Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODOLOGI PERANCANGAN

3.1 Lokasi PLTMH

Lokasi perancangan PLTMH bertempat di Distrik Kramomonggan Desa Kayumi


Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.

3.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang di butuhkan dalam bentuk data primer maupun data
sekunder.

1. Data Primer
Data primer yang di pakai untuk mendukung penelitian ini antara lain:
a. Data luas penampang sungai kayuni pada titik pembangunan PLTMH.
b. Data kecepatan alisan pada sungai sebelum bendungan, di sungai Kayuni Distrik
Kramomonggan Desa Kayuni Kabupaten Fakfak
c. Data beda tinggi dari lokasai bendungan menuju rumah kincir
2. Data Sekunder
Data sekunder yang di pakai untuk mendukung penelitian ini antara lain:
a. Peta sungai Kayuni di Distrik Kramomonggan Desa Kayuni Kabupaten Fakfak
b. Data curah hujan selama 10 tahun dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2016
yang di ambil dari stasiun hujan di Fakfak
c. Data Klimatologi selama 10 tahun dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2016
yang terdiri dari data penguapan dan data suhu udara yang di ambil dari Stasiun
Meteorologi di Fakfak
3.3 Alat - Alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Patok
2. Tali
3. Meteran
4. Bola pinmpong
5. Stopwatch
6. Theodolit
7. Bak ukur
8. Kamera
9. Paying

3.4 Metodologi Penelitian

Metode penelitian dilakukan dengan membagi kegiatan kedalam tahapan – tahapan


berikut ini:

1. Pengumpulan Data
diawali dengan pengumpulan data yang di perlukan selengkap mungkin baik
data primer maupun sekunder, kemudian data tersebut di analisa sehinggai di
dapat daya yang di hasilkan dari debit sungai
2. Perhitungan Debit Andalan
Hitungan debit aliran untuk seluruh luas tampang alisan adalah penjumlahan
dari debit setiap pias tambang aliran
3. Perhitungan Daya Listrik
Perhitungan daya listrik dilakukan setelah mendapat nilai debit andalan dari
analisis hidrologi di sungai Kayuni dan tinggi terjun air efektif serta efisiensi
keseuruhan PLTMH
BAB IV
PENUTUP
6.1 Simpulan
Pada perencanaan ini maka dapat disimpulkan :
1. Berdasarkan hasil pengukuran langsung di Sungai Kayuni Distrik Krmomongga
Kabupaten Fakfak di peroleh Q sungai – 1.6.1m3/s,
2. Dari perencanaan perhitungan daya turbin sebesar 20 Kw, Didapatkan Q desain =
0,296m3/s, dan head = 9m
3. Komponen sipil yang direncanakan terdidi dari:
a. Saluran pembawa dengan panjang 10m; lebar 1m; tinggi 0.8m dan memiliki satu
pintu sorong dengan tinggi bukaan 0,25m
b. Bak penampang dengan lebar 3m; panjang 8m; dam tinggi 1.5m
c. Pipa pesat dari bahan Galvanis dengan diameter 0.32m dan panjang 20m
d. Berdasarkan hasil perhitungan anggaran biaya yang diestimasi untuk komponen
pekerjaan sipil di atas, PLTMH Kayuni Distrik Kramomongga Kabupaten
Fakfak membutuhkan dana sebesar RP. 479.000.000.00 –

6.2 Saran

Dari perencangan Pembakit Listrik Tenaga Mikrohidro Kayuni Distrik


Karmomongga Kabupaten Fakfak maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Untuk memenuhi kebutuhan energy listrik masyarakat Desa Kayuni, diharapkan


agar Pemerintah Daerah setempat memberikan perhatian khusus guna
merealisasikan pembangunan PLTMH Kayuni di Desa Kayuni Distrik
Kramomongga Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat
2. Perencanaan turbin harus disesuaikan dengan diameter pipa pesat yang
digunakan agar efisiensi kerja PLTMH Kayuni dapat dimaksimalkan.
3. Untuk menjaga kontinuitas debit air dimusim kemarau, diharapkan menjaga
kelestarian di hutan disepanjang daerah aliran sungai Kayuni Distrik
Kramomongga Kabupateb Fakfak

DAFTAR PUSTAKA
Asdak, C. 2007. Hidrologi dan Pengolahan Daerah Aliran Sungai. Gajah Mada University
Press. Yogyakarta
Chow, VT. 1964. Hidrologi saluran Terbuka. Airlangga. Jakarta
Dandekar MM, KN Sharma. 1991. Pembangkit Listrik Tenaga Air. Universitas Indonesia
(UI-Preass). Jakarta
Dietzel, F. 1983. Turbin, Pompa dan Kompresor, Alih Bahasa: Dakso Sriyono. Erllangga.
Jakarta
Foster, G.R, & Meyer, L.D. 1977. Soil Erosion and Sedimentation by Water and Overview.
Am.Soc.of Agric.Eng,St.Joseph. Michigan
Fox, Robert W and Alan T.Mc.Donald. 1994. Introduction to Fluid Mechanics, fourth
edition. SI Version, Jhon Wiley & Sons, Inc. Canada
Frans, J.____. Rekayasa Hidrologi. Mata Kuliah Hidrologi.
Ismono H.A. 1999. Perencanaan Turbin Air Tipe Cross Flow untuk Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro di Institut Teknologi Nasional Malang. Skripsi
Kamiana, LM. 2011. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Graha Ilmu.
Yogyakarta
Lobeck, A.K. 1939. Geomarphology An Introduce to the Study of Landscapes. Mc Graw-
Hill Book Companny, Inc. Newyork Luknanto, J.
Prayogo, E. 2003. Teknologi Mikrohidro dalam Pemanfaatan Sumber Daya Ait untuk
Menunjang Pembangunan Pedesaan. Semiloka Produk-produk Penelitian
Departement Kimpraswill. Makassar
Sukamta, S. , Adhi Kusmantoro. 2013. Perencanaan Pembangkt Listrik Tenaga
Mikrohidro Jantur Tabalas Kalimantan Timur. Teknik Elektro Universitas Negeri
Semarang, Semarang

Anda mungkin juga menyukai