aktif, dan jenis kelamin

perempuan.

 Mengeringkan dan membungkus

badan bayi dengan selimut kering.

 Meletakkan bayi diatas perut Ibu

dan menilai bayi,

c. Pendokumentasian asuhan persalinan kala III


Pustu Karatuang Nama pasien Ny "H"
Catatan Nama pengkaji: Putri

perkembangan
Tanggal/jam Catatan perkembangan (SOAP)
10 Januari 2021 Data subjektif (S)

Pukul 12.11 WITA a. Merasa lelah dan lemah karna persalinannya

b. Ibu bahagia atas kelahiran bayinya

Data objektif (O)

a. Cek fundus setinggi pusat janin tunggal

b. Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar

c. Pengeluaran darah ± 50 cc

Analisis (A)

Perlangsungan kala III keadaan ibu lemas, bayi

baik

Penatalaksanaan (P)

1. Memeriksa fundus uterus, dan memastikan

janin tunggal.

2. Memberitahu ibu akan disuntikkan oksitosin

10 IU ( 1 ampul) di paha atas bagian kanan

secara intra muskuler

3. Menjepit tali pusat 3 cm dari pangkal pusat, 2

cm dari klem pertama, dan memotong tali pusat

diantara klem pertama dan klem kedua.

4. Meletakkan bayi tengkurap atas perut ibu dan

melakukan IMD
5. Melakukan peregangan tali pusat terkendali

tali pusat bertambah panjang semburan darah

tiba-tiba ± 20 cc singkat

6. melahirkan plasenta dengan dorso

cranial,plasenta lahir lengkap pukul 12.15 Wita,

pengeluaran darah ± 150 cc.

7. melakukan masase uterus pukul

8. memberitahu keluarga agar ibu diberi makan

dan minum.

d. Pendokumentasian asuham persalinan kala IV

Pustu karatuang Nama pasien Ny "H"


Catatan Nama pengkaji: Putri

perkembangan
Tanggal/jam Catatan perkembangan (SOAP)
10 Januari 2021 Data Subyektif (S)

Pukul 08.30 WITA a. Ibu merasa perutnya mules

b. Ibu merasa lelah

Data Obyektif (O)

a. Kontraksi uterus baik, TFU 1 jari bawah

pusat,

b. Tidak ada robekan, pengeluaran darah ±

50 cc
Assesment (A)

Perlangsungan kala IV

Planning (P)

1. Mengobservasi TTV, TFU, kontraksi uterus,

kandung kemih, dan

2. perdarahan berdasarkan lembar belakang

partograf.

3. Membersihkan Ibu dari sisa darah, lendir

dan air ketuban serta mengganti sarung

dengan yang bersih.

4. Membuang bahan-bahan yangn telah

terkontaminasi di tempat yang sesuai.

5. Menganjurkan Ibu untuk mengonsumsi

obat-obatan yang telah dianjurkan oleh

dokter.
3.

Anda mungkin juga menyukai