OLEH :
AFIFA
16.1.05.2.1.026
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL (S-1)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
BAB I PENDAHLUAN
Latar Belakang…………………………………………………………...………...
Rumusan Masalah ………………………………………………………….……...
Tujuan ………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian analisis swot ………………………………………………………….
B. Diagram Kuadran Dan Potensial Pokok Persoalan Yang Harus Diperhatikan Dalam Analisis
Swot …………………………………………………………………………………
C. Komponen Analisis Swot …………………………………………………………
D. Manfaat Analsis Swot…………………………………………………………......
E. Contoh Analisis Swot………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara systematis untuk
merumuskan strategi perusahaan, analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara
bersamaan dapat menimbulkan kelemahan (weaknesses)dan ancaman (threat). Proses
pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangangmisi, tujuuan ,
dan strategi, dan kebijan dari perusahaan. Dengan demikian perecanaan strategi (strategic
planner) harus menganalisi faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan ,
peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada disaat ini. Hal ini disebut dengan analisis
situasi. Model yang paling popular untuk analisis situasi adalah analisi SWOT.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
PEMBAHASAN
Analisis SWOT adalah analisis yang berdasarkan pada anggapan bahwa suatu strategi
yang efektif berasal dari sumber daya internal (strength dan weakness) dan eksternal
(opportunity dan threat). Keuntungan dari analisis SWOT adalah menghubungkan faktor
internal dan eksternal untuk merangsang strategi baru, oleh karena itu perencanaan yang
berdasarkan pada sumber daya dan kompetensi dapat memperkaya analisis SWOT
dengan mengembangkan perspektif internal (Dyson, 2002).
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek
dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak
mendukung dalam mencapai tujuan tersebut pada kondisi yang ada saat ini.
Faktor internal: merupakan strength dan weakness yang datang dari lingkungan internal
organisasi atau bisnis. Untuk faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam terdiri
dari dua poin yaitu kekuatan dan kelemahan. Keduanya akan berdampak lebih baik dalam
sebuah penelitian ketika kekuatan lebih besar dibandingkan kelemahan. Dengan demikian
kekuatan internal yang maksimum jelas akan memberikan hasil penelitian yang jauh
lebih baik. Adapun bagian bagian dari faktor internal itu sendiri ialah:
Faktor eksternal: merupakan opportunity dan threat yang datang dari lingkungan
eksternal organisasi atau bisnis. Untuk mengidentifikasi faktor ini, dapat digunakan
analisis PEST. Ini merupakan faktor dari luar entitas, di mana faktor ini tidak secara
langsung terlibat pada apa yang sedang diteliti dan terdiri dari 2 poin yaitu ancaman dan
peluang. Adanya peluang serta ancaman ini tentu saja akan memberikan data yang harus
dimasukkan dalam jurnal penelitian sehingga menghasilkan strategi untuk
menghadapinya. Beberapa poin yang termasuk pada faktor eksternal ialah:
- Tren
Analisis SWOT adalah sebuah metode untuk mengkategorisasikan dan metode ini
memiliki kelemahan. Sebagai contoh, untuk menghasilkan kecenderungan suatu
organisasi menyusun daftar dibanding berfikir untuk melihat apa yang sebetulnya penting
untuk meraih suatu tujuan.
Analisis SWOT juga menghasilkan daftar tanpa urutan prioritas yang jelas, sebagai
contoh adalah opportunity yang lemah dapat dianggap sebagai threat yang kuat.
Menurut Ferrel dan Harline (2005) fungsi dari Analisis SWOT adalah untuk
mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam pokok persoalan
internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan
ancaman). Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut
berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya atau
memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan
untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.
Berikut merupakan potensial pokok persoalan yang harus diperhatikan dalam melakukan
analisis SWOT menurut Ferrel dan Harline (2005):
o Skala ekonomi
o Properti Teknologi
o Terbatasnya distribusi
o Teknologi baru
o Pergantian demografi
o Teknologi baru
o Perubahan demografi
Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Perencanaan strategis
(strategic planner) suatu perusahaan harus menganalisis faktor-faktor strategis
perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) pada kondisi yang ada saat ini.
Strength (Kekuatan)
- Kami dapat merespon dengan cepat setiap permintaan pelanggan tanpa harus melalui
birokrasi yang panjang.
- Kami memiliki biaya overhead yang rendah, sehingga dapat memberikan tawaran harga
yang paling baik bagi pelanggan.
- Kami sangat memperhatikan setiap permintaan dan kebutuhan pelanggan.
- Kami sangat fleksibel dalam menangani setiap kasus dan permintaan pelanggan.
- Kami memiliki reputasi yang baik pada market yang ditekuni.
Weakness (Kelemahan)
- Staf kami masih memiliki kemampuan yang rendah dibidang-bidang tertentu.
- Perusahaan kami memiliki keterbatasan dalam permodalan.
- Cash flow kadang-kadang tidak lancar.
- Lokasi kantor letaknya di tempat yang kurang strategis.
Opportunities (Peluang)
- Sektor yang kami tekuni sedang mengalami kenaikan.
- Pemerintah sangat mendukung perusahaan lokal seperti kami.
- Belum ada persaingan yang ketat dalam sektor yang kami tekuni.
- Hanya dengan modal yang rendah kami dapat memulai bisnis dengan baik.
Threats (Ancaman)
- Perkembangan teknologi yang cepat di bidang ini berada di luar kemampuan kami
sehingga dapat menyebabkan kami terlambat dalam mengadopsinya.
- Perubahan strategi pesaing dapat mengancam posisi kami di bidang ini.
- Kurangnya minat perbankan dalam membiayai pendanaan untuk industri yang kami
tekuni saat ini.
Sebagaimana sebuah metode pada umumnya, analisa SWOT ini hanya dapat membantu
menganalisa situasi yang sedang dihadapi oleh perusahaan atau sebuah organisasi. Dan
metode ini bukan sebuah jawaban pasti yang mampu memberikan solusi pada tiap
masalah yang sedang dihadapi, namun minimal akan memecah persoalan yang ada
dengan mengurainya menjadi bagian-bagian kecil yang akan lebih tampak sederhana.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dengan mengunakan cara penelitian dengan metode analisis SWOT ini ingin
menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal
dan eksternal, kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Cara
membuat analisis SWOT penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat
ditentukan oleh kombinasi factor internal dan eksternal .kedua factor tersebut harus
dipertimbangkan dalam analis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkuangan internal
strengths dan weaknesses serta lingkungan eksternal opportunities dan threats yang
dihadapi didunia bisnis. Analisis SWOT membadingkan antara factor ekternal peluang
(opportunies) dan Ancaman (threats) dengan factor internal kekuatan (strenghs) dan
kelemahan (weaknesses)
DAFTAR PUSTAKA
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/3463/2/BAB-II-TONI.pdf
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-analisis-swot/12849/3
http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-analisis-swot-dan-manfaatnya.html
https://www.jurnal.id/id/blog/2017/manfaat-faktor-yang-memengaruhi-dan-contoh-analisis-swot